Anda di halaman 1dari 101

MODUL

PANDUAN BELAJAR LINUX

UBUNTU

BA
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

B
PENGENAL
I AN LINUX

Kompetensi Dasar : 1. Mempelajari Perbedaan Mendasar Linux


2. Mempelajari dan Memahami Kelebihan dan
Kekurangan Linux
3. Mempelajari Bagian Sistem Operasi
4. Mempelajari Bagian Kernel Linux
Tujuan : a. Mampu Membedakan Antara Linux dan Windows
b. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan
Linux
c. Mampu Mengetahui BagianBagian Dari Sistem
Operasi
d. Mampu Mengetahui Bagian – Bagian Terpenting
Kernel Linux

Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di
berbagai macam
perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX
karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan
kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik
sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.
Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD
Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya
jumlah pengguna Linux dan para
pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada MacIntosh
(Motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha , Amiga , strongARM dan masih banyak lagi.
2
Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh
Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

General Public License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem


operasi ) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana
pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari
aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli. Aplikasi
tersebut dapat dimodifikasi maupun digunakan dalam aplikasi lain dimana
lisensi dari aplikasi perubahan/baru tetap pada GNU GPL . Penulis asli hanya
bertanggungjawab pada kode asli

3
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dan tidak bertanggungjawab terhadap implikasi perubahan yang dilakukan pada aplikasi
tersebut. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode
asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut. Dengan
GPL bukan berarti tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik
dari biaya kopi media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan
produk komersial. Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas
UNIX dengan biaya murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi
angin segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan. Dengan fasilitas yang
dimiliki Linux , maka Linux merupakan alternatif sistem operasi yang patut dilihat terhadap
sistem operasi lainnya seperti Windows NT, UNIX , SunOS sdan lainnya.
1. Kemampuan Sistem Linux
• Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang
sama maupun aplikasi yang berbeda.
• Multitasking
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
• Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitasfasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP. Linux menyediakan
juga driverdriver untuk Ethernet, PPP, bahkan ISDN. Pada platform Intel, Linux
menggunakan mode protected, model penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi),
demand paging, virtual memory .Penanganan program dan data berukuran besar menjadi
lebih baik. Linux menggunakan shared library pada filefile executeable sehingga ukuran
program menjadi kecil.
• Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para pengguna UNIX dapat
menemukan aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah
dasar ( ls, tr , awk , more ) pada UNIX terdapat pula pada Linux.
Beberapa contoh aplikasi dan perangkat lunaknya :
• Pengolahan kata : vi, emacs, joe, pico
• Document processing : groff, latex
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
• Bahasa pemrograman Pascal, C, C++, Modula, Ada, Fortran, BASIC, Smalltalk,
Eiffel, Lisp, Java, Scheme, Oberon, Perl, Tcl/Tk, Phyton, Sather
• GUI : X Window dengan segala utilitynya
• Pengolah citra (seperti pada Corel Photopaint) : xv, gimp, xpaint
• Menggambar (seperti pada Paintbrush) : xfig
• Userinterface development tools : Xlib, xforms
• Aplikasi berbasis jaringan komputer : email : mail, pine, elm
• FTP : ftp, ncftp
• Login jarak jauh : rlogin, telnet
• Menjelajah Web : netscape navigator, arena, lynx
• Pengelolaan basis data : mSQL, PostgreSQL, mySQL

A. Perbedaan Mendasar Linux


Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga.
Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain
pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua
orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk
device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau
menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan
berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendosr telah membuat suatu
paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat
lunak khusus dan dukungan khusus.

Perbedaan Mendasar Antara Linux Dan Windows


Seorang bernama Jack Wallen yang telah menggunakan Linux sekitar kurang lebih 10
tahunan mengakui bahwa dari awal dia mengetahui adanya perbedaan mendasar antara
Linux dan Windows yang akan membuat keduanya selalu terpisah. Namun ini bukanlah suatu
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
bahasan mengenai Sistem Operasi (OS) mana yang lebih baik antara Linux dan Windows.
Setidaknya ada beberapa perbedaan yang mendasar diantara keduanya yaitu :
a). Full Access dan No Access
Perbedaan yang sangat significan antara keduanya adalah kebebasannya dalam
mengakses Source Code. Fakta bahwa Linux memiliki GNU Public License telah
memungkinkan para penggunanya untuk mengakses sampai ke kode Kernel yang menjadi
dasar Sistem Operasi Linux. Sedangkan Windows ? Silahkan anda mencobanya jika anda
bisa, kecuali jika mungkin anda termasuk anggota kelompok yang terseleksi yang diizinkan
Microsoft untuk mengaksesnya.
b). Licensing Freedom vs Licensing Restrictions
Dengan Linux GPLLicensed OS, maka kita bebas untuk memodifikasi suatu software
dan menggunakannya atau bahkan mempublikasikan ulang dan menjualnya (selama
kodenya masih tersedia). Dengan GPL ini pula, maka kita dapat mendownload sebuah
salinan Linux (atau aplikasi pendukungnya) dan menginstallnya di seberapapun komputer
yang kita ingin gunakan. Berbeda dengan Microsoft License, kita tidak akan diperbolehkan
melakukan hal hal tersebut. Kita dibatasi hanya pada license yang telah kita beli saja. Jadi
misalkan anda membeli 10 License, maka anda hanya bias menginstall OS tersebut hanya
pada 10 unit komputer saja.
c). Online Peer Support vs Paid Helpdesk Support
Dengan Linux, anda akan mendapatkan support dari forum, online search, dan
beberapa situs web site. Jika memang dibutuhkan, anda juga dapat membeli contract support
dari perusahaan Linux yang besar (Red Hat dan Novell)
Sedangkan Windows, anda memang bisa mendapatkan hal yang sama dari Microsoft dan
banyak situs online. Bahkan anda dapat membeli support dari Microsoft sendiri. Namun
dukungan erat dari komunitas pengguna Linux biasanya membuat kesempatan untuk
mendapatkan solusi dari masalah menjadi lebih cepat.
d). Full vs Partial Hardware Support
Hampir semua pembuat hardware biasanya sudah menyediakan driver yang
compatible dengan Windows. Ini agak berbeda dengan Linux dimana masih ada beberapa
hardware yang ternyata masih belum support atau tidak dapat berfungsi jika digunakan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dengan OS Linux.
e). Command Line vs No Command Line
Bagaimanapun memang kekuatan utama Linux adalah di Command Line. Meskipun
Linux sekarang didukung dengan tampilan Graphis yang sangat baik, namun command line
tetap menjadi tool yang tidak ternilai untuk perkerjaan administrasi OS. Sedangkan Windows
memang dilahirkan dari awal dengan menggunakan tampilan graphis. Memang di Windows
masih bisa menggunakan Command Line, namun tidak sefleksibel Linux.
f). Centralized vs Noncentralized Application Installation
Di Linux, installasi terpusat di satu lokasi, misalkan melalui Package Management
System semacam Synaptic. Sedangkan di Windows, installasi dilakukan dari masingmasing
software yang akan diinstall dengan menjalankan file setup.exe
g). Flexibility vs Rigidity
Pada Windows kita bergantung pada apa yang Microsoft anggap ideal pada sebuah
desktop. Sedangkan pada Linux kita dapat memilih seberapa banyak kelengkapan desktop
yang kita inginkan. Dari mulai yang sederhana semacam Fluxbox sampai yang canggih
semacam 3D Compiz. Linux desktop sangat fleksibel untuk digunakan di berbagai kondisi
komputer yang digunakan.

B. Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya


Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan
berdasarkan fungsi kerja UNIX.UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini
berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan
dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan
Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX
memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MSDOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis.
Tetapi MSDOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user
dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik
agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya
perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MSDOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun
Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS
DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding
dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga
memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool)
dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

C. Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem
UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar
bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi
resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap,
bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-
hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux
mempunyai

perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux
dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,
pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan
efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan
dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler
menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak
digunakan pada lingkungan HewlettPackard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti
untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi
Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program
program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :


➢ RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah
➢ Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
➢ Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam
paket instalasi programnya disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari
Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library instalasi dan pengoperasiannya
mudah ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi
yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source
sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya
dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap
menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

➢ SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem.SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya
dapat menggunakan bahasa Indonesia.

➢ Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat
dengan Mandrake.

➢ WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa diklik dari Windows. WinLinux dibuat seakanakan merupakan suatu
program aplikasi under Windows.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
D. Kelebihan dan Kekurangan Linux
1. Kelebihan Linux
➔ Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak
terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
➔ Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit
dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar.
Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan
Windows.
➔ Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh
informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows
di Linux.
➔ Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua
pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multiuser, yang
mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti
dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila
dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keraspun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1.LinuxdanVirus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
➔ Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga
mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tibatiba hang dan harus
menekan tombol CtrlAltDel atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga,
tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup
besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada
tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
➔ Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward
compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputerkomputer yang
lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu
dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel
“Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah
ditemui dokumendokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang
lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan
perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista.
Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam
Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu
berarti mengupgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus
(perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau,
bisa jadi ada aplikasiaplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka
lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
2. Kekurangan Linux
➔ Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
Hal ini dapat diatasi dengan pelatihanpelatihan atau edukasi kepada pengguna agar
mulai terbiasa dengan Linux.
➔ Dukungan perangkat keras dari vendorvendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di LinuxDrivers.org atau linuxhardware.org.
➔ Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD
/ DVD repositorynya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package
yang dibutuhkan beserta dependenciesnya.
➔ Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unixlike (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator
adalah manusia yang suka belajar halhal baru dan terusmenerus belajar.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
E. Bagian sistem operasi
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
• Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
• Pustakapustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
dapat n dipanggil oleh aplikasi lain
• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program
aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori,
piranti masukan keluaran, prosesproses, pemakaian file pada file system dan lainlain.
Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel
yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai
layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua programprogram lainnya yang berjalan di atas kernel disebut
user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah
program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program
aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor)
merupakan program aplikasi.

