Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUBUNGAN ANTARA MATEMATIKA DAN FARMASI

Mata pelajaran : Matematika


Dosen : Akbar Taufik, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

ADJI SURACHMAN UMAR (515 18 011 536)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UINIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami Panjatkan kepada yang Maha Kuasa bahwasannya atas

berkat rahmat dan hidayahnya, kami dapat menyelesaikan Makalah, yang

berkaitan dengan Matematika meskipun masih jauh dari kesempurnaan

alhamdulillah bahwa isi makalah ini bisa mejadi salah satu kunci menambah ilmu

pengetahuan yang bersangkutan dengan Matematika  saya ucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah memotivasi atas terselesainya pengerjaan makalah

ini.

Kami sebelumnya minta maaf kepada semua pihak yang membaca atau

pun yang menggunakan makalah ini. Karena isi makalah ini kami ambil dari

beberapa media yang ada saat ini. Semoga saudara semunya dapat memahami isi

makalah ini dan semoga bermanfaat bagi kehidupan bangsa dan negara.

Mungkin itulah prakata dari kami bila dari saudara ada kritik dan sarannya

terhadap isi makalah ini kami siap menerimanya dengan lapang dada. Untuk lebih

jelasnya isi makalah ini kami persilahkan saudara membaca dan sekaligus

memahami isi makalah ini.

Terima kasih.

Makassar 1 Februari 2021

Penulis

 
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Farmasi dalam bahasa Yunani disebut farmakon yang

berarti medika atau obat, sedangkan ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari

tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu (meracik) hingga

siap digunakan sebagai obat.

Ilmu Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur,

meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan standarisasi /

pembakuan obat serta pengobatan, termasuk dalam sifat-sifat obat dan

distribusinya serta penggunaan yang aman.

Hubungan matematika dan farmasi pun dapat diibaratkan seperti sebuah

konstitusi, dimana matematika adalah pancasila seperti yang tertuang dalam

Pembukaan UUD 1945, dan farmasi adalah isi atau badan dari UUD 1945

tersebut. Sebuah badan UUD 1945 harus sesuai dan berlandaskan pada pancasila.

Begitupun dengan farmasi dan matematika, ilmu dalam farmasi selalu

berlandasrkan pada dasar-dasar matematika. Sebagaimanapun farmasi mempunyai

cabang-cabang keilmuannya sendiri yang secara kasat mata tidak bersentuhan

dengan matematika, jiwa farmasi teorinya tetap menggunakan dasar matematika,

misalnya logika matematika.

Maka dari itu, terbukti bahwa ilmu matematika selalu digunakan untuk

mempelajari farmasi. Hal terpenting yang tidak bisa disangkal adalah logika
metamtika. Otomatis semua bidang ilmu pengetahuan ,termasuk farmasi, selalu

membutuhkan logika untuk membuktikan keabsahan konsep-konsepnya.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah :

1. Agar mahasiswa mampu mengetahui hubungan antara antara matematika

dan farmasi

2. Agar mahaiswa dapat memahami lebih dalam tentang antara matematika

dan farmasi.

3. Agar mahasiswa dapat menambah ilmu dan pengetahuan dalam bidang

matematika dan farmasi.


BAB II

ISI

A.    Hubungan Antara Matematika dalan Dunia Farmasi

Ilmu farmasi adalah ilmu yang cenderung berhubungan dengan matematika.

Kafarmasian sendiri banyak kaitannya dengan ilmu kimia yang kebanyakan dari

kimia adalah materi hitungan atau aritmatic. Ilmu kimia sering disebut sebagai

“Sentral Ilmu Pengetahuan atau Pusatnya Ilmu Pengetahuan” karena kimia

dipakai, diterapkan, dan dibutuhkan untuk mendukung ilmu pengetahuan yang

lain. Betapa tidak, banyak sekali bidang-bidang ilmu yang lain terikat dengan

ilmu kimia, seperti bidang kedolteran, biologi, fisika, lingkungan, forensik,

astronomi, farmasi, ilmu bahan, komputer, dan sebagainya.

Sadarkah kita bahwa matematika selalu dilibatkan dan dibutuhkan oleh

seluruh bidang keilmuan dan segala aspek kehidupan. Mari kita buktikan betapa

matematika itu mendasari kehidupan. Contohnya seorang wanita dewasa selalu

memperhitungkan siklus datang bulannya untuk melihat kondisi kesehatannya,

dan  Ibu hamil menggunakan perhitungan hari untuk mengira-ngira kapan bayinya

akan lahir. Jelas perhitungan itu adalah materi pokok matematika. Dan masih

banyak lagi contoh yang dapat membuktikan keterlibatan matematika sebagai

unsur dasar kehidupan.

Hubungan matematika dan farmasi pun dapat diibaratkan seperti sebuah

konstitusi, dimana matematika adalah pancasila seperti yang tertuang dalam

Pembukaan UUD 1945, dan farmasi adalah isi atau badan dari UUD 1945
tersebut. Sebuah badan UUD 1945 harus sesuai dan berlandaskan pada pancasila.

Begitupun dengan farmasi dan matematika, ilmu dalam farmasi selalu

berlandasrkan pada dasar-dasar matematika. Sebagaimanapun farmasi mempunyai

cabang-cabang keilmuannya sendiri yang secara kasat mata tidak bersentuhan

dengan matematika, jiwa farmasi teorinya tetap menggunakan dasar matematika,

misalnya logika matematika.

Maka dari itu, terbukti bahwa ilmu matematika selalu digunakan untuk

mempelajari farmasi. Hal terpenting yang tidak bisa disangkal adalah logika

metamtika. Otomatis semua bidang ilmu pengetahuan ,termasuk farmasi, selalu

membutuhkan logika untuk membuktikan keabsahan konsep-konsepnya.

B.     Aplikasi Matematika dalam praktikum Farmasi

1. Menentukan Takaran obat

2. Menghitung Dosis Maksimal (DM)

Cara Menghitung Dosis Maksimum Obat Dalam Resep.

a) DM tercantum berlaku untuk orang dewasa, bila resep mengandung

obat yang ber-DM, tanyakan umurnya.

b) Bila ada zat yang bekerja searah, harus dihitung DM searah (dosis

ganda)

c) Urutan melihat daftar DM berdasarkan Farmakope Indonesia edisi

terakhir (FI. Ed.III, Ekstra Farmakope, FI. Ed.I, Pharm. Internasional,

Ph. Ned. Ed. V, CMN dan lain-lain).


d) Setelah diketahui umur pasien, kalau dewasa langsung dihitung, yaitu

untuk sekali minum : jumlah dalam satu takaran dibagi dosis sekali

dikali 100%. Begitu juga untuk sehari minum : jumlah sehari dibagi

dosis sehari dikali 100%.

e) Dosis Maksimum (DM) searah : dihitung untuk sekali dan sehari.

f) Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral berdasarkan :

1) Rumus Young Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus : (n/n + 12) x

DM (dewasa) n = umur dalam tahun

2) Rumus Dilling Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus : (n/20) x

DM n = umur dalam tahun

3) Rumus Fried (n/150) x DM n = umur bayi dalam bulan

4) Bila dalam berat badan Rumus Clark (Berat badan dalam kilogram)

/ 70 kg x DM (dewasa)

3. Membuat Larutan Obat

Untuk membuat larutan, contohnya larutan NaCl, hal yang pertama kali

dilakukan adalah menghitung masa zat padat yang akan dilarutkan

berdasarkan konsep mol. Misal yang diketahui adalah volume yang

dibutuhkan dan molaritas dari zat itu. Maka, kita butuh mengoperasikan

rumus-rumus kimia dengan keahlian matematika kita. Lalu langkah

selanjutnya adalah penambahan zat terlarut. Disini kita dituntut untuk mampu

teliti menentukan ukuran, misal 100 ml, 200 ml,250 ml,dsb. Nah, jelas kita

mengenal angka dan satuan itu karena matematika. Selanjutnya, apabila zat

itu dipanaskan, maka akan terbentuk Kristal baru yang harus kita amati
bentuknya. Lagi-lagi matematika berperan karena bangun ruang dipelajari

dalam metamatika. Kemudian, kita harus menghitung dan menganalisis

massa sesudah pengkristalan itu. Kembali aritmatika dimainkan dan logika

matematika,dengan teori silogismenya,ia berperan untuk menganalisis data

yang kita dapatkan; gejala apa yang terjadi, apa sebabnya dan apa akibatnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hubungan ilmu matematikan dengan dunia farmasi diantaranya untuk

menentukan takaran obat, untuk menentukan dosis maksimal (DM) dari suatu

obat dan terakhir untuk membuat larutan obat. Jadi dapat disimpulkan bahwa

ilmu matematika sangat berperan penting dalam dunia kefarmasian.

B. Saran

Diharapkan kepada pembaca untuk mencari informasi yang lebih jelas

jika informasi yang ditulis oleh penulis belum jelas.


DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi 4. Penerjemah Farida

Ibrahim. Universitas Indonesia : Jakarta

Herlambang, Arif dan Asmawati, dkk. 2012. Matematika Farmasi. Bayumedia

publishing : Malang.

Nasir, Muhajir A. 2018. Matematika Farmasi dan Ilmu-ilmu Lain yang Sejenis.

TB. Rahma : Solo

Anda mungkin juga menyukai