Anda di halaman 1dari 12

Permasalahan yang sering dihadapi “English Learners”

1. Tidak Pede Saat Berbicara


2. Terlalu Fokus Pada Grammar
3. Kebanyakan Berpikir
4. Mengartikan Kata Per Kata
5. Terlalu Mengedepankan Aksen
6. Tidak Konsisten Dan Sabar Dalam Praktik
Temukan Letak Kesalahanmu Dan Perbaiki!

1. Vocabulary (

GURU BAHASA 1
Bagaimana Berbicara Bahasa Inggris dengan Percaya Diri
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu meningkatkan kepercayaan dirik
ketika berbicara Bahasa Inggris:  
1. Dengar dan Ulangi 
Kita semua memiliki film, acara televisi, bahkan saluran Youtube favorit. Daripada
hanya menonton dengan diam, dengarkan apa yang karakter atau pembawa acara
katakan lalu ulangi dialog yang kamu anggap menarik. Teruskan, berhenti sejenak,
putar ulang, dan dengarkan percakapan mereka berulang kali jika diperlukan. Lebih
baik lagi jika kamu mengaktifkan pengaturan subtitle bahasa Inggris sehingga kamu
bisa mengidentifikasi setiap kata. Ini adalah cara paling mengasyikan untuk
mempraktikan kemampuan mendengar dan berbicaramu dengan menggunakan
material yang menyenangkan dan menghibur.  

2. Cari teman berlatih  


Praktik seorang diri memang tidak mudah, apalagi ketika kamu ingin mengembangkan
kemampuan berbicaramu dalam bahasa Inggris. Cari teman yang memiliki tujuan sama,
yaitu mereka yang ingin bicara lebih percaya diri dalam bahasa Inggris.
Implementasikan peraturan “English Only” ketika sedang hang out bersama, dimana
setiap orang harus bicara dalam bahasa Inggris dalam satu atau dua jam.  Dengan
memiliki teman yang mendukung, kamu akan lebih merasa nyaman untuk berbicara
bahasa Inggris tanpa disertai rasa tidak percaya diri.  

3. Membaca dengan Keras 


Baik itu membaca novel atau buku non-fiksi, alokasikan 30 menit waktumu setiap hari
untuk membaca, dan 30 menit lainnya untuk membacanya dengan keras. Ini adalah
cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan membacamu sekaligus
mempraktikan pelafalan dalam Bahasa Inggris, baik itu intonasi berbagai kata maupun
panjang kalimat. Jika kamu tidak yakin bagaimana mengucapkan kata tertentu, kamu
bisa mencari tahu dari kamus, Google, atau Youtube. Jangan terlalu fokus kepada
setiap detail kata yang kamu tidak mengerti. Poin utama dari latihan ini adalah untuk
meningkatkan kepercayaan dirimu ketika berbicara dan membaca dengan keras akan
membiasakan dirimu berlatih pelafalan di rumah.  

4. Jangan takut membuat kesalahan 


Ingat: tidak apa-apa untuk membuat kesalahan. Jika kamu menemukan dirimu
kesusahan untuk mengucapkan kalimat Bahasa Inggris yang Panjang dan sulit,
berhenti sejenak dan beri waktu beberapa detik untuk bernapas, lalu lanjut lagi
berbicara. Kenyataan bahwa kamu berkomunikasi dengan Bahasa yang bukan Bahasa
ibumu sudah menjadi alasan yang cukup untuk bangga akan pencapaianmu.  

GURU BAHASA 2
Kesalahan umum dalam berbahasa Inggris
Kosakata yang luas, tata bahasa yang akurat, dan pengucapan yang jelas adalah hal
yang penting ketika belajar bahasa Inggris. Namun kita tidak boleh melupakan
pentingnya memperhatikan budaya dan komunikasi yang natural.  Beberapa kata dan
frase, meskipun memiliki makna yang benar, mungkin saja tidak sesuai dengan
budaya. 
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa Inggris, baik
secara struktural maupun kultural. Ada beberapa frase yang umum yang sering terbawa
ke dalam bahasa Inggris, bahkan oleh pembicara bahasa Inggris dengan level yang
tinggi.

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi: 


1. “Wow, you can speak bahasa Indonesia, amazing!!!” 
Hindari mengekspresikan ketakjuban yang berlebihan untuk hal-hal yang dianggap
merupakan hal yang biasa atau sederhana, misalnya menggunakan sumpit, berbicara
dengan bahasa lokal, menikmati budaya lokal,  dan lainnya.  Hal tersebut terdengar
tidak tulus. 
Sebaiknya gunakan kalimat berikut:
“It’s great that you can use chopsticks”
 
2. A: What time do you want to meet? 
B: Because I have to work today, so let’s meet at 19:00. 
Ketika seseorang bertanya kepada Anda, hindari menggunakan kata “because” sebagai
jawaban. Dalam bahasa Inggris, Anda dianggap kurang mengerti apa yang dikatakan
orang lain atau memilih untuk tidak mengakuinya. 
Sebaiknya gunakan kalimat berikut: 
A: What time do you want to meet? 
B: Well, I have to work today, so let’s meet at 19:00 
 
3. A: Hi, are you from Indonesia?
B: Of course.
Kecuali bila seseorang mengajukan permintaan atau mengajukan pertanyaan yang
benar-benar jelas, hindari menanggapi dengan kata “tentu saja” karena terdengar  tidak
tepat. 
Sebaiknya gunakan kalimat berikut:
A: Hi, are you from Indonesia?
B: Yeah, that’s right
 

GURU BAHASA 3
4. A: Is the food delicious?
B:  I don’t think it’s delicious
Kata “lezat” adalah kata yang sering digunakan oleh seseorang yang sedang belajar
bahasa Inggris di Indonesia.  Seseorang yang berbahasa Inggris juga menggunakan
kata ini, namun tidak sepanjang waktu,  terutama di pertanyaan atau bentuk negatif. 
Berikut beberapa alternatif penggunaanya :
A. How’s the food?  atau Is the food good?
B. The food wasn’t that good atau  The food wasn’t great!

5. A: You should do it like this.


B: I know I know.
Menanggapi jawaban dengan mengulang kata atau frase sangat cepat, misalnya “I
know, I know”, “yeah, yeah, yeah”, atau  “OK, OK, OK”, dapat terdengar sedikit kasar
dan tidak sabar.  Cobalah gunakan kata yang lebih halus dan lebih panjang. 
A: You should do it like this.
B: Oh ok, got it, thanks.
 
6. A: Can you help me? What does this mean?
B: Sure, it means…
A: But, somebody told me it actually means…
Ketika menanggapi seseorang, hindari penggunaan “but”, karena hal ini terdengar
seolah Anda tidak setuju atau tidak menanggapi apa yang telah mereka katakan. 
Sebaiknya gunakan kalimat berikut:
A: Can you help me? What does this mean?
B: Sure, it means…
A: Ok, I see, thanks. Somebody told me it actually means…is that right?
 
7. A: What do you usually do on the weekend?
B: I like to go swimming, it helps me release my pressure
 “Release pressure” adalah sebuah ekpresi yang diterjemahkan langsung dari bahasa
Indonesia dan bukan merupakan kosa kata yang umum digunakan dalam bahasa
Inggris. Jadi, frase tersebut terdengar kurang alami. 
A: What do you usually do on the weekend?
B: I like to go swimming, I find it really relaxing.
 
8. Man A: Wow, you look so handsome!
Man B: …
Dalam bahasa Inggris, kita tidak selalu menggunakan kata ‘handsome’ dengan cara
yang sama, yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Jika Anda ingin memuji seorang
pria/wanita dari penampilannya, akan lebih alami untuk mengatakan: 
Man A: Nice shirt! atau Wow, looking good!
Man B: Oh, thanks very much!

