Anda di halaman 1dari 3

EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

NAMA : SHAFIRA AURA RAMADHANI


NIM : 1707010120

1. Perbedaan pengertian antara penyakit dan efek


Jawab:
Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif
memengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan
bukan diakibatkan oleh cedera eksternal apa pun. Suatu penyakit dapat disebabkan oleh
faktor-faktor eksternal seperti patogen atau oleh disfungsi internal.
Sedangkan efek merupakan suatu keadaan yang terjadi ketika suatu penyakit
tersebut terpapar pada host. Efek biasanya dapat berupa gejala atau tanda yang
menunjukkan penyakit sudah terpajan di tubuh host.

2. Sebelum mengukur frekuensi efek/kasus ataupun penderita penyakit maka harus


diketahui penyebab penyakit dari agent hidup yang berasal dari penentuan kriteria
postulate dari Robert Koch. Sebutkan criteria tersebut!
Jawab:
Postulat Koch atau Postulat Henle-Koch ialah 4 kriteria yang dirumuskan Robert
Koch pada 1884 dan disaring dan diterbitkannya pada 1890. Menurut Koch, keempatnya
harus dipenuhi untuk menentukan hubungan sebab-musabab antara parasit dan penyakit.
Isi Postulat Koch adalah:
 Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang
sehat.
 Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
 Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
 Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut
Bagaimanapun, harus diperhatikan bahwa Koch mengabaikan bagian kedua dari postulat
pertama (organisme penyakit tidak ditemukan pada hewan sehat), ketika ia menemukan
karier asimtomatik atau tak bertanda pada kolera. Kemudian karier asimtomatik
bertambah seiring ditemukannya virus seperti polio, herpes simpleks, HIV dan hepatitis
C. Postulat ketiganya pun tidak selalu terjadi.

3. Efek dapat dibedakan menjadi 2 yaitu efek akut dan efek kronis, sebutkan perbedaan
keduanya
Jawab:
a. Penyakit akut
Penyakit akut adalah penyakit yang bersifat jangka pendek (akut); istilah ini
terkadang juga merujuk pada penyakit yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba.
Contoh: Demam berdarah, serangan asma, dsb.
b. Penyakit kronis
Penyakit kronis adalah penyakit yang berlanjut dari waktu ke waktu, sering kali
berlangsung setidaknya selama enam bulan tetapi mungkin juga meliputi penyakit
yang diperkirakan akan diderita seumur hidup. Selain berlangsung lama, penyakit
kronis juga merupakan penyakit yang menetap dan tidak pernah benar-benar hilang.
Penyakit kronis menyebabkan kondisi kesehatan pengidapnya turun secara bertahap,
sehingga tidak sedikit pengidap penyakit kronis yang kehilangan nyawa. Saraf
menjadi lebih sensitif adalah salah satu gejala orang yang mengidap penyakit kronis,
karena biasanya penyakit ini sudah sampai tahap mengganggu saraf. Berikut contoh-
contoh penyakit kronis: kanker, gagal jantung, ginjal, dsb.

4. Efek yang dirasakan pada masing-masing orang, bervariasi terhadap paparan yang
disebabkan oleh beberapa hal, sebutkan
Jawab:
Jenis paparan dapat ditinjau dari:
a) Sifat agent: agent sistemik dan lokal
b) Sifat pemapar: zat kimiawi, fisis, biologis, social atau campuran

5. Efek yang diukur dapat berupa variabel yang langsung ataupun tidak langsung, berikan
contoh gambaran keduanya
Jawab:
Untuk menentukan populasi terpapar ataupun tidak terpapar dapat digunakan dua cara
yaitu:
a) Cara tidak langsung dengan mengukur kualitas lingkungan
Contohnya ketika terjadinya kasus diare di suatu wilayah, pada pengukuran tidak
langsung ini dilakukan pengambilan sampel lingkungan seperti indicator kualitas
mikrobiologis air adalah E. coli, coliform
b) Cara langsung mengukur jumlah agent yang masuk ke dalam tubuh host
Contohnya pada kasus diare peneliti mengambil sampel feses dari penderita diare
untuk dilihat penyebab asalnya.

6. Jelaskan keuntungan dan kerugian jika anda memilih mengukur efek dini (perubahan
biokimia/fungsi organ) dibandingkan dengan efek nyata dan jelas seperti penyakit?
Jawab:
Keuntungan efek dini yaitu kita dapat mengetahui jumlah paparan dan cara masuknya
paparan sehingga kita tahu bagaimana penanganan yang dilakukan serta kita dapat
mengikuti perkembangannya. Sedangkan kerugian dari efek dini yaitu waktu yang
diperlukan lebih banyak dan kita tidak mengetahui secara jelas dan pasti jumlah paparan
serta cara masuknya paparan.

Anda mungkin juga menyukai