Laporan Tahunan Promkes 2017
Laporan Tahunan Promkes 2017
Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dan
berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Tahunan ini, semoga dapat berguna dan
bermanfaat.
Jakarta, 29 Januari 2018
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I ANALISA SITUASI AWAL TAHUN .......................................................... 1
A. Hambatan Tahun Lalu .......................................................................... 2
B. Kelembagaan ....................................................................................... 5
C. Sumber Daya ....................................................................................... 6
BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA ............................................................ 15
A. Dasar Hukum ....................................................................................... 15
B. Tujuan, Sasaran dan Indikator ............................................................. 19
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN .................................................................... 23
A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ........................................... 23
B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi .............................................. 28
C. Terobosan Yang di Lakukan ................................................................ 31
BAB IV HASIL KERJA ........................................................................................... 35
A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran ......................................................... 35
B. Pencapaian Kinerja ………………………………………………………... 115
C. Realisasi Anggaran ………………………………………………………... 119
D. Upaya Meraih WTP dan Reformasi Birokrasi …………………………... 119
BAB V PENUTUP .................................................................................................. 120
Lampiran
B. Kelembagaan
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
C. Sumber Daya
1 Eselon II - 1 1
2 Eselon III 3 1 4
3 Eselon IV 7 2 9
4 Fungsional PKM 7 3 10
4 Fungsional Umum 29 15 44
Total 46 22 68
1 S1 1 1
2 S2 19 10 29
c) J
3u S1 23 10 33
m
4 D3 2 2 4
l
5a SLTA 1 1 2
h
6 SLTP 0
7p SD 0
e
Total 46 22 68
g
a
wai berdasarkan golongan
1 Golongan II 1 2 3
2 Golongan III 33 16 49
3 Golongan IV 4 12 16
Total 38 30 68
1 PNS 46 22 68
2 CPNS 0 0 0
3 Honorer 5 10 15
Total 51 32 68
Jumlah
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Saldo Per 31 Desmber 2017 17.880.579.076,-
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
Sasaran
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Direktorat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rumusan yang
spesifik, terukur dalam kurun waktu satu tahun. Untuk meningkatkan
penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat,
Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat menetapkan
sasaran yaitu:
1. Meningkatnya upaya advokasi untuk mendorong regulasi sektoral yang
mendukung pembangunan kesehatan
2. Meningkatnya jumlah mitra/jejaring kerja dengan sektoral
3. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat melalui upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
4. Meningkatnya KIE kesehatan melalui berbagai saluran komunikasi
5. Meningkatnya pembiayaan kesehatan melalui berbagi sumber dana
6. Terpenuhinya dan meningkatnya kualitas SDM Promosi Kesehatan dan
7. Terpenuhinya standar sarana dan prasarana promosi kesehatan di daerah
Indikator
Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditandatangani oleh Direktur
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan kegiatan (dokumen terlampir) indikator
kinerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah:
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 2017
1 Meningkatnya 1. Jumlah Kabupaten/Kota 100 Kab./Kota
pelaksanaan yang melaksanakan
A. Arah Kebijakan
Dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah dijelaskan
bahwa arah kebijakan pembangunan kesehatan dan gizi masyarakat adalah:
1. Akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja dan lanjut
usia yang berkualitas;
2. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat;
3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas;
3. Persentase desa yang mengalokasikan dana desa minimal 10% untuk UKBM
Beberapa faktor penghambat yang mempengaruhi upaya pencapain kinerja yaitu
antara lain :
Kebijakan terkait Prioritas Pemanfaatan Dana Desa yang mendukung
Kesehatan dimana setiap tahun berubah sehingga fungsi koordinasi dan
sosialisasi sangar diperlukan.
WEB GAME
Game ini memilik karater utama bernama Cita yang diambil dari buku
kesehatan. Misi dari permainan ini adalah melakukan petualangan berjalan
menuju pintu rumah.
Selama perjalanan akan melewati rintangan-rintangan berupa loncatan,
nyamuk, bakteri pengganggu.
Karakter utama diharus kan mengumpulkan 3 buah kunci untuk setiap level
nya. Kunci-kunci ini untuk membuka pintu di akhir level dan untuk naik ke
level selanjutnya. Dan juga mengumpulkan koin.
Rintangan level-level akan semakin sulit dengan semakin tinggi nya tingkat
level.
