Anda di halaman 1dari 52

Lampiran Instrumen Analisis Dokumen RPP

LEMBAR INSTRUMENT ANALISIS RPP PENGETAHUAN GURU

MENGENAI PERMAINAN TRADISIONAL

DI SEKOLAH DASAR

A. Tujuan

Lembar instrument analisis dokumen RPP ini bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan guru mengenai permainan tradisional sekolah dasar di Kecamatan

Sungai Gelam.

B. Petunjuk

Sesuai dengan yang Bapak/Ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,

jujur, serta penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan guru mengenai

permainan tradisional sekolah dasar di Kecamatan sungai Gelam. Penilaian

dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan memberi tanda (√)

pada kolom skor yang dianggap paling sesuai.

Keterangan skor:

4 = selalu 3 = sering

2 = pernah 1 = tidak pernah

Nama :

Jabatan:

No Pernyataan Skala likert


4 3 2 1
1 Dalam identitas RPP memuat nama sekolah, mata pelajaran atau
tema/subtema/semester, materi pembelajaran, dan alokasi waktu
2 Dalam RPP memuat KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 yang telah sesuai
dengan buku guru dan silabus yang ada
3 Dalam RPP memuat KD pada setiap Kompetensi Inti (KI-1,
KI2, KI-3, dan KI-4) yang sesuai dengan buku guru dan silabus.
4 Dalam RPP memuat Indikator, tujuan pembelajaran yang di
kaitkan dengan permainan tradisional dan sesuai dengan KD
5 Kesesuaian perumusan indikator yang ingin dicapai dengan KD
(KD-1, KD-2, KD-3, dan KD-4) dan disesuaikan dengan

1
2

permainan tradisional
6 Dalam RPP telah memuat Indikator yang digunakan sudah
menggunakan kata kerja operasional
7 Kesesuaian materi pada RPP dengan buku guru dan buku siswa,
dan juga silabus
8 Materi ajar sesuai dengan indikator
9 Dalam kegiatan pendahuluan sudah memuat 1) salam dan doa,
2) apersepsi, 3) mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan, 4) keterkaitan materi sebelumnya dengan
materi selanjutnya, 5) menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai, 6) menyampaikan garis besar materi, 7)
menyampaiakan lingkup dan teknik penilaian yang berisikan
permainan tradisional
10 Telah mengaitkan permainan tradisional pada kegiatan
pembukaan
11 Dalam kegiatan inti pembelajaran sudah memuat kegiatan
pembelajaran
menggunakan pendekatan santifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan) berdasarkan permainan tradisional

12 Dalam kegiatan inti pembelajaran sudah memuat contoh-contoh


yang kontekstual yang sesuai dengan nilai-nilai permainan
tradisional
13 Dalam kegiatan inti pembelajaran sudah menggunakan media
pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai permainan
tradisional
14 Dalam kegiatan penutup pada RPP telah memuat kegiatan 1)
membuat rangkuman/simpulan pembelajaran, 2) melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, 3)
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, 4) merencanakan tindak lanjut dalam bentuk
remedial, pengayaan, 5) menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya, dan 6) salam dan doa
untuk mengakhiri pelajaran yang diintegrasikan dengan nilai-
nilai permainan tradisional
15 Telah mengaitkan permainan tradisional dalam kegiatan
penutup proses pembelajaran
16 Kesesuaian penilaian yang disusun pada RPP dengan silabus
17 Tergambar secara jelas penilaian autentik yang
mencangkup KI-1, KI-2, KI-3, KI-4.
18 Penilaian dalam RPP dikatikan dengan pembelajaran yang
menggunakan permainan tradisional
19 Guru memberikan penilaian pada saat permainan tradisional
dimainkan
3

Lampiran Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat

Nama: Sutikno

Jabatan: Tokoh Masyarakat

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang bapak ketahui tentang Permainan tradisional adalah permainan yang
permainan tradisional? menggunakan alat sederhana dan dikenal dari
orang-orang terdahulu

2 Apa saja permainan tradisional yang Ada beberapa permainan masa kecil yang
terdapat di kabupaten Muaro Jambi? sudah jarang dimainkan tetapi secara realnya
kami juga tidak paham apakah permainan
tersebut berasal dari Muaro Jambi ataukah
dari luar Muaro Jambi karena permainan itu
sudah umum. Yang pertama ada namanya
permainan hadang yang melibatkan banyak
orang. Dan yang kedua ada namanya
permainan gerobak sodor yang mana
permainan ini juga dimainkan banyak orang.

3 Mengapa permainan tradisional tersebut Kalau yang saya contohkan tadi permainan
dinamakan demikian? hadang serang karena memang permainan ini
ada dua tim disisi yang berbeda, masing-
masing tim beranggotakan sebanyak pemain
yang ada pada saat itu. Dimana ada satu tim
menyerang dan ada satu tim lagi mengejar
daripada yang melakukan penyerangan maka
disebut sebagai permainan hadang serang.
Sedangkan untuk gerobak sodor juga hamper
sama dengan permainan hadang serang intinya
adalah pemain berasal dari titik yang sama
berupaya untuk melewati pemain yang lain
dan apabila ia kembali ke titik awal tanpa
tersentuh oleh lawannya, maka ia dikatakan
sebagai pemenang.

4 Sejak kapan permainan tradisional ini Kalau secara pasti saya tidak begitu paham
dimainkan? karena permainan tradisional ini sifatnya
turun-temurun. Biasanya permainan
tradisional anak-anak hanya mengetahui tetapi
tidak bisa dipastikan siapa yang pertama kali
memulai.

5 Apakah tujuan dari permainan tradisional Tujuan permainan tradisional tentunya


ini? bergembira. Karena sifat anak-anak tentunya
tujuan bermain itu untuk bersenang-senang,
bergembira. Menambah solidaritas,
menambah kebersamaan, kekompakkan dan
kebersamaan.

6 Kapan kegiatan permainan tradisional ini Biasanya tergantung pada anak-anak pada saat
dilaksanakan? itu. Jika moodnya anak-anak sama, maka
timbulah jiwa untuk bermain bersama

7 Tergantung dari jenis permainan


4

Dimana permainan tradisional ini tradisionalnya. Apabila dimainkan oleh orang


biasanya dimainkan? yang banyak Biasanya permainan ini
dilaksanakan di halaman warga yang luas.

8 Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan Misalnya untuk permainan hadang dan
dalam permainan tradisional? gerobak sodor hampir tidak ada perlengkapan,
paling hanya lahan yang luas untuk membuat
garis. Tenaga dan semangat untuk bermain.

9 Apakah permainan tradisional ini masih Kalau sekarang rasanya memang sudah
sering dimainkan? hampir tidak pernah lagi. Sangat sayang
bahwa permainan bagus ini jarang sekali
bahkan hampir tidak ada karena anak-anak
lebih suka main game, lebih suka menonton
tv sementara melupakan permainan tradisional
kita
10 Adakah kelebihan dan kekurangan didalam kelebihannya jelas menumbuhkan rasa
memainkan permainan tradisional? kebersamaan, rasa solidaritas dan rasa
persatuan. Kekurangannya adalah hanya kalah
dengan teknologi saja
11 Seberapa penting permainan tradisional Perlu sekali, hanya memang kendalanya ada
ini digalakkan kembali? pada sarana dan prasarana, karena memang
kalau untuk mencari lahan yang luas itu sulit,
dan juga anak-anak sudah mulai disibukkan
dengan kegiatan-kegiatan sekolahnya.

12 Adakah program pemerintah yang Kalau sejauh yang kami ketahui di Jambi
berhubungan dengan permainan khususnya belum ada, padahal kami sangat
tradisional? menginginkan itu. Kalau kita lihat di televisi
beberapa wilayah di Jawa itu pemerintah
sudah mulai untuk ikut campur tangan
menyediakan satu tempat khusus anak-anak
mengembangkan permainan tradisional
tersebut. Artinya ke depan pemerintah ada
perhatian untuk itu karena sejauh ini memang
belum ada.

13 Jika ada program dengan tujuan Karena makna permainan tradisional tadi
pelestarian permainan tradisional, apakah seperti yang saya sampaikan salah satu
bapak bersedia untuk ikut program tujuannya adalah menimbulkan rasa
tersebut? solidaritas, menimbulkan rasa senang,
menimbulkan rasa kebersamaan,
menimbulkan rasa setia kawan, menimbulkan
rasa keterikatan antar warga yang jauh lebih
kuat. Artinya ini yang menjadikan kami lebih
bersemangat kalaupun memang ada
kesempatan akan kita hidupkan kembali.

14 Adakah dukungan pemerintah terhadap Yang saya ketahui untuk saat ini memang
pelestarian permainan tradisional? belum ada

15 Apakah keuntungan yang didapatkan dari Untuk keuntungannya sangat besar seperti
permainan tradisional? yang saya sampaikan tadi anak-anak yang
bermainnya penuh bahagia, penuh ceria,
penuh kebersamaan juga akan muncul watak
anak kita nantinya ketika dia sudah mulai
5

beranjak dewasa. Anak-anak yang dari


kecilnya kurang bergaul cenderung lebih
tertutup dibandingkan anak-anak yang
memang dari kecilnya sering kumpul, sering
bersama-sama akan nampak dari jiwa daripada
anak tersebut.

16 Bagaimana harapan bapak terhadap Harapan kami tentunya pemerintah Kabupaten


permainan tradisional yang ada di Muaro Jambi kalau bisa permainan tradisional
Kabupaten Muaro Jambi? semacam ini dirangkum kembali, dihidupkan
kembali sehingga anak-anak kita tidak lupa
akar budaya di lingkungannya, tidak lupa
dengan permainan tradisionalnya.

17 Hal positif apakah yang patut di ambil dari Anak-anak tentu memiliki jiwa dan kesehatan
permainan tradisional? yang bagus, selain itu juga menumbuhkan
jiwa peka terhadap lingkungannya.

18 Perlukah permainan tradisional semacam Perlu sekali, hanya memang kendalanya


ini dilaksanakan secara rutin? sarana dan prasarana, karena memang kalau
untuk mencari lahan yang luas itu sulit, dan
juga anak-anak sudah mulai disibukkan
dengan kegiatan-kegiatan sekolahnya

19 Bagaimana cara pelestarian permainan kalau memang ingin menghidupkan kembali


tradisional ini pada generasi muda? permainan tradisional, pemerintah bisa
menyediakan satu lingkungan khusus, satu
himbauan khusus sehingga anak-anak
sekarang kembali kepada kegiatan-kegiatan
tradisional. Yang jelas digali kembali,
permainan apa saja yang sudah ada tetapi
barangkali di ulang dan juga diberikan
pemahaman kesadaran pada anak-anak kita
bahwa budaya dari luar itu baik tetapi menjaga
budaya daerah jauh lebih baik.
6

Lampiran Hasil wawancara dengan tokoh adat

Nama : Hajri

Jabatan : Ketua Adat

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang bapak ketahui tentang Permainan tradisional yaitu permainan turun
permainan tradisional? temurun. karena permainan tersebut kita pelajari dari
orang-orang sebelum kita. Kita mengetahui jenis
permainannya disitu, apa yang dimainkan disitu.
Itulah permainan tradisional

2 Apa saja permainan tradisional kalau untuk pastinya permainan tradisional dari
yang terdapat di kabupaten Muaro Muaro Jambi kita kurang begitu paham, tapi yang
Jambi? jelas permainan tradisional itu ialah permainan yang
kita ketahui dari orang-orang sebelum kita,
contohnya seperti layang-layang, engklek dan
permainan tradisional yang lainnya
3 Sejak kapan permainan tradisional saya kira tidak banyak yang mengetahui secara pasti
ini dimainkan? dari mana asal permainan tersebut dan mulai kapan
permainan itu di mainkan

4 Apakah tujuan dari permainan Tujuan permainan tradisional ini sebenarnya selain
tradisional ini? untuk hiburan juga menjalin kekompakkan dan
kebersamaan.

5 Kapan kegiatan permainan Bisa dimainkan Kapan saja. Kalau dulu sering
tradisional ini dilaksanakan? dimainkan pada waktu sore hari dan anak-anak
sedang berkumpul

6 Dimana permainan tradisional ini Sering dimainkan ditanah yang lapang dan memiliki
biasanya dimainkan? halaman yang luas.

7 Perlengkapan apa saja yang Namanya juga permainan tradisional alat yang
dibutuhkan dalam permainan dibutuhkan pun menggunakan bahan-bahan yang ada
tradisional? disekitar kita.

8 Apakah permainan tradisional ini Untuk sekarang permainan tradisional ini sudah
masih sering dimainkan? jarang sekali ditemui. Kalau untuk didaerah pedesaan
saya rasa masih ada yang memainkannya meskipun
sudah jarang
9 Adakah kelebihan dan kekurangan Salah satu kelebihannya yaitu membuat badan anak
didalam memainkan permainan menjadi sehat tentu karena anggota tubuh mereka
tradisional? bergerak pada saat bermain. Kalau dari sisi
kekurangannya menurut saya tidak ada.

10 Seberapa penting permainan Kalau menurut saya cukup penting untuk generasi
tradisional ini digalakkan kembali? sekarang ini supaya lebih mengenal peninggalan
sebelum kita. Masalahnya dari masa ke masa
permainan tradisional hingga sekarang ini sangat
jarang di mainkan.

11 Adakah kerjasama antara tokoh Kalau kerjasama belum ada karena perlu adanya
adat dan masyarakat dalam kontribusi masyarakat dan pemerintah. namun ini
pelestarian permainan tradisional? sedang kami usahakan.
7

12 Adakah program pemerintah yang Setahu saya untuk ditingkat desa permainan ini
berhubungan dengan permainan kadang-kadang masih sering dimainkan di acara-
tradisional? acara tertentu seperti acara 17 agustus dalam
memperingati hari kemerdekaan.

13 Jika ada program dengan tujuan Saya tentu tidak akan keberatan jika memang
pelestarian permainan tradisional, ditunjuk sebagai bagian dari program tersebut. Hal
apakah bapak bersedia untuk ikut yang mendasari saya adalah karena ingin melihat
program tersebut? generasi penerus tahu bahwa ada permainan
tradisional yang memiliki bnayak manfaat ketimbang
bermain hp.

14 Adakah dukungan pemerintah Kalau menurut saya dukungan pemerintah untuk


terhadap pelestarian permainan melestarikan permainan tradisional tersebut belum
tradisional? ada.

15 Apakah keuntungan yang Permainan tradisional ini selain sebagai sarana yang
didapatkan dari permainan mengasyikan dan hiburan juga dapat memperkuat
tradisional? kebersamaan.

16 Bagaimana harapan bapak terhadap Harapan saya permainan tersebut jangan sampai
permainan tradisional yang ada di hilang di telan zaman. Karena permainan tersebut
Kabupaten Muaro Jambi? ialah warisan dari orang-orang sebelum kita. Harapan
saya marilah kita lestarikan permainan yang
sederhana tetapi banyak dampak positif yang
dirasakan.

17 Hal positif apakah yang patut di Hal positif yang dapat diambil dari permainan
ambil dari permainan tradisional tradisional adalah terciptanya rasa kebersamaan, rasa
persatuan dan kesatuan, rasa saling hormat
menghormati.

18 Perlukah permainan tradisional sangat perlu karena untuk zaman sekarang ini boleh
semacam ini dilaksanakan secara dibilang permainan tersebut semakin langka, untuk
rutin? peminatnya pun sudah tidak banyak lagi.

19 Bagaimana cara pelestarian Cara pelestariannya kita mengenalkan permainan


permainan tradisional ini pada tradisional ke anak muda zaman sekarang. Dari cara
generasi muda? bermainnya serta manfaat yang diperoleh. Hal ini
juga perlu dukungan dari pemerintah, jika hanya
masyarakat yang bergerak agak sulit.
8

Lampiran Hasil wawancara dengan Dinas Kebudayaan

Nama : Ibu Nurmalis S.Pd

Jabatan : Dinas Kebudayaan Muaro Jambi

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang Ibu ketahui tentang permainan Permainan tradisional adalah permainan yang
tradisional? dimainkan dengan alat sederhana dan mudah
didapatkan dikehidupan sehari-hari yang
sudah ada sejak zaman dahulu.

2 Apa saja permainan tradisional yang Kalau permainan tradisional rata-rata semua
terdapat di kabupaten Muaro Jambi? sama. Cuma berbeda nama, seperti terompa
disebut kaki seribu, kalau ladang di Muaro
Jambi disebut hadang, kalau patok lele itu di
Muaro Jambinya main cungkil. Kalau
didaerah lain namanya mungkin berbeda lagi
karena yang namanya bahasa beda desa beda
juga penamaan permainan.
3 Mengapa permainan tradisional tersebut Kalau untuk terompa misalkan kalau di Muaro
dinamakan demikian? Jambi di namakan kaki seribu karena
dimainkan bersama-sama. Kalau untuk main
patok lele yang biasa disebut main cungkil
karena cara bermainnya dengan melobangi
tanah terus menggunakan kayu pendek dan
kayu panjang makanya dinamakan cungkil.
4 Sejak kapan permainan tradisional ini Kalau untuk sejak kapan kita kurang
dimainkan? mengetahui. Karena kan permainan ini turun
temurun dan peninggalan zaman dahulu dari
anak-anak zaman dahulu sampai sekarang.
Untuk asal usul kita kurang paham karena
memang sejak dari kecil sudah ada.
5 Apakah tujuan dari permainan tradisional Kalau untuk makna mendidik sportifitas,
ini? bermain jujur, dan juga untuk melatih anggota
tubuh.
6 Kapan kegiatan permainan tradisional ini Biasanya anak-anak sering main saat jam
dilaksanakan? istrahat sekolah, saat pulang sekolah ataupun
juga dihari libur.

7 Dimana permainan tradisional ini Kalau untuk tempat biasa dihalaman yang luas
biasanya dimainkan? yang tidak ada pohonnya

8 Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan Kalau untuk perlengkapan tidak


dalam permainan tradisional? membutuhkan biaya karena bahannya mudah
ditemui.

9 Apakah permainan tradisional ini masih Kalau untuk sekarang jarang karena anak-anak
sering dimainkan? sudah terkontaminasi dengan gadget, media
elektronik
10 Adakah kelebihan dan kekurangan didalam kelebihannya jelas menumbuhkan rasa
memainkan permainan tradisional? kebersamaan, rasa solidaritas dan rasa
persatuan. Kekurangannya adalah hanya kalah
dengan teknologi saja
11 Seberapa penting permainan tradisional Sangat penting karena untuk melestarikan
ini digalakkan kembali? permainan tradisional karena saat ini sudah
sedikit anak-anak memahami apa itu
9

permainan tradisional dan juga agar anak-anak


tidak melupakan permainan ini ada.

12 Adakah program pemerintah yang Ada, pemerintah dari tahun 2019 sudah
berhubungan dengan permainan menggalakan yang namanya pokok-pokok
tradisional? kebudayaan daerah dimana satu poin tentang
permainan tradisional. Seperti ditahun 2019
sudah ada yang sampai ke tingkat nasional
lomba permainan tradisional. Untuk cabang
cungkil belum di angkat. Baru mengangkat
yang dari pusatnya. Insyaallah akan ada
kegiatan tiap tahun yang diadakan.
13 Apa yang mendasari Ibu untuk ikut dalam Pertama sih karena kami bertugas di dinas
kegiatan tersebut? kebudayaan dan yang selanjutnya dirasa
memang penting mengangkat permainan ini
karena efek dari gadget ini membuat anak-
anak sendirian tidak kenal kawan jadi kalau
permainan tradisional ini kita angkat kembali
anak-anak bisa lebih banyak berkumpul
dengan kawan-kawannya, interaksi dengan
kawan-kawannya juga jadi lebih bagus.
14 Bagaimana perasaan Ibu setelah ikut Merasa senang, cukup antusias dan
dalam program pelestarian permainan memuaskan.
tradisional?
15 Apakah keuntungan yang didapatkan dari Supaya tetap menjaga dan tetap terus
permainan tradisional? dilestarikan dan juga bisa terus di ketahui
anak-anak, bisa terus di mainkan.

16 Bagaimana harapan Ibu terhadap Harapannya agar tetap menjaga dan tetap
permainan tradisional yang ada di terus dilestarikan permainan tradisional ini
Kabupaten Muaro Jambi? dengan tujuan bisa terus di ketahui anak-anak
dan bisa terus di mainkan. Pemerintah akan
terus berupaya agar permainan tradisional ini
dapat eksis kembali dan perlu adanya
kerjasama dengan seluruh masyarakat.
17 Hal positif apakah yang patut di ambil dari Hal positif yang pertama sih anak-anak
permainan tradisional? interaksi dengan temannya lebih bagus, olah
gerak badannya terjadi, dan jiwa sportifitasnya
terbentuk.
18 Perlukah permainan tradisional semacam Perlu sekali permainan tradisional
ini dilaksanakan secara rutin? dilaksanakan secara rutin agar tidak hilang.

19 Bagaimana cara pelestarian permainan Kalau dari pemerintah dengan mengadakan


tradisional ini pada generasi muda? event-event perlombaan. Dengan kita
mengadakan itu anak-anak menjadi lebih tahu.
Jadi anak-anak punya keinginan untuk
bermain dan ini bisa merangsang minat anak
untuk bermain.
10

Lampiran Hasil Wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan

Nama: Akhmad Sanusi S.Pd., M.Pd

Jabatan : Kepala Dinas

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang bapak ketahui tentang Menurut saya Permainan tradisional adalah
permainan tradisional? permainan yang diciptakan oleh para leluhur sebagai
sarana hiburan dan memiliki segudang manfaat bagi
yang memainkannya serta menggunakan bahan dari
alam.
2 Apa saja permainan tradisional Mengenai permainan tradisional dari Muaro Jambi
yang terdapat di kabupaten Muaro sangatlah banyak. Namun disetiap daerah pasti
Jambi? memiliki permainan tradisional, yang membedakan
hanya nama saja . Untuk masalah permainan
tradisional itu banyak diantaranya ada egrang,
kelereng atau istilah di muaro jambi dinamakan goli,
taji, meriam buluh, main karet, dan lain-lain.

3 Sejak kapan permainan tradisional Kalo itu sudah ada sejak dahulu ya, karena kan
ini dimainkan? permainan tradisional ini di wariskan secara turun
temurun, dari saya kecil saja sudah ada permainan
tradisional ini.

4 Apakah tujuan dari permainan Permainan tradisional ini tujuannya untuk


tradisional ini? menghibur, membuat anak untuk berlaku sportif, dan
menumbuhkan kekompakan diantara anak-anak
selain itu menurut artikel yang pernah saya baca
dengan permainan tradisional dapat meningkatkan
karakter pada anak
5 Kapan kegiatan permainan Biasanya dilakukan disore hari ya habis ashar, karena
tradisional ini dilaksanakan? kan setelah ashar itu cuacanya sudah tidak panas dan
anak-anak tidak ada kegiatan. Tergantung permainan
apa yang dimainkan,

6 Dimana permainan tradisional ini Misalnya Kalau permainan karet itu harus dilapangan
biasanya dimainkan? yang luas, contohnya dihalaman depan rumah, atau
ditanah lapang.ada juga permainan yang
menggunakan ruangan saja untuk memainkannya
seperti permainan angkat lidi biasanya diruangan
atau diteras rumah juga bisa dimainkan.
Masih dimainkan, tapi udah jarang saya lihat.
Biasanya permainan ini musiman. maksudnya
musiman itu ada waktu-waktu tertentu anak-anak
untuk memainkannya. Kalo angkat lidi saya rasa
masih sering dimainkan, apalagi disekolah dasar.

7 Perlengkapan apa saja yang Kalau permainan karet tentu harus banyak karet yang
dibutuhkan dalam permainan dibutuhkan, kalo yang permainan angkat lidi yang
tradisional? dipersiapkan hanya beberapa lidi.

8 Apakah permainan tradisional ini Masih dimainkan, tapi sudah jarang saya lihat.
masih sering dimainkan? Biasanya permainan ini musiman. maksudnya
musiman itu ada waktu-waktu tertentu anak-anak
untuk memainkannya.
9 Adakah kelebihan dan kekurangan Dengan adanya permainan tradisional ini
11

didalam memainkan permainan kelebihannya bukan hanya untuk mengibur semata


tradisional? tetapi juga dapat menumbuhkan kekompakan. Ya
seperti yang kita ketahui anak-anak sekarang rasa
kekompakkannya bisa dibilang kurang akibat
pengaruh android. Mereka lebih asyik bermain
dengan androidnya daripada dengan teman
sebayanya.

10 Seberapa penting permainan Sangat penting, agar rasa kekompakkan anak-anak


tradisional ini digalakkan kembali? terjaga dengan diadakannya permainan tradisional ini
selain itu jugadapat menumbuhkan fisik yang kuat
dan sehat karena anak anak fisiknya dilatih untuk
bergerak.
11 Adakah sosialiasi ke sekolah- Kalau untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah di
sekolah sebagai bentuk pelestarian Kabupaten Muaro Jambi sudah kami lakukan disetiap
permainan tradisional? pertemuan para kepala sekolah. Ini sebagai upaya
untuk melestarikan keberadaan permainan
tradisional.

12 Adakah program pemerintah yang Untuk program pemerintah sudah digalakkan, seperti
berhubungan dengan permainan tahun 2019 kemarin, pemerintah mengadakan
tradisional? perlombaan permainan tradisional tingkat nasional
dan Alhamdulillah muaro jambi dapat juara untuk
lomba egrang.

13 Apa hal yang mendasari Bapak Karena saya termasuk bagian pemerintah sudah
untuk ikut kegiatan tersebut? seharusnya saya untuk ikut andil dalam kegiatan
pelestarian permainan tradisional dan faktor lainnya
ya karena mirisnya melihat sudah jarang anak-anak
memainkan permainan tradisional. Jadi bagaimana
caranya permainan tradisional ini dapat kita angkat
kembali. Makanya saya untuk ikut andil dalam
pelaksanaan program ini.

14 Adakah dukungan pemerintah Untuk saat ini pemerintah baru mengadakan program
terhadap pelestarian permainan tersebut, ya kita sebagai bagian dinas pendidikan
tradisional? harus terus melakukan sosialisasi kepada sekolah
sekolah yang ada di muaro jambi. Terutama untuk
anak anak sekolah dasar, Agar diharapkan nantinya
permainan tradisional ini dapat diterapkan dalam
pembelajaran, selain itu anak-anak tahu apa itu
permainan tradisional.
15 Apakah keuntungan yang ya tentunya melatih anak untuk sportif,
didapatkan dari permainan menumbuhkan anak-anak untuk selalu kompak, dan
tradisional? permainan tradisional ini sekaligus sebagai melatih
fisik anak.

16 Bagaimana harapan bapak terhadap Harapan saya adalah perlunya semua pihak untuk
permainan tradisional yang ada di tetap terus menjaga eksistensi dari permainan
Kabupaten Muaro Jambi? tradisional ini.

17 Hal positif apakah yang patut di Seperti menumbuhkan kekompakkan , anak anak
ambil dari permainan tradisional? dilatih untuk saling bekerjasama, dilatih untuk saling
menghargai, dan melatih fisik maupun psikologis
pada anak

18 Perlukah permainan tradisional Sangat perlu. Seperti yang saya jlaskan tadi karena
12

semacam ini dilaksanakan secara permainan tradisional ini sangat banyak manfaatnya
rutin? kalau dimainkan.

19 Bagaimana cara pelestarian Ya salah satunya dengan diadakannya sosialisasi


permainan tradisional ini pada kepada sekolah-sekolah yang ada di Muaro Jambi.
generasi muda khususnya untuk Menggalakkan lomba lomba permainan tradisional
semua kalangan? juga dapat membantu melestarikan permainan
tradisional ini, entah tingkat sekolah, RT, Desa dan
seterusnya.
13

Lampiran Hasil wawancara dengan guru

Nama: Siti Nurasiah S.Pd

Jabatan: Guru Kelas IV

No Indikator Pertanyaan Jawaban


1. Pemahaman guru 1. Apa yang bapak/ibu Yang ibu ketahui tentang permainan
terhadap ketahui terkait tradisional adalah bisa dimasukkan ke
permainan permainan dalam muatan lokal, tetapi terintegrasi
tradisional tradisional ? dengan mata pelajaran lain.
2. Bagaimana menurut Sama halnya seperti jawaban yang awal
bapak/ibu tentang tadi, misalnya dalam permainan egrang.
penerapan Dalam permainan egrang itu terdapat
permainan melatih ketahanan fisik,melatih
tradisional dalam kesabaran dapat dimasukkan ke dalam
pembelajaran ? mata pelajaran olahraga.
3. Faktor apa sajakah Jika untuk guru, faktor yang
yang sering menjadi menghambat adalah guru harus
penghambat mengetahui serta mempelajari permainan
penerapan tradisional, kendala lain salah satunya
permainan saat hujan karena permainan tradisional
tradisional dalam kebanyakan di mainkan lapangan. Selain
pembelajaran ? itu guru juga susah mengatur peserta
didik dalam melaksanakan permainan
tradisional. Tetapi ini bukanlah hal yang
utama yang menjadi penghambat.

4. Ada berapa macam Contohnya itu ada egrang batok yang


permainan bisa dimasukan kedalam mata pelajaran
tradisional yang PJOK dan engklek pada mata pelajaran
bapak/ibu ketahui matematika.
dalam dan
diterapkan dalam
pembelajaran ?
5. Apakah setiap Hal tersebut kalau bisa dimasukkan bisa.
permainan Tetapi itu bisa diintegrasikan ke dalam
tradisional memiliki mata pelajaran yang ada
unsur suatu mata
pelajaran tertentu ?
2. Pembelajaran 1. Bagaimana antusias Kalau antusias peserta didik sangat
permainan peserta didik terkait antusias dalam melaksanakan permainan
tradisional penerapan tradisional.
permainan
tradisional dalam
pembelajaran ?
2. Bagaimana metode Kalau metode bisa menggunakan metode
yang bapak/ibu langsung. Dimana guru memberikan
gunakan dalam pengarahan terlebih dahulu kemudian
penerapan peserta didik dibawa ke lapangan.
permainan
tradisional ?
14

3. Bagaimana proses Prosesnya seperti yang di awal, yaitu


pembelajaran disesuaikan dengan jenis permainan
permainan tradisional apa yang akan di mainkan.
tradisional di
sekolah ini ?
4. Kendala apa yang Kendalanya adalah pada saat anak
sering terjadi ketika bermain ketika sudah dilapangan tidak
penerapan bisa dikondisikan serta kita sebagai guru
permainan harus mengawasi secara penuh ketika
tradisional dalam anak-anak sedang bermain.
proses pembelajaran
5. Berapa alokasi
waktu yang Jika di integrasikan dalam mata
bapak/ibu gunakan pelajaran PJOK itu 4x35 menit.
dalam menerapkan
permaian tradisional
?

6. Apakah bapak/ibu Saya sangat termotivasi. Misal dalam


termotivasi untuk tema “Interaksi sosial” saya sangat
mengajarkan termotivasi sekali memasukkan
permainan permainan tradisional ke dalam mata
tradisional ? pelajaran.

7. Apakah siswa sangat Siswa sangat senang sekali dan sangat


senang dalam antusias.
permainan
tradisional ?

8. Apakah bapak/ibu Setuju sekali.


setuju jika
permainan
tardisional
dimasukkan kedalam
kurikulum
pembelajaran ?
3. Sarana dan 1. Bagaimana sarana Saran dan prasarana disesuaikan dengan
prasarana dan prasarana yang permainan tradisional yang akan
sekolah bapak/ibu dimainkan, salah satu contohnya
miliki khususnya permainan hadang dan egrang tentu
dalam harus ada alat yang disediakan
pembelajaraan
permainan
tradisional ?

2. Apakah guru ikut Guru juga turut berpartisipasi dalam


serta dalam memenuhi sarana dan prasarana dalam
pemenuhan sarana permainan tradisional. Misalnya guru
dan perasarana menyuruh anak membuat. Maka secara
pembelajaran tidak langsung guru ikut berperan dalam
tardisional ? pemenuhan sarana dan prasarana yang
ada di sekolah.
15

3. Apa saran yang bisa Saran saya tentang sarana dan prasarana
bapak/ibu berikan permainan tradisional bisa dilengkapi
terkait sarana dan untuk permainan tradisional yang
prasarana permainan menggunakan alat.
tradisional yang ada
disekolah ini?
(Sumber : adaptasi dari Bagus Setiyo Nugroho, 2015)
16

Lampiran Dokumentasi Wawancara

Dokumentasi wawancara dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi

Dokumentasi Wawancara dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi

Dokumentasi wawancara dengan tokoh adat


17

Dokumentasi wawancara dengan tokoh masyarakat

Dokumentasi wawancara dengan Guru Sekolah Dasar 136/IXTalang Belido


18

LEMBAR ANGKET
PENGETAHUAN PERMAINAN TRADISIONAL GURU SEKOLAH DASAR

A. Tujuan
Lembar instrument angket ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan guru mengenai permainan tradisional di Kabupaten Muaro
Jambi dalam penerapan pembelajaran di Sekolah Dasar.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang Bapak/Ibu Ketahui, berilah penilaian secara
objektif, jujur, serta penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan guru
mengenai permainan tradisional di Kabupaten Muaro Jambi dalam penerapan
pembelajaran di Sekolah Dasar. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek
dalam table berikut dengan memberi tanda centang (√ ) pada kolom skor
yang dianggap paling sesuai.
Keterangan skor:
4= Selalu 2= Pernah

3= Sering 1= Tidak Pernah

C. Identitas
Nama :
Guru Kelas :
Sekolah :

SKALA LIKERT
NO PERNYATAAN
4 3 2 1
1 Saya menyusun silabus sesuai dengan kurikulum dan mengintegrasikan
dengan permainan tradisional

2 Saya menyusun RPP Mata pelajaran dengan mengintegrasikan permainan


tradisional

3 Saya merumuskan materi sesuai dengan KD yang di integrasikan dengan


permainan tradisional

4 Saya menentukan metode pembelajaran yang mampu menghubungkan


permainan tradisional kedalam pembelajaran
19

5 Saya memilih media pembelajaran yang mampu


menghubungkanpermainan tradisional kedalam pembelajaran

6 Saya memperkenalkan permainan tradisionalkepada siswa


sebagaipembukaan pembelajaran

7 Saya memberikan contoh nyata dalam menjelaskan materi pembelajaran

8 Saya menggunakan media pembelajaran yang berasal dari permainan


tradisional pada materi pembelajaran

9 Saya mengajak peserta didik bermain permainan tradisional


untukmemperkenalkan permainan tradisional

10 Saya biasa menggunakan permainan tradisionaldaerah sekitar seperti


permainan kastisebagai sumber belajar

11 Saya biasa menggunakan permainan tradisionaldaerah sekitar seperti


permainan pecah piring sebagai sumber belajar

12 Saya biasa menggunakan permainan tradisionaldaerah sekitar seperti


permainan lompat karet sebagai sumber belajar

13 Saya biasa menggunakan permainan tradisionaldaerah sekitar seperti


permainan serak lidi sebagai sumber belajar

14 Saya biasa menggunakan permainan tradisionaldaerah sekitar seperti


permainan layang-layang sebagai sumber belajar

15 Saya selalu membiasakan siswa melestarikan permainan tradisional di


Kabupaten Muaro Jambi dengan menjaga dan memainkan permainan
tradisional yang ada

16 Saya selalu mampu menghubungkan permainan


tradisionalkedalamPembelajaran

17 Saya mengenalkan permainan tradisional di Kabupaten Muaro Jambi yang


bisa dijadikan sumber belajar

18 Saya mengajak peserta didik memainkan permainan tradisional di


Kabupaten Muaro Jambi
20

LEMBAR WAWANCARA
PENGETAHUAN PERMAINAN TRADISIONAL GURU SEKOLAH
DASAR
A. Tujuan
Lembar instrument wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan guru mengenai permainan tradisional di Kabupaten Muaro Jambi
dalam penerapan pembelajaran di Sekolah Dasar.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang Bapak/Ibu Ketahui, jawablah secara objektif, jujur, serta
penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan guru sekolah dasar mengenai
permainan tradisional di Kecamatan Sungai Gelam. Penilaian dilakukan terhadap
aspek-aspek dalam tabel berikut dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang
diajukan.
C. Identitas
Nama :
NIP :
Guru Kelas :
Sekolah :

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang permainan
tradisional?
a. Apakah bapak/ibu tahu tentang permainan
tradisional lompat karet, pecah piring, serak lidi,
kasti dan laying-layang?
b. Apakah bapak/ibu pernah mengintegrasikan salah
satu permainan tradisional lompat karet, pecah
piring, serak lidi, kasti, dan layang-layang dalam
proses pembelajaran?
c. Bagaimana menurut bapak/ibu pengintegrasian
permainan tradisional dalam proses pembelajaran
d. Jenis permainan tradisional apa saja yang sering
dimainkan di sekolah ini khususnya di kelas yang
bapak/ibu ampu?
2 Faktor apa sajakah yang sering menjadi penghambat
21

penerapan permainan tradisional dalam proses


pembelajaran?
a. Berdasarkan faktor penghambat yang bapak/ibu
temukan, solusi apa yang bapak/ibu terapkan untuk
mengatasi hal tersebut?
b. Apakah dalam mencari solusi juga meminta
pendapat dengan guru yang lain?
c. Apakah setiap permainan tradisional disesuaikan
dengan masing-masing kelas?
3 Apakah setiap permainan tradisional memiliki unsur
mata pelajaran tertentu?
a. Bagaimana antusias peserta didik terkait penerapan
permainan tradisional dalam pembelajaran?
b. Bagaimana metode yang bapak/ibu gunakan dalam
penerapan permainan tradisional?
c. Bagaimana proses pembelajaran permainan
tradisional di sekolah ini?
d. Dalam pengimplementasian permainan tradisional,
apakah bapak/ibu hanya mengimplementasikan
didalam kelas saja ataukah juga diluar kelas?
4 Apakah ada perbedaan strategi yang bapak/ibu gunakan
dalam mengimplementasikan permainan tradisional di
dalam ataupun diluar kelas?
a. Apakah bapak/ibu termotivasi untuk mengajarkan
permainan tradisional dalam proses pembelajaran?
b. Apakah siswa sangat senang dengan
pengintegrasian permainan tradisional dalam
proses pembelajaran?
c. Apakah bapak/ibu setuju jika permainan tradisional
dimasukan ke dalam kurikulum pembelajaran?
d. Bagaimana cara bapak/ibu memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mengintegrasikan permainan tradisional dan TIK
seperti apa yang bapak/ibu gunakan?
5 Apa saja kendala yang bapak/ibu temukan dalam
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk mengintegrasikan permainan tradisional?
a. Bagaimana cara bapak/ibu mengatasi kendala
22

dalam memanfaatkan teknologi informasi dan


komunikasi untuk mengintegrasikan permainan
tradisional?
b. Bagaimana pengaruh penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi terhadap keberhasilan
pembelajaran permainan tradisional?
c. Bagaimana sarana dan prasarana yang sekolah
bapak/ibu miliki khususnya dalam pengintegrasian
permainan tradisional di sekolah dasar?
d. Apa saran yang bias bapak/ibu berikan terkait
sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini?
23

Hasil Angket Pengetahuan Guru SDN 165/IX Talang Kerinci, SDN 109/IX Ladang Panjang, SDN 136/IX Sungai Serandi dan SDN 83/IX
Talang Belido Tentang Permainan Tradisional di Kecamatan Sungai Gelam
PERNYATAAN
NO NAMA INISIAL JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ulil Amri S.Pd UA 4 4 4 4 2 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 42

2 Hamdi S.Pd HM 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 3 41

3 Miskiyah S.Pd MK 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 39

4 Ermaini S .Pd EM 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 36

5 Gusniarti S.Pd GN 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 41

6 Linawati S.Pd LW 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 44

7 Asmiati S.Pd.I AM 1 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 52

8 Ika Prihatin S.Pd IP 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 46

9 Hamsiyah Ama.Pd HS 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 47

10 Dina Marliza S.Pd DM 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 50

11 Aizunniati S.Pd AN 3 2 3 1 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4 4 1 2 47

12 Istinganah S.Pd.I IG 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 51

13 Ratnawati S.Pd.SD RN 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 60

14 Siti Nurasiah S.Pd SN 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 4 3 2 2 39

15 Khoirunnisa S.Pd KN 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 47

16 Nur Ani Astuti S.Pd NA 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 36

17 Demsi Sinurat S.Pd DS 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 57

18 Sumarsih S.Pd SM 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 44
24

19 Karmila S.Pd KM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 52

20 Karyati S.Pd KY 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 4 3 2 2 39

21 Astuti S.Pd AT 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 38

22 Miftahussa’dah S.Pd.I MS 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 45
25

Hasil Wawancara Dengan Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sungai Gelam
NO PERTANYAAN INISIAL JAWABAN KESIMPULAN
1 Bagaimana cara UA Disini apa namanya hmm, kurikulum Ada beberapa
Bapak/Ibu 2013 itu masih baru ya, pembelajaran strategi yang

mengintegrasikan permainan tradisional belum banyak dilakukan oleh


dikaitkan ataupun diintegrasikan ke guru dalam
permainan
dalam pembelajaran, tapi mungkin mengintegrasikan
tradisional ke
kedepan lebih dilaksanakan dalam permainan
dalam
proses pembelajaran tradisional dalam
pembelajaran?
HM Dengan cara mengkolaborasikan proses
permainan tradisional dengan mata pembelajaran. ada
pelajaran yang diajarkan. Baik itu di yang menggunakan
dalam kelas maupun diluar kelas, metode kolaborasi,
Proses pembelajaran pun cukup kombinasi,
menarik dan disenangi oleh siswa. berdiskusi, dan
LW Contohnya dengan kombinasi ke dalam demonstrasi.
mata pelajaran. Pemberian contoh
terlebih dahulu kemudian langsung
praktek.
MK Dengan cara praktek keluar lapangan,
langsung bermain. Ada juga di dalam
kelas jika permainan yang
menggunakan ruangan maka
dilaksanakan di kelas.
GN Jadi pengintegrasian hanya
berkelompok dan berdiskusi sesuai
mata pelajaran baik di luar maupun di
dalam kelas. Untuk strategi yang
digunakan jika di dalam kelas biasanya
hanya teori saja kalau diluar langsung
prakteknya dikarenakan diluar
lapangan tu luas.
EM Kalau ibuk nggak pernah
mengintegrasikan permainan
tradisional karena ibuk mengajar
26

dikelas tinggi, biasanya


pengintegrasian permainan tradisional
dalam proses pembelajaran hanya
dikelas rendah.
KN Biasanya saya menggunakan metode
Tanya jawab,diskusi, demonstrasi.
Disesuaikan dengan materi yang akan
diajarkan. Pelaksanaan dilakukan di
dalam kelas karena jika diluar kelas
anak akan bermain sendiri tanpa harus
diminta biasanya anak akan melakukan
permainan tradisional yang biasa
mereka mainkan.
RN Dengan metode ceramah di dalam
kelas, pelaksanaan berjalan dengan
lancar. Dan juga kita melaksanakan
praktek diluar kelas sesuai dengan
mata pelajaran tentang permainan
tradisional
MS Mengintegrasikan ke mata pelajaran
dengan metode bermain dan
demonstrasi. Strategi yang digunakan
di dalam kelas berbentuk ceramah dan
jika diluar kelas bias berbentuk praktek
atau melakukan permainan tradisional
sehingga anak tidak cepat bosan karena
pembelajaran bervariasi.
DM Mungkin dalam pengintegrasiannya
saya menggunakan metode
demonstrasi di mata pelajaran PJOK.
Untuk proses pembelajaran anak lebih
sering memainkan permainan
tradisional di mata pelajaran PJOK.
Untuk metode ceramah tentu saya
lakukan didalam kelas, untuk
27

mempraktekannya sendiri diluar kelas.


IG Cara pengintegrasiannya menggunakan
metode demonstrasi, baru kemudian
saya berikan tugas dan ini didukung
oleh antusias peserta didik sehingga
pembelajaran lebih berjalan efektif.
Untuk pelaksanaannya kita lihat nanti
permainannya apa kemudian kita
sesuaikan dengan kondisi jika cocok
untuk dikelas ya dikelas, kalau lebih
cocok cenderung diluar kelas maka kita
adakan diluar kelas.
AM Pada awalnya kami menggunakan
metode demonstrasi setelah anak
memahami dan mengerti baru kita
praktekkan. Di dalam kelas
memberikan cara-caranya nanti diluar
kelas langsung praktekkan.
AN Pengintegrasiannya dengan
menjelaskan terlebih dahulu baru
dipraktekkan. Untuk pelaksanaannya
didalam dan diluar kelas
IP Pengintegrasian dengan metode
ceramah lalu langsung praktek
dilapangan. Proses pembelajarannya
didalam dan diluar kelas. Untuk
strategi tidak ada bedanya didalam dan
diluar kelas.
HS Pengintegrasian dengan mata pelajaran
mtk materi bangun datar layang-layang
berkaitan dengan permainan tradisional
layang-layang. Dengan metode
bermain sambil belajar.
AT Kalau saya menggunakan tiga metode
dalam pengintegrasian yaitu metode
28

ceramah, Tanya jawab dan bermain


peran. Pelaksanaannya dengan cara
mengumpulkan anak membagi
kelompok dan suruh berlari
kelapangan, dilaksanakan didalam dan
diluar kelas sesuai kondisi.
NA Pengintegrasian dalam pembelajaran
PJOK. Dengan metode diajarin dulu
baru langsung praktek. Pelaksanaan
didalam dan diluar kelas, jika didalam
kelas harus hati-hati karena banyak
meja dan kursi. Kalau diluar enak.
DS Siswa diajak keluar diajarin caranya
baru dimainkan secara bergantian
dengan anak. Permainan tradisional
kurang ya mungkin dimainkan di
sekolah ini.
KM Pengintegrasian dengan cara praktek
membawa anak keluar kelas atau ke
lapangan. Karena didalam kelas lebih
ke teori. Kalau untuk pengintegrasian
permainan tradisional didalam kelas
lebih banyak pada mata pelajaran
matematika.
SM Pengintegrasian dengan metode
diskusi, ceramah, dan eksperimen dan
berkaitan dengan praktek pada
pembelajaran matematika. Pelaksanaan
di dalam kelas contohnya serak lidi,
kalau diluar kelas itu biasa tentang
layang-layang yang berkaitan dengan
bangun datar pada mata pelajaran
matematika.
KY Pengintegrasian dengan pembelajaran
sambil bermain berarti pembelajaran
29

yang menyenangkan. Pelaksanaannya


didalam dan diluar kelas apalagi
sekarang kurikulum K13.
SN Metode yang digunakan dalam
menerapkan permainan tradisional saya
menggunakan metode ceramah dan
Tanya jawab jika didalam kelas. Untuk
diluar kelas saya lebih fokus kepada
prakteknya langsung. Penggunaan
permainan tradisional saya rasa bagus
sekali selain sebagai upaya kita untuk
menjaga permainan tersebut agar tidak
punah juga dapat menjadi sarana
solidaritas, sebagai cara untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran jasmani.
2 Kendala apa saja UA Faktornya banyak sih salah satunya Kendala yang
yang bapak/ibu anak belum paham tentang permainan dihadapi oleh guru

temui dalam tradisional hmm jadi harus kita kasih dalam


tau dulu tentang cara bermainnya. pengintegrasian
mengintegrasikan
HM Insya Allah kita hanya bermasalah permainan
permainan
dengan waktu yang terlalu singkat tradisional dalam
tradisioanal ke
sehingga untuk memainkan permainan pembelajaran
dalam
tradisional sangatlah terbatas. adalah pemahaman
pembelajaran?.
anak yang tidak
mengetahui apa itu
permainan
tradisional,
kesulitan guru
dalam
mengkoordinasikan
peserta didik, dan
sarana prasarana
yang tidak
memadai.
LW Kendalanya hanya keterbatasan waktu
30

saja, untuk itu manganjurkan anak


untuk melakukan permainan tradisional
dirumah dan dilingkungan sekita
rumahnya bersama teman-temannya.
MK Hanya terkendala pada alat yang tidak
memadai dan itu tergantung dari jenis
permainan tradisionalnya, untuk
solusinya sendiri aaa… biasa anak
membawa alatnya sendiri dari
rumahpas pelajaran itu atau tema yang
dipelajari
GN Kalau untuk permainan tradisional ini
faktor penghambatnya saya rasa tidak
ada, karena permainan tradisional ini
lebih mengaju kepada kekompakkan
EM Gak ada faktor penghambat karena
misalkan permainan lompat karet itu
hanya menggunakan karet untuk
permainan serak lidi hanya
menggunakan lidi jadi gak ada faktor
penghambatnya
KN Biasanya anak-anak itu sulit untuk
kooperatif, mereka terlalu bersemangat
sehingga membuat mereka itu tidak
tertib, antusias menyebabkan keributan
dan mereka itu kurang kondusif dalam
mengikuti pembelajaran.
RN Faktor penghambatnya mungkin
peserta didik tidak kondusif dalam
belajarnya. Faktor diluar siswa diluar
pembelajaran faktor lingkungan
misalnya termasuk faktor lingkungan
social dan budaya.
31

DM Mungkin kalau dalam hambatan itu


dari segi waktu ya, untuk minat anak
alhamdulillah, kalau untuk waktu
memang terlalu singkat jika
menerapkan permainan tradisional ini.
IG Salah satunya adalah kurangnya
fasilitas dan pemahaman anak,
biasanya saya untuk solusi
mendemonstrasikan terlebih dahulu
baru memberikan tugas kepada anak.
AM Faktor penghambatnya adalah waktu
yang terlalu singkat, dengan waktu
yang terlalu singkat tersebut atau
sedikit, saya memanfaatkannya dengan
menjelaskan bagaimana cara
bermainnya nanti dirumah anak
mengulang dengan anak yang lain.
AN Faktor penghambatnya yaitu terkadang
cuaca kurang mendukung untuk
menerapkan permainan tradisional
diluar lapangan, jika cuaca kurang
mendukung maka saya hanya
memberikan materi di dalam kelas saja.
IP Kendalanya kalau untuk siswa susah
diatur, untuk penerapan waktunya
kurang kadang cuman sampe satu jam
pelajaran sehingga tidak bisa main
secara bergantian.
HS Untuk kendalanya dalam penerapan
permainan tradisional dalam
pembelajaran adalah
waktu. Solusinya ini bisa diatasi
dengan menerapkan pembelajaran
permainan tradisional pada jam
32

istirahat dan pada mata pelajaran PJOK


untuk prakteknya.

