Anda di halaman 1dari 57

KAJIAN MATERI SMA

Makalah
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas
Matakuliah Kajian Materi SMA

Oleh:
Gansar 1806101040008
Elvi Mardiana Sembiring 1806101040040

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERFSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah


subhanahu wata’ala yang telah memberkahi kami sehingga tugas makalah
Kajian Materi sma ini dapat diselesaikan. Sholawat dan salam keharibaan
rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam sebagai suri tauladan rahmatan lil’alamin.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan tugas paper ini dan berbagai sumber yang
telah kami pakai sebagai data dan fakta tugas paper ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan tugas paper ini yang
telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan
sempurna dalam tugas ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang kami miliki.
Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca
yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai
batu loncatan yang dapat memperbaiki laporan kami di masa datang.
Dengan menyelesaikan tugas makalah ini kami mengharapkan banyak
manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari tugas ini. Semoga dengan adanya
tugas ini dapat pemahaman tentang Kajian Materi SMA.

Banda Aceh, 23 Maret 2020

kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1  Latar Belakang..................................................................................................4
1.2  Rumusan Masalah.............................................................................................4
1.3  Tujuan Makalah................................................................................................5
1.4  Manfaat Makalah..............................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1  Hakikat RPP......................................................................................................6
2.2  Prinsip-prinsip Pengembangan RPP...............................................................7
2.3 Komponen – komponen RPP............................................................................8
2.4  Langkah-Langkah Pengembangan RPP.......................................................13
BAB III.......................................................................................................................23
HASIL.........................................................................................................................23
3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)...................................................24
3.2    Kompetensi Inti/KI.......................................................................................24
3.3   Kompetensi Dasar dan Indikator...................................................................25
3.4   Tujuan Pembelajaran....................................................................................25
3.5  Materi Pembelajaran......................................................................................26
3.6   Metode Pembelajaran....................................................................................27
3.7   Media Pembelajaran......................................................................................27
3.8  Sumber Pembelajaran....................................................................................28
3.9  Kegiatan Pembelajaran..................................................................................28
MEDIA................................................................................................................41
TATA CARA PENGGUNAAN MEDIA..........................................................42
BAB IV.......................................................................................................................44
KESIMPULAN..........................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................45
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Mulai tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah telah memberlakukan


kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum
tersebut diatur dalam Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. Keberhasilan
implementasi Kurikulum 2013 SD dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas
sekolah dasar sesuai yang diharapkan pemerintah dan masyarakat sangat
ditentukan oleh pemahaman para pemangku kepentingan, utamanya guru. Guru
SD harus memiliki pemahaman, kesadaran, kemampuan, kreativitas, kesabaran
dan keuletan. Beberapa faktor misalnya kondisi geografis, jumlah sekolah
dasar, jumlah guru Indonesia yang sangat besar menyisakan masalah dalam
memberikan sosialisasi dan pelatihan dan pendampingan pada pemahaman
kurikulum secara utuh.
Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan
prosesnya dengan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik
Terpadu dengan pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam
pembelajaran di SD. Perubahan itu mengakibatkan perubahan buku siswa, buku
guru, sistem penilaian, pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan
sebagainya. Agar pembelajaran di sekolah dasar dapat terlaksana dengan baik
dan tujuan pendidikan dapat tercapai, maka dari itu guru perlu mempelajari
memahami tentang komponen – komponen dan langkah – langkah dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada kurikulum 2013.

1.2  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini ialah:
1. Apa yang dimaksud dengan RPP?
2. Bagaimana prinsip penyusunan RPP?
3. Apa saja komponen-komponen RPP?
4. Bagaimana langkah – langkah dalam menyusun RPP kurikulum 2013?

1.3  Tujuan Makalah
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini ialah:
1. Mengetahui pengertian RPP.
2. Mengetahui bagaimana prinsip – prinsip dalam menyusun RPP.
3. Mengetahui komponen – komponen RPP.
4. Mengetahui langkah- langkah penyusunan RPP yang sesuai dengan
kurikulum 2013.

1.4  Manfaat Makalah
Manfaat penulisan makalah ini ialah:
a. Bagi Guru
Dapat menjadi pedoman atau referensi dalam memahami tentang RPP dan
langkah – langkah dalam menyusun RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013.
b. Bagi Mahasiswa
Dapat menjadi bahan untuk menyelesaikan tugas perkuliahan dan menambah
wawasan mahasiswa dalam membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran
(RPP) kurikulum 2013.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Hakikat RPP

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar. Selanjutnya menurut Permendikbud
Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari
suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. Sementara
itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9)
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih.
Maka dari itu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Kurikulum 2013 untuk SD menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik
Terpadu dari kelas I sampai kelas VI. Kurikulum 2013 SD melaksanakan
pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya menerapkan pendekatan
scientific. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan pendekatan
scientific membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD. Perubahan
itu  mengakibatkan perubahan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, sistem penilaian, buku siswa, buku guru, program remedial serta
pengayaan, dan sebagainya. Panduan penyusunan RPP ini diperlukan agar
semua pemangku kepentingan pendidikan dasar memiliki persepsi yang sama
dalam pelaksanakan Kurikulum 2013 SD, khususnya perencanaan
pembelajaran. Hal ini sangat mendukung proses dan hasil pembelajaran.

