Lidia Akuntabilitas
Lidia Akuntabilitas
Nip : 199912292020122001
No. Absensi : 18
Menurut saya akuntabilitas adalah sebuah pertanggujawaban yang harus dicapai dan
merupakan kewajiban baik individu,kelompok atau instansi yang harus di laksanakan.
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan.
Melakukan implementasi dan memantau kemajuan yang sudah dicapai.
Memberikan laporan hasil secara lengkap, mudah dipahami dan tepat waktu
Melakukan evaluasi hasil dan menyediakan masukan atau feedback
kementrian hukum dan ham juga memiliki tata nilai yaitu : profesional, akuntabel, sinergis,
transparan , inovatif selain tatanan nilai kementrian hukum dan ham juga memilki beberapa
budaya malu yang diantaranya : datang terlambat, pulang cepat tanpa ijin,meninggalkan
kantor saat jam kerja, tidak mengikuti apel pagi/ siang, dan masih banyak lagi. Prinsip
prinsip lingkungan kerja yang akuntabel : pemimpin ,tranparansi ,integritas, tanggungjawab,
keadilan, keseimbangan, kejelasan dan konsisten. Akuntabilitas dalam konteks: transparansi
dan akses informasi, praktik kecurangan dan perilaku korup,penggunaan sumber daya milik
negara penyimpanan dan penggunaan data dan informasi pemerintah konflik kepentingan.
UU No.14 Tahun 2008 tentang “keterbukaan informasi publik pasal 3 menjamin warga
negara untuk menegtahui” : rencana pembuatan kebijakkan publik, program kebijakan publik
dan proses pengambilan keputusan publik,serta alasan pengambilan pengambilan
keputusan publik.
Pns yang akuntable adalah pns yang mampu mengambil keputusan yg tepat saat
dihadapkan oleh sebuah masalah, tidak terlibat dalam politik praktis, serta melayani warga
secara adil dan konsisten dalam menjalani tugas
Cara atau langkah untuk menjadi pns yang akuntabel adalah dengan cara : 1. bebas dari
konflik kepentingan artinya seorang ASN tidak boleh terlibat urusan politik ataupun konflik
yang bersifat kolusi, korupsi, nepotisme sehingga sehingga meruggikan dirinya bahkan
orang lain atau kelompok, 2. berlaku adil, setiap asn harus dapat berlaku adil dalam segala
hal baik dalam pekerjaan,pengambilan keputusan dan bahkan menjadi seorang pemimpin
dalam sebuah kelompok, 3. bersikap netral,artinya asn harus mampur bersikap seimbang
tidak memilih memilih dalam melaksakan tugas atau dalam kontek 3) konsisten.
Pengambilan keputusan secara akuntabel dan beretika berarti dapat membuat keputus an
dan tindakan yang tepat dan akurat. Sebuah keputusan yang akuntabel dan beretika sangat
penting dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan
pemerintahan