SKENARIO 2
Disusun oleh :
Kelompok 5
Skenario 2.
SD Mawar Wangi merupakan SD Binaan Universitas Muhammadiyah Tangerang,
terletak di RW 07 desa Legok hasil observasi penduduk di RW 07 mudah bersosialisasi dengan
masyarakat lain, daerah ini merupakan daerah pinggiran kota yang sangat berdebu jika musim
kemarau. Sekolah ini terletak di pinggir jalan besar menuju komplek pabrik yang setiap hari
ramai dilewati truk pengangkut barang, sehingga masyarakat terganggu dengan adanya polusi
udara yang kotor akibat truk pengangkut barang.
Hasil screening mahasiswa menunjukkan bahwa 52% siswa mengalami cacingan, 60%
mengeluh batuk dan pilek setiap bulan. Berdasarkan hasil focus group discussion 75% anak
mempunyai kebiasan njajan saat disekolah, dan saat ditanya alasan jajan karena tidak pernah
sarapan pagi. Lebih lanjut dari hasil observasi jenis jajanan yang dibeli termasuk junk food, yang
dibeli dari 4-6 pedagang yang mangkal disekitar sekolah.
SD Mawar Wangi sebenarnya telah memiliki UKS yang dilengkapi dengan kamar dan
beberapa peralatan lain, namun kegiatan trias UKS belum dapat berjalan secara optimal.
Pemantauan kesehatan murid seperti pengukuran tinggi dan berat badan berjalan secara optimal.
Pemantauan kesehatan murid seperti pengukuran tinggi dan berat badan tidak rutin dilakukan.
Pertemuan dengan wali murid dilaksanakan setiap semester, tetapi agenda yang dibahas hanya
berkaitan dengan keuangan dan pengembangan sekolah. Sekolah juga belum pernah melakukan
pembinaan tentang jajanan sehat pada pedagang yang berjualan disekitar sekolah.
1. Pengkajian
a. Hasil (Windshield Survey)
No Komponen Observation Data/Wawancara
Data Inti
1. Sejarah - Pada saat dilakukan - Pada saat
- Tanyakan pada observasi dominan mewawancarai salah
penduduk bagaimana penduduk mudah untuk satu penduduk
dia bisa hidup di bersosialisasi dengan mengatakan riwayat
daerah ini ? masyarakat sekitar. daerah/wilayah RW 07
desa legok dahulu
merupakan area
persawahan dan
perkebunan.perkebunan
- Adakah area hijau? -pada saat diobservasi pada - pada saat diwawancara
Zona tumbuhan dan daerah tersebut tidak penduduk mengatakan
hewan? memiliki area hijau, zona pada daerah tersebut
tumbuhan dan hewan tidak memiliki area
hijau, zona tumbuhan
dan hewan
- Bagaimana suhu?
- pada saat diobservasi pada - pada saat diwawancara
daerah tersebut memiliki penduduk mengatakan
temperatur suhu panas pada daerah tersebut
memiliki temperatur
suhu panas
- Jelaskan kondisi area
- pada saat diobservasi - pada saat diwawancara
pada area daerah tersebut pada area daerah
terdapat sebuah tersebut terdapat
pabrik,area rawan dan sebuah pabrik,area
dipinggir jalan besar rawan dan dipinggir
yang setiap harinya ramai jalan besar yang setiap
dilewati truk besar harinya ramai dilewati
pengangkut barang. truk besar pengangkut
barang.
2. Kesehatan dan - pada saat diobservasi - pada saat diwawancara
Pelayanan Sosial pada area daerah tersebut penduduk mengatakan
- Adakah fasilitas terdapat fasilitas pada daerah tersebut
pelayanan kesejahan di pelayanan kesehatan di terdapat fasilitas
wilayah tersebut? wilayah tersebut seperti pelayanan kesehatan di
puskesmas dan posyandu wilayah tersebut seperti
puskesmas dan
posyandu
- Adakah kantor
keamanan di wilayah - pada saat dilakukan pada saat
-
tersebut? observasi diwilayah diwawancara
tersebut terdapat pelayanan penduduk mengatakan
pos polisi lalu lintas di diwilayah tersebut
lampu merah dan dipinggir terdapat pelayanan
jalan raya serta terdapat pos pos polisi lalu lintas di
ronda disetiap RT lampu merah dan
dipinggir jalan raya
serta terdapat pos
ronda disetiap RT
5. Politik dan - pada saat dilakukan - pada saat diwawancara
Pemerintahan observasi diwilayah penduduk mengatakan
- Apakaha ada kegiatan tersebut terdapat kegiatan diwilayah tersebut
politik di wilayah politik di seperti kampanye terdapat kegiatan politik
tersebut (poster namun untuk penyuluhan seperti kampanye
kampanye, dll)? kesehatan tidak dilakukan namun untuk
penyuluhan kesehatan
tidak dilakukan.
Angket/DataSekunder :
1. 52% siswa SD Mawar Wangi mengalami
cacingan.
2. 60% siswa SD Mawar Wangi mengalami batuk
dan pilek setiap bulan.
Observasi :
1. Tidak terdapat sarana cuci tangan di SD
Mawar wangi.
2. Terlihat siswa SD Mawar Wangi rata-rata
terlihat kurus.
3. Terdapat ruangan UKS dilengkapi dengan
kamar dan beberapa peralatan lain.
4. SD Mawar Wangi terletak dipinggir jalan yang
sangat berdebu.
5. Tempat sampah di SD Mawar Wangi sangat
minim
6. Terlihat kamar mandi di SD Mawar Wangi
kurang bersih.
7. Letak jajanan SD Mawar Wangi berada
dipinggir jalan raya besar.
2 Wawancara: Manajemen kesehatan tidak
1. Siswa SD Mawar Wangi menjelaskan tidak efektif pada siswa kelas 6
pernah sarapan pagi dirumah SD Mawar wangi (D.0116)
2. Siswa SD Mawar Wangi menjelaskan
sarapannya disekolah dengan membeli jajanan
dipinggir jalan
3. Siswa SD Mawar Wangi mengetahui kalau
jajanan dipinggir jalan sekolahnya tidak sehat
4. Siswa SD Mawar Wangi kurang mengetahui
makanan 4 sehat 5 sempurna
5. Guru menjelaskan tidak ada agenda
pertemuan dengan orang tua memebahas
tentang kesehatan untuk siswa/siswi.
6. Guru menjelaskan belum pernah melakukan
pembicaraan tentang jajanan sehat pada
pedagang yang berjualan disekolah
Angket/Data Sekunder:
1. 75% siswa mempunyai kebiasaan jajan saat
disekolah karena tidak pernah sarapan pagi
Observasi :
1. Kantin di SD Mawar Wangi tidak ada
2. Terlihat sebelum bel masuk sekolah sebagian
besar siswa SD Mawar Wangi membeli jajanan
dipinggir jalan
3. Terlihat jajanan disekitar SD Mawar Wangi
berupa makanan junk food
1. SkoringPrioritas Masalah
Menurut Stanhope dan Lancaster (2016) prioritas masalah dilakukan dengan membuat skoring
menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah (Bobot = 4)
Menyadari adanya penyakit atau masalah kesehatan
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot = 5)
Melihat masyarakat menerima adanya mahasiswa atau timkes ketika berkunjung
Mengadakan kegiatan dilingkungan
3. Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot = 8)
4. Tersedianya fasilitas di masyarakat (Bobot = 8)
Jarak dari rumah ke pelayanan kesehatan
5. Derajat keparahan masalah (Bobot = 7)
Status kesehatan
Dilihat dari pkm data-data penyakitnya
6. Waktu untuk menyelesaikan masalah (Bobot 4)
No Diagnosa Keperawatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) Total
. Skor x 4 Skor x 5 Skor x 8 Skor x 8 Skor x 7 Skor x 4 Jumlah skor
(1)+(2)+(3)+(4)+(5)+(6)
1 Defisit kesehatan komunitas 4x4 = 16 4x5 = 20 5x8 = 40 6x8 = 48 8x7 = 56 4x4 = 16 196
mengenai masalah batuk pilek,
dan cacingan di SD Mawar
Wangi
2 Manajemen kesehatan tidak 3x4 = 12 3x5 = 15 5x8 = 40 4x8 = 32 7x7 = 49 3x4 = 12 160
efektif mengenai masalah batuk
pilek, dan cacingan di SD
Mawar Wangi
Skor 1- 10
1 : Skor terendah Kita yang menilai sendiri. Rentangnya seperti subjektif tapi mengetahui objektifnya
10: Skor tertinggi Cara menilainya.
1. Identifikasi
kesiapan dan
kemmapuan
menerima
informasi
2. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
3. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Gunakan
pendekatan
promosi
kesehatan
denngan
memperhatikan
pengaruh dan
hambatan dari
lingkungan,
sosial, serta
budaya.
5. Berikan pujian
dan dukungan
teehadap usaha
positif dan
pencapaiannya.
6. Jelaskan
penangannan
masalah
kesehatan
7. Anjurkan
menggunakan
fasilitas
kesehatan
8. Anjurkan
menentukan
perilaku spesifik
yang akan
diubah (Mis,
keingin
mengunjungi
fasilitas
kesehata)
9. Ajarkan
program
kesehatan dalam
kehidupan
sehari-hari.
10. Ajarkan cara
pemeliharaan
kesehatan.