PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
6. Mengetahui perkembangan pertumbuhan Kabupaten Tapanuli Tengah
BAB II
PEMBAHASAN
2
panjang, dan mengenai bagaimana faktor mengenai bagaimana faktor – faktor
tersebut berinteraksi faktor satu sama lain sehingga terjadi proses pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi :
3
Pembangunan ekonomi:
1. Produk Domestik Bruto (PDB),yaitu nilai barang dan jasa dalam suatu negara
yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan
negara asing.
2. Produk Nasional Bruto (PNB), yaitu nilai barang dan jasa yang dihitung
hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.
4
C. TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
2. Teori Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di
dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Dalam teori ini ditunjukkan bahwa
para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat
pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut meliputi :
memperkenalkan barang baru, mempertinggi efisien cara memproduksi dalam
menghasilkan sesuatu barang, memperluas pasar suatu barang ke pasaran yang
baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan
perubahan dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan.
5
3. Teori Harrod-Domar
Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan syarat
yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan
yang teguh atau steady growth dalam jangka panjang. Teori ini beranggapan
bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat
dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.
6
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih
berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap
kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang
dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros,
KKN, dan sebagainya.
7
Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah :
1. Korupsi
Korupsi akan mempersulit pembangunan karena akan membuat kekacauan dan
ketidakefisienan dalam pembelanjaan.
8
Anggota Dewan Komisioner LPS, Destry Damayanti mengungkapkan, gencatan
ekonomi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dengan Cina masih menjadi biang
keladi ketidakpastian ekonomi global. Data ekonomi AS sudah menunjukkan
perlambatan. Ini terlihat dari pertumbuhan lapangan pekerjaan yang jauh dari
harapan pada November 2018.
Ini artinya, dampak stimulus fiskal berupa pemotongan pajak bagi industri yang
dilakukan Presiden Trump, sudah mulai menunjukkan penurunan. Selain
melambat, ekonomi AS diperkirakan juga akan jatuh pada resesi pada 2020. Tak
berbeda jauh, kondisi ekonomi Cina juga mengalami perlambatan.
Struktur ekonomi Cina yang utamanya ditopang oleh ekspor dan juga investasi,
mengalami goncangan. Ekspor misalnya, tidak bisa diharapkan lantaran perang
dingin dengan AS. Dengan begitu, tumpuan utama berikutnya adalah investasi.
9
Untuk itu, tingkat inflasi Indonesia pada 2019 diperkirakan berada di kisaran 3,2
sampai 3,5 persen. Asumsi tersebut masih dalam target 3,5 persen plus minus 1
persen. Belanja pemerintah dan investasi asing langsung, berada di peringkat dua
dan tiga yang menyumbang pertumbuhan ekonomi RI 2019.
“Harus ada keterbukaan pasar, kepastian hukum dan lainnya, sehingga dana
investor Indonesia yang berada di luar negeri bisa kembali. Perlu upaya ekstra
dalam menarik uang-uang di luar negeri, salah satunya adalah dengan
menciptakan peluang usaha yang menarik,” ungkap Destry.
Tantangan lain bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 berupa defisit neraca
transaksi berjalan. LPS memperkirakan, current account deficit (CAD) Indonesia
pada 2019 berada di kisaran 2,8 hingga 2,9 persen dari produk domestik bruto
(PDB). Angka ini tidak berbeda jauh dengan perkiraan LPS yang menyebut CAD
Indonesia pada akhir 2018 sebesar 2,8 persen PDB.
10
ekonomi Indonesia di 2019. Ini terlihat dari ekspor barang mentah yang masih
dominan, sementara kontribusi manufaktur terhadap PDB nasional mengalami
penurunan.
Meski demikian, fundamental ekonomi RI, menurut Destry, masih kuat. Ini
terlihat dari tren perbaikan ekonomi nasional. “Saya masih sangat optimis dengan
pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019, karena fundamental ekonomi yang baik
sejak sekarang. Data-data yang ada sekarang menunjukkan tren perbaikan
ekonomi Indonesia,” ucap Destry.
Abstraksi
• Perekonomian Tapanuli Tengah tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar
5,24 persen, atau lebih tinggi 0,12 persen bila dibandingkan dengan tahun 2016,
yaitu 5,12 persen (y-on-y).
• Menurut PDRB lapangan usaha, lapangan usaha yang mengalami laju
pertumbuhan tertinggi tahun 2017 adalah Pengadaan Listrik dan Gas, yaitu 16,80
persen, sedangkan menurut PDRB pengeluaran, komponen yang mengalami laju
pertumbuhan tertinggi adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yaitu
6,47 persen.
11
perekonomian makro Tapanuli Tengah tahun 2017, yaitu mencapai 46,30 persen,
sedangkan menurut PDRB pengeluaran adalah komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (PKRT), yaitu 68,89 persen.
• Selama tahun 2015-2017, peranan PMTB dalam struktur perekonomian makro
Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami peningkatan dari 18,16 persen menjadi
18,20 persen dan peranan komponen Ekspor Barang dan Jasa juga meningkat dari
14,90 persen menjadi 15,71 persen..
• Secara nominal, total nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku tahun 2017
Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Rp 8.555,48 milyar sedangkan Atas Dasar
Harga Konstan 2010 adalah Rp 6.348,24 milyar
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
13
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
http://www.bps.go.id/?news=1008
https://tirto.id/lps-perkirakan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2019-hanya-52-persen-
https://tapanulitengahkab.bps.go.id/pressrelease/2018/08/09/78/pertumbuhan-ekonomi-
tapanuli-tengah-2017.html
14