Ricca Angreini Munthe 27 September 2019

PENULISAN REFERENSI

Salah satu ciri tulisan ilmiah adalah semua opini, argumen ataupun mendapat harus memiliki dasar
teoritis ataupun berdasarkan hasil penelitian. Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan
akademik berasal dari penulis yang
tulisannya dipublikasikan, seperti
buku, artikel jurnal dan laporan
yang telah dipublikasikan. Jenis
informasi tersebut dapat berupa
teori, penilaian kritis, penemuan
dari suatu penelitian atau pendapat
ahli (Bowker, 2007)

Untuk menudkung ide atau

pendapat penulis, sumber informasi
dapat dikategorikan menjadi dua
jenis, yaitu sumber primer dan
sekunder. Sumber primer
berhubungan dengan data yang
tersedia untuk umum, seperti
dokumen historis (misalnya transkrip sejarah lisan, data wawancara), data mentah dari suatu
eksperimen, atau catatan demografis. Sumber sekunder menggunakan sumber data primer ini, tetapi
telah diproduksi untuk konsumsi publik dalam bentuk artikel jurnal atau bab dalam buku yang diedit.

Salah satu fitur utama penulisan akademik adalah menggunakan literatur untuk mendukung ide-ide.
Hal ini mengharuskan kita membaca secara luas untuk mencari sisi yang berbeda dari topik yang
sedang kita bahas. Artinya, kita perlu menunjukkan bukti dengan memasukkan nama penulis dalam
tulisan kita dan menyebutkan sudut pandang mereka. Teknik ini sering disebut dengan mengutip,
mendokumentasikan, atau merujuk dalam teks.

Seluruh panduan pengutipan dan menulis referensi untuk menulis mengacu pada APA edisi keenam
http://student.ucol.ac.nz/library/onlineresources/Documents/APA_Guide_2017.pdf

Lorum Ipsum Dolor 1

Ricca Angreini Munthe 27 September 2019

Menemukan Sumber yang Cocok

Ketika menulis, kita sering dihadapkan dengan dilema apakah sumber yang telah kita baca atau
temukan cocok untuk mendukung ide atau argumen sehingga kita benar-benar perlu memahami
relevansi sumber yang dibaca dengan tulisan yang akan kita buat. Salah satu cara yang bisa kita lakukan
adalah dengan membuat list referensi seperti contoh tabel literature review berikut ini:

No Judul Artikel/Buku/Jurnal Penulis/Tahun/ Jenis Literatur Review

Terbitan

Original Paraphrasing
Statement

dst

Dengan membuat tabel literature review seperti di atas, maka mudah bagi penulis untuk mensitasi dan
menentukan apakah informasi yang ada pada referensi tersebut dapat dijadikan dasar untuk
mendukung argumen penulis.

Lorum Ipsum Dolor 2