Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN HARI SELASA TANGGAL 1 SEPTEMBER 2020

1. TIK
Fotoforensik
Bukti gambar atau foto yang beredar di internet tidak semuanya bisa langsung
dipercaya, kebanyakan telah dilakukan proses editing menggunakan Photoshop dan
software photo editing sejenis untuk mengubah atau memperbaikinya. Tidak semua
modifikasi bermaksud buruk, tapi kadang ada yang sengaja menyesatkan dengan hasil
editingnya. Bagaimana cara kita membedakan foto asli dan yang palsu? Kalau kita tidak
pernah melakukan editing gambar atau foto menggunakan Photoshop misalnya, pasti
akan merasa kesulitan mendeteksi adanya kejanggalan atau melacak adanya sisa – sisa
proses editing. Disinilah letak peran FotoForensics, dengan layanan forensik foto ini akan
melakukan analisa error pada foto yang diupload. Format file gambar yang didukung
adalah JPEG dan PNG. Informasi mengenai metadata foto tersebut juga akan muncul,
apabila gambar tersebut masih belum dihapus datanya maka kemungkinan besar anda
bisa mengetahui menggunakan kamera dan setting apa foto tersebut diambil.
fotoforensics-camera-information
Hasil Error Level Analysis (ELA) memang tidak akan langsung memberitahukan apakah
sebuah foto telah dilakukan manipulasi, tapi kita dapat melakukan beberapa
penyelidikan terhadap analisa kesalahannya. Cara membaca ELA adalah perhatikan
frekuensi noise (kerusakan) pada gambar, lihat apabila jumlahnya melebihi di lokasi –
lokasi lain. Sebagai catatan ini juga tidak menjamin kalau foto tersebut memang telah
dimodifikasi, karena proses save berulang – ulang akan meningkatkan jumlah noise yang
muncul.

Sebaiknya perhatikan saja titik – titik yang menurut anda mencurigakan, selengkapnya
ada bisa coba memahami cara baca ELA di FotoForensics karena mereka lebih tahu
dibanding saya pastinya.

2. Diskresi Dan Hukum Kepolisian


Diskresi
1. Latar Belakang
a. Dinamika masyarakat yang dinamis
b. Karakter hkum sendiri tidak akan mungkin mengatur hal hal secara detail
c. Adanya konsep kekuasaan dan kewenangan yang melekat pada kepolisian itu
sendiri
2. Tujuan diskresi
Untuk mengambil tindakan atas suatu permasalahan dengan memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan cepat dan tepat
3. Dasar Hukum
Psl 18 uu No 2 th 2002
1. Untuk kepentingan umum pejabat kepolisian negara republik indonesia dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya dapat bertindak menurut peniainnya
sendiri
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 hnya dapat
dilakukan dalam keadaan yang sangat perlu dengan memperhatikan peraturan
perundang undangan, serta kode etik profesi kepoisian negara republik indnesia

(2) tindakan lain sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 huruf 1 adalah tindakan
penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan jika memenuhi syarat sebagai
berikut:

a. tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum

b. selaras dengan kewajiban hukumyang mengharuskan tindakan tsb dilakukan

c. harus patut,masuk akal, dan termasuk dalam lingkungan jabatannya

d. pertimbangan yg layak berdasarkan keadaan yang memaksa

e. menghormati hak asasi manusia

psl 5 uu no 8 thn 1981

1. Penyelidik sebagamana yang dimaksud dalam pasal 4:


a. Karena kewajibannya mempunyai wewenang
1. Menerima laporan atau pengaduan dari seorang tentang adanya tindak
pidana
2. Mencari keterangan dan barang bukti
3. Menyuruh berhenti seorang yang dicurigai dan menanyakan serta
memeriksa tanda pengenal diri
4. Mengadakan tindakan lain menurut huukum yang bertanggung jawab

3. ANTROPOLOGI

Pentingnya antropologi Bagi Polri Untuk memahami msyarakat

1. Sistem budaya di indonesia


a. Sistem budaya etnik
b. Sistem budaya agama agama besar
c. Sistem budaya indonesia
d. Sistem budaya asing
e. Sistem budaya plural
2. Masyarakat plurl adalah masyarakat yang memiliki kondisi penuh dengan keragaman baik
strta sial, ekonomi,ras, suku bangsa, agama dan budaya
Furnivall mengatakan bahwa masyarakat plural merupakan masyaraakat yg terdiri atas dua
atu lebih komunitas atau kelompok yang secara kultural dan ekonomi terpisah pisah serta
memiliki struktur kelembagaan yang berbeda beda satu sama lainnya
Ciri :
a. Tersegmentasinya masyarakat dalam subkelompok yang berbeda satu dengan lain
b. Struktur sosial yang terbentuk bersifat non komplementer
c. Kurang mengembangkan konsensus mengenai nilai nilai dasar dalam kehidupan
masyarakat
d. Secara relatif, memilki potensi konflik yang besar
e. Integrasi sosial tumbuh atas dasar paksaann atau coersion dan kepentinggan ekonomi
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain

Kategori masy. Plural

a. Masyarakat plural dengan kompetisi seimbanng


b. Mayoritas dominan
c. Minoritas dominan
d. Fragmentasi

Problem budaya dalam masyarakat plural

a. Diskrminasi
b. Stereotype budaya
c. Primordialsme
d. Etnosentrisme

Pentingnya antropologi dalam mengenali masyarkat plural indonesia

a. Salah satu perhatian khusus dalam antropologi adalah perubahan masyarakat yang
direncanakan yaitu pembangunan
b. Berbagai dampak dari pembangunan dalam masyarakat plural dapat saja menimbulkan:
- Konflik antar suku bangsa dan antar warga masyarakat
- Konflik antar masyarakat – pemerintah
- Jia hal ini terjadi maka peran dan tugas kepolisian menjadi sangat penting

Polri dalam masyarakat yang plural

a. Secara eksternal
- Akan menghadapi masyarakat yang mungkin berbeda kebudayaan dengan diri
anggota polri
- Akan mengelola kamtib pada masyarakat yang mutikutur
b. Secara internal
- Akan bertemu dan bekerja dengan sejawat yang multikultur (beragam agama, etnik,
ras dll)
- Polri sebagai sat kesatuan yang sentralistik tidak boleh terpecah oleh perbedaan
anggota tersebut
- Sehingga tap anggota polri harus siap menerima atasan atau bawahan yang berbeda
budaya, agama etnis dsb

Pentingnn=ya konsep relativisme budaya

a. Meminimalisir etnosentrisme
b. Pentingnya memahami budaya lokal berdasarkan keyakinan masyarakat tertentu
c. Menghindakan kita dari penilaian subjektif ketika menelah budaya diluar kita

Anda mungkin juga menyukai