Anda di halaman 1dari 5

Al istihsan

• Definisi istihsan
• Macam macam istihsan
• Kekuatan istihsan sebagai hujjah
• Alasan ulama yang tidak berhujjah
Definisi istihsan
• istihsan Secara etimologi Berarti Menganggap baik sesuatu ( Umar
hubeis dan A. Yazid, fiqh Al lugah Al arabiyah Jilid 2 cetakan 9,
Surabaya pustaka Progresif H.187).
• Sedangkan menurut istilah ulama Ushul fiqh beralihnya pemikiran
seorang Mujtahid dari tuntutan kias yang nyata kepada kias yang
samar, atau dari hukum umum kpd perkecualian karena ada
kesalahan pemikiran yang kemudian memenangkan perpindahan itu
Macam macam istihsan
• Abdul Karim Zaidan dalam bukunya Al wajiz fi Ushul fiqh, membagi
istihsan dari segi sandaran dalilnya menjadi beberapa macam:
• Istihsan yang di sandarkan kepada Tesk Al Qur’an atau hadis yang
lebih kuat. Contoh Seperti jual beli salam (pesanan) Dan makan ketika
bulan puasa ketika lupa.
• Istihsan yang di sandarkan kepada ijma’.
• Istihsan yang di sandarkan kepada adat kebiasaan.
• Istihsan yang di sandarkan kepada Urusan yang sangat darurat.
• Istihsan bentuk pertama
• Istihsan bentuk kedua
Kekuatan istihsan sebagai hujjah
• Dari definisi dan macam macam istihsan jelas bahwa hakikatnya
istihsan bukanlah sumber hukum yang berdiri sendiri
• Jadi jelas bahwa istihsan ini Sangat penting dalam Ruhul
hukum/semangat hukum, maqasyid syariah dan kaidah kulliyah
fiqhiyyah. Dengan kata lain istihsan ini Cara Berijtihad dengan
semangat hukum Islam Terhadap kasus tertentu.
Alasan ulama yang tidak berhujjah
• Alasan imam Syafi’i : siapa yang menggunakan istihsan berarti ia
membuat syari’at. Artinya orang itu membuat hukum syari’ at sendiri.
• Sebagian kelompok Mujtahid mengingkari kebenaran istihsan mereka
menganggap sebagai pembentukan hukum berdasarkan hawa nafsu
dan seenaknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai