Jadi Perkolasi merupakan suatu metode ekstraksi yang dilakukan dengan cara
mengalirkan pelarut yang sesuai melalui serbuk simplisia yang sebelumnya telah
di rendam atau maserasi awal selama ± 3 jam, hal ini dilakukan untuk
mempermudah proses ekstraksi. Alat perkolasi disebut perkolator.
Jadi pelarutnya selalu di aliri melalui simplisia nya, dibagian keran dari
percolator ini disumbat dengan kapas dan di masukkanlah simplisia nya, dan di
lapisi dengan kertas saring, agar simplisia tidak naik ke atas permukaan pelarut
jadi kertas saring diganjal dengan gabus atau batu kecil. Ketika pelarut sudah
hampir sampai ke kertas saring, maka ditambahkan pelarut lagi.
B. Jenis-jenis percolator
1. Perkolator bentuk tabung
Perkolator jenis ini biasanya digunakan untuk pembuatan ekstrak cair.
2. Perkolator bentuk paruh
Biasanya perkolator seperti ini digunakan untuk pembuatan ekstrak atau
tingtur dengan kadar tinggi.
3. Perkolator bentuk corong
Perkolator seperti ini biasanya digunakan untuk pembuatan ekstrak atau
tingtur dengan kadar rendah.
(Mhd.Riza Marjani,Dasar-dasar Fitokimia)
Bentuk-bentuk dan jenis esktrak yang akan dihasilkan dari percolator ini
disesuaikan, jadi untuk ekstrak cair bisa digunakan semua jenis percolator, tetapi
untuk esktrak dengan kadar tinggi tidak dapat menggunakan percolator dengan
bentuk corong, karena bentuknya yang kecil dibagian bawah jadi simplisia yang
kadar tinggi akan tersumbat dan tidak dapat keluar dari perkolator.