2.2  Prinsip-prinsip Pengembangan RPP

Untuk menghindari kegiatan pembelajaran yang simpang suir di kelas,


maka guru diwajibkan menyusun RPP sebelum memulai pembelajaran di kelas.
Dalam upaya penyusunan RPP yang baik,  ada beberap prinsip yang harus
diperhatikan dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut:
1.      RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2.      RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yag dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta
didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya
belajar.
3.      RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4.      RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran
dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.
5.      RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
6.      Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
7.      RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, remedi, dan umpan balik.
8.      RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk
sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
9.      RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.

2.3 Komponen – komponen RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


  Satuan Pendidikan        :
  Kelas/Semester              :
  Tema/Subtema/PB       :  
  Alokasi Waktu                 :
           
A.      Kompetensi Inti (KI)
B.      Kompetensi Dasar dan Indikator
1.       ------------------------- (KD pada KI-1)
2.       ------------------------- (KD pada KI-2)
3.       ------------------------- (KD pada KI-3)
 Indikator:--------------------------------
4.       -------------------------- (KD pada KI-4)
Indikator: -------------------------------

KD-1 dan KD-2 dari KI1 dan KI2 tidak harus dikembangkan dalam indikator
karena keduanya
Dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator
dikembangkan hanya
untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

C.      Tujuan Pembelajaran
D.      Materi Pembelajaran (Rincian dari materi pembelajaran)
E.       Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F.       Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/ Bahan
3. Sumber Belajar
G.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
       1. Pertemuan Kesatu :
a.       Pendahuluan (….menit)
b.       Inti (…menit)
c.        Penutup (….. menit)
                       2. Pertemuan Kedua :
a.    Pendahuluan
b.    Inti (…menit)
c.    Penutup (…..menit) 
H.   Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
3. Pedoman Penskoran

Komponen RPP terdiri atas:


1. Identitas sekolah yaitu nama sekolah tempat mengajar.
2. Identitas tema/subtema.
3. Kelas/semester.
4. Materi pokok.
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan
jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai.
6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu  jenjang
sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
7. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.
a. Kompetensi Dasar; merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran;
b. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan
pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu
memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata
kerja yang digunakan dalam KI-KD.
1) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke
kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
2) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan siswa.
3) Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan
mencakup seluruh KD atau diorganisasikan setiap pertemuan. Tujuan
pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan
menyebut Audience/peserta didik, untuk siapa tujuan itu dimaksudkan. Tujuan
itu kemudian mencantumkan Behavior atau kemampuan yang harus
didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan yang
akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru
itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu
dapat dinilai.Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang
memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan
pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.Media, Alat dan Sumber
Pembelajaran
1) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran.
2) Alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran yang memudahkan
memberikan pengertian kepada siswa.
3) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
12. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:
a.       Kegiatan pendahuluan, meliputi:
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik, artinya guru melakukan
pengecekan kesiapan secara psikis dan fisik untuk mengikuti pelaksanaan
proses pembelajaran. Dalam hal ini contohnya: Mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (Psikis) dan
melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa (selain mengecek kehadiran
juga berdialog tentang kondisi ksesehatan peserta didik) (Fisik)
2) Orientasi, yaitu upaya memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang
akan diajarkan dengan cara menunjukkan benda yang menarik, ilustrasi
ataupun cerita.
3) Apersepsi dengan memberikan persepsi awal kepada peserta didik
mengenai materi yang akan diajarkan.
4) Motivasi dengan memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang
akan diajarkan
5) Pemberian acuan boleh berupa kajian ilmu yang akan dipelajari, ajuan dapat
berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis
besar, pembagian kelompok belajar, atau penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah
pembelajaran

b.      Kegiatan Inti, meliputi:


1) Penggunaan model, metode, media dan sumber yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
2) Menggunakan pendekatan tematik terpadu atau saintifik, dan model
pembelajaran lainnya. Contohnya pembelajaran yang menggunakan
pendekatan saintifik, dalam prosesnya ada kegiatan mengamati, bertanya,
mengumpulkan informasi, menganalisis/ mengolah informasi dan
mengkomunikasikannya.
3) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
terintegrasi pada pembelajaran.

c.       Kegiatan penutup, meliputi:


1) Menemukan manfaat langsung atau tidak langsung dari hasil pembelajaran
(refleksi)
2) Memberikan umpan balik.
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dengan pemberian tugas.
4) Mengkonfirmasikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemua
selanjutnya.

13. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Berisi jenis/teknik penilaian.
b. Instrumen instrumen.
c. Pedoman perskoran/Rubrik penilaian

2.4  Langkah-Langkah Pengembangan RPP

Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 12)


pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik
atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) menentukan tema yang akan
dikaji bersama siswa; (2) memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai
dalam tema-tema yang telah disepakati; (3) menetapkan jaringan tema; (4)
menyusun Silabus Tematik; dan (5) menyusun RPP pembelajaran tematik.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa,
tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah yang termuat dalam silabus tematik,
buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan
penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru dapat
mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku
guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan
sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik adalah rencana pembelajaran
tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan
tahapan sebagai berikut:

1.      Mengkaji Silabus Tematik


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus mencakup:
kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus berfungsi
sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan
oleh pemerintah, guru tinggal menggunakan sebagai dasar penyusunan RPP.
Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan
yang dipilih harus mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar
proses (Kemdikbud, 2013:12-13). Secara umum, untuk setiap materi pokok
pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan,
diri sendiri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk
mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik
secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta
didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni:
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah
informasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih
lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
pembelajaran yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap
silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatkan para pengembang silabus,
yakni:
a.       Ilmiah, yakni keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatandalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
b.      Relevan, maksudnya menyangkut cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan
urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan
fisik, intelektual, social, emosional, dan spiritual peserta didik.
c.        Sistematis, yakni komponen-komponen silabus saling berhubungansecara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
d.      Konsisten, artinya adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
e.       Memadai, maksudnya cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian
kompetensi dasar.
f.        Aktual dan kontekstual, yakni cakupan indikator , materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatkan perkembangan
ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.
g.      Fleksibel, maksudnya keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi disekolah
dan tuntutan masyarakat.
h.       Menyeluruh, maksudnya komponen mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotorik).
Pengembangan silabus dapat dilakukan dengan mengikuti langkah sebagai
berikut:
1)      Mengkaji SK dan KD
a.       Keterkaitan SK dan KD dalam mata pelajaran
b.      Keterkaitan SK dan KD antar mata pelajaran
2)      Mengidentifikasi Tema/Subtema
Mengidentifikasi tema/subtema yang mengacu pada materi
pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar denga
mempertimbangkan:
a.       Potensi peserta didik
b.      Relevansi dengan karakteristik daerah
c.        Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual
peserta didik.
d.      Kebermanfaatan bagi peserta didik
e.       Struktur keilmuan
f.       Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pelajaran
g.      Relevansi kebutuhan peserta didik
h.      Alokasi waktu
Berbeda dengan pengembang kurikulum 2013, guru tidak lagi perlu
menyusun silabus, tinggal menggunakan saja dalam rangka penyusunan RPP
yang hendak digunakan. Fungsinya sebagai rujukan bagi guru dalam menyusun
RPP. Guruvmemilih kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema
dan standar proses yang akan dilaksanakan untuk satu pertemua atau lebih.

2.      Mengidentifikasi Materi Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan: (a) potensi peserta didik; (b) relevansi denga
karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,
sosial dan spiritual peserta didik; (d) kebermanfaatan bagi peserta didik; (e)
struktur keilmuan; (f) aktualisasi, kedalaman, dan keluasaan materi
pembelajaran; (g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan; dan (h) alokasi waktu. Kegiatan mengidentifikasi materi
pembelajaran dilakukan dengan mengkaji buku guru dan buku siswa untuk SD.
a.       Mengkaji Buku Guru SD
Buku guru SD berisi tentang:
1)      Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI)
2)      Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.
3)      Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6
pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I).
4)      Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.
5)      Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
mencakup:
a)      Nama kegiatan;
b)      Tujuan pembelajaran;
c)      Media dan alat pembelajaran;
d)     Langkah-langkah kegiatan; dan
e)      Penilaian.
6)      Setiap akhir pembelajaran, guru hendaknya melakukan kegiatan refleksi
untuk melakukan kegiatan remedial dan pengayaan

b.      Mengkaji Buku Siswa SD


Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa disusun mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana
pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya memuat urutan pembelajaran
yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini
mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai
kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihapal.
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa
dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan
sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.
Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-
ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang
ditawarkan di dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran
sendiri. Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan
membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang berkaitan
dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.
1)      Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku guru dan buku
siswa.
2)      Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku guru.
3)      Cakupan materi sangat luas berbasis aktivitas.
4)      Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan penutup.
5)      Pendekatan scientific belum terlihat secara nyata

3.      Menentukan Tujuan Pembelajaran


Guru perlu memahami dan terampil dalam merumuskan tujuan
pembelajaran yang mengarah pada pencapaian kompetensi – kompetensi yang
telah ditentukan dalam kurikulum yang diberlakukan. Melalui tujuan yang jelas,
capaian proses pembelajaran kelak dapat diukur, guna mentukan tingkat
efektivitas dan efesiensi pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersama
peserta didik.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), bahwa kelulusan
peserta didik ditentukan dari kualifikasi peserta didik dalam menguasai 3
komponen atau tujuan yang meliputi:
a. Tujuan Kognitif (Pengetahuan)
Tujuan – tujuan yang lebih banyak berkenaan dengan perilaku dalam aspek
berfikir/intelektual. Contoh: Siswa dapat melakukan operasi bilangan puluhan.
6 tingkatan dalam tujuan kognitif ini ialah:
1)      Pengetahuan
2)      Pemahaman
3)      Penerapan/aplikasi
4)      Analisis
5)      Sintesis
6)      Evaluasi
b. Tujuan Psikomotorik (Keterampilan)
Yaitu tujuan – tujuan yang banyak berkenaan dengan aspek keterampilan
motorik atau gerak dari peserta didik. Contoh siswa menampilkan gerakan
senam. Tujuan psikomotorik terbagi atas 7 kategori, yaitu :
1)      Persepsi
2)      Kesiapan
3)      Respon terbimbing
4)      Mekanisme
5)      Respon yang kompleks
6)      Adaptasi
7)      Originasi

c. Tujuan Afektif (Sikap)


Yaitu tujuan – tujuan yang banyak berkenaan dengan aspek perasaan, nilai,
sikap, dan minat dari perilaku siswa. Contoh siswa menghargai hasil kerajinan
temannya. Ada 5 kategori dalam tujuan afektif, yaitu:
1)      Penerimaan
2)      Pemberian respons
3)      Penghargaan
4)      Pengorganisasian
5)      Karakteristik

Indikasi pencapaian kompetensi atau kemampuan sesuai dengan tujuan dan


tuntutan kurikulum yang berlaku yang ditandai dengan adanya perubahan
perilaku peserta didik yang dapat diukur sampai mana peserta didik telah
menguasainya.
4.      Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan, da sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada
peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a.       Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pada
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional.
b.      Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti dalam
silabus.
c.       Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-
langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini
diorganisasikan menjadi kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup.
Pengembangan kegiatan pembelajaran terbagi atas 3 subkomponen yaitu:
a.       Subkomponen pendahuluan
Merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk
mempersiapkan siswa agar secara mental siap mempelajari pengetahuan,
keterampilan dalam sikap baru.
b.      Subkomponen Penyajian
Merupakan inti kegiatan pembelajaran. Terdiri atas 3 kegiatan, yaitu:
1)      Uraian (Penjelasan tentang materi/konsep, prinsip atau prosedur yang akan
dipelajari siswa
2)      Pemberian Contoh
3)      Latihan
c.       Subkomponen Penutup
Terdiri atas 2 langkah kegiatan, yaitu:
1)      Tes formatif (untuk mengukur kemajuan siswa)
2)      Tindak lanjut
5.      Penjabaran Jenis Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisa
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Kegiatan penilaian ini
bertujuan:
a. Mengetahui tingkat kompetensi peserta didik
b. Mengukur pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
c. Mendiagnosi kesulitas belajar peserta didik
d. Mengetahui hasil pembelajaran
e. Mengetahui pencapaian kurikulum
f. Mendorong peserta didik belajar
g. Mendorong guru melakukan pembelajaran yang lebih baik
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/ atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian
diri.
Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang
penilaian.
a.       Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KI1-KII,
KI-3 dan KI-4.
b.      Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c.       Sistem yang direncakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis
untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk
mengetahui kesulitan peserta didik.
d.      Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta
didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program
pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
e.       Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa
hasil melakukan observasi lapangan.

6.      Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap KD/KI didasarkan pada jumlah
minggu efektif sesuai kalender pendidikan dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD. Oleh karena itu, alokasi
tersebut dirinci dan disesuaikan oleh guru dengan menganalisa buku guru, buku
siswa, kalender pendidikan dan jadwa. Guna menentukan alokasi belajar yang
efektif.

