Anda di halaman 1dari 3

GLOSARIUM

[Rev.0.1 - 04/04/2021]

Degradasi Termal : Teknik mengukur perubahan berat suatu system bila


temperaturnya berubah dengan laju tertentu.

Hand Reweighted : Metode pengambilan sampel menggunakan tangan.

Analisis Gravimetri Termal : Teknik analisis termal yang digunakan untuk mengukur
perubahan berat (massa) sampel sebagai fungsi suhu atau
waktu. TGA umumnya digunakan untuk menentukan suhu
pembelahan polimer, kadar pelarut residu, kadar air yang
diserap, dan jumlah pengisi anorganik (tidak mudah
terbakar) dalam komposisi polimer atau bahan komposit.

Gugus Hidroksil : Gugus fungsional yang digunakan sebagai subsituen di


sebuah senyawa organik.

Afinitas : Kecenderungan suaut unsur atau senyawa untuk


membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa
lainnya.

Viabilitas : Kemampuan untuk bertahan hidup.

Probiotik : Bakteri baik yang terdapat di usus manusia dengan fungsi


meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Prebiotik : Zat makanan yang tidak bisa dicerna dan berfungsi untuk
asupan probiotik.

Cfu/g : Satuan yang menyatakan jumlah bakteri per gram (Colony


Forming Unit) dari hasil penghitungan koloni bakteri pada
cawan petri dan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Cfu / g itu untuk sampel padat.

In-Vitro : Pengujian laboratorium yang melibatkan studi


mikroorganisme.

Osmotik : Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis.

Gastrointestinal : Pendarahan saluran pernafasan.

DSC : Differential Scanning Calorimetry. Teknik analisis termal


yang sering digunakan.
Enkapsulasi : Pengapsulan.

By Product : Suatu hasil sampingan yang diperoleh dari suatu proses


produksi selain dari yang dihasilkan oleh suatu produk
utamanya

Metode RAL : RAL atau Rancangan Acak Lengkap menggunakan


lingkungan yang sama dan homogen disetiap unit
perlakuannya. Contoh yang gampang diingat adalah
percobaan dalam laboratorium, percobaan budidaya dalam
satu hamparan kebun, percobaan ternak dalam satu
kandang. Perlu diingat homogen lingkungan ini bukan
diartikan “tempat”, melainkan lingkungan tempat unit
percobaan.

Gelatin : Salah satu jenis protein yang diperoleh dengan cara


mengekstrak kolagen hewan dan mengeringkannya.
Karakteristik gelatin adalah bening sehingga tembus cahaya,
tak berwarna, rapuh (jika kering), dan tak berasa.
Kemampuannya membentuk gel menjadikan gelatin banyak
dimanfaatkan dalam industri makanan & minuman, industri
farmasi, kecantikan, industri kimia, industri fotografi dan
militer.

Hidrofilik : Senyawa yang dapat berikatan dengan air.

Uji Least Significant Merupakan suatu prosedur lanjutan untuk mengetahui


Difference (LSD) : perlakuan mana yang berbeda secara signifikan apabila
hipotesis nol ditolak.

Desorpsi : Proses pelepasan molekul, ion dsb dari permukaan zat


padat yang kemudian menjadi gas.

Agarose : Polisakarida.

Agaropektin : Komponen utama agar yang terdiri dari asam D-glukuronat


dan asam piruvat.

Mesh : Satuan ukuran dari sebuah alat penyaring serbuk.

Titrasi : Metode untuk mengetahuib kadar suatu larutan asam-


basa.
FTIR : Metode untuk mempelajari mekanisme interaksi kelompok
fungsional dalam campuran.

Modulus Young : Suatu nilai kekakuan suatu bahan elastis.

Elongasi : Perubahan panjang maksimum film sebelum terputus

Kepadatan : Merupakan massa jenis per satuan volume bahan. Massa


jenis yang dimaksud menentukan sifat fisik suatu polimer.

Karagenan : Bahan pengental, pembuatan gel, dan emulsifikasi.


Merupakan salah saut bahan aditif pangan.

Amorf : Tidak mempunyai bentuk atau tidak jelas bentuknya.

DMRT : Duncan Multiple Range Test.

Suspensi : Suatu campuran fluida yang mengandung zat padat.

Koloid : Suatu campuran terdispersi antara dua zat atau lebih yang
bersifat heterogen dengan ukuran partikel terdispersi
sekitar 1 s.d. 10000 nm. Sering ditemukannya efek tyndall
sebagai ciri khas dari sistem koloid.

Pati : Sinonimnya amilum adalah karbohidrat kompleks yang


tidak larut dalam air. Umumnya berupa bubuk berwarna
putih, tidak memiliki rasa, dan tidak berbau.

SEM : Scan Electron Microscopy.

Hidrofobisitas : Hidrofobisitas merupakan salah satu aktivitas virulensi


bakteri yang dapat menentukan jalur patogenisitas suatu
bakteri (Das dan Kapoor, 2004).

Elastisitas : Kemampuan suatu benda untuk kembali ke keadaan awal


segera setelah diberikan gaya dari luar.

Anda mungkin juga menyukai