Anda di halaman 1dari 7

USULAN SOAL UJIAN MASUK APOTEKER

(LAB. FARMASETIK FAK. FARMASI UNHAS)

I. FARMASETIKA DASAR
1. Mentol bila dicampur dengan timol akan :
A. Melarut
B. Mencair
C. Meleleh
D. Menggumpal
E. Tidak terjadi apa-apa

2. Cairan yang dapat merusak cangkang kapsul adalah :


A. Fenol-fenol
B. Etanol kadar tinggi
C. Minyak lemak
D. Minyak atsiri
E. Semua benar

3. Singkatan bahasa latin yang memiliki arti jika perlu adalah :


A. p.r.n. ; s.n.s. ; p.i.m .
B. p.r.n. ; s.o.s ; p.i.m.
C. p.r.n. ; s.n.s. ; s.o.s.
D. p.r.n. ; s.n.s. ; i.m.m.
E. p.r.n. ; p.i.m. ; i.m.m.

4. Hora somni artinya :


A. tiap jam
B. sebelum tengah hari
C. sebelum tengah malam
D. pada waktu akan tidur
E. sebelum makan pagi

5. Succus dan radix adalah pengikat dan pengisi yang paling baik untuk pil dengan
perbandingan :
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. semua salah

6. Kecuali dinyatakan lain, penggunaan 2 g succus untuk :


A. XX pil
B. XL pil
C. LX pil
D. XC pil
E. CX pil

7. Jika Dosis Maksimum (DM) Luminal adalah 300 mg/600 mg, maka untuk anak usia 7
tahun dengan bobot badan 20 kg, DM nya :
A. 88 mg/176 mg
B. 40 mg/80 mg
C. 110 mg/221 mg
D. 85 mg/171 mg
E. 105 mg/ 210 mg

II. TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT


8. Yang dimaksud dengan dragee adalah :
A. Tablet isap
B. Tablet kunyah
C. Tablet kulum
D. Tablet salut gula
E. Tablet salut enterik

9. Bahan tambahan tablet di bawah ini mempunyai lebih dari satu fungsi, kecuali :
A. Gula
B. Amylum
C. Avicel
D. Cab-O-sil
E. Lactosum

10. Bahan baku untuk metode cetak langsung harus memiliki sifat :
A. Kompresibilitas yang baik
B. Aliran yang baik
C. Kapasitas pegang tinggi
D. Kompresibilitas dan aliran yang baik
E. Kompresibilitas, aliran, dan kapasitas pegang yang baik

11. Bahan tambahan tablet di bawah ini cocok untuk metode cetak langsung, kecuali:
A. Lactosum
B. Lactose spray dried
C. Lactosa anhidrat
D. Starch 1500
E. Polivinil pirolidon
12. Yang termasuk ajuvan adalah :
A. Pewarna
B. Pewarna dan penawar bau
C. Pewarna, penawar bau, dan penyalut
D. Pewarna, penawar bau, dan pemanis buatan
E. Pewarna, penawar bau, dan adsorben

13. R/ sulfanilamid 0,4


oleum cacao q.s
m.f. supp. dtd No. XX
Pro. Amran (dewasa)
Jika diketahui nilai tukar untuk sulfanilamid 0,60; maka oleum cacao yang dibutuhkan
untuk membuat resep di atas adalah :
A. 32,0 g
B. 52,0 g
C. 55,2 g
D. 35,2 g
E. 95,2 g

III. TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR


14. Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung :
A. Minyak yang terdispersi heterogen dalam air
B. Minyak yang terdispersi homogen dalam air
C. Air yang terdispersi homogen dalam air
D. Partikel padat yang tidak larut yang terdispersi dalam air
E. Partikel padat yang larut dan terdispersi dalam air

15. Pernyataan di bawah ini merupakan kriteria suspensi yang baik, kecuali :
A. Zat terdispersi harus halus, sehingga cepat mengendap
B. Bila mengendap, partikel tidak boleh membentuk cake
C. Bila dikocok perlahan, endapan segera terdispersi kembali
D. Suspensi mudah dituang dari wadah
E. Tersuspensi cukup lama untuk mendapatkan takaran yang akurat

16. Ciri-ciri suspensi deflokulasi adalah sebagai berikut, kecuali :


A. Partikel terdapat sebagai partikel tunggal
B. Kecepatan sedimentasi pelan
C. Sedimen terbentuk pelan
D. Sedimen akhirnya tersusun sangat rapat
E. Penampakan suspensi kurang menarik

17. Emulgator yang ideal memiliki sifat-sifat berikut, kecuali :


A. Teradsorpsi dengan cepat di sekeliling tetesan terdispersi
B. Aktif pada permukaan dan meningkatkan tegangan permukaan
C. Memberikan potensial listrik yang memadai
D. Meningkatkan kekentalan emulsi
E. Efektif pada konsentrasi rendah

18. Bahan-bahan di bawah ini dapat merusak emulsi, kecuali :


A. gliserin dan sirup
B. asam dan basa
C. etanol dan eter
D. elektrolit
E. tingtur

19. Ketidak stabilan emulsi selama penyimpana diperlihatkan oleh adanya :


A. Kriming; flokulasi; agregasi
B. Kriming; flokulasi; koalesensi
C. Kriming; flokulasi; opalesensi
D. Kriming; deflokulasi; opalesensi
E. Kriming; deflokulasi; agitasi

