Anda di halaman 1dari 39

1

IDEOLOGI
(Pancasila sebagai ideologi)
Pengertian Ideologi
Pengertian Ideologi
Idea : gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita
Ideologi
Logos/ logie : ilmu

Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian


dasar, ide.

Secara sederhana ideology merupakan sebuah kumpulan ide


dan gagasan.
 Definisi ideologi berkembang menjadi:

Suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran


yang dipegang oleh se-orang atau sekelompok orang untuk
menjadi pegangan hidup (Target).

 Dalam ranah yang lebih luas ideologi merupakan sebuah


visi dan misi yang telah ditata sangat rapih dan
komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide
tersebut juga sudah lengkap sehingga idea tau gagasan
tersebut dapat diterapkan secara langsung
Beberapa Ideologi Dunia
❑Liberalisme ❑ Sosialisme
❑ Fasisme ❑ Komunisme
❑ Agamaisme ❑ Pancasila
Rasionalisme: akal sebagai sumber kebenaran
tertinggi

Inti pemikiran : Kebebasan Individual

Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang


absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga
negaranya.

Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa


harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang.

Ciri-ciri :
• Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu.
• Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan
agama.
• Ekonomi pasar relatif bebas.
Liberalisme
Fasisme
Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah,
berjuanglah.)

Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada


tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana
Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk melawan anarkisme dan
komunisme.

Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh
rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat.

Ciri-ciri :
• Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil,
militer, atau partai yang berkuasa saat itu.
• Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara.
• Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan
oleh rakyatnya. Rakhine, Burma
Inti pemikiran : Kolektivitas (Kebersamaan, Gotong Royong)

Latar belakang : Menentang adanya kepemilikan pribadi yang timbul


akibat kapitalisme yang eksploitatif dan menyokong pemakaian milik
pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.

Landasan : Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan


bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih
baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang
dilaksakan oleh negara.

Ciri-ciri :
• Kesamaan kesempatan bagi semua orang.
• Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadi dan negara.
• Negara tanpa strata.
Komunisme (Sosialisme Radikal, ahli waris teori Marxis)

Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat,


sehingga negara hanya sasaran antara.

Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan
Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada
21 Februari 1848.

Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif


terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk masa depan,
dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan
yang berbeda-beda.

Ciri-ciri :
• Kesamaan kesempatan bagi semua orang.
• Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.
• Negara tanpa strata (tanpa kelas).
• Pemerintahan otoriter.
PANCASILA
Latar belakang : BPUPKI, Piagam Jakarta, PPKI

Landasan : Karena Pancasila hidup, tumbuh dan


berkembang di Masyarakat
Ciri-ciri :
• Keselarasan
• Keseimbangan
• keserasian
Dasar hukum tersebut adalah:
a. Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 mengesahkan UUD 1945 sebagai
Undang- Undang Dasar yang sah sebagai landasan konstitusionil negara Republik
Indonesia. Di dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 ditegaskan bahwa
pembentukan pemerintahan negara Indonesia dilandasi oleh Pancasila.

b. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menegaskan berlakunya kembali UUD 1945 yang
berarti Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara dan ideologi negara.

c. Instruksi Presiden No. 12 Tahun 1968 menegaskan tentang rumusan Pancasila


yang benar dan sah yang berarti Pancasila ditegaskan sebagai dasar negara dan
ideologi negara.

d. Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR RI No.


II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka
Prasetya Pancakarsa). Kemudian tentang penegasan Pancasila sebagai dasar
negara dinyatakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni dasar
negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harusdilaksanakan
Perbandingan Ideologi
Pancasila
Ideologi Pancasila vs Liberalisme
 Perbedaan

Pancasila Liberalisme
1. Kepemilikan individu dibatasi pada 1. Kepemilikan individu tidak dibatasi
kepentingan yang tidak menjadi hajat sama sekali.
hidup orang banyak. 2. Aspek pemerintah dan keagamaan
2. Bercampurnya kepemerintahan dengan dilarang untuk dicampuradukkan.
aspek agama. 3. Penolakan terhadap pembatasan oleh
3. Masih adanya pembatasan oleh
pemerintah dan agama.
pemerintah dan agama.
Ideologi Pancasila vs Liberalisme

 Persamaan

Sama-sama menganut sistem


demokrasi, di mana semua orang
berhak menyuarakan pendapatnya.
Ideologi Pancasila vs Sosialisme
 Perbedaan

Pancasila Sosialisme
1. Hak milik pribadi dan negara 1. Penghapusan sebagian besar hak
dipisahkan dengan jelas dan milik pribadi dan negara menjadi hak
diperbolehkan sesuai peraturan. milik bersama.
2. Menimbulkan adanya kelas dalam 2. Terciptanya negara tanpa kelas.
masyarakat dengan penanganan
masing-masing.
Ideologi Pancasila vs Sosialisme
 Persamaan

Beberapa negara penganut paham sosialisme masih menganut


sistem demokrasi dalam pemerintahan mereka.

Note:

Dapat dikatakan sosialisme adalah versi lunak dari


komunisme.
Ideologi Pancasila vs Komunisme
 Perbedaan

Pancasila Komunisme
1. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan 1. Penghapusan seluruh hak milik pribadi
dengan jelas dan diperbolehkan sesuai dan negara menjadi hak milik bersama.
peraturan. 2. Terciptanya negara tanpa kelas.
2. Menimbulkan adanya kelas dalam 3. Pemerintahan cenderung otoriter agar
masyarakat dengan penanganan masing- rakyat dapat diatur sepenuhnya.
masing.
3. Pemerintah yang demokratis.
Ideologi Pancasila vs Fasisme
 Perbedaan
Pancasila Fasisme
1. Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. 1. Kekuasaan tertinggi di tangan
2. Pendekatan peraturan sesuai dengan pemerintahan (negara) yang berkuasa
jenis peraturan dan sasarannya. saat itu.
3. Pemerintah mengatur rakyat pada hal- 2. Peraturan diberikan secara intimidatif
hal umum saja, sisanya diatur oleh nilai agar dipatuhi.
dan norma. 3. Pemerintah mengatur segala yang boleh
4. Pemerintahan yang demokratis. dan tidak boleh dilakukan oleh rakyat.
4. Pemerintahan yang otoriter.
Kelebihan dan Kekurangan
Pancasila Sebagai Ideologi
1. Kelebihan :

 Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih adil dan makmur.

 Merupakan jalan tengah antara Liberal dan Komunis.

 Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas.

 Menjadi sumber etik sosial.

 Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja pemerintah dan untuk


melawan ketidakadilan sosial dan segala manifestasinya.
Lanjutan

2. Kekurangan :

 Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung menjadi anarki.

 Adanya kemungkinan masuknya kepentingan neoliberal.

 Terlalu normatif.

 Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil jalan tengah diantara


komunis dan liberal.

 Pancasila justru membuat bangsa mengambil keburukan Liberal dan


Komunis bersama-sama.
Alfian :
“kekuatan Ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi”
A. Dimensi Realita
B. Dimensi Idealisme
C. Dimensi Fleksibilitas

Realita Nilai-nilai Dasar yang ada pada ideologi itu secara


Riil hidup dimasyarakat menjadi jiwa bangsa (Volkgeist)
Idealisme Nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi
mengandung idealisme yang memberi harapan tentang
masa depan yang lebih baik.
Fleksibilitas Ideologi memiliki keluwesan yang
memungkinkan dan merangsang pemikiran-pemikiran
baru yang relevan dengan ideologi tanpa menghilangkan
atau mengingkari jati diri yang ada pada nilai dasar
Fungsi Ideologi

1. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak


dicapai bersama oleh suatu masyarakat.

2. Sebagai pemersatu masyarakat dan juga


menjadi prosedur penyelesaian konflik
yang terjadi di dalam masyarakat.
Lanjutan

3. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan


mengisi kehidupan manusia secara individual.
(Cahyono, 1986).
4. Sebagai jembatan pergeseran kendali
kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) ke
generasi muda. (Setiardja, 2001)
5. Sebagai kekuatan yang mampu memberi
semangat dan motivasi individu, masyarakat,
dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)
Fungsi Pancasila

 Sebagai dasar negara RI


 Merupakan jiwa dan kepribadian
bangsa
 Pandangan hidup atau falsafah hidup
bangsa
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai