Anda di halaman 1dari 10
Zi ’ Bintang 4 Representatif: ———- Matahari A. Karakteristik Matahari Matahari, bintang terdekat, memberikan energi untuk mem-pertahankan kehidupan di bumi. Karena kedekatannya, bintang ini menjadi sasaran ahli-ahli astronomi untuk menyelidiki dan mengamati secara rinci roman (features) permukaan matahari. Sejak kajian matahari yang dimulai pada tahun 1610 yaitu jauh sebelum adanya fisika modern, maka penyelidikan awal ini sangat dibatasi oleh pengamatan posisi dan ukuran keistimewaan permukaan matahari (moda-noda matahari) yang sangat jelas ketika dilihat dalam cahaya tampak. Jika kita memandang matahari ketika terbit dan terbenam atau melalui lapisan awan, maka matahari tampak seperti piringan yang pinggirnya jelas. Piringan matahari yang tampak ini disebut fotosfer, lihat Gambar 4.1. Dalam suatu kesempatan kita dapat melihat noda- noda (spots) hitam pada fotosfer. Cacat-cacat matahari ini disebut noda matahari yaitu area cotosfer yang dingin. Galileo mengamati noda-noda matahari dengan teleskopnya pada tahun 1610. NN saraart (Sumber: Zeiik, 1978) xm atau 109 kali diameter nyai ukuran sebuah wang veempunyai diameter seit Gabor 4 stip adalah node Nangkan bahwa bumi memp : a eT picean), maka matahari mempunyai di a ASE terletak pada jarak 200 m dari bumi yang ioin tersebut, lat Gambar 42 ‘aan emp Mott orbit Bula, @ au Wuran rela matabar das obit bua | Massa matahari 333.400 kali massa bumi atau secara pendekatan 1,99 x 10 kg, Dengan mengetahui ukuran dan massa matahari maka diperoleh densitas matahari rata: 1 g cm® yang lebih, rendah seperempat kali dibandingkan densitas bumi rata-rata. 60 __Bintang Representatif: Matabari Di tas fotosfer terdapat lapisan khromosfer atau lapisan warna (sphere of color) yang tebalnya sckitar 16.000 kin, Khromoster menandai transist dari fotosfer ke fer ke atmosfer matahari bagian liar. Bila bulan menghalang) (memblo \ Zeit 1976) B. Gerakan Semu Matahari i oleh garis Tintang 235° U yang garis balik utara dan lintang 23,5° yang garis balik selatan, Posisi matahari S, terjadi dua kali sclama revolusi bumi pada tanggal 21 Maret disebut ekinoks gugur untuk ara. Pada tengah hari jam 12.00 sinar matahari mu Kebumian dan Anterik 6 xu = wot KS Goring 14 i slur bur Besos, lamarsa sang dan malam sama 7 beian toony, Ta) basin eclar Kedudukan matahari pada lintang 23,5° U terjadi pada tangeal 22 Juni, disebut solstis musim panas atau pada lintang 23,5° §, terjadi pada tanggal 22 Desember, disebut musim dingin| thuk belahan bumi utara (BBU). Ciri-ciri solstis musim panas adalah sebagai berikut: 1. Kutub utara condong 23,50 ke matahari, sinar matahari pada jam 12.00 tegak lurus pada lintang 23,5° U. 2. Di belahan bumi utara, sinar matahari_ menyinggung lintang 66,5° U setelah melewati kutub utara, di belahan bumi selatan| sinar matahari hanya sampai pada lintang 66,5° S. 62 Bintang Representatif: Matahari k membayy garis lintang sama besar schingga lamanya. siang tidak dit etter. | nema Analogi dengan ciri-ciri Pada solstis musim panas, sebutkan ciri-ciri solstis musim dingin (22 Desember) di belchon tenn utara. Petunjuk: hat Gambar 4.5b, vans Pe a .5b, ganti utara dengan selatan Liar ir Gambar 45 4) Solstis musi paras, dam 6) sosis musim dingin dt blah brani sara Insolasi dipengaruhi oleh lamanya siang yaitu panjang waktu dari matahari oleh letak tempat. Bertambahnya tentang tempat menyebabkan sudut jatuh dan intensitas insolasi menjadi berkurang, lihat Gambar 4.6. Pada gambar 4.6a, sinar yang jatuh di A lebih tegak daripada di B, jadi energi matahari yang diterima dipermukaan bumi A (daerah ekuatorial) lebih besar daripada di B (daerah polar). Sedangkan pada Gambar 4.6b radiasi matahari di A melalui lapisan atmosfer yang lebih tipis daripada di B dan di C, sehingga atenuasi di A lebih kecil daripada di B dan di C. imu Kebumion don Antariksa 63 ‘Tabel 4.1, menunjukkan Keres ddan intang tempat. Poda fintang dlingin, ckinoks musim semi, rmusim gugure Tabel 4. Durasi_ mat olstis musim pans, MAUPUR eking, | sahari terbit sampai terbenam (siang hari) Tntang era) BBISBEERSO 7 Intensitas Insolasi Orbit bumi mengelilingi matahari adalah elip, schingga jarak bums) matahari berbeda. Jarak bumi-matahari minimum 147 juta kn) terjadi tanggal 3 Januari (perihelion) dan maksimum 152 juta. ky tanggal 4 Juli (aphelion), Akibatnya, radiasi matahari pada punci atmosfer pada bulan Januari adalah sekitar 7% lebih kuat daripads @alam bulan Juli, dan beda ini sama pada semua lintang. Dalan teori, faktor ini menimbulkan belahan bumi selatan panas ketika musim panas dan lebih dingin ketika musim ding Gibanding belahan bumi utara (BBU), tetapi efek ini sama sek tidak jelas (kabur) oleh efck waktu lokal tengah hari (noon) ketika matahari_ mi maksimum hariannya 66 Bintang Representatif: Matahari yang tidak diserap, dihamburkan atau dipantulkan. Hamburan mempengaruhi terutama pada panjang gelombang radiasi matahari yang lebih pendek, sehingga sinar kemerah-merahan_ (reddish) lebih menguasai bila terjadi hamburan kuat. Dengan demikian matahari pada waktu terbenam atau terbit berwarna perm ‘Sedangkan albedo dikendalikan oleh sifat-sifat isis permukaan terutama wamanya, dalam keadaan yang sama maka albedo berkurang dengan elevasi matahari yang lebih, tinggi. Efek ini kuat terutama di atas air karena itu secara sia diana scktar 70-739 nt ‘oleh laut atau lautan. aan Stempat aw Recs & 8 s Dera tas Deron —_ intang tempat, dari Selatan sampai Utara pada bulan Juni-Suli ddan dalam arah berlawanan pada bulan Desember-Januari. Asimetri famumnya nilai insolasi lebih tinggi terjadi ketika perihelion (jarak matahar-bumi dekat) yaitu pada awal Januari ketimbang ketika AM 5 ya po ND sto ND RM A Mr aA Gombe 49 Fe cho ponan aha Elevasi matahari selama tengah hari dalam satu tahun pa berbagai lintang digambarkan pada Gambar 49. Karena intent! perclsct hampir proporsional terhadap sinus elevasi_matahani ska ordinat (absis vertikal) diagram ini diberi skala yang seswai intensitasnya jauh lebih rendah. Karena itu perbedaan latitudinal Gmenunat lintang tempat) adalah kecil dalam musim panas, tetay menjadi besar selama musim dingin. Pengaruh total durasi dan intensitas insolasi_ menunjukkan bahwa panjang hari musim panas lintang-lintang tinggi lebih bese, lintangelintang tinggi menerima lebih banyak insolasi selama puncik musim panas daripada yang diterima di daerah tropis (Gambar 4.10). Pada waktu ekinoks, ketika panjang hari sama untuk lintang tempat, maka insolasi maksimum diterima dekat eluate Di sekitar solstis, ada peningkatan radiasi matahari total dengay 68 Bintang Representatf: Matahari Fe anal “| ea fal Se a PERERESEERERSSEEERS! Lintangilintang tropis menerima jumlah insolasi yang relatif besar sepanjang tahun. Jika ditinjau kehilangan insolasi dalam atmosfer maka beda menurut lintang tempat (latitudinal) menjadi lebih kecil, Gambar 4.11 didasarkan pada kehilangan insolasi yang, gi banyak berkurang dibanding nilai-nilai ropis yang berasal dari -vasi_ matahari tinggi. Sebagian besar kehilangan insolasi dalam lima Kebumian dan Antarikso 69 wfer Sane nh kh bra Ketimbang pada paras lar teat abs j Jadi jumlah netron dalam inti N = A- Z Dari reaksi inti (4.1), massa ,Het temyata lebih kecil dari massa 4H!, Jadi ada massa yang hilang berubah menjadi energi menurut teori relativitas Einstein: 7 (43) keterangan: E : — energi yang dilepas dalam joule Gomer 41. m massa yang hilang dalam kilogram: ia mahon sone dna uaa bom dengan me ©: kecepatan cahaya = 3:10! mst Soe oo me me "a merBaNEs leg Sebagian energi tersebut ditransmisikan ke bumi dengan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Peristiwa ini akan berhentjika D. Energi Matahari hhidrogen dalam reaksi inti (nuklir) menjadi habis. Proses pengubahan hhidrogen menjadi helium dalam reaksi inti disebut reakst rantai proton-proton (rantai PP). Diperkirakan radiasi matahari dapat berlangsung sampai sekitar 10 milyar tahun. Setiap menit matahari meradiasikan energi sebesar 56 x 10° kalori, Energi matahari per satuan has yang jatuh pada permukaan bola dengan matahari sebagai pusat bulatan, dan jar‘jari bulatan 150 juta kilometer (arak rata-rata bumi-matahari), adalah: (pembulatan) = 2,0 langley meni! , yang disebut konstanta matahari 470 [oo re ct ate tna keburion don antrtsa 7 tata ; Energi matahari yang diterima bumi dengan jarijay; Jom, adalah ay Energi sebesar ini cukup untuk menciptakan 10 ribu si 100 juta badai guruh (petir), atau 100 milyar tornado, Seandain, cenergi ini (367 x 10% kahari) dapat dikumpulkan dan disimpay| maka akan cukup untuk memutar roda industri dunia dan domes! selama 100 tahun. Tentu saja kita tidak menginginkannya meskipy jika hal tersebut memungkinkan, karena nanti tidak akan ag) lagi energi untuk memanasi udara dan menguapkan air, sehing| sirkulasi atmosfer general (umum, skala makro) dan siklus hidrolog) ‘akan menjadi terhenti ‘Sumber radiasi atau energi utama di bumi adalah matahar] Energi yang dipancarkan ke bumni berbentuk radiasi elektromagnet Radiasi menjalar dengan kecepatan cahaya (3 x 10* ms") dala bentuk gelombang yang mempunyai panjang gelombang eda. Radiasi dari matahari dinyatakan sebagai radiasi gelom! pendek dengan panjang gelombang antara 0,15 dan 3,0 ym. Radias dengan panjang gelombang antara 3,0 dan 100 yn dinyatakan sebaga, Tadiasi gelombang panjang atau inframerah, Dalam atmosfer bung atau pada permukaan bumi, radiasi dapat diabsorpsi, (direlleks) ditransmisi, atau diemisikan kembali ‘Ada beberapa hukum yang memberikan karakteristik radias) yang diemisikan berdasarkan konsep benda hitam. Benda hitam) (block body) adalah benda hipotetis atau sebuah massa material ‘yang bertalian (coherent) dengan komposisi dan temperatur unifoma| akan diserap dan bahwa emisi maksimun) semua panjang gelombang dan semua arch 72 Bintang Representatf: Matahari Panjang eon (ym) = 30K) own roa (Wo? Wen per di aan pan tn ‘ven? er Energ dla satan pian geombang Paniane geombang (im) (F = 6000 10 Gambar rsdn ener radasi bende Kiam pad tempera 6000 K dan 300 Jumlsh radiasi yang diemiskan oleh benda hitam pada panjang ‘gclombang tertentu bergantung pada temperatur mutlaknya (K). Gambar 4.12 menunjukkan distribust energi radiasi benda hitam pada temperatur 6.000 K (ordinat kiri dan absis bawah) dan pada temperatur 300 K (ordinat kanan dan aibsis aims). Emisi puncak untuk matahari (3.000 K) terjadi pada gelombang pendek 0,4 sampai 0,6 yn, dan untuk bumi (300 K) terjadi pada gelombang panjang 8 sampai 12 um, Panjang golombang emisi puncak dapat diperkirakan dengan memakai hukum pergeseran Wien, yaitu: a Roe (HM) = @A) keterangan: Qrggs? Panjang gelombang emisi puncak (4m) T’: temperatur mutlak benda yang mengemisikan (K) a: konstanta = 2897 jika 2... dalam mikron imu Kebumion dan Antoritso 73, amu 6.000 K dan 309 xy Perhitungan energi yang diemisikan dengan memakai hukum neok Mast dan petmikaan 4% stefan = BOlemann, menyatakan Ake rads Cecepatan hari dan permukaan ran san dir ae pr ns = watt) dar a‘ buh permukaan data dalam atmoster ddan emitans adalah densitas fluks radiasi a yang diemisikan oleh E. Karakteristik Radiasi ‘semua pertukaran energi antara bumi dan alam semesta terjadi dengan cara alih radi. Buri dan atmosfr secara tap menyeraP ianggap sama, ini disebut sistem bumi-atmosfer dalam keseimbangan a dan diterima oleh satelit cuaca adalah dasar penginderaan jauh struktur temperatur atmosfer. Radiasi adalah sebuah bentuk energi yang dihasilkan oleh osilast puncak gelombang berurutan). Kebanyakan aplikasi di atmosfer kan jangka (range) panjang gelombang mendekati 0,1 im, yang menyatakan hanya bagian sangat kecil dalam spektrum elektromagnetik total. Panjang gelombang dalam ‘manusia peka, terletak antara 0,36 imu Kebumian dan Antoritso 75 benda pada temperatur tertentu, jumlah radiasi per satuan fuas isikan semaksirruam mungkin tenda hitam atau Fate al tan waa maka debt » benda demikian mempunyai jika D <<, terbalik dengan panjang gelombang pangkat empat re : g radiasi wes 48) i: paniang & . ; keterangan: angat kecil, maka lebj pilangan sangat Kect ih jah_besarn} 1 mole foton, yaitu dengan men, H adal: ya hamburan Rayleigh dan 2. adalah panjang a gelombang radiasi. eigen Avopadro A = 6023 x 10%, jal Persamain 4.6) menj Dari persamaan (4.8) dapat disimpulkan bahwa wama bint Jebih kuat dihamburkan daripada waa hijau atau merah. Ttulah sebabnya pada atmosfer cerah, maka langit tampak biru karena Tika spekirum emisi yang ditinjau adalah kontinu pada seby hamburan pada kanal (daerah) biru lebih dominan. Menteri Nesara pita gelombang, maka uks foton dapat dihitung dari energi rap) Lingkungan Hidup mencanangkan “Proyek Langit Biry” (1996), rata pada pita gelombang (wave band) dibagi ang energi en ly pear nee ae ee tel pemah dilakukan panjang gelombang median. Untuk radiasi aktif secara fotosinteal is pada tahun 1954. cerah yang sebagian besar PERAF (Phocosynshetically active radiation = PAR) yang mempunyg) mengandung a gas nitrogen dan oksigen disebut panjang gelombang antara 0,40 dan 0,70 um dengan panjang| ee ee gelombang median 0,51 um, energi fotonnya adalah: = eA _ 663 x 10% x3 x 10% x 6,023 x 10% 3 Ost x Oe E-= (ay) Jika diameter partikel atmosfer jauh lebih besar daripada panjang, gelombang radiasi atau D >> 2, disebut pemantulan difuse yang tidak bergantung pada 2 di daerah tampak. Pemantulan difuse disebabkan oleh tetes-tetes air dengan diameter berorde antara 10 clan 200 um. Pada spektrum tampak, warna biru, hijau dan merah dipantulkan lama kuat (nonselekti), sehingga radiast yang, dari awan tampak putih bersih dan matahari tampak tiform. F = 198 x 103 _ 051 x 10% ‘ktif terutama dalam, atmosfer sebanding dengan 1 lebih besar daripada

Anda mungkin juga menyukai