Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Komputer dan Masyarakat
Tahun Ajaran 2021 pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Disusun Oleh :
10518021 – Mella Sinta Dewi
10518028 – Regina Cahya Lestari
10518037 – Tasya Nurshafa
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Tujuan Penelitian.........................................................................................................5
1.3 Manfaat Penelitian.......................................................................................................5
1.4 Lingkup Penelitian.......................................................................................................5
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................................6
Bab 2 Landasan Teori..............................................................................................................8
2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................................................8
2.2 Deskripsi Teori-Teori..................................................................................................9
2.2.1 Pengertian Sistem.................................................................................................9
2.2.2 Pengertian Informasi..........................................................................................10
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi..............................................................................10
2.2.4 Perancangan Sistem Informasi...........................................................................11
2.2.5 Administrasi.......................................................................................................11
2.2.6 Administrasi Keuangan......................................................................................12
2.3 Deskripsi Piranti Pendukung.....................................................................................13
2.3.1 Metode Pengembangan Sistem..........................................................................13
2.3.2 Flowmap.............................................................................................................14
2.3.3 Website...............................................................................................................15
2.3.4 MySQL...............................................................................................................15
2.3.5 XAMPP..............................................................................................................15
2.3.6 Sublime Text......................................................................................................16
2.3.7 HTML................................................................................................................16
2.3.8 CSS.....................................................................................................................16
2.3.9 PHP....................................................................................................................16
2.3.10 Jaringan Client-Server........................................................................................17
2.3.11 Spesifikasi Perangkat Keras...............................................................................17
2.3.12 Spesifikasi Perangkat Lunak..............................................................................17
Bab 3 Metode Penelitian........................................................................................................18
3.1 Penentuan Objek Penelitian.......................................................................................19
3.2 Tahapan Penelitian....................................................................................................19
3.3 Pengumpulan Data.....................................................................................................20
3.4 Analisis Data.............................................................................................................21
3.5 Perancangan Aplikasi................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
Bab 1 Pendahuluan
Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan
besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak lepas dari
pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer merupakan media yang dapat
memberikan kemudahan bagi manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Perubahan dan
dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi
sehingga memerlukan kualitas informasi yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi
adalah salah satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu
manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk
menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu atau media untuk mengolah
beraneka ragam data agar dapat disajikan menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dengan
kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria informasi yang berkualitas.
Tersedianya sebuah sistem informasi dinilai sangat penting sebagai alat bantu untuk
merekam banyaknya aktifitas dan kegiatan, contohnya seperti merekam sebuah administrasi
laporan keuangan pada sebuah bengkel sederhana. Contohnya seperti “Bengkel Gema
Motor”, yang akan dibahas pada penelitian kali ini.
“Bengkel Gema Motor” merupakan bengkel anak muda yang melayani penjualan
macam-macam jenis peralatan untuk bengkel dari berbagai jenis motor. Misalnya oli motor,
ban luar/dalam, lampu motor, aksesoris/variasi motor dan masih banyak lagi jenisnya dari
berbagai merk. Selain menjadi tempat penjualan peralatan bengkel, “Bengkel Gema Motor”
juga menjadi tempat nongkrong para anak muda. Penjualan perhari sebelum pandemi covid19
bisa mencapai 10 bahkan bisa lebih dari berbagai macam jenis peralatan bengkel dari
berbagai jenis motor, untuk pendapatan kotor perhari bisa mencapai Rp. 300.000. Tetapi pada
saat ini karena adanya pandemi covid19, penjualan perhari pada “Bengkel Gema Motor”
hanya bisa mencapai 4 atau 5 berbagai macam jenis peralatan bengkel dari berbagai jenis
motor dan untuk pendapatan kotor perhari hanya mencapai sekitar Rp. 50.000 sampai Rp.
100.000. Walaupun pemasukkan bengkel berkurang karena pandemi covid19, “Bengkel
Gema Motor” tetap berjalan dengan lancar sampai sekarang dalam penjualannya pada
peralatan bengkel tersebut.
Pada saat ini, “Bengkel Gema Motor” masih melakukan dokumentasi secara manual
dari pencatatan customer hingga pencacatan catatan administrasi laporan keuangannya.
Dengan cara manual tentu saja banyak menimbulkan kesulitan bagi karyawan, antara lain
karyawan yang harus mencatat administrasi laporan keuangan penjualan peralatan bengkel
tersebut. Karena pencatatan administrasi laporan keungannya masih dicatat secara manual,
sehingga seringkali terjadi kesalahan yang membuat data administrai tidak akurat.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sakka Jiwangga yang berjudul
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA BENGKEL GALUT MOTOR
WEDI”, dalam proses pengolahan data barang dan penjualan barang yang ada di Bengkel
Galut Motor masih menggunakan cara manual, dengan cara manual tentu saja banyak
menimbulkan kesulitan bagi petugas, antara lain petugas harus mencari/mengecek stock
barang apakah stock masih ada atau sudah habis jika seorang pelanggan ingin membeli
barang tresebut, pencatatan transaksi pun masih ditulis secara manual sehingga dalam
menyusun laporan seringkali tejadi kesalahan yang membuat data penjualan tidak akurat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengolahan data barang dan
penjualan pada Bengkel Galut Motor berbasis komputer, metode penelitian yang dilakukan
yaitu dengan melakukan observasi serta wawancara. Sistem yang dibangun masih
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .Net dan menggunakan database
Microsoft Access. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi Penjualan Sparepart pada
Bengkel Galut Motor, yang diharapkan dapat membantu petugas dalam mengelola data
penjualan barang. Dengan adanya Sistem ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam rangka
mempermudah dalam pengolahan data barang serta penjualannya dan pembuatan laporan
secara cepat, mudah dan akurat.
Melihat kelebihan yang didapat dengan adanya teknologi komputer, maka dari itu
dalam penelitian ini akan dikembangkannya berupa sistem berbasis web dengan database
MariaDB (mysqli), pengembangan sistem juga dibantu dengan metode observasi serta
wawancara pada pemilik dan para karyawan. Perancangan sistem ini untuk memberikan
kemudahan pemrosesan administrasi laporan keuangan serta penyampaian informasinya.
Maka dari itu, peneliti membuat sebuah penelitian dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Administrasi Laporan Keuangan pada Bengkel Gema Motor”.
c. Konsumen
Dapat menerima bukti transaksi secara terstruktur
1.4 Lingkup Penelitian
Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada 5 April 2021 yang beralamatkan di
Jalur Cikampek - Padalarang, Tenjolaut, Kec. Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat 40556. Jadwal kerja Bengkel Gema Motor, yaitu pukul 09.00-20.00 WIB setiap
hari.
Tabel 1 Waktu Penelitian
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sakka Jiwangga (2016) yang
berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA BENGKEL GALUT
MOTOR WEDI”, dalam proses pengolahan data barang dan penjualan barang yang ada di
Bengkel Galut Motor masih menggunakan cara manual, dengan cara manual tentu saja
banyak menimbulkan kesulitan bagi petugas, antara lain petugas harus mencari/mengecek
stock barang apakah stock masih ada atau sudah habis jika seorang pelanggan ingin membeli
barang tresebut, pencatatan transaksi pun masih ditulis secara manual sehingga dalam
menyusun laporan seringkali tejadi kesalahan yang membuat data penjualan tidak akurat.
(Jiwangga, 2016)
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengolahan data
barang dan penjualan pada Bengkel Galut Motor berbasis komputer, metode penelitian yang
dilakukan yaitu dengan melakukan observasi serta wawancara. sistem yang dibangun masih
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .Net dan menggunakan database
Microsoft Access. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi Penjualan Sparepart pada
Bengkel Galut Motor, yang diharapkan dapat membantu petugas dalam mengelola data
penjualan barang. Dengan adanya Sistem ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam rangka
mempermudah dalam pengolahan data barang serta penjualannya dan pembuatan laporan
secara cepat, mudah dan akurat.
Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Nur Mahdiansyah, Salman Alfarisi
dan Puji Astuti (2021) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SPAREPART PADA BENGKEL MOTOR MULIA BERBASIS JAVA” , dalam proses
penelitian ini adalah mengetahui sistem seperti apa yang digunakan dalam proses penerapan
sistem penjualan untuk diterapkan pada Bengkel Motor Mulia. Metode penelitian yang
penulis gunakan adalah studi lapangan, dan studi pustaka. Di mana studi lapangan dilakukan
dengan metode observasi, kuisioner dan wawancara terhadap pihak Bengkel Motor Mulia
guna mengetahui kendala dan kebutuhan user. Untuk studi pustaka dimana informasi
diperoleh dari sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Penulis mencoba membuat
rancangan sistem penjualan dan pendataan sparepart menggunakan bahasa pemrograman
Java.(Mahdiansyah et al., 2020)
Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Hanhan Hanafiah Solihin dan Arvid
Alnuron Fuja Nusa (2017) yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA BENGKEL
TIGA PUTRA MOTOR GARUT”. Dalam proses penelitian ini bertujuan untuk memberi
kemudahan transaksi penjualan, pembelian, dan persediaan suku cadang pada Bengkel Tiga
Putra Motor Garut sehingga proses transaksi menjadi lebih efektif dan efisisen. Metode
penelitian yang digunakan adalah menggunakan Model Waterfall dengan dimodelkan
menggunakan Flow Map, Context Diagram dan Data Flow Diagram (DFD). Pembangunan
Aplikasi yang dibuat oleh peneliti ini adalah berbasis website.(Solihin & Fuja Nusa, 2017)
2.2 Deskripsi Teori-Teori
Menurut Budi Sutedjo (2002), sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai
suatu tujuan. Menurut Fat (1967), sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata atau
abstrak (a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponen-komponen yang
saling berkaitan, berhubungan, berketer-gantungan, saling mendukung, yang secara
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara
efisien dan efektif. Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu. Dari definisi tersebut dapat diperinci lebih lanjut pengertian
sistem secara umum, yaitu:
A. setiap sistem terdiri atas unsur-unsur;
B. unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan;
C. unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem;
D. suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Karakteristik sistem menurut Edhi Sutanta (2003), yaitu sebagai berikut :
A. Komponen (components) Komponen sistem adalah segala sesuatu yang
menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda
nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem
B. Batas (boundary) Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem
dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk
memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
C. Lingkungan (environments) Lingkungan sistem adalah segala sesuatu
yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan
ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan
selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan
lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai
pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.
D. Penghubung/antarmuka (interface) Penghubung/antarmuka merupakan
sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang
bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem.
Penghubung/ antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling
berinteraksi dan berkomunikasi.
E. Masukan (input) Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala
sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan
diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.
F. Pengolahan (processing) Pengolahan merupakan komponen sistem yang
mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output
yang berguna bagi para pemakainya.
G. Keluaran (output) Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa
berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen
pengolahan.
H. Sasaran (objectives) dan tujuan (goal) Setiap komponen dalam sistem
perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan
tujuan sistem.
I. Kendali (control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap
bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
J. Umpan balik (feed back) Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali
(kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam
sistem dan mengembalikannnya pada kondisi normal.(Dr. H. A. Rusdiana
& Moch. Irfan, S.T., 2014)
Informasi menurut Kusrini dan Koniyo (2007) adalah data yang sudah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Sedangkan informasi menurut
Susanto (2004) merupakan hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan
manfaat. Dari pengertian di atas, dapat dikesimpulan bahwa data harus diolah terlebih
dahulu agar dapat menjadi informasi yang berguna untuk pemakai informasi. Yang
bersumber dari suatu pengolahan data harus merupakan suatu informasi yang memenuhi
kriteria tepat waktu, relevan dan handal.
Menurut Gelinas (Susanto, 2004) ciri-ciri informasi yang lain yang lebih detail
dibandingkan dengan apa yang diusulkan oleh Mc. Leod, ciri-ciri tersebut adalah:
A. Efektifitas, artinya informasi harus sesuai dan secara lengkap mendukung
kebutuhan pemakai dalam mendukung proses bisnis dan tugas pengguna serta
disajikan dalam waktu dan format yang tepat, konsisten dengan format
sebelumnya sehingga mudah dimengerti
B. Efisiensi, artinya informasi yang dihasilkan melalui penggunaan sumber daya
yang optimal
C. Confidensial, artinya informasi sensitif terlindungi dari pihak yang tidak
berwenang,
D. Integritas, artinya informasi yang dihasilkan harus merupakan hasil
pengolahan data yang terpadu dan aturan yang berlaku,
E. Ketersediaan, artinya informasi yang diperlukan harus selalu tersedia
kapanpun saat diperlukan. Untuk itu diperlukan pengamanan terhadap sumber
daya informasi
F. Kepatuhan, artinya informasi yang dihasilkan harus patuh terhadap undang-
undang atau peraturan pemerintah serta memiliki tanggung jawab baik
terhadap pihak internal maupun pihak eksternal organisasi perusahaan
G. Kebenaran informasi, artinya informasi telah disajikan oleh sistem informasi
dengan benar dan dapat dipercaya sehingga dapat digunakan oleh manajemen
untuk mengoperasikan perusahaan.(Frisdayanti, 2019)
2.2.5 Administrasi
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model
Waterfall. Adapun tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode penelitian ini sebagai
berikut :
2.3.2 Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda
dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang
diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.
Menurut Gregorius, web adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan
file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman
yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-
halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut
child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.
2.3.4 MySQL
2.3.5 XAMPP
Menurut Faridl, “Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor
yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan
developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan
sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini
sublime text sudah mencapai versi 3”(Pasaribu, 2017)
2.3.7 HTML
2.3.8 CSS
CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets yang berisi rangkaian
instruksi dari suatu text yang akan ditampilkan pada halaman web. CSS adalah salah satu
bahasa desain web) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis
dengan menggunakan penanda (markup laguage). Biasanya CSS digunakan untuk
mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS dapat diaplikasikan
untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID.
CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen yang
meliputi layout, warna dan huruf. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten
pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah
karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk
formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten,
contohnya teknik tableless pada desain web.
2.3.9 PHP
PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa
pemrograman open source yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web.
Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C,
Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP merupakan server-side scripting maka
sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke
browser dalam format HTML. Dengan emikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak
akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.
Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP: Hypertext
Preprocessor) adalah skrip bersifat server – side yang ditambahkan ke dalam HTML”.
Pada jaringan Client-Server terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara
untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client(Yudianto, 2014)
2.3.11 Spesifikasi Perangkat Keras
Peneliti menentukan administrasi laporan keuangan pada bengkel gema motor merupakan
rintisan peneliti sebagai objek penelitian. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya pada latar
belakang, peneliti mengidentifikasikan masalah pada penelitian yaitu, “Bengkel Gema
Motor”melakukan dokumentasi serta pencatatannya masih berupa metode manual, oleh
karena itu pencatatan administrasi laporan keuangan pada bengkel tersebut seringkali tidak
akurat.
Untuk menyempurnakan kegiatan pada tahap eksplorasi terfokus, maka peneliti masuk
pada tahap pengumpulan data. Pada tahap ini, peneliti secara aktif mengumpulkan data
penelitian. Pada tahap ini pula peneliti selalu mempertimbangkan hal-hal seperti penciptaan
rapor, pemilihan sampel, pengumpulan data dengan wawancara, pengumpulan data dengan
observasi, pengumpulan data dari sumber-sumber non manusia, dan pencatatan data atau
informasi hasil pengumpulan data.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melewati beberapa tahapan yang meliputi :
1. Mencari topic yang menarik, dimana dalam periode ini peneliti mengamati “Bengkel
Gema Motor” serta melakukan berbagai analisa awal tentang laporan administrasi
bengkel tersebut.
2. Membuat beberapa pertanyaan terkait dengan topik dan persoalan-persoalan yang
telah dianalisa dari bengkel tersebut. Seperti (apa, mengapa dan bagaimana).
3. Menentukan alasan dari penelitian ini sekaligus membuat rumusan penelitian dengan
mempertimbangkan topik dan tujuan penelitian.
4. Menentukan metode pengolahan data, dalam periode ini peneliti menentukan metode
pengolahan data dengan menggunakan pendekatan kualitatif analisis semiotik.
5. Analisis data, Peneliti mengidentifikasi atau menganalisa data yang sudah
dikumpulkan dan melakukan kategorisasi sebagai upaya penentuan perancangan
sistem informasi pada “Bengkel Gema Motor” nantinya. Selain itu peneliti melakukan
analisis data menggunakan model SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan objek penelitian.
6. Kesimpulan, tahapan ini adalah merupakan tahapan terakhir dari komplitnya
penelitian ini. Pada tahap ini, peneliti dengan sendirinya menyimpulkan hasil dari
penelitian yang telah dilakukan.
3.3 Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian, merupakan jawaban atas pertanyaan,
kemudian diajukan terhadap masalah yang dirumuskan pada tujuan yang ditetapkan.
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan atas dua data primer dan data sekunder.
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data yang pertama atau tangan
pertama di lapangan. Sumber data ini berupa dokumentasi yang berasal dari “Bengkel
Gema Motor’.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder.
Data ini juga dapat diperoleh dari penelitian terdahulu, seperti buku-buku referensi,
internet, maupun situs-situs lainnya yang mendukung dalam penelitian ini.
Dari sedemikian tahapan-tahapan penelitian untuk memperoleh data, peneliti selanjutnya
mengggumpulkan data, tidak semua bentuk dapat menggunakan seluruh teknik yang ada,
semua harus disesuaikan dengan situasi yang menjadi objek penelitian.
Pengumpulan data merupakan langkah dalam suatu aktivitas, sebab kegiatan ini sangat
menentukan keberhasilan suatu penelitian. Karena kevaliditas nilai sebuah penelitian sangat
ditentukan adanya data. Apabila data yang diperoleh itu benar, maka akan sangat berarti
sekali bagi penelitian. Namun jika sebaliknya, apabila data tersebut tidak benar, maka akan
melahirkan suatu laporan yang berujung pada kesalahan. Karena itu untuk memperoleh
sebuah laporan data yang tepat, maka perlu adanya suatu teknik yang tepat pula.
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer, yaitu
melakukan wawancara, observasi serta studi literatur pada objek penelitian.
1. Wawancara
Wawancara, dalam langkah ini peneliti melakukan wawancara kepada pemilik dan
karyawan bengkel untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, hasilnya peneliti
berhasil mendapatkan informasi tentang sistem berjalan pada bengkel tersebut, seperti
belum terkomputerisasi, input data manual dan arsip data yang masih berantakan.
2. Observasi
Observasi, dalam langkah ini peneliti melakukan kunjungan pada “Bengkel Gema
Motor” untuk dapat melakukan pengamatan terhadap proses sistem informasi
administrasi laporan keuangan pada “Bengkel Gema Motor” tersebut, sehingga
peneliti dapat menentukan suatu masalah yang dapat peneliti bantu dengan membuat
suatu sistem yang memudahkan “Bengkel Gema Motor” tersebut. Observasi sudah
dilakukan sejak tanggal 5 April 2021.
3. Studi Literatur
Studi Literatur, langkah ini adalah melakukan penelitian yang berati mencoba mencari
solusi yang terdapat pada suatu permasalahan yang dilakukan dengan caracara ilmiah,
salah satunya dengan melakukan studi pustaka. Studi pustaka ialah teknik
pengumpulan data dan informasi dengan menelah sumber-sumber yang tertulis seperti
jurnal ilmiah, literatur, buku referensi, ensiklopedia, karangan ilmiah, serta sumber-
sumber lain yang terpecaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang
relevan dan berhubungan dengan objek yang sedang diteliti.
Peneliti mengidentifikasi atau menganalisa data yang sudah dikumpulkan dan melakukan
kategorisasi sebagai upaya penentuan perancangan sistem informasi pada “Bengkel Gema
Motor” nantinya. Selain itu peneliti melakukan analisis data menggunakan model SWOT
untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan objek
penelitian.
Gambar 5 SWOT
B. Brainware
Brainware adalah istilah yang digunakan untuk manusia yang digunakan untuk
manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu
elemen dari sistem komputer yang merancang bagaimana suatu mesin dapat
bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkan. Tingkatan brainware terdiri atas
system analyst, programmer, administrator, dan operator. Sedangkan bagian-
bagian brainware terdiri atas operator komputer, teknisi, trainer, konsultan,
project manager, programmer, graphic designer, spesialis jaringan, database
administrator, dan system analitis.
C. Software
Software adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital
dengan fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri tidak memiliki bentuk fisik, Anda
bisa mengoperasikannya lewat perangkat komputer. Untuk pembuatannya
sendiri, perangkat ini memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh seorang
pemrogram/orang yang ahli akan bidang tersebut. Selanjutnya, perangkat tersebut
dikompilasikan memakai aplikasi kompiler agat dapat menjadi kode yang bisa
dikenali oleh mesin hardware/ perangkat keras. Yang dimaksud
hardware/perangkat keras disini adalah Personal Computer/komputer
Kemudian spesifikasi Perangkat lunak untuk merancang sistem informasi
administrasi laporan keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
Sistem Operasi : Windows 10 Pro 64Bit
Design Interface : Sublime
Flowmap : Draw.io dan Visio
Browser : Google Chrome , Mozilla Firefox , MS.Edge
D. Hardware
Jadi bisa dikatakan jika hardware adalah peralatan fisik komputer yang
berguna untuk melakukan proses input, proses, dan output. Beberapa diantaranya
seperti RAM, CPU, mouse, keyboard, scanner, monitor, printer, dan masih
banyak lagi.
Spesifikasi Perangkat keras untuk merancang system informasi administrasi
laporan keuangan pada bengkel gema motor sebagai berikut :
Prosessor : Intel Core i3-4005U
Harddsk : 500 GB atau lebih
RAM : 4 GB
Keyboard dan Mouse Standart
LCD Monitor
Jaringan Komputer
E. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling
terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk
berbagai sumber data. Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda
pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control.
Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras
(hardware) jaringan yang lain. Jaringan komputer (jarkom) dapat dibuat dengan
menggunakan gabungan dari teknologi kabel dan wireless.
DAFTAR PUSTAKA