I. FARMASETIKA DASAR
1. Mentol bila dicampur dengan timol akan :
A. Melarut
B. Mencair
C. Meleleh
D. Menggumpal
E. Tidak terjadi apa-apa
5. Succus dan radix adalah pengikat dan pengisi yang paling baik untuk pil dengan
perbandingan :
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. semua salah
7. Jika Dosis Maksimum (DM) Luminal adalah 300 mg/600 mg, maka untuk anak usia 7
tahun dengan bobot badan 20 kg, DM nya :
A. 88 mg/176 mg
B. 40 mg/80 mg
C. 110 mg/221 mg
D. 85 mg/171 mg
E. 105 mg/ 210 mg
9. Bahan tambahan tablet di bawah ini mempunyai lebih dari satu fungsi, kecuali :
A. Gula
B. Amylum
C. Avicel
D. Cab-O-sil
E. Lactosum
10. Bahan baku untuk metode cetak langsung harus memiliki sifat :
A. Kompresibilitas yang baik
B. Aliran yang baik
C. Kapasitas pegang tinggi
D. Kompresibilitas dan aliran yang baik
E. Kompresibilitas, aliran, dan kapasitas pegang yang baik
11. Bahan tambahan tablet di bawah ini cocok untuk metode cetak langsung, kecuali:
A. Lactosum
B. Lactose spray dried
C. Lactosa anhidrat
D. Starch 1500
E. Polivinil pirolidon
12. Yang termasuk ajuvan adalah :
A. Pewarna
B. Pewarna dan penawar bau
C. Pewarna, penawar bau, dan penyalut
D. Pewarna, penawar bau, dan pemanis buatan
E. Pewarna, penawar bau, dan adsorben
15. Pernyataan di bawah ini merupakan kriteria suspensi yang baik, kecuali :
A. Zat terdispersi harus halus, sehingga cepat mengendap
B. Bila mengendap, partikel tidak boleh membentuk cake
C. Bila dikocok perlahan, endapan segera terdispersi kembali
D. Suspensi mudah dituang dari wadah
E. Tersuspensi cukup lama untuk mendapatkan takaran yang akurat
21. Air yang paling baik digunakan untuk sediaan steril adalah :
A. Air demineralisata
B. Air suling yang segar
C. Air untuk injeksi
D. Air untuk injeksi bakterisid steril
E. Semua benar
22. Lama dan suhu yang digunakan untuk sterilisasi dengan autoklaf adalah :
A. 120oC 15 menit
B. 121oC 10 menit
C. 126 – 129oC 5 menit
D. 115 – 116oC 30 menit
E. 134 – 138oC 3 menit
23. Untuk menghitung tonisitas larutan, dapat digunakan rumus di bawah ini, kecuali :
A. Penurunan titik beku
B. Ekivalen NaCl
C. Faktor disosiasi
D. Grafik
E. Nicholas
24. Larutan yang berbahaya jika disuntikkan, adalah larutan yang bersifat :
A. Hipotonis
B. Hipertonis
C. Isotonis
D. Netral
E. Asam
25. Akan dibuat tetes mata isotonis yang mengandung atropin sulfat 50 mg/10 ml. Jika BM
atropin SO4 = 694,85; dan BM NaCl = 58,5; maka NaCl yang dibutuhkan adalah :
A. 844 mg
B. 896 mg
C. 275 mg
D. 84 mg
E. 27 mg
26. Akan dibuat injeksi Vit C 125 mg/5ml. Jika diketahui ptb vit C = 0,105; dan ptb NaCl
= 0,576. Agar injeksi tsb isotonis, maka NaCl yang dibutuhkan adalah :
A. 675 mg
B. 447 mg
C. 22 mg
D. 28 mg
E. 35 mg
27. Akan dibuat tetes mata Scopolamin HBr dengan konsentrasi 25 mg/ml sebanyak 10 ml.
Jika diketahui E Scopolamin HBr = 0,13; maka NaCl yang harus ditambahkan agar tetes
mata tsb isotonis adalah :
A. 57,50 mg
B. 86,75 mg
C. 575,00 mg
D. 867,50 mg
E. 896,75 mg
29. Gas yang bisa digunakan untuk sterilisasi adalah sbb, kecuali :
A. Formaldehida
B. Ozon
C. Etilen oksida
D. Propil bromida
E. Klorin dioksida
32. Menginaktifkan atau merusak pirogen dapat dilakukan dengan cara di bawah ini, kecuali
A. Alkilasi
B. Alkalisasi
C. Hidrolisis asam
D. Hidrolisis basa
E. Oksidasi
V. FARMASI FISIKA
37. Jika 0,50 g obat dalam keadaan uap menempati wadah 100 ml pada temperatur 120oC
dan tekanan 1 atmosfir, maka perkiraan bobot molekulnya adalah :
A. 150 g/mol
B. 144 g/mol
C. 161 g/mol
D. 155 g/mol
E. 164 g/mol