UBUNTU
BA
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
B
PENGENAL
I AN LINUX
Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di
berbagai macam
perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX
karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan
kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik
sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.
Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD
Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya
jumlah pengguna Linux dan para
pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada MacIntosh
(Motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha , Amiga , strongARM dan masih banyak lagi.
2
Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh
Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
3
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dan tidak bertanggungjawab terhadap implikasi perubahan yang dilakukan pada aplikasi
tersebut. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode
asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut. Dengan
GPL bukan berarti tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik
dari biaya kopi media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan
produk komersial. Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas
UNIX dengan biaya murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi
angin segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan. Dengan fasilitas yang
dimiliki Linux , maka Linux merupakan alternatif sistem operasi yang patut dilihat terhadap
sistem operasi lainnya seperti Windows NT, UNIX , SunOS sdan lainnya.
1. Kemampuan Sistem Linux
• Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang
sama maupun aplikasi yang berbeda.
• Multitasking
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
• Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitasfasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP. Linux menyediakan
juga driverdriver untuk Ethernet, PPP, bahkan ISDN. Pada platform Intel, Linux
menggunakan mode protected, model penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi),
demand paging, virtual memory .Penanganan program dan data berukuran besar menjadi
lebih baik. Linux menggunakan shared library pada filefile executeable sehingga ukuran
program menjadi kecil.
• Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para pengguna UNIX dapat
menemukan aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah
dasar ( ls, tr , awk , more ) pada UNIX terdapat pula pada Linux.
Beberapa contoh aplikasi dan perangkat lunaknya :
• Pengolahan kata : vi, emacs, joe, pico
• Document processing : groff, latex
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
• Bahasa pemrograman Pascal, C, C++, Modula, Ada, Fortran, BASIC, Smalltalk,
Eiffel, Lisp, Java, Scheme, Oberon, Perl, Tcl/Tk, Phyton, Sather
• GUI : X Window dengan segala utilitynya
• Pengolah citra (seperti pada Corel Photopaint) : xv, gimp, xpaint
• Menggambar (seperti pada Paintbrush) : xfig
• Userinterface development tools : Xlib, xforms
• Aplikasi berbasis jaringan komputer : email : mail, pine, elm
• FTP : ftp, ncftp
• Login jarak jauh : rlogin, telnet
• Menjelajah Web : netscape navigator, arena, lynx
• Pengelolaan basis data : mSQL, PostgreSQL, mySQL
C. Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem
UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar
bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi
resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap,
bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-
hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux
mempunyai
perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux
dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,
pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan
efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan
dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler
menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak
digunakan pada lingkungan HewlettPackard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti
untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi
Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program
program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
➢ SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem.SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya
dapat menggunakan bahasa Indonesia.
➢ Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat
dengan Mandrake.
➢ WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa diklik dari Windows. WinLinux dibuat seakanakan merupakan suatu
program aplikasi under Windows.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
D. Kelebihan dan Kekurangan Linux
1. Kelebihan Linux
➔ Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak
terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
➔ Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit
dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar.
Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan
Windows.
➔ Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh
informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows
di Linux.
➔ Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua
pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multiuser, yang
mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti
dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila
dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keraspun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1.LinuxdanVirus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
➔ Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga
mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tibatiba hang dan harus
menekan tombol CtrlAltDel atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga,
tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup
besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada
tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
➔ Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward
compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputerkomputer yang
lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu
dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel
“Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah
ditemui dokumendokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang
lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan
perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista.
Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam
Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu
berarti mengupgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus
(perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau,
bisa jadi ada aplikasiaplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka
lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
2. Kekurangan Linux
➔ Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
Hal ini dapat diatasi dengan pelatihanpelatihan atau edukasi kepada pengguna agar
mulai terbiasa dengan Linux.
➔ Dukungan perangkat keras dari vendorvendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di LinuxDrivers.org atau linuxhardware.org.
➔ Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD
/ DVD repositorynya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package
yang dibutuhkan beserta dependenciesnya.
➔ Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unixlike (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator
adalah manusia yang suka belajar halhal baru dan terusmenerus belajar.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
E. Bagian sistem operasi
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
• Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
• Pustakapustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
dapat n dipanggil oleh aplikasi lain
• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program
aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori,
piranti masukan keluaran, prosesproses, pemakaian file pada file system dan lainlain.
Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel
yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai
layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua programprogram lainnya yang berjalan di atas kernel disebut
user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah
program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program
aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor)
merupakan program aplikasi.
Obin. R Manjo
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
BAB II
Latar belakang
INSTALASI UBUNTU
Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal
29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk
memberikan panduan kepada siapapun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer
pribadinya.
Tujuan
Pada bab ini akan dibahas tentang proses instalasi dan cara partisi pada linux dan
juga tentang APT dan Synaptic pada linux ubuntu. Pada akhir pembahasan diharapkan agar
pembaca dapat :
1. Menjelaskan proses instalasi pada linux ubuntu
2. Melakukan instalasi ubuntu dan menentukan partisinya
3. Melakukan kostumisasi dengan apt dan synaptic
gambar 1: booting cd
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media
penyimpanan system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada
harddisk PC. Jadi anda dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum
melakukan instalasi pada system.
Setelah System Live CD berjalan, doubleklik icon install pada desktop untuk
memulai proses instalasi Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang
ingin digunakan (default english).
Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan
nama yang ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik
forward.
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install
ke harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (3045menit).
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem
dapat digunakan. klik restart now (jangan lupa untuk mengeluarkan cd installer
Ubuntu).
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan
berwarna biru pada bagian layar paling bawah), CDRom akan mengeluarkan CD
Ubuntu, kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda.
System Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username
dan password yang telah dibuat sebelumnya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Memulai Ubuntu
Halaman login pada ubuntu
Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi.
AP
T
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi.
Apt digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt
juga digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
atau repository paket dari cd atau DVD.
Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada
system melalui server repo yang telah disediakan. Karena menggunakan server
lokal maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas).
Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk
melakukan administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user
ketika pertama kali instalasi).
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada
software sources berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa
setting telah diubah, jadi kita harus mereload synaptic agar dapat update.
Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list
paket.
Fanly
Kandari
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
B B III FILE
A SYSTEM
Kompetensi Dasar
:
1. Jenisjenis file system
2. Struktur direktori Linux
3. Struktur data kernel
4. Pengenalan device
Latar Belakang :
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows
sebagai system operasi di komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang
system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah
dengan system operasi linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti jepang,
amerika, dll. Sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang
serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara – Negara
berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar
masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang
memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia
pendidikan di bidang IT di negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam modul ini
kami memaparkan tentang file system linux.
Tujuan:
1.Mengetahui Jenisjenis file system
2.Mengetahui Struktur direktori Linux
3.Mengetahui Struktur data kernel
4.Pengenalan device
Materi
:
Sebelum membahas materi kita, maka jawablah pertanyaan ini; Apa yg dimaksud dgn
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
file system ?
File system adalah metode pemberian nama file dan cara menempatkannya ke dalam
media penyimpan, termasuk penempatan file pada struktur direktori. Setiap sistem operasi
memiliki metode yang berbedabeda untuk menempatkan file dalam struktur hirarki. Saat ini
ada beberapa file system yg digunakan, diantaranya FAT (File Allocation Table), HPFS (High
Performance File System), dan NTFS (New Technology File System).
1. Jenisjenis file sistem di linux
1. Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2
file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat
membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk
disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dapat diakses.Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi
dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada
kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang.
Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya
jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan
waktu kirakira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
2. Integritas dataEXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
“unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari
data.
3. KecepatanDaripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang
lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk.
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas
data tidak terjamin.
4. Mudah dilakukan migrasiKita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa
melakukan format ulang.
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciricirinya mirip EXT3 file sistem.
Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam
hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Reiser file sistem lebih efisien dalam
pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu
blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak
memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat
disk sampai dengan 6 persen.
4. X file sistem
X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan
digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi
GPL. X file sistem mengunakan Btree untuk menangani file yang sangat banyak. X file
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
sistem digunakan pada serverserver besar.
proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada
linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, maupun filefile
yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file
sistem memanggilnya dan meminta inodeinode dan filefile, proc file sistem membuat file
tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik kernel
dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut.
* / (baca : root)
Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu
juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root
system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
* /boot
Direktori /boot tesimpan filefile boot loader diantaranya GRUB atau LILO. Kernel, initrd
dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan
partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri
untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya
sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermainmain dengan
kernel.
Berisi filefile biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. Filefile
biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa
berpotensi merusak.
Berisi filefile binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.
Berisi filefile library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam
direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan
untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat
menghemat ukuran.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
* /dev (baca : device)
Merupakan directory yang isinya sebenarnya bukan benarbenar berisi file. Isi dari /dev
ini berkaitan dengan perangkatperangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk
informasi port USB, port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file.
Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut
sebagai /dev/sda6, dan lain sebagainya.
* /etc
Direktori /etc berisi filefile konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan
konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf,
/etc/wvdial.conf dan lain sebagainya. Nah bagi Anda yang sering berinternet ria pastilah tidak
asing lagi dengan direktori /etc ini, apalagi yang pernah utakatik koneksi internet via bluetooth
handphone, masih ingat kan? Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah
layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service
yang dijalankan untuk tiaptiap sesi init.
* /home
Semua direktori /home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user
masingmasing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di
spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam
/home/users. Di dalama direktori /home/namauser tersimpan konfigurasikonfigurasi yang
spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem
yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori
/home merupakan direktori yang paling “dekat” dengan user, dimana seluruh data yang Anda
miliki bisa disimpan dalam direktori ini, mulai dari mp3, filem sampai dengan dokumen. Oleh
karena itu, untuk membatasi agar filefile di pengguna tidak mendesak filefile system, sangat
umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file
file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.
* /media
Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat
mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x
sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount
point pada saat system rescue atau troubleshooting. Contoh penggunaan partisi ini adalah
pada kasus membuat repository lokal Ubuntu dari file iso (*.iso)
Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket
yang tidak menuju ke lokasi manapun, dan biasanya digunakan untuk paket proprietari, atau
paket aplikasi yang langsung menyertakan binari yang bisa langsung dieksekusi.
Sebuah subhirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan
aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita
juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja,
aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah
mudahnya,
/usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari
distro. Jika pengguna termasuk orang yang sering menambahnambah aplikasi sendiri diluar
bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan
cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr di
berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/usr/sbin.
* /root
Merupakan direktori homenya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori
root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda. (piss)
Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam
server, sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var
dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat
partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal
fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder ituitu saja.
*/proc(baca:process)
Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya,
/proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita
melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc
yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis
disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc
sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem.
Merupakan file sistem yang menyimpan filefile sementara. Beberapa distro akan
otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang
sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga
digunakan sebagai penyimpanan filefile sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu
/var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.
* /lost+found
Di direktori ini linux menyimpan filefile yang berhasil di recover saat sistem crash.
Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
3. Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, datadata proses tersebut disimpan secara
periodik dalam bentuk filefile. Untuk
melihat datadata kernel tersebut, maka filefile yang dimaksud harus di parsing setiap saat
karena datanya yang
dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.
Syntax :
cat <file_system_yang_di_maksud>
Filefile ini tersimpan dalam direktoridirektori yang disimpan terstruktur dalam direktori
/proc.
4. Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device device ini
perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah contoh device di
linux :
/proc/[nomor]
Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama nomornomor.Nomor
nomor ini dinamakan sesuai dengan PIDnya.
/proc/cpuinfo
File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur dari system, untuk
setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula.
/proc/devices
Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh MAKEDEV script
untuk konsistensi terhadap kernel.
/proc/dma
Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di gunakan.
/proc/filesystems
Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/proc/interrupts
Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ pada mesin i386
/proc/ioports
Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan
/proc/kcore
File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan dengan memory fisik yang
dipunyai mesin.
/proc/kmesg
Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap
pesan dari kernel.
/proc/ksyms
File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk
melink secara dynamic, dan mengikat modulmodul yang dapat diload.
/proc/loadavg
Jumlah beban ratarata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan
ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/locks
File ini berisi daftar dari file yang di lock.
/proc/meminfo
File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang
sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system.
/proc/modules
Daftar dari modulmodul yang di load ke system.
/proc/net/
Direktori ini berisi pseudofiles yang berisi status dari beberapa bagian dari layer
network.
/proc/pci
File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama
inisialisasi kernel berikut konfigurasinya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
/proc/scsi/
Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang
berisi lowlevel scsi driver.
/proc/self/
Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik dengan
direktory /proc yang di namakan oleh PID dari proses yang sama.
/proc/stat
Kernel/system statistik.
/proc/sys
Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan dengan variabel
kernel.
/proc/uptime
File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang
dihabiskan dalam idle proses (s).
/proc/version
Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.
Maister
Hasabu
BAB IV PERINTAH-
PERINTAH DASAR DI LINUX
Kompetensi Dasar:
Mempelajari perintahperintah dasar pada system operasi Linux
Tujuan:
Mampu menggunakan perintah – perintah dasar pada Linux
Latar Belakang:
Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya
harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8
karakter dan umumnya dalam huruf kecil.Prompt dari shell bash pada LINUX menggunakan
tanda “$”.
Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
1. Login
2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan
mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori
awal (HOME) masingmasing.
Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama
.bash_logout.
Format Instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
LANGKAHLANGKAH
1. Hidupkan komputer : tekan tombol POWER pada CPU dan tekan
tombol POWER pada monitornya.
2. Masuk ke sistem operasi Linux
3. Tunggu sampai ada perintah login untuk mengisi nama user dan perintah
password untuk mengisi password dari user.
• Pilih User yang akan digunakan dengan cara mengklik nama user yang ada.
• Password diisi sesuai dengan user yang digunakkan'
4. Pada layar kerja Linux pilih Application → Acceserios →
Terminal Contoh :
Percobaan 1 :
• who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif
(login) Syntax:
~$ who
Contoh :
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Percobaan 2 : in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu
• whoami
masingmasing log in.
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer /
terminal
Syntax :
~$ whoami
Contoh :
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau
exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
Percobaan 3 :
• finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja
finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari
pada who.
Syntax :
~$ finger
Contoh perbedaan pemakaian who dan finger
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Percobaan 4 :
• date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur
tanggal Syntax :
~$ date
Contoh :
Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak
Percobaan 5 ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu
:
sekarang.
• cal
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan
tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
Percobaan 6
:
• pwd
Contoh :
Percobaan 9 :
• cd
Fungsi : Mengubah
directory Syntax :
~$ cd latihan/
Contoh :
Percobaan 10 :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
• locate directory tidak ditentukan, cd mengatur supaya directory kerja
berada pada home directory pemakai.
Percobaan 11 :
• du
Fungsi : Menampilkan pemakaian disk oleh direktori
tertentu. Syntax :
~$ du k
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :
Percobaan 12 :
• history
Fungsi : mencetak perintahperintah sebelumnya
Syntax :
~$ history | more
Contoh :
Percobaan 13 :
• mkdir
Fungsi : membuat
direktori Syntax :
~$ mkdir belajar1 belajar2 belajar3
Contoh :
Percobaan 16 :
• mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi
file2 Syntax :
~$ mv lat1 lat2
Contoh :
Percobaan 17 :
• cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE
pada DOS)
Syntax :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :
~$ cat lat2
Keterangan : untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text.
Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file
text maka akan keluar karakter karakter aneh pada
layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakterkarakter
aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.
Percobaan 18 :
• echo
Fungsinya: untuk mencetak isi dari suatu file ke screen
Syntax :
~$ echo lat2
Contoh :
~$ wc lat2
Percobaan 20 :
• rm
Fungsi : menghapus
file Syntax :
~$ rm coba
Contoh :
Percobaan 21 :
• ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Syntax :
~$ ls
Contoh :
Percobaan 24 :
• ps
Fungsi : digunakan untuk melaporkan informasi tentang proses yang aktif
dalam sistem UNIX. Perintah ini digunakan untuk melihat setiap
proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
• Syntax :
~$ ps ax
Contoh :
Percobaan 25
:
• kill
Percobaan 26 :
• adduse
r
Fungsi : adduser digunakan untuk
menambahkan user pada suatu mesin.
Syntax :
~$ sudo useradd m May
Contoh :
Percobaan 27 :
• clear
Meirhyta Dunggio
BAB IV
MANAGEMENT GROUP DAN USER
Kompetensi Dasar
:
dapat dilihat pada hasil diatas poligon telah ditambahkan pada group.
• Menghapus Group Account
Penghapusan Group Account dapat menggunakan perintah berikut :
root@pc08desktop:~# groupdel <nama_group>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Manajemen User
User adalah bagian yang sangat penting dari sebuah sistem operasi karena user
adalah komponen dari sistem komputer yang dihubungkan oleh sistem operasi agar dapat
mengerjakan perintahperintah atau instruksiinstruksi yang diberikan oleh user. User berperan
penting karena user adalah pemegang kekuasaan penuh terhadap sistem operasi, apabila
terjadi kesalahan instruksi maka sebuah sistem sistem operasi bisa mengalami crash atau
kerusakan. Dalam linux, membedakan user biasa dan user root (superuser).
Macammacam user pada ubuntu :
1. Root : kontrol system file, user, sumber daya (device) dan akses jaringan
2. User : account dengan kekuasaan yang diatur oleh root dalam melakukan
akivitas dalam system.
3. Group : kumpulan user yang memiliki hak sharing yang sejenis terhadap suatu
device tertentu
Untuk mengidentifikasi user root biasanya dalam shell/bash linux ditandai dengan
tanda #, sedangkan user biasa ditandai dengan tanda $. user biasa memiliki hak terbatas
terhadap direktori file dan system file kecuali permission filenya diperbolehkan oleh root.
Akan tetapi memiliki hak tidak terbatas pada home direktori sendiri.
• Menambahkan User Baru
root@pc08desktop:~# useradd <nama_user>
Dalam default sistem ketika user baru ditambahkan maka user baru tersebut akan
mempunyai home directori dibawah /home/. Untuk mengubah default sistem dapat diberikan
optionoption yang lainnya.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Untuk melihat daftar user yang sudah ada dapat menggunakan perintah :
root@pc08desktop:~# cat /etc/passwd
Untuk user yang baru dibuat dapat diberikan password dengan perintah berikut :
root@pc08desktop:~# passwd <nama_user>
seluruh informasi user dan group terletak pada dua file yang berbeda. Informasi
untuk user account terletak di /etc/passwd dan informasi group di /etc/group. Isi kedua file
tersebut dapat dibuka dengan menggunakan tool nano untuk membuka editor ataupun
menggunakan perintah cat.
File Permissions
Sebuah file atau direktori pada Linux memiliki properti khusus yang berkaitan
dengan hak akses. Hal ini bertujuan untuk mencegah selain user atau group mengaksesnya.
Untuk itu user di Linux memiliki hak akses terhadap file dan direktori, demikian juga dengan
group dan orang lain di luar user dan group. Hak akses user yaitu membaca, menulis dan
mengeksekusi sebuah file. Untuk melihat sebuah setting file permissions sebuah file gunakan
perintah :
pc08@pc08desktop:~$ ls l <nama_file>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Setelah menjalankan perintah diatas maka dapat dilihat hasilnya bahwa file simple
hanya dapat di baca dan di tulis/edit oleh owner.
Selain menggunakan bit, setting file permissions dapat juga dilakukan dengan
menggunakan kodekode berupa huruf yaitu :
➢ u = user / owner pemilik file tersebut
➢ g = group melambangkan user group yang berarti bahwa user yang satu group
memiliki akses seperti yang ditentukan
➢ o = other berarti useruser lain yang buka pemilik file / folder dan juga tidak satu group
yang diberi akses.
➢ a = all / semua user.
➢ Tanda (+) berarti menambahkan permission tersebut terhadap file / folder yang
dimaksud
➢ Tanda () berarti menghapus permission tersebut dari file / folder yang dimaksud.
Yang harus diperhatikan adalah apabila bekerja sebagai user biasa maka ijin akses
yang bisa diubah hanya file yang ada dilingkungan atau dibawah kepemilikannya, sedangkan
jika bekerja sebagai superuser maka dapat mengubah kepemilikan semua file yang terletak
dimana saja.
Berikut contoh penerapan chmod dengan menggunakan huruf menjadikan file dapat
dieksekusi oleh user :
pc08@pc08desktop:~$ chmod +x simple
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dapat dilihat dari gambar diatas perbedaan sebelum dan sesudah menjalankan
perintah chmod. Sebelum menjalankan perintah file simple berwarna hitam sedangkan
setelah dijalankan perintah chmod file berubah menjadi warna hijau yang artinya file tersebut
dapat dieksekusi.
• su
Untuk melakukan perintah administrasi yang penting (important system
administration) tidak dapat dilakukan oleh user biasa namun diperlukan superuser. Berikut
cara menggunakan perintah su :
pc08@pc08desktop:~$ sudo su
• chown
Chown digunakan untuk merubah kepemilikan sebuah file, selain itu juga dapat
digunakan untuk mengubah properti sebuah direktori. Perintah chown hanya bisa digunakan
jika bekerja sebagai root yaitu superuser yang membentuk account dan mengendalikan
fungsifungsi sistem. Berikut adalah cara menggunakan perintah chown :
root@pc08desktop:/home/pc08# ls l <nama_file>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
perintah ini menghasilkan informasi dari file data yang berada di /home/pc08
pemiliknya adalah user pc08. Untuk merubah kepemilikannya maka perintah yang digunakan
adalah :
root@pc08desktop:/home/pc08# chown <nama user_baru> <nama_file>
terlihat bahwa kepemilikan telah terganti, yang sebelumnya pemilik file tersebut
adalah pc08 sekarang menjadi milik dari user md.
Sri Rahayu
Talango
BAB VI
MENGONTROL DAN MEMONITOR PROSES
Kompetensi Dasar :
1. Mempelajari Perintah perintah pada linux
Tujuan :
Mampu Mengontrol dan Monitor proses
Latarbelakang :
Pembahasan
Ketika suatu sistem linux dijalankan, dan berbagai program dieksekusi, hal ini
memerlukan suatu managemen dalam mengontrol dan memonitor setiap proses.
Proses di linux tercatat dalam bentuk bilangan angka (PID), sehingga setiap proses
dapat diamati dari memory yang dipakai, user yang menjalankannya (process owner),
lamanya proses tersebut di jalankan dan lain sebagainya.
Proses yang berlangsung dapat berupa daemon, aplikasi pengguna, utilitas dan lain
lain.
Proses yang dijalankan di console, shell, xterm, dan lainlainnya disebut sebagai
foreground process.
sedangkan background process adalah proses yang dijalankan secara background dan
biasanya di jalankan
dengan menambahkan "&" pada akhir dari baris perintah.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
● Contoh :
Perintah diatas akan mengakibatkan mesin akan melakukan ping ke sistem dengan ip
192.168.0.1
secara kontinyu dan bekerja di background (di belakang layar) Untuk memonitor
prosesproses yang dijalankan oleh system dapat di gunakan perintah ps dan top.
Sedangkan untuk mengontrol proses dalam dilakukan dengan utilitas kill,yang akan
mengirim signal kepada suatu proses.
4. Ps
Utilitas ps ini digunakan untuk melihat proses apa saja yang sedang dijalankan system.
option yang umum digunakan adalah "aux", untuk option lengkapnya dapat dilihat dengan
mengeksekusi "ps –help".
Sintaks dari utilitas ini:
$ ps [option]
➢ contoh :
antoro@drutz:˜$ ps aux
USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TTY STAT START TIME COMMAND
root 1 0.0 0.4 1020 64 ? S 10:12 0:04 init [2]
root 2 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kflushd]
root 3 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kupdate]
root 4 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kpiod]
root 5 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:05 [kswapd]
root 149 0.0 1.5 1352 216 ? S 10:15 /:00 /sbin/syslogd
root 151 0.0 1.2 1396 164 ? S 10:15 /:04 /sbin/klogd
root 155 0.0 5.4 2156 740 ? S 10:15 /:02 /usr/sbin/named
disappea 159 0.0 0.0 1748 0 ? SW 10:15 0:00 [safe_mysqld]
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
root 160 0.1 11.5 7440 1572 ? SN 10:15 0:29 perl ./infobot
root 176 0.0 2.7 1060 368 ttyS0 S 10:15 0:01 /usr/sbin/gpm antoro@
drutz:˜$
➢ Contoh :
$ ps help
● Keterangan :
Utilitas ini secara mendasar fungsinya sama seperti ps, hanya saja top lebih aktual
karena setelah kita eksekusi, top akan update proses yang dijalankan secara berkala.
Juga top lebih spesifik dalam menjelaskan keadaan sistem.
Kelemahannya adalah proses top ini lebih memakan banyak memory.
Sintaks dari utilitas ini :
$ top
➢ contoh :
antoro@drutz:˜$ top
3:37pm up 5:24, 3 users, load average: 0.05, 0.06, 0.00
34 processes: 33 sleeping, 1 running, 0 zombie, 0 stopped
CPU states: 3.6% user, 9.9% system, 0.0% nice, 86.3% idle
Mem: 13624K av, 12564K used, 1060K free, 8340K shrd, 380K buff
Swap: 62460K av, 11700K used, 50760K free 6012K cached
PID USER PRI NI SIZE RSS SHARE STAT LIB %CPU %MEM TIME
COMMAND
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
689 antoro 14 0 1308 1308 700 R 0 8.0 9.6 0:22 top
176 root 6 0 372 368 316 S 0 4.3 2.7 0:02 gpm
1 root 0 0 108 64 48 S 0 0.0 0.4 0:04 init
2 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kflushd
3 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kupdate
4 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kpiod
5 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:05 kswapd
149 root 0 0 264 216 152 S 0 0.0 1.5 0:00 syslogd
151 root 0 0 576 164 136 S 0 0.0 1.2 0:04 klogd
.... dst
Dari dua perintah ps dan top diatas dikenal sebutan proses zombie. Proses zombie
adalah suatu proses (biasanya proses anak) yang telah mati/dimatikan tetapi tetap ada.
Hal ini dikarenakan proses ibunya (parent process) tidak mematikan proses anaknya
dengan sempurna. Proses zombie ini akan mati apabila parent prosesnya mati.
Kill
Setiap proses yang dijalankan dilinux dapat dideteksi dan kemudian di matikan, seperti
telah dijelaskan pada Modul Linux Dasar dalam perintahperintah dasar Linux Seperti
dibawah ini :
$ cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :
$ cat <namafile>
➢ Contoh :
antoro@drutz:~$ cat test
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam
file yang lain.
Syntax :
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ clear
$ cat file1 file2 file3 > file4
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :
$ clear
$ cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihanpilihannya dengan menjalankan :
$ cp –help
$ cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file
$ find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file
ataupun directori.
Syntax :
$ find /path [option]
$ grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih
mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
Syntax :
$ grep [option] "data" file
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Contoh :
$ dpkg l | grep namafile
Misalnya → dpkg l | grep apache
$ ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi
dari suatu directory beserta atributatribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
conto
h
$ ls
$ mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk
membuat sebuah directory.
Syntax :
$ mkdir <namadir>
contoh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ mkdir latihan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan
file dari satu directory ke
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename
pada DOS)
Syntax :
$ mv file1 file2
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan
signal ke suatu proses.
Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan
atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang
berjalan. Syntax :
$ kill <nomorprosesnya>
adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah filefile untuk administrasi user. adduser
digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin.
Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan
perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin.
Untuk menjalankan perintahperintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [r] <namauser>
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sulandi
Ardiansah
BAB VII
BOOTING DAN PROSES INIT PADA
LINUX
Tujuan :
Pada bab ini akan dibahas tentang Booting dan Proses init pada Linux ubuntu.
Diakhir pembahasan diharapkan agar pembaca dapat :
a. Mendefinisikan Booting dan Proses Init
b. Menjelaskan tentang urutan Booting pada linux.
c. Menjelaskan Proses Init pada Linux.
Pendahuluan :
Sebagai pengguna linux, mungkin sebagian besar dari kita tidak perduli dengan apa yang
terjadi ketika booting linux berlangsung. Padahal, di dalam booting kita bisa melihat tentang
sistem linux yang kita gunakan, bisa mengubah password, backup dan restore database,
dan sebagainya. Maka dari itu modul ini mencoba menjelaskan apa yang terjadi di dalam
linux ketika peristiwa booting itu berlangsung.
BOOTING
Saat pertama kali anda menekan tombol power di komputer anda, maka proses booting
akan bekerja sampai selesai dan membawa anda ke halaman login atau di system linux
yang anda gunakan.
Ada beberapa tahapan proses booting dalam system operasi linux. Pertama lilo akan meload
kernel, kemudian kernel akan memeriksa setiap device yang ada di mesin, dan selanjutnya
akan menjalankan script init. Init adalah proses pertama yang dijalankan oleh system, init
sendiri kemudian menjalankan prosesproses lain yang dijalankan pada saat booting. Init
menjalankan semua proses berdasarkan/etc/inittab. Dalam init dikenal istilah runlevel, dalam
unix dikenal runlevel 06 dan runlevel S. Masingmasing run level dijalankan berdasarkan
keadaan system, runlevel 0,1 dan 6 sudah disiapkan secara default (0 untuk halt, 1 untuk
singleuser, 6 untuk reboot system, 2,3,4,5 untuk multi user), selain itu dapat disesuaikan
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
dengan keinginan dari administrator sistem.
Urutan booting
Secara ringkas, urutan booting pada linux bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Berikut adalah tampilan saat proses booting sedang berlangsung :
Berikut 6 (enam) tahap proses booting di system operasi Linux, anatara lain :
1. Bios
Merupakan interface level paling bawah yang menghubungkan antara komputer dan
periperalnya. BIOS melakukan pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada
Master Boot Record (MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau
kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada
kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan halhal berikut:
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test, POST)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
BIOS akan meload boot loader berupa floppy disk, CD, DVD, ,usb disk, dan harddisk
sesuai dengan setingan yang anda lakukan di BIOS, ada beberapa computer yang
bisa di atur urutan bootingnya dengan menekan tombol F2 atau F12.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari
CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung
dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader
sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut
"IBMBIO.COM" (IBM PCDOS) atau "IO.SYS" (MSDOS) yang berfungsi sama seperti halnya
CP/M disk BIOS.
Komponen BIOS :
BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam
chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM,
adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus
menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang
dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan
Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS.
(Tampilan BIOS)
MBR
MBR singkatan dari Master Boot Record yang Terdapat pada sektor pertama di bootable
disk, biasanya di /dev/hda, atau /dev/sda. MBR memiliki ukuran kurang dari 512 bytes,
mempunyai 3 komponen utama yaitu : info bootloader primer pada 466 bytes pertama, info
partition table pada 64 bit selanjutnya, dan pengecekan validasi MBR di 2 byte terakhir.
MBR berisi informasi dari GRUB atau LILO. MBR akan mengeload dan mengeksekusi
GRUB bootloader.
Master Boot Record (MBR) atau Catatan Boot Utama dalam sistem Intel x86 dan x8664
adalah sebutan untuk Sektor sistem berkas.
MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai adalah LILO
(Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan Turunannya
menggunakan GRUB sebagai boot loader.
Tabel partisi yang berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hard disk yang
bersangkutan.
Pada saat melakukan proses booting, Master Boot Record memiliki tugastugas berikut ini
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari
partisi tersebut.
Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dieksekusi di dalam boot
sector.
GRUB
GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot
loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk mengkonfigurasi file grub, buka filenya
di /boot/grub/grub.conf
Kernel
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama
dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk
mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program
yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk
mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat
keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh
karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi
abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan
memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem
operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin 'telanjang'
komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan
abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer
generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita
harus mereset dan meload kembali programprogram tersebut.
Akan memount system root sesuai dengan baris “root=” di file grub.conf
kernel akan mengeksekusi program /sbin/init
Init akan memperoleh proses ID (PID) no 1, silahkan cek dengan menggunakan
perintah
Initrd digunakan oleh kernel sebagai temporary file sistem root sampai proses booting selesai,
dan file sistem root sesungguhnya ter mount.
Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init, yaitu proses
yang menjadi dasar dari prosesproses yang lain. Ini dikenal dengan nama The First Process.
Proses ini mengacu pada script yang ada di file /etc/rc.d/rc.sysinit.
Init
Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Berdasarkan pada runlevel, script kemudian menjalankan berbagai proses lain yang
dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan digunakan. Runlevel adalah
suatu parameter yang mengatur servis yang akan dijalankan misalnya single user, reboot,
shutdown, dan sebagainya. Program yang mengatur runlevel ini adalah init yang terletak
pada direktori /etc/inittab. Ini adalah file di /etc/inittab:
Skrip selanjutnya menjelaskan tentang virtual consoles. Virtual consoles adalah baris
perintah dimana kita bisa masuk ke system linux. Untuk membuat virtual console yang baru
cukup tekan ALT+F2 sampai ALT+F6. Untuk mengkonfigurasi virtual console, maka kita
cukup membuka file ini dan secara asal, di file ini hanya tersedia 6 virtual consoles. Kita bisa
menambahkan sampai 12 virtual console di dalam system kita.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Skrip terakhir menunjukkan jika kita ingin merubah dari command teks ke GUI. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara menekan CTRL+ALT+x, dimana x mewakili salah satu dari virtual
consoles.
Run Level
Runlevel merujuk pada modus operasi di salah satu komputer sistem operasi yang
menerapkan Unix System V gaya inisialisasi . Konvensional, tujuh runlevel ada, nomor
dari nol sampai enam, meskipun sampai sepuluh, dari nol sampai sembilan, dapat
digunakan tingkat. S kadangkadang digunakan sebagai sinonim untuk salah satu. Hanya
satu "runlevel" dijalankan pada bootup run level tidak dijalankan secara berurutan.
Misalnya: baik runlevel 2 ATAU 3 ATAU 4 dijalankan, tidak 2 maka 3 kemudian 4.
"Runlevel" mendefinisikan keadaan mesin setelah boot. Runlevel yang berbeda biasanya
ditugaskan untuk:
singlemode pengguna
multiuser mode tanpa layanan jaringan mulai multi-
user mode dengan layanan jaringan mulai sistem
shutdown
reboot sistem
Setup yang tepat dari konfigurasi akan bervariasi dari OS untuk OS, dan dari satu
distribusi Linux yang lain. Contoh, runlevel 4 mungkin multiuser, GUI, tidak ada server
pada satu distribusi, dan tidak ada yang lain. Perhatikan perbedaan dalam Red Hat dan
distribusi Slackware memetakan dalam materi ini. Namun, "runlevel" melakukan umumnya
mengikuti pola yang dijelaskan dalam materi ini. Ketika menginstal Linux, yang terbaik
adalah berkonsultasi panduan yang tersedia bahwa distribusi yang user.
Dalam praktek standar, ketika komputer memasuki runlevel nol, itu menghentikan, dan
ketika memasuki enam runlevel, maka reboot. Runlevel menengah (15) berbeda dalam hal
yang drive dipasang, dan yang jasa jaringan dimulai. Default Runlevel biasanya 3, 4, atau
5. run level yang lebih rendah berguna untuk pemeliharaan atau perbaikan darurat, karena
mereka biasanya tidak menawarkan layanan jaringan sama sekali. Rincian
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
konfigurasi runlevel tertentu berbeda secara luas di antara sistem operasi, dan juga di
kalangan administrator sistem.
Jika semuanya berjalan normal, maka linux siap untuk proses booting.
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
PROSES INIT
Init adalah ayah dari semua proses file utamanya. berperan untuk menciptakan proses
dari script yang disimpan di /etc/inittab . File ini biasanya memiliki entri yang menyebabkan
init untuk berubah Gettys pada setiap baris yang pengguna dapat log in juga kontrol proses
otonom diperlukan oleh setiap sistem tertentu A. runlevel adalah konfigurasi perangkat lunak
sistem yang memungkinkan hanya kelompok tertentu proses ada. Proses melahirkan oleh init
untuk setiap run level didefinisikan di etc / inittab file / .
Menjadi tugas Init adalah "untuk mendapatkan segalanya berjalan seperti seharusnya”
setelah kernel sepenuhnya berjalan. Pada dasarnya ia menetapkan dan mengoperasikan
seluruh ruang pengguna . Ini termasuk memeriksa dan memount sistem file , memulai
layanan user yang diperlukan, dan akhirnya beralih ke lingkungan pengguna ketika sistem
startup selesai. Hal ini mirip dengan Unix dan BSD proses init, dari mana ia berasal, namun
dalam beberapa kasus telah menyimpang atau menjadi disesuaikan. Dalam sistem Linux
standar, Init dijalankan dengan parameter, dikenal sebagai runlevel , yang mengambil nilai
dari 1 sampai 6, dan yang menentukan yang subsistem harus dibuat operasional. runlevel
Masingmasing memiliki sendiri skrip yang mengkodifikasi berbagai proses yang terlibat dalam
mendirikan atau meninggalkan runlevel yang diberikan, dan inilah skrip yang direferensikan
sebagai diperlukan dalam proses boot. Init script biasanya diadakan di direktori dengan
nama seperti "/etc/rc..." . File konfigurasi tingkat atas untuk init berada pada
/etc/inittab .
Ketika sistem boot, itu memeriksa apakah suatu runlevel default yang ditentukan di / /
inittab dll, dan permintaan runlevel untuk masuk melalui sistem konsol jika tidak. Hal ini
kemudian mulai menjalankan semua skrip boot yang relevan untuk runlevel yang diberikan,
termasuk pemuatan modul , memeriksa integritas sistem berkas root (yang mount readonly)
dan kemudian mount ulang untuk penuh akses bacatulis, dan set up jaringan .
Secara rinci, menurut Red Hat , proses init mengikuti langkahlangkah berikut:
Init kemudian menetapkan fungsi library untuk sistem. Ini menjelaskan bagaimana
untuk memulai atau membunuh program dan bagaimana menentukan PID dari sebuah
program.
Kemudian masingmasing pencarian dan mulai berlaku proses , dan itu menciptakan
sesi login bagi pengguna.
Setelah itu telah melahirkan semua proses yang dirinci, init berjalan aktif, dan
menunggu salah satu dari tiga kejadian terjadi: proses itu mulai akhir atau mati, kegagalan
kekuatan sinyal atau permintaan melalui /sbin/telinit untuk lebih mengubah runlevel.
Vikawati
Abay
BAB VIII
BASH SCRIPTING
Buka editor teks favorit Anda dan membuat hello_world.sh file yang bernama hello_world.
Masukkan baris berikut ke file :
$ mkdir hello_world
$ cd hello_world/
$ nano hello_world.sh
Arahkan ke direktori dimana hello_world.sh Anda berada dan membuat file eksekusi :
$ chmod +x hello_world.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
Sekarang Anda siap untuk mengeksekusi script bash pertama Anda.
$ ./hello_world.sh
3. Variables
Dalam contoh ini kita mendeklarasikan variable bash sederhana dan mencetaknya pada
layar (stdout) dengan perintah echo.
$ ./hello_words.sh
$ ./backups.sh
$ ./variable.sh
$ ./coba.sh
$ ./read.sh
7. Arrays
7.1 Mendeklarasikan Array Sederhana pada bash
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ ./arrays.sh
$./bash_if_else.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
8.2 8.2 Nested if/else
$ ./netsed_if_else.sh
9. Bash Comparisons
9.1 Arithmetic Comparisons
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
$ ./statement.sh
$ ./statements.sh
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
10. Bash File Testing
ALI IDRUS,M.KOM
SISTEM OPERASI PTIK - UNJ
11. Bash Functions
$ ./functions.sh
$ ./case.sh
Sintaks untuk bash ansic mengutip adalah: $''. Here is an example: Berikut adalah
contohnya: