Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN”

Mata Kuliah: Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu : Wehdawati S. E., M. M.,

DI SUSUN OLEH

SAFITRI
NIM 1904120039
LIYA KHAIRINA
NIM 1904120064
TASYA NUR HIDAYAH
NIM 1904120092
NADIA ANGGRAINI
NIM 1904120097
ANNISYA
NIM 1904120098

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

1
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH TAHUN 2021

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr... Wb...


Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana
berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan salah satu
tugas mata kuliah “Akuntansi Manajemen” dengan judul “SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN”. Penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah kuliah ini.
Semoga apa yang penulis susun ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi
pembaca dan penulis pula, Aamiin. Mohon maaf apabila ada kesalahan yang
terdapat pada penyusunan makalah ini karena segala sesuatu yang benar itu
datangnya dari Allah dan salah berasal dari kami sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr... Wb...

Palangkaraya, 04 Juni 2021

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penulisan........................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Definisi Sistem Pengendalian Manajeme..................................................6
B. Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen................................................6
C. Sistem Pengendalian Manajemen Yang Baik............................................7
D. Proses Sistem Pengendalian Manajemen...................................................8
BAB III.......................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah hal yang penting
dalam pengendalian formal dan sistem umpan balik yang dimaksudkan untuk
memonitor hasil organisasi dan mengkoreksi penyimpangan standar dari
kinerja yang ditetapkan sebelumnya (Hosfstede, 1978 dalam Lekatompessy,
2012). Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu mekanisme secara
formal didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan
peluang dan pencapaian harapan serta memperoleh hasil (output) yang
diinginkan dengan memfokuskan pada tujuan yang akan dicapai oleh
organisasi dan perilaku yang diinginkan partisipan (Porporato, 2006).

Anthony dan Govindrajan (2002:7) menyebutkan bahwa Sistem


Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara yang terstruktur yang
digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang
diawasinya mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.1 Sedangkan
menurut Mulyadi dan Setyawan (2001) sistem pengendalian manajemen
adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan
perwujudan visi organisasi melalui visi yang telah dipilih dan untuk
mengimplementasikan dan memantau pelaksanaan rencana kegiatan tersebut.
Sehingga dapat dikatakan sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh


kegiatan operasionalnya. Sebuah pengendalian digunakan untuk membantu
memantau kegiatan-kegiatan perusahaan. AICPA (American Institute of
Certified Public accountants) dalam Wilopo (2006:349) menjelaskan bahwa
pengendalian internal sangat penting, antara lain untuk memberikan
perlindungan bagi entitas terhadap kelemahan manusia serta untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan dan tindakan yang tidak sesuai dengan
1
Anthony dan Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen. Salemba Empat. Jakarta.

5
aturan. Pengelolaan dan penerapan pengendalian internal yang baik maka
suatu perusahaan akan lebih mudah dalam pencapaian tujuannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Sistem Pengendalian Manajemen?
2. Apa Saja Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen?
3. Bagaimana Sistem Pengendalian Manajemen Yang Baik?
4. Bagaimana Proses Sistem Pengendalian Manajemen?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Apa Definisi Sistem Pengendalian Manajemen.
2. Untuk Mengetahui Apa Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Sistem Pengendalian Manajemen Yang
Baik.
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Sistem Pengendalian
Manajemen.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Definisi Sistem Pengendalian Manajeme


Anthony, Dearden, dan Bedford mendefinisikan pengendalian
manajemen adalah semua metode, prosedur dan alat-alat, termasuk sistem
pengendalian manajemen yang digunakan oleh manajemen untuk menjamin
kesesuaian dengan kebijakan dan strategi. Maciariello dan Kirby memberikan
definisi pengendalian manajemen yang lebih luas daripada Anthony dan
rekan-rekannya.Hal ini sesuai dengan pandangan kedua pihak tersebut
terhadap lingkungan pengendalian manajemen. Maciariello dan Kirby
memberikan definisi sistem pengendalian manajemen adalah seperangkat
struktur organisasi yang saling berhubungan yang memungkinkan pengolahan
informasi untuk tujuan membantu para manajer dalam pengkoordinasian
bagian-bagian dan pencapaian tujuan organisasi secara berkesinambungan.

Berdasarkan atas beberapa pendapat mengenai pengendalian


manajemen tersebut diatas, menurut Drs. R.A. Supriyono, SU Akt
mendefinisikan pengendalian manajemen adalah meliputi berbagai metode,
prosedur dan cara yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi para
anggota organisasi agar melaksanakan strategi dan kebijakan secara efisien
dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Sistem yang
digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan organisasinya dinamakan
sistem pengendalian manajemen.

Maka, dapat disimpulkan Pengendalian Manajemen adalah suatu


proses dimana manajer senior (manajemen di setiap tingkatan) memastikan
bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementa-sikan strategi yang
dimaksudkan.

B. Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen


Berikut ini adalah beberapa manfaat dari system pengendalian
manajemen:

7
1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah
sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah
digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi wasdal akan
meningkatkan efisiensi kegiatan program.
2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi
kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
5. Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan
isi dan pekerjaan mereka.
6. Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan
seseorang.
7. Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan.
8. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak
ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja.
9. Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif.
10. Untuk memastikan kualitas pekerjaan.2

C. Sistem Pengendalian Manajemen Yang Baik

Pengendalian manajemen yang formal ini memiliki beberapa tahapan


yang salin berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, yang terdiri dari:3

1. Pemrograman

Dalam tahapan ini, pihak perusahaan akan menentukan program apa saja
yang akan dilakukan dan memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
setiap program yang sebelumnya sudah ditentukan.

2. Penganggaran

2
https://pakdosen.co.id/pengendalian-manajemen/ ( Diakses pada tanggal 9 juni 2021, Pukul:
19.30).
3
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/ Diakses pada
tanggal 9 juni 2021, Pukul: 22.15

8
Di dalam tahap penganggaran ini, anggaran akan dinyatakan dalam satu
keuangan tertentu untuk digunakan dalam periode tertentu. Anggaran ini
dilakukan berdasarkan kumpulan anggaran dari pusat pertanggungjawaban.

3. Operasi dan Akuntansi

Pada tahapan ini, akan dilakukan pencatatan dari berbagai sumber daya
yang digunakan dan pendapatan yang diperoleh. Seluruh catatan dan biaya
tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan
oleh pusat tanggung jawab

Pengkategorian yang sesuai dengan program yang sebelumnya sudah


dilakukan akan dimanfaatkan sebagai dasar dalam pemrograman di masa yang
akan datang, sedangkan pengkategorian yang sesuai dengan pusat
pertanggungjawaban akan digunakan untuk mengukur performa manajer.

4. Laporan dan Analisis

Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting karena menjadi


penutup atas siklus proses pengendalian manajemen agar seluruh data pada
proses pertanggungjawaban akuntansi bisa dikumpulkan.

5. Analisa laporan manajemen ini bisa berupa:


 Perlu atau tidaknya strategi perusahaan untuk ditinjau kembali.
 Perlu atau tidaknya dilakukan kebijakan penghapusan, penambahan,
atau perubahan pada program di tahun selanjutnya.
 Perlu atau tidaknya dilakukan perubahan anggaran.
 Perlu atau tidaknya perbaikan untuk tiap masalah yang tidak dapat
diantisipasi.

D. Proses Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen memiliki urut urutan tahapan proses


pelaksanaan. Setiap tahapan yang dilakukan akan berpengaruh dan
dipengaruhi oleh tahapan proses lainnya. Oleh karena itulah, pengendalian
manajemen dikatakan sebagai sebuah sistem, di mana setiap tahapan akan

9
saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Artinya untuk menghasilkan
sebuah system pengendalian manajemen yang baik, setiap tahapan yang
dilakukan harus baik pula. Empat tahapan proses pengendalian manajemen
adalah:
1. Perencanaan Strategis;

Perencanaan strategis diartikan sebagai proses memutuskan


program-program yang akan diambil organisasi dan perkiraan jumlah
sumber daya yang dialokasikan untuk masing-masing program selama
beberapa tahun ke depan. Perencanaan strategis bersifat sistematis dan
jangka panjang, terdiri dari kumpulan prosedur dan mencakup beberapa
tahapan dalam pelaksanaannya. Rencana strategis umumnya memiliki
periode waktu selama tiga sampai lima tahun. Periode waktu tiga sampai
lima tahun dianggap cukup untuk memperkirakan konsekuensi dari
keputusan program yang dibuat saat ini. Perencanaan strategis juga
berhubungan dengan proses menentukan cara melaksanakan strategi,
sementara formulasi strategi adalah proses untuk menentukan atau
menemukan strategi-strategi baru.

2. Penyusunan Anggaran

Salah satu bentuk perencanaan yang sangat penting untuk dibuat


yaitu perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan ini yang selanjutnya
dikenal dengan istilah anggaran. Anggaran dapat didefinisikan sebagai
suatu rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter,
untuk periode waktu tertentu. Anggaran disusun untuk memberikan
jaminan bahwa rencana yang sudah dibuat dapat dilaksanakan dengan
besaran biaya yang sudah diperhitungkan. Peran dan fungsi anggaran itu
sebagai alat untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang
terutama ditinjau dari sisi keuangan. Sehingga anggaran dapat menjadi

10
sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk membuat pelaksanaan kegiatan
organisasi yang efektif dalam jangka pendek.4

3. Pengukuran Kinerja

Pengukuran dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan


sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja keuangan yang dianggarkan.
Sistem pengukuran yang demikian sering disebut dengan sistem
pengukuran kinerja tradisional. Asumsi yang digunakan dalam sistem
pengukuran tradisional adalah bahwa pekerja dapat mengerjakan sesuatu
yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan perusahaan
tanpa ada keharusan untuk melakukan inovasi. Dalam menetapkan sistem
semacam itu, manajemen senior memilih ukuran-ukuran yang paling
mewakili strategi perusahaan. Ukuran-ukuran ini dapat dilihat sebagai
faktor keberhasilan penting (critical success factors) masa kini dan masa
depan; jika ukuran-ukuran ini membaik, berarti perusahaan telah
mengimplementasikan strateginya. Tujuan sistem ukuran kinerja adalah
untuk membantu menerapkan strategi. Sistem ukuran kinerja, yang
menggabungkan informasi keuangan dengan informasi nonkeuangan.

4. Manajemen Kompensasi

Kompensasi manajemen adalah berbagai bentuk imbalan yang


diberikan organisasi kepada para karyawanya atas waktu, pikiran dan
tenaga yang telah di kontribusikannya kepada organisasi. Kompensasi
manajemen adalah merupakan salah satu unsur penting dalam sistem
pengendalian manajemen karena sistem kompensasi dapat mempengaruhi
anggota organisasi.5

4
Anthony, Robert N. and Govindarajan, Vijay. (2007). Management Control System. 12th Edition.
New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
5
Husein dkk. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengendalian merupakan suatu hal yang penting bagi suatu organisasi


dalam melakukan berbagai aktivitas, kegiatan maupun prosedur dengan tujuan
agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Demikian pula
dunia usaha mempunyai perhatian yang makin meningkat terhadap
pengendalian intern. Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau
cara yang terstruktur yang digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa
orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi yang
dimaksudkan.

Sistem pengendalian manajemen memiliki urut urutan tahapan proses


pelaksanaan. Oleh karena itulah, pengendalian manajemen dikatakan sebagai
sebuah sistem, di mana setiap tahapan akan saling mempengaruhi antara satu
dengan lainnya. Artinya untuk menghasilkan sebuah system pengendalian
manajemen yang baik, setiap tahapan yang dilakukan harus baik pula.

12
DAFTAR PUSTAKA
Anthony dan Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen. Salemba
Empat. Jakarta
Anthony, Robert N. and Govindarajan, Vijay. (2007). Management Control
System. 12th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/
https://pakdosen.co.id/pengendalian-manajemen/
Husein dkk. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Unit Penerbit
dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen.

13

Anda mungkin juga menyukai