Soal
1. Apa perbedaan konveksi bebas dan konveksi paksa (tuliskan referensinya)! (10 Poin)
a. Perpindahan panas konveksi alami (natural conveksion)
Fenomena ini terjadi karena fluida yang terjadi karena pemanasan, berubah
densitasnya, sehingga fluidanya bergerak. Gerakan fluida dalam konveksi alami,
baik fluida gas maupun cair terjadi karena gaya apung yang alami apabila densitas
fluida di dekat permukaan perpindahaan kalor berkurang sebagai akibat proses
pemanasan. Gaya apung ini tidak akan terjadi apabil fluida itu tidak mengalami
sesuatu gaya dari luar seperti gaya gravitasi.
b. Perondahaan panas konveksi paksa (Forced Convection)
Fenomena ini terjadi apabila sistem dimana fluida didorong oleh permukaan
perpindahan kalor, atau melaluinya, fluida bergerak adanya factor pemaksa.
Konveksi paksa disebabkan karena adanya gaya pemaksa yang menyebabkan
fluida bergerak dan memppunyai kecepatan.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-syamsudinr-5219-2-bab2.pdf
2. Hitung Prandtl Number (Pr=µCp/k) dari data-data berikut ini: (20 poin)
a) Baja cair pada 1020oC, µ=1,002X10-3 kg/m.s, Cp=4,183 kJ/kg.K dan k=0,603 W/m.K
𝜇 𝐶𝑝
Pr = 𝐾
kg 4183kJ
1,002 x 10−3 m . s 𝑥 .K
kg
Pr =
W
0,603 m . K
Pr = 6,9608557214
b) pada 90oC, ρ=965 kg/m3, v=3,22x10-7 m2/s, Cp=4208 J/kg.K dan k=0,676 W/m.K
𝑣 𝜌 𝐶𝑝
Pr = 𝐾
m2 kg 4208J
3,22 x 10−7 s 𝑥 965 m3 x .K
kg
Pr =
W
0,676 m . K
Pr = 1,934248284
c) Udara pada 20oC dan tekanan 1 bar, R=287 J/kg.K, v=1,563x10-5 m2/s, Cp=1005
J/kg.K, dan k=0,02624 W/m.K
P
ρ = RT = (104 Kg/m s2 )/ 287 J/kg.K × 293 𝐾 = 1,2368×10-3
v 1,563x10−5 m2 /s
Pr = 𝑘/ρCp = = 1,1213 ×10-6
0,02624 W/m.K / 1,2368 × 10^−3 kg/m3 ×1005 J/kg.K
3. Pelat vertical dengan tinggi 8 m dipanaskan hingga suhu 75 0C lalu didinginkan pada
udara atmosfer 250C. Hitung nilai heat transfer pelat jika lebarnya 10 m.. Nu = 0.1Ra1/3.
(10 poin)
k=0,02685 (W/mK) Nu = 0.1Ra1/3 Tiggi = 8 m Lebar = 10 m
v=16,5x10 -6 Tw = 75 C = 348 K T∞ = 250C = 298 K Pr=0,78
0
4. Hitung nilai Grashoff number jika aliran laminar pada furnace dengan Tinggi 0,6 m,
temperature dinding 175oC dan temperature ruang 18oC (ρ=1,2 kg/m3, Pr=0,72 dan
µ=1,8x10-5 kg/m.s (10 poin)
Jawab :
Dicari terlebih dahulu nilai dibwah :
𝜃 = 𝑇𝑤 − 𝑇∞ = 175 − 18
𝜃 = 1570C = 430 K
𝑇𝑠− 𝑇∞ 175−18
𝑇𝑓 = =
2 2
Tf = 78,5 = 351,5 K
1 1
𝛽= =
𝑇𝑓 351,5
𝛽 = 0,0028449502
𝜌2 𝑔 𝛽 𝐿3
𝐺𝑟 = 𝜇2
4 10−8 𝑊
𝐸𝑏 = 𝜎𝑇 = 5,667 × × 9234 = 41.130 𝑊/𝑚2
𝑚2 𝐾 4
4 10−8 𝑊
𝐸𝑏 = 𝜎𝑇 = 5,667 × × 6234 = 8.537 𝑊/𝑚2
𝑚2 𝐾 4
4 10−8 𝑊
𝐸𝑏 = 𝜎𝑇 = 5,667 × × 3014 = 465 𝑊/𝑚2
𝑚2 𝐾 4
7. Sinter bijih besi padat berpori dengan ukuran 20 mm. pori-porinya disemprot dengan air
pada temperature 298 K. Pada sisi lain sinter tersebut disemprotkan oli dengan
konsentrasi (CA1=0,1 g mol/liter), sedangkan satu sisinya disemprot air secara cepat
(CA2=0). Hitung nilaidifusivitas (J A,z) dari Oli tersebut pada kondisi steady state jika
nilai koefisien difusi DAB=1,87 x 10-9 m2/s. (20 poin)
dc A
J A, z = − DAB
dz