Anda di halaman 1dari 14

“Elastisitas Permintaan”

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonmi
Dosen Pengampu : Ilham SE.I

Disusun Oleh :

M Fauzy Syahrir A NIM. 030320036


Rika Nurjanah NIM. 030220024
Siti Afrida Nurul S NIM. 030220025
Siti Hila Nabilah NIM. 030220026
Siti Sarah Sya’baniah NIM. 030320051
Tintra Rusmawati NIM. 030320054
Yenti Nurmayanti NIM. 030220029

POLITEKNIK BINA BUDAYA CIPTA


SUKABUMI
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya
sehingga tim penyusun menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Elastisitas
Permintaan” tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Ilmu Ekonomi. Serta untuk memberikan wawasan kepada pembaca mengenai
”Elastisitas Permintaan”

Makalah ini tentu dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari pihak lain
juga. Untuk itu tim penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya
kepada Bapak Ilham, SE.I selaku pengampu mata kuliah pengantar ilmu ekonomi
atas saran dan bimbingannya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Selain itu, tim
penyusun berharap agar pembaca tidak sungkan memberi masukan berupa kritik
dan saran yang membangun, karena tim penyusun sadari bahwa makalah ini masih
belum sempurna.

Sukabumi, 25 April 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

RINGKASAN ......................................................................................................... 3

BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Pembahasan ......................................................... 4

BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

2.1 Pengertian Elastisitas ............................................................................ 5

2.2 Jenis elastisitas permintaan ................................................................... 6

2.3 Faktor penentu elestisitas permintaan ................................................... 9

BAB III. PENUTUP ............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13


RINGKASAN

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand


(PED) adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan
harga barang itu.Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk
membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan ini berbeda-
beda: untuk barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan
permintaan turun dengan drastis, sedangkan untuk barang lain pembeli tetap
bersedia membelinya sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi,
perbedaan ini diukur sebagai elastisitas.

Elastisitas permintaan dibagi dalam 5 jenis yaitu, permintaan in elastis


sempurna,permintaan elastis sempurna,permintaan elastis uniter,permintaan
elastis,dan permintaan in elastis. Ada beberapa faktor penentu elastisitas yaitu
kebutuhan, durasi, loyalitas merek,pembayar,presentase dari pendapatan pembeli
dan barang yang adiktif
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi
adalah konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang
akan terjadi terhadap permintaan, jika ada perubahan harga? Apa yang
terjadi pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi
kurva berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya?
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi
terhadap perubahan kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan
dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat
kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam hal ini adalah mengetahui apa itu elastisitas
permintaan,jenisnya, dan beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan

1.3 Tujuan dan Manfaat Pembahasan


Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar
pengantar ilmu ekonomi yang berkaitan dengan elastisitas permintaan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Elastisita permintaan

Elastisitas permintaan adalah istilah ekonomi untuk menggambarkan


perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga dari barang
tersebut. Jika harga turun sedikit, konsumen akan membeli lebih banyak.
Jika harga naik sedikit, mereka akan berhenti membeli sebanyak mungkin
dan menunggu harga kembali normal. Sedangkan besar kecilnya perubahan
tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang
disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini :
2.2 Jenis Elastisitas Permintaan

a. Permintaan Elastis

Permintaan suatu barang yang elastis dilambangkan dengan nilai


E lebih dari 1. Jumlah barang yang diminta oleh masyarakat sangat
dipengaruhi oleh murah atau mahalnya harga.

Kurva permintaan elastis

Contoh, harga sepeda motor turun sebesar 15% sehingga jumlah permintaan
sepeda motor itu naik 30% maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2.
Motor tergolong barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1.
Rincian perhitungannya adalah penurunan harga sebesar 1% menyebabkan
peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%.

Dapat disimpulkan, jumlah permintaan sepeda motor sangat dipengaruhi


oleh harga yang ditawarkan oleh penjual. Penurunan harga pada barang-
barang normal akan berakibat pada peningkatan jumlah permintaan.
b. Permintaan Inelastis

Permintaan suatu barang yang inelastis dilambangkan dengan nilai E


kurang dari 1. Naik atau turunnya harga suatu barang tidak memengaruhi
jumlah permintaan masyarakat.

Permintaan suatu barang bisa dikatakan inelastis jika jumlah barang yang
diminta tidak berubah karena adanya perubahan harga. Barang dan jasa yang
tidak memiliki substitusi atau pengganti tergolong kategori permintaan
inelastis.

Kurva permintaan inelastis

Contoh, permintaan obat antibiotik merek tertentu tergolong inelastis karena


tidak ada barang lain yang dapat menggantikannya.

Pasien yang membutuhkan antibiotik biasanya tetap membeli obat ini


supaya cepat sembuh tidak peduli mahalnya harga obat ini. Jadi, semakin
banyak barang substitusi untuk suatu barang maka permintaan barang
tersebut semakin elastis. Permintaan inelastis identik dengan permintaan
barang-barang kebutuhan pokok sehingga barangnya bersifat inelastis,
meskipun konsumen mungkin tidak membutuhkannya. Contoh, permintaan
garam bersifat inelastis bukan karena konsumen sangat membutuhkannya,
tetapi harganya sangat murah dan tidak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
apapun.
c. Permintaan Normal/Uniter

Elastisitas permintaan normal adalah persentase perubahan kuantitas


permintaan sama dengan persentase perubahan harga. Elastisitas ini menjadi
pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis (inelastis). Produk yang
tergolong elastisitas uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik.

Kurva permintaan uniter

d. Permintaan Elastis Sempurna (Tak Terhingga)

Elastisitas sempurna atau tak terhingga terjadi pada saat masyarakat


sanggup membeli semua barang yang dijual dengan harga yang ditawarkan.
Kenaikan harga sedikit saja akan membuat permintaan menjadi nol (0).

Kurva permintaan elastis sempurna

Contoh produk yang tergolong dalam permintaan elastis sempurna adalah


barang atau jasa yang menjadi komoditas. Komoditas adalah barang atau
jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi yang sama, meskipun dijual
oleh pedagang yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda.
e. Permintaan Inelastis Sempurna

Permintaan inelastis sempurna ialah perubahan harga tidak memengaruhi


jumlah produk yang diminta. Kurvanya berbentuk vertikal, artinya berapa
saja harga yang ditawarkan maka kuantitas produk barang atau jasa tidak
berubah.

Kurva permintaan inelastis sempurna

Contoh produknya adalah tanah (harga akan naik terus, tetapi kuantitas
yang tersedia tetap terbatas).

2.3 Faktor penentu elastisitas permintaan

1. Ketersediaan barang pengganti

Semakin banyak barang substitusi yang tersedia, permintaan akan


cenderung semakin elastis, karena pembeli dapat membeli barang lain
bahkan jika harga berubah sedikit saja. Jika tidak ada pengganti yang cocok,
efek substitusi menjadi mengecil dan permintaan menjadi cenderung tidak
elastis.

2. Persentase dari pendapatan pembeli

Semakin tinggi harga barang, elastisitas cenderung lebih tinggi, karena


pembeli akan lebih berhati-hati dalam membeli barang tersebut. Efek ini
disebut efek pendapatan dan pengaruhnya cukup besar.
3. Kebutuhan

Semakin penting kebutuhan akan suatu barang, permintaan cenderung


menjadi tidak elastis karena pembeli akan membelinya tanpa
memperdulikan harga. Contohnya adalah obat insulin bagi mereka yang
membutuhkan.

4. Durasi

Umumnya, semakin lama perubahan harga barang bertahan, elastisitas


akan semakin tinggi, karena konsumen memiliki waktu dan kesediaan untuk
mengubah perilaku konsumsinya.

Sebagai contoh, jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik, dalam jangka
pendek konsumen akan tetap membutuhkannya dan membelinya dengan
jumlah yang sama. Namun, jika harga yang tinggi bertahan lama, konsumen
akan mencari cara untuk mengurangi kebutuhan BBM-nya, misalnya
dengan menggunakan kendaraan umum, atau membeli kendaraan yang
lebih hemat BBM.

5. Loyalitas merek

Loyalitas terhadap suatu merek dapat mengurangi sensitivitas terhadap


perubahan harga, sehingga permintaan menjadi tidak elastis. Loyalitas ini
dapat terjadi karena kebiasaan atau karena adanya penghalang untuk
berganti merek.

6. Pembayar

Jika pembelian dibayar oleh pihak lain, permintaan cenderung tidak


elastis, sebagai contoh pengeluaran dinas yang ditanggung perusahaan atau
negara.
7. Barang yang adiktif

Barang-barang yang bersifat adiktif atau dapat menyebabkan kecanduan


cenderung memiliki permintaan tidak elastis, karena konsumen yang sudah
kecanduan akan terpaksa membelinya sekalipun harganya berubah drastis.
Sebagai contoh adalah rokok, minuman keras, atau heroin.

Aturan umumnya adalah jika kuantitas barang yang diminta atau dibeli
berubah lebih dari perubahan harga, maka produk tersebut disebut elastis.
BAB III

PENUTUPAN

Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan


sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan
permintaan.

Dalam hal ini, Elastisitas permintaan terdiri dari beberapa jenis yaitu,permintaan
Elastis (Ed > 1), permintaan Inelastis (Ed < 1), permintaan Elastis Sempurna (Ed =
tak terhingga), permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0), dan permintaan
Uniter/normal (Ed = 1).

Dalam Elastisitas permintaan juga membutuhkan faktor-faktor yang menentukan


elastisitas. Adapun faktor-faktor elastisitas permintaan kebutuhan, durasi, loyalitas
merek,pembayar,presentase dari pendapatan pembeli dan barang yang adiktif.
DAFTAR PUSTAKA

Fajriaanimdyautami, 2020. “Apa Itu Elastisitas Permintaan?”,

https://www.wartaekonomi.co.id/read319578/apa-itu-elastisitas-
permintaan diakses pada 21 April 2021 pukul 21.10

Admin, 2019. “Rumus Elastisitas Permintaan Dan


Penawaran”,https://idschool.net/sma/rumus-elastisitas-permintaan-
dan-penawaran/ diakses pada 21 April 2021 pukul 21.15

Kontributor Wikipedia,2021.”Elestisitas Permintaan”,Wikipedia,


Ensiklopedia Bebas,
https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_permintaan diakses pada 21
April 2021 pukul 21.18

Anda mungkin juga menyukai