Anda di halaman 1dari 3

Nama: silvi lorenza

Nim: 071001900091
Rangkuman eksplorasi dan pengembangan lapangan panas bumi
a. Tahapan dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan panas bumi
 Eksplorasi pendahuluan atau reconnaissance suervey
Bertujuan untuk mencari daerah prospek panas bumi dari adanya manifestasi
permukaan dan untuk mendapatkan gambaran geologi regional daerah tersebut.
Eksplorasi pendahuluan terdiri dar:
1. Studi literatur, mengumpulkan data asil dan peta terdahulu dan bertujuan
untuk menetapkan area yang akan di survei
2. Survei lapangan, bertujuan untuk mengetahui secara global formasi dan jenis
batuan,penyebaran batuan, struktur geologi, jeis manifestasi, temperatur, ph,
dan kecepatan air fuida
3. Analisa lapangan,bertujuan untuk menetukan daerah prospek, eserta jenis
reservoir, asal sumber air, dn jenis batuan reservoir berdasarkan hasil analisa
data geologi
4. Menetukan daerah prospek,, luas prospek dapat dilperkirakan berdasarkan
sebaran manifestasi dan struktr geologi maupun secara statisktik
5. Spekulasi besar sumberdaya,penetuan lokasi prospek yang memerlukan
survei rinci lanjutan
6. Usulan eksplorasi lanjut,prospek lokasi yang memerlukan survei rinci
 Eksplorasi lanjut atau rinci
Terdiri dari survei geologi,geokimia, dan geofisika yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi yang ebih baik mengenai ondisi geologi permukaan dan
bawah permukan, mengindentifiasi daerah yang dianggap mengandung
sumberdaya panas bumi, mengathui penyebaran batuan,struktur,daerah alterasi
hidrotermal,geometri cadangan panas bumi,hidrolog, sistem panas
bum,temperatur reservoir, potensi sumber daya listrik.

 Pemboran eksplorasi
Setelah pemoboran mencapai target kedalaman, dilakukan pengujian
sumur,yaiut uji hilai air, uji permeabilitas total, uji panas, uji produksi, dan uji
transien

 Studi kelayakan
Perlu dilakukan pada sumur eksplorasi yang berproduksi untuk mengatur potensi
pengembangan secara teknis dan ekonomis. Kegitan yang dilakukan pada studi
kelayakan, yaitu :
1. mengevauasi data geologi,geokimia,geofisika,dan data umur
2. memperbaiki model sistem panas bumi
3. menghitung besarnya sumberdaya dan cadangan panas bumi
4. mengevaluasi potensi sumur serta memperkirakan kinerjanya
5. menganalisa sifat fluida panas bumi dan kandungan nin-condensable gas
6. memperkirakan sifat korositas air dan kemungkinan pembentukan scale
7. mempelajari permintaan energi listrik
8. mengusulkan alternatif pengembangan dan kapasitas instalasi pembangkit
listrik
9. melakukan analisa keekonomian untuk semua alternatif yang diusulkan
 Perencanaan
Rencana pengembangan lapangan dan pembangkit listrik mecakup usulan rinci
mengenai:
1. Fasilitas kepala sumur
2. Fasilitas produksi dan injeksi dipermukaan
3. Sistem pipa alir dipermukaan
4. Fasilitas pusat pengembangan listrik dan transmisi listrik
 Pengembangan dan pembagunan
 Produksi
 Perluasan
b. Pemboran sumur produksi,injeksi dan pembangunan pusat listrik tenaga panas bumi
Bertujuan untuk menjamin pasoka uap yang dibuthkan pembangkit dan reinjeksi air
limbah
c. Produksi uap, produksi listrik dan perawatan
PLTP telah beroperasi sehingga kegiatan utama adalah menjaga keberlangsungan:
 Produksi uap dari sumur produksi
 Produksi listrik dari PLTP
 Distribusi listrik ke konsumen
d. Resiko eksplorasi dan pengembangan lapangan panas bumi
Resiko pengushaan panas bumi disebabkan oleh ketidakpastian sumber energi
panas bumi dibawah permukaan dan beberapa resiko dalam pengusahaan panas
bumi, antara lain:
1. Tidak adanya ditemukan sumber energi panas bumi
2. Besarnya cadangan dan potensi listrik lebih kecil dari perkiraan
3. Jumlah sumur eksplorasi yang berhasil lebih sedikit dari yang diharapkan
4. Potensi sumur ekslploitasi lebih kecil dari perkiraan
5. Jumlah sumur pengembangan yang berhasil lebih sedikit dari yang diharapkan
6. Potensi sumur pengembangan lebih kesil dari perkiraan
7. Biaya eksplorasi lebih mahal
8. Terjadinya problem teknik dan problem lingkungan
9. Penurunan laju produksi atau tempetur
10. Perubahan pasar dan harga
11. Pembangunan
12. Perubahan manajemen
13. Perubahan aspek legal dan perubahan kebijakan pemerintah
14. Perubahan bunga pajak dan laju inflasi
15. Force majeur
e. Mitigasi resiko yang berkaitan dengan sumber daya
1. Kegiatan eksplorasi telah cukup dilakuka sebelum rencana pembangunan
lapangan tersebut
2. Menentukan kriteria keuntungan yang jelas
3. Memilih proyek dengan hati-hati
4. Mengkaji rencana pengembangan secara hati-hati sebelum mendatangani
perjanjian pendaan
5. Memeriksa rencana pengembangan dan menguji rencana operasi berdasarkan
skenario yang terburuk
6. Menantaati peraturan lingkungan
7. Merancang dan mennerapkan program sesuai dengan tujuan dan sesua dengan
jadwal waktu pelaksaan kegiatan yang telah ditetapkan
8. Melaksanakan simulasi untuk meramalkan kinerja reservoir dan sumur untuk
berbagai skenario pengembangan lapangan
9. Mengandakan peremuan teatur untuk mengevaluasi plaksaan program untuk
mengetahui apakah kegitan berjalan sesuai dengan renaca atau tidak

Anda mungkin juga menyukai