Nyawa karakter utama di simbolkan dengan Hati dengan jumlah 3 buah.
Apabila terkena rintangan maka jumlah Hati akan berkurang.
FITUR UTAMA
a. Front End Website
b. Halaman Game
- URL : http://promkes.depkes.go.id/?page_id=8256
- Screenshot halaman:
Outcome
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan ,
yang dapat merubah perilaku masyarakat sesusai dengan perilaku yang
harapkan
Benefit
Manfaat dari Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media
online adalah:
a. Dinas Kesehatan/instasi yang berkepentingan dapat mengkases materi,
media informasi kesehatan
b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan
c. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menjaga kesehatannya
d. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
bidang kesehatan
Benefit
Masyarakat daerah sasaran TMMD ke 99 dapat lebih cepat memperoleh
informasi kesehatan khususnya Gerakan masyarakat Hidup Sehat dan
pembangunan sarana prasarana
Impact
terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi
masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap
Outcome
Diharapkan meningkatnya peran lintas sektor dan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan gizi di Posyandu.
Benefit
a. Bagi masyarakat
1) Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan
AKI, AKB, dan AKABA.
2) Memperoleh layanan secara profesional dalam pemecahan masalah
kesehatan terutama terkait kesehatan ibu, bayi, dan balita.
3) Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terpadu
dan pelayanan sosial dasar sektor lain terkait.
Output
Adanya draft Butir Jabatan Fungsional Promotor Kesehatan Masyarakat.
Outcome
a. Meningkatnya profesionalisme tenaga promosi kesehatan.
b. Memperkuat kinerja instansi/organisasi dalam upaya meningkatkan
upaya pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan terutama pelayanan
promotif dan preventif.
Benefit
a. Manfaat bagi masyarakat
- Masyarakat mendapatkan pelayanan promotif dan preventif lebih baik
- Masyarakat mendapatkan edukasi dan informasi yang luas dan
bertanggungjawab.
- Masyarakat mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan yang
secara adekuat profesional oleh tenaga promosi kesehatan
- Masyarakat dapat belajar memecahkan permasalahan kesehatan
dengan potensi dan kemampuan sendiri, agar menumbuhkan
kesadaran dan kemauan sehingga membentuk masyarakat dalam
kemandirian berperilaku hidup sehat.
b. Manfaat bagi organisasi
- Meningkatkan kinerja organisasi/instansi
Impact
Masyarakat dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan
secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta
Benefit
Bagi Masyarakat:
Sebagai sarana untuk mendapatkan akses informasi terkait kesehatan,
khususnya Germas
Bagi Pemerintah :
a. Sebagai sarana untuk memberikan akses informasi terkait kesehatan,
khususnya Germas
Benefit
Meningkatnya anggaran kesehatan di daerah
Impact
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang diukur dengan
menurunnya AKI, AKB, AKA, meningkatnya status gizi Balita, menurunnya
angka kesakitan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular.
4. Pembahasan Perjanjian Kerjasama dengan Dunia Usaha/Swasta
Input
Output
Adanya Laporan hasil monitoring Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PKS
dengan dunia usaha.
Outcome
Terpantaunya kegiatan CSR Dunia Usaha di Daerah
Benefit
Efektivitas pelaksanaan kegiatan kemitraan dengan Dunia Usaha
Impact
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang diukur dengan
menurunnya AKI, AKB, AKA, meningkatnya status gizi Balita, menurunnya
angka kesakitan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular.
C. REALISASI ANGGARAN
Realisasi / penyerapan anggaran tahun 2017 Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat mencapai sebesar 84,22% atau dapat direalisasikan
sebesar Rp. 92.066.671.389,- dari pagu sebesar Rp. 109.289.725.000,-
(termasuk dana hibah luar negeri Rp. 173.335.000,-)
Demikian Buku Kinerja Direktorat Promosi Kesehatan Tahun 2017 ini disusun
sebagai instrumenh monitoring kinerja dan menjadi bahan acuan peningkatan
kinerja dan refleksi capaian Pusat Promnosi Kesehatn di tahun-tahun yang akan
datang.Semoga laporan tahunan ini dapat menjadi bahan refleksi bagi para
pelaksana di lingkup Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,
untuk melaksanakan kegiatan lebih baik lagi sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Lampiran 1