1. TIK
Fotoforensik
Bukti gambar atau foto yang beredar di internet tidak semuanya bisa langsung
dipercaya, kebanyakan telah dilakukan proses editing menggunakan Photoshop dan
software photo editing sejenis untuk mengubah atau memperbaikinya. Tidak semua
modifikasi bermaksud buruk, tapi kadang ada yang sengaja menyesatkan dengan hasil
editingnya. Bagaimana cara kita membedakan foto asli dan yang palsu? Kalau kita tidak
pernah melakukan editing gambar atau foto menggunakan Photoshop misalnya, pasti
akan merasa kesulitan mendeteksi adanya kejanggalan atau melacak adanya sisa – sisa
proses editing. Disinilah letak peran FotoForensics, dengan layanan forensik foto ini akan
melakukan analisa error pada foto yang diupload. Format file gambar yang didukung
adalah JPEG dan PNG. Informasi mengenai metadata foto tersebut juga akan muncul,
apabila gambar tersebut masih belum dihapus datanya maka kemungkinan besar anda
bisa mengetahui menggunakan kamera dan setting apa foto tersebut diambil.
fotoforensics-camera-information
Hasil Error Level Analysis (ELA) memang tidak akan langsung memberitahukan apakah
sebuah foto telah dilakukan manipulasi, tapi kita dapat melakukan beberapa
penyelidikan terhadap analisa kesalahannya. Cara membaca ELA adalah perhatikan
frekuensi noise (kerusakan) pada gambar, lihat apabila jumlahnya melebihi di lokasi –
lokasi lain. Sebagai catatan ini juga tidak menjamin kalau foto tersebut memang telah
dimodifikasi, karena proses save berulang – ulang akan meningkatkan jumlah noise yang
muncul.
Sebaiknya perhatikan saja titik – titik yang menurut anda mencurigakan, selengkapnya
ada bisa coba memahami cara baca ELA di FotoForensics karena mereka lebih tahu
dibanding saya pastinya.
(2) tindakan lain sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 huruf 1 adalah tindakan
penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan jika memenuhi syarat sebagai
berikut:
3. ANTROPOLOGI
a. Diskrminasi
b. Stereotype budaya
c. Primordialsme
d. Etnosentrisme
a. Salah satu perhatian khusus dalam antropologi adalah perubahan masyarakat yang
direncanakan yaitu pembangunan
b. Berbagai dampak dari pembangunan dalam masyarakat plural dapat saja menimbulkan:
- Konflik antar suku bangsa dan antar warga masyarakat
- Konflik antar masyarakat – pemerintah
- Jia hal ini terjadi maka peran dan tugas kepolisian menjadi sangat penting
a. Secara eksternal
- Akan menghadapi masyarakat yang mungkin berbeda kebudayaan dengan diri
anggota polri
- Akan mengelola kamtib pada masyarakat yang mutikutur
b. Secara internal
- Akan bertemu dan bekerja dengan sejawat yang multikultur (beragam agama, etnik,
ras dll)
- Polri sebagai sat kesatuan yang sentralistik tidak boleh terpecah oleh perbedaan
anggota tersebut
- Sehingga tap anggota polri harus siap menerima atasan atau bawahan yang berbeda
budaya, agama etnis dsb
a. Meminimalisir etnosentrisme
b. Pentingnya memahami budaya lokal berdasarkan keyakinan masyarakat tertentu
c. Menghindakan kita dari penilaian subjektif ketika menelah budaya diluar kita