IV. TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL DAN MIKROBIOLOGI


20. Bahan baku yang diketahui sedikit mengandung mikroba, maka pengontrolan kadar
mikroba
A. Tidak diperlukan
B. Dilakukan sekali-sekali
C. Harus dilakukan
D. Bisa dilakukan atau bisa tidak dilakukan
E. Semua benar

21. Air yang paling baik digunakan untuk sediaan steril adalah :
A. Air demineralisata
B. Air suling yang segar
C. Air untuk injeksi
D. Air untuk injeksi bakterisid steril
E. Semua benar

22. Lama dan suhu yang digunakan untuk sterilisasi dengan autoklaf adalah :
A. 120oC 15 menit
B. 121oC 10 menit
C. 126 – 129oC 5 menit
D. 115 – 116oC 30 menit
E. 134 – 138oC 3 menit

23. Untuk menghitung tonisitas larutan, dapat digunakan rumus di bawah ini, kecuali :
A. Penurunan titik beku
B. Ekivalen NaCl
C. Faktor disosiasi
D. Grafik
E. Nicholas

24. Larutan yang berbahaya jika disuntikkan, adalah larutan yang bersifat :
A. Hipotonis
B. Hipertonis
C. Isotonis
D. Netral
E. Asam

25. Akan dibuat tetes mata isotonis yang mengandung atropin sulfat 50 mg/10 ml. Jika BM
atropin SO4 = 694,85; dan BM NaCl = 58,5; maka NaCl yang dibutuhkan adalah :
A. 844 mg
B. 896 mg
C. 275 mg
D. 84 mg
E. 27 mg

26. Akan dibuat injeksi Vit C 125 mg/5ml. Jika diketahui ptb vit C = 0,105; dan ptb NaCl
= 0,576. Agar injeksi tsb isotonis, maka NaCl yang dibutuhkan adalah :
A. 675 mg
B. 447 mg
C. 22 mg
D. 28 mg
E. 35 mg

27. Akan dibuat tetes mata Scopolamin HBr dengan konsentrasi 25 mg/ml sebanyak 10 ml.
Jika diketahui E Scopolamin HBr = 0,13; maka NaCl yang harus ditambahkan agar tetes
mata tsb isotonis adalah :
A. 57,50 mg
B. 86,75 mg
C. 575,00 mg
D. 867,50 mg
E. 896,75 mg

28. Prinsip terbunuhnya mikroba pada sterilisasi dengan gas adalah :


A. Terjadi koagulasi dan denaturasi protein penyusun tubuh mikroba
B. Terjadi perubahan DNA dari inti sel, sehingga mikroba mengalami mutasi
C. Terjadi dehidrasi dari mikroba, sehingga mikroba menjadi kering
D. Terjadi reaksi adisi membentuk ikatan alkilasi, sehingga protein mikroba rusak
E. Mikroba tersingkir dari larutan

29. Gas yang bisa digunakan untuk sterilisasi adalah sbb, kecuali :
A. Formaldehida
B. Ozon
C. Etilen oksida
D. Propil bromida
E. Klorin dioksida

30. Sinar UV sebagai pensteril memiliki sifat :


A. Daya menghancurkan dan daya penetrasinya kuat
B. Daya menghancurkan dan daya penetrasinya lemah
C. Daya menghancurkan kuat, daya penetrasinya lemah
D. Daya menghancurkan lemah, daya penetrasinya kuat
E. Semua salah

31. Pirogen dapat dihasilkan oleh :


A. Virus
B. Bakteri
C. Jamur
D. Virus dan bakteri
E. Bakteri dan jamur

32. Menginaktifkan atau merusak pirogen dapat dilakukan dengan cara di bawah ini, kecuali
A. Alkilasi
B. Alkalisasi
C. Hidrolisis asam
D. Hidrolisis basa
E. Oksidasi

33. Spora pada bakteri berfungsi untuk :


A. Berkembang biak
B. Mempertahankan diri
C. Menyerang
D. Berkembang biak dan mempertahankan diri
E. Berkembang biak dan menyerang

V. FARMASI FISIKA

34. Hukum difusi dikemukakan oleh :


A. Higuchi
B. Fischer
C. Fick
D. Noyes Whitney
E. Hixson-Crowell

35. Ilmu dan teknologi partikel kecil disebut dengan :


A. Nanomeritik
B. Mikromeritik
C. Makromeritik
D. Ultrameritik
E. Semua salah

36. Alat untuk menentukan ukuran partikel adalah sbb., kecuali :


A. Viscometer
B. Mikroskop
C. Ayakan
D. Andreasen
E. Coulter couter

37. Jika 0,50 g obat dalam keadaan uap menempati wadah 100 ml pada temperatur 120oC
dan tekanan 1 atmosfir, maka perkiraan bobot molekulnya adalah :
A. 150 g/mol
B. 144 g/mol
C. 161 g/mol
D. 155 g/mol
E. 164 g/mol

38. Disolusi adalah :


A. Jumlah zat aktif yang terlarut dalam media per satuan waktu
B. Jumlah zat aktif yang terlarut dalam media pada suhu tertentu
C. Jumlah zat aktif yang terlarut dalam media yang diketahui volumenya pada waktu
dan suhu tertentu
D. Proses dimana bahan obat melarut dalam suatu pelarut
E. Proses dimana bahan obat melarut pada keadaan tertentu

Anda mungkin juga menyukai