7.      Menentukan Media dan Sumber Belajar


a. Media Pembelajaran
Merupakan alat yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan informs agar
lebih mudah dipahami dan diterima oleh siswa. Selain itu, media pembelajaran
juga berperan untuk:
1)      Memperbesar benda yang kecil dan tidak tampak
2)      Menyajikan benda atau peristiwa yang terletak jauh dari siswa
3)      Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian siswa.

b. Sumber belajar
Merupakan rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Sumber belajar dirancang untuk
membantu proses belajar mengajar dan dimanfaatkan guna member kemudahan
kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada
disekeliling kita. Jenis – jenis sumber belajar ada beberapa macam, yaitu:
1)      Sumber belajar cetak, yaitu buku, majalah, Koran, poster dll
2)      Sumber belajar noncetak, yaitu: film, slide video dll
3)      Sumber belajar berbentuk fasilitas, yaitu: perpustakaan, ruang belajar,
lapangan olahraga dll
4)      Sumber belajar berupa kegiatan, yaitu: wawancara, kerja kelompok, observasi
dll
5)      Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat, yaitu: taman, terminal,
pasar, museum dll.
BAB III

HASIL

3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Sekolah             : SMAN 3 Malang


Mata Pelajaran   : Geografi
Kelas/Semester :  XI/Ganjil

Materi  :Sebaran dan pengeloaan sumber


daya kehutanan,pertambangan,kelautan,dan pariwisata sesuai prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan.
Alokasi Waktu  : 1 x pertemuan = 90 menit

3.2    Kompetensi Inti/KI

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang  ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara  efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

3.3   Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3     Menganalisis sebaran              3.3.1 Menjelaskan klasifikasi sumber
dan pengeloaan sumber daya alam
daya kehutanan,
  3.3.2   Mengidentifikasi  potensi dan
pertambangan, kelautan,
persebaran sumber daya kehutanan,
dan pariwisata sesuai
pertambangan, kelautan, dan pariwisata
prinsip-prinsip
pembangunan   3.3.3   Mendeksripsikan pengelolaan sumber

berkelanjutan    daya kehutanan, pertambangan, kelautan,


dan pariwisata di suatu wilayah di
Indonesia

  3.3.4   Menganalisis pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan,
dan pariwisata di suatu wilayah di
Indonesia

  3.3.5   Menganalisis pengelolaan sumber


daya alam berdasarkan prinsip Amdal

3.4   Tujuan Pembelajaran
a. Melalui studi literatur tentang klasifikasi sumber daya
alam  diharapkan siswa mampu menjelaskan definisi dan jenis-
jenis sumber daya alam
b. Melalui peta Negara Indonesia diharapkan siswa mampu
mengidentifikasi potensi dan persebaran sumber daya kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata
c. Melalui studi literatur diharapkan siswa mampu mendeskripsikan
pengelolaan sumber daya alam dengan prinsip berkelanjutan  
d. Melalui studi literature dan tayangan video  diharapkan siswa
mampu menganalisis pengelolaan sumber daya alam kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata
e. Melalui kegiatan diskusi mengenai potensi dan pengelolaan
sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata
berdasarkan prinsip pengelolaan berkelanjutan  siswa mampu
memahami konsep potensi dan pengelolaan sumber daya alam
f. Melalui kegiatan menganalisis gambar dengan keterkaitan
2. wilayahnya siswa dapat memahami pengaruh potensi
dan pengelolaan sumber daya alam  

3.5  Materi Pembelajaran

1. Fakta
a. Fakta tentang potensi sumber daya alam
b. Fakta tentang pengelolaan sumber daya alam
2. Konsep
a. Konsep tentang sumber daya alam dan klasifikasi sumber daya alam  
b. Konsep tentang potensi sumber daya alam  
c. Konsep tentang pengelolaan berdasarkan prinsip berkelanjutan  
d. Konsep tentang AMDAL  
3. Prinsip
a. Pengaruh persebaran sumber daya alam terhadap prinsip pengelolaan
berkelanjutan dan AMDAL
4. Prosedur
b.  Langkah-langkah identifikasi potensi sumber daya kehutanan,
pertamangan, kelautan, dan pariwisata dan menganalisis pengelolaan
sumber daya alam berkelanjutan dan AMDAL
5. Metakognitif
c. Keterkaitan antara potensi persebaran sumber daya kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata dengan pengelolaan
berkelanjutan.   

3.6   Metode Pembelajaran
Ø  Studi literatur
Ø  Kerja kelompok
Ø  Ceramah

3.7   Media Pembelajaran

a.    Alat: LCD Proyektor dan Laptop


b.   Bahan:
1. Peta Persebaran potensi sumber daya kehutanan, kelautan, pertambangan, dan
pariwisata   
2. Gambar-gambar persebaran potensi sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata

3.     Video pengelolaan potensi sumber daya alam   

c.    Media: Video Klasifikasi Sumber Daya Alam Indonesia


3.8  Sumber Pembelajaran

Arifin, Aji. 2016. Buku Siswa Geografi XI Peminatan Ilmu Sosial. Surakarta:


CV. Mediatama
Fatchan , Achmad.2002. Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan.
Malang: Lab.Geografi FMIPA UM
Fatchan, Achmad.2002. Geografi Hewan. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM
Somantri, Lilis dan Nurul Huda. 2016. Buku Siswa Akti dan Kreatif Belaar
Geografi kelas XI SMA/MA Pemintan Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media
Pertama

3.9  Kegiatan Pembelajaran

Tahap
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Inti Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Data, 70 menit
Mengasosiasikan, Mengkomunikasikan
Penutup Refleksi dan tindak lanjut 10 menit

 Pertemuan ke-1 : (2x45menit)
 
Kegiatan: Pembahasan materi persebaran sumber daya alam
kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata  dan pengelolaannya
berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan menggunakan
model disvoverylearning
 

Tahap
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan ·      Orientasi
- Guru mengucap salam, salah satu siswa memimpin do’a
untuk mengawali pelajaran 10
- Siswa dicek kehadirannya melalui presensi    menit
  
·      Motivasi
- Siswa diberikan motivasi terkait materi pelajaran hari
melalui video inspirasi
- Siswa diberikan informasi berupa tujuan, manfaat dan
pentingnya mempelajari materi pelajaran persebaran
sumber daya alam kehutanan, pertambangan, kelautan,
dan pariwisata dan pengelolaannya berdasarkan prinsip
berkelanjutan 
 
- Peserta didik diberikan stimulus mengenai pengetahuan
faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan
dipelajari
·      Apersepsi
       - Siswa ditanya tentang materi     ditayangkan sebuah
video persebaran sumber daya alam dan pengelolaannya
            - Guru menjelaskan materi
Kegiatan inti Mengamati: 
-    Guru menjelaskan inti materi berupa konsep-konsep yang
terkait dengan faktor-faktor persebaran sumber daya alam 70
di Indonesia dan pengelolaannya, setelah itu menit
Tahap
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
melaksanakan pembelajaran dengan model Discovery
Learning 
-     Siswa diberikan sebuah
permasalahan  mengenai persebaran dan pengelolaan
sumber daya alam kehutanan, pertambangan, kelautan,
dan pariwisata berdasarkan prinsip pembangunan
berkelanjutan di Indonesia 
Menanya: 
-     Siswa diminta untuk menanyakan materi pelajaran dan
gambar yang ditampilkan dan merumuskan pertanyaan
tersebut
-     Siswa diminta membuat rumusan masalah untuk artikel
ilmiah mengenai:
1.   Menemukan topik permasalahan pengelolaan sumber daya
alam 
2.   Bagaimana pengelolaan sumber daya alam di
Indonesia  mempengaruhi persebaran flora dan fauna 
3.   Berikan contoh aktivitas manusia terhadap
pengelolaan sumber daya alam yang ada 
4.   Dampak yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut 
5.   Upaya mengatasi permasalahan pengelolaan sumber
daya alam di Indonesia

·      Mengumpulkan Data (Experimenting)


1.   Masing-masing siswa mencari informasi dari buku
geografi kelas XI, Jurnal IOSR, Geotechnologi, Jurnal
UB, UGM, dan artikel ilmiah, gambar, data dari instansi
untuk mengerjakan tugas yang diberikan  
Tahap
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
2.   Siswa mendengarkan tambahan informasi guru
tentang potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.   

·      Mengasosiasi (Associating)
1.   Siswa mengasosiasikan  informasi yang diperoleh dan
mendeskripsikan dan menganalisisnya untuk menjadi
acuan penyusunan bahan presentasi dan artikel 
2.   Siswa menuliskan dalam format artikel ilmiah dalam
lembar folio atau A4 dan mempresentasikan dengan media
power point

·      Mengkomunikasikan (Communicating)
1.   Siswa mempresentasikan artikel ilmiahnya di depan
kelas
2.   Tanya jawab 
3.   Guru menegaskan pengetahuan yang dibangun selama
proses pembelajaran
Tahap
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran

  Refleksi:
Penutup
 Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil 10
pembahasan materi pada pertemuan hari ini. menit

    Tindak lanjut:

 Guru menugaskan siswa untuk membaca materi


selanjutnya tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) dalam Pembangunan.

