Anda di halaman 1dari 24

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN


PADA BENGKEL GEMA MOTOR

Laporan Penelitian pada Mata Kuliah Komputer Masyarakat 2021

Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Komputer dan Masyarakat
Tahun Ajaran 2021 pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Disusun Oleh :
10518021 – Mella Sinta Dewi
10518028 – Regina Cahya Lestari
10518037 – Tasya Nurshafa

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Tujuan Penelitian.........................................................................................................5
1.3 Manfaat Penelitian.......................................................................................................5
1.4 Lingkup Penelitian.......................................................................................................5
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................................6
Bab 2 Landasan Teori..............................................................................................................8
2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................................................8
2.2 Deskripsi Teori-Teori..................................................................................................9
2.2.1 Pengertian Sistem.................................................................................................9
2.2.2 Pengertian Informasi..........................................................................................10
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi..............................................................................10
2.2.4 Perancangan Sistem Informasi...........................................................................11
2.2.5 Administrasi.......................................................................................................11
2.2.6 Administrasi Keuangan......................................................................................12
2.3 Deskripsi Piranti Pendukung.....................................................................................13
2.3.1 Metode Pengembangan Sistem..........................................................................13
2.3.2 Flowmap.............................................................................................................14
2.3.3 Website...............................................................................................................15
2.3.4 MySQL...............................................................................................................15
2.3.5 XAMPP..............................................................................................................15
2.3.6 Sublime Text......................................................................................................16
2.3.7 HTML................................................................................................................16
2.3.8 CSS.....................................................................................................................16
2.3.9 PHP....................................................................................................................16
2.3.10 Jaringan Client-Server........................................................................................17
2.3.11 Spesifikasi Perangkat Keras...............................................................................17
2.3.12 Spesifikasi Perangkat Lunak..............................................................................17
Bab 3 Metode Penelitian........................................................................................................18
3.1 Penentuan Objek Penelitian.......................................................................................19
3.2 Tahapan Penelitian....................................................................................................19
3.3 Pengumpulan Data.....................................................................................................20
3.4 Analisis Data.............................................................................................................21
3.5 Perancangan Aplikasi................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan
besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak lepas dari
pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer merupakan media yang dapat
memberikan kemudahan bagi manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Perubahan dan
dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi
sehingga memerlukan kualitas informasi yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi
adalah salah satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu
manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk
menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu atau media untuk mengolah
beraneka ragam data agar dapat disajikan menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dengan
kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria informasi yang berkualitas.
Tersedianya sebuah sistem informasi dinilai sangat penting sebagai alat bantu untuk
merekam banyaknya aktifitas dan kegiatan, contohnya seperti merekam sebuah administrasi
laporan keuangan pada sebuah bengkel sederhana. Contohnya seperti “Bengkel Gema
Motor”, yang akan dibahas pada penelitian kali ini.
“Bengkel Gema Motor” merupakan bengkel anak muda yang melayani penjualan
macam-macam jenis peralatan untuk bengkel dari berbagai jenis motor. Misalnya oli motor,
ban luar/dalam, lampu motor, aksesoris/variasi motor dan masih banyak lagi jenisnya dari
berbagai merk. Selain menjadi tempat penjualan peralatan bengkel, “Bengkel Gema Motor”
juga menjadi tempat nongkrong para anak muda. Penjualan perhari sebelum pandemi covid19
bisa mencapai 10 bahkan bisa lebih dari berbagai macam jenis peralatan bengkel dari
berbagai jenis motor, untuk pendapatan kotor perhari bisa mencapai Rp. 300.000. Tetapi pada
saat ini karena adanya pandemi covid19, penjualan perhari pada “Bengkel Gema Motor”
hanya bisa mencapai 4 atau 5 berbagai macam jenis peralatan bengkel dari berbagai jenis
motor dan untuk pendapatan kotor perhari hanya mencapai sekitar Rp. 50.000 sampai Rp.
100.000. Walaupun pemasukkan bengkel berkurang karena pandemi covid19, “Bengkel
Gema Motor” tetap berjalan dengan lancar sampai sekarang dalam penjualannya pada
peralatan bengkel tersebut.
Pada saat ini, “Bengkel Gema Motor” masih melakukan dokumentasi secara manual
dari pencatatan customer hingga pencacatan catatan administrasi laporan keuangannya.
Dengan cara manual tentu saja banyak menimbulkan kesulitan bagi karyawan, antara lain
karyawan yang harus mencatat administrasi laporan keuangan penjualan peralatan bengkel
tersebut. Karena pencatatan administrasi laporan keungannya masih dicatat secara manual,
sehingga seringkali terjadi kesalahan yang membuat data administrai tidak akurat.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sakka Jiwangga yang berjudul
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA BENGKEL GALUT MOTOR
WEDI”, dalam proses pengolahan data barang dan penjualan barang yang ada di Bengkel
Galut Motor masih menggunakan cara manual, dengan cara manual tentu saja banyak
menimbulkan kesulitan bagi petugas, antara lain petugas harus mencari/mengecek stock
barang apakah stock masih ada atau sudah habis jika seorang pelanggan ingin membeli
barang tresebut, pencatatan transaksi pun masih ditulis secara manual sehingga dalam
menyusun laporan seringkali tejadi kesalahan yang membuat data penjualan tidak akurat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengolahan data barang dan
penjualan pada Bengkel Galut Motor berbasis komputer, metode penelitian yang dilakukan
yaitu dengan melakukan observasi serta wawancara. Sistem yang dibangun masih
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .Net dan menggunakan database
Microsoft Access. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi Penjualan Sparepart pada
Bengkel Galut Motor, yang diharapkan dapat membantu petugas dalam mengelola data
penjualan barang. Dengan adanya Sistem ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam rangka
mempermudah dalam pengolahan data barang serta penjualannya dan pembuatan laporan
secara cepat, mudah dan akurat.
Melihat kelebihan yang didapat dengan adanya teknologi komputer, maka dari itu
dalam penelitian ini akan dikembangkannya berupa sistem berbasis web dengan database
MariaDB (mysqli), pengembangan sistem juga dibantu dengan metode observasi serta
wawancara pada pemilik dan para karyawan. Perancangan sistem ini untuk memberikan
kemudahan pemrosesan administrasi laporan keuangan serta penyampaian informasinya.
Maka dari itu, peneliti membuat sebuah penelitian dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Administrasi Laporan Keuangan pada Bengkel Gema Motor”.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah dengan adanya perancangan sistem informasi


administrasi laporan keuangan tersebut dapat memudahkan para karyawan pada bengkel
Gema Motor untuk melakukan penginputan, penyimpanan serta penyampaian informasi
sebuah data administrasi laporan keuangan.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan untuk :


a. Peneliti
i. Sebagai media pengaplikasian segala pengetahuan dan pengalaman yang
telah didapat selama perkuliahan maupun di luar perkuliahan.
ii. Sebagai media pembelajaran dalam pembuatan sistem informasi yang
baik.

b. Bagi Pemilik Bengkel


i. Dapat melakukan pendataan transaksi penjualan secara real time
ii. Dapat melihat laporan keuangan secara terstruktur
iii. Meminimalisir kehilangan data transaksi secara tertulis

c. Konsumen
Dapat menerima bukti transaksi secara terstruktur
1.4 Lingkup Penelitian

Untuk menghindari adanya penyimpangan pembahasan dari permasalahan yang ada,


maka kami membatasi ruang lingkup pembahasan masalah yaitu mengenai :
1. Tata ruang kantor bagian administrasi Bengkel Gema Motor Bandung
2. Alur kerja di dalam ruangan bagian administrasi dan penyederhanaan kerja Bengkel
Gema Motor Banndung
3. Perancangan sistem informasi ini menggunakan sistem berbasis web menggunakan
bahasa pemograman PHP dengan database MariaDB (mysqli).
4. Aplikasi yang dirancang berbasis web yang saling terhubung antara client-server dan
diakses oleh user menggunakan internet atau jaringan lokal.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada 5 April 2021 yang beralamatkan di
Jalur Cikampek - Padalarang, Tenjolaut, Kec. Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat 40556. Jadwal kerja Bengkel Gema Motor, yaitu pukul 09.00-20.00 WIB setiap
hari.
Tabel 1 Waktu Penelitian

Tahap yang Minggu


No
dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Penentuan
1 Objek                                
Penelitian
Pengumpulan
2                                
Data
3 Analisis Data                                
Perancangan
Sistem
4                                
Informasi /
Aplikasi
Gambar 1 Lokasi Penelitian
Bab 2 Landasan Teori

2.1 Penelitian Terdahulu

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sakka Jiwangga (2016) yang
berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA BENGKEL GALUT
MOTOR WEDI”, dalam proses pengolahan data barang dan penjualan barang yang ada di
Bengkel Galut Motor masih menggunakan cara manual, dengan cara manual tentu saja
banyak menimbulkan kesulitan bagi petugas, antara lain petugas harus mencari/mengecek
stock barang apakah stock masih ada atau sudah habis jika seorang pelanggan ingin membeli
barang tresebut, pencatatan transaksi pun masih ditulis secara manual sehingga dalam
menyusun laporan seringkali tejadi kesalahan yang membuat data penjualan tidak akurat.
(Jiwangga, 2016)
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengolahan data
barang dan penjualan pada Bengkel Galut Motor berbasis komputer, metode penelitian yang
dilakukan yaitu dengan melakukan observasi serta wawancara. sistem yang dibangun masih
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .Net dan menggunakan database
Microsoft Access. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi Penjualan Sparepart pada
Bengkel Galut Motor, yang diharapkan dapat membantu petugas dalam mengelola data
penjualan barang. Dengan adanya Sistem ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam rangka
mempermudah dalam pengolahan data barang serta penjualannya dan pembuatan laporan
secara cepat, mudah dan akurat.
Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Nur Mahdiansyah, Salman Alfarisi
dan Puji Astuti (2021) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SPAREPART PADA BENGKEL MOTOR MULIA BERBASIS JAVA” , dalam proses
penelitian ini adalah mengetahui sistem seperti apa yang digunakan dalam proses penerapan
sistem penjualan untuk diterapkan pada Bengkel Motor Mulia. Metode penelitian yang
penulis gunakan adalah studi lapangan, dan studi pustaka. Di mana studi lapangan dilakukan
dengan metode observasi, kuisioner dan wawancara terhadap pihak Bengkel Motor Mulia
guna mengetahui kendala dan kebutuhan user. Untuk studi pustaka dimana informasi
diperoleh dari sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Penulis mencoba membuat
rancangan sistem penjualan dan pendataan sparepart menggunakan bahasa pemrograman
Java.(Mahdiansyah et al., 2020)
Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Hanhan Hanafiah Solihin dan Arvid
Alnuron Fuja Nusa (2017) yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA BENGKEL
TIGA PUTRA MOTOR GARUT”. Dalam proses penelitian ini bertujuan untuk memberi
kemudahan transaksi penjualan, pembelian, dan persediaan suku cadang pada Bengkel Tiga
Putra Motor Garut sehingga proses transaksi menjadi lebih efektif dan efisisen. Metode
penelitian yang digunakan adalah menggunakan Model Waterfall dengan dimodelkan
menggunakan Flow Map, Context Diagram dan Data Flow Diagram (DFD). Pembangunan
Aplikasi yang dibuat oleh peneliti ini adalah berbasis website.(Solihin & Fuja Nusa, 2017)
2.2 Deskripsi Teori-Teori

2.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Budi Sutedjo (2002), sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai
suatu tujuan. Menurut Fat (1967), sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata atau
abstrak (a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponen-komponen yang
saling berkaitan, berhubungan, berketer-gantungan, saling mendukung, yang secara
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara
efisien dan efektif. Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu. Dari definisi tersebut dapat diperinci lebih lanjut pengertian
sistem secara umum, yaitu:
A. setiap sistem terdiri atas unsur-unsur;
B. unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan;
C. unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem;
D. suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Karakteristik sistem menurut Edhi Sutanta (2003), yaitu sebagai berikut :
A. Komponen (components) Komponen sistem adalah segala sesuatu yang
menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda
nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem
B. Batas (boundary) Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem
dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk
memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
C. Lingkungan (environments) Lingkungan sistem adalah segala sesuatu
yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan
ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan
selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan
lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai
pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.
D. Penghubung/antarmuka (interface) Penghubung/antarmuka merupakan
sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang
bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem.
Penghubung/ antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling
berinteraksi dan berkomunikasi.
E. Masukan (input) Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala
sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan
diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.
F. Pengolahan (processing) Pengolahan merupakan komponen sistem yang
mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output
yang berguna bagi para pemakainya.
G. Keluaran (output) Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa
berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen
pengolahan.
H. Sasaran (objectives) dan tujuan (goal) Setiap komponen dalam sistem
perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan
tujuan sistem.
I. Kendali (control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap
bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
J. Umpan balik (feed back) Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali
(kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam
sistem dan mengembalikannnya pada kondisi normal.(Dr. H. A. Rusdiana
& Moch. Irfan, S.T., 2014)

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi menurut Kusrini dan Koniyo (2007) adalah data yang sudah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Sedangkan informasi menurut
Susanto (2004) merupakan hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan
manfaat. Dari pengertian di atas, dapat dikesimpulan bahwa data harus diolah terlebih
dahulu agar dapat menjadi informasi yang berguna untuk pemakai informasi. Yang
bersumber dari suatu pengolahan data harus merupakan suatu informasi yang memenuhi
kriteria tepat waktu, relevan dan handal.
Menurut Gelinas (Susanto, 2004) ciri-ciri informasi yang lain yang lebih detail
dibandingkan dengan apa yang diusulkan oleh Mc. Leod, ciri-ciri tersebut adalah:
A. Efektifitas, artinya informasi harus sesuai dan secara lengkap mendukung
kebutuhan pemakai dalam mendukung proses bisnis dan tugas pengguna serta
disajikan dalam waktu dan format yang tepat, konsisten dengan format
sebelumnya sehingga mudah dimengerti
B. Efisiensi, artinya informasi yang dihasilkan melalui penggunaan sumber daya
yang optimal
C. Confidensial, artinya informasi sensitif terlindungi dari pihak yang tidak
berwenang,
D. Integritas, artinya informasi yang dihasilkan harus merupakan hasil
pengolahan data yang terpadu dan aturan yang berlaku,
E. Ketersediaan, artinya informasi yang diperlukan harus selalu tersedia
kapanpun saat diperlukan. Untuk itu diperlukan pengamanan terhadap sumber
daya informasi
F. Kepatuhan, artinya informasi yang dihasilkan harus patuh terhadap undang-
undang atau peraturan pemerintah serta memiliki tanggung jawab baik
terhadap pihak internal maupun pihak eksternal organisasi perusahaan
G. Kebenaran informasi, artinya informasi telah disajikan oleh sistem informasi
dengan benar dan dapat dipercaya sehingga dapat digunakan oleh manajemen
untuk mengoperasikan perusahaan.(Frisdayanti, 2019)

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Secara sederhana pengertian sistem informasi bisa didefinisikan sebagai sebuah


sistem yang mana terdiri dari teknologi atau alat, media yang digunakan, prosedur yang
terorganisir, serta sumber daya manusia yang didalamnya bekerja sebagai sebuah
kombinasi membentuk sebuah sistem yang terorganisir. Kombinasi antara teknologi dan
manusia ini bekerja untuk mendapatkan sebuah informasi yang kemudian digunakan
untuk mendukung suatu manajemen guna mengambil sebuah kebijakan atau keputusan.
Dari definisi sistem informasi yang sudah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi adalah sebuah kombinasi yang membentuk sistem guna
mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Disebut sebagai sebuah sistem,
komposisi ini juga memerlukan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk
mendukung kombinasi kerja itu.
Komponen-komponen itu bekerja dengan saling berinteraksi untuk membentuk
sebuah kesatuan sistem, yang mana nantinya bisa menghasilkan informasi yang bisa
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.

2.2.4 Perancangan Sistem Informasi

Perancangan system informasi Adalah suatu tahapan kegiatan yang dilakukan


seseorang atau kelompok dalam merancang atau membuat sistem sebelum sistem dibuat
dengan tujuan sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dalam memcahkan atau
dengan kebutuhan pengguna berkaitan dengan pengolahan, pengelolaan dan perolehan
informasi yang diinginkan.
Perancangan sistem Informasi terdiri dari tiga kata yaitu; perancangan dalam
bahasa inggris disebut design yang artinya rancangan atau jelasnya dapat diartikan
sebagai suatu proses penggambaran terhadap suatu rencana sistem yang akan di develop
(dikembangkaan). Kata yang kedua adalah sistem (system) adalah sekumpulan elemen-
elemen yang saling berhubungan dan terintegrasi diantara satu sama yang lainnya
melakukan fungsi tertentu untuk tujuan tertentu, sedangkan kata yang terakhir adalah
informasi yang berarti sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi
penerimanya, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan tindakan sekarang
maupun masa yang akan datang. Jadi secara lengkap perancangan sistem informasi
adalah suatu aktivitas yang berupa proses penggambaran rencana terhadap sistem yang
akan dikembangkan untuk pemecahan permasalahan tertentu khususnya permasalahan
semi terstruktur maupun permasalahan terstruktur murni

2.2.5 Administrasi

Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif danministrare = melayani,


membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu,
melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Administrasi adalah bisnis dan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan
untuk mencapai tujuan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catatan, surat
menyurat, pembukuan ringan, mengetik, agenda, dan sebagainya administrasi teknis.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerjasama antara dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan dengan menggunakan infrastruktur tertentu yang efisien dan
efektif.(Kurniawan, 2021)
Lalu berikut merupakan beberapa pengertian dan definisi administrasi menurut
pendapat dari para ahli dan pakar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pengertian administrasi menurut George R. Terry merupakan sebuah kegiatan
perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta
penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Definisi administrasi menurut Arthur Grager adalah fungsi tata penyelenggaraan
terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi. Lalu Menurut Ulbert Arti
administrasi merupakan penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara
sistematis, baik internal maupun eksternal sebagai upaya untuk menyediakan keterangan
serta memudahkan untuk mendapatkannya kembali, baik itu sebagian ataupun
seluruhnya. Jika diringkas, administrasi disebut juga dengan istilah tata usaha. Kemudian
Menurut Sondang P. Siagian Pengertian administrasi secara umum adalah segala bentuk
dari proses kerjasama antara dua individu atau lebih atas dasar rasionalitas terpilih untuk
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Lalu Menurut Willam Lefffingwell dan
Edwin Robinson Pengertian administrasi adalah suatu bagian dari ilmu manajemen yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan dan di mana
pekerjaan tersebut harus dilakukan. Menurut Munawardi ReksohadiprowiroAdministrasi
dalam arti sempit diartikan sebagai pemerintahan, termasuk tiap pengaturan secara
sistematis serta penentuan fakta dan ditulis dengan tujuan memperoleh pandangan yang
komprehensif dan keterkaitan antara fakta dengan fakta lain.(Zakky, 2019)

2.2.6 Administrasi Keuangan

Administrasi Keuangan adalah upaya pengelolaan mencakup semua aktivitas


yang berhubungan erat dengan semua system keuangan untuk mencapai tujuan tiap
perusahaanatau organisasi. Menurut para ahli pengertian administrasi dibagi menjadi 2
yaitu :
1. Arti sempit
Administrasi keuangan dalam arti sempit yaitu segala pencatatan masuk dan
keluarnya keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang
berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.
2. Arti Luas
Administrasi keuangan menurut arti luas yaitu kebijakan dalam pengadaan
dan penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang
berupa kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban, dan
pengawasan keuangan.
Menurut Ubben, Hughes & Norris (dalam Nurhizrah Gistituati, 2012: 150)
kegiatan menajemen keuangan sekolah cukup variatif, mulai dari yang sangat sederhana,
yaitu perencanaan keuangan yang sangat sederhana, sampai pada pengelolaan
keungangan yang sangat kompleks, akibat dari perencanaan kegiatan yang kompleks.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan,
perencanaan,pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian,
manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur
keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan
pertanggung-jawaban keuangan sekolah. Pembiayaan pendidikan hendaknya dilakukan
secara efisien.(Nofiani, 2019)
2.3 Deskripsi Piranti Pendukung

2.3.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model
Waterfall. Adapun tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode penelitian ini sebagai
berikut :

Gambar 2 SDLC Waterfall

A. Requirement Gathering and analysis — Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap


kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap.
B. Desain ,dalam tahap ini pengembang akan menghasilkan sebuah sistem secara
keseluruhan dan menentukan alur perangkat lunak hingga algoritma yang detail.
C. Implementasi adalah Tahapan dimana seluruh desain diubah menjadi kode kode
progam . Kode progam yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang akan
diintregasikan menjadi sistem yang lengkap.
D. Integration & Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan
dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat
telah sesuai dengan desainnya dan fungsi pada software terdapat kesalahan atau
tidak.
E. Verifikasi adalah klien atau pengguna menguji apakah sistem tersebut telah sesuai
dengan yang disetujui.
F. Operation & Maintenance  yaitu instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai yang
disetujui.

2.3.2 Flowmap

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda
dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang
diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.

Gambar 3 Simbol pada Flowmap

Kegunaaan dari flowmap adalah sebagai berikut :


A. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.
B. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.
C. Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan bagian bagian
dalam aktivitas.
D. Mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses manual atau
berbasis komputer.
E. Aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan)
2.3.3 Website

Menurut Gregorius, web adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan
file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman
yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-
halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut
child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.

2.3.4 MySQL

MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) menggunakan


perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak digunakan saat ini dalam
pembuatan aplikasi berbasis website. MySQL dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah
Free Software dimana perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah
Shareware dimana perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya.
MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management System).
Sehingga, menggunakan tabel, kolom, baris, di dalam struktur database -nya. Jadi, dalam
proses pengambilan data menggunakan metode relational database. Dan juga menjadi
penghubung antara perangkat lunak dan database server.(Jainul, 2017)

2.3.5 XAMPP

Menurut Kartini, “Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL


(database) PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai
pustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP
akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP adalah
sebuah web server”.
Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:
1. (X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
2. (A) : Apache merupakan suatu aplikasi web server.
3. (M) : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
4. (P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.
5. (P) : Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl adalah penanganan teks
dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat
popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).

2.3.6 Sublime Text

Menurut Faridl, “Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor
yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan
developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan
sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini
sublime text sudah mencapai versi 3”(Pasaribu, 2017)
2.3.7 HTML

Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa markup yang digunakan


untuk membuat halaman web. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa
markup atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Didalamnya berisi kumpulan
informasi dalam sebuah web yang disimpan dalam tag-tag tertentu.
Berbagai pengembangan telah dilakukan terhadap kode HTML dan telah melahirkan
teknologi-teknologi baru di dalam dunia pemrograman web. Kendati demikian, sampai
sekarang HTML tetap berdiri kokoh sebagai dasar dari bahasa web seperti PHP, ASP, JSP
dan lainnya. Bahkan secara umum, mayoritas situs web yang ada di Internet pun masih tetap
menggunakan HTML sebagai teknologi utama mereka.

2.3.8 CSS

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets yang berisi rangkaian
instruksi dari suatu text yang akan ditampilkan pada halaman web. CSS adalah salah satu
bahasa desain web) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis
dengan menggunakan penanda (markup laguage). Biasanya CSS digunakan untuk
mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS dapat diaplikasikan
untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID. 
CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen yang
meliputi layout, warna dan huruf. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten
pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah
karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk
formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten,
contohnya teknik tableless pada desain web.

2.3.9 PHP

PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa
pemrograman open source yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web.
Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C,
Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP merupakan server-side scripting maka
sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke
browser dalam format HTML. Dengan emikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak
akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.
Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP: Hypertext
Preprocessor) adalah skrip bersifat server – side yang ditambahkan ke dalam HTML”.

2.3.10 Jaringan Client-Server

Pada jaringan Client-Server terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara
untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client(Yudianto, 2014)
2.3.11 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi Perangkat keras untuk merancang system informasi administrasi laporan


keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
 Prosessor : Intel Core i3-4005U
 Harddsk : 500 GB
 RAM : 4 GB
 Keyboard dan Mouse Standart

2.3.12 Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi Perangkat lunak untuk merancang sistem informasi administrasi laporan


keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
 Sistem Operasi : Windows 10 Pro 64Bit
 Design Interface : Sublime
 UML : Draw.io
 Browser : Google Chrome
Bab 3 Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metode penelitian.
Metode penelitian yang dimakhsud merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah-
langkah sistematik dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah-masalah
tertentu. Penelitian adalah suatu metode study yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan secara hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh
pemecahan yang tepat pada masa tersebut.
Metode penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif dalam melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis
dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih muda untuk difahami dan
disimpulkan. Menurut lexsy J. Meleong dengan mengutip pendapatnya Bogdan dan Taylor
yang mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
dan deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat
diamati.

Gambar 4 Metode Penelitian


Kualitatif deskriptif juga berbeda pada cara ia memperlakukan teori, yaitu lebih
banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan deduktif-kuantitatif. Bahkan didalam sejarah
penelitian kualitatif, pendekatan kualitatif-deskriptif ini sendiri tidak sepenuhnya mengakar
pada penelitian kualitatif, namun hanya kebiasaan dan pengaruh antara pendangan
kuantitatif-kualitatif sajalah akhirnya melahirkan tipe penelitian kualitatif deskriptif tersebut,
sehingga tipe penelitian kualitatif deskriptif lebih tepat disebut dengan quasi-kualitatif. Pada
umumnya pula peneliti-peneliti kualitatif deskriptif berupaya keras agar pembahasan mereka
lebih cenderung kualitaif daripada kuantitatif, dengan mendekati makna dan ketajaman
analisis logis dan juga cara menjauhi statistik “sejauh-jauhnya”, maka kualitatif deskriptif
diterima sebagai salah satu tipe penelitian kualitatif.
Dalam tradisi penelitian kualitatif, proses penelitian dan ilmu pengetahuan tidak
sesederhana apa yang terjadi pada penelitian kuantitatif, karena sebelum hasil-hasil penelitian
kualitatif memberi sumbangan kepada ilmu pengetahuan, tahapan penelitian kualitatif
melampaui berbagai tahapan berfikir kritis ilmiah, yang mana seorang peneliti memulai
berfikir secara induktif, yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial,
melalui pengamatan dilapangan kemudian menganalisisnya dan kemudian berupaya
melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu.
Dalam penelitian kali ini, metode penelitian yang digunakan untuk merancang sistem
informasi administrasi laporan keuangan ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif.
Selain itu peneliti juga menggunakan metode wawancara dan kepustakaan untuk
mendapatkan data lebih lengkap.

3.1 Penentuan Objek Penelitian

Peneliti menentukan administrasi laporan keuangan pada bengkel gema motor merupakan
rintisan peneliti sebagai objek penelitian. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya pada latar
belakang, peneliti mengidentifikasikan masalah pada penelitian yaitu, “Bengkel Gema
Motor”melakukan dokumentasi serta pencatatannya masih berupa metode manual, oleh
karena itu pencatatan administrasi laporan keuangan pada bengkel tersebut seringkali tidak
akurat.

3.2 Tahapan Penelitian

Untuk menyempurnakan kegiatan pada tahap eksplorasi terfokus, maka peneliti masuk
pada tahap pengumpulan data. Pada tahap ini, peneliti secara aktif mengumpulkan data
penelitian. Pada tahap ini pula peneliti selalu mempertimbangkan hal-hal seperti penciptaan
rapor, pemilihan sampel, pengumpulan data dengan wawancara, pengumpulan data dengan
observasi, pengumpulan data dari sumber-sumber non manusia, dan pencatatan data atau
informasi hasil pengumpulan data.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melewati beberapa tahapan yang meliputi :
1. Mencari topic yang menarik, dimana dalam periode ini peneliti mengamati “Bengkel
Gema Motor” serta melakukan berbagai analisa awal tentang laporan administrasi
bengkel tersebut.
2. Membuat beberapa pertanyaan terkait dengan topik dan persoalan-persoalan yang
telah dianalisa dari bengkel tersebut. Seperti (apa, mengapa dan bagaimana).
3. Menentukan alasan dari penelitian ini sekaligus membuat rumusan penelitian dengan
mempertimbangkan topik dan tujuan penelitian.
4. Menentukan metode pengolahan data, dalam periode ini peneliti menentukan metode
pengolahan data dengan menggunakan pendekatan kualitatif analisis semiotik.
5. Analisis data, Peneliti mengidentifikasi atau menganalisa data yang sudah
dikumpulkan dan melakukan kategorisasi sebagai upaya penentuan perancangan
sistem informasi pada “Bengkel Gema Motor” nantinya. Selain itu peneliti melakukan
analisis data menggunakan model SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan objek penelitian.
6. Kesimpulan, tahapan ini adalah merupakan tahapan terakhir dari komplitnya
penelitian ini. Pada tahap ini, peneliti dengan sendirinya menyimpulkan hasil dari
penelitian yang telah dilakukan.
3.3 Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian, merupakan jawaban atas pertanyaan,
kemudian diajukan terhadap masalah yang dirumuskan pada tujuan yang ditetapkan.
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan atas dua data primer dan data sekunder.
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data yang pertama atau tangan
pertama di lapangan. Sumber data ini berupa dokumentasi yang berasal dari “Bengkel
Gema Motor’.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder.
Data ini juga dapat diperoleh dari penelitian terdahulu, seperti buku-buku referensi,
internet, maupun situs-situs lainnya yang mendukung dalam penelitian ini.
Dari sedemikian tahapan-tahapan penelitian untuk memperoleh data, peneliti selanjutnya
mengggumpulkan data, tidak semua bentuk dapat menggunakan seluruh teknik yang ada,
semua harus disesuaikan dengan situasi yang menjadi objek penelitian.
Pengumpulan data merupakan langkah dalam suatu aktivitas, sebab kegiatan ini sangat
menentukan keberhasilan suatu penelitian. Karena kevaliditas nilai sebuah penelitian sangat
ditentukan adanya data. Apabila data yang diperoleh itu benar, maka akan sangat berarti
sekali bagi penelitian. Namun jika sebaliknya, apabila data tersebut tidak benar, maka akan
melahirkan suatu laporan yang berujung pada kesalahan. Karena itu untuk memperoleh
sebuah laporan data yang tepat, maka perlu adanya suatu teknik yang tepat pula.
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer, yaitu
melakukan wawancara, observasi serta studi literatur pada objek penelitian.
1. Wawancara
Wawancara, dalam langkah ini peneliti melakukan wawancara kepada pemilik dan
karyawan bengkel untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, hasilnya peneliti
berhasil mendapatkan informasi tentang sistem berjalan pada bengkel tersebut, seperti
belum terkomputerisasi, input data manual dan arsip data yang masih berantakan.
2. Observasi
Observasi, dalam langkah ini peneliti melakukan kunjungan pada “Bengkel Gema
Motor” untuk dapat melakukan pengamatan terhadap proses sistem informasi
administrasi laporan keuangan pada “Bengkel Gema Motor” tersebut, sehingga
peneliti dapat menentukan suatu masalah yang dapat peneliti bantu dengan membuat
suatu sistem yang memudahkan “Bengkel Gema Motor” tersebut. Observasi sudah
dilakukan sejak tanggal 5 April 2021.
3. Studi Literatur
Studi Literatur, langkah ini adalah melakukan penelitian yang berati mencoba mencari
solusi yang terdapat pada suatu permasalahan yang dilakukan dengan caracara ilmiah,
salah satunya dengan melakukan studi pustaka. Studi pustaka ialah teknik
pengumpulan data dan informasi dengan menelah sumber-sumber yang tertulis seperti
jurnal ilmiah, literatur, buku referensi, ensiklopedia, karangan ilmiah, serta sumber-
sumber lain yang terpecaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang
relevan dan berhubungan dengan objek yang sedang diteliti.

3.4 Analisis Data

Peneliti mengidentifikasi atau menganalisa data yang sudah dikumpulkan dan melakukan
kategorisasi sebagai upaya penentuan perancangan sistem informasi pada “Bengkel Gema
Motor” nantinya. Selain itu peneliti melakukan analisis data menggunakan model SWOT
untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan objek
penelitian.

Gambar 5 SWOT

Penjelasan Elemen – Elemen dalam SWOT antara lain :


A. Strengths (Kekuatan)
Elemen pertama dari analisis SWOT adalah Kekuatan. Mungkin Anda telah
menebaknya, elemen ini membahas hal-hal yang dilakukan perusahaan atau
proyek Anda dengan sangat baik. Ini bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud,
seperti atribut merek perusahaan Anda, atau sesuatu yang lebih mudah
didefinisikan seperti proposisi penjualan unik dari lini produk tertentu.
B. Weaknesses (Kelemahan)
Setelah Anda mengetahui kekuatan Anda, saatnya untuk mengubah kesadaran diri
kritis itu pada kelemahan Anda. Apa yang menjadi penghambat bisnis atau proyek
Anda? Elemen ini dapat mencakup tantangan organisasi seperti kekurangan orang
yang terampil dan keterbatasan keuangan atau anggaran.
C. Opportunities (Peluang)
Selanjutnya adalah Peluang. Tidak dapat mengimbangi volume penjualan yang
dihasilkan oleh tim pemasaran Anda? Itu adalah peluang. Apakah perusahaan
Anda mengembangkan ide baru yang inovatif yang akan membuka pasar baru
atau demografi? Itu peluang lain.
D. Threats(Ancaman)
Elemen terakhir adalah Ancaman – segala sesuatu yang berisiko bagi perusahaan
Anda sendiri atau kemungkinan keberhasilan atau pertumbuhannya.
Untuk melakukan analisis SWOT, data didapatkan berdasarkan hasil wawancara dengan
pemilik bengkel, konsumen, dan montir mengenai keadaan di lokasi penelitian.
1. Wawancara dilakukan dengan pemilik bengkel mengenai sistem administrasi
laporan keuangan bengkel.
2. Wawancara dilakukan dengan montir mengenai biaya jasa bongkar-pasang.
3. Wawancara dilakukan terhadap beberapa konsumen di setiap melakukan transaksi
pembelian.
4. Hasil dari wawancara akan digunakan sebagai bahan analisis SWOT.

3.5 Perancangan Aplikasi

Dalam perancangan aplikasi peneliti memodelkan perancangan sistem, brainware,


software, hardware, dan jaringan komputer yang akan diimplementasikan. Pada brainware,
software serta hardware sudah dijelaskan pada bagian piranti pendukung spesifikasi yang
mendukung untuk merancang sistem informasi pada “Bengkel Gema Motor”.
A. Perancangan Sistem
Perancangan ini bertujuan untuk memudahkan dalam perancangan sistem
informasi administrasi laporan keuangan pada bengkel gema motor yang akan
dibuat dan dikembangkan oleh peneliti. Permodelan dalam perancangan ini
menggunakan model flowmap. Tahapan desain sistem secara umum dilakukan
setelah tahap analisa selesai pada perancangan sistem informasi administrasi
laporan keuangan pada bengkel gema motor.
1) Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang
dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket
dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer untuk
memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam
pengoprasian.

Pedoman-pedoman dalam membuat FlowMap


Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap , ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke


kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati
dan definisi ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara
jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus
di telusuri dengan hati-hati.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar

B. Brainware
Brainware adalah istilah yang digunakan untuk manusia yang digunakan untuk
manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu
elemen dari sistem komputer yang merancang bagaimana suatu mesin dapat
bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkan. Tingkatan brainware terdiri atas
system analyst, programmer, administrator, dan operator. Sedangkan bagian-
bagian brainware terdiri atas operator komputer, teknisi, trainer, konsultan,
project manager, programmer, graphic designer, spesialis jaringan, database
administrator, dan system analitis.

C. Software
Software adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital
dengan fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri tidak memiliki bentuk fisik, Anda
bisa mengoperasikannya lewat perangkat komputer. Untuk pembuatannya
sendiri, perangkat ini memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh seorang
pemrogram/orang yang ahli akan bidang tersebut. Selanjutnya, perangkat tersebut
dikompilasikan memakai aplikasi kompiler agat dapat menjadi kode yang bisa
dikenali oleh mesin hardware/ perangkat keras. Yang dimaksud
hardware/perangkat keras disini adalah Personal Computer/komputer
Kemudian spesifikasi Perangkat lunak untuk merancang sistem informasi
administrasi laporan keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
 Sistem Operasi : Windows 10 Pro 64Bit
 Design Interface : Sublime
 Flowmap : Draw.io dan Visio
 Browser : Google Chrome , Mozilla Firefox , MS.Edge

D. Hardware
Jadi bisa dikatakan jika hardware adalah peralatan fisik komputer yang
berguna untuk melakukan proses input, proses, dan output. Beberapa diantaranya
seperti RAM, CPU, mouse, keyboard, scanner, monitor, printer, dan masih
banyak lagi.
Spesifikasi Perangkat keras untuk merancang system informasi administrasi
laporan keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
 Prosessor : Intel Core i3-4005U
 Harddsk : 500 GB atau lebih
 RAM : 4 GB
 Keyboard dan Mouse Standart
 LCD Monitor
 Jaringan Komputer

E. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling
terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk
berbagai sumber data. Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda
pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control.
Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras
(hardware) jaringan yang lain. Jaringan komputer (jarkom) dapat dibuat dengan
menggunakan gabungan dari teknologi kabel dan wireless.

DAFTAR PUSTAKA

A, F. (2019). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Ekonomi


Manajemen Sistem Informasi, 60-69, 1.
A., K. (2021). Pengertian Administrasi. Retrieved from
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-administrasi/
D., N. (2019). Admintrasi Keuangan. Retrieved from https://doi.org/10.31227/osf.io/tyhe5
Dr. H. A., R. M., & Moch. Irfan, S. (2014). Sistem Informasi Management. (Pustaka Setia)
Retrieved from https://doi.org/10.31219/osf.io/tdh8v
H. H., S., & A. A., F. N. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan. Pembelian
dan Persediaan Suku Cadang Pada Bengkel Tiga Putra Motor Garut. Infotronik :
Jurnal Teknologi Informasi Dan Elektronika, 2(2), 107.
J. S., P. (2017). Penerapan FRamework YII pada Pembangunan Sistem PPDB SMP BPPI
Baleendah Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Teknologi Terapan, 3(2), 157-158.
M., J. (2017). Pengertian MySql Menurul Para Ahli. (Tentang Langit) Retrieved from
https://www.tentangit.com/2017/01/pengertian-mysql-menurut-para-ahli.html
N., Y. M. (2014). Jaringan Komputer dan Pengertiannya. Ilmukomputer.Com, 1, 1-10.
S., J. (2016). SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA BENGKEL GALUT
MOTOR WEDI. (Universitar Widyatama Klaten) Retrieved from
http//:repository.unwidha.ac.id/763/
S., M. A., & Astuti, P. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akademik, 1, 1-8.
Zakky. (2019). Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli Beserta Arti dan Definisinya.
(zonareferensi) Retrieved from https://www.zonareferensi.com/pengertian-
administrasi/

Anda mungkin juga menyukai