F. Bagian penting kernel Linux


Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses,
manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan
lainlain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori.
• Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian
bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan
prosesproses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware
device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

Obin. R Manjo
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

BAB II
Latar belakang
INSTALASI UBUNTU

Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal
29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk
memberikan panduan kepada siapapun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer
pribadinya.
Tujuan
Pada bab ini akan dibahas tentang proses instalasi dan cara partisi pada linux dan
juga tentang APT dan Synaptic pada linux ubuntu. Pada akhir pembahasan diharapkan agar
pembaca dapat :
1. Menjelaskan proses instalasi pada linux ubuntu
2. Melakukan instalasi ubuntu dan menentukan partisinya
3. Melakukan kostumisasi dengan apt dan synaptic

Proses Instalasi Linux Ubuntu 9.10


Anda butuh Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer
Anda (i386 atau amd64),bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit
Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.

gambar 1: booting cd
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media
penyimpanan system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada
harddisk PC. Jadi anda dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum
melakukan instalasi pada system.

gambar 2: booting system cd

Setelah System Live CD berjalan, doubleklik icon install pada desktop untuk
memulai proses instalasi Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang
ingin digunakan (default english).

gambar 3: klik icon install


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan
(default english).

gambar 4: memilih bahasa

kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)

gambar 5: memilih zona waktu

Pilih keyboard layout yang digunakan(default english).


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

gambar 6: default keyboard

Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use


entire harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, seluruh data yang ada
akan dihapus,atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang
diinginkan.
Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home
(secukupnya, untuk filefile document anda) dan partisi swap cukup 256MB

gambar 7: mempersiapkan partisi

Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
akan menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem
Ubuntu. Abaikan saja pilihan ini

Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan
nama yang ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik
forward.

gambar 8: username dan password

Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya


klik install untuk memulai proses instalasi.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

gambar 9: summary (kesimpulan)

Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install
ke harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (3045menit).

gambar 10: proses instalasi berjalan

Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem
dapat digunakan. klik restart now (jangan lupa untuk mengeluarkan cd installer
Ubuntu).
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan
berwarna biru pada bagian layar paling bawah), CDRom akan mengeluarkan CD
Ubuntu, kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.

gambar 12: reboot dan menuju system yang baru terinstall

Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda.
System Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username
dan password yang telah dibuat sebelumnya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Memulai Ubuntu
Halaman login pada ubuntu

gambar 13: masukkan username dan password

Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi.

gambar 14: dekstop ubuntu yang standard

AP
T
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi.
Apt digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt
juga digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
atau repository paket dari cd atau DVD.

Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada
system melalui server repo yang telah disediakan. Karena menggunakan server
lokal maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas).

gambar 15: menggunakan synaptic

Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk
melakukan administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user
ketika pertama kali instalasi).
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

gambar 16: masukkan password user

Agar synaptic dapat mengakses server tersebut, maka harus menambahkan


server pada list melalui menu setting di synaptic. Yaitu settings >
repositories

gambar 17: setting repos


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Selanjutnya pilih tab third party software untuk menaruh server mirror ugm
pada list server klik tombol add atau edit untuk memasukkan atau mengedit list
yang sudah ada.

gambar 18: daftar repository

Isikan alamat , Selanjutnya klik tombol add source.

gambar 19: alamat repository

Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

gambar 20: edit source

Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah

gambar 20: edit source

Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada
software sources berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa
setting telah diubah, jadi kita harus mereload synaptic agar dapat update.

gambar 21: repository siap digunakan

Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list
paket.

Fanly
Kandari
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
B B III FILE
A SYSTEM

Kompetensi Dasar
:
1. Jenisjenis file system
2. Struktur direktori Linux
3. Struktur data kernel
4. Pengenalan device

Latar Belakang :
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows
sebagai system operasi di komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang
system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah
dengan system operasi linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti jepang,
amerika, dll. Sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang
serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara – Negara
berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar
masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang
memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia
pendidikan di bidang IT di negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam modul ini
kami memaparkan tentang file system linux.
Tujuan:
1.Mengetahui Jenisjenis file system
2.Mengetahui Struktur direktori Linux
3.Mengetahui Struktur data kernel
4.Pengenalan device
Materi
:

Sebelum membahas materi kita, maka jawablah pertanyaan ini; Apa yg dimaksud dgn
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
file system ?
File system adalah metode pemberian nama file dan cara menempatkannya ke dalam
media penyimpan, termasuk penempatan file pada struktur direktori. Setiap sistem operasi
memiliki metode yang berbedabeda untuk menempatkan file dalam struktur hirarki. Saat ini
ada beberapa file system yg digunakan, diantaranya FAT (File Allocation Table), HPFS (High
Performance File System), dan NTFS (New Technology File System).
1. Jenisjenis file sistem di linux

1. EXT2 file sistem


1. KeteranganEXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan
salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi
linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini
mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara
EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat
dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar
1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file
pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode
menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu
modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode
tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inodeinode file
sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file
khusus yang mengandung pointer ke inode masingmasing isi direktori tersebut.
2. Inode dalam EXT2Inode adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Inode
dari setiap kumpulan blok disimpan dalam tabel inode bersama dengan peta bit
yang menyebabkan sistem dapat mengetahui inode mana yang telah teralokasi
dana inode mana yang belum. MODE: mengandung 2 informasi, inode apa dan ijin
akses yang dimiliki user. OWNER INFO: user atau grop yang memiliki file atau
direktori SIZE: besar file dalam bytes TIMESTAMPS: kapan waktu pembuatan
inode dan waktu terakhir dimodifikasi. DATABLOKS: pointer ke blok yang
mengandung data. EXT2 inode juga dapat menunjuk pada device khusus, yang
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
mana device khusus ini bukan merupakan file, tatapi dapat menangani program
sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam
drektori /dev dapat membantu program mengakses device.
3. Superblok dalam EXT2Superblok mengandung informasi tentang ukuran dasar dan
bentuk file sistem. Informasi di dalamnya memungkinkan file sistem manager untuk
menggunakan dan merawat file sistem. Biasanya, hanya superblok di blok group 0
saat file sistem dimount tetapi setiap blok grup mengandung duplikatnya untuk
menjaga jika file sistem menjadi rusak. Informasi yang dikandung adalah:
1. Magic Numbermeyakinkan software bahwa ini adalah superblok dari EXT2
file sistem.
2. Revision Levelmenunjukkan revisi mayor dan minor dari file sistem.
3. Mount Count dan Maksimum Mount Countmenunjukkan pada sistem jika
harus dilakukan pengecekan dan maksimum mount yang diijikan sebelum
e2fsck dijalankan.
4. Blocks per Sizebesar blok dalam file sistem, contohnya 1024 bytes.
5. Blocks per Groupbenyaknya blok per group.
6. Block Group Numbernomor blok group yang mengadung copy dari
superblok.
7. Free Blocksbanyaknya blok yang kosong dalam file sistem.
8. Free Inodebanyak inode kosong dalam file sistem.
9. First Inodenomor inode dalam inode pertama dalam file sistem, inode
pertama dalam EXT2 root file sistem adalah direktori “/”.

2.EXT3 file sistem


EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa
keuntungan, diantaranya:

1. Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2
file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat
membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk
disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dapat diakses.Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi
dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada
kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang.
Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya
jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan
waktu kirakira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
2. Integritas dataEXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
“unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari
data.
3. KecepatanDaripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang
lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk.
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas
data tidak terjamin.
4. Mudah dilakukan migrasiKita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa
melakukan format ulang.

3. Reiser file sistem

Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciricirinya mirip EXT3 file sistem.
Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam
hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Reiser file sistem lebih efisien dalam
pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu
blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak
memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat
disk sampai dengan 6 persen.

4. X file sistem

X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan
digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi
GPL. X file sistem mengunakan Btree untuk menangani file yang sangat banyak. X file
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
sistem digunakan pada serverserver besar.

1. 5. Proc file sistem

proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada
linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, maupun filefile
yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file
sistem memanggilnya dan meminta inodeinode dan filefile, proc file sistem membuat file
tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik kernel
dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut.

2. Struktur direktori Linux


Stuktur direktori pada linux tidaklah sama dengan sistem operasi windows, pada
sistem operasi windows pasti kita mengenal penamaan drive seperti : Drive C:\ , D:\ , E:\ dan
seterusnya, dimana drive C:\ itu drive yang digunakan untuk sistem. Nah bagaimana struktur
direktory di linux ??? Pada sistem operasi linux tidak mengenal drive C:\ , D:\ Dst.. Linux
menggunakan struktur direktory tree yang mana direktory yang paling tinggi adalah dirotory /
(dibaca root direktory).
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang
di pegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart
tersebut. Berikut susunan folder di linux :

* / (baca : root)

Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu
juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root
system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

* /boot

Direktori /boot tesimpan filefile boot loader diantaranya GRUB atau LILO. Kernel, initrd
dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan
partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri
untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya
sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermainmain dengan
kernel.

* /sys (baca : system)

Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

* /sbin (baca : super binary)

Berisi filefile biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. Filefile
biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa
berpotensi merusak.

* /bin (baca : binary)

Berisi filefile binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.

* /lib (baca : library)

Berisi filefile library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam
direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan
untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat
menghemat ukuran.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
* /dev (baca : device)

Merupakan directory yang isinya sebenarnya bukan benarbenar berisi file. Isi dari /dev
ini berkaitan dengan perangkatperangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk
informasi port USB, port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file.
Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut
sebagai /dev/sda6, dan lain sebagainya.

* /etc

Direktori /etc berisi filefile konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan
konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf,
/etc/wvdial.conf dan lain sebagainya. Nah bagi Anda yang sering berinternet ria pastilah tidak
asing lagi dengan direktori /etc ini, apalagi yang pernah utakatik koneksi internet via bluetooth
handphone, masih ingat kan? Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah
layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service
yang dijalankan untuk tiaptiap sesi init.

* /home

Semua direktori /home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user
masingmasing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di
spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam
/home/users. Di dalama direktori /home/namauser tersimpan konfigurasikonfigurasi yang
spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem
yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori
/home merupakan direktori yang paling “dekat” dengan user, dimana seluruh data yang Anda
miliki bisa disimpan dalam direktori ini, mulai dari mp3, filem sampai dengan dokumen. Oleh
karena itu, untuk membatasi agar filefile di pengguna tidak mendesak filefile system, sangat
umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file
file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.

* /media

Merupakan direktori untuk menyimpan direktoridirektori mount point. CDROM, DVD,


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distrodistro modern,
sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan devicedevice yang dimount ke depan
Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu repotrepot lagi untuk menuju ke /media untuk dapat
mengakses flash disknya tapi cukup lihat ke desktopnya dan masuk ke direktori yang terbuat
baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk
melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan
seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media
merupakan media penyimpan.

* /mnt (baca : mount)

Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat
mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x
sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount
point pada saat system rescue atau troubleshooting. Contoh penggunaan partisi ini adalah
pada kasus membuat repository lokal Ubuntu dari file iso (*.iso)

* /opt (baca : optional)

Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket
yang tidak menuju ke lokasi manapun, dan biasanya digunakan untuk paket proprietari, atau
paket aplikasi yang langsung menyertakan binari yang bisa langsung dieksekusi.

* /usr (baca : user)

Sebuah subhirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan
aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita
juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja,
aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah
mudahnya,
/usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari
distro. Jika pengguna termasuk orang yang sering menambahnambah aplikasi sendiri diluar
bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan
cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr di
berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/usr/sbin.

* /root

Merupakan direktori homenya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori
root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda. (piss)

* /var (baca : variative)

Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam
server, sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var
dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat
partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal
fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder ituitu saja.

*/proc(baca:process)
Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya,
/proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita
melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc
yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis
disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc
sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem.

* /tmp (baca : temporary)

Merupakan file sistem yang menyimpan filefile sementara. Beberapa distro akan
otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang
sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga
digunakan sebagai penyimpanan filefile sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu
/var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.

* /lost+found

Di direktori ini linux menyimpan filefile yang berhasil di recover saat sistem crash.
Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
3. Struktur data kernel

Saat kernel melakukan sebuah proses, datadata proses tersebut disimpan secara
periodik dalam bentuk filefile. Untuk

melihat datadata kernel tersebut, maka filefile yang dimaksud harus di parsing setiap saat
karena datanya yang

dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.

Syntax :

cat <file_system_yang_di_maksud>

Filefile ini tersimpan dalam direktoridirektori yang disimpan terstruktur dalam direktori
/proc.

4. Pengenalan device

Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device device ini
perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah contoh device di
linux :
/proc/[nomor]
Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama nomornomor.Nomor
nomor ini dinamakan sesuai dengan PIDnya.
/proc/cpuinfo
File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur dari system, untuk
setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula.
/proc/devices
Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh MAKEDEV script
untuk konsistensi terhadap kernel.
/proc/dma
Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di gunakan.
/proc/filesystems
Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/proc/interrupts
Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ pada mesin i386
/proc/ioports
Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan
/proc/kcore
File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan dengan memory fisik yang
dipunyai mesin.
/proc/kmesg
Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap
pesan dari kernel.
/proc/ksyms
File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk
melink secara dynamic, dan mengikat modulmodul yang dapat diload.
/proc/loadavg
Jumlah beban ratarata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan
ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/locks
File ini berisi daftar dari file yang di lock.
/proc/meminfo
File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang
sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system.
/proc/modules
Daftar dari modulmodul yang di load ke system.
/proc/net/
Direktori ini berisi pseudofiles yang berisi status dari beberapa bagian dari layer
network.
/proc/pci
File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama
inisialisasi kernel berikut konfigurasinya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/proc/scsi/
Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang
berisi lowlevel scsi driver.
/proc/self/
Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik dengan
direktory /proc yang di namakan oleh PID dari proses yang sama.
/proc/stat
Kernel/system statistik.
/proc/sys
Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan dengan variabel
kernel.
/proc/uptime
File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang
dihabiskan dalam idle proses (s).
/proc/version
Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.
Maister
Hasabu
BAB IV PERINTAH-
PERINTAH DASAR DI LINUX

Kompetensi Dasar:
Mempelajari perintahperintah dasar pada system operasi Linux
Tujuan:
Mampu menggunakan perintah – perintah dasar pada Linux
Latar Belakang:
Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya
harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8
karakter dan umumnya dalam huruf kecil.Prompt dari shell bash pada LINUX menggunakan
tanda “$”.
Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
1. Login
2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan
mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori
awal (HOME) masingmasing.
Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama
.bash_logout.
Format Instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
LANGKAHLANGKAH
1. Hidupkan komputer : tekan tombol POWER pada CPU dan tekan
tombol POWER pada monitornya.
2. Masuk ke sistem operasi Linux
3. Tunggu sampai ada perintah login untuk mengisi nama user dan perintah
password untuk mengisi password dari user.
• Pilih User yang akan digunakan dengan cara mengklik nama user yang ada.
• Password diisi sesuai dengan user yang digunakkan'
4. Pada layar kerja Linux pilih Application → Acceserios →
Terminal Contoh :

5. Untuk keluar dari sistem gunakan perintah logout atau exit

Percobaan 1 :
• who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif
(login) Syntax:
~$ who
Contoh :

Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Percobaan 2 : in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu
• whoami
masingmasing log in.

Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer /
terminal
Syntax :
~$ whoami
Contoh :

Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau
exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.

Percobaan 3 :
• finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja
finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari
pada who.
Syntax :
~$ finger
Contoh perbedaan pemakaian who dan finger
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Percobaan 4 :
• date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur
tanggal Syntax :
~$ date
Contoh :

Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak
Percobaan 5 ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu
:
sekarang.

• cal

Fungsi : mencetak kalender sesuai


tahun Syntax:
~$ cal
Contoh :

Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan
tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
Percobaan 6
:

• pwd

Fungsi : menunjukkan directory


aktif Syntax :
~$ pwd
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

keterangan : Perintah ini singkatan dari “print working directory”. Seorang


pemakai selalu berhubungan dengan sebuah directory kerja,
yang ada kalanya pemakai tersebut tersesat sampai jauh,
maka perintah ini bermanfaat untuk mengetahui posisi
pemakai dalam suatu directory.
Percobaan 7 :
• su

Fungsi : untuk berubah menjadi


root. Syntax :
~$ sudo su
Contoh :

Keterangan : Perintah diatas berfungsi untuk berubah menjadi root


sehingga prompt berubah dari lambang dollar ($) menjadi
pagar (#).
Catatan : Sekali lagi, hatihati saat bekerja sebagai root, karena
kekuasaan root yang tidak terbatas dapat menghapus data apa saja,
termasuk memartisi memformat hard disk. Jika tidak hatihati dalam
bekerja, Anda dapat menghilangkan data atau merusak sistem Linux dan
semua sistem yang ada di dalam hard disk, flash disk atau tempat
penyimpanan lainnya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Percobaan 8 :
• uname
Fungsi : Menampilkan informasi sistem operasi yang digunakan pada
sistem.
Syntax :
~$ uname sr

Contoh :

Keterangan: Opsi `sr` untuk menampilkan nama sistem operasi dan


versi/release yang digunakan. Sedangkan untuk
menampilkan seluruh informasi sistem secara lengkap, maka
perintah yang digunakan adalah:
Syntax :
~$ uname as

Percobaan 9 :
• cd
Fungsi : Mengubah
directory Syntax :
~$ cd latihan/
Contoh :

Keterangan : Membawa pemakai ke directory kerja baru. Bila nama

Percobaan 10 :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
• locate directory tidak ditentukan, cd mengatur supaya directory kerja
berada pada home directory pemakai.

