Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA PROFESI NERS PADA

TN. A DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG LOE KECEMATAN
UJUNG LOE KAB. BULUKUMBA

OLEH

JUSNIATI B

D.20.07.047

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA


PROGRAM STUDI NERS
TAHUN 2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : ………………… Tanggal dirawat : ……… No.RM : ……..


I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. M (L/P)
Umur : 33 tahun
Status Perkawinan : belum menikah
Pekerjaan : Tidak ada
Tanggal Pengkajian : 26 april 2021
Pendidikan : Tidak sekolah
Jumlah Anak : Tidak ada
Informan : Klien dan Orang tua nya
II. ALASAN MASUK
Klien pendiam, tidak bergaul dan menyendiri. Dan sudah berlangsung 1 tahun lebih
III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
3. Pelaku/usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal
Jelaskan No. 1,2,3 :
Klien berusia 29 tahun tidak pernah melakukan aniaya fisik
Klien tidak pernah melakukan penganiayaan seksual
Tidak ada penolakan
Klien tidak pernah melakukan KDR (kekerasan dalam rumah tangga)
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ? Ya Tidak
Hubungan keluarga : saudara kandung
Gejala : sering mengamuk
Riwayat pengobatan :pernah berobat di makassar
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Ny. M merasa malu dengan kakaknya yang gangguan jiwa dan merasa malu, merasa
tidak enak karna sering di singgung oleh tetangga nya
Masalah keperawatan
Isolasi Sosial
IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 780x/ menit S : 36,5 0C P : 20x/


menit
2. Ukur : BB : 56 kg TB : 163cm
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

Jelaskan :
GI : Kakek dan Nenek klien meninggal dan tidak diketahui penyebabnya
G II : Orang Tua klien masih hidup
G III : Klien
Pasien dirumah hanya tinggal bertiga dengan kedua orangtua nya. Tidak ada riwayat
penyakit jiwa turunan keluarga
Masalah keperawatan : Koping keluarga tidak efektif/ketidakmampuan
2. Konsep diri
a. Citra tubuh :
Pasien mampu pengenali citra tubuhnya, Klien mengatakan merasa puas dan
menyukai semua anggota tubuhnya. Mampu mengatur penampilannya
b. Identitas :
Klien Ny. M menegtahui namanya, nama orang tuanya, dia umur 33 tahun dan
berjenis kelamin perempuan
c. Peran :
Pasien seorang anak perempuan yang sellau emmbantu ibunya ketika di
perintan misal memasak
d. Ideal diri :
Merasa mau lagi berinteraksi lagi dengan orang lain seperti dulu.
e. Harga diri :
Klien merasa kesal dengan dengan akkanya yang selalu mengamuk dan
mengalami gangguan jiwa yang membuatnya merasa malu.
Masalah keperawatan
Gangguan citra tubuh
Isolasi sosial
Resiko perilaku kekerasan
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Kedua orang tua klien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien
mengatakan dulu sering berpatisipasi dalam kegiatan kerja bakti di desa, dan
kegiatan sosial lainnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien
mengatakan malas berhubungan dengan orang lain dan lebih senang bekerja di
rumah. Dan menyendiri di kamar.
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien bergama islam, tetapi tidak sholat dan berpuasa.
b. Kegiatan ibadah : kegiatan ibadah terhambat

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan


VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Klien berpakaian rapi, bersih dan sesuai

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Cara bicara cepat, bicara hanya ketika ditanya degan jawaban singkat,
klien mengatakan bingung ingin memulai pembicaraan dengan orang lain
Masalah keperawatan : Gangguan komunkasi verbal
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
Jelaskan: tidak ada keluhan, klien mampu beraktivitas dengan baik.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien merasa kahwatir dan merasa malu jika ingin memulai pembicaraan
dengan orang lain. Dan malu jika di kucilkan oleh tetangganya karna memiliki
saudara yang gangguan jiwa.

Masalah keperawatan : Isolasi sosial


5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Afek tumpul, klien hanya berbicara ketika diberikan pertanyaan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensive
Curiga
Jelaskan : Klien lebih sering menundukkan kepala
Masalah keperawatan : isolasi sosial
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu/Penciuman
Jelaskan : Klien tidak mengalami halusinasi terbukti dengan klien mengatakan tidak
melihat atau mendengar suara-suara aneh dan klien juga tidak pernah terlihat
berbicara sendiri.

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan


8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistic
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : Tidak ditemukan adanya gangguan isi pikir

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


9. Proses Pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Selama pengkajian/ wawancara, klien dapat mejawab pertanyaan sesuai
dengan topik pembicaraan.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


10. Tingkat Kesadaran
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
Jelaskan : tidak ada masalah pada tingkat kesadaran.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : tidak ada gangguan memori atau daya ingat, klien mampu mengigat
kembali masa lalu, sekarang dan saat ini.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Klien mampu menyebutkan perhitungan 1-10 tapi . Untuk kemampuan
berhitung, klien kurang mampu dibuktikan dengan jawaban 2 + 2 = 4, 10 -7 = 11, 3 +
2 = 5, tetapi saat dikatakan salah, klien sudah mampu memberikan jawaban yang
benar

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : Tidak ada gangguan, klien mampu mengambil keputusan yang sederhana
misalnya ketka diberikan pilihan seperti duluan mana mandi atau makan, klien
menjawab mandi dulu lalu makan.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan ia sehat dan dibawa ke puskesmas karna ingin berobat.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keoerawatan
VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
1. Makan
Bantuan Minimal
Bantuan Total
 Jelaskan: Klien mampu makan dengan mandiri dan dilakukan dengan baik
seperti biasanya, klien makan 3x sehari, pagi, siang, sore. Minum ± 5 gelas
perhari
2.BAB / BAK
Bantuan Minimal
Bantuan Total
 Jelaskan : Klien BAB 1x sehari, BAK ± 5x sehari dan mampu melakukan
eliminasi dengan baik, menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK dengan
baik.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Mandi.
Bantuan Minimal
Bantuan Total
 Jelaskan: Klien mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore hari. Menyikat gigi
saat mandi hanya dilakukan pada saat pagi hari, kebersihan tubuh baik
4. Berpakaian / Berhias
Bantuan Minimal
Bantuan Total
 Klien mengganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang disediakan oleh orang
tuanya.
5. Istirahat dan Tidur
Tidur siang, lama : 13.00 s/d 17.00
Tidur malam, lama :21.00 s/d 06.00
Kegiatan sebelum / setelah tidur
 Penjelasan : Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur, karena klien
dapat tidur dengan kulitas 6-8 jam perhari sedangkan siang 2-3 jam perhari
6. Penggunaan Obat
Bantuan Minimal
Bantuan Total
 Penjelasan: Klien mengatakan di rumah sakit diwajibkan minum obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem Pendukung
8. Kegiatan di dalam Rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan Rumah
Mencuci Pakaian
Pengaturan Keuangan
 Penjelasan: Klien bisa membantu pekerjaan rumah seperti mencuci,
menyapu,memasak,dll.
9. Kegiatan di Luar Rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
 Klien mengatakan keluar rumah jika ingin bersantai, hanya berdiam
diri di kamar
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
VIII. ASPEK MEDIK

Diagnosis medik : isolasi sosial


Terapi medik :
Chlorpromazine 100 mg 0-0-1
Lorazepam 2 mg 2x ½
Risperidone 2 mg 2x1
ANALISA DATA
No Data Masalah keperawatan
1. DS = Isolasi Sosial
 Klien mengatakan malas berhubungan dengan
orang lain
DO =
 Klien nampak lesu, malas beraktivitas
 Klien lebih sering berdiam diri dan
menghabiskan waktunya di tempat tidur
 Kontak mata kurang, klien lebih sering
menundukkan kepalanya
 Afek tumpul

2. DS = Harga Diri rendah


 Klien merasa malu dengan kondisi kakanya
yang gangguan jiwa dan selalu bertriak
DO =
 Cara bicara cepat
 Bicara hanya ketika ditanya dengan jawaban
singkat
 Kontak mata kurang, klien lebih sering
menundukkan kepalanya
 Klien lebih sering berdiam diri

POHON MASALAH

Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi



Isolasi sosial : menarik diri → Defisit perawatan diri

Mekanisme koping tidak efektif

Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN
(NURSING CARE PLAN)
DX
N
Tgl Keperawat Tujuan Kriteria Evaluasi Itervensi Rasional
O
an
1. 27 Isolasi 1. Klien dapat 1. Klien menunjukkan 1.1 Bina hubungan saling percaya dengan: Hubungan saling
april sosial b/d membina tanda-tanda percaya  Beri salam setiap berinteraksi percaya
2021 perubahan hubungan kepada atau terhadap  Perkenalkan nama, nama panggilan merupakan dasar
status saling percaya perawat : perawat dan tujuan perawat untuk kelancaran
mental  Wajah cerah berkenalan hubungan
tersenyum  Tanyakan dan panggil nama interaksi
 Mau berkenalan kesukaan client selanjutnya
 Ada kontak mata  Tunjukkan sikap jujur dan
 Bersedia menepati janji setiap kali
menceritakan berinteraksi
perasaan  Tanyakan perasaan klien dan
 Bersedia masalah yang dihadapi klien
mengungkapkan  Buat kontrak interaksi yang jelas
masalahnya  Dengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
2. Klien mampu 2. Setelah 1 x pertemuan 2.1 Tanyakan kepada klien tentang:
menyebutkan klien dapat menyebutkan  Orang yang tinggal serumah atau
penyebab satu penyebab isolasi teman sekamar klien
isolasi sosial sosial dari:  Orang yang paling dekat dengan
 Diri sendiri klien di rumah atau di rumah sakit
 Orang lain  Apa yang membuat kalian dekat
 Lingkungan dengan orang tersebut
 Orang yang tidak dekat dengan
klien di rumah atau di rumah sakit
 Apa yang membuat klien tidak
dekat dengan orang tersebut
 Upaya yang harus dilakukan agar
dekat dengan orang lain
2.2 Beri kesempatan pada klien untuk
mengungkapkan penyebab menarik diri
atau tidak mau bergaul
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya
3. Klien mampu 3. Setelah ….. x pertemuan 3.1 Tanyakan pada klien tentang
menyebutkan klien dapat menyebutkan  Manfaat jika berhubungan dengan
keuntungan keuntungan berhubungan orang lain
berhubungan dengan orang lain,  Kerugian jika tidak berhubungan
dengan orang misalnya: dengan orang lain
lain dan  Banyak berteman 3.2 Beri kesempatan kepada klien untuk
kerugian tidak  Tidak kesepian mengungkapkan perasaan tentang
berhubungan  Bisa diskusi keuntungan berhubungan dengan orang
dengan orang  Saling menolong lain dan kerugian tidak berhubungan
lain Dan kerugian tidak dengan orang lain
berhubungan dengan 3.3 Diskusikan bersama klien tentang
orang lain, misalnya: manfaat berhubungan dengan orang
 Sendiri lain dan kerugian tidak berhubungan
 Kesepian dengan orang lain.
 Tidak bisa berdiskusi 3.4 Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya.
4. Klien dapat 4. Klien dapat melakukan 4.1 Observasi perilaku klien dengan
melaksanakan hubungan sosial secara berhubungan dengan orang lain.
hubungan bertahap antara: 4.2 Motivasi dan bantu klien untuk
sosial secara  Klien dengan perawat berkenalan atau berkomunikasi
bertahap  Kalian dengan dengan:
perawat lain  Perawat
 Klien dengan klien  Perawat lain
lain  Klien lain
 Pilihan dengan  Kelompok masyarakat
kelompok atau 4.3 Libatkan klien dalam terapi aktivitas
masyarakat kelompok sosialisasi
4.4 Motivasi klien untuk mengikuti
kegiatan ruangan.
4.5 Beri pujian terhadap kemampuan klien
memperluas pergaulannya.
4.6 Diskusikan jadwal harian yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan klien bersosialisasi.
5. Klien mampu 5. Setelah…. X pertemuan 5.1 Beri kesempatan klien untuk
mengungkapk klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah
an mengungkapkan berhubungan dengan orang lain.
perasaannya perasaannya setelah 5.2 Diskusikan dengan klien tentang
setelah berhubungan dengan perasaannya setelah berhubungan
berhubungan orang lain untuk: dengan orang lain.
dengan orang  Diri sendiri 5.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien
lain  Orang lain mengungkapkan perasaannya
 Lingkungan
6. Kalian dapat 6. Keluarga dapat: 6.1 Diskusikan pentingnya peran serta
dukungan  Menjelaskan cara keluarga sebagai pendukung untuk
keluarga merawat klien mengatasi perilaku menarik diri.
dalam menarik diri 6.2 Diskusikan potensi keluarga untuk
memperluas  Mengungkapkan rasa membantu klien mengatasi perilaku
hubungan puas dalam merawat menarik diri.
dengan orang klien 6.3 Jelaskan cara merawat klien menarik
lain dan diri yang dapat dilaksanakan oleh
lingkungan keluarga
6.4 Motivasi keluarga agar membantu
kalian untuk bersosialisasi.
6.5 Beri pujian kepada keluarga atas
keterlibatan merawat klien di rumah
sakit.
6.6 Tanyakan perasaan keluarga setelah
mencoba cara yang dilatihkan.
7. Klien dapat
memanfaatkan
obat dengan
baik
IMPELMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Dx Kep/SP Hari/ tgl/ jam Implementasi Evaluasi


1. Isolasi Sosial/ Selasa, 27 april SP1P S=
SP1P 2021 (10.00) 1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial :  Klien mengatakan dirinya serumah dengan
a) Siapa yang serumah kedua orangtuanya
b) Siapa yang dekat  Klien mengatakan tidak punya teman dekat
c) Siapa yang tidak dekat  Klien mengatakan lebih suka menyendiri
d) Apa sebabnya  Klien mengatakan susah mengajak orang
2. Mengetahui Keuntungan punya teman dan lain berbicara
bercakap-cakap  Klien mengatakan malas berbicara dengan
3. Mengetahui Kerugian tidak punya teman dan orang lain
tidak bercakap-cakap O=
4. Melatih cara berkenalan dengan teman,  Klien nampak Malas bergaul, beraktifitas
perawat atau tamu sendiri tampa banyak bercerita, ekspresi
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk wajah kurang berseri
latihan berkenalan A=
a) Latihan berkenalan dengan orang lain 1x
 Isolasi Soial (+)
sehari
P=
b) Latihan berkenalan dengan perawat 1x
 Latihan berkenalan
sehari
 Latihan berkenalan dengan orang lain
1x sehari
 Latihan berkenalan dengan perawat 1x
sehari
Isolasi Sosial/ Rabu, 28 april SP2P S=
SP2P 2021 (10.20) 1. Mengevaluasi kegiatan berkenalan (berkenalan  klien mengatakan masih mengingat cara
dengan teman kamar atau perawat) berkenalan dengan orang lain atau perawat
2. Melatih cara berbicara saat melakukan  Klien mengatakan ingin di ajar lagi cara
kegiatan harian berbicara saat melakukan kegiatan harian
a) Mengucapkan kata “Trimakasih” jika O=
berbuat baik  nampak dapat berkenalan dengan bantuan
b) Mengucapkan kata “Minta Maaf” jika  Beraktivitas sendiri tampa adanya bantuan
berbuat salah  Ekspresi wajah kurang berserih
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk A=
latihan berkenalan  Isolasi Sosial (+)
a) Latihan berkenalan dengan orang lain 1x P=
sehari  Latihan berkenalan 2-3 orang dan berbicara
b) Latihan berkenalan dengan perawat 1x saat melakukan kegiatan harian
sehari  Latihan berkenalan dengan orang lain
1x sehari
 Latihan berkenalan dengan perawat 1x
sehari
3. Isolasi sosial/ Jumat, 30 april SP3P S=
SP3P 2021 (14.00) 1. Mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan  Klien mengatakan sudah mengetahui
(berkenalan dengan teman kamar, perawat caraberkenalan
atau tamu), bicara saat melakukan dua  Klien mengatakan susah memulai
kegiatan harian. pembicaraan
2. Melatih cara berbicara saat melakukan O=
kegiatan harian  Nampak dapat berkenalan
3. Memasukkan pada kegiatan untuk latihan  Beraktivitas sendiri tampa adanya bantuan
berkenalan 4-5 orang,berbicara saat  Ekspresi wajah kurang berserih
melakukan 4 kegiatan harian A=
 Isolasi Sosial (+)
P
 Latihan berkenalan 4-5 orang dan berbicara
saat melakukan kegiatan harian
 Latihan berkenalan dengan teman
kamar 2x sehari
 Latihan berkenalan dengan perawat atau
tamu 2x sehari

Anda mungkin juga menyukai