AT Kendalanya tidak ada waktu kurangnya


waktu dan memakan waktu banyak
mainnya. Untuk lingkungan sendiri
sudah memadai.
NA Terkendala dalam sarana dan prasarana
yang tidak memadai, kurangnya waktu
trus ya tempat.
DS Terkendala kurangnya waktu kalau
permainan tradisional kan
membutuhkan waktu yang panjang,
sedangkan proses pembelajaran kan
ada waktunya.
KM Terkendala faktor lingkungan dan
waktu, solusinya mungkin guru harus
lebih menguasai permainan itu baru
bisa diterapkan dengan baik kepada
siswanya meskipun waktunya singkat.
Jika gurunya tidak menguasai dengan
baik apa yang akan diajarkan maka
akan sulit mengatur waktu
SM Kendala yang dihadapi dalam
menerapkan permainan tradisional
adalah kurangnya waktu. Solusinya
mengerjakan tugas secara
berkelompok.
KY Kalaw pembelajaran diterapkan
permainan tradisional itu banyak
memakan waktu. Solusinya permainan
tersebut di pilih benar-benar yang tepat
sesuai dengan materi pembelajaran.
SN Untuk kendala yang dihadapi dalam
penerapan permainan tradisional pada
33

proses pembelajaran sangat banyak


sekali faktornya seperti, pemahaman
peserta didik tentang permainan
tradisional kurang, waktu yang tidak
cukup, pandangan peserta didik untuk
permainan tradisional yang
menganggap jadul.
MS Kendala yang ditemukan yaitu
konsentrasi anak yang mudah berubah,
kurangnya waktu. Solusinya adalah
dengan meluangkan waktu untuk
melakukan permainan tradisional agar
anak mudah konsentrasi dalam
melakukan permainan.
34

Hasil Analisis Dokumentasi RPP Permainan Tradisional

No Nama Guru Pernyataan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Ulil Amri S.Pd 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2
2 Hamdi S.Pd 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Miskiyah S.Pd 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2
4 Ermaini S.Pd 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2
5 Gusniarti S.Pd 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2
6 Linawati S.Pd 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2
7 Asmiati S.Pd.I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2
8 Ika Prihatin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2
S.Pd
9 Hamsiyah 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2
Ama.Pd
10 Dina Marliza 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2
S.Pd
11 Aizunniati 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2
S.Pd
12 Istinganah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
S.Pd.I
35

Lampiran Wawancara Dengan Guru Kelas di Sekolah Dasar Negeri


Kecamatan Sungai Gelam

Wawancara Dengan Guru Kelas VI SDN 136/IX Sungai Serandi

Wawancara dengan guru kelas II SDN 136/IX Sungai Serandi


36

Wawancara dengan guru kelas IV SDN 136/IX Sungai Serandi

Wawancara dengan guru kelas V SDN 136/IX Sungai Serandi


37

Wawancara dengan guru kelas VI SDN 165/IX Talang Bandung

Wawancara dengan guru kelas III SDN 165/IX Talang Bandung


38

Wawancara dengan guru kelas I SDN 165/IX Talang Bandung

Wawancara dengan guru kelas IV SDN 165/IX Talang Bandung


39

Wawancara dengan guru kelas V SDN 165/IX Talang Bandung

Wawancara dengan guru kelas II SDN 165/IX Talang Bandung


40

Wawancara dengan guru kelas IV SDN 109/IX Ladang Panjang

Wawancara dengan guru kelas IV SDN 109/IX Ladang Panjang


41

Wawancara dengan guru kelas III SDN 109/IX Ladang Panjang

Wawancara dengan guru kelas I SDN 83/IX Talang Belido


42

Wawancara dengan guru kelas II SDN 83/IX Talang Belido

Wawancara dengan guru kelas VI SDN 83/IX Talang Belido


43

Lampiran Dokumentasi Guru yang menggunakan Permainan Tradisional

Dokumentasi pengintegrasian permainan tradisional serak lidi dalam proses


pembelajaran

Dokumentasi pengintegrasian permainan tradisional layang-layang dalam


proses pembelajaran
44

Lampiran Dokumentasi Guru yang menggunakan permainan tradisional

Dokumentasi Pengintegrasian permainan tradisional kasti dalam proses


pembelajaran
45

Lampiran Dokumentasi Guru yang tidak mengintegrasikan permainan

tradisional dalam proses pembelajaran

Dokumentasi guru yang tidak mengintegrasikan permainan tradisional


dalam proses pembelajaran

Dokumentasi guru yang tidak mengintegrasikan permainan tradisional


dalam proses pembelajaran
46

Lampiran Dokumentasi Guru yang tidak mengintegrasikan permainan


tradisional dalam proses pembelajaran

Dokumentasi guru yang tidak mengintegrasikan permainan tradisional


dalam proses pembelajaran
47

Lampiran Dokumentasi RPP


48

Lampiran Surat Telah Melakukan Penelitian Sekolah Dasar Negeri 136/IX


Sungai Serandi
49

Lampiran Surat Telah Melakukan Penelitian di Sekolah Dasar Negeri


165/IX Talang Bandung
50

Lampiran Surat Telah Melakukan Penelitian di Sekolah Dasar Negeri


109/IX Ladang Panjang
51

Lampiran Surat Telah Melakukan Penelitian di Sekolah Dasar Negeri 83/IX


Talang Belido
52

BIOGRAFI PENULIS
Nama saya Yanuar Triadi, mahasiswa Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri

Jambi. Saya lahir pada tanggal 26 Januari 1994 di

Jambi. Saya anak ketiga dari lima bersaudara, ayah

bernama Arsyad dan Ibu bernama Sunikah. Saya

dilahirkan dari keluarga yang sederhana kedua orangtua saya bekerja sebagai

petani. Saya memulai pendidikan formal di SDN 136/IX Sungai Serandi. dan

lulus pada tahun 2008. Saya melanjutkan sekolah di MTS Al-Hidayah Talang

Kerinci dan lulus pada tahun 2011, Kemudian melanjutkan di MAN 1 Sungai

Gelam tahun 2014. Saya sempat tidak melanjutkan kuliah selama 3 tahun

lamanya. Namun setelah mendapat dukungan dari keluarga dan orangtua,

akhirnya saya memutuskan untuk kuliah kembali.

Anda mungkin juga menyukai