Penulis,
dr. Harnisah
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam
rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan
pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa dengan penuh .
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU
ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Tujuan
pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan nilai-
nilai dan pembangunan karakter PNS.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara RI No 12 Tahun
2018 tentang pelatihan dasar CPNS, dalam masa prajabatan dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Sistem pelayanan puskesmas, tentu tidak lepas dari peran pekerja
pekerja didalamnya, termasuk ASN. Etos kerja yang baik, sikap santun dan
penerapan aktualisasi nilai nilai ANEKA tentu penting dimiliki tiap pekerja
dibidang pelayanan seperti puskesmas.
Dokter berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang pelayanan
Kesehatan kepada masyarakat pada sarana pelayanan Kesehatan di lingkungan
Departemen Kesehatan dan instansi diluar Departemen Kesehatan. Dalam
Keputuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
139/KEP/M.PAN/11/2003 disebutkan bahwa seorang Dokter mempunyai tugas
pokok yaitu memberikan layanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
1
5
dengan pedoman yang berlaku di dunia kesehatan. Di Masa Pandemi ini alat
pelindung diri benar benar dibutuhkan dan perlu menjadi kebiasaan baru dalam
menangani pasien-pasien yang datang dipelayanan kesehatan baik itu pelayanan
poli,