Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal.

107-116
ISSN : 1693-1688

PENGARUH PENGARAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN PADA PT. TELKOM BELITANG OKU TIMUR

Wayan Dunie
STIE Trisna Negara, Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan
Jl. MP. Bangsa Raja No.27 Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, Indonesia
E-Mail : dunienusa@gmail.com

ABSTRAK
Pengarahan adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan
menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi
kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa
yang harus dilakukan dengan nada yang bervarisai mulai dari nada tegas sampai meminta atau
bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas tugas dapat diselesaikan dengan baik.
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana pengaruh pengarahan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT.Telkom Belitang OKU Timur. Karena dengan adanya pengarahan yang
dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin maka dapat meningkatkan kualitas produktivitas
kerja karyawan. Sehingga dapat meningkatkan dan menunjang pelayanan kerja karyawan.

Kata Kunci : Produktivitas Kerja, PT. Telkom OKU Timur, Pengarahan

PENDAHULUAN
Pada umumnya perusahaan atau organisasi selalu berupaya untuk melaksanakan seluruh
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Rencana ini sering disebut sebagai program sebuah
perusahaan sedikitnya meliputi : pengarahan ( Direction ), pembiayaan ( budgeting), pelaksanaan (
actuating ), pengawasan ( controling ),dan penilaian ( evaluation ). Suatu program perusahaan akan
mampu terlaksana dengan baik, harus didukung oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan aktivitas
perusahaan tersebut. Diantaranya faktor-faktor yang harus mendukung pelaksanaan program
perusahaan yaitu : saran dan prasarana, modal, kesesuaian program dengan tujuan perusahaan dan
sumber daya yang ada memegang peranan penting. Salah satu sumber daya tersebut adalah sumber
daya manusia atau tenaga kerja, yang merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan
suatu perusahaan.
Keberhasilan perusahaan akan dapat dicapai diantaranya dengan cara meningkatkan
efisiensi dan aktivitas sumber daya yang dimiliki. Sumber daya manusia akan memiliki efisiensi
dan efektivitas yang tinggi, apabila sumber daya manusia atau karyawan tersebut diberikan
perhatian dengan kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan karyawan. Perhatian dan kebijakan
yang mensejahterakan karyawan diharapkan mampu memberikan motivasi yang positif pada setiap
karyawan. Motivasi yang positif akan menggerakan setiap karyawan untuk dapat meningkatkan
kinerja yang tinggi pada perusahaan. Dengan peningkatan kinerja yang tinggi dan hal ini
merupakan salah satu tujuan PT. TELKOM BELITANG OKU TIMUR. Dari hasil pengamatan
penulis pada PT. TELKOM BELITANG OKU TIMUR, perusahaan ini belum selesai tepat pada

AKTUAL | 107
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

waktunya yang telah ditetapkan, mungkin penyebabnya adalah masalah pengarahan yang diterima
karyawan belum memadai, maka dimungkinkan setiap aktivitas dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya. Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi permasalahan dalam
penulisan ini adalah “ Bagaimana pengaruh pengarahan terhadap produktivitas kerja karyawan
pada PT. TELKOM BELITANG OKU TIMUR “.

LANDASAN TEORI
Manajemen dikatagorikan sebagai ilmu pengetahuan sosial karena manajemen ini memiliki
fleksibilitas atau yang disesuaikan dengan zaman, sedangkan manajemen dikatakan seni , karena
merupakan kemampuan dalam menerapkan keadaan seperti watak, emosi serta pengalaman orang
tersebut. Dalam pelaksanaannya manajemen sangat berpengaruh dan berperan dalam suatu
kegiatan usaha baik perusahaan maupun organisasi, manajemen juga sebagai alat ukur untuk
mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia atau individu tidak lepas dari suatu aktivitas untuk
suatu tujuan tertentu. Semua ini harus diawali dengan adanya suatu perencanaan. Perencanaan
adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan ini merupakan
fungsi pertama dari proses manajemen, tetapi perencaan yang dilakukan kurang baik maka segala
aktivitas tidak akan tercapai. Manjemen sangat penting dan bisa dikatakan kunci dari setiap usaha.
Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan. Maka sebelum kita
mengetahui pengertian pengorganisasian terlebih dahulu tahu akan arti dari manajemen.
Menurut Malayu S.P.Hasibuan ( 2002 : hlm.1 ) tentang pengertian manjemen adalah Ilmu
dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan pengertian manejemen menurut G.R.Terry yang dikutip oleh Malayu
S.P.Hasibuan ( 2001 : hlm.220 ) adalah Suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan,
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan , dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya.
Sedangkan manajemen menurut M. Manullang (2002 : hlm. 5) adalah Ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan
yang sudah ditentukan.
Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manjemen merupakan
perpaduan antara ilmu dan seni pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya ,
melalui proses yang sistematis dan terkoordinasi yang didasarkan pada pembagian tugas kerja,
tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan perusahaan. Manjemen merupakan
alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

AKTUAL | 108
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

Salah satu dari unsur-unsur manajemen adalah manusia, dengan adanya manusia maka
berkembanglah menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya
manusia. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang khusus
memepelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi, yang merupakan tenaga kerja pada
perusahaan atau organisasi.
Manusia sangat berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi
perencana, pelaku , dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan suatu organisasi tidak
mungkin terwujud tanpa adanya peran aktif karyawan, meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan
sangat canggih. Alat- alat canggih dan moderen yang dimiliki tidak ada manfaatnya bagi organisasi
itu sendiri jika peran aktif karyawan tidak diikut sertakan, karena tanpa adanya manusia dan tenaga
kerja, aktifitas perusahaan tidak berjalan sesuai dengan tujuan suatu organisasi. Oleh karena itu
manusia dikatakan sebagai kekayaan ( asset ) bagi perusahaan atau organisasi.
Terdapat dua pendapat ahli yang mendefinisikan pengertian manajemen sumber daya
manusia. Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Malayu S.P.Hasibuan (
2001:hlm.10) adalah Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sedangkan definisi
manajemen sumber daya manusia Menurut Marihot Tua Efendi Hariandja ( 2002 : hlm.2 ) adalah
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia agar tercapai tujuan organisasi dan masyarakat.
Dari kedua definisi tersebut maka dapat disipulkan bahwa manajemen sumber daya
manusia merupakan suatu bidang ilmu manajemen yang mempelajari khusus hubungan manusia
dan peranannya dalam suatu organisasi. Dan fokus kajian manajemen sumber daya manusia yaitu
masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut aturan-aturan fungsinya agar efektif dan efisien
dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan atau pegawai dan masyarakat.
Untuk itu dijelaskan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Malayu
S.P.Hasibuan ( 2003: hlm,2 ) sebagai berikut :
1. Perencanaan
Yaitu merencananakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan
kebutuhan dalam membantu terwujudnya tujuan.
2. Pengorganisasian
Yaitu kegiatan untuk mengorganisasikan semua karyawan atau pegawai dengan
menetapkan pembagian kerja, delegasi, wewenang dan koordinasi dalam bagian organisasi
( organization chart )
3. Pengarahan

AKTUAL | 109
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

Yaitu kegiatan untuk mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja
efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi.
4. Pengendalian
Yaitu kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati semua peraturan-peraturan
organisasi dan bekerja sesuai dengan rencana.
5. Pengadaan
Yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan dan orientasi untuk mendapatkan karyawan
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
6. Pengembangan
Yaitu proses peningkatan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi
Yaitu pemberian balas jasa langsung ( direct ) dan tidak langsung ( indirect ) , uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada karyawan oleh
organisasi atau perusahaan.
8. Pengintegrasian
Yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas
karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun.
9. Kedisiplinan
Yaitu merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci
terwujudnya tujuan yang maksimal. Disiplin adalah keinginan dan kesadaran untuk
mentaati peraturan-peraturan dan norma – norma sosial.
10.Pemberhentian
Yaitu pemutusan hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan atau organisasi.
Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan organisasi atau kontrak
kerja berakhir.

Pengertian Pengarahan
Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberi peetunjuk, dan intruksi
kepadabawahan agar mereka bekerja sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan ( directory )
adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan
kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan
jangka panjang perusahaan. Termasuk di dalamnyamemberitahukan orang lain apa yang harus
dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan
mengancam. Tujuannya adalah agar tugas – tugas dapat terselesaikan dengan baik. Para ahli
banyak berpendapay kalau suatu pengarahan merupakan pungsi terpenting dalam manajemen.

AKTUAL | 110
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

Karena merupakan fungsi hendaknya pengarahan ini benar – benar dilakukan dengan baik oleh
seorang pimpinan. Karena pemimpin adalah manajemen pengarahan yang berhubungan dengan
usaha memberikan bimbingan dan saran kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing –
masing. Maka pengarahan ada hubungan dengan kepemimpinan atau seorang manager yang
memberikan pengarahan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengarahan pada hakekatnya
adalah keputusa – keputusan pimpinan yang dilakukan agar kegiatan- kegiatan yang direncanakan
dapat berjalan dengan baik . Dengan pengarahab ( directing ) diharapkan :
1. Adanya kesatuan perintah ( unity of command )
Dengan pengarahan ini akan diperoleh kesamaan bahasa yang harus dilaksanakan oleh para
pelaksana.
2. Adanya hubungan langsung dengan bawahan
Dengan pengarahan yang berupa petunjuk atau perintah atasan yang langsung kepada
bawahan, tidak akan terjadi miskomunikasi.
3. Adanya umpan balik yang langsung
Pimpinan dengan cepat memperoleh umpan balik terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Selanjutnya umpan balik dapat segera di gunakan untuk perbaikan. Salah satu alasan
pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi bawahan adalah
a. Motivasi secara implisit, yakni pimpinan organisasi berada di tengah tengah para
bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, intruksi, nassehat, dan
koreksi jika diperlukan
b. Adanya upaya untuk meningkatkan organisasi dengan tujuan pribadi dari para anggota
organisasi.
c. Secara explesif terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam
memberikan jasa - jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif

Fungasi Pengarahan
Fungsi pengarahan dan implementasi adalah proses program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi
Salah satu fungsi manajemen yang dibahas disini adalah fungsi pengarahan atau directing.
Directing merupakan suatu kegiatan untuk mengintegrasikan usaha anggota-anggota dari suatu
kelompok, sehingga melalui tugas-tugas mereka dapat terpenuhi tujuan-tujuan pribadi dan
kelompoknnya. Semua usaha kelompok menghendaki pengarahan apabila ingin secara sukses
mencapai tujuan akhir kelompok tersebut.
Setiap anggota kelompok harus memiliki informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu tugas. Untuk maksud tersebut maka rencana-rencana yang sudah dibuat diberitahukan kepada

AKTUAL | 111
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

semua anggota dalam bentuk instruksi dan perintah yang disampaikan secara resmi. Pengarahan
yang baik bukanlah suatu bentuk kediktaktoran adat dan kebiasaan berpengaruh terhadap semua
bentuk pengarahan.
Pengertian pengarahan menurut G.R Terry ( 2000: hlm,18 ) adalah Directing merupakan
pengarahan yang diberikan kepada bawahan sehingga mereka menjadi karyawan yang
berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan .
Directing jugab mencakup kegiatan yang dirancang untuk memberi orientasi kepada
pegawai, misalnya menyediakan informasi tentang hubungan antar bagian, antara pribadi dan
tentang sejarah, kebijaksanaan dan tujauan perusahaan . lagi pula penugasan-penugasan
menjabarkan kebutuhan bantuan untuk memperbaiki pelaksanaan tugas dan menyediaka jalur-jalur
komunikasi yang diperlukan.
Sedangkan pengertian pengarahan atau pergerakan menurut Yayat Herujito (
2001,hlm:27 ) adalah Kegiatan menggerakan anggota-anggota kelompok untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing.
Memberi pengarahan yang efektif dapat dilaksanakan oleh seorang untuk satu kelompok.
Biasanya dilakukan oleh seorang manajer yang melakukannya, karena ia :
1. Mengetahui bawahan
2. Mengetahui kehalian dan kemampuannya
3. Mengerti akan kapasitas dan keinginan-keinginannya
4. Mengetahui apa yang dapat dihasilkan
5. Telah mengamati sikap hidupnya.
Dengan semua latar belakang tersebut , manajer akan mampu untuk memilih teknik untuk
memeberikan pengarahan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan cara yang terbaik.

Pengertian Produktivitas Kerja


Produktivitas merupakan faktor-faktor yang sangat erat hubunganya dengan prestasi kerja
karyawan. Karena dengan adanya produktivitas kerja yang tinggi pula. Agar mencapai
produktivitas kerja yang tinggi perlu adanya kreativitas, yang maksudnya bahwa individu tersebut
tidak pasif dan penuh inovatif dan daya kreatif. Untuk itu diperlukan teknik tertentu dari seorang
pimpinan untuk selalu memotivasi dan menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat.
Batasan mengenai produktivitas kerja dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung
kepada tujuan masing-masing perusahaan atau organisasi dan juga tergantung pada bentuk
organisasi atau perusahaan itu sendiri. Dengan demikian karyawan yang ada dalam perusahaan
tersebut akan melihat motivasi yang bagaimana yang diberikan oleh perusahaan kepadanya,
apabila menguntungkan baginya maka sendirinya produktivitas kerja karyawannya mengalami
peningkatan.

AKTUAL | 112
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

Pengertian produktivitas kerja munurut Malayu S.P.Hasibuan ( 2001 : hlm.160 ) adalah


Merupakan fungsi perkalian dari usaha pegawai ( effort ), yang didukung dengan motivasi tinggi
dan kemampuan pegawai atau karyawan itu sendiri yang diperoleh malalui latihan.
Menurut Malayu S.P.Hasibuan ( 2000 : hlm.93 ) produktivitas adalahmPerbandingan
antara keluaran dengan masukan ( output ) dan input.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja


Setiap perusahaan atau organisasi selalu berusaha untuk meningkatkan produktivitas kerja
karyawan semaksimal mungkin dalam batas-batas kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan.
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bagaimana meningkatkan produktivitas kerja karyawan,
maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan. Menurut Faustino Cardozo Gomes ( 2001 : hlm 160 ) faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja karyawan adalah :
1. Ilmu pengetahuan
2. Keahlian
3. Kemampuan
4. Perilaku
5. Tanggung jawab.

Pengertian Kerja
Pengertian kerja menurut Malayu SP. Hasibuan ( 2001 hlm: 92 ) adalah Pengorbanan jasa, jasmani,
dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau jasa dengan memperoleh imbalan prestasi
tertentu. Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang atau karyawan mengerjakan
pekerjaanya dengan baik serta berdisiplin untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal.

METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan
hubungan antara beberapa variabel dengan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol
dan kendali. Untuk memecahkan permasalahan yang penulis teliti maka diambil data dengan
menulis semua informasi – informasi penting yang mempunyai hubungan dengan masalah yang
akan dibahas. Serta mencari literatur yang sesuai dengan permasalahan dan secara langsung
mengadakan wawancara dengan perusahaan

Hipotesis
Setiap permasalahan yang ada maka diajukan hipotesis yaitu “ Dengan adanya Pengarahan
maka dapat meningkatkan Produktivitas kerja karyawan pada PT TELKOM Belitang OKU Timur.

AKTUAL | 113
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

PEMBAHASAN
Dengan data dari tabel kerja koefisien korelasi dan dari pembahasan baik secara data
kualitatif maupun data kuantitatif diperoleh hasil :
N = 10
∑Y = 164
∑Y = 154
∑X2 = 2694
∑Y2 = 2376
∑X.Y = 2528

𝑛. ∑ 𝑋. 𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟=
√𝑛. ∑ 𝑋2 −(∑ 𝑋)2 𝑥√𝑛. ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2

10.2648 − (165)(160)
r=
√10.2737 −(165)2 𝑥√10.2570 −(160)2
26480 − 26400
r=
√27370 − 27225𝑥√25700 − 25600
80
r=
√145𝑥√100
80
r=
12,04𝑥10
80
r=
120,4
r = 0,664

Berdasarkan dari hasil perhitungan statistik diperoleh r = 0,664 setelah dikonsultasikan


dengan standar konservatif ternyata letaknya antara 0,60 – 0.799 . Hal ini dapat disimpulkan
bahwa pengaruh pengarahan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT . TELKOM Belitang
OKU Timur mempunyai pengaruh yang kuat

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Korelasi antara pengaruh pengarahan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT
TELKOM BELITANG OKU TIMUR yang diperoleh angka r = 0,664. Setelah
dikonsultasikan dengan standar konservatif ternyata 0,664 terletak antara 0,600-0,799 yang
termasuk pada korelasi kuat. Sehingga dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang kuat

AKTUAL | 114
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

antara pengarahan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT TELKOM BELITANG


OKU TIMUR.
2. Untuk menjawab hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan
menggunakan rumus uji hipotesis, diperoleh ( t ) tabel = 1,869, sedagkan ( t ) hitung = 2,509
yang dapat disimpulkan bahwa ( t ) hitung lebih besar dari ( t ) tabel. Sehingga hipotesis
yang diajukan pada bab sebelumnya terbukti, karena korelasi yang ada adalah kuat.
Saran
Dengan berpedoman pada pembahasan bab-bab sebelumnya maka penulis mencoba
memberikan saran-saran yang mungkin dapat berguna dan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
pada PT TELKOM BELITANG OKU TIMUR dalam langkah selanjutnya khususnya dalam
meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan demi untuk kemajuan PT TELKOM BELITANG
OKU TIMUR
Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. PT TELKOM BELITANG OKU TIMUR seharusnya agar lebih memperhatikan keadaan
karyawannya, agar termotivasi untuk bekerja lebih giat sehingga tercapai disiplin kerja yang
diinginkan.
2. Perlunya kesadaran yang tinggi dari para karywan itu sendiri untuk bertindak sedisiplin
mungkin dalam melakukan suatu pekerjaan.
Pengarahan hendaknya tetap harus dilakukan agar pekerjaan dapat lebih terkendali dan
sesuai dengan yang diharapkan

DAFTAR PUSTAKA
Amrun, A, ( 2008) Produktivitas dan Budaya Kerja. Retricved Oktober Rabu, 2015
Badrudin, 2014. Dasar – Dasar Manajemen. Cetakan Kedua. Bandung:Alfabeta.
Chris Rowley, Keith Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia: the key concepts, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2012
Dressler, Gary. 2015. Manajemen Sumberdaya Manusia, Edisi ke 14. Jakarta:Salemba Empat.
Farida, I, (2009) Budaya Organisai dan Produktifitas Kerja, Jurnal Tapis 5 (10), 103 – 120
George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta,2003
Handoko, T Hani, 2008 Manajemen Edisi 2 , Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Ishak Arep dan Hendri Tanjung, Manajemen Motivasi, Grasindo, Jakarta, 2003
Joko Subagio, P., Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Renika Cipta, Jakarta: 2011
Leblebici, D ( 2012) impact of workplace Quality On Employee’s Productivity Case Study Of A
Bank In Turkey Mangkunegara, Anwar Prabu, 2008, Manajemen Sumber daya Manusia
Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdadkarya.
Malayu S.P.Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit, Bumi Aksara, 2002.

AKTUAL | 115
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 16 (2) Desember 2018, Hal. 107-116
ISSN : 1693-1688

M. Manullang, Dasar – Dasar Manajemen, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2002.
Marwansyah, 2014. Manajemen Sumber daya Manusia, Edisi Ke 2, Bandung:Alfabeta.
Samsudin, Sadili, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung:Cv. Pustaka Setia
Sudjana, Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung, 2001
Sugiono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif danR&D, Bandung:Alfabeta.
T Hani Handoko, Manajemen Edisi Kedua, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta : 2003
Usman, husaini. 2018 Manajemen. Jakarta :Bumi aksara.

AKTUAL | 116

Anda mungkin juga menyukai