Anda di halaman 1dari 47

-2-

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 Tentang perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6206);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

8. Peraturan …
-3-

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun


2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2015 Nomor 9) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi
Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 Nomor 6);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 10
Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 Nomor 10);
10. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 77 Tahun 2018
Tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten
Sukabumi (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun
2018 Nomor 77);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN


DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA DESA, DANA
BAGI HASIL PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2021.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sukabumi.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang
menjadi kewenangan Daerah Otonom.

3. Bupati ...
-4-

3. Bupati adalah Bupati Sukabumi.


4. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
selanjutnya disingkat BPKAD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pengelolaan Keuangan Daerah.
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
selanjutnya disingkat DPMD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD
adalah Dana yang dialokasikan oleh Pemerintah
Kabupaten Sukabumi untuk Desa, yang bersumber dari
bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
yang dipergunakan untuk operasional Pemerintahan
Desa Dan BPD, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan
Keadaan Mendesak Desa.
8. Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan Bangunan
yang selanjutnya disingkat DBH Pajak Non PBB
9. Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah yang selanjutnya
disingkat DBH Retribusi Daerah
10. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
11. Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
12. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

13.Pemerintah ...
-5-

13. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat


Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,
selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah Rencana
Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6
(enam) tahun.
16. Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disingkat
RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun.
17. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa
yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu
berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang
selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan
tahunan Pemerintahan Desa.
19. Rekening Kas Umum Daerah yang selanjutnya disingkat
RKUD, adalah rekening tempat penyimpanan uang
daerah yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung
seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh
pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.
20. Rekening Kas Desa yang selanjutnya disingkat RKD,
adalah rekening tempat penyimpanan uang pemerintah
desa yang menampung seluruh penerimaan desa dan
digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran desa
pada bank yang ditetapkan.
21. Sisa Alokasi Dana Desa, DBH Pajak dan Retribusi Daerah
adalah ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
yang disalurkan oleh Kabupaten kepada Desa yang tidak
habis digunakan oleh Desa sampai akhir tahun anggaran
dan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran APBDesa.
22. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
23. Indeks Kesulitan Geografis Desa, yang selanjutnya
disebut IKG Desa, adalah angka yang mencerminkan
tingkat kesulitan geografis suatu Desa berdasarkan
variabel ketersediaan pelayanan dasar, kondisi
infrastruktur, transportasi, dan komunikasi.

BAB ...
-6-

BAB II
PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA
DESA, DANA BAGI HASIL PAJAK NON PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN DAN RETRIBUSI DAERAH
Bagian Kesatu
Umum

Pasal 2

(1) Bupati menganggarkan ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah dalam APBD.
(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari
APBD dengan mengefektifkan program yang berbasis
Desa secara merata dan berkeadilan.

Pasal 3

(1) ADD bersumber dari Dana Perimbangan Kabupaten.


(2) ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan
kepada Desa paling sedikit 10% dari penerimaan dana
perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
yang ditetapkan dalam APBD.
(3) ADD Tahun 2021 ditetapkan sebesar
Rp.185.069.662.900 (Seratus Delapan Puluh Lima
Miliar Enam Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Enam
Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Rupiah).

Pasal 4

(1) DBH Pajak dan Retribusi Daerah bersumber dari :


a. bagi hasil Pajak Non PBB; dan
b. bagi hasil Retribusi Daerah.
(2) DBH Pajak dan Retribusi Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dialokasikan kepada Desa
sebesar 15% yang ditetapkan dalam APBD.
(3) DBH Pajak Non PBB Tahun 2021 ditetapkan sebesar
Rp.30.791.848.500,- (Tiga Puluh Miliar Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat Puluh
Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah).
(4) DBH Retribusi Daerah Tahun 2021 ditetapkan sebesar
Rp. 3.370.554.600,- (Tiga Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh
Juta Lima Ratus Lima Puluh Empat Ribu Enam Ratus
Rupiah).

Pasal 5......
-7-

Pasal 5

Desa penerima ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah sebanyak 381 (tiga ratus delapan puluh satu) Desa.

Bagian Kedua
Alokasi Dana Desa
Pasal 6

(1) ADD dialokasikan untuk kelompok belanja Bidang


Penyelenggaraan Pemerintahan, Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan, dan Bidang Penanggulangan Bencana,
Darurat dan Mendesak Desa.
(2) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa serta
Tunjangan BPD merupakan bagian dari Belanja Bidang
penyelenggaraan pemerintahan Desa.

Pasal 7

(1) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) diberikan
Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan
memenuhi persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan Kepala
Desa dan Perangkat Desa
b. membuat Surat Pernyataan tidak memiliki jabatan
formal lain yang dapat menganggu pelaksanaan
tugas pokok perangkat Desa (bermaterai).
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam
usulan pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
Surat pengantar atau rekomendasi dari camat dan
permohonan Siltap dari kepala Desa.
(4) Penghasilan Tetap dibayarkan setiap awal bulan.

Pasal 8....
-8-

Pasal 8

(1) Tunjangan BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6


ayat (2) diberikan kepada anggota BPD dengan
memenuhi persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan anggota
BPD yang masih berlaku;
b. Memiliki keputusan BPD tentang Pimpinan
kelembagaan BPD;
c. telah menetapkan tata tertib BPD.
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam
usulan pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
Surat pengantar atau rekomendasi dari camat dan
permohonan Siltap dari kepala Desa.
(4) Tunjangan BPD dibayarkan setiap awal bulan.

Pasal 9

(1) Pengalokasian ADD sebagaimana dimaksud dalam Pasal


7 diluar Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD dihitung
menggunakan rumus 90% (sembilan puluh persen)
dibagi secara merata dan sisanya 10% (sepuluh persen)
dibagi secara proporsional.
(2) Besaran ADD untuk Kelompok Belanja Bidang setiap
desa yang dibagi secara proporsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan indikator
meliputi:
a. jumlah penduduk desa;
b. jumlah RT dan RW;
c. luas wilayah desa;
d. indeks kesulitan geografis.
(3) Bobot Indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut :
a. 15% (lima belas persen) untuk jumlah penduduk
desa;
b. 50% (lima puluh persen) untuk Jumlah RT dan RW;
c. 20% (dua puluh persen) untuk Luas Wilayah Desa;
dan
d. 15% (lima belas persen) untuk indeks kesulitan
geografis desa.

(4)Cara ...
-9-

(4) Cara penghitungan besaran ADD untuk Kelompok


Belanja Bidang yang dibagi secara proporsional setiap
desa sebagai berikut :

ADDP = {(0,15 * Z1) + (0,50 * Z2) + (0,20 * Z3) +


(0,15 * Z4)} * Pagu ADD Kabupaten Belanja Bidang
Keterangan :
ADDP = ADD Proporsional setiap desa untuk kelompok
belanja bidang
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap
total penduduk Desa Kabupaten
Z2 = rasio Jumlah RT dan RW setiap Desa terhadap
total Jumlah RT dan RW Kabupaten
Z3 = rasio luas wilayah Desa setiap Desa terhadap
total luas wilayah Desa Kabupaten
Z4 = rasio IKG kabupaten terhadap total IKG
Kabupaten/kota yang memiliki Desa
(5) Data jumlah penduduk desa, Jumlah RT dan RW Setiap
Desa, luas wilayah desa, dan indeks kesulitan geografis
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) bersumber dari
Kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
statistik.

Bagian Ketiga
Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan Bangunan
dan Retribusi Daerah

Pasal 10

(1) Pengalokasian DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah dibagi secara merata ke setiap Desa.
(2) DBH Pajak Non PBB dan Retribusi daerah dialokasikan
untuk kelompok belanja Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan
Mendesak Desa.

Pasal 11

Penetapan Rincian ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah untuk setiap Desa di kabupeten Sukabumi Tahun
Anggaran 2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Peraturan Bupati ini.

BAB …
- 10 -

BAB III
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 12

(1) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUD
ke RKD.
(2) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan secara bertahap :
a.tahap I pada bulan April sebesar 40% (empat puluh
persen);
b.tahap II pada bulan Agustus sebesar 30% (tiga puluh
persen); dan
c.tahap III pada bulan November sebesar selisih antara
jumlah pagu yang telah disalurkan sampai dengan
tahap II dengan jumlah pagu perubahan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2021.
(3) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diusulkan
paling lambat tanggal 21 Desember 2021.
(4) Persyaratan Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah diatur lebih lanjut dengan pedoman
teknis.

BAB IV
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 13

(1) Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah mengacu pada RPJM Desa dan RKP Desa.
(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Desa tentang APBDesa.

Pasal 14

(1) Prioritas penggunaaan ADD, DBH Pajak Non PBB Dan


Retribusi Daerah dipublikasikan kepada masyarakat
oleh Pemerintah Desa di ruang publik atau ruang yang
dapat diakses oleh masyarakat Desa.
(2) Prioritas ...
- 11 -

(2) Prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah tercantum dalam petunjuk teknis
Penggunaan Alokasi Dana Desa, DBH Pajak Non PBB
dan DBH Retribusi Daerah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.

Pasal 15

(1) Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan ADD,


DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah.
(2) Pemerintah Daerah dapat melakukan pendampingan
atas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah.
(3) Biaya pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dibebankan pada APBN, APBD Provinsi, APBD
Kabupaten, APBDesa dan Sumber Pendapatan lainnya.

BAB V
PELAPORAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 16

(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi dan


laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah kepada Bupati
melalui Camat.
(2) Penyampaian laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. tahap I paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun
anggaran berjalan;
b. tahap II paling lambat minggu kedua bulan Oktober
tahun anggaran berjalan; dan
c. tahap III paling lambat minggu keempat bulan
Januari tahun anggaran berikutnya.
(3) Setiap Desa yang realisasi pencairan sampai akhir tahun
anggaran (31 Desember) belum 100% (seratus persen)
dikenakan sanksi administratif.
(4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) meliputi sisa pagu anggaran tidak disalurkan pada
tahun anggaran berikutnya.

BAB …
- 12 -

BAB VI
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pasal 17

(1) Bupati melakukan pemantauan dan evaluasi atas Sisa


ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD.
(2) Kewenangan pemantauan dan evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan oleh DPMD
dan Kecamatan.

Pasal 18

(1) Dalam hal hasil pemantauan dan evaluasi atas Sisa


ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD
ditemukan Sisa lebih dari 30% (tiga puluh persen),
Bupati :
a. meminta penjelasan kepada Kepala Desa mengenai
Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
di RKD tersebut; dan/atau
b. meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah untuk
melakukan pemeriksaan.
(2) Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di
RKD lebih dari 30% (tiga puluh persen), sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dihitung dari ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah yang diterima Desa pada
tahun anggaran berjalan ditambah dengan Sisa ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah tahun
anggaran sebelumnya.
(3) Kepala Desa wajib mengangarkan kembali Sisa ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dalam rancangan APBDesa
tahun anggaran berikutnya sebagai dasar penggunaan
Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
tersebut.
(4) Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
digunakan untuk bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan atau Pembinaan Kemasyarakatan atau
Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan
Keadaan Mendesak Desa.
(5) Dalam hal terjadi kebijakan dari Pemerintah terkait
penundaan dan/atau pengurangan DAU, maka besaran
ADD akan disesuaikan.
(6) Dalam …
- 13 -

(6) Dalam hal terjadi perubahan realisasi penerimaan Pajak


Non PBB dan Retribusi Daerah, maka besaran DBH
Pajak Non PBB dan DBH Retribusi Daerah akan
disesuaikan.

BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Umum

Pasal 19

Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan


pengawasan terhadap pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah.

Bagian Kedua
Pembinaan

Pasal 20

Pembinaan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
dilaksanakan oleh DPMD dan Kecamatan.

Pasal 21

Pembinaan oleh DPMD sebagaimana dimaksud dalam pasal


20 meliputi :
a. menetapkan pengaturan yang berkaitan dengan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
b. membuat pedoman teknis kegiatan yang dapat didanai
dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
c. memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dengan
mengeluarkan surat pengantar penyaluran ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
d. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi
pelaksanaan pengelolaan dan penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah.
e. melaksanakan bimbingan teknis bagi Pelaksana Pengelola
Keuangan Desa;
f. melaksanakan sosialisasi kebijakan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terkait pengelolaan
keuangan Desa; dan
g. melakukan …
- 14 -

g. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan


penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah.

Pasal 22

Pembinaan oleh Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam


pasal 20 meliputi :
a. memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dengan
mengeluarkan surat pengantar penyaluran ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
b. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi terkait
penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah;
c. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah;
d. melaksanakan bimbingan teknis bagi Pelaksana Pengelola
Keuangan Desa;
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah,
pemerintah provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan
keuangan Desa;
f. memberikan rekomendasi perbaikan terkait hasil evaluasi
rancangan peraturan Desa tentang APBDesa;

Bagian Ketiga
Pengawasan

Pasal 23

(1) Pemerintah Daerah melaksanakan pengawasan terhadap


pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah.
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
(3) Pengawasan yang dilaksanakan Aparat Pengawas
Internal Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), meliputi :
a. pengawasan rutin yang dilaksanakan secara regular
paling sedikit 1 (satu) tahun sekali; dan
b. pemeriksaan khusus yang dilaksanakan insidentil
sesuai kebutuhan.

Pasal 24....
- 15 -

Pasal 24

(1) Pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan dan pertanggungjawaban harus
dilaksanakan secara lengkap dan sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal pengawasan terhadap larangan
penyalahgunaan wewenang Kepala Desa beserta
Perangkatnya dalam pengelolaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah, dilaksanakan oleh Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah.
(3) Hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berupa:
a. tidak terdapat kesalahan;
b. terdapat kesalahan administratif; atau
c. terdapat kesalahan administratif yang menimbulkan
kerugian keuangan negara.
(4) Apabila hasil pengawasan terdapat kesalahan
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
b, dilakukan tindak lanjut dalam bentuk
penyempurnaan administrasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(5) Apabila hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah terdapat kesalahan administratif yang
menimbulkan kerugian keuangan Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c, maka dilakukan
pengembalian kerugian keuangan negara melalui RKD
paling lama 60 (enam puluh) hari kerja terhitung sejak
diputuskan dan diterbitkannya hasil pengawasan.
(6) Dalam hal terdapat kerugian keuangan Negara yang
diakibatkan oleh penyalahgunaan wewenang,
pengembalian kerugian keuangan Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dibebankan kepada yang
bersangkutan.
BAB VIII
PENGHARGAAN
Pasal 25

(1) Bupati dapat memberikan penghargaan kepada


Pemerintah Desa yang dinilai berprestasi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian
penghargaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Bupati tersendiri.

(3)Pemberian ...
- 16 -

(3) Pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 26

Dalam rangka efisiensi penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB


dan Retribusi Daerah Kepala DPMD dan Camat dapat
membentuk tim asistensi kelengkapan dokumen
administrasi penyaluran.

Pasal 27

Dalam rangka pengamanan arsip Pertanggungjawaban


Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
salinannya disampaikan kepada Camat pada saat
menyampaikan permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku :


1. Peraturan Bupati Nomor 107 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana
Desa, Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan
Bangunan dan Retribusi Daerah Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2019 Nomor 107)
2. Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 107 Tahun 2019
tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian
Alokasi Dana Desa, Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak
Bumi dan Bangunan dan Retribusi Daerah Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2020 Nomor 53)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Pasal ...
- 19 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


27 MANGUNJAYA BANTARGADUNG 286.797.600 36.600.000 126.019.200 449.416.800 80.818.500 8.846.600
28 BOJONGGALING BANTARGADUNG 311.064.000 45.000.000 135.844.300 491.908.300 80.818.500 8.846.600
29 LIMUSNUNGGAL BANTARGADUNG 311.064.000 45.000.000 130.652.800 486.716.800 80.818.500 8.846.600
30 BANTARGEBANG BANTARGADUNG 286.797.600 36.600.000 126.150.300 449.547.900 80.818.500 8.846.600
31 BUANAJAYA BANTARGADUNG 311.064.000 36.600.000 126.211.100 473.875.100 80.818.500 8.846.600
32 BOYONG SARI BANTARGADUNG 286.797.600 36.600.000 125.718.000 449.115.600 80.818.500 8.846.600
33 CISOLOK CISOLOK 311.064.000 36.600.000 123.733.600 471.397.600 80.818.500 8.846.600
34 PASIR BARU CISOLOK 311.064.000 45.000.000 130.683.100 486.747.100 80.818.500 8.846.600
35 CIKAHURIPAN CISOLOK 311.064.000 45.000.000 129.115.700 485.179.700 80.818.500 8.846.600
36 CIKELAT CISOLOK 311.064.000 36.600.000 125.566.300 473.230.300 80.818.500 8.846.600
37 CARINGIN CISOLOK 311.064.000 45.000.000 131.066.600 487.130.600 80.818.500 8.846.600
38 GUNUNGKARAMAT CISOLOK 359.596.800 36.600.000 129.564.400 525.761.200 80.818.500 8.846.600
39 GUNUNGTANJUNG CISOLOK 335.330.400 28.200.000 126.773.000 490.303.400 80.818.500 8.846.600
40 KARANGPAPAK CISOLOK 311.064.000 45.000.000 129.642.700 485.706.700 80.818.500 8.846.600
41 SIRNARESMI CISOLOK 359.596.800 36.600.000 136.217.800 532.414.600 80.818.500 8.846.600
42 CICADAS CISOLOK 359.596.800 36.600.000 129.085.800 525.282.600 80.818.500 8.846.600
43 WANAJAYA CISOLOK 311.064.000 36.600.000 124.374.900 472.038.900 80.818.500 8.846.600
44 WANGUNSARI CISOLOK 311.064.000 36.600.000 125.854.600 473.518.600 80.818.500 8.846.600
45 SUKARAME CISOLOK 311.064.000 28.200.000 128.102.200 467.366.200 80.818.500 8.846.600
46 CIKIDANG CIKIDANG 335.330.400 45.000.000 130.262.500 510.592.900 80.818.500 8.846.600
47 CIKIRAY CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 125.066.200 472.730.200 80.818.500 8.846.600
48 GUNUNGMALANG CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 129.158.100 476.822.100 80.818.500 8.846.600
49 PANGKALAN CIKIDANG 311.064.000 45.000.000 131.336.900 487.400.900 80.818.500 8.846.600
50 CICAREUH CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 128.450.800 476.114.800 80.818.500 8.846.600
51 TAMAN SARI CIKIDANG 335.330.400 45.000.000 131.633.000 511.963.400 80.818.500 8.846.600
52 BUMI SARI CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 128.354.500 476.018.500 80.818.500 8.846.600
53 SAMPORA CIKIDANG 335.330.400 36.600.000 123.284.900 495.215.300 80.818.500 8.846.600
54 NANGKAKONENG CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 129.871.000 477.535.000 80.818.500 8.846.600
55 MEKARNANGKA CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 126.860.100 450.257.700 80.818.500 8.846.600
56 CIJAMBE CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 126.937.700 450.335.300 80.818.500 8.846.600
57 CIKARAE THOYYIBAH CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 131.764.700 455.162.300 80.818.500 8.846.600
58 LENGKONG LENGKONG 335.330.400 45.000.000 129.369.600 509.700.000 80.818.500 8.846.600
59 CILANGKAP LENGKONG 335.330.400 45.000.000 134.377.100 514.707.500 80.818.500 8.846.600
60 TEGALLEGA LENGKONG 311.064.000 45.000.000 129.462.600 485.526.600 80.818.500 8.846.600
61 NEGLASARI LENGKONG 311.064.000 45.000.000 130.351.000 486.415.000 80.818.500 8.846.600
- 20 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


62 LANGKAPJAYA LENGKONG 311.064.000 45.000.000 130.175.600 486.239.600 80.818.500 8.846.600
63 JAMPANG TENGAH JAMPANG TENGAH 359.596.800 36.600.000 129.091.900 525.288.700 80.818.500 8.846.600
64 PADABEUNGHAR JAMPANG TENGAH 311.064.000 45.000.000 130.849.800 486.913.800 80.818.500 8.846.600
65 BANTARPANJANG JAMPANG TENGAH 335.330.400 28.200.000 129.423.600 492.954.000 80.818.500 8.846.600
66 BOJONGJENGKOL JAMPANG TENGAH 311.064.000 45.000.000 135.025.200 491.089.200 80.818.500 8.846.600
67 NANGERANG JAMPANG TENGAH 335.330.400 36.600.000 129.299.200 501.229.600 80.818.500 8.846.600
68 TANJUNGSARI JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 136.912.200 541.509.000 80.818.500 8.846.600
69 SINDANGRESMI JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 134.213.900 538.810.700 80.818.500 8.846.600
70 PANUMBANGAN JAMPANG TENGAH 311.064.000 36.600.000 129.380.000 477.044.000 80.818.500 8.846.600
71 CIJULANG JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 135.501.600 540.098.400 80.818.500 8.846.600
72 BANTARAGUNG JAMPANG TENGAH 359.596.800 36.600.000 128.039.500 524.236.300 80.818.500 8.846.600
73 BOJONGTIPAR JAMPANG TENGAH 335.330.400 45.000.000 129.289.100 509.619.500 80.818.500 8.846.600
74 WARUNGKIARA WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 128.940.200 485.004.200 80.818.500 8.846.600
75 BOJONGKERTA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 129.317.200 476.981.200 80.818.500 8.846.600
76 GIRIJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 130.041.800 477.705.800 80.818.500 8.846.600
77 BANTARKALONG WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 134.090.200 490.154.200 80.818.500 8.846.600
78 HEGARMANAH WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 125.394.600 464.658.600 80.818.500 8.846.600
79 UBRUG WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 131.401.300 487.465.300 80.818.500 8.846.600
80 SIRNAJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 125.935.000 473.599.000 80.818.500 8.846.600
81 SUKAHARJA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 126.556.100 474.220.100 80.818.500 8.846.600
82 KERTAMUKTI WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 128.266.400 467.530.400 80.818.500 8.846.600
83 MEKARJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 125.208.800 464.472.800 80.818.500 8.846.600
84 DAMARRAJA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 126.595.200 474.259.200 80.818.500 8.846.600
85 TARISI WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 123.642.100 462.906.100 80.818.500 8.846.600
86 CIKEMBAR CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 133.322.100 513.652.500 80.818.500 8.846.600
87 PARAKANLIMA CIKEMBAR 359.596.800 45.000.000 131.589.800 536.186.600 80.818.500 8.846.600
88 BOJONG CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 127.939.000 508.269.400 80.818.500 8.846.600
89 CIMANGGU CIKEMBAR 311.064.000 45.000.000 130.104.300 486.168.300 80.818.500 8.846.600
90 BOJONGKEMBAR CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 132.323.000 512.653.400 80.818.500 8.846.600
91 SUKAMAJU CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 131.625.500 511.955.900 80.818.500 8.846.600
92 CIBATU CIKEMBAR 311.064.000 36.600.000 123.973.100 471.637.100 80.818.500 8.846.600
93 KERTARAHARJA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 126.839.500 507.169.900 80.818.500 8.846.600
94 SUKAMULYA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 132.768.100 513.098.500 80.818.500 8.846.600
95 BOJONGRAHARJA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 128.677.000 509.007.400 80.818.500 8.846.600
96 SEKARWANGI CIBADAK 286.797.600 45.000.000 133.660.400 465.458.000 80.818.500 8.846.600
- 21 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


97 PAMURUYAN CIBADAK 311.064.000 45.000.000 129.479.200 485.543.200 80.818.500 8.846.600
98 KARANGTENGAH CIBADAK 311.064.000 45.000.000 131.065.100 487.129.100 80.818.500 8.846.600
99 NEGLASARI CIBADAK 311.064.000 36.600.000 128.701.400 476.365.400 80.818.500 8.846.600
100 WARNAJATI CIBADAK 311.064.000 45.000.000 129.000.700 485.064.700 80.818.500 8.846.600
101 TENJOJAYA CIBADAK 286.797.600 36.600.000 128.096.000 451.493.600 80.818.500 8.846.600
102 CIHEULANG TONGGOH CIBADAK 311.064.000 45.000.000 126.928.200 482.992.200 80.818.500 8.846.600
103 SUKASIRNA CIBADAK 311.064.000 45.000.000 133.231.900 489.295.900 80.818.500 8.846.600
104 BATUNUNGGAL CIBADAK 286.797.600 45.000.000 125.314.300 457.111.900 80.818.500 8.846.600
105 KALAPAREA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 130.790.300 486.854.300 80.818.500 8.846.600
106 PAWENANG NAGRAK 286.797.600 36.600.000 127.986.900 451.384.500 80.818.500 8.846.600
107 NAGRAK UTARA NAGRAK 359.596.800 45.000.000 136.675.600 541.272.400 80.818.500 8.846.600
108 CISARUA NAGRAK 286.797.600 45.000.000 132.738.900 464.536.500 80.818.500 8.846.600
109 BALEKAMBANG NAGRAK 311.064.000 45.000.000 127.315.300 483.379.300 80.818.500 8.846.600
110 BABAKAN PANJANG NAGRAK 286.797.600 36.600.000 126.341.900 449.739.500 80.818.500 8.846.600
111 DARMAREJA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 127.324.400 483.388.400 80.818.500 8.846.600
112 CIHANJAWAR NAGRAK 311.064.000 36.600.000 124.677.800 472.341.800 80.818.500 8.846.600
113 NAGRAK SELATAN NAGRAK 311.064.000 45.000.000 125.914.700 481.978.700 80.818.500 8.846.600
114 GIRIJAYA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 131.714.800 487.778.800 80.818.500 8.846.600
115 PARUNGKUDA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 124.204.900 480.268.900 80.818.500 8.846.600
116 PALASARI HILIR PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 128.379.000 484.443.000 80.818.500 8.846.600
117 KOMPA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 124.435.500 480.499.500 80.818.500 8.846.600
118 PONDOKKASO LANDEUH PARUNGKUDA 335.330.400 45.000.000 128.484.300 508.814.700 80.818.500 8.846.600
119 SUNDAWENANG PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 133.966.300 490.030.300 80.818.500 8.846.600
120 BOJONGKOKOSAN PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 124.778.500 480.842.500 80.818.500 8.846.600
121 LANGEN SARI PARUNGKUDA 286.797.600 45.000.000 124.766.100 456.563.700 80.818.500 8.846.600
122 BABAKANJAYA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 126.065.200 482.129.200 80.818.500 8.846.600
123 BOJONGGENTENG BOJONGGENTENG 311.064.000 45.000.000 128.548.600 484.612.600 80.818.500 8.846.600
124 CIBODAS BOJONGGENTENG 286.797.600 45.000.000 125.472.900 457.270.500 80.818.500 8.846.600
125 BERKAH BOJONGGENTENG 335.330.400 45.000.000 126.544.300 506.874.700 80.818.500 8.846.600
126 CIPANENGAH BOJONGGENTENG 311.064.000 36.600.000 124.712.100 472.376.100 80.818.500 8.846.600
127 BOJONGGALING BOJONGGENTENG 311.064.000 45.000.000 126.635.500 482.699.500 80.818.500 8.846.600
128 PARAKAN SALAK PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 127.422.500 483.486.500 80.818.500 8.846.600
129 BOJONG LONGOK PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 124.638.800 456.436.400 80.818.500 8.846.600
130 SUKAKERSA PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 129.529.400 485.593.400 80.818.500 8.846.600
131 SUKATANI PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 129.112.600 485.176.600 80.818.500 8.846.600
- 22 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


132 BOJONG ASIH PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 124.671.400 456.469.000 80.818.500 8.846.600
133 LEBAKSARI PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 126.533.000 458.330.600 80.818.500 8.846.600
134 NYANGKOWEK CICURUG 311.064.000 45.000.000 124.196.700 480.260.700 80.818.500 8.846.600
135 TENJOLAYA CICURUG 311.064.000 36.600.000 126.391.800 474.055.800 80.818.500 8.846.600
136 BENDA CICURUG 359.596.800 45.000.000 130.577.600 535.174.400 80.818.500 8.846.600
137 PASAWAHAN CICURUG 311.064.000 45.000.000 128.142.900 484.206.900 80.818.500 8.846.600
138 CISAAT CICURUG 311.064.000 45.000.000 128.597.900 484.661.900 80.818.500 8.846.600
139 PURWASARI CICURUG 311.064.000 45.000.000 127.667.200 483.731.200 80.818.500 8.846.600
140 CARINGIN CICURUG 311.064.000 36.600.000 125.112.100 472.776.100 80.818.500 8.846.600
141 TENJOAYU CICURUG 286.797.600 45.000.000 124.908.000 456.705.600 80.818.500 8.846.600
142 KUTAJAYA CICURUG 335.330.400 45.000.000 131.942.400 512.272.800 80.818.500 8.846.600
143 MEKARSARI CICURUG 311.064.000 45.000.000 127.142.600 483.206.600 80.818.500 8.846.600
144 BANGBAYANG CICURUG 311.064.000 45.000.000 125.814.200 481.878.200 80.818.500 8.846.600
145 NANGGERANG CICURUG 311.064.000 45.000.000 127.659.500 483.723.500 80.818.500 8.846.600
146 PONDOKASO TONGGOH CIDAHU 311.064.000 45.000.000 124.036.600 480.100.600 80.818.500 8.846.600
147 BABAKAN PARI CIDAHU 311.064.000 45.000.000 124.835.600 480.899.600 80.818.500 8.846.600
148 PONDOKASO TENGAH CIDAHU 335.330.400 45.000.000 125.066.200 505.396.600 80.818.500 8.846.600
149 CIDAHU CIDAHU 359.596.800 45.000.000 128.985.800 533.582.600 80.818.500 8.846.600
150 TANGKIL CIDAHU 311.064.000 45.000.000 126.962.200 483.026.200 80.818.500 8.846.600
151 JAYABAKTI CIDAHU 359.596.800 45.000.000 131.298.700 535.895.500 80.818.500 8.846.600
152 GIRIJAYA CIDAHU 311.064.000 45.000.000 126.745.700 482.809.700 80.818.500 8.846.600
153 PASIR DOTON CIDAHU 311.064.000 36.600.000 124.544.400 472.208.400 80.818.500 8.846.600
154 KALAPANUNGGAL KALAPANUNGGAL 335.330.400 36.600.000 124.463.000 496.393.400 80.818.500 8.846.600
155 PALASARI GIRANG KALAPANUNGGAL 359.596.800 45.000.000 125.512.500 530.109.300 80.818.500 8.846.600
156 PULOSARI KALAPANUNGGAL 359.596.800 45.000.000 134.673.200 539.270.000 80.818.500 8.846.600
157 MAKASARI KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 127.157.600 483.221.600 80.818.500 8.846.600
158 KADUNUNGGAL KALAPANUNGGAL 335.330.400 36.600.000 125.139.400 497.069.800 80.818.500 8.846.600
159 WALANG SARI KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 127.792.700 483.856.700 80.818.500 8.846.600
160 GUNUNGENDUT KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 129.219.900 485.283.900 80.818.500 8.846.600
161 KABANDUNGAN KABANDUNGAN 359.596.800 45.000.000 129.577.900 534.174.700 80.818.500 8.846.600
162 CIPEUTEUY KABANDUNGAN 359.596.800 36.600.000 134.808.700 531.005.500 80.818.500 8.846.600
163 CIHAMERANG KABANDUNGAN 311.064.000 36.600.000 140.041.800 487.705.800 80.818.500 8.846.600
164 TUGUBANDUNG KABANDUNGAN 359.596.800 45.000.000 129.931.200 534.528.000 80.818.500 8.846.600
165 MEKAR JAYA KABANDUNGAN 335.330.400 36.600.000 127.076.600 499.007.000 80.818.500 8.846.600
166 CIANAGA KABANDUNGAN 311.064.000 45.000.000 129.917.100 485.981.100 80.818.500 8.846.600
- 23 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


167 WALURAN WALURAN 335.330.400 36.600.000 127.103.000 499.033.400 80.818.500 8.846.600
168 SUKAMUKTI WALURAN 311.064.000 36.600.000 127.002.000 474.666.000 80.818.500 8.846.600
169 CARINGINNUNGGAL WALURAN 335.330.400 36.600.000 130.348.300 502.278.700 80.818.500 8.846.600
170 MEKAR MUKTI WALURAN 335.330.400 36.600.000 130.268.400 502.198.800 80.818.500 8.846.600
171 MANGUNJAYA WALURAN 335.330.400 36.600.000 129.238.500 501.168.900 80.818.500 8.846.600
172 WALURAN MANDIRI WALURAN 311.064.000 45.000.000 129.227.600 485.291.600 80.818.500 8.846.600
173 BOJONGGENTENG JAMPANG KULON 286.797.600 28.200.000 121.807.800 436.805.400 80.818.500 8.846.600
174 CIKARANG JAMPANG KULON 311.064.000 28.200.000 124.675.900 463.939.900 80.818.500 8.846.600
175 BOJONG SARI JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 126.527.300 474.191.300 80.818.500 8.846.600
176 NAGRAK SARI JAMPANG KULON 286.797.600 45.000.000 126.379.100 458.176.700 80.818.500 8.846.600
177 MEKARJAYA JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 126.795.000 474.459.000 80.818.500 8.846.600
178 TANJUNG JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 127.936.400 475.600.400 80.818.500 8.846.600
179 CIPARAY JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 125.468.500 473.132.500 80.818.500 8.846.600
180 PADAJAYA JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 125.375.000 473.039.000 80.818.500 8.846.600
181 KARANGANYAR JAMPANG KULON 335.330.400 28.200.000 124.834.900 488.365.300 80.818.500 8.846.600
182 CIKARANGGEUSAN JAMPANG KULON 311.064.000 28.200.000 125.566.600 464.830.600 80.818.500 8.846.600
183 CIEMAS CIEMAS 335.330.400 36.600.000 129.890.800 501.821.200 80.818.500 8.846.600
184 CIBENDA CIEMAS 359.596.800 45.000.000 134.571.000 539.167.800 80.818.500 8.846.600
185 CIWARU CIEMAS 359.596.800 45.000.000 131.869.800 536.466.600 80.818.500 8.846.600
186 MEKARJAYA CIEMAS 359.596.800 45.000.000 136.519.500 541.116.300 80.818.500 8.846.600
187 GIRI MUKTI CIEMAS 335.330.400 36.600.000 133.008.800 504.939.200 80.818.500 8.846.600
188 TAMANJAYA CIEMAS 311.064.000 45.000.000 130.741.000 486.805.000 80.818.500 8.846.600
189 MANDRAJAYA CIEMAS 335.330.400 36.600.000 128.166.000 500.096.400 80.818.500 8.846.600
190 SIDAMULYA CIEMAS 311.064.000 28.200.000 127.756.600 467.020.600 80.818.500 8.846.600
191 MEKARSAKTI CIEMAS 359.596.800 36.600.000 130.499.900 526.696.700 80.818.500 8.846.600
192 KALIBUNDER KALIBUNDER 335.330.400 45.000.000 126.134.200 506.464.600 80.818.500 8.846.600
193 BOJONG KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 125.364.800 473.028.800 80.818.500 8.846.600
194 CIMAHPAR KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 128.974.500 476.638.500 80.818.500 8.846.600
195 SEKARSARI KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 126.234.100 473.898.100 80.818.500 8.846.600
196 SUKALUYU KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 124.828.800 472.492.800 80.818.500 8.846.600
197 BALEKAMBANG KALIBUNDER 335.330.400 36.600.000 125.498.300 497.428.700 80.818.500 8.846.600
198 MEKARWANGI KALIBUNDER 311.064.000 28.200.000 125.092.900 464.356.900 80.818.500 8.846.600
199 JAGAMUKTI SURADE 311.064.000 36.600.000 127.468.500 475.132.500 80.818.500 8.846.600
200 CITANGLAR SURADE 311.064.000 45.000.000 128.617.700 484.681.700 80.818.500 8.846.600
201 WANASARI SURADE 311.064.000 36.600.000 127.710.700 475.374.700 80.818.500 8.846.600
- 24 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


202 SIRNASARI SURADE 311.064.000 36.600.000 131.125.900 478.789.900 80.818.500 8.846.600
203 KADALEMAN SURADE 335.330.400 36.600.000 130.100.000 502.030.400 80.818.500 8.846.600
204 GUNUNGSUNGGING SURADE 311.064.000 36.600.000 127.983.100 475.647.100 80.818.500 8.846.600
205 CIPEUNDEUY SURADE 286.797.600 36.600.000 125.970.000 449.367.600 80.818.500 8.846.600
206 PASIR IPIS SURADE 359.596.800 45.000.000 134.802.500 539.399.300 80.818.500 8.846.600
207 BUNIWANGI SURADE 286.797.600 45.000.000 133.990.300 465.787.900 80.818.500 8.846.600
208 SUKATANI SURADE 286.797.600 36.600.000 127.058.900 450.456.500 80.818.500 8.846.600
209 KADEMANGAN SURADE 311.064.000 36.600.000 128.414.100 476.078.100 80.818.500 8.846.600
210 TALAGAMURNI CIBITUNG 311.064.000 45.000.000 125.886.300 481.950.300 80.818.500 8.846.600
211 BANYUMURNI CIBITUNG 286.797.600 28.200.000 122.634.400 437.632.000 80.818.500 8.846.600
212 CIBITUNG CIBITUNG 359.596.800 45.000.000 127.495.600 532.092.400 80.818.500 8.846.600
213 CIDAHU CIBITUNG 335.330.400 45.000.000 127.664.300 507.994.700 80.818.500 8.846.600
214 CIBODAS CIBITUNG 311.064.000 36.600.000 125.113.200 472.777.200 80.818.500 8.846.600
215 BANYUWANGI CIBITUNG 286.797.600 28.200.000 124.938.400 439.936.000 80.818.500 8.846.600
216 CIRACAP CIRACAP 311.064.000 45.000.000 132.419.300 488.483.300 80.818.500 8.846.600
217 CIKANGKUNG CIRACAP 335.330.400 45.000.000 136.739.800 517.070.200 80.818.500 8.846.600
218 GUNUNGBATU CIRACAP 335.330.400 36.600.000 130.198.100 502.128.500 80.818.500 8.846.600
219 PURWASEDAR CIRACAP 359.596.800 45.000.000 136.054.400 540.651.200 80.818.500 8.846.600
220 PASIRPANJANG CIRACAP 335.330.400 45.000.000 129.592.600 509.923.000 80.818.500 8.846.600
221 MEKARSARI CIRACAP 335.330.400 36.600.000 133.288.000 505.218.400 80.818.500 8.846.600
222 UJUNG GENTENG CIRACAP 311.064.000 36.600.000 127.574.700 475.238.700 80.818.500 8.846.600
223 PANGUMBAHAN CIRACAP 311.064.000 45.000.000 129.428.100 485.492.100 80.818.500 8.846.600
224 CIKUJANG GUNUNG GURUH 311.064.000 45.000.000 132.013.700 488.077.700 80.818.500 8.846.600
225 GUNUNGGURUH GUNUNG GURUH 311.064.000 45.000.000 133.221.600 489.285.600 80.818.500 8.846.600
226 CIBENTANG GUNUNG GURUH 286.797.600 36.600.000 125.112.400 448.510.000 80.818.500 8.846.600
227 SIRNARESMI GUNUNG GURUH 359.596.800 45.000.000 130.576.900 535.173.700 80.818.500 8.846.600
228 KEBONMANGGU GUNUNG GURUH 335.330.400 36.600.000 128.392.900 500.323.300 80.818.500 8.846.600
229 CIBOLANG GUNUNG GURUH 286.797.600 45.000.000 130.304.100 462.101.700 80.818.500 8.846.600
230 MANGKALAYA GUNUNG GURUH 311.064.000 36.600.000 125.621.500 473.285.500 80.818.500 8.846.600
231 CICANTAYAN CICANTAYAN 359.596.800 45.000.000 129.249.700 533.846.500 80.818.500 8.846.600
232 LEMBURSAWAH CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 128.795.100 484.859.100 80.818.500 8.846.600
233 CIJALINGAN CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 125.208.000 481.272.000 80.818.500 8.846.600
234 CISANDE CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 124.421.300 480.485.300 80.818.500 8.846.600
235 CIMAHI CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 131.203.900 487.267.900 80.818.500 8.846.600
236 HEGARMANAH CICANTAYAN 359.596.800 45.000.000 129.297.400 533.894.200 80.818.500 8.846.600
- 25 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


237 SUKADAMAI CICANTAYAN 359.596.800 36.600.000 126.183.000 522.379.800 80.818.500 8.846.600
238 CIMANGGIS CICANTAYAN 311.064.000 28.200.000 125.059.300 464.323.300 80.818.500 8.846.600
239 GUNUNGJAYA CISAAT 286.797.600 45.000.000 125.807.300 457.604.900 80.818.500 8.846.600
240 SUKASARI CISAAT 286.797.600 45.000.000 127.107.200 458.904.800 80.818.500 8.846.600
241 SUKAMANAH CISAAT 311.064.000 45.000.000 127.497.400 483.561.400 80.818.500 8.846.600
242 CISAAT CISAAT 286.797.600 45.000.000 125.265.100 457.062.700 80.818.500 8.846.600
243 NAGRAK CISAAT 311.064.000 45.000.000 128.062.600 484.126.600 80.818.500 8.846.600
244 BABAKAN CISAAT 311.064.000 45.000.000 126.789.700 482.853.700 80.818.500 8.846.600
245 SUKAMANTRI CISAAT 335.330.400 45.000.000 128.459.000 508.789.400 80.818.500 8.846.600
246 CIBATU CISAAT 311.064.000 45.000.000 126.311.300 482.375.300 80.818.500 8.846.600
247 SELAJAMBE CISAAT 286.797.600 45.000.000 128.149.000 459.946.600 80.818.500 8.846.600
248 PADAASIH CISAAT 311.064.000 45.000.000 129.707.600 485.771.600 80.818.500 8.846.600
249 CIBOLANG KALER CISAAT 311.064.000 45.000.000 130.786.600 486.850.600 80.818.500 8.846.600
250 KUTASIRNA CISAAT 311.064.000 36.600.000 123.520.500 471.184.500 80.818.500 8.846.600
251 SUKARESMI CISAAT 311.064.000 45.000.000 133.535.600 489.599.600 80.818.500 8.846.600
252 KADUDAMPIT KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 124.086.600 471.750.600 80.818.500 8.846.600
253 CITAMIANG KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 124.823.800 472.487.800 80.818.500 8.846.600
254 MUARADUA KADUDAMPIT 286.797.600 36.600.000 124.994.000 448.391.600 80.818.500 8.846.600
255 GEDEPANGRANGO KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 127.425.400 483.489.400 80.818.500 8.846.600
256 SUKAMANIS KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 127.621.200 483.685.200 80.818.500 8.846.600
257 UNDRUSBINANGUN KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 126.146.000 473.810.000 80.818.500 8.846.600
258 CIPETIR KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 126.488.900 474.152.900 80.818.500 8.846.600
259 SUKAMAJU KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 128.881.300 484.945.300 80.818.500 8.846.600
260 CIKAHURIPAN KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 129.432.500 485.496.500 80.818.500 8.846.600
261 CARINGIN WETAN CARINGIN 311.064.000 36.600.000 122.657.300 470.321.300 80.818.500 8.846.600
262 SUKAMULYA CARINGIN 311.064.000 36.600.000 125.659.900 473.323.900 80.818.500 8.846.600
263 CARINGIN KULON CARINGIN 311.064.000 36.600.000 120.983.700 468.647.700 80.818.500 8.846.600
264 SEUSEUPAN CARINGIN 311.064.000 36.600.000 127.289.500 474.953.500 80.818.500 8.846.600
265 CIJENGKOL CARINGIN 335.330.400 45.000.000 127.046.900 507.377.300 80.818.500 8.846.600
266 MEKARJAYA CARINGIN 311.064.000 45.000.000 126.927.000 482.991.000 80.818.500 8.846.600
267 TALAGA CARINGIN 311.064.000 45.000.000 124.888.500 480.952.500 80.818.500 8.846.600
268 CIKEMBANG CARINGIN 311.064.000 36.600.000 129.589.900 477.253.900 80.818.500 8.846.600
269 PASIR DATAR ENDAH CARINGIN 311.064.000 28.200.000 123.577.500 462.841.500 80.818.500 8.846.600
270 PARUNGSEAH SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 130.417.500 486.481.500 80.818.500 8.846.600
271 SUNDAJAYA GIRANG SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 126.745.200 482.809.200 80.818.500 8.846.600
- 26 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


272 KARAWANG SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 127.507.600 483.571.600 80.818.500 8.846.600
273 WARNASARI SUKABUMI 286.797.600 45.000.000 124.302.300 456.099.900 80.818.500 8.846.600
274 SUKAJAYA SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 125.587.000 481.651.000 80.818.500 8.846.600
275 PERBAWATI SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 126.890.800 482.954.800 80.818.500 8.846.600
276 PASIRHALANG SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 131.140.100 487.204.100 80.818.500 8.846.600
277 SELAWI SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 126.698.500 482.762.500 80.818.500 8.846.600
278 LANGENSARI SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 132.250.400 488.314.400 80.818.500 8.846.600
279 SUKARAJA SUKARAJA 335.330.400 45.000.000 139.121.200 519.451.600 80.818.500 8.846.600
280 LIMBANGAN SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 129.574.200 485.638.200 80.818.500 8.846.600
281 CISARUA SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 126.887.800 482.951.800 80.818.500 8.846.600
282 SUKAMEKAR SUKARAJA 286.797.600 45.000.000 127.996.900 459.794.500 80.818.500 8.846.600
283 SELAWANGI SUKARAJA 311.064.000 36.600.000 126.447.500 474.111.500 80.818.500 8.846.600
284 MARGALUYU SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 128.177.900 484.241.900 80.818.500 8.846.600
285 KEBONPEDES KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 127.497.400 483.561.400 80.818.500 8.846.600
286 CIKARET KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 124.752.800 480.816.800 80.818.500 8.846.600
287 BOJONGSAWAH KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 129.646.500 485.710.500 80.818.500 8.846.600
288 SASAGARAN KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 123.500.000 479.564.000 80.818.500 8.846.600
289 JAMBENENGGANG KEBONPEDES 311.064.000 36.600.000 125.495.100 473.159.100 80.818.500 8.846.600
290 CIREUNGHAS CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 127.478.900 483.542.900 80.818.500 8.846.600
291 CIPURUT CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 128.167.600 484.231.600 80.818.500 8.846.600
292 BENCOY CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 130.967.500 487.031.500 80.818.500 8.846.600
293 CIKURUTUG CIREUNGHAS 311.064.000 36.600.000 126.503.400 474.167.400 80.818.500 8.846.600
294 TEGALPANJANG CIREUNGHAS 311.064.000 36.600.000 126.322.700 473.986.700 80.818.500 8.846.600
295 SUKALARANG SUKALARANG 335.330.400 45.000.000 129.231.200 509.561.600 80.818.500 8.846.600
296 SUKAMAJU SUKALARANG 311.064.000 36.600.000 124.770.100 472.434.100 80.818.500 8.846.600
297 CIMANGKOK SUKALARANG 311.064.000 36.600.000 128.216.300 475.880.300 80.818.500 8.846.600
298 TITISAN SUKALARANG 335.330.400 45.000.000 129.230.700 509.561.100 80.818.500 8.846.600
299 SEMPLAK SUKALARANG 286.797.600 36.600.000 125.530.400 448.928.000 80.818.500 8.846.600
300 PRIANGANJAYA SUKALARANG 286.797.600 36.600.000 124.614.400 448.012.000 80.818.500 8.846.600
301 PABUARAN PABUARAN 311.064.000 36.600.000 124.800.200 472.464.200 80.818.500 8.846.600
302 CIWALAT PABUARAN 359.596.800 36.600.000 127.613.300 523.810.100 80.818.500 8.846.600
303 SIRNASARI PABUARAN 359.596.800 45.000.000 132.091.400 536.688.200 80.818.500 8.846.600
304 BANTARSARI PABUARAN 359.596.800 45.000.000 135.827.600 540.424.400 80.818.500 8.846.600
305 SUKAJAYA PABUARAN 335.330.400 36.600.000 128.719.600 500.650.000 80.818.500 8.846.600
306 CIBADAK PABUARAN 359.596.800 45.000.000 129.630.500 534.227.300 80.818.500 8.846.600
- 27 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


307 LEMBUR SAWAH PABUARAN 311.064.000 45.000.000 125.465.400 481.529.400 80.818.500 8.846.600
308 PURABAYA PURABAYA 311.064.000 45.000.000 129.631.900 485.695.900 80.818.500 8.846.600
309 NEGLASARI PURABAYA 359.596.800 45.000.000 136.113.600 540.710.400 80.818.500 8.846.600
310 PAGELARAN PURABAYA 311.064.000 36.600.000 125.715.800 473.379.800 80.818.500 8.846.600
311 CIMERANG PURABAYA 311.064.000 45.000.000 128.844.000 484.908.000 80.818.500 8.846.600
312 CITAMIANG PURABAYA 335.330.400 36.600.000 128.865.000 500.795.400 80.818.500 8.846.600
313 MARGALUYU PURABAYA 335.330.400 36.600.000 126.445.900 498.376.300 80.818.500 8.846.600
314 CICUKANG PURABAYA 311.064.000 45.000.000 131.038.300 487.102.300 80.818.500 8.846.600
315 NYALINDUNG NYALINDUNG 311.064.000 45.000.000 128.749.400 484.813.400 80.818.500 8.846.600
316 NEGLASARI NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 125.294.000 497.224.400 80.818.500 8.846.600
317 SUKAMAJU NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 128.215.400 475.879.400 80.818.500 8.846.600
318 BOJONGKALONG NYALINDUNG 286.797.600 36.600.000 125.725.000 449.122.600 80.818.500 8.846.600
319 CIJANGKAR NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 126.384.400 498.314.800 80.818.500 8.846.600
320 MEKARSARI NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 125.641.400 473.305.400 80.818.500 8.846.600
321 WARUNGREJA NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 130.057.000 501.987.400 80.818.500 8.846.600
322 CISITU NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 130.199.700 477.863.700 80.818.500 8.846.600
323 BOJONGSARI NYALINDUNG 359.596.800 28.200.000 125.328.800 513.125.600 80.818.500 8.846.600
324 KERTAANGSANA NYALINDUNG 311.064.000 45.000.000 130.211.500 486.275.500 80.818.500 8.846.600
325 GEGERBITUNG GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 128.838.700 484.902.700 80.818.500 8.846.600
326 CIJUREY GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 127.027.500 483.091.500 80.818.500 8.846.600
327 CIENGANG GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 127.571.400 475.235.400 80.818.500 8.846.600
328 KARANGJAYA GEGERBITUNG 335.330.400 36.600.000 124.758.400 496.688.800 80.818.500 8.846.600
329 CARINGIN GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 128.968.400 485.032.400 80.818.500 8.846.600
330 SUKAMANAH GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 127.566.500 475.230.500 80.818.500 8.846.600
331 BUNIWANGI GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 125.601.100 473.265.100 80.818.500 8.846.600
332 SAGARANTEN SAGARANTEN 359.596.800 36.600.000 124.712.500 520.909.300 80.818.500 8.846.600
333 CURUGLUHUR SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 125.141.900 472.805.900 80.818.500 8.846.600
334 CIBAREGBEG SAGARANTEN 335.330.400 36.600.000 126.082.400 498.012.800 80.818.500 8.846.600
335 PASANGGRAHAN SAGARANTEN 335.330.400 36.600.000 125.014.100 496.944.500 80.818.500 8.846.600
336 DATARNANGKA SAGARANTEN 286.797.600 36.600.000 124.626.500 448.024.100 80.818.500 8.846.600
337 PUNCAKMANGGIS SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 127.648.600 475.312.600 80.818.500 8.846.600
338 HEGARMANAH SAGARANTEN 286.797.600 36.600.000 126.307.600 449.705.200 80.818.500 8.846.600
339 GUNUNGBENTANG SAGARANTEN 286.797.600 28.200.000 124.227.000 439.224.600 80.818.500 8.846.600
340 SINARBENTANG SAGARANTEN 286.797.600 28.200.000 125.138.600 440.136.200 80.818.500 8.846.600
341 CIBITUNG SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 126.706.900 474.370.900 80.818.500 8.846.600
- 28 -

JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI


JUMLAH ALOKASI
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
DANA DESA TA 2021
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2021 TA 2021 DAERAH TA 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9)


342 MARGALUYU SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 126.709.300 474.373.300 80.818.500 8.846.600
343 MEKARSARI SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 127.323.300 474.987.300 80.818.500 8.846.600
344 CURUGKEMBAR CURUG KEMBAR 335.330.400 36.600.000 125.044.000 496.974.400 80.818.500 8.846.600
345 CIMENTENG CURUG KEMBAR 311.064.000 28.200.000 124.798.200 464.062.200 80.818.500 8.846.600
346 TANJUNGSARI CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 126.033.100 473.697.100 80.818.500 8.846.600
347 SINDANGRAJA CURUG KEMBAR 359.596.800 45.000.000 132.392.200 536.989.000 80.818.500 8.846.600
348 MEKARTANJUNG CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 125.161.800 472.825.800 80.818.500 8.846.600
349 NAGRAKJAYA CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 124.399.800 472.063.800 80.818.500 8.846.600
350 BOJONG TUGU CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 125.549.500 473.213.500 80.818.500 8.846.600
351 CIDOLOG CIDOLOG 335.330.400 36.600.000 126.211.800 498.142.200 80.818.500 8.846.600
352 CIPAMINGKIS CIDOLOG 359.596.800 36.600.000 127.427.600 523.624.400 80.818.500 8.846.600
353 CIKARANG CIDOLOG 359.596.800 36.600.000 129.612.500 525.809.300 80.818.500 8.846.600
354 TEGALLEGA CIDOLOG 311.064.000 28.200.000 124.804.100 464.068.100 80.818.500 8.846.600
355 MEKARJAYA CIDOLOG 311.064.000 28.200.000 126.911.900 466.175.900 80.818.500 8.846.600
356 PADASENANG CIDADAP 335.330.400 36.600.000 127.768.500 499.698.900 80.818.500 8.846.600
357 CIDADAP CIDADAP 335.330.400 36.600.000 128.786.500 500.716.900 80.818.500 8.846.600
358 BANJARSARI CIDADAP 335.330.400 28.200.000 125.629.700 489.160.100 80.818.500 8.846.600
359 HEGARMULYA CIDADAP 311.064.000 28.200.000 126.338.000 465.602.000 80.818.500 8.846.600
360 TENJOLAUT CIDADAP 262.531.200 28.200.000 125.534.500 416.265.700 80.818.500 8.846.600
361 MEKARTANI CIDADAP 311.064.000 28.200.000 124.942.700 464.206.700 80.818.500 8.846.600
362 TEGALBULEUD TEGAL BULEUD 335.330.400 45.000.000 128.334.100 508.664.500 80.818.500 8.846.600
363 BANGBAYANG TEGAL BULEUD 335.330.400 36.600.000 125.856.400 497.786.800 80.818.500 8.846.600
364 SUMBERJAYA TEGAL BULEUD 359.596.800 45.000.000 130.731.500 535.328.300 80.818.500 8.846.600
365 CALINGCING TEGAL BULEUD 286.797.600 28.200.000 126.225.700 441.223.300 80.818.500 8.846.600
366 NANGELA TEGAL BULEUD 311.064.000 28.200.000 128.915.400 468.179.400 80.818.500 8.846.600
367 RAMBAY TEGAL BULEUD 359.596.800 36.600.000 128.702.000 524.898.800 80.818.500 8.846.600
368 BUNIASIH TEGAL BULEUD 359.596.800 45.000.000 128.656.900 533.253.700 80.818.500 8.846.600
369 SIRNAMEKAR TEGAL BULEUD 311.064.000 28.200.000 125.741.600 465.005.600 80.818.500 8.846.600
370 CIMANGGU CIMANGGU 311.064.000 36.600.000 125.914.200 473.578.200 80.818.500 8.846.600
371 SUKAMAJU CIMANGGU 311.064.000 36.600.000 125.289.400 472.953.400 80.818.500 8.846.600
372 SUKAJADI CIMANGGU 311.064.000 36.600.000 126.839.400 474.503.400 80.818.500 8.846.600
373 KARANGMEKAR CIMANGGU 311.064.000 28.200.000 125.567.800 464.831.800 80.818.500 8.846.600
374 BOREGAH INDAH CIMANGGU 311.064.000 36.600.000 125.575.600 473.239.600 80.818.500 8.846.600
375 SUKAMANAH CIMANGGU 311.064.000 36.600.000 124.570.000 472.234.000 80.818.500 8.846.600
376 CIAMBAR CIAMBAR 286.797.600 45.000.000 125.758.400 457.556.000 80.818.500 8.846.600
- 31 -

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(selanjutnya disebut UU Desa) mendefinisikan Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum menggambarkan
bahwa Desa merupakan Subyek Hukum. Posisi Desa sebagai subyek
hukum menjadikan Desa memiliki hak dan kewajiban terhadap
aset/sumberdaya yang menjadi miliknya. Karenanya, Dana Desa
sebagai bagian pendapatan Desa pada dasarnya merupakan milik
Desa sehingga penetapan penggunaan Dana Desa merupakan
kewenangan Desa. Namun demikian, UU Desa juga memandatkan
bahwa Desa berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Kewenangan Desa
untuk mengatur dan mengurus dimaksud menggambarkan Desa
sebagai unit pemerintahan. Kewenangan Desa diatur berdasarkan
aturan hukum yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi daripada Peraturan Desa.
Berjalannya penggabungan fungsi Desa sebagai subyek hukum
dan Desa sebagai unit pemerintahan dapat dipastikan apabila
kewenangan Desa sudah dipastikan terlebih dahulu. Lebih-lebih
dalam Pasal 5 UU Desa disebutkan bahwa Desa berkedudukan di
wilayah Kabupaten. Pengaturan Pasal 5 UU Desa ini memastikan
bahwa Desa merupakan komunitas yang memiliki keberadaan yang
unik dan berbeda mengikuti sejarah Desa itu sendiri. Taka kelola
Desa yang satu dengan Desa lainnya berbeda-beda karena Desa
sejatinya komunitas yang unik/khas.
Desa dimandatkan oleh UU Desa untuk dikelola secara
demokratis dan berkeadilan sosial. Masyarakat Desa secara
demokratis memilih Kepala Desa dan anggota BPD yang selanjutnya
akan bertanggungjawab dalam mengelola pemerintahan Desa. Kepala
Desa menjadi pimpinan pemerintah Desa sedangkan BPD menjadi
lembaga penyeimbang bagi Kepala Desa dalam mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat. UU Desa
juga memandatkan bahwa terkait hal-hal strategis di Desa harus
dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa yang
diselenggarakan oleh BPD. Hasil musyawarah Desa wajib dipedomani
oleh Kepala Desa untuk merumuskan kebijakan Pemerintah Desa.
Dengan demikian, UU Desa memandatkan penggabungan demokrasi
perwakilan yang diwujudkan melalui pemilihan kepala Desa dan
pemilihan anggota BPD dengan demokrasi musyawarah mufakat
yang diwujudkan denan penyelenggaraan musyawarah Desa.
- 32 -

Berdasarkan Undang Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014


Tentang Desa, pasal 72, bahwa Pemerintah Desa mendapatkan
Alokasi Dana Desa paling sedikit 10% dari dana perimbangan
yang diterima kabupaten dalam APBD setelah dikurangi Dana
Alokasi Khusus. Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi mengalokasikan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah kepada Pemerintah Desa.
Pengalokasian anggaran kepada Pemerintah Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2021 , diperuntukan
untuk 3 (tiga) Bidang Belanja yaitu Bidang Penyelenggaraan
PemerintahanDesa, Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.
Dalam upaya meningkatkan efektifitas pengelolaan
keuangan desa yang bersumber dari APBD Kabupaten, maka
dipandang perlu menetapkan Petunjuk Teknis Penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2021.

