Anda di halaman 1dari 2

INFORMASI INDUSTRI

Industri Agroindustri yang diteliti yaitu, pabrik susu PT Nestle,

A. Profil PT Nestle

Nestlé didirikan pada tahun 1866 di Vevey, Swiss. Pendirinya adalah Henry
Nestlé,seorang ahli gizi berkebangsaan Jerman. Produk-produk impor Nestlé secara lebih
lengkap mulai tersedia di Indonesia sejak tahun 1873 lewat pemasaran dari cabang Nestlé di
Singapura. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin meningkat, maka Nestlé
secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT Food Specialities
Indonesia.Untuk menunjang usaha di Indonesia, maka pabrik pengolahan susu di Waru, Jawa
Timur mulai beroperasi pada tahun 1972. Pada tahun 1979, pabrik pengolahan kopi didirikan
di Panjang, Lampung sebagai pabrik kedua Nestlé di Indonesia untuk menghasilkan kopi
NESCAFÉ. pada tahun 1988 Pabrik Kejayan di Pasuruan, Jawa Timur mulai beroperasi,
menghasilkan produk susu dengan kapasitas yang lebih besar dan menggantikan Pabrik Waru
yang ditutup. Pada tahun 2000 PT Food Specialities Indonesia, Nestlé Confectionary
Indonesia & Supmi Sakti merger ke dalam Nestlé Indonesia.Lalu p ada tahun 2010 Pabrik
Kejayan diekspansi, dan menjadi salah satu dari 10 pabrik terbesar Nestlé di dunia. Saat ini,
Pabrik Kejayan menyerap 700.000 liter susu segar setiap hari dari 33.000 peternak susu di
Jawa Timur.

B. Lokasi
PT Nestlé Indonesia mempunyai tiga pabrik, diantaranya yaitu. Pabrik Kejayan, yang
didirikan pada tanggal 2 Juni 198 berlokasi di Desa Kejayan, Pasuruan – Jawa Timur yang
menghasilka produk,Susu kental manis Tjap Nona, Carnation, susu bubuk Dancow, dan susu
bubuk Nesvita
C. Produksi dan Operasional
1. Produk

Produk yang dihasilkan PT Nestlé Indonesia, Factory terbagi dalam tiga jenis, yaitu:
1. Susu Kental Manis, dengan merk Carnation, Tjap Nona, Milk Maid, dan Tea Pot.
2. Susu Bubuk Instan, dengan nama dagang Dancow Instant Growth Plus,
Dancow Choco Growth Plus, Dancow Choco 6+ Calci, Dancow 3+DHA, dan Dancow
Fruity.
3. Susu Bubuk Non-instan, dengan nama jual Dancow Standard High Iron,
Dancow Honey 6+ Calci, Dancow Honey 3+, Dancow Vanilla 3+ DHA,
Dancow Plain 1+ DHA, Dancow Honey 1+ DHA, dan Dancow Vanilla1+ DHA.
Proses pembuatan susu bubuk dilakukan dengan cara menurunkan kadar air susu dari 87 %
dalam susu segar menjadi 3 % dalam susu bubuk. Proses pengeringan susu bubuk dapat
menggunakan drum dryer dan spray drayer. Kedua proses tersebut melibatkan proses
evaporasi, agar kadar air turun dari 87% hingga 50% diikuti dengan pengeringan
lanjutansehingga dihasilkan susu bubuk dengan kadar air rendah, sekitar 3%.

2. Operasional

Di PT Nestlé Indonesia, Kejayan Factory, karyawan dapat digolongkan menjadi


karyawan tetap, karyawan kontrak dan karyawan outsourcing.Untuk karyawan out-sourcing
berasal dari CV Areco yang bekerjasebagai cleaning service, CV Arina yang bekerja sebagai
pekerja harian di bagian pengemasan, dan karyawan yang berkerja pada area proyek

Jam kerja untuk karyawan yang mengalami shift diatur sebagai berikut:
1. Shift pagi (I) : 06.00 – 14.00
2. Shift siang (II) : 14.00 – 22.00
3. Shift malam (III) : 22.00 – 06.00
Waktu kerja untuk karyawan non-shift, masuk pada hari Senin hingga hari
Jum’at pukul 08.00 – 16.00.

PT Nestlé Indonesia, Kejayan Factory saat ini memiliki Departemen Safety Healthy
and Environtmentr, yaitu memiliki tugas memastikan kondisi kerja dalam keadaan yang aman
bagi kesehatan karyawan dan menjaga lingkungan sekitar pabrik dari pencemaran dengan
mengikuti peraturan – peraturan yang berlaku dari pemerintah. Dalam kegiatannya PT Nestlé
Indonesia, Kejayan Factory hingga saat ini memiliki sistemmanajemen internal mengenai
mutu, lingkungan, dan K3. Sistem manajemeninternal tersebut adalah Nestlé Quality System
(NQS) yang ekuivalen denganISO 9001, Nestlé Environmental Management System (NEMS)
yangekuivalen dengan ISO 14001, serta Operational Safety, Health, and RiskManagement
System (OSHRMS) yang ekuivalen dengan OHSAS 18001.

Anda mungkin juga menyukai