TUGAS MATA KULIAH

Kewirausahaan

Review Jurnal dengan Judul:

Faktor Psikologis yang Pengaruhi Niat Wirausaha Perempuan di Nigeria:
Studi Kasus di South East Nigeria

Oleh:
Widian Fitrawulan Darwis
P022171310

PROGRAM STUDI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH/ MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN PEMUDA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
 Review Jurnal
Faktor Psikologis yang Pengaruhi Niat Wirausaha antara Perempuan di Nigeria: Studi
Kasus di South East Nigeria

Jurnal ini membahas mengenai faktor psikologis yang mempengaruhi niat kewirausahaan
wanita di Nigeria. Negara Nigeria yang memiliki ekonomi lemah. Pada tahun 2015, Nigeria
berada pada peringkat 152 dari 187 negara untuk indeks pembangunan manusia yang rendah.
Indeks pembangunan manusia di Nigeria yang rendah menyebabkan tingginya tingkat
pengangguran dan kemiskinan yang paling rentan dialami oleh wanita Nigeria. Okeke, Nwele
dan Oganesi (2014) berpendapat bahwa perempuan Nigeria adalah kelompok yang paling rentan
dan menanggung beban keterbelakangan lebih. Kewirausahaan adalah pengembangan bisnis dari
masa mendatang dengan ide dan mengubahnya menjadi bisnis yang menguntungkan dan
akhirnya memberikan kontribusi untuk pembangunan ekonomi suatu bangsa. Wanita dan anak-
anak sangat rentan dengan kemiskinan terutama di negara-negara berkembang. Oleh karena itu,
partisipasi perempuan dalam berwirausaha merupakan salah satu cara untuk membebaskan diri
dari kemiskinan. Wanita dan anak-anak sangat rentan terhadap kemiskinan. Meskipun potensi
kewirausahaan memiliki pengaruh yang besar dalam pengentasan kemiskinan, kebanyakan
wanita di Nigeria belum berpartisipasi dalam kewirausahaan. Adapun upaya pemerintah Nigeria
berturut-turut untuk mendorong partisipasi perempuan dalam berwirausaha termasuk pemberian
insentif oleh pemerintah dan mitra pembangunan internasional belum menghasilkan hasil yang
diinginkan. Kenyataan sebenarnya adalah bahwa partisipasi perempuan di dalam dunia
kewirausahaan di Nigeria masih sangat rendah. Telah terdapat penelitian yang dilakukan
sebelumnya, namun penelitian ini menekankan dari sudut pandang psikologi.
Penelitian ini menggunakan hipotesis untuk kemudian diuji dengan menggunakan teknik
analisis regresi dan desain survei cross-sectional berdasarkan pengumpulan data berbasis
persepsi wanita menggunakan kuisioner dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik
purposive random sampling terhadap partisipasi perempuan Nigeria dalam berwirausaha.
Hipotesis yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu asumsi yang erat
kaitannya dengan Efikasi Diri (Self-efficacy), Keterlibatan Kerja (Job Involvement), dan Tujuan
Orientasi (Goal Orientation). Adapun hipotesis yang diuji pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
 1. Self-efficacy sebagai faktor psikologi positif dan signifikan mempengaruhi niat
kewirausahaan perempuan Nigeria.
2. Job Involvement (JI) sebagai faktor psikologis positif dan signifikan mempengaruhi niat
kewirausahaan perempuan Nigeria.
3. Goal Orientation sebagai faktor psikologi positif dan signifikan mempengaruhi niat
kewirausahaan perempuan Nigeria.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini diketahui bahwa:
1. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa self-efficacy sebagai faktor psikologis positif
dan signifikan mempengaruhi niat kewirausahaan wanita Nigeria dikonfirmasi. Hasil
penelitian jelas menunjukkan bahwa self-efficacy berdampak positif pada kewirausahaan
perempuan di Nigeria. Temuan ini konsisten dengan temuan sebelumnya.
2. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa JI sebagai faktor psikologis positif dan
signifikan mempengaruhi niat kewirausahaan perempuan Nigeria tidak dikonfirmasi. Ini
berarti bahwa tingkat komitmen kognitif perempuan tidak mempengaruhi partisipasi
mereka dalam kegiatan kewirausahaan
3. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa orientasi tujuan sebagai faktor psikologis
positif dan signifikan mempengaruhi niat kewirausahaan wanita Nigeria ditolak.

Temuan dari studi ini memiliki implikasi bahwa wanita yang mengembangkan self-
efficacynya yang lebih mungkin manjadi wirausahaan sukses. Penelitian ini mengembangkan
bahwa peningkatan self-efficacy dapat meningkatkan niat kewirausahaan wanita Nigeria
sehingga perlu adanya strategi untuk membangun self-efficacy yang tinggi di antara perempuan
Nigeria oleh pemerintah untuk mendorong partisipasi lebih banyak perempuan untuk
berwirausaha. Partisipasi perempuan Nigeria dalam kewirausahaan akan meningkatkan ekonomi
dari Nigeria dan membebaskan perempuan dari belenggu kemiskinan dan stereotip negatif. Salah
satu strategi pemerintah dapat memanfaatkan untuk meningkatkan self-efficacy antara
perempuan Nigeria adalah dengan menyelenggarakan program pendidikan kewirausahaan
dengan komponen akuisisi psikologis dan keterampilan. Hal ini akan menumbuhkan self-efficacy
yang tinggi pada wanita dan akibatnya akan meningkatkan kesempatan mereka untuk menjadi
start-up kewirausahaan dan usaha bisnis yang sukses.