BAB II
KEBIJAKAN PENGATURAN ADD, DBH PAJAK NON PBB
DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2021

A. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT


1. Maksud
Petunjuk Teknis Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahun 2021 ini disusun sebagai bahan
menyusun APBDesa Tahun 2021.
2. Tujuan
a. menjelaskan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah pada Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan
Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan
Mendesak Desa; dan
b. memberikan gambaran tentang pilihan kegiatan yang
menjadi prioritas dalam penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah untuk Tahun Anggaran 2021.
3. Manfaat
a. sebagai petunjuk bagi Pemerintah Kabupaten dalam
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Desa
dalam menetapkan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah; dan
b. sebagai petunjuk bagi Desa dalam menetapkan penggunaan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
- 33 -

B. PERENCANAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN


RETRIBUSI DAERAH

Mekanisme penetapan penggunaan ADD, DBH Pajak Non


PBB dan Retribusi Daerah mengikuti proses perencanaan
pembangunan dan Perencanaan anggaran Desa. Dokumen yang
dihasilkan dalam proses perencanaan Desa meliputi RPJM Desa,
RKP Desa dan APB Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa
termasuk bagian dari penyusunan RKP Desa dan APB Desa.
Mekanisme penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah adalah sebagai berikut:

1. Tahap Musyawarah Desa


Musyawarah Desa merupakan forum musyawarah antara
BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang
diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis, seperti penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dalam hal Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan dan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa dan beberapa yang lainnya dengan
prinsip partisipatif, demokratis, dan transparan.
Penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah merupakan bagian dari hal-hal strategis di
Desa, sehingga wajib dibahas dan disepakati dalam musyawarah
Desa.
pembahasan penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dilakukan di forum
musyawarah Desa untuk penyusunan RKP Desa.
Pembahasan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dalam musyawarah Desa berdasarkan usulan,
aspirasi dan kemanfaatan kegiatan masyarakat Desa. Hasil
kesepakatan musyawarah Desa terkait prioritas penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah harus dituangkan dalam
dokumen Berita Acara tentang musyawarah Desa.

2. Tahap Penyusunan Rancangan RKP Desa


Kepala Desa wajib mempedomani hasil kesepakatan
musyawarah Desa berkaitan dengan prioritas penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah. Kegiatan-kegiatan yang
disepakati untuk dibiayai dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah termuat dalam dokumen rancangan RKP Desa.

3. Tahap Penetapan RKP Desa


Kepala Desa berkewajiban menyampaikan kepada
masyarakat Desa rancangan RKP Desa yang memuat rencana
kegiatan-kegiatan yang akan dibiayai dari ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah. Kepala Desa menyelenggarakan
- 34 -

musyawarah perencanaan pembangunan Desa (Musrenbang Desa)


yang dihadiri oleh BPD dan unsur masyarakat Desa. Rancangan
RKP Desa, termasuk rancangan prioritas kegiatan yang dibiayai
dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah harus dibahas
dan disepakati dalam musrenbang Desa. Hasil kesepakatan dalam
musrenbang Desa menjadi pedoman bagi Kepala Desa dan BPD
dalam menyusun Peraturan Desa tentang RKP Desa.

4. Tahap Penyusunan Rancangan APB Desa


Kepala Desa merancang pembiayaan kegiatan dari ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dengan berpedoman kepada
RKP Desa. Rencana penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah masuk menjadi bagian dari Rancangan Peraturan
Desa tentang APB Desa. Kepala Desa berkewajiban
mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat
Desa perihal Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
Sosialisasi rancangan APB Desa dilakukan sebelum dokumen
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa disampaikan Kepala
Desa kepada Bupati melalui Camat untuk di evaluasi.

5. Tahap Review Rancangan APB Desa


Bupati berkewajiban mengevaluasi Rancangan Peraturan
Desa tentang APB Desa khususnya rencana penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah. Review dimaksud
diadakan untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang
dibiayai ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
memenuhi ketentuan hal-hal sebagai berikut :
a. termasuk bagian dari kewenangan Desa berdasarkan hak
asul- usul dan kewenangan lokal berskala Desa; dan
b. tidak tumpang tindih dengan program/kegiatan dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten.

C. PENGGUNAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI DAERAH


1. Penggunaan ADD.
ADD dialokasikan untuk Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa, Tunjangan Penghasilan Kepala Desa dan
Sekretaris Desa, Tunjangan BPD, dan Belanja Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan. Belanja bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan dihitung dari (Pagu Belanja
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan = PAGU ADD 1
Tahun Per Desa – Penghasilan Tetap (Siltap) – Tunjangan
BPD).
- 35 -

Adapun Penggunaan ADD dengan ketentuan :


a. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, dengan
ketentuan :
(1) Penghasilan tetap kepala Desa dan Perangkat Desa
diberikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
(a) memiliki Surat Keputusan Pengangkatan Kepala
Desa dan Perangkat Desa yang masih berlaku;
(b) melaporkan daftar hadir setiap bulan secara rutin;
(c) Membuat surat pernyataan tidak memiliki jabatan
formal lain bermaterai cukup; dan
(d) Bagi Perangkat Desa baru, melampirkan Fotocopy
ijazah dari SD/sederajat sampai dengan
SLTA/sederajat yang telah dilegalisir oleh lembaga
yang berwenang.
(2) Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa
dibayarkan paling cepat setiap awal bulan berikutnya,
khusus untuk bulan desember dibayarkan paling cepat
pada minggu kedua bulan desember.
b. Tunjangan BPD dengan ketentuan :
(1) Tunjangan BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(2) diberikan kepada anggota BPD dengan memenuhi
persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan anggota BPD
yang masih berlaku
b. Memiliki keputusan BPD tentang Pimpinan kelembagaan
BPD
c. telah menetapkan tata tertib BPD.
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam usulan
pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
Surat pengantar atau rekonmendasi dari camat dan
permohonan Siltap dari kepala Desa.
(4) Tunjangan BPD dibayarkan paling cepat setiap awal bulan
berikutnya, khusus untuk bulan Desember dibayarkan
paling cepat pada minggu kedua bulan Desember.
c. Besaran untuk Penghasilan tetap kepala desa dan perangkat
desa, tunjangan kepala desa dan perangkat desa serta
tunjangan BPD ditetapkan oleh Peraturan Bupati.
d. Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Penggunaan ADD untuk belanja bidang, DBH Pajak Daerah
Non PBB dan DBH Retribusi Daerah digunakan untuk
belanja :
(masukan bidang 1 3 dan 5 yang ada di perbup pedoman
penyusunan apbdesa selain siltap)
- 36 -

Pedoman pengeluaran belanja tak terduga Bidang


penanggulangan bencana, keadaan darurat Dan keadaan
mendesak diatur didalam Peraturan Bupati tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.

D. MEKANISME PENYALURAN ADD, DBH PAJAK NON PBB


DAN RETRIBUSI DAERAH
1. Tahapan Penyaluran
Tahapan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah adalah meliputi :
a. Kepala Desa menetapkan RKD pada bank persepsi
berdasarkan dengan Keputusan Kepala Desa;
b. RKD yang ditetapkan pada bank persepsi sebagaimana
diatas diwajibkan atas nama Pemerintah Pesa;
c. setiap desa harus menyerahkan nomor rekening bank atas
nama Pemerintah Desa kepada BPKAD melalui DPMD;
d. penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilaksanakan melalui transfer dari RKUD ke RKD
atas dasar permohonan dari Pemerintah Desa; dan
e. Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan secara bertahap :
(1) tahap I paling cepat bulan April sebesar 40% (empat
puluh per seratus);
(2) tahap II paling cepat bulan Agustus sebesar 40%
(empat puluh per seratus); dan
(3) tahap III pada bulan November sebesar selisih antara
jumlah pagu yang telah disalurkan sampai dengan
tahap II dengan jumlah pagu perubahan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2021.
(4) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah sebagaimana dimaksud diatas diusulkan
paling lambat tanggal 21 Desember 2021

2. Mekanisme Penyaluran
Mekanisme penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah meliputi :
a. Kepala Desa membuat permohonan penyaluran ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah yang ditujukan
kepada Bupati melalui Kepala BPKAD.
b. Camat menindaklanjuti Surat Permohonan dari Kepala
Desa dan menerbitkan surat pengantar penyaluran
kepada Bupati melalui DPMD.
c. Kepala DPMD menindaklanjuti dan meneruskan Surat
Permohonan Penyaluran dari kepala desa berdasarkan
Surat Pengantar Penyaluran dari Camat dengan surat
pengantar kepada BPKAD.
- 37 -

d. Kepala BPKAD menerbitkan SP2D kepada bank persepsi; dan


e. Penyaluran dari RKUD ke RKD melalui bank persepsi
paling lama 2 (dua) hari kerja.

3. Persyaratan Penyaluran
a. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap I meliputi :
1) Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban
Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahun 2020 beserta bukti setoran pajak telah
diselesaikan serta dilakukan verifikasi oleh sekretaris
desa dan diketahui oleh kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2020.
3) Surat permohonan penyaluran dari Kepala Desa beserta
lampirannya terdiri dari : daftar rincian penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2020,
foto copy KTP Kepala Desa, RKD, NPWP, NPWPD, Fakta
Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahun 2021 (bermaterai Rp.10.000,-);
dan
4) Surat Pengantar Penyaluran dari Camat yang ditujukan
kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan lembar
asistensi kelengkapan dokumen administrasi penyaluran
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun
2021.

Berkas persyaratan penyaluran tahap pertama poin 1


sampai dengan poin 4 disampaikan kepada Bupati melalui
DPMD untuk selanjutnya di tindak lanjuti dengan Surat
Pengantar Penyaluran kepada Bupati melalui BPKAD

b. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah Tahap II meliputi :

1) Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban Penggunaan


ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap I
Tahun 2021 beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan
serta dilakukan verifikasi oleh sekretaris desa dan
diketahui oleh kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
danRetribusi Daerah Tahun 2021 sampai dengan tanggal
sebelum permohonan penyaluran Tahap II Tahun 2021.
3) Surat permohonan penyaluran dari Kepala Desa beserta
lampirannya terdiri dari : daftar rincian penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2021,
foto copy KTP Kepala Desa, RKD, NPWP, NPWPD, Fakta
Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
- 38 -

Retribusi Daerah Tahun 2020 (bermaterai Rp.6.000,-); dan


4) Surat Pengantar Penyaluran dari Camat yang ditujukan
kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan lembar
asistensi kelengkapan dokumen administrasi penyaluran
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun
2021.

Berkas persyaratan penyaluran tahap pertama poin 1


sampai dengan poin 4 disampaikan kepada Bupati melalui
DPMD untuk selanjutnya di tindak lanjuti dengan Surat
Pengantar Penyaluran kepada Bupati melalui BPKAD.

c. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah Tahap III meliputi :
1) Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban Penggunaan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap II
Tahun 202 1beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan
serta dilakukan verifikasi oleh sekretaris desa dan
diketahui oleh kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2021 sampai dengan tanggal
sebelum permohonan penyaluran Tahap III Tahun 2021.
3) Surat permohonan penyaluran dari Kepala Desa beserta
lampirannya terdiri dari : daftar rincian penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2021,
foto copy KTP Kepala Desa, RKD, NPWP, NPWPD, Fakta
Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahun 2021 (bermaterai Rp.6.000,-); dan
4) Surat Pengantar Penyaluran dari Camat yang ditujukan
kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan lembar
asistensi kelengkapan dokumen administrasi penyaluran
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun
2021.

Berkas persyaratan penyaluran tahap pertama poin 1


sampai dengan poin 4 disampaikan kepada Bupati melalui
DPMD untuk selanjutnya di tindak lanjuti dengan Surat
Pengantar Penyaluran kepada Bupati melalui BPKAD

BAB III
PENDAMPINGAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

A. PENDAMPINGAN
Undang-Undang Desa memandatkan bahwa penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat Desa dilakukan dengan memberikan
pendampingan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan Desa. Pendampingan Desa dilakukan
secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan. Pendampingan Desa pada
- 39 -

level Desa secara teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat


daerah Kabupaten dan dapat dibantu oleh tenaga pendamping
profesional, kader pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau pihak
ketiga, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

B. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten wajib membina dan


mengawasi pelaksanaan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah;

2. Pembinaan Pemerintah Kabupaten melalui DPMD meliputi :


a. menetapkan pengaturan yang berkaitan dengan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
b. membuat pedoman teknis kegiatan yang dapat didanai dari
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
c. memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah dengan mengeluarkan surat
pengantar penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah;
d. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi
pelaksanaan pengelolaan dan penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah.
e. melaksanakan bimbingan teknis bagi Pelaksana Pengelola
Keuangan Desa;
f. melaksanakan sosialisasi kebijakan Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten terkait pengelolaan keuangan
Desa;dan
g. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah.

3. Pembinaan dan Pengawasan Kecamatan meliputi :


a. memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah dengan mengeluarkan surat
pengantar penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah;
b. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi terkait
penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah;
c. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah;
d. melaksanakan bimbingan teknis bagi Pelaksana
Pengelola Keuangan Desa;
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah, pemerintah
provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan keuangan Desa;
- 40 -

f. memberikan rekomendasi perbaikan terkait hasil


evaluasi rancangan peraturan Desa tentang APBDesa;

4. Pengawasan Pemerintah Kabupaten melalu


inspektorat meliputi :

a. Pengawasan rutin yang dilaksanakan secara regular paling


sedikit 1 (satu) tahun sekali.
b. Pemeriksaan khusus yang dilaksanakan insidentil
sesuai kebutuhan.

BAB IV
PELAPORAN

1. Pelaporan Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi


Daerah;
a. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, ADD Penundaan, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah kepada Bupati melalui
Camat.
b. Penyampaian laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban
penggunaan ADD, ADD Penundaan, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dilakukan dengan ketentuan :
(1) tahap I paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun
anggaran 2021;
(2) tahap II paling lambat minggu kedua bulan Oktober tahun
anggaran 2021; dan
(3) tahap III paling lambat minggu kedua bulan Februari tahun
anggaran 2021.
c. Setiap Desa yang realisasi pencairan sampai akhir tahun
anggaran (31 Desember) belum 100% (seratus per seratus),
dikenakan sanksi administratif.
d. Sanksi administratif sebagaimana dimaksud meliputi sisa pagu
anggaran tidak disalurkan pada tahun anggaran berikutnya.
- 41 -

BAB V
PENUTUP

Petunjuk teknis Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah tahun 2021 ini disusun agar dapat dijadikan pedoman oleh
Pemerintah Desa untuk menjadi bahan pertimbangan penyusunan
dokumen perencanaan di Desa khususnya Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDesa) tahun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)
2021.
- 42 -

Lampiran I : Contoh Surat Permohonan Penyaluran Penyaluran ADD, DBH


Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;

KOP DESA

.............,................ 20......
Kepada Yth.
Nomor : Bupati Sukabumi
Sifat : Penting. Melalui Kepala BPKAD Kab. Sukabumi
Lampiran : Di
Perihal : Permohonan Penyaluran Palabuhanratu
ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah
Tahap.....
Tahun Angaran........

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi


Nomor............... tanggal.............Tentang ................. bahwa
kami Pemerintah Desa........... untuk tahun ............. mendapat
alokasi anggaran bantuan keuangan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah sebesar Rp. ......., sehubungan dengan
hal tersebut untuk tertib dan lancarnya penyelenggaraan
pemerintahan desa, kami mengajukan penyaluran anggaran
bantuan keuangan tersebut diatas untuk tahap .......... sebesar
Rp. .............(.......) dengan rincian sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH KET.

A. ADD ( ....... %). …………………


B. DBH PAJAK NON PBB ( ……%) ......................
C. DBH RETRIBUSI DAERAH (….%) ......................
JUMLAH TOTAL................ ......................

Berkaitan dengan hal itu, sebagai kelengkapan persyaratan


penyaluran anggaran bersama ini kami lampirkan :

1.
2.
3. Dst.
Demikian mohon maklum dan atas segala perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.
Kepala Desa,......................

................................
Tembusan :
Yth. Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi.
- 43 -

Lampiran II : Contoh Surat Keterangan oleh Kepala Desa

KOP DESA

SURAT KETERANGAN
No. .............................

Dasar :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
2. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 78 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
3. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor …………… tentang Tata Cara
Pembagian Dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Desa, Dana Bagi
Hasil Pajak Non Pajak Bumi Dan Bangunan Dan Retribusi Daerah
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020.

Dengan ini menerangkan bahwa pertanggungjawaban penggunaan ADD,


DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah tahap ….. Tahun ….. berikut
bukti setoran pajak telah diselesaikan serta dilakukan verifikasi oleh
Sekretaris Desa.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Kepala Desa …………..

………………………….
- 44 -

Lampiran III: Contoh Fakta Integritas Penggunaan ADD. DBH Pajak Non
PBB dan DBH Retribusi Daerah oleh Kepala Desa

KOP DESA

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN


PENGGUNAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN DBH RETRIBUSI
DAERAH TAHAP …….
TAHUN ANGGARAN …….

Yang bertanda tangan di bawah ini :


NAMA : …………………………
JABATAN : …………………………
BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA : …………………………
ALAMAT : …………………………
NOMOR KTP : …………………………
NOMOR TELEPON : …………………………
EMAIL : …………………………

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi


tujuan transparansi dan akuntabilitas ADD. DBH Pajak Non PBB dan DBH
Retribusi Daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun
Anggaran …………untuk tahap …….. :
1. Bertanggung jawab penuh baik formal maupun materil atas
penggunaan bantuan keuangan yang diterima;
2. Akan menggunakan bantuan keuangan sesuai dengan rencana
penggunaan anggaran yang telah disetujui;
3. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang -
undangan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

…………………………….
KEPALA DESA ................................

Materai
Rp.10.000

……………………………
- 45 -

Lampiran IV : Contoh Surat Pengantar Penyaluran

KOP KECAMATAN

.............,................ 20......

Kepada Yth.
Nomor : Bupati Sukabumi
Sifat : Penting. Melalui Kepala DPMD Kab. Sukabumi
Lampiran : Di
Perihal : Permohonan Penyaluran Palabuhanratu
ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah
Tahap..... Desa…..
Tahun Angaran.....

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi


Nomor ............... tanggal ............. Tentang ................... bahwa
Pemerintah Desa........... untuk tahun ....... mendapat alokasi
anggaran bantuan keuangan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebesar Rp........ ,
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Kepala Desa…..
Nomor….. Tanggal… Perihal Permohonan Penyaluran ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap..... Tahun
Angaran ........
Sehubungan dengan hal tersebut untuk tertib dan lancarnya
penyelenggaraan pemerintahan desa, kami sampaikan usulan
penyaluran anggaran bantuan keuangan tersebut diatas untuk
tahap....... sebesar Rp. .............(.......) dengan rincian sebagai
berikut :
NO. URAIAN JUMLAH KET.
A. ADD ( ..... %). …………………
B. DBH PAJAK NON PBB ( …%) ......................
C. DBH RETRIBUSI DAERAH (...%) ......................
JUMLAH TOTAL................ ......................

Demikian, atas segala perhatiannya kami ucapkan terima


kasih.

Camat......................

................................
- 46 -

KOP KECAMATAN

LEMBAR ASISTENSI
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI PENYALURAN
ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETIBUSI DAERAH

Desa
Kecamatan
Kabupaten
TIDAK
NO URAIAN PERSYARATAN PENYALURAN ADA
ADA
1. Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban
Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahap ............ Tahun ....... beserta bukti
setoran pajak telah diselesaikan serta dilakukan
verifikasi oleh sekretaris desa dan diketahui oleh
kepala desa;
2. Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah Tahun ...... sampai dengan
tanggal sebelum permohonan penyaluran Tahap .....
Tahun ............
3. Surat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah Tahap ........ Tahun ......
dari Kepala Desa ....
4. Daftar rincian penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah Tahun ......
5. Foto Copy KTP Kepala Desa
6. Foto Copy Rekening Kas Desa (RKD)
7. Foto Copy NPWP
8. Foto Copy NPWPD
9. Fakta Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah Tahap .......... Tahun ........
(bermaterai Rp.6.000, -)

TIM ASISTENSI
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI PENYALURAN ADD, DBH PAJAK NON
PBB DAN RETRIBUSI DAERAH KECAMATAN ................

Mengetahui 1. Nama (.........................................)


Camat, NIP .
2. Nama (.........................................)
NIP.
3. Nama (.........................................)
NIP.
.......................................... 4. Nama (.........................................)
NIP. NIP.
- 47 -

Susunan Tim Asistensi Kelengkapan Dokumen Terdiri dari :

Ketua : Sekretaris Kecamatan


Sekretaris : Kepala Seksi pemerintahan
Anggota : Minimal 2 Orang Kepala Seksi / Pejabat Struktural

Anda mungkin juga menyukai