LINGKUNGAN MARITIM
“PENCEMARAN LAUT: SUMBER DAN
DAMPAKNYA ”
PERTEMUAN III
JURUSAN KALK
DIPLOMA IV
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) – JAKARTA
2021
1
Tujuan Pembelajaran Pertemuan-3
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN-3
Tujuan Pembelajaran Pertemuan-3
4
SUMBER & DAMPAK
PENCEMARAN LAUT
Sumber Pencemaran Laut
Sektor
Sumber Pencemaran Laut transportasi laut
Aktifitas pengeboran
6
Potensi Pencemaran
Sektor Transportasi Laut
Kecelakaan Pelayaran
Aktifitas pengeboran
7
1. Potensi Pencemaran
Laut dari Kegiatan Operasional Kapal
EXHAUST GAS
CAIRAN BERACUN
CREW DUMPING
DECK RUN-OFF
10
1. Potensi Pencemaran
Laut dari Kegiatan Operasional Kapal
Jenis limbah dari hasil kegiatan operasional kapal:
Sewage water
Marine Debris
Ballast Water
11
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Ada beberapa kegiatan pembuangan limbah air dan air sisa kegiatan
operasional kapal yang beresiko dapat mencemari laut, yaitu :
Boiler blowdown
Deck runoff
Grey water
13
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Deck Run-off
• Air yang berasal dari hujan, salju, ombak laut yang mencapai atas dek
• Air yang sengaja digunakan untuk mencuci dek
• Deck-flooding kapal tanker
Sumber-sumber air tersebut akan membilas residu yang ada di atas plat
dek maupun permesinan yang ada, sehingga kontaminasi minyak, karat,
dan jenis limbah lain akan ikut terbawa jatuh ke laut.
14
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Deck Run-off
15
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Air buangan dari Desalination Plant
Proses pengolahan air laut menjadi air tawar dengan
penyulingan (distilasi) maupun penyaringan (reverse
osmosis) akan menghasilkan konsentrat air laut
berkadar garam lebih tinggi (brine) yang akhirnya akan
dibuang ke laut.
16
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Air buangan dari Desalination Plant
17
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Gas Turbine Water Washing
Air pembilasan yang dikeluarkan dari kegiatan pembersihan dan mencuci
Gas turbine baik secara internal maupun eksternal
18
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Sistem Pemadam Kebakaran
19
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Grey Water
Air limbah dari kamar mandi, dapur, tempat cuci, drain di dek, toilet, drain di
dek dalam, dan lain-lain
20
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Grey Water
21
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Grey Water
22
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Condensate dari Refrigerator dan Air Conditioning
Air kondensat dari air conditioning, ruang yang berpendingin, ataupun unit
refrigerator independen. Air kondensat ini ditampung untuk selanjutnya dibuang
ke laut ataupun disimpan dulu di sebuah tangki yang disediakan
23
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Condensate dari Steam Turbine
24
Pembuangan Waste Water dan Water
Treatment
Pembuangan Sirkulasi Air Pendingin Mesin Induk
Air laut digunakan untuk mendinginkan heat exchanger pada sistem pendinginan
motor induk ataupun sistem permesinan mekanis lainnya
25
Sewage Water dari Media Transportasi
Laut
• Sewage adalah sistem pembuangan
limbah yang dihasilkan oleh aktifitas
biologis manusia. Umumnya, sewage
mengandung 99% air dan dari setiap
liternya terkandung 1000 mg impurities
(Lester, 1990). Impurities tersebut
akan tersuspensi dan lain nya akan
terlarut.
Banyak diantara bakteri tersebut tidak berbahaya namun terdapatnya bakteri yang bersifat
pathogen dan berbahaya juga mungkin terjadi, misalnya saja faecal coliform dan faecal
streptococci. Virus juga terdapat pada sewage dengan jumlah sekitar 10 ribu sampai 10 juta
per liter sewage. Beberapa virus penyebab hepatitis dan polio juga terdapat di dalam
sewage. 27
Sewage Water dari Media Transportasi
Laut
Tabel 4-3 menunjukkan unsur-unsur dasar dari sewage ( House of Common, 1990 ).
28
Sewage Water dari Media Transportasi
Laut
• Mode pembuangan sewage rutin di kapal :
Saat di pelabuhan :
sewage dari toilet akan ditampung di sewage treatment tank.
• Pipa discharge ke laut dirancang sedemikian rupa dengan lokasi dibawah garis air.
29
Sewage Water dari Media Transportasi
Laut
30
Marine Debris
• Marine debris : limbah atau sampah
padat yang jatuh atau terdapat di air laut.
32
Kontaminasi Minyak pada Air
• Pada operasionalnya sebuah kapal apapun tipenya sulit sekali untuk dapat
menghindari 100% sumber-sumber yang memungkinkan terjadinya pencemaran
minyak ke laut di sekitarnya.
• Sumber kontaminasi minyak pada air adalah pembuangan air bilga, oily water
separator, compensated fuel ballast, minyak pelumas propeller terutama tipe
controllable pitch propeller, minyak pelumas untuk bantalan kemudi dibawah air,
sistem pelumasan stern tube dan bantalan dibawah air lainnya.
33
Kontaminasi Minyak pada Air
34
Kontaminasi Minyak pada Air
• Air bilga merupakan akumulasi air laut di dalam kapal yang diakibatkan oleh
sumber-sumber seperti; kebocoran normal dari permesinan, pengembunan pada
dinding plat kapal, pembilasan air tawar di dalam kapal, kebocoran normal dari
sistem stern tube bertipe pelumasan air laut, dan lain-lain.
• Air bilga harus di treatment dahulu melalui sebuah oily water separator sebelum
dibuang ke laut.
• Sludge dari separator dapat dihilangkan jika di kapal tersedia sebuah incinerator,
atau disimpan dalam tangki khusus yang selanjutnya dibuang di fasilitas pengolahan
sludge di pelabuhan atau di darat. 35
Kontaminasi Minyak pada Air
36
Kontaminasi Minyak pada Air
Sistem pelumasan terdapat pada bantalan-bantalan dari poros propeller dan sistem
hidraulik pada pengoperasian propeller tipe controllable pitch propeller.
Minyak pelumas pada sistem hidraulik dapat mencemari laut jika terjadi kondisi seperti:
• Kebocoran pada seal
• Keluar ketika dilakukan reparasi dan perawatan bawah air
• Keluar ketika dilakukan penggantian daun propeller
37
Kontaminasi Minyak pada Air
39
Ballast Water
41
Kecelakaan Pelayaran
Kecelakaan pelayaran jika terjadi dapat memberikan dampak yang sangat merugikan
terhadap lingkungan laut. Akibat yang harus ditanggung oleh lingkungan laut beserta
kehidupan di dalamnya dapat berlangsung dalam waktu lama, dan perlu biaya dan
tenaga yang besar untuk mengatasinya. Ada dua hal yang sangat penting yang akan
dijadikan topik utama didalam pembahasan dampak terjadinya kecelakaan media
transportasi laut terhadap pencemaran lingkungan laut, yaitu oil spill dari kapal tanker
dan adanya bangkai kapal dari akibat kecelakaan laut. 42
Kecelakaan Pelayaran
43
Kecelakaan Maritim
Oil Spill
Oil Spill
Oil Spill
46
Kecelakaan Maritim
Oil Spill
47
Kecelakaan Maritim
Oil Spill
48
Kecelakaan Maritim
Oil Spill
49
Kecelakaan Maritim
Oil Spill
Dampak dari polusi minyak akibat oil-spill
terhadap ekologi dari pantai dan ekosistem laut
adalah sangat besar dan sangat merusak,
antaranya :
1. Pertukaran gas dan oksigen dari laut ke
atmosfer akan terhambat dengan adanya
lapisan minyak di permukaan air laut
2. Kematian terumbu karang akibat minyak yang
melekat pada permukaannya
3. Lapisan licin dari minyak akan mempengaruhi
burung laut dan binatang laut lainnya bahkan
sering mematikan
4. Akumulasi tar di pantai sangat mengganggu
dan merusak potensi turisme dan daerah
pantai
50
Kecelakaan Maritim
Shipwrecks
52
Thank You.
Any Questions?
53