Oleh :
NIP : 198204082009022009
TK AL-HAMID
2019
yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah berupa penelitian tindakan kelas
penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan masukan dari pembaca dalam bentuk kritik maupun saran
penulis selanjutnya.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada semua pihak yang telah berpartisifasi membantu penulis
Penulis,
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 3
E. Indikator Keberhasilan ................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
1. Izin penelitian
2. Rencana Kegiatan Harian siklus I
3. Rencana Kegiatan Harian siklus II
4. Rencana Kegiatan Harian siklus III
5. Lembar Observasi Mengenai Kegiatan Guru Pada Siklus I, II dan III
6. Lembar Observasi Mengenai Keaktifan Anak Pada Siklus I, II dan III
7. Hasil Belajar Anak Mengenai Kemampuan Mengenal Lambang
Bilangan 1-20 Pada Pra siklus, Siklus I, II dan Siklus III
8. Foto-foto kegiatan
9. Biodata penulis
Pada anak usia dini minat anak terhadap angka umumnya sangat besar.
Di sekitar lingkungan kehidupan anak, berbagai bentuk angka yang sering
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Rumusan masalah secara umum
Secara umum yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : “Bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal angka 1 sampai
20 melalui penggunaan media taubat pada anak kelompok B TK Al-Hamid
Kota Tasikmalaya?”.
2. Rumusan masalah secara khusus
Rumusan masalah dalam penelitian ini secara khusus dituangkan
dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut :
a. Bagaimana peningkatan kemampuan guru merencanakan
pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20 dengan menggunakan
media taubat pada anak kelompok B TK Al-Hamid Kota
Tasikmalaya?
b. Bagaimana peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran
mengenal angka 1 sampai 20 dengan menggunakan media taubat
pada anak kelompok B TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya?
c. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal angka 1 sampai 20
pada anak kelompok B TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya setelah
menggunakan media taubat?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dengan adanya
penelitian yang dilakukan ini yaitu :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi guru
Menambah pengetahuan dan wawasan baru serta menjadi bekal
dan bahan informasi terpercaya untuk disebarkan kepada rekan-
rekan guru yang lainnya dalam upaya meningkatkan
kemampuan mengenal angka melalui penggunaan media taubat
Sebagai bahan masukan tentang proses pembelajaran yang
mengupayakan peningkatan mengenal angka 1 sampai 20 pada
anak usia dini melalui penggunaan media taubat
Mengembangkan penciptaan media pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan
b) Bagi anak
Meningkatkan minat dan motivasi anak dalam mengenal angka
melalui penggunaan media taubat
Meningkatkan keaktifan dan rasa ingin tahu anak dalam
mengenal angka melalui penggunaan media taubat
Meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui
penggunaan media taubat
c) Bagi sekolah
Diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dalam
pengembangan media yang dapat digunakan oleh guru dalam
meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak
Untuk memberikan konstribusi positif pada sekolah dalam
rangka perbaikan kualitas pembelajaran
Dapat meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan
profesionalisme guru yang dapat meningkatkan prestasi anak
didik,
d) Bagi orang tua:
.
Gbr 2.2 Cara Memainkan Taubat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Taman Kanak-kanak Al-Hamid yang
beralamat di Jl. Syeikh Abdul Muhyi Muncangsari Kelurahan Gununggede
Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Adapun pertimbangan pemilihan
lokasi Taman Kanak-kanak Al-Hamid adalah terdapat permasalahan dalam
pengembangan kemampuan kognitif terutama dalam mengenal angka 1
sampai 20 dan peneliti juga bertugas sebagai guru di TK tersebut, sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada
semester 1 bulan Pebruari s/d Maret Tahun pelajaran 2018/2019.
B. Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok
B Taman Kanak-kanak Al-Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya
yang berjumlah 25 anak, yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 12 anak
perempuan dan 2 orang guru yaitu peneliti sekaligus sebagai guru kelas dan
guru pendamping sebagai observer dalam penelitian ini.
C. Desain Penelitian
1. Observasi/ pengamatan
Observasi/pengamatan yang peneliti lakukan adalah berupa observasi
partisipan, artinya peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil
melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh
sumber data. Dengan observasi partisipasi ini, maka data yang diperoleh akan
lebih lengkap dan sampai mengetahui apa tingkat makna dari setiap perilaku
yang nampak. Dalam hal ini, guru bertindak sekaligus sebagai peneliti di
dalam kelasnya. Pengamatan juga dilakukan oleh seorang observer, dalam hal
ini dibantu oleh seorang guru pendamping yang membantu melakukan
pengamatan terhadap guru ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
kelas maupun keaktifan dan hasil belajar anak selama proses belajar mengajar
berlangsung. Adapun rencana melakukan observasi penelitian dilakukan
minimal sebanyak 4 kali pertemuan yaitu 2 kali pertemuan pada saat siklus 1
dan 2 kali pertemuan pada siklus 2 ( tergantung banyaknya siklus yang akan
dilakukan ) dengan ketentuan waktu yaitu tanggal 25-26 Pebruari 2019 dan
04-05 Maret 2019.
2. Wawancara/ diskusi
R
NP = x 100 %
SM
Keterangan:
NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh anak
SM= Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100= bilangan tetap
Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini
digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam
siklus selanjutnya, juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki
rancangan pembelajaran, bahkan dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam penentuan metode pembelajaran yang tepat.
Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 269) bahwa “data
yang menggunakan teknik analisis kualitatif harus dinyatakan dalam sebuah
predikat”. Oleh karena itu data yang diperoleh dalam penelitian ini akan
diinterpretasikan ke dalam 5 kategori yaitu :
Jika kriteria keberhasilan pada lembar observasi sudah mencapai nilai 81-
100 maka pembelajaran pada siklus berikutnya diberhentikan.
F. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan kegiatan penelitian ini akan tercermin dengan adanya
peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan mengenal angka pada
anak. Penelitian ini dinyatakan berhasil, jika kemampuan guru dalam
merencanakan dan mengelola pembelajaran serta kemampuan anak dalam
bersikap dan mengenal angka 1 sampai 20 dan pada anak Kelompok B di TK
Al-Hamid Kota Tasikmalaya telah mengalami peningkatan dan hasil yang
diperoleh telah sesuai dengan kriterian batasan nilai yang telah ditentukan TK
Al-Hamid yaitu dengan rata-rata kelas/skor rata-rata yang mencapai
persentase ≥ 81% dan hasil rata-rata setiap anak minimal harus mencapai nilai
bintang 3 yaitu pada tingkatan BSH ( Berkembang Sesuai Harapan ).
A. Hasil Penelitian
1. Tindakan Pra siklus
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu
melakukan pengamatan di kelompok B dengan tujuan untuk
mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan pembelajaran dan
kemampuan anak dalam mengenal angka 1 sampai 20 yang menjadi
permasalahan di dalam kelas.
Tabel 4.1
Data Hasil Observasi Pra Siklus
Kemampuan Mengenal Angka 1 sampai 20
Kelompok B TK Al-Hamid
60%
50%
40%
30% kemampuan
52% mengenal angka 1
20% 40% sampai 20
10%
8% 0%
0%
BB MB BSH BSB
Grafik 4.1
Data Hasil Observasi Pra Siklus
Kemampuan Mengenal Angka 1 sampai 20
Kelompok B TK Al-Hamid
Berdasarkan tabel dan grafik 4.1 di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil
pengamatan pada pra siklus menunjukkan hasil sebagai berikut yaitu
sebesar 52 % (13 anak) yang belum berkembang dalam mengenal angka 1
sampai 20 dan 40 % (10 anak) mulai berkembang dalam mengenal angka 1
sampai 20 serta sebesar 8 % (2 anak) yang berkembang sesuai harapan
2. Tindakan Siklus 1
a. Perencanaan
Sebelum menyusun rencana pembelajaran, peneliti melakukan
identifikasi masalah dan merencanakan langkah-langkah yang akan
dilaksanakan pada siklus 1 yaitu :
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali
pertemuan yaitu pada hari Senin tanggal 25 Pebruari 2019 dan Selasa,
26 Pebruari 2019. Adapun kegiatan masing-masing tatap muka pada
siklus 1 adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Awal
Guru memulai pembelajaran dengan berdo’a dan menanyakan anak
yang tidak hadir.
b. Kegiatan Inti
Anak menyebutkan angka yang ada pada gambar binatang
Guru mengelompokkan anak dengan masing-masing kelompok
sebanyak 4 anak
Tiap anak menyusun kotak-kotak tasbih secara berurutan mulai dari
kotak berangka 1 sampai 20 secara berlomba
Anak menyebutkan angka-angka yang ada pada kotak yang telah
disusun tadi secara berurutan
Anak menghubungkan angka yang ada pada kotak tasbih sesuai
jumlah bulatan yang ada pada kotak tasbih lainnya
Lalu anak menuliskan angkanya
c. Kegiatan Penutup
Setelah semua anak selesai mendapatkan giliran untuk melakukan
tugas tersebut di atas, guru dan anak menyusun dan menyebutkan
urutan angka 1 sampai 20 dengan menunjukkan simbol-simbol
angkanya.
Guru melakukan tanya jawab dengan anak tentang pembelajaran
yang telah dilakukan hari ini
Guru bersama anak berdoa dan mengucapkan salam sebagai akhir
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Anak menghitung gambar ayam bersama-sama di atas meja
Guru mengelompokkan anak dengan masing-masing kelompok
sebanyak 4 anak
Setiap anak menyusun kotak-kotak tasbih secara berurutan mulai
dari kotak berangka 1 sampai 20 secara berlomba
Anak menyebutkan angka-angka yang ada pada kotak yang telah
disusun tadi secara berurutan
Anak menghubungkan angka yang ada pada kotak tasbih sesuai
jumlah bulatan yang ada pada kotak tasbih lainnya
Lalu anak menuliskan angkanya
c. Kegiatan Penutup
Setelah semua anak selesai mendapatkan giliran untuk melakukan
tugas tersebut di atas, guru dan anak menyusun dan menyebutkan
urutan angka 1 sampai 20
Anak menuliskan simbolnya dan menunjukkan kartu angkanya
yang sesuai
c. Pengamatan
Selama pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20 dengan
menggunaan media taubat berlangsung, peneliti dan guru/observer
mengamati proses kegiatan tersebut. Pengamatan dilakukan mulai dari
kemampuan guru merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran
sampai pada kemampuan kognitif dan afektif anak dalam proses
pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20 dengan menggunakan media
taubat.
Selanjutnya, selama pengamatan dalam proses pembelajaran Siklus I
yang dilakukan sebanyak dua kali pertemuan telah berjalan baik dan
lancar. Hari pertama anak-anak antusias, karena pembelajaran mengenal
angka dengan menggunakan media taubat merupakan kegiatan yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Media taubat merupakan media
pembelajaran yang terdiri dari 20 kotak yang berwarna-warni shingga
mampu menarik perhatian anak. Sebab biasanya anak hanya menggunakan
LKA atau buku tulis dalam pembelajaran mengenal angka.
Pada saat pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20 dengan
menggunakan media taubat, anak-anak mengikutinya dengan semangat
meskipun ada beberapa anak yang harus dibimbing dan diberi motivasi
oleh guru dalam kegiatan tersebut. Pada saat kegiatan menyebutkan urutan
angka 1 sampai 20, mengurutkan dan menunjuk angka sesuai dengan
jumlah benda anak-anak masih bersemangat. Tetapi, masih ada anak yang
terus berbicara dengan temannya, mengganggu temannya, dan makan saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. Terutama pada saat kegiatan
menuliskan angka, banyak anak yang merasa sudah jenuh sehingga
konsentrasi anak mulai terganggu. Hal ini kemungkinan ada kaitannya
dengan kemampuan guru yang masih kurang dalam penempatan posisi
duduk anak dan penentuan aturan permainan media taubat.
Tabel 4.2
Hasil Observasi Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
1. Pengembangan tema/sub tema - - 3 -
2. Setting/penempatan posisi kelas - 2 - -
3. Pemilihan metode pembelajaran - 2 - -
4. Pemilihan media taubat untuk - - 3 -
mengenal angka 1 sampai 20
5. Pemilihan 5 aspek kognitif yang - - 3 -
dikembangkan dengan media taubat
6. Pemilihan 4 aspek afektif yang - - 3 -
dikembangkan dengan media taubat
7. Penentuan aturan menggunakan - 2 - -
media taubat
8. Penentuan format penilaian - - 3 -
observasi kemampuan guru dalam
merencanakan pembelajaran
9. Penentuan format penilaian - - 3 -
observasi kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran
10. Penentuan format penilaian - - 3 -
kemampuan kognitif anak dalam
mengenal angka 1 sampai 20
11. Penentuan format penilaian - - 3 -
kemampuan afektif anak
12. Penentuan evaluasi pembelajaran - - 3 -
Jumlah - 3 9 -
80%
70%
60%
50%
20%
25%
10%
0% 0%
0%
TB BB B SB
Grafik 4.2
Hasil Observasi Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1
70%
60%
50%
40%
Grafik 4.3
Hasil Observasi Mengenai Kemampuan Guru
Melaksanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1
1. A1 3 3 2 3 3
2. A2 2 2 3 3 2
3. A3 2 3 3 3 3
4. A4 2 2 2 3 2
5. A5 4 3 4 3 3
6. A6 2 1 3 2 1
7. A7 2 2 3 4 2
8. A8 2 2 3 3 2
9. A9 3 2 2 3 2
10. A10 4 2 3 3 2
11. A11 2 2 3 3 2
12. A12 3 2 2 2 2
13. A13 4 2 3 4 2
14. A14 4 2 3 2 2
15. A15 3 2 2 2 2
16. A16 3 2 3 2 2
17. A17 2 2 3 3 2
18. A18 2 2 3 4 2
19. A19 3 2 2 2 2
20. A20 3 2 3 2 2
21. A21 3 3 2 4 3
22. A22 2 2 2 3 2
23. A23 3 3 4 4 3
24. A24 3 2 2 2 2
25. A25 2 2 3 3 2
Jumlah 67 68 68 72 54
Skor rata- 67% 68% 68% 72% 54%
rata (%)
Skor rata2
Keseluruhan
65,8%
Ket:
Skor 1 : Belum berkembang
Skor 2 : Mulai berkembang
Skor 3 : Berkembang sesuai harapan
Skor 4 : Berkembang sangat baik
80%
70%
60%
50%
40%
67% 68% 68% 72%
30% 54%
20% Kemampuan
mengenal angka
10% 1 sampai 20
0%
Grafik 4.4
Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak
Mengenal Angka 1 sampai 20 Melalui Media Taubat
pada Siklus 1
Grafik 4.5
Hasil Observasi Afektif Anak
pada Siklus
d. Refleksi
Data yang diperoleh melalui pengamatan digunakan sebagai pedoman
bagi peneliti dan guru untuk melakukan refleksi pada permasalahan yang
muncul. Sehingga dapat mencari solusi terhadap masalah tersebut.
Pencarian solusi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal
angka 1 sampai 20 melalui media taubat dan untuk merencanakan tindakan
yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.
Selanjutnya, hasil penelitian pada siklus I baik dari segi kemampuan
guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran maupun
3. Tindakan Siklus 2
a. Perencanaan
Kegiatan pada siklus 2 merupakan tindak lanjut dari kegiatan pada
siklus pertama. Setelah melihat data hasil pengamatan dan menemukan
berbagai hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran, maka, guru bersama
observer merencanakan tindakan siklus 2, mengadakan perbaikan baik
dalam aktivitas guru mengajar, penyediaan media yang lebih menarik
ataupun bagaimana guru memoitivasi anak untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Tindakan siklus 2 akan dilaksanakan pada minggu berikutnya yaitu pada
hari Senin, 04 Maret 2019 dan hari Selasa, 05 Maret 2019.
a. Kegiatan Awal
Guru memulai pembelajaran dengan berdo’a dan menanyakan anak
yang tidak hadir.
Anak bermain cari kartu gambar binatang sapi dengan menghitung
banyaknya kartu yang terkumpul
Guru bersama anak melakukan percakapan tentang sapi
b. Kegiatan Inti
Anak menghitung gambar sapi bersama-sama
Guru mengelompokkan anak dengan masing-masing kelompok
sebanyak 4 anak
Tiap anak menyusun kotak-kotak tasbih secara berurutan mulai dari
kotak berangka 1 sampai 20 secara berlomba
Anak menyebutkan angka-angka yang ada pada kotak yang telah
disusun tadi secara berurutan
Anak menghubungkan angka yang ada pada kotak tasbih sesuai
jumlah bulatan yang ada pada kotak tasbih lainnya
Lalu anak menuliskan angkanya
c. Kegiatan Penutup
b. Pengamatan
Pada penelitian tindakan siklus 2 selama proses pembelajaran
mengenal angka 1 sampai 20 melalui media taubat, guru dan peneliti
mengamati jalannya kegiatan, mencatat tindakan yang telah dilakukan baik
tindakan yang sesuai dengan perencanaan maupun yang mengalami
perubahan. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pendampingan
kegiatan pembelajaran. Selama proses pembelajaran mengenal angka 1
sampai 20 melalui media taubat mulai dari siklus pertama sampai siklus
terakhir berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana. Hasil observasi
terhadap pelaksanaan tindakan dapat dikatakan bahwa anak merasa
antusias, senang, dan dapat bekerja sama. Hal itu terlihat saat proses
pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20 melalui media taubat pada
siklus 2, anak menjadi lebih bersemangat, senang, dan lebih aktif. Sebab
kegiatan pada siklus 2 dilakukan secara bersama-sama. Sehingga, semua
anak berlomba-lomba untuk menyelesaikan kegiatan tersebut dengan cepat
dan tepat. Anak menjadi lebih senang karena pembelajaran mengenal
angka 1 sampai 20 melalui media taubat, tidak lagi hanya menggunakan
LKA maupun buku tulis.
Pada saat mengikuti pembelajaran mengenal angka 1 sampai 20
melalui media taubat dalam penelitian tindakan siklus 2, suasana kelas
menjadi lebih kondusif, anak menjadi lebih tenang, tidak ada lagi anak
yang berlarian dan makan ketika pembelajaran berlangsung dan bahkan
anak yang tadinya tidak mau megikuti pembelajaran dan sering
mengganggu temanpun pada penelitian tindakan siklus 2 menjadi antusias
dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
1. Pengembangan tema/sub tema - - - 4
2. Setting/penempatan posisi kelas - - 3 -
3. Pemilihan metode pembelajaran - - - 4
4. Pemilihan media taubat untuk - - - 4
mengenal angka 1 sampai 20
5. Pemilihan 5 aspek kognitif yang - - - 4
dikembangkan dengan media taubat
6. Pemilihan 4 aspek afektif yang - - - 4
dikembangkan dengan media taubat
7. Penentuan aturan menggunakan media - - - 4
taubat
8. Penentuan format penilaian observasi - - - 4
kemampuan guru dalam
merencanakan pembelajaran
9. Penentuan format penilaian observasi - - - 4
kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran
10. Penentuan format penilaian - - - 4
kemampuan kognitif anak dalam
mengenal angka 1 sampai 20
11. Penentuan format penilaian - - - 4
kemampuan afektif anak
Lanjutan tabel 4.7
12. Penentuan evaluasi pembelajaran - - - 4
Jumlah - - 1 11
Persentase (%) - - 8,3 91,7
% %
Skor rata-rata % 97,92 %
Ket : TB = Tidak Baik : Skor 1
BB = Belum Baik : Skor 2
B = Baik : Skor 3
SB = Sangat Baik : Skor 4
100%
80%
60%
92% kemampuan
40% merencanakan
pembelajaran
20%
0% 0% 8%
0%
TB BB BB SB
Grafik 4.6
Hasil Observasi Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 2
Tabel 4.8
Hasil Observasi Kemampuan Guru
Mengelola Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 2
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
I KEGIATAN AWAL
1. Membuka kegiatan pembelajaran - - - 4
Grafik 4.7
Hasil Observasi Kemampuan Guru
Mengelola Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 2
Tabel 4.9
Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak
Mengenal Angka 1 sampai 20 Melalui Media Taubat
pada Siklus 2
1. A1 4 4 4 4 3
2. A2 4 4 3 4 4
3. A3 4 4 4 3 4
4. A4 4 3 3 3 3
5. A5 4 4 4 4 4
6. A6 3 4 4 3 4
7. A7 4 4 3 4 3
8. A8 4 3 3 4 4
9. A9 4 3 4 3 3
10. A10 4 3 4 3 4
11. A11 4 4 3 4 3
12. A12 4 4 3 3 4
13. A13 4 3 4 4 4
14. A14 4 4 3 4 4
15. A15 4 4 4 4 3
16. A16 4 4 4 3 3
17. A17 4 3 3 4 4
18. A18 3 4 3 4 4
19. A19 4 4 4 3 3
20. A20 4 4 3 4 4
21. A21 4 4 4 4 4
22. A22 4 4 3 3 3
23. A23 4 4 4 4 3
24. A24 4 3 3 3 3
25. A25 4 4 3 3 3
Jumlah 98 93 87 89 88
Skor rata-rata 98% 93% 87% 89% 88%
(%)
Skor rata-rata 91%
keseluruha(%)
Ket: Skor 1 : Belum berkembang
Skor 2 : Mulai berkembang
Skor 3 : Berkembang sesuai harapan
Skor 4 : Berkembang sangat baik
Secara grafik, hasil observasi mengenai kemampuan kognitif anak
dalam mengenal angka 1 sampai 20 melalui media taubat pada siklus 2
dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
Grafik 4.8
Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak
Mengenal Angka 1 sampai 20 Melalui Media Taubat
pada Siklus 2
Tabel 4.10
Hasil Observasi Afektif Anak
pada Siklus 2
Grafik 4.9
Hasil Observasi Afektif Anak
pada Siklus 2
c. Refleksi
Tabel 4.11
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1 dan Siklus 2
N SIKLUS
ASPEK YANG DIAMATI SIKLUS 2
O 1
1. Pengembangan tema/sub tema 3 4
2. Setting/penempatan posisi kelas 2 3
3. Pemilihan metode pembelajaran 2 4
4. Pemilihan media taubat untuk mengenal 3 4
angka 1 sampai 20
5. Pemilihan 5 aspek kognitif yang 3 4
dikembangkan dengan media taubat
6. Pemilihan 4 aspek afektif yang 3 4
dikembangkan dengan media taubat
7. Penentuan aturan menggunakan media 2 4
taubat
8. Penentuan format penilaian observasi 3 4
kemampuan guru dalam merencanakan
pembelajaran
9. Penentuan format penilaian observasi 3 4
kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran
10. Penentuan format penilaian kemampuan 3 4
kognitif anak dalam mengenal angka 1
sampai 20
11. Penentuan format penilaian kemampuan 3 4
afektif anak
12. Penentuan evaluasi pembelajaran 3 4
Skor rata-rata % 68,75% 97,92 %
100.00%
80.00%
60.00% kemampuan
merencanakan
97.92% pembelajaran
40.00%
68.75%
20.00%
0.00%
Siklus 1 Siklus 2
Grafik 4.10
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1 dan Siklus 2
Tabel 4.12
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Guru
Mengelola Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1 dan Siklus 2
N SIKLUS SIKLUS
ASPEK YANG DIAMATI
O 1 2
1. Membuka kegiatan pembelajaran 3 4
2. Memotivasi anak untuk bertanya 2 3
3. Melakukan apersepsi 3 4
4. Memfasilitasi anak dalam menyebutkan 3 4
angka 1 sampai 20
5. Memfasilitasi anak dalam membilang 1 3 4
sampai 20
6. Memfasilitasi anak dalam mengurutkan 3 4
angka angka 1 sampai 20
7. Memfasilitasi anak dalam menghubungkan 3 4
benda dengan angka 1 sampai 20
8. Memfasilitasi anak dalam menulis angka 1 3 4
sampai 20
9. Memfasilitasi anak bersabar menunggu 4
giliran 2
10. Memfasilitasi kemandirian anak 2 4
11. Memfasilitasi anak mentaati peraturan 2 4
permainan
120.00%
100.00%
80.00%
0.00%
Siklus 1 Siklus 2
Grafik 4.11
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Guru
Dalam Mengelola Pembelajaran Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1 dan Siklus 2
120%
98%
100% 93% 89%
87% 88%
80% 68% 68% 72%
67%
60% 54%
pra siklus
39% 39% 39% 39% 39% siklus 1
40%
siklus 2
20%
0%
Grafik 4.12
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Anak
Mengenal Angka 1 sampai 20
pada Siklus 1 dan Siklus 2
Tabel 4.14
Rekapitulasi Hasil Observasi Afektif Anak
pada Siklus 1 dan Siklus 2
SIKLUS
NO ASPEK AFEKTIF YANG DIAMATI SIKLUS 2
1
1. sabar menunggu giliran 54% 88%
2. mandiri 58% 92%
3. mentaati peraturan permainan 61% 91%
4. antusias melakukan kegiatan 63% 92%
Skor rata-rata keseluruhan 59% 90,75%
Grafik 4.13
Rekapitulasi Hasil Observasi Afektif Anak
pada Siklus 1 dan Siklus 2
Adapun peningkatan semua aspek yang diteliti mulai dari pra siklