Anda di halaman 1dari 3

YAKI BENTAWOL

Pada zaman dahulu, Hiduplah seorang pria bernama Yaki Bentawol. Bentawol adalah orang
sakti yang berasal dari kampUng Tana Lia ( sekarang telah  berganti nama menjadi wilayah
Kabupaten Tana Tidung). Yaki bentawol adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Yaki
bentawol memiliki empat mata, dua mata di depan dan duanya lagi di belakang. Saat mata
yang yang di belakang tertutup maka, mata didepan terbuka. Layaknya kehidupan orang
kampung Tana Lia lainnya, yaki bentawol beserta tiga saudaranya bekerja sebagai petani dan
nelayan. Alat tangkap ikan yang di gunakan orang kampung saat itu adalah bambu yang di
anyam berbentuk sebuah wadah yang di tempatkan di sepanjang pesisir pantai hingga ke laut.
Namun, berbeda dengan alat tangkap Yaki Bentawol. Ia menggunakan orang – orang yang di
bunuhnya sebagai bahan dalam mendapatkan ikan. Selain itu, yaki bentawol juga
menggunakan manusia untuk mengasah parang dengan menimpas mereka satu-persatu.

Begitulah kehidupan Yaki Bentawol setiap harinya, hingga pada akhirnya penduduk
kampung yang sudah tidak tahan lagi mengadu kepada salah satu kakaknya, Sugang Sipuon.
Karena malu mendengar tingkah laku adiknya itu, Sugang Sipuan lalu pulang kerumah dan
membuat sebuah peti dari besi. Tak lama setelah peti itu selesai ia kerjakan, Ia kemudian
menjebak adiknya untuk masuk ketempat tersebut. Setelah bentawol berada didalam, sugang
sipuon pun mengunci peti itu dengan besi yang telah dia sediakan. tapi semuanya sia-sia,
karena belum lama Yaki Bentawol berada didalam, peti tersebut meleleh dan hancur.

Kakaknya pun mencari cara lain. Esok harinya sang kakak membuat lagi sebuah tempat dari
anyaman rotan. Setelah anyaman rotan itu jadi, dia meminta adiknya masuk kedalam. Saat
yaki bentawol berada didalam, kakaknya pun mengikatnya dengan kuat mengunakan rotan
hingga ia tak bisa melepaskan diri. Pada saat itu yaki bentawol baru sadar kalau dia ingin di
buang oleh kakaknya. Yaki bentawol pun di hanyutkan di perairan Tana Lia. Murkahlah ia
selama tujuh hari tujuh malam di laut. Hingga ia berkata” sungguh tega kakak membuang ku,
aku saudaramu” dengan berlinang air mata, kakaknya berguman dalam hati “ inilah yang
terbaik untukmu adik” kata sugang sipuon.

Setelah tujuh hari tujuh malam murka di air dan di darat, yaki bentawol berkata pada
kakaknya “ aku akan pergi, dan janganlah kamu mencari aku lagi. aku tidak akan kalian
temukan, karena aku sudah tidak akan berwujud manusia lagi ”  kata yaki bentawol dalam
kepergiannya. Sejak saat itulah yaki bentawol berubah menjadi sebuah pulau yang bernama
pulau “ Sulumun” pulau itu hingga saat ini masih ada. Dan terletak di antara Indonesia dan
Filipina.
YAKI BENTAWOL

In ancient times, there lived a man named Yaki Bentawol. Bentawol is a powerful person who comes
from the village of Tana Lia (now the area of Tana Tidung Regency). Yaki bentawol is the youngest of
four children. Yaki bentawol has four eyes, two eyes in front and two behind. When the one at the
back is closed, the eye in front opens. Just like the lives of other residents of Tana Lia Village, Yaki
Bentawol and his three siblings work as farmers and fishermen.

The fishing gear used by the villagers at that time was woven bamboo in the form of a container
placed along the coast to the sea. However, it is different from Yaki Bentawol. He uses the people he
killed as ingredients in getting fish. In addition, the yaki bentawol also uses humans to sharpen
machetes by slashing them one by one.

That is the daily life of Bentawol. until one day the villagers who could no longer stand complained
to one of his brothers, Sugang Sipuon. Ashamed to hear the behavior of his younger brother, Sugang
Sipuan then returned home and made an iron bowl. after the chest was finished, he then trapped his
younger brother to enter the place. After the bentawol was inside, Sugang Sipuon locked the chest
with the iron he had provided. but all in vain, because not long ago Yaki Bentawol was inside, the
chest melted and crumbled.

His brother also looked for other ways. The next day the older brother made another woven rattan
holder. After the rattan mat was finished, he asked his younger brother to come inside. When the
Yaki Bentawol was inside, his brother tied him tightly with rattan so he couldn't get away. At that
time Yaki bentawol realized that he wanted to be dumped by his brother. The yaki bentawol was
washed away in the waters of Tana Lia. He was then angry for seven days and seven nights at sea. He
then said "how dare you throw me away, I am your brother" with tears in his eyes, his brother
muttered to himself "this is the best for you, sister" said Sugang Sipuon.

After seven days and seven nights of wrath in the water and on land, Yaki bentawol said to his
brother, “I am going, and there is no need to find me. You won’t find me, because I will no longer be
in human form, "said Yaki bentawol in his departure. Since then Yaki bentawol turned into an island
called “Sulumun” island. The island that is still exists today. And located between Indonesia and the
Philippines.
YAKI BENTAWOL

Samon gulu, sino ulun inggalan no Yaki Bentawol. Bentawol ni gitu ulun Tanah Lia (Senggitu Tanah
Tidung), Sino gitu anak kaapat, talu penculod. Bentawol gino mata no apat, de tengkuang duwo, de
bengkulung duwo, ka de bengkulung kemalop de tengkuang semidat.

Ulun pagun gulu betamba pakai bulu anyam, tapi bentawol ngalap ulun de matoy .Sampoy mai ulun
de pagun tenimpas utok no untuk ngasa de gayang. Gino niyo bentawol saban adow, sampoy ulun
pagun nupo sanggup ngilong tingkah bentawol. Ngelapor nyo ilo ulun de pagun gitu maya yaka no,
Sugong sipuon. Miwan gitu yaka no kedinguk dagu ulun de pagun dengan tingkah bentawol. Mulinyo
sio entugos peti intad de besi. Jadi nyo pati gino,senusupna yadi no mempos dedalom pati gino.
Teikat kon bentawol dedalom pati, tapi minjul gino pati basi.

dagu sugang sipuon dalom penyawo, suab anao ngentugos yo piyo baya intad de awoy. Bagu
senusub gino bentawol de dalom no, mumpus po bentawol buwoy niyo bagu bentawol sadar yaka
no benabol yadi no. Ngamuk denago gino maya yaka no. “ telanjur ko kak benabol mu dako
penculod mu kebatit” Dagu bentawol. Temangi kiyo yaka no kedingog ,siyo ngandagu. “gitu niyo anu
bais” Dagu no dalam penyawo. tuju adow bentawol ngamuk de sawat dan de tanga.

Pango niyo ngamuk, Bentawol ngandagu “Makau dako, niyo gium de dako, empo bewujud ulun gino
dako” .Berunah gino bentawol menjadi pagun. Pagun gino nggalannya pagun “Sulumun”. Sampoy
senggitu pagun niyo sini, antara Indonesia maya Filiphina.

Risky

(1840601041)

Anda mungkin juga menyukai