Anda di halaman 1dari 13

Tugas Kelompok ke 1

Minggu 3/ Sesi 4

1. Dalam rangka menyusun rencana pemasaran, maka terlebih dahulu perusahaan akan
menetapkan visi misi dan tujuan perusahaan, selanjutnya menganalisis SWOT, menyusun
strategi bisnis, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Berikan contoh satu perusahaan, Jelaskan visi misi dan tujuan dan strategi perusahaan,
kemudian lanjut ke soal no 2 dibawah ini.

2. Kemudian buatlah sebuah rencana pemasaran. Konten dari rencana pemasaran adalah:

a) Executive summary;

b) Analisis situasi (target pasar, kebutuhan pasar, trend pasar, analisis SWOT, analisis
pesaing,);

c) Strategi pemasaran;

d) Taktik pemasaran,

e) Proyeksi keuangan dari rencana kegiatan pemasaran dan

f) Rencana pengendalian untuk menjalankan kegiatan tersebut.

3. Berkaitan dengan riset pemasaran berdasarkan sumber informasi dari internet, maka data
pemasaran apa saja yang dapat diperoleh perusahaan tersebut? Lakukan juga analisis
lingkungan makro dan lingkungan mikro dalam riset pemasaran untuk perusahaan tersebut.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Jawaban

1. Starbucks Coffee Indonesia, pertama kali membuka gerai di Plaza Indonesia, 17 May 2002.
Hingga Januari 2018, Starbucks Coffee Indonesia telah membuka 326 gerai diberbagai kota-
kota besar (22 kota), menyatukan masyarakat Indonesia melalui secangkir kopi sekaligus
kembali ke tempat asal (Seattle), dimana Starbucks mengambil kopi-kopi yang luar biasa
dan menyatukan dengan biji-biji kopi dari berbagai wilayah. Begitulah mereka menciptakan
campuran kopi terkenal, seperti “Starbucks® Pike Place Roast”. Para peracik, sangat
menyukai kopi single-origin maupun campuran. Lebih dari itu, mereka senang berbagi
hasrat. Jadi, setiap hari Starbucks menyajikan salah satu seduhan kopi yang luar biasa
untuk anda bisa nikmati.

Misi Perusahaan Starbucks Coffee

To inspire and nurture the human spirit— one person, one cup and one neighborhood at a
time.
“ untuk menginspirasi dan memelihara semangat manusia - satu orang, satu cangkir dan satu
lingkungan sekaligus. ”

Pernyataan misi ini mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan agar bisnisnya tetap berjalan
dan mempengaruhi manajemen strategis dalam menumbuhkan bisnisnya.: Komponen yang
terdapat dalam pernyataan misi adalah:

a) Menginspirasi dan memelihara semangat manusia


b) Satu orang, satu cangkir dan satu lingkungan sekaligus

Komponen pertama dari pernyataan misi adalah menyoroti fokus Starbucks pada roh manusia.
Baik pelanggan dan karyawan dapat menikmati kehangatan dan kenyamanan yang berasal dari
budaya perusahaan.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Bagian kedua dari pernyataan misi berfokus pada target perusahaan dan pendekatan pribadi
dan bertahap untuk mencapai tujuannya. "Satu orang" menunjukkan bahwa perusahaan
menghargai setiap individu, baik itu pelanggan atau karyawan. "Satu cangkir" mengacu pada
gagasan bahwa Starbucks memastikan bahwa setiap cangkir kopi itu unik dan berkualitas tinggi.
"Satu lingkungan" menunjukkan tujuan perusahaan menyatukan masyarakat melalui kopi
mereka.

Visi Perusahaan Starbucks Coffee

Starbucks Coffee’s corporate vision is “to establish Starbucks as the premier purveyor of the
finest coffee in the world while maintaining our uncompromising principles while we grow.”

Visi perusahaan Starbucks Coffee adalah “ untuk mendirikan Starbucks sebagai pemasok
utama kopi terbaik di dunia dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip kami yang tak
kenal kompromi saat kami tumbuh . ”Pernyataan visi perusahaan ini memiliki komponen
berikut yang relevan dengan bisnis:

a. Premier purveyance
b. Finest coffee in the world
c. Uncompromising principles
d. Growth

” Pernyataan visi menyoroti kekuatan dan tujuan perusahaan sebagai kedai kopi dunia/global.
Visi tersebut menyebutkan perusahaan bertujuan untuk mencapai kepemimpinan global dan
kopi berkualitas terbaik di dunia, serta bertekad untuk menjunjung tinggi budaya perusahaan.
Poin utama yang diturunkan dari pernyataan visi Starbucks adalah:
 Pemasok utama dunia
 Kopi berkualitas
 Mempertahankan standar perusahaan

MKTG6113 – Marketing Management-R3


 Perluasan bisnis

 Poin sebagai penyedia utama kopi di dunia. Starbucks bertujuan untuk menjadi
pemimpin global dalam industri kopi, bertekad untuk tetap di depan para pesaingnya.
 Poin kopi berkualitas, tujuan starbuck sebagai pemimpin kopi global dengan berfokus
penyediaan kopi berkualitas terbaik di dunia
 Poin penegakan dan menjaga standar perusahaan. Starbucks terkenal dengan budaya
perusahaannya yang hangat dan ramah yang diciptakannya untuk karyawan dan
pelanggannya
 Poin pertumbuhan. Starbucks bertujuan untuk terus tumbuh dan meningkatkan
kehadiran globalnya. Starbucks terus mengembangkan bisnis dan membuka kedai kopi
baru di seluruh dunia.
STRATEGI PERUSAHAAN

Model Bisnis dan Strategi Bisnis Starbucks

Produk Premium:

Inti dari strategi bisnis Starbucks adalah kualitas. Starbucks adalah merek premium yang hanya
menjual produk-produk berkualitas premium. Rasa dan kualitas prima tidak tergantikan
menjadikan produknya memiliki harga premium dan untuk produk-produknya menjadikan
pelanggannya adalah kelas atas yang merupakan pengunjung tetap di toko-toko Starbucks.
Starbucks juga sangat pilih-pilih soal biji kopi. Para ahli mencicipi ribuan cangkir setiap hari
untuk memastikan rasa maksimum dan kepuasan tertinggi dari kopi.

Budaya yang berbeda:

Budaya perusahaan Starbucks salah satu kekuatan utama dan pilar utama model dan strategi
bisnisnya. Berikut adalah nilai-nilai bersama yang telah didefinisikan Starbucks:

MKTG6113 – Marketing Management-R3


“Dengan mitra kami, kopi kami, dan pelanggan kami, kami menjalankan nilai-nilai ini:
 Menciptakan budaya kehangatan dan rasa memiliki, di mana setiap orang disambut.
 Bertindak dengan berani, menantang status quo dan menemukan cara baru untuk
menumbuhkan perusahaan kami dan satu sama lain.
 Hadir, terhubung dengan transparansi, martabat dan rasa hormat.
 Memberikan yang terbaik dari semua yang kami lakukan, meminta
pertanggungjawaban diri kami atas hasilnya.
 Kami didorong oleh kinerja, melalui lensa kemanusiaan ”. (Misi dan nilai-nilai Starbucks)
Jabaran dari nilai-nilai yang dianut Starbucks menjelaskan beberapa sifat paling penting yang
menentukan budaya pada perusahaannya. Pelanggan adalah inti dari budayanya dan dengan
tingkat pengabdian kepada layanan pelanggan yang terlihat di Starbucks, orang dapat dengan
mudah mengetahui bahwa layanan yang diberikan adalah budaya yang berpusat pada
pelanggan. Beberapa sifat lain yang menentukan budaya Starbucks seperti nilai inklusi,
transparansi, keberanian, martabat, rasa hormat, integritas, dan akuntabilitas. Nilai-nilai
tersebut bukan hanya tentang pelanggan, tetapi juga dimaksudkan untuk karyawannya yang
disejajarkan sebagai mitra. Budaya yang kuat meningkatkan efisiensi organisasi dan juga
memberinya kekuatan untuk mengambil tantangan baru dan lebih besar. Starbucks
memperoleh banyak kekuatannya dari para karyawannya. Untuk memastikan bahwa
karyawannya puas dan dapat memberikan kinerja terbaik mereka, Starbucks telah memberi
mereka lingkungan kerja yang sangat baik.

Rantai pasokan yang etis dan dikelola dengan baik:

Starbucks telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di bidangnya dan mulai dikenal karena
upayanya dalam mengelola rantai pasokan secara etis (Fair-Trade). Beberapa dekade yang lalu
ketika aktivis lingkungan membuat banyak keributan tentang Starbucks mengeksploitasi
pemasok dunia ketiga, merek menganggapnya sebagai tantangan. Starbucks memulai program
percontohan yang bertujuan untuk memastikan sumber yang etis dan berkelanjutan.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Programnya adalah hanya memilih petani (pemasok) yang cocok dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Starbucks. Para petani ini dituntut memiliki reputasi yang baik di beberapa
bidang mulai dari kualitas produk hingga dampak lingkungan dan tenaga kerja. Meskipun
program tersebut telah memastikan pasokan bahan baku berkualitas baik selama bertahun-
tahun, Starbucks juga memastikan bahwa semua bahan baku yang diperoleh perusahaan dibeli
secara etis. Selain itu, petani yang berkinerja terbaik dalam hal kriteria dalam programnya
dibayar ekstra untuk biji kopi mereka. Program tersebut juga membantu Starbucks
memperkuat hubungannya dengan para pemasoknya.

Layanan pelanggan sangat baik:

Fokusnya pada layanan pelanggan telah membantu merek mendapatkan tempat khusus di hati
pelanggannya. Layanan pelanggan adalah area fokus utama mereka. Starbucks telah mampu
membangun reputasi yang hebat berkat layanan pelanggan.

Gabungan yang dioptimalkan dari toko yang dimiliki dan waralaba:

Starbucks telah menggunakan campuran yang seimbang antara toko milik dan waralaba
perusahaan. Starbucks, ia memiliki 51% dari restoran yang dimiliki dan dijalankan oleh
perusahaan sedangkan 49% oleh franchise. Ini memberi merek kontrol yang lebih tinggi pada
model bisnisnya. Pendapatan dari toko yang dioperasikan perusahaan juga jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan toko yang berlisensi. Starbucks dengan cermat mengoptimalkan bauran
toko untuk menghasilkan pendapatan potensial tertinggi.

Ekspansi Global dengan fokus pada pasar utama:

Starbucks telah memperluas bisnisnya ke 75 negara. Pasar utamanya adalah Amerika,


Starbucks juga meningkatkan fokusnya pada pasar lain yang tumbuh cepat. Starbucks sebagai
merek premium menjadikan basis pelanggannya terbatas dan merek premium hanya dapat
tumbuh di mana pelanggan memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Untuk meningkatkan

MKTG6113 – Marketing Management-R3


pendapatannya dari pasar lain, Starbucks meningkatkan fokusnya pada Cina & Asia Pasifik
dalam memperluas jumlah tokonya.

Branding dan pemasaran:

Starbucks memiliki strategi branding yang mengandalkan dan menciptakan kesan jangka
panjang pada pelanggan dan pasar melalui rasa, kualitas dan layanannya. Starbucks telah
membangun identitas untuk dirinya berbeda dari merek lain yang mencoba bersaing
dengannya. Identitas yang kuat didasarkan pada nilai-nilai yang menjadi budaya perusahaan.
Nilai-nilai bersama di Starbucks mencakup integritas, etika, transparansi, dan akuntabilitas.
Faktor-faktor lain yang telah menjadikan merek Starbucks memiliki identitas berbeda, melalui
fokusnya pada kualitas, etika dan layanan pelanggan. Starbucks tetap menjadi merek populer
yang menciptakan banyak cerita dengan rasa dan toko-toko yang nyaman dan menjadikannya
yang paling banyak dibicarakan.

Investasi dalam TI:

Teknologi informasi juga merupakan pilar utama dari strategi bisnis Starbucks karena mengelola
penjualan skala besar tidak dimungkinkan tanpa IT dan alat dan saluran yang mendukung TI.
Dari penjualan hingga pemasaran, di semua area ini Starbucks menggunakan alat berbasis IT
untuk efisiensi dan produktivitas maksimum. Starbucks menggunakan Sistem Teknologi
Informasi untuk beberapa fungsi termasuk Point of sales, platform web dan mobile dan
komunikasi baik internal maupun eksternal. Teknologi informasi telah menjadi sangat
diperlukan di era ini karena menambah kecepatan, efisiensi dan kenyamanan untuk tugas-
tugas. Sistem informasi di Starbucks menyimpan banyak data pribadi pelanggan yang tidak
boleh jatuh ke tangan yang salah. Oleh karena itu, perusahaan banyak berinvestasi dalam
pemeliharaan dan keamanan Sistem Informasi.

Referensi:

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Starbucks business model and strategy by Abhijeet Pratap. Notesmatic. March 28, 2019 by
https://notesmatic.com/2018/10/starbucks-business-model-and-strategy/
Starbucks Coffee’s Mission Statement & Vision Statement (An Analysis)

BY LAWRENCE GREGORY. Panmore Insti tute. UPDATED ON FEBRUARY 16, 2019


http://panmore.com/starbucks-coff ee-vision-statement-mission-statement

2. Konten pemasaran
a. Executive Summary: Dalam mengembangkan bisnisnya, Starbucks memiliki
beberapa masalah yang tela siap serta perkembangan teknologi yang sedikit
mengikis kemajuan dan ekspansi agar sesuai dengan keadaan saat ini. Namun
starbucks tidak serta merta mengikuti seluruh proses tumbuh kembang
teknologi, hal ini dikarenakan starbucks memiliki keyakinan yang kuat
membangun kepercayaan serta making customer satisfaction sehingga akan
membuat perkembangan yang pesat serta mempertahankan kualitas kopi.
Dalam pemenuhan tentang mempertahankan kualitas kopi yang dihasilkan
tentu terdapat langkah langkah strategis yang diambil, seperti pemberlakuan
market share hulu hilir mengenai produk kopi serta pembuatan member card
pada setiap pelanggan serta aplikasi agar memudahkan dalam pemesanan
serta pelayanan. Pelayanan serta penjaminan kualitas kopi yang dilakukan oleh
starbuck merujuk pada proses yang ada pada barista serta cashier secara
langsung agar output yang dihasilkan tergambar secara nyata dan jelas.
Sekolah barista serta pelatihan budaya yang melekat pada Starbuck perlu
dilaksanakan secara bertahap dan memiliki penjaminan tentang kualitas yang
pasti sejalan dengan visi dan misi. Target yang ditetapkan oleh organisasi
merupakan pelanggan langsung dan tidak langsung agar segmentasi pasar serta
persebarannya dapat dilakukan secara terbuka dan keuntungan yang dihasilkan
meningkat. Jaringan competitor yang dimiliki oleh starbuck mulai dari yang
paling besar yaitu McCafe, Dunkin Donut’s dan Maxx Coffee
b. Analisis situasi yang didasarkan pada:

MKTG6113 – Marketing Management-R3


 Target pasar yaitu berada pada pusat perbelanjaan dan sentra bisnis serta
tempat yang notabenenya dekat dengan pusat pendidikan
 Kebutuhan pasar: Starbuck juga harus melakukan analisa kebutuhan seiring
perkembangan teknologi, hal ini ditunjukkan dengan perlakuan terhadap
integrated marketing activities yang mana dilakukan secara efektif dengan
memberikan member card serta membuat pesanan melalui aplikasi
penyedia jasa seperti aplikasi ”Grab food, go food”
 Taktik pemasaran: Hal ini menjadi kunci erat dalam kesuksesan starbuck
dalam bisnis pembuatan kopi yaitu meluncurkan produk baru yang sesuai
dengan selera konsumen. Starbuck lebih banyak mempromosikan produk
unggulannya di media sosial dibanding iklan pertelevisian dan radio, karena
masyarakat cenderung lebih banyak berselancar di media sosial dibanding 2
media periklanan lain. Starbuck juga melaksanakan sistem down to earth
dengan membuka gerai 24 nonstop agar tetap setia menemani pelanggan
yang loyal, disamping itu juga starbuck membuat merchandise agar selalu
menanamkan mindset terhadap produk yang dimiliki.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


 Analisis SWOT:

Kualitas produk
Karyawan ahli
Strength Kekuatan finansial
Brand yang tekenal

Harga yang tinggi/mahal


Weakness Tidak memiliki produk khas

Mudah dalam mengembangkan cabang


Opportun Memiliki jaringan yang luas
ity

Bersaing dengan toko kopi yang mematok harga murah


Threat Mengurangi untuk mengadopsi produk

 Analisis pesaing: pesaing yang dihadapi oleh Starbuck sangatlah beragam,


mulai dari pelaku usaha kecil hingga korporat. Adapun persaingan dari
perusahaan multinasinal yaitu Dunkin Donuts dan McDonalds
c. Strategi pemasaran: Strategi yang dilaksanakan oleh starbuck adalah “ maintain
costumer value” dengan memberikan pelayanan serta melakukan hal yang
sangat disukai pelanggan seperti pemberian potongan harga/ reward.
d. Taktik pemasaran yang dilakukan oleh starbuck adalah
 Produk yang dihasilkan berasal dari kualitas kopi terbaik untuk
mendapatkan kopi yang memiliki rasa maksimal.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


 Tanggung jawab lingkungan dan sosial dilakukan untuk memastikan terlebih
dahulu apakah semua proses dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Tanggung jawab yang diberikan juga kepada pelanggan untuk membawa
wadah sendiri guna mengurangi jumlah sampah, maka dari itu starbuck
menyediakan souvenir yang dapat dibeli dan digunakan secara berulang.
 Sumber daya manusia yang dimiliki harus benar benar dengan kemampuan
yang mampu mendengar permintaan dari pelanggan dan performa
pelayanan maksimal guna menjadikan citra yang baik dari Starbuck itu
sendiri. Selain itu dilakukan product knowledge agar pelanggan mampu
memahami dan karyawan mampu menjelaskan kandungan dari kopi yang
ada
 Pemasaran serta riset sekaligus, dilakukan untuk memanjakan pelanggan
dari kopi yang berkualitas seingga mampu meluncurkan produk baru yang
sesuai dengan selera pelanggan
 Perkembangan pelayanan dilakukan guna menarik pelanggan dan
membangun citra perusahaan lebih baik lagi maka diperketat di bagian
komunikasi antar-karyawan dan dengan pelanggan
 Mengekspansi duniadengan keuntungan triliunan agar terdapat kedai kopi
starbuck yang mampu meraup untung lebih banyak lagi

e. Proyeksi keuangan dari rencana kegiatan pemasaran pada salahsatu kios Starbucks

 Dengan strategi pemasaran pemotongan harga ataupun reward kepada customer,


berikut dapat di proyeksikan keuangan rencana kegiatan pemasaran pada salah
satu kios starbucks
 Dari beberapa strategi pemasaran diambil 3 buah strategi pemasaran milik
starbucks dalam menarik customer

No Uraian Durasi Budget

MKTG6113 – Marketing Management-R3


1 Promo buy1 get 1 1 hari/ 1 bulan IDR 25,000,000.00

2 Promo Tumblr Day 1 hari/ 1 bulan IDR 10,000,000.00

3 Starbucks Card - IDR 5,000,000.00


Grand Total IDR 40,000,000.00

f. Rencana pengendalian untuk menjalankan kegiatan tersebut.


 Dalam kegiatan pemasaran starbucks yang memberikan potongan harga dan
reward kepada customer nya perlu ada pengendalian dalam mengelurkan promosi
tersebut
 Pengendalian dalam pemberian promo buy 1 get 1 dapat ditanggulangi dengan
membatasi hari promo hanya dalam 1 hari/bulannya dan apabila saat eksekusi
terjadi overbudget dapat ditanggulangi dengan membatasi jam promo pada hari
tersebut. Dalam hal ini ukuran atau jenis minuman yang masuk dalam kegiatan
promo juga dapat diseleksi yang mana yang memiliki biaya produksi lebih
rendah.
 Dalam promo Tumblr day Starbucks, pengendalian yang dapat dilakukan adalah
dengan membatasi hari saat tumblr bisa digunakan pada gerai starbucks tersebut,
dalam promo ini, pengendalian nya tidak perlu terlalu ekstrim digarenakan,
dengan berjalannya strategi pemasaran ini sekaligus akan meningkatkan
penjualan tumblr yang dijual oleh pihak starbucks
 Starbucks Card adalah bentuk kartu loyalitas bagi para pelanggan Starbucks,
kartu ini menyimpan poin atas pembelian yang dilakukanpelanggan, dari poin
tersebut dapat ditukarkan bentuk produk yang ada di starbuck atau dalam
eventtertentu diadakan doorprize dsb

3. Data pemasaran yang di dapat adalah sebagai berikut:


- Strategi pemasaran Starbuck berbasis segmenting merupakan strategi yang didasarkan
pada analisa yang kuat terhadap kondisi segmentasi target konsumen yang ditetapkan.
Melalui berbagai pertimbangan dan penilaian yang kuat maka dilakukan upaya-upaya
kreatif marketing yang didasarkan pada kondisi segmentasi konsumen.
- targeting atau menetapkan target pasar yang di sasar. Targeting merupakan tindakan
menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan
segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar
dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai
calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi. Dsini starbuck
melakukan target pasar pada konsumen yang mengutamakan kualitas,kenyamanan
dan pride untuk melakukan pembelian produk itu sendiri.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


- strategi pemasaran Starbuck selanjutnya adalah strategi positioning, yakni bagaimana
upaya yang akan dilakukan konsumen untuk mencari informasi mengenai produk
tersebut, bagaimana konsumen mampu mengingat dan menyimpan produk tersebut di
dalam memori mereka.

Analisis lingkungan Makro


- Analisis Lingkungan Makro Ekonomi – Lingkungan kekuatan demografi, ekonomi,
alam, teknologi, politik, dan budaya sangat memperngaruhi dalam eknomi makro,
Starbuck memberikan perhatian khusus pada kecenderungan- kecenderungan utama
dalam pendapatan dan pola pengeluaran konsumen Sosial Budaya - Keinginan
masyarakat akan hal yang baru - Mayoritas beragama Islam maka sangat peka
terhadap kehalalan produk Lingkungan Alam - Faktor kondisi alam sangat
mempengaruhi hasil pertanian khususnya kopi dan teh, jika kondisi alam buruk
maka akan mempengaruhi kelangkaan pada bahan pokok dan akan menghambat
penyuplaian barang ke perusahaan. Politik dan Regulasi - Mengikuti aturan UU No.
8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. - UU 33 tahun 2014 tentang jaminan
produk halal. Budaya - Penikmat coffe di Indonesia banyak yang meminatinya dan
produk yang ditawarkan pun sesuai dengan ekspetasi yang di harapkan masyarakat
Indonesia.

Analisis lingkungan Mikro:


- Analisis lingkungan mikro meliputi: Perusahaan,pemasok,perantara pemasaran,
pasar pelanggan, pesaing,dan masyarakat, Starbuck Starbucks memiliki pesaing
yang cukup banyak yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dari berbagai coffe
shop yang telah ada seperti JCO, Coffe Bean and Tea Leaf, Excellso, Mr. Bean, dan
Kopi Luwak. Oleh karena itu, starbucks harus jeli dalam melihat pergerakan
kompetitornya agar tetap menjadi positioning utama dalam kepala konsumen di
bidang kopi. • Perbandingan Pesaing Tidak Langsung dengan Sesama produk
Starbucks sendiri memiliki keunggulan yang lebih banyak dari pesaingnya. Misalnya
kualitas kopi yang disajikan sangat original dengan berbagai varian. Pesaing yang
lainnya juga memiliki keunggulan dimana mereka memang menyajikan kopi yang
nikmat ditambah dengan potongan harga yang lumayan besar, starbuck juga
membuat kartu anggota secara gratis dimana keuntungannya yaitu gratis minuman
saat hari ulang tahun, ini sebagai upaya starbuck untuk mempertahankan
customernya, starbuck juga mempunyai tempat yang nyaman untuk berlama2
sembari mengerjakan tugas atau rapat yang menandakan starbuck menyediakan
pelayanan yang ekstra untuk masyarakat, hal ini yang menyebabkan starbuck
memposisikan dirinya sebagi rumah ketiga.

MKTG6113 – Marketing Management-R3

Anda mungkin juga menyukai