Penilaian
1)  Pengetahuan

Bentuk        : Tes
Jenis           : Tes tulis
Instrumen   : Soal penilaian harian KD 3.2, kunci jawaban, dan pedoman
  penilaian (lampiran 1)

2)  Keterampilan

Bentuk        : Non tes

Jenis           : Unjuk kerja


Instrumen  : Deskripsi tugas kelompok dan pedoman penilaian (lampiran 2)

  

Lampiran 1

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Penilaian Harian KD 3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan


sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata sesuai
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

SOAL:
1.   Bagaimana pengelolaan hutan yang ada di Pulau Kalimantan?
2.   Bagaimana pengelolaan sumber daya tambang yang ada di Indonesia?
3.   Sebutkan macam-macam sumber daya tambang di Indonesia?
4.   Mengapa di Pulau kalimantan banyak ditemukan batubara dan intan? Jelaskan
secara proses geologis?
5. Upaya apa yang dapat dilakukan dalam mengembangkan perikanan lestari?
6.   Mengapa hutan memiliki fungsi klimatologis dan edafik?
7.   Menurut anda, bagaimana sistem pengelolaan pariwisata di kota Batu?
8.   Bagaimana sistem pariwisata yang berkelanjutan?
9.   Bagaimana dampak negatif dari pertambangan free port?
10.Bagaimana dampak positif dari jasa pariwisata?  

Rubrik penilaian pengetahuan

No. Soal 1 2
Skor maksimal 85 15

NILAI = Skor yang diperoleh x 100


                   Total skor

Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Tugas kelompok:
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 4-5 siswa!.
2. Buatlah bahan presentasi disertai peta wilayah permasalahan sumber
daya alam khususnya potensi sumber daya alam dari Indonesia!.
3. Presentasikan hasil kerja kelompok pada pertemuan berikutnya.

Pedoman penskoran
No Aspek yang dinilai Skor
1 Isi power point, meliputi: 1) peta lokasi daerah masalah, 2) sejarah
timbulnya masalah di Indonesia, 3) faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap permasalahan tersebut, 4) dampak dari permassalahan tersebut,
5) upaya mengatasi permasalahan tersebut, dan 6) saran/ide-ide terkait
upaya yang dapat dilakukan pada kejadian konlik atau masalah yang
menyangkut posisi strategis wilayah Indonesia  berikutnya
a)   Memuat 6 indikator penilaian 4
b)  Memuat 4-5 indikator penilaian 3
c)   Memuat 2-3 indikator penilaian 2
d)  Memuat 1 indikator penilaian 1
2 Tata letak (lay out)
a)  Sangat baik 4
b)  Baik 3
c)  Kurang baik 2
d)  Tidak baik 1
3 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
a)  Sesuai dengan waktu yang ditentukan 4
b)  Terlambat dalam waktu 1 x pertemuan 3
c)  Terlambat dalam waktu 2 x pertemuan 2
d)  Terlambat dalam waktu 3 x pertemuan atau lebih 1
Total Skor 12

Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek yang dinilai


Ketepatan wakt

No Nama Kelengkapan komponen Tata letak u Skor

. Siswa peta (lay out) mengumpulkan


tugas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
NILAI = Skor yang diperoleh x 100
                   Total skor

Rubrik Penilaian Laporan

Kelompok Kesesuaian Keaktifan di Ketepatan Jumlah


materi dan dalam diskusi  Informasi yang
gambar disampaikan
dan bahasa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I
II
III
IV
Keterangan:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Nilai = (Skor Peolehan / skor maksimal) x 100

     a.    Penilaian Kerja Kelompok

No Nama Aspek Pengamatan Total Nilai


Siswa Kerja Mengkomunikasika keaktifan Mengharga skor
sama n pendapat i pendapat
                            
NILAI = TOTAL SKOR  X 100
                        16

Keterangan:
1     = kurang
2     = cukup
3     = baik
4     = sangat baik

     b.   Penilaian Kegiatan Presentasi

No Kelompok Aspek Pengamatan Total Nilai


Penyampaia Penampila Komunikas Tanggapa skor
n n i n

Keterangan:
1     = kurang
2     = cukup
3     = baik
4     = sangat baik

NILAI = TOTAL SKOR  X 100


                        16

Rubrik Penilaian Presentasi


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1 Penyampaian 4: presentassi siswa tampak alami dan santai tanpa
mengurangi keserisan
3: siswa dapat menyampaikan dan tidak membaca
materi presentasi
2: presentasi tergantung banyak pada catatan, siswa
lebih banyak membaca daripada melakukan presentasi
1: presentasi tidak seriu, terlalu banyak bercanda
2 Penampilan  4: penampilan diri sesuai konteks dan penuh semangat 
3: penampilan diri sesuai konteks dan cukup semangat 
2: penampilan diri sesuai konteks dan kurang semangat 
1: presentasi tidak sesuai dan tidak dapat dipahami
3 Komunikasi 4: pengucapan baik sehingga mudah dipahami
3: pengucapan cukup baik sehingga cukup mudah
dipahami
2: pengucapan kurang baik sehingga kurang mudah
dipahami
1: presentasi tidak baik dan tidak bisa dipahami
4 Tanggapan 4: tanggapan terhadap pertanyaan peserta terfokus dan
relevan
3: tanggapan terhadap pertanyaan peserta pada
umumnya relevan tetapi penjelsannya masi kurang
2: tanggapan terhadap pertanyaan peserta kurang dan
masih kurang penjelasan
1: : tanggapan terhadap pertanyaan peserta kurang dan
tidak bisa memberi penjelasan

Penilaian laporan artikel (pertemuan 2)


No Nama Aspek Pengamatan Total Nilai
siswa  skor
Susunan  Referensi Komunikas Bahasa
artikel i tulisan

Keterangan:
1     = kurang
2     = cukup
3     = baik
4     = sangat baik

NILAI = TOTAL SKOR  X 100


                        16
LAPORAN TUGAS KE 2

MATERI
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Geografi Kelas XI, RANCANGAN PEMBELAJARAN
materi Klasifikasi
Sumber Daya Tujuan• Metoda/Model• Evaluasi

Alam,  dan media
Tujuan : Penggunaan media video yaitu agar
yang akan digunakan
materi dapat dipahami dengan mudah. Selain itu
berupa video.
video juga merupakan media yang menarik dan

MEDIA komunikatif dalam pembelajaran.


Metoda/ Model : Rencana Pelaksanaan
Media Video tentang Pembelajaran menggunakan model Problem
Klasifikasi Sumber Solving dan Discovery Learning, dengan
Daya Alam menggunakan media video dalam pelaksanaan
pembelajaran Geografi di Kelas XI, video dibuat
menarik yang akan memudahkan penyampaian
materi Klasifikasi Sumber Daya Alam yang
meliputi sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata.
Evaluasi : Apabila dalam pelaksanaan kegiatan
belajar, media pembelajaran berupa video tentang
klasifikasi sumber daya alam dirasa kurang efektif,
maka pada pembelajaran selanjutnya akan
menggunakan jenis media lain. 
PENJELASAN MEDIA

Kreativitas• Cara Pembuatan• Spesifik

Kreativitas : Pembuatan media menggunakan


video akan melampirkan gambar gambar yang
memaparkan materi klasifikasi sumber daya alam
dan pengelolaannya sesuai prinsip pembangunan
berkelanjutan. Dalam video ini akan
menggunakan effect lighting dan juga transformasi
agar lebih terlihat menarik dan memiliki nilai
estetika.
Cara Pembuatan : Pembuatan media video ini
menggunakan aplikasi Sony Vegaz dengan materi
Klasifikasi Sumber Daya Alam, yang meliputi
aspek kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata, serta pengelolaannya melalui prinsip
pembangunan berkelanjutan.

Spesifik : Media yang akan digunakan dalam


menyampaikan materi ini yaitu menggunakan
media video. Unsur-unsur dari video ini juga
malampirkan gambar-gambar yang terkait dengan
materi pembelajaran dan juga effect
lighting dan.juga transformasi.
TATA CARA PENGGUNAAN MEDIA

Media video ini digunakan ketika Guru


menjelaskan materi Klasifikasi Sumber Daya
Alam.Kegiatan ini dilakukan pada inti
pembelajaran. Video .ini akan ditanyangkan
menggunakan bantuan LCD proyektor di depan
kelas.
 
BAB IV

KESIMPULAN

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar. Selanjutnya menurut Permendikbud
Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari
suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. Sementara
itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9)
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih.
Maka dari itu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
DAFTAR PUSTAKA

Khafid, Syaiful. "Pembelajaran Kooperatif Model Investigasi Kelompok, Gaya


Kognitif, dan Hasil Belajar Geografi." Jurnal Ilmu Pendidikan 17.1
(2016).
Sukerthi, Desak Made, Nyoman Dantes, and I. Made Yudana. "Pengaruh Model
Pembelajaran Tandur Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Literasi
Sains Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2
Amlapura." Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia 4.1 (2013).
Sukerthi, D. M., Dantes, N., & Yudana, I. M. (2013). Pengaruh Model
Pembelajaran Tandur Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Literasi
Sains Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2
Amlapura. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1).
SUKERTHI, Desak Made; DANTES, Nyoman; YUDANA, I. Made. Pengaruh
Model Pembelajaran Tandur Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap
Literasi Sains Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2
Amlapura. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 2013, 4.1.

Anda mungkin juga menyukai