GURU BAHASA 4
9. A: Ok, I see, is that what you mean?
B: No, no,  no,  no.
Kecuali Anda mencoba untuk bersikap tegas, jawablah dengan “no!” atau “no, no,
no”  terdengar sedikit kasar. Lebih baik memberikan tanggapan yang lembut dan tidak
singkat, seperti :
A: Ok, I see, is that what you mean?
B: Errr, no, not really…
 
10. “They’re going to live in a hotel down town”
Dalam bahasa Inggris, penggunaan kata “live” untuk menunjukkan tempat tinggal yang
permanen, sedangkan “stay” untuk menunjukkan kita akan tinggal di sana sementara. 
Sehingga, kita dapat mengatakan:
“They’re going to stay in a hotel down town”
 
11. “Wow, so high!
Ada banyak ekspresi yang biasa digunakan dalam lirik lagu atau puisi, tapi ekspresi
tersebut tidak terdengar natural dan tepat apabila digunakan dalam percakapan bahasa
Inggris. 
Berikut ini ada beberapa ekspresi yang lebih natural:
“This is great”/ “ I’m having a great time “/  “Wow, what a great evening!”
 
12. “Hi, I am Tom” (Ketika sedang menjawab telepon)
Ketika sedang berbicara di telpon, katakan “it is…”  atau “this is…”  bukan “I am…”
Contoh: “Hi, this is Tom” 

GURU BAHASA 5
Perbedaan utama antara bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia
Banyak bahasa di seluruh dunia yang memiliki kesamaan, misalnya dalam sintaksis
(syntax), tata bahasa(grammar), bahkan kosa kata (vocabulary) yang mana mereka
memiliki asal usul yang sama, seperti Belanda dan Jerman, Indonesia dan Malaysia,
atau Prancis dan Spanyol.
Namun bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sangatlah berbeda, dimana masing-
masing bahasa memiliki akar yang berasal dari Jerman dan Austronesia. Dengan
banyaknya perbedaan yang dimiliki, sehingga merupakan sebuah tantangan bagi
penutur asli bahasa Indonesia untuk mempelajari seluk beluk bahasa Inggris yang lebih
komplek.
Dengan mengingat keempat perbedaan ini, anda mungkin akan lebih mudah untuk
memahami bahasa Inggris:

Sintaksis (Syntax)
Merupakan susunan kata-kata dalam sebuah kalimat, di mana sangat mirip saat
digunakan dalam frase sederhana antara bahasa inggris dan bahasa Indonesia, namun
akan berbeda jika ini dalam bentuk pertanyaan dan frase kata sifat. 
Sebagai contoh pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dimulai dengan 5W1H (who,
what, when, why, where, how) diikuti dengan kata kerja lalu subyek, atau dalam
pertanyaan Iya/tidak, dimulai dengan kata kerja diikuti dengan subyek:
What are you eating? / Are you eating?
Dalam bahasa Indonesia, pertanyaan dimulai dengan subyek:
Kamu makan apa? / Kamu mau makan?
Sementara itu, untuk frasa kata sifat di kedua bahasa tersebut memiliki aturan yang
berlawanan. Dalam bahasa Inggris, kata sifat berada sebelum kata benda, namun
untuk bahasa Indonesia, kata benda berada diawal:
red car / mobil merah

Verb Tenses (kata Kerja)


Bahasa Indonesia relatif mudah dipelajari karena aturan tata bahasanya yang
sederhana, terutama berkaitan dengan kata kerja. Tidak seperti bahasa Indonesia
dimana penggunaan kata kerja yang tetap sama baik di situasi lampau, sekarang
maupun masa depan, lain halnya dengan bahasa Inggris yang memiliki 16 tenses yang
berbeda! Ini mungkin memakan waktu yang lama untuk menguasai semuanya, tapi
bukanlah mustahil!

GURU BAHASA 6
Plural Form (Bentuk Jamak)
Sekali lagi, bahasa Indonesia masih yang lebih mudah dipelajari termasuk untuk
mendeskripsikan objek yang lebih dari satu: hanya dengan pengulangan seperti buku
buku atau anak anak, atau dengan menambahkan plural determiner/kata bantu jamak
(banyak lukisan, para penonton dan sejumlah toko).
Bentuk bahasa Inggris jamak sedikit lebih membingungkan. Pertama, mereka terbagi
menjadi dua kategori: kata benda beraturan dan tidak beraturan. Caranya cukup
dengan menambahkan -s atau -es seperti books, paintings, potatoes and glasses – itu
bagian mudahnya.
Berbagai hal bisa terjadi pada kata benda jamak yang tidak beraturan, dari yang sedikit
perubahan seperti contoh (knife-knives, wolf-wolves, woman-women) dan yang lebih
membingungkan misalnya (child-children, person-people, mouse-mice, foot-feet), lalu
contoh perubahan yang terdengar agak aneh (cactus-cacti, phenomenon-phenomena).
Lalu ada pula yang tidak perlu diganti, contohnya sheep, deer, species and offspring.

Pasif vs aktif
Baik bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia sama-sama menggunakan kalimat aktif
dan pasif . Namun kalimat pasif lebih sering digunakan dalam bahasa Indonesia,
sedangkan untuk bahasa Inggris lebih mengacu pada bentuk aktif, terutama ketika
fokusnya pada obyek. Contohnya:
The last slice of cake was eaten by my brother.
akan terdengar lebih canggung dan bertele-tele daripada menggunakan bentuk aktif:
My brother at the last slice of cake.
Jangan sampai perbedaan antara kedua bahasa tersebut mengintimidasi Anda.
Dengan latihan dan tekad, anda pasti bisa menguasai dunia bahasa Inggris yang rumit!

Culture / budaya

GURU BAHASA 7
Bagaimana gaya belajar Anda?
Bayangkan jika Anda ingin belajar kemampuan fisik, misalnya naik sepeda atau menari.
Bagaimana cara Anda untuk mempelajari hal tersebut?
1. Melihat gambar orang yang sedang menampilkan kemampuannya dalam
menari dan bersepeda. 
2. Mendengarkan  penjelasan dari orang yang sudah mahir tentang bagaimana
melakukan ketrampilan tersebut.
3. Membaca buku tentang bagaimana melakukan ketrampilan tersebut.
4. Melihat orang lain menunjukkan kemampuannya dan kemudian mencoba
sendiri.

Bulan ini kita akan mengenai gaya belajar. Gaya belajar adalah konsep populer dalam
psikologi dan pendidikan yang dapat mengidentifikasi bagaimana seseorang belajar
dengan baik.Ada empat gaya belajar yang dapat menunjukkan bagaimana Anda ingin
belajar, yakni:
1. Orang yang belajar secara visual (belajar dari gambar, film, dan diagram)
2. Orang yang belajar secara auditori (belajar dari musik, diskusi, dan pengajar)
3. Orang yang belajar dengan membaca/ menulis (belajar dari membuat daftar,
membaca buku, dan membuat catatan)
4. Orang yang belajar secara kinestetik (belajar dari gerakan, percobaan, dan
beraktivitas dengan tangan).

Setelah menemukan gaya belajar (beberapa orang memiliki dua gaya belajar), anda
dapat menggunakan informasi di bawah ini untuk memandu Anda dalam belajar.
Orang yang belajar secara visual (belajar dari gambar, film, dan diagram)
Seseorang dengan gaya belajar visual perlu melihat bahasa tubuh guru dan ekspresi
wajah untuk memahami isi pelajaran. Mereka pada umumnya lebih memilih untuk
duduk di depan kelas. Mereka berpikir tentang gambar dan dapat belajar dari tampilan
visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar, bahan paparan, video, flipchart,
penggunaan papan tulis interaktif, dan pegangan. Selama pelajaran atau kelas diskusi,
mereka sering lebih memilih mencatat rinci untuk menyerap informasi.

STRATEGI BELAJAR:
 Garis bawahi poin penting dalam tulisan untuk mengingat kata kunci.
 Buat kartu bantu sebagai informasi kunci agar menjadi ringkas.
 Batasi menulis kata/ informasi; lebih banyak membuat gambar.
 Konversi kata dan informasi ke dalam simbol-simbol, diagram, dan gambar.
 Membuat gambar visual dari informasi yang diterima.
 Praktik mengubah visual  ke dalam kata-kata.
 Beri kode warna, garis bawah, dan highlight informasi.
 Jadilah kreatif dengan membuat lebih banyak grafik, diagram, mind maps.

GURU BAHASA 8
Orang yang belajar secara auditori (belajar dari musik, diskusi, dan pengajar)
Seseorang yang memiliki gaya belajar auditori dapat belajar sendiri dengan baik melalui
pelajaran verbal, diskusi, berbicara dan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
 
Seseorang dengan tipe ini sering mendapat manfaat dari membaca teks dan catatan
dan mendengarkan rekaman catatan, serta informasi dari teks.
 
STRATEGI BELAJAR:
 Belajar dalam kelompok atau dengan mitra belajar, yaitu : diskusi,
mendengarkan, berbicara.
 Meninjau dan membaca teks sebelum ke kelas.
 Membaca catatan dan teks dengan keras.
 Mengucapkan informasi yang penting untuk diingat
 Merekam catatan dan informasi penting dari para pengajar dan
mendengarkan rekaman secara teratur.
 Menggunakan buku dengan catatan pengingat

Orang yang belajar dengan membaca / menulis (belajar dari membuat daftar,
membaca buku, dan membuat catatan)
Individu dengan preferensi ini lebih memilih membaca dan menulis dalam segala
bentuk. Mencari informasi melalui Internet, kamus, thesauri, dan buku.
Strategi Belajar:
 Menulis ulang catatan.
 Baca ulang catatan setiap hari.
 Menulis ulang ide dan prinsip-prinsip dalam kata lain.
 Menata diagram / grafik ke dalam laporan.
 Membuat reaksi, tindakan, grafik, dll ke dalam kata.
 Menulis jawaban ujian.
 Praktik dengan pertanyaan pilihan ganda.
 Menulis paragraf.
 Menulis daftar (a, b, c, 1,2,3,4).
 Atur kata-kata dalam bentuk hirarki dan poin.

Orang yang belajar secara kinestetik (belajar dari gerakan, percobaan, dan
beraktivitas dengan tangan)
Orang yang belajar secara kinestetik sebaiknya belajar dengan menggunakan tangan
dan duduk diam dalam waktu yang lama. Orang yang belajar secara kinestetik bisa
terganggu oleh kebutuhan mereka untuk bergerak dan beraktivitas.
Strategi Belajar:
 Membaca cepat buku pelajaran.
 Mengelilingi sekitar sambil membaca dengan keras.
 Rekam catatan dan mendengarkannya.
 Ambil waktu istirahat secara teratur.
 Mendengarkan musik sambil belajar.
GURU BAHASA 9
 Duduk di depan kelas.
 Membuat catatan untuk tetap ikut aktif di dalam kelas.
 Masukkan informasi ke kartu untuk belajar, mengacak, dan membacanya
 Berkunjung ke museum dan galeri.
 Meluangkan waktu ekstra di laboratorium untuk praktik.
 Mengetik catatan dari tulisan dan catatan yg ada dikelas.
 Buat lembar kerja, tabel, grafik untuk diatur.

Empat tips untuk Belajar bahasa Inggris di rumah


Apakah Anda tahu bahwa belajar bahasa Inggris dapat dimulai dari
rumah?
Ya, itu mungkin  dilakukan.  Bahkan, jika bahasa Inggris Anda sendiri tidak sesempurna
tata bahasa yang akan dipelajari kemudian di sekolah. Hal pertama dan terpenting yang
dapat dilakukan orangtua adalah membangkitkan keingintahuan anak akan bahasa dan
membuat mereka merasa antusias terhadap hal itu.
Tips ini tidak akan membuat anak Anda mulai berbicara dalam bahasa Inggris dengan
segera. Bersabarlah dan mereka akan mulai berbicara bahasa dalam waktu mereka
sendiri.
1. Membangun Kebiasan Rutin 
2. Buatlah menjadi interaktif 
3. Tata Bahasa dipelajari di Akhir
4. Gunakan situasi sehari-hari 

GURU BAHASA 10
Empat Sumber Online Untuk Meningkatkan Bahasa
Inggrismu
Berikut adalah empat situs referensi dan aplikasi yang akan membantu meningkatkan
kemampuan dan pemahaman bahasa Inggris Anda.

British Council Learn English 

Sebagai ahli dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan pengalaman lebih dari 80
tahun, British Council telah mentransfer berbagai pengalaman dan pengetahuan ke
dunia internet. Dalam situs learnenglish.britishcouncil.org, yang lebih dikhususkan untuk
siswa dewasa, Anda akan menemukan panduan bagaimana bercakap-cakap sesuai
situasi tertentu, menulis email dan laporan, IELTS, membaca, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, britishcouncilfoundation.id menawarkan pengalaman belajar bagi anak-
anak, remaja, dan dewasa. Situs British Council juga menawarkan berbagai tips melalui
artikel, video, latihan mendengar, games, dan juga berbagai aplikasi. 

Dictionary.com  / cambridge dictionary / marriem webster


dictionary.

Dictionary.com adalah aplikasi yang bisa Anda unduh di tablet atau smartphone. Selain
menyimpan “harta karun” berupa kosa kata  dalam bahasa Inggris, Dictionary.com juga
memiliki fitur tesaurus, fitur word of the day yang menarik, tayangan berbagai kosakata
dan frasa yang disesuaikan dengan berbagai situasi, serta fitur audio yang
memungkinkan Anda untuk mendengarkan pronunciations yang benar. Aplikasi ini
tersedia di Android dan IOS. Aplikasi ini gratis, tapi versi premiumnya – termasuk idiom,
kamus sains, kamus bahasa slang, dan masih banyak lagi – ditawarkan dengan harga
tertentu.

With the internet literally at our fingertips, learning English has never been so easy. 

Grammar Girl 

Grammar Girl adalah julukan bagi Mignon Fogarty- yang pertama kali muncul ke publik
satu dekade lalu sebagai ahli grammar. Situs miliknya, Quickanddirtytips.com,  telah
berkembang dari situs grammar dasar menjadi sebuah situs yang memiliki ragam
informasi seperti spelling, etymology, dan berbagai tips seputar bahasa Inggris. Karena
ekspansinya, Grammar Girl lebih cocok diakses bagi siswa yang telah mencapai level
bahasa Inggris intermediate atau lebih. Bagaimanapun, Grammar Girl adalah sumber
yang bagus untuk menantang kemampuan Anda. 

GURU BAHASA 11
Skillshare 

Situs belajar online ini dapat diakses melalui www.skillshare.com dan terdiri dari


banyak sekali video berbayar maupun gratis dengan fokus mulai dari kemampuan
bisnis hingga teknik kreatif. Situs ini juga menyediakan cukup banyak koleksi video
mengenai pembelajaran bahasa inggris dari berbagai kontributor diantaranya Everyday
English for ESL” by Jeffrey Hill, “English Grammar Launch” by Anthony Kelleher and
“The IELTS” by Susan Jones dan beberapa nama lainnya. Untuk dapat mengaksesnya,
yang harus kamu lakukan ialah dengan daftar melalui Email atau Facebook, lalu ikuti
instruksi singkat untuk bisa membuat kelas online mu sendiri. 

VOA (youtube / website)

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi situs-situs di atas untuk mempraktikkan dan


mengembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda! 

TED TALK

Sumber: http://www.britishcouncil.org.tw/en/english/adults/tips/cultural-awarness-1

GURU BAHASA 12

Anda mungkin juga menyukai