-primer: ikatan peptida dari asam amino pembentuk protein tsb. -sekunder: ikatan hidrogen antara gugus amina dgn atom hidrogen pada rantai samping asam amino, shg membentuk lipatan, misal membentuk alfa-heliks. -tersier: interaksi antar struktur sekunder melalui ikatan hidrogen/ion/disulfida, misal : rantai double helix. -kuartener: melibatkan peptida shg membentuk protein. kadang terselip molekul/ion lain selain asam amino misal : hemoglobin terselip ion Fe3+
tujuan analisis : bagaimana kita mendapatkan dan menjabarkan data yg valid
Analisis protein - analisis pangan pak anam
struktur protein dibagi 4 :
-primer: ikatan peptida dari asam amino pembentuk protein tsb. -sekunder: ikatan hidrogen antara gugus amina dgn atom hidrogen pada rantai samping asam amino, shg membentuk lipatan, misal membentuk alfa-heliks. -tersier: interaksi antar struktur sekunder melalui ikatan hidrogen/ion/disulfida, misal : rantai double helix. -kuartener: melibatkan peptida shg membentuk protein. kadang terselip molekul/ion lain selain asam amino misal : hemoglobin terselip ion Fe3+
tujuan analisis : bagaimana kita mendapatkan dan menjabarkan data yg valid
Analisis protein - analisis pangan pak anam
struktur protein dibagi 4 :
-primer: ikatan peptida dari asam amino pembentuk protein tsb. -sekunder: ikatan hidrogen antara gugus amina dgn atom hidrogen pada rantai samping asam amino, shg membentuk lipatan, misal membentuk alfa-heliks. -tersier: interaksi antar struktur sekunder melalui ikatan hidrogen/ion/disulfida, misal : rantai double helix. -kuartener: melibatkan peptida shg membentuk protein. kadang terselip molekul/ion lain selain asam amino misal : hemoglobin terselip ion Fe3+
tujuan analisis : bagaimana kita mendapatkan dan menjabarkan data yg valid