Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertemuan mgg 2
Batuan Alam
A. Pengertian
Lava adalah cairan magma yang keluar dari dalam bumi. Suhu lava
yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. lawa mengalir dari
dalam bumi ke permukaan melalui kawah. Lava yang encer akan
mengalir mengikuti aliran sungai, sedangkan lava kental akan
menbeku dekat dengan sumbernya. Lava yang membeku akan
membentuk bermacam-macam batuan.
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan
material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng
gunung berapi.
Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering
meletus disebut gunung berapi aktif.
1. Batuan Beku,
yaitu batuan alam yang terjadi karena magma yang berasal dari inti
bumi mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali dan keluar
dalam bentuk cair ke permukaan bumi. Karena pengaruh udara
dingin, cairan ini membeku menjadi batu. Batuan ini biasanya berupa
4
batu gunung yang massif dan tebal lapisannya. Contoh batuan beku
adalah : obsidian, perlit, Andesit, basalt, dll.
a. Basal
Pengguanaan :
batu basal dihancurkan untuk digunakan sebagai bahan bangunan.
- Basal yang telah dihancurkan digunakan untuk dasar jalan,
- bahan campuran beton,
- pemberat kereta api,
- batu filter dalam bidang pembuangan.
- Basal juga dapat dipotong menjadi lembaran tipis basal dipotong dan
kadang-kadang dipoles untuk digunakan sebagai ubin lantai,
bangunan veneer, monumen dan objek batu lain.
5
b. Batu Apung
d. Batu Granit
e. Diorit
Diorit
Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
Proses terbentuknya : dari hasil peleburan lantai samudra
yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya
diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk
suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi
suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan)
Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai
bangunan gedung dan sbg bahan bangunan (hiasan)
f. Andesit
8
g. Gabro
Gabro
Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur
batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang
udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur
fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung
secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan
bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang
relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar
Proses terbentuknya : terbentuk dari magma yang membeku
di dalam gunung
Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer
dinding )
h. Liparit
9
Liparit
b. Batu Pasir
Batu Pasir
Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu,
kuning, merah
Proses terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena
gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca
dan sbg kontruksi bangunan
c. Batu /koral :
dapat diperoleh disungai dengan ukuran bervariasi
11
d. Batu Serpih
Batu Serpih
Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus,
warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus
karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : sbg bahan bangunan
12
)
Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas
karbon dioksida kalau ditetesi asam
Proses terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti
siput, kerang, dan binatang laut yang telah mati. Rangkanya
yang terbuat dari kapu tidak akan musnah, tapi memadat dan
membentuk batu kapur
Kegunaan : sbg bahan baku semen
e. Breksi
f. Batu Lempung
13
Batu Lempung
Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung
yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan
beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian
material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga
membentuk batu lempung.
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
yaitu batuan beku atau batuan sedimen yang terkena pengaruh panas
dan tekanan yang cukup beasr sehingga terjadi perubahan pada bentuk
dan komposisi. Contoh batuan malihan atau metamorf adalah :
Batuan Pualam
14
Penggunaan :
- untuk membut berbagai barang kerajinan seperti meja, asbak,
guci , patung dan berbagai hiasan lainnya.
- Pelapis lantai
a. Batuan Sabak
b. Batuan Sekis
Batu Sekis
Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini
umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang
diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap dan terkadang
ditemukan kristal garnet
Proses terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk
pada derajat metamorfosa tingkat menengah.
Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen
penting dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam
industri elektronika)
d Batuan Sekis
d.
Kuarsit
Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis
dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat
butiran sedang
Proses terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak
mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit
17
e Milonit
Milonit
Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan
abu-abu, kehitaman, coklat, biru
Prosse terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-
mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-
butir batuan
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
tepi lantai
berat Sedang ringan Jalan Trotoar tempel
1 Kut tekan rata-rata 1500 1000 800 500 600 200
2 Ketahanan geser/Los 27 40 50
angeles
3 Penyerapan air mak 5 5 8 5 5 5' 12”
Kekekalan bentuk dg
Na2 So4
a. hancur 12 12 12 12 12 12
b. Retak, pecah, cacat tidak retak dan cacat
20
21
22
23
e.
24