Fungsi : Mengetahui dimana letaknya sebuah file atau


directory Syntax :
~$ locate
latihan Contoh

Keterangan : Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya


sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama
dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah
database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat
di update menggunakan perintah updatedb.

Percobaan 11 :
• du
Fungsi : Menampilkan pemakaian disk oleh direktori
tertentu. Syntax :
~$ du k
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

keterangan: Opsi `k` untuk menampilkan kapasitas file dalam kilobyte.

Percobaan 12 :

• history
Fungsi : mencetak perintahperintah sebelumnya
Syntax :
~$ history | more
Contoh :

Keterangan : Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah


history ini dapat digunakan untuk mengingat kembali
perintahperintah yang dijalankan sebelumnya. Perintah ini
juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah
tanpa mengetik ulang. Sistem operasi DOS juga
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
menyediakan fasilitas ini yaitu perintah DOSKEY.COM.

Percobaan 13 :
• mkdir
Fungsi : membuat
direktori Syntax :
~$ mkdir belajar1 belajar2 belajar3
Contoh :

Keterangan : perintah diatas membuat 3 direktory sekaligus, di DOS


peritahnya adalah MD (make directory).
Percobaan 14 :
• touch
Fungsi : membuat file
Syntax :
~$ touch coba
Contoh :

Keterangan : Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file


baru yang belum pernah di buat atau belum ada.
Percobaan 15 :
• cp

Fungsi : copy file1 menjadi


file2 Syntax :
~$ cp lat1 lat2
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

cp lat1 lat2 → mengcopy lat1 ke lat2


sudo cp lat /home/Maya/Documents → mengcopy file coba3 ke direktori
lain
Keterangan : cp akan mengcopy satu file ke file lain atau mengcopy satu
file atau lebih, ke sebuah direktory.

Percobaan 16 :
• mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi
file2 Syntax :
~$ mv lat1 lat2
Contoh :

mv lat1 lat2 → mengcopy file1 ke file2


sudo mv lat /home/Maya/Documents → mengcopy file coba3 ke
direktori lain

Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau


memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori

Percobaan 17 :
• cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE
pada DOS)

Syntax :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

~$ cat lat2

Keterangan : untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text.
Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file
text maka akan keluar karakter karakter aneh pada
layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakterkarakter
aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.

Percobaan 18 :
• echo
Fungsinya: untuk mencetak isi dari suatu file ke screen
Syntax :
~$ echo lat2
Contoh :

Keterangan : perintah echo juga bisa membuat file baru dan


menambah isi file.
Syntax :
~$ echo “teksfile” > → untuk membuat file baru
coba
~$ echo “teks_tambahan” >> coba → untuk menambah isi file
Percobaan 19 :
• wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter
dalam suatu file.
Syntax :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

~$ wc lat2

Keterangan : Perintah wc dapat Anda gunakan untuk menghitung


jumlah baris, kata, dan karakter dari barisbaris masukan
yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa
baris, gunakan option 1, untuk mengetahui berapa kata,
digunakan option w, dan untuk mengetahui berapa
karakter, gunakan option c. Jika salah satu option itu
tidak Anda gunakan, maka tampilannya adalah
jumlah baris, jumlah kata, dan jumlah karakter.

Percobaan 20 :
• rm
Fungsi : menghapus
file Syntax :
~$ rm coba
Contoh :

Keterangan : Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau


direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS
DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah
sebagai berikut :
rm
Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta
seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
rm –r

Percobaan 21 :
• ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Syntax :
~$ ls
Contoh :

Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai


directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan
menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai
dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan
nama nama file beserta informasi untuk setiap file yang
ditampilkan.

Optionoption yang disediakan :


a tampilkan semua file di directory termasuk isian.
o tampilkan hanya nama directory
g cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
I cetak nomor untuk setiap pemakai
l tampilkan seluruh file secara lengkap
o cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
r ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
t atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak
berdasarkan nama
o atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory,
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan
(option) bagi semua file dalam directory. Bila “nama” sebuah file,
Percobaan 22 :
• man maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.

Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu


untuk
semua perintah UNIX.
Syntax :
~$ man ls
Contoh :

Keterangan : Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX


karena dapat membantu mengingat kembali perintahperintah
UNIX. Perintah man adalah perintah untuk memunculkan
online help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi
MSDOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari
perintah ls gunakan.
Percobaan 23 :
• grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang
directory Syntax :
~$ grep first /usr/share/calendar/calendar.history
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :

Keterangan : Perintah diatas kita gunakan untuk meminta 'grep' mencari


semua string 'first' di file calendar.history.
Perintah 'grep' mencari halhal sebagai berikut:

1. Setiap pilihan yang mungkin akan kita gunakan untuk


menyesuaikan pencarian.
2. String (atau pola) yang kita cari.
3. Lokasi dimana kita akan mencari baik itu berupa file atau direktori.

Percobaan 24 :
• ps
Fungsi : digunakan untuk melaporkan informasi tentang proses yang aktif
dalam sistem UNIX. Perintah ini digunakan untuk melihat setiap
proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
• Syntax :
~$ ps ax
Contoh :

Percobaan 25

:
• kill

Keterangan : dapat menunjukkan program yang sedang dijalankan


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
setiap al dan juga proses latar belakang yang sedang berjalan.
termin

Fungsi : digunakan untuk menghentikan proses yang sedang


berjalan Syntax :
~$ sudo kill 9 1966
Contoh :

Keterangan : perintah diatas untuk mematikan bluetooth.

Percobaan 26 :
• adduse
r
Fungsi : adduser digunakan untuk
menambahkan user pada suatu mesin.
Syntax :
~$ sudo useradd m May
Contoh :

Keterangan : hanya superuser yang dapat menjalankan perintah ini.


Pada contoh di atas, nama user yang dimasukkan
sudah ada sehingga UNIX menolaknya. UNIX
menyarankan agar panjang nama user tidak melebihi 8
karakter.
Untuk membatalkan perintah ini tekan ^C.
Kemudian setelah ditambahkan ditentukan
password user yang baru tersebut dengan perintah
passwd. Sedangkan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
userdel digunakan untuk menghapus user di mesin.
Syntax :
# passwd <namauser>
# userdel [r] <namauser>

Percobaan 27 :
• clear

Fungsi : bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS)


Syntax : clear atau dengan menekan ctrl+L pada keyboard
Percobaan 28 :
• logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem

Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan


terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses
pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh ssorang lain yang
tidak berhak.

Meirhyta Dunggio

BAB IV
MANAGEMENT GROUP DAN USER
Kompetensi Dasar
:

Memahami konsep manajemen Group dan User di Linux


Tujuan :
1. Mampu mengelola user di Linux
2. Mampu melakukan manajemen user dan group di Linux
3. Mampu melakukan manajemen suatu file/direktori
Latar Belakang :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat salah satu
diantaranya adalah jaringan komputer. Bagi seorang administrator jaringan mengelola sebuah
jaringan merupakan suatu hal yang penting. Salah satu didalam lingkup jaringan yang
menjadinya tanggung jawab administrator adalah keberadaan user dan group. Untuk itu
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
pentingnya pengetahuan mengenai manajemen file serta pengaturan user dan group pada
Linux.

Pentingnya membuat Group dan User Account


Kepemilikan file atau sebuah direktori dapat ditentukan oleh user pembuatnya. File
atau direktori tersebut tidak dapat diakses oleh user lain baik yang tergabung dalam group
yang sama atau other tanpa adanya pemberian hak akses oleh user pemilik.
Untuk menjaga kerahasiaan suatu data khususnya data pribadi dapat dilakukan
dengan melakukan tindakan pengamanan dengan cara membuat group dan user account.
Pada sistem GNU/Linux setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem tidak
semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root sebagai pemegang hak akses
penuh.
Pengaturan hak akses terhadap suatu file atau direktori menentukan dapat tidaknya
file atau direktori tersebut diakses oleh orang lain selain pemilik dan superuser (root). Di
GNU/Linux sebuah group sangat diperlukan untuk pengaturan user dan setiap group pada
sistem akan membawahi useruser yang terdapat pada sistem.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Manajemen Group dan User dengan Command Line
Manajemen Group

• Menambahkan Group Account


Pembuatan Group menentukan pengaturan hak akses file atau direktori yang dapat
digunakan oleh setiap user dalam satu group. Penambahan Group pada Ubuntu
Linux dapat menggunakan perintah berikut :
root@pc08desktop:~# groupadd <nama_group>

• Melihat Group yang telah dibuat dengan menggunakan perintah berikut :


root@pc08desktop:~# cat /etc/group

dapat dilihat pada hasil diatas poligon telah ditambahkan pada group.
• Menghapus Group Account
Penghapusan Group Account dapat menggunakan perintah berikut :
root@pc08desktop:~# groupdel <nama_group>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Manajemen User
User adalah bagian yang sangat penting dari sebuah sistem operasi karena user
adalah komponen dari sistem komputer yang dihubungkan oleh sistem operasi agar dapat
mengerjakan perintahperintah atau instruksiinstruksi yang diberikan oleh user. User berperan
penting karena user adalah pemegang kekuasaan penuh terhadap sistem operasi, apabila
terjadi kesalahan instruksi maka sebuah sistem sistem operasi bisa mengalami crash atau
kerusakan. Dalam linux, membedakan user biasa dan user root (superuser).
Macammacam user pada ubuntu :
1. Root : kontrol system file, user, sumber daya (device) dan akses jaringan
2. User : account dengan kekuasaan yang diatur oleh root dalam melakukan
akivitas dalam system.
3. Group : kumpulan user yang memiliki hak sharing yang sejenis terhadap suatu
device tertentu
Untuk mengidentifikasi user root biasanya dalam shell/bash linux ditandai dengan
tanda #, sedangkan user biasa ditandai dengan tanda $. user biasa memiliki hak terbatas
terhadap direktori file dan system file kecuali permission filenya diperbolehkan oleh root.
Akan tetapi memiliki hak tidak terbatas pada home direktori sendiri.
• Menambahkan User Baru
root@pc08desktop:~# useradd <nama_user>

Dalam default sistem ketika user baru ditambahkan maka user baru tersebut akan
mempunyai home directori dibawah /home/. Untuk mengubah default sistem dapat diberikan
optionoption yang lainnya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Untuk melihat daftar user yang sudah ada dapat menggunakan perintah :
root@pc08desktop:~# cat /etc/passwd

Untuk user yang baru dibuat dapat diberikan password dengan perintah berikut :
root@pc08desktop:~# passwd <nama_user>

Mengganti pasword pada user


root@pc08desktop:~# passwd <nama_user yang akan diganti
passowrd baru>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
• Menghapus User
Untuk menghapus sebuah user dapat menggunakan perintah :
root@pc08desktop:~# userdel <nama_user>

• Menambahkan User ke dalam Group


perintah yang digunakan untuk memasukan user ke dalam group :
root@pc08desktop:~# useradd <nama_user> g <nama_group>

seluruh informasi user dan group terletak pada dua file yang berbeda. Informasi
untuk user account terletak di /etc/passwd dan informasi group di /etc/group. Isi kedua file
tersebut dapat dibuka dengan menggunakan tool nano untuk membuka editor ataupun
menggunakan perintah cat.
File Permissions
Sebuah file atau direktori pada Linux memiliki properti khusus yang berkaitan
dengan hak akses. Hal ini bertujuan untuk mencegah selain user atau group mengaksesnya.
Untuk itu user di Linux memiliki hak akses terhadap file dan direktori, demikian juga dengan
group dan orang lain di luar user dan group. Hak akses user yaitu membaca, menulis dan
mengeksekusi sebuah file. Untuk melihat sebuah setting file permissions sebuah file gunakan
perintah :
pc08@pc08desktop:~$ ls l <nama_file>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

Dari hasil perintah diatas dapat didefinisikan bahwa


• file “simple” merupakan sebuah file milik user pc08
• user memiliki hak akses untuk membaca, menulis / mengedit file
• selain user dan group hanya bisa membaca dan tidak dapat mengedit file
tersebut.
File atau direktori yang ada, dapat diubah propertinya sesuai dengan keinginan user.
Perintahperintah yang berhubungan dengan kepemilikan file :
• chmod
Perintah chmod digunakan untuk menambah atau mengurangi izin akses terhadap
suatu file atau direktori dan mengubah properti sebuah file atau direktori. Untuk
menggunakannya, harus memastikan secara tepat settingan yang akan diberikan. Cara
setting dengan sebuah bit data yang disusun seri sebagaimana komputer bekerja dengan bit
heksadedimal. Berikut adalah contohnya :
rwx rwx rwx = 111 111 111
rw rw rw = 110 110 110
rwx = 111 000 000
dan

rwx = 111 dalam binary 7


rw = 110 dalam binary 6
rx = 101 dalam binary 5
r = 100 dalam binary 4
Tiga digit file permissions pertama merupakan milik owner, yang kedua merupakan
milik group dan yang terakhir adalah milik dari other. Sedangkan arti dari karakter tersebut :
r adalah read yaitu hak akses untuk membaca file
w adalah write yaitu hak akses untuk menulis file
x adalah executable yaitu hak akses untuk mengeksekusi atau menjalankan file
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Berikut salah satu contoh penerapan chmod pada sebuah file yang hanya dapat
dibaca, ditulis/di edit hanya oleh user
pc08@pc08desktop:~$ chmod 600 simple

Setelah menjalankan perintah diatas maka dapat dilihat hasilnya bahwa file simple
hanya dapat di baca dan di tulis/edit oleh owner.
Selain menggunakan bit, setting file permissions dapat juga dilakukan dengan
menggunakan kodekode berupa huruf yaitu :
➢ u = user / owner pemilik file tersebut
➢ g = group melambangkan user group yang berarti bahwa user yang satu group
memiliki akses seperti yang ditentukan
➢ o = other berarti useruser lain yang buka pemilik file / folder dan juga tidak satu group
yang diberi akses.
➢ a = all / semua user.
➢ Tanda (+) berarti menambahkan permission tersebut terhadap file / folder yang
dimaksud
➢ Tanda () berarti menghapus permission tersebut dari file / folder yang dimaksud.
Yang harus diperhatikan adalah apabila bekerja sebagai user biasa maka ijin akses
yang bisa diubah hanya file yang ada dilingkungan atau dibawah kepemilikannya, sedangkan
jika bekerja sebagai superuser maka dapat mengubah kepemilikan semua file yang terletak
dimana saja.
Berikut contoh penerapan chmod dengan menggunakan huruf menjadikan file dapat
dieksekusi oleh user :
pc08@pc08desktop:~$ chmod +x simple
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

dapat dilihat dari gambar diatas perbedaan sebelum dan sesudah menjalankan
perintah chmod. Sebelum menjalankan perintah file simple berwarna hitam sedangkan
setelah dijalankan perintah chmod file berubah menjadi warna hijau yang artinya file tersebut
dapat dieksekusi.
• su
Untuk melakukan perintah administrasi yang penting (important system
administration) tidak dapat dilakukan oleh user biasa namun diperlukan superuser. Berikut
cara menggunakan perintah su :
pc08@pc08desktop:~$ sudo su

• chown
Chown digunakan untuk merubah kepemilikan sebuah file, selain itu juga dapat
digunakan untuk mengubah properti sebuah direktori. Perintah chown hanya bisa digunakan
jika bekerja sebagai root yaitu superuser yang membentuk account dan mengendalikan
fungsifungsi sistem. Berikut adalah cara menggunakan perintah chown :

root@pc08desktop:/home/pc08# ls l <nama_file>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
perintah ini menghasilkan informasi dari file data yang berada di /home/pc08
pemiliknya adalah user pc08. Untuk merubah kepemilikannya maka perintah yang digunakan
adalah :
root@pc08desktop:/home/pc08# chown <nama user_baru> <nama_file>

terlihat bahwa kepemilikan telah terganti, yang sebelumnya pemilik file tersebut
adalah pc08 sekarang menjadi milik dari user md.

Sri Rahayu
Talango
BAB VI
MENGONTROL DAN MEMONITOR PROSES

Kompetensi Dasar :
1. Mempelajari Perintah perintah pada linux

2. Memahami Perintah – perintah pada linux

Tujuan :
Mampu Mengontrol dan Monitor proses

Latarbelakang :

Dewasa ini penggunaan agen dirasakan cukup membantu di berbagai


bidang kehidupan. Hal ini dikarenakan agen dapat berfungsi sebagai wakil atau asisten yang
dapat melakukan suatu pekerjaan tanpa atau dengan sedikit kontrol dari pengguna, sehingga
pengguna bisa berkonstentrasi pada pekerjaan lain. Akan tetapi kebanyakan agen yang
digunakan, masih terbatas artinya ia tidak dapat membuat dan memperbaharui
pengetahuannya melalui pengalamanpengalaman selama ia mengerjakan suatu tugas
tertentu. Akibatnya penerapan agen hanya bisa dilakukan pada wilayah wilayah
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
penerapan di mana manusia memiliki pengetahuan yang lengkap tentang hal tersebut.
Salah satu solusi dari masalah di atas adalah menggunakan reinforcement
learning hierarchical neuro fuzzy politree.Reinforcement learning hierarchical neuro fuzzy
politree adalah suatu model neurofuzzy yang bisa melakukan pembelajaran dan
menghasilkan aturan aturan (pengetahuan) melalui aksi/output yang dihasilkan
sebelumnya dan umpan balik dari lingkungan mengenai aksi tersebut.
Kadang kala pengguna sistem operasi Linux memaksa menginstal
software menggunakan rpm di mana dependency (paket software lain yang
dibutuhkan) belum tersedia secara lengkap atau secara tidak sengaja filefile yang merupakan
kebutuhan suatu software terhapus. Akibatnya tentu fatal software tadi tidak akan bisa
bekerja normal dan bisa saja software sama sekali tidak akan bisa bekerja.
Ada dua pilihan yang bisa diambil pengguna dalam masalah ini yaitu
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
menghapus software ini atau melengkapi dependency nya. Akan tetapi ada
masalah lain yaitu pengguna harus meluangkan waktu yang tidak sedikit untuk mencari tahu
softwaresoftware apa saja yang mengalami masalah ini, dan untuk pengguna awam
melakukan hal yang membutuhkan kemampuan administrasi Linux mendalam tentu
sangat menyulitkan. Dan lagi pengguna belum tentu tahu apakah softwaresoftware tersebut
sebenarnya ia butuhkan atau tidak.
Reinforcement learning hierarchical neuro fuzzy politree merupakan konsep
baru yang belum banyak diterapkan.
Pada tulisan ini akan dicoba penerapan reinforcement learning hierarchical
neuro fuzzy politree pada agen pengontrol software RPM yang memiliki dependency
kurang lengkap, di mana agen akan bergerak membuat pengetahuan sendiri berdasarkan
umpan balik dari penggunanya. Agen akan memantau softwaresoftware yang memiliki
dependency kurang atau tidak lengkap, memantau kebiasaan user dalam memakai software,
lalu akan memberikan saran sebaiknya software yang mengalami masalah
dependency tadi dilengkapi atau sebaiknya dihapus saja.

Pembahasan

Ketika suatu sistem linux dijalankan, dan berbagai program dieksekusi, hal ini
memerlukan suatu managemen dalam mengontrol dan memonitor setiap proses.
Proses di linux tercatat dalam bentuk bilangan angka (PID), sehingga setiap proses
dapat diamati dari memory yang dipakai, user yang menjalankannya (process owner),
lamanya proses tersebut di jalankan dan lain sebagainya.
Proses yang berlangsung dapat berupa daemon, aplikasi pengguna, utilitas dan lain
lain.
Proses yang dijalankan di console, shell, xterm, dan lainlainnya disebut sebagai
foreground process.
sedangkan background process adalah proses yang dijalankan secara background dan
biasanya di jalankan
dengan menambahkan "&" pada akhir dari baris perintah.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
● Contoh :

$ ping 192.168.0.1 &

Perintah diatas akan mengakibatkan mesin akan melakukan ping ke sistem dengan ip
192.168.0.1
secara kontinyu dan bekerja di background (di belakang layar) Untuk memonitor
prosesproses yang dijalankan oleh system dapat di gunakan perintah ps dan top.
Sedangkan untuk mengontrol proses dalam dilakukan dengan utilitas kill,yang akan
mengirim signal kepada suatu proses.

4. Ps

Utilitas ps ini digunakan untuk melihat proses apa saja yang sedang dijalankan system.
option yang umum digunakan adalah "aux", untuk option lengkapnya dapat dilihat dengan
mengeksekusi "ps –help".
Sintaks dari utilitas ini:

$ ps [option]
➢ contoh :
antoro@drutz:˜$ ps aux
USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TTY STAT START TIME COMMAND
root 1 0.0 0.4 1020 64 ? S 10:12 0:04 init [2]
root 2 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kflushd]
root 3 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kupdate]
root 4 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kpiod]
root 5 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:05 [kswapd]
root 149 0.0 1.5 1352 216 ? S 10:15 /:00 /sbin/syslogd
root 151 0.0 1.2 1396 164 ? S 10:15 /:04 /sbin/klogd
root 155 0.0 5.4 2156 740 ? S 10:15 /:02 /usr/sbin/named
disappea 159 0.0 0.0 1748 0 ? SW 10:15 0:00 [safe_mysqld]
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
root 160 0.1 11.5 7440 1572 ? SN 10:15 0:29 perl ./infobot
root 176 0.0 2.7 1060 368 ttyS0 S 10:15 0:01 /usr/sbin/gpm antoro@
drutz:˜$
➢ Contoh :
$ ps help

● Keterangan :

USER : pemilik proses


PID : proces ID (Nomor Proses)
%CPU : penggunaan CPU oleh proses
%MEM : penggunaan Memory (dalam KB) oleh proses
VSZ : penggunaan virtual memory dalam proses
RSS : penggunaan memory yang resident oleh proses
TTY : terminal (tty), tempat asal proses tsb dijalankan
STAT : keadaan suatu proses
- R : proses dalam kondisi Running
- S : proses dalam kondisi Sleeping
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
- I : proses dalam kondisi idle
- Z : proses Zombie
- D : uninterruptible sleep ( biasanya IO )
- < : proses dengan prioritas tinggi
- N : proses dengan prioritas rendah
- dan lain lain
START : saat proses dijalankan
TIME : laman proses dijalankan
COMMAND : Baris perintah yang dijalankan
4. Top

Utilitas ini secara mendasar fungsinya sama seperti ps, hanya saja top lebih aktual
karena setelah kita eksekusi, top akan update proses yang dijalankan secara berkala.
Juga top lebih spesifik dalam menjelaskan keadaan sistem.
Kelemahannya adalah proses top ini lebih memakan banyak memory.
Sintaks dari utilitas ini :

$ top
➢ contoh :
antoro@drutz:˜$ top
3:37pm up 5:24, 3 users, load average: 0.05, 0.06, 0.00
34 processes: 33 sleeping, 1 running, 0 zombie, 0 stopped
CPU states: 3.6% user, 9.9% system, 0.0% nice, 86.3% idle
Mem: 13624K av, 12564K used, 1060K free, 8340K shrd, 380K buff
Swap: 62460K av, 11700K used, 50760K free 6012K cached
PID USER PRI NI SIZE RSS SHARE STAT LIB %CPU %MEM TIME
COMMAND
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
689 antoro 14 0 1308 1308 700 R 0 8.0 9.6 0:22 top
176 root 6 0 372 368 316 S 0 4.3 2.7 0:02 gpm
1 root 0 0 108 64 48 S 0 0.0 0.4 0:04 init
2 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kflushd
3 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kupdate
4 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kpiod
5 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:05 kswapd
149 root 0 0 264 216 152 S 0 0.0 1.5 0:00 syslogd
151 root 0 0 576 164 136 S 0 0.0 1.2 0:04 klogd
.... dst
Dari dua perintah ps dan top diatas dikenal sebutan proses zombie. Proses zombie
adalah suatu proses (biasanya proses anak) yang telah mati/dimatikan tetapi tetap ada.
Hal ini dikarenakan proses ibunya (parent process) tidak mematikan proses anaknya
dengan sempurna. Proses zombie ini akan mati apabila parent prosesnya mati.

 Kill

Setiap proses yang dijalankan dilinux dapat dideteksi dan kemudian di matikan, seperti
telah dijelaskan pada Modul Linux Dasar dalam perintahperintah dasar Linux Seperti
dibawah ini :

$ cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)

Syntax :
$ cat <namafile>
➢ Contoh :
antoro@drutz:~$ cat test
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam
file yang lain.

Syntax :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

$ clear
$ cat file1 file2 file3 > file4
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar

Syntax :
$ clear
$ cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.

Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihanpilihannya dengan menjalankan :

$ cp –help
$ cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom

Syntax :
$ cut [option] file
$ find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file
ataupun directori.

Syntax :
$ find /path [option]
$ grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih
mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu

Syntax :
$ grep [option] "data" file
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :
$ dpkg l | grep namafile
Misalnya → dpkg l | grep apache

$ ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi
dari suatu directory beserta atributatribut filenya.

Syntax :
$ ls [option] /directory
conto
h
$ ls

$ mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk
membuat sebuah directory.

Syntax :
$ mkdir <namadir>
contoh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ mkdir latihan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

$ mv

Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan
file dari satu directory ke
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename
pada DOS)

Syntax :
$ mv file1 file2
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan
signal ke suatu proses.
Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan
atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang

berjalan. Syntax :

$ kill <nomorprosesnya>
adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah filefile untuk administrasi user. adduser
digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin.
Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan
perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin.
Untuk menjalankan perintahperintah ini diperlukan root priviledge.

Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [r] <namauser>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sulandi
Ardiansah
BAB VII
BOOTING DAN PROSES INIT PADA
LINUX

Tujuan :
Pada bab ini akan dibahas tentang Booting dan Proses init pada Linux ubuntu.
Diakhir pembahasan diharapkan agar pembaca dapat :
a. Mendefinisikan Booting dan Proses Init
b. Menjelaskan tentang urutan Booting pada linux.
c. Menjelaskan Proses Init pada Linux.

Pendahuluan :
Sebagai pengguna linux, mungkin sebagian besar dari kita tidak perduli dengan apa yang
terjadi ketika booting linux berlangsung. Padahal, di dalam booting kita bisa melihat tentang
sistem linux yang kita gunakan, bisa mengubah password, backup dan restore database,
dan sebagainya. Maka dari itu modul ini mencoba menjelaskan apa yang terjadi di dalam
linux ketika peristiwa booting itu berlangsung.

BOOTING
Saat pertama kali anda menekan tombol power di komputer anda, maka proses booting
akan bekerja sampai selesai dan membawa anda ke halaman login atau di system linux
yang anda gunakan.
Ada beberapa tahapan proses booting dalam system operasi linux. Pertama lilo akan meload
kernel, kemudian kernel akan memeriksa setiap device yang ada di mesin, dan selanjutnya
akan menjalankan script init. Init adalah proses pertama yang dijalankan oleh system, init
sendiri kemudian menjalankan prosesproses lain yang dijalankan pada saat booting. Init
menjalankan semua proses berdasarkan/etc/inittab. Dalam init dikenal istilah runlevel, dalam
unix dikenal runlevel 06 dan runlevel S. Masingmasing run level dijalankan berdasarkan
keadaan system, runlevel 0,1 dan 6 sudah disiapkan secara default (0 untuk halt, 1 untuk
singleuser, 6 untuk reboot system, 2,3,4,5 untuk multi user), selain itu dapat disesuaikan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dengan keinginan dari administrator sistem.

Urutan booting

Secara ringkas, urutan booting pada linux bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Berikut adalah tampilan saat proses booting sedang berlangsung :

Berikut 6 (enam) tahap proses booting di system operasi Linux, anatara lain :
1. Bios
Merupakan interface level paling bawah yang menghubungkan antara komputer dan
periperalnya. BIOS melakukan pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada
Master Boot Record (MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau
kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada
kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan halhal berikut:
 Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test, POST)

 Memuat dan menjalankan sistem operasi

 Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi


media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

 Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
 BIOS akan meload boot loader berupa floppy disk, CD, DVD, ,usb disk, dan harddisk
sesuai dengan setingan yang anda lakukan di BIOS, ada beberapa computer yang
bisa di atur urutan bootingnya dengan menekan tombol F2 atau F12.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan


banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat
keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang
digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari
CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung
dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader
sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut
"IBMBIO.COM" (IBM PCDOS) atau "IO.SYS" (MSDOS) yang berfungsi sama seperti halnya
CP/M disk BIOS.

Komponen BIOS :

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

 Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi


komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai
keinginan. BIOS menyembunyikan detaildetail cara pengaksesan perangkat keras yang
cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
 Driver untuk perangkatperangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input,
prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16bit (dalam hal ini
adalah keluarga DOS).
 Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses
booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam
chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM,
adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus
menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang
dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan
Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS.

(Tampilan BIOS)

 MBR
MBR singkatan dari Master Boot Record yang Terdapat pada sektor pertama di bootable
disk, biasanya di /dev/hda, atau /dev/sda. MBR memiliki ukuran kurang dari 512 bytes,
mempunyai 3 komponen utama yaitu : info bootloader primer pada 466 bytes pertama, info
partition table pada 64 bit selanjutnya, dan pengecekan validasi MBR di 2 byte terakhir.
MBR berisi informasi dari GRUB atau LILO. MBR akan mengeload dan mengeksekusi
GRUB bootloader.
Master Boot Record (MBR) atau Catatan Boot Utama dalam sistem Intel x86 dan x8664
adalah sebutan untuk Sektor sistem berkas.

MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai adalah LILO
(Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan Turunannya
menggunakan GRUB sebagai boot loader.

 Tabel partisi yang berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hard disk yang
bersangkutan.

Pada saat melakukan proses booting, Master Boot Record memiliki tugastugas berikut ini
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari
partisi tersebut.
Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
 Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dieksekusi di dalam boot
sector.

 GRUB

GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot
loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk mengkonfigurasi file grub, buka filenya
di /boot/grub/grub.conf

 GRUB merupakan kepanjangan dari Grand Unified Bootloader.


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
 Jika anda memiliki lebih dari satu kernel terinstall di system anda, anda bisa memilih
mana yang akan di jalankan
 GRUB akan menampilkan splash screen agar anda dapat memilih kernel/system mana
yang akan anda jalankan, dalam beberapa menit jika anda tidak memilih maka GRUB
akan menjalankan kernel default sesuai dengan setingan di file konfigurasi GRUB
 GRUB berbeda dengan LILO, GRUB mengetahui jenis file system yang anda gunakan
sedangkan LILO tidak.
 Anda dapat mengedit konfigurasi GRUB di /etc/grub.conf,

 Kernel

Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama
dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk
mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program
yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk
mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat
keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh
karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi
abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan
memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem
operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin 'telanjang'
komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan
abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer
generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita
harus mereset dan meload kembali programprogram tersebut.

 Akan memount system root sesuai dengan baris “root=” di file grub.conf
 kernel akan mengeksekusi program /sbin/init
 Init akan memperoleh proses ID (PID) no 1, silahkan cek dengan menggunakan
perintah

Initrd merupakan singkatan dari Initial RAM Disk.

Initrd digunakan oleh kernel sebagai temporary file sistem root sampai proses booting selesai,
dan file sistem root sesungguhnya ter mount.

Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init, yaitu proses
yang menjadi dasar dari prosesproses yang lain. Ini dikenal dengan nama The First Process.
Proses ini mengacu pada script yang ada di file /etc/rc.d/rc.sysinit.

 Init
Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Berdasarkan pada runlevel, script kemudian menjalankan berbagai proses lain yang
dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan digunakan. Runlevel adalah
suatu parameter yang mengatur servis yang akan dijalankan misalnya single user, reboot,
shutdown, dan sebagainya. Program yang mengatur runlevel ini adalah init yang terletak
pada direktori /etc/inittab. Ini adalah file di /etc/inittab:

Memeriksa file /etc/inittab untuk menetapkan linux run level.


Di file tersebut, dapat dilihat jenisjenis runlevel. Ada 7 jenis runlevel yang bisa digunakan
untuk berbagai macam keperluan yang selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:
0: sistem halt
1: Modus single user, untuk maintenance (backup/restore) dan perbaikan
2: Multi user tanpa dukungan jaringan
3: Multiuser dengan dukungan jaringan baerbasis console (text)
4: Tidak digunakan
5: Multiuser dengan dukungan jaringan berbasis grafis
6: reboot
Biasanya yang anda pakai adalah run level 3 atau 5
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Selanjutnya ada system initialization. Skrip ini berhubungan dengan setiap runlevel. Sebagai
contoh, runlevel yang kita gunakan adalah runlevel 3, maka skrip yang digunakan untuk
menjalankan runlevel ini ada di directory /etc/rc.d/rc3.d.

Selanjutnya di dalam file tersebut ada skrip seperti berikut :


id:3:initdefault:
pernyataan di atas menunjukkan bahwa ketika system booting, maka sistem akan
menggunakan runlevel 3 yaitu system akan menggunakan konsol teks.

Selanjutnya ada skrip yang seperti dibawah ini:


# Trap CTRLALTDELETE
ca::ctrlaltdel:/sbin/shutdown t3 r now
Ini menjelaskan bahwa setelah penekanan tpombol CTRLALTDELETE, sistem akan tereboot
setelah 3 detik.

Skrip selanjutnya berhubungan dengan penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply).


Jika kita mempunyai UPS yang terhubungkan dengan system kita dan listrik mati, maka UPS
mengambil alih system kelistrikan system computer. Tetapi UPS hanya bisa menjalankan
computer dalam batas waktu tertentu dan proses shutdown akan dimulai selama 2 menit dan
memberitahukan pengguna sebagai berikut:
pf::powerfail:/sbin/shutdown f h +2 "Power Failure; System Shutting Down" perintah
ini tidak menjalankan fsck ketika reboot dan ketika mematikan system. Jika listrik
kembali menyala sebelum shutdown dieksekusi, maka perintah berikutnya untuk
membatalkan shutdown:
pr:12345:powerokwait:/sbin/shutdown c "Power Restored; Shutdown Cancelled"

Skrip selanjutnya menjelaskan tentang virtual consoles. Virtual consoles adalah baris
perintah dimana kita bisa masuk ke system linux. Untuk membuat virtual console yang baru
cukup tekan ALT+F2 sampai ALT+F6. Untuk mengkonfigurasi virtual console, maka kita
cukup membuka file ini dan secara asal, di file ini hanya tersedia 6 virtual consoles. Kita bisa
menambahkan sampai 12 virtual console di dalam system kita.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Skrip terakhir menunjukkan jika kita ingin merubah dari command teks ke GUI. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara menekan CTRL+ALT+x, dimana x mewakili salah satu dari virtual
consoles.

 Run Level
Runlevel merujuk pada modus operasi di salah satu komputer sistem operasi yang
menerapkan Unix System V gaya inisialisasi . Konvensional, tujuh runlevel ada, nomor
dari nol sampai enam, meskipun sampai sepuluh, dari nol sampai sembilan, dapat
digunakan tingkat. S kadangkadang digunakan sebagai sinonim untuk salah satu. Hanya
satu "runlevel" dijalankan pada bootup run level tidak dijalankan secara berurutan.
Misalnya: baik runlevel 2 ATAU 3 ATAU 4 dijalankan, tidak 2 maka 3 kemudian 4.
"Runlevel" mendefinisikan keadaan mesin setelah boot. Runlevel yang berbeda biasanya
ditugaskan untuk:
singlemode pengguna
multiuser mode tanpa layanan jaringan mulai multi-
user mode dengan layanan jaringan mulai sistem
shutdown
reboot sistem

Setup yang tepat dari konfigurasi akan bervariasi dari OS untuk OS, dan dari satu
distribusi Linux yang lain. Contoh, runlevel 4 mungkin multiuser, GUI, tidak ada server
pada satu distribusi, dan tidak ada yang lain. Perhatikan perbedaan dalam Red Hat dan
distribusi Slackware memetakan dalam materi ini. Namun, "runlevel" melakukan umumnya
mengikuti pola yang dijelaskan dalam materi ini. Ketika menginstal Linux, yang terbaik
adalah berkonsultasi panduan yang tersedia bahwa distribusi yang user.
Dalam praktek standar, ketika komputer memasuki runlevel nol, itu menghentikan, dan
ketika memasuki enam runlevel, maka reboot. Runlevel menengah (15) berbeda dalam hal
yang drive dipasang, dan yang jasa jaringan dimulai. Default Runlevel biasanya 3, 4, atau
5. run level yang lebih rendah berguna untuk pemeliharaan atau perbaikan darurat, karena
mereka biasanya tidak menawarkan layanan jaringan sama sekali. Rincian
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
konfigurasi runlevel tertentu berbeda secara luas di antara sistem operasi, dan juga di
kalangan administrator sistem.

Sistem runlevel menggantikan / tradisional etc / script rc digunakan dalam Versi 7


Unix .
Saat system linux sedang booting, anda akan mendapatkan beberapa service yang ada
sedang di jalankan biasanya tampil tulisan seperti berikut “starting sendmail …….. OK” dan
sebagainya, itulah yang disebut sebagai run level program.
 tergantung pada pengaturan anda di init level, sistem akan menjalankan program dari
salah satu direktori berikut :
Run level 0 –
/etc/rc.d/rc0.d/ Run level 1
– /etc/rc.d/rc1.d/ Run level
2 – /etc/rc.d/rc2.d/ Run
level 3 – /etc/rc.d/rc3.d/
Run level 4 –
/etc/rc.d/rc4.d/ Run level 5
– /etc/rc.d/rc5.d/ Run level
6 – /etc/rc.d/rc6.d/
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

Jika semuanya berjalan normal, maka linux siap untuk proses booting.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
PROSES INIT
Init adalah ayah dari semua proses file utamanya. berperan untuk menciptakan proses
dari script yang disimpan di /etc/inittab . File ini biasanya memiliki entri yang menyebabkan
init untuk berubah Gettys pada setiap baris yang pengguna dapat log in juga kontrol proses
otonom diperlukan oleh setiap sistem tertentu A. runlevel adalah konfigurasi perangkat lunak
sistem yang memungkinkan hanya kelompok tertentu proses ada. Proses melahirkan oleh init
untuk setiap run level didefinisikan di etc / inittab file / .

Menjadi tugas Init adalah "untuk mendapatkan segalanya berjalan seperti seharusnya”
setelah kernel sepenuhnya berjalan. Pada dasarnya ia menetapkan dan mengoperasikan
seluruh ruang pengguna . Ini termasuk memeriksa dan memount sistem file , memulai
layanan user yang diperlukan, dan akhirnya beralih ke lingkungan pengguna ketika sistem
startup selesai. Hal ini mirip dengan Unix dan BSD proses init, dari mana ia berasal, namun
dalam beberapa kasus telah menyimpang atau menjadi disesuaikan. Dalam sistem Linux
standar, Init dijalankan dengan parameter, dikenal sebagai runlevel , yang mengambil nilai
dari 1 sampai 6, dan yang menentukan yang subsistem harus dibuat operasional. runlevel
Masingmasing memiliki sendiri skrip yang mengkodifikasi berbagai proses yang terlibat dalam
mendirikan atau meninggalkan runlevel yang diberikan, dan inilah skrip yang direferensikan
sebagai diperlukan dalam proses boot. Init script biasanya diadakan di direktori dengan
nama seperti "/etc/rc..." . File konfigurasi tingkat atas untuk init berada pada
/etc/inittab .

Ketika sistem boot, itu memeriksa apakah suatu runlevel default yang ditentukan di / /
inittab dll, dan permintaan runlevel untuk masuk melalui sistem konsol jika tidak. Hal ini
kemudian mulai menjalankan semua skrip boot yang relevan untuk runlevel yang diberikan,
termasuk pemuatan modul , memeriksa integritas sistem berkas root (yang mount readonly)
dan kemudian mount ulang untuk penuh akses bacatulis, dan set up jaringan .

Secara rinci, menurut Red Hat , proses init mengikuti langkahlangkah berikut:

 Tampaknya di script sysinit, yang "menetapkan jalur lingkungan mulai swap ,


memeriksa sistem berkas, dan mengurus semuanya sistem perlu dilakukan di
inisialisasi sistem. " Ini termasuk sistem dan jam hardware, khusus proses port serial,
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dan sejenisnya.

 Init kemudian melihat runlevel tertentu, sebagaimana ditentukan dalam konfigurasi


runlevel.

 Init kemudian menetapkan fungsi library untuk sistem. Ini menjelaskan bagaimana
untuk memulai atau membunuh program dan bagaimana menentukan PID dari sebuah
program.

 Kemudian masingmasing pencarian dan mulai berlaku proses , dan itu menciptakan
sesi login bagi pengguna.

Setelah itu telah melahirkan semua proses yang dirinci, init berjalan aktif, dan
menunggu salah satu dari tiga kejadian terjadi: proses itu mulai akhir atau mati, kegagalan
kekuatan sinyal atau permintaan melalui /sbin/telinit untuk lebih mengubah runlevel.

Berikut tampilan halaman login ketika selesai Booting.

Vikawati
Abay
BAB VIII

BASH SCRIPTING

Modul : Pengenalan Bash Scripting

Kompetensi Dasar : Belajar perintahperintah pada Bash Scripting Linux


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Latar Belakang : Agar Mahasiswa bisa mengenal dasardasar dari bash shell
scripting pada Linux.
Tujuan : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
diharapkan mampu
• Memahasi shell pada sistem operasi Linux
• Menggunakan feature history pada Bash Shell
• Memgubah feature history pada Bash Shell
• Mengubah prompt Shell

1. Hello Word Script Bash Shell


Pertama kita harus mencari tahu di mana adalah juru bash Anda berada. Dengan
mengetikan perintah berikut dalam baris perintah Anda :
$ which bash

Buka editor teks favorit Anda dan membuat hello_world.sh file yang bernama hello_world.
Masukkan baris berikut ke file :
$ mkdir hello_world

$ cd hello_world/

$ nano hello_world.sh

Arahkan ke direktori dimana hello_world.sh Anda berada dan membuat file eksekusi :
$ chmod +x hello_world.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sekarang Anda siap untuk mengeksekusi script bash pertama Anda.
$ ./hello_world.sh

2. Simple Backup bash shell script

3. Variables
Dalam contoh ini kita mendeklarasikan variable bash sederhana dan mencetaknya pada
layar (stdout) dengan perintah echo.

$ ./hello_words.sh

Anda backup script dan variable :

$ ./backups.sh

3.1 Global vs Local Variables


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

$ ./variable.sh

4. Melewati argumen untuk script bash


$ ./argument.sh Bash Scripting Tutorial
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
5. Membuat Date pada bash scripting dan membersihkan layar

$ ./coba.sh

6. Membaca Input User

$ ./read.sh

7. Arrays
7.1 Mendeklarasikan Array Sederhana pada bash
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

$ ./arrays.sh

8. Bash if / else / fi statements


8.1 Simple Bash if/else statement

$./bash_if_else.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
8.2 8.2 Nested if/else

$ ./netsed_if_else.sh

9. Bash Comparisons
9.1 Arithmetic Comparisons
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

$ ./statement.sh

9.2 String Comparisons

$ ./statements.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
10. Bash File Testing
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
11. Bash Functions

$ ./functions.sh

12. Bash Select


ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ ./select.sh

13. Case Statement Conditional

$ ./case.sh

14. Bash quotes and quotations


Kutipan adalah bagian penting dari bash dan bash scripting.Berikut adalah kutipan
beberapa bash dan dasardasar kutipan.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
14.1 Escaping Meta Karakter
Sebelum kita mulai dengan tanda kutip dan kutipankutipan kita harus tahu sesuatu
tentang melarikan diri karakter meta. Escaping akan menekan arti khusus karakter
meta dan karenanya karakter meta akan dibaca oleh bash harfiah. To do this we need
to use backslash "\" character. Untuk melakukan hal ini kita perlu menggunakan
backslash "\" karakter. Example: Contoh:

14.2 Single Quotes


Tanda kutip tunggal di bash akan menekan makna khusus dari setiap karakter
meta. Oleh karena itu karakter meta akan dibaca secara harfiah. Hal ini tidak
mungkin untuk menggunakan lain kutip tunggal dalam dua tanda kutip tunggal
bahkan jika quote tunggal lolos oleh backslash.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

14.3 Double Quetes


Tanda kutip ganda dalam bash akan menekan makna khusus dari setiap karakter
meta kecuali "$", "\" dan "` ". Setiap karakter meta lain akan dibaca secara harfiah.
Hal ini juga memungkinkan untuk menggunakan kutip tunggal dalam tanda kutip
ganda. Jika kita perlu menggunakan tanda kutip ganda dalam bash tanda kutip ganda
dapat membaca secara harfiah saat melarikan diri mereka dengan "\". Example:
Contoh:

14.4 Bash Qouting with ANSIC style


Ada juga jenis lain mengutip dan itu adalah ANSIC. Dalam jenis ini mengutip
karakter lolos dengan "\" akan mendapatkan arti khusus sesuai dengan standar
ANSIC.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ

Sintaks untuk bash ansic mengutip adalah: $''. Here is an example: Berikut adalah
contohnya:

Anda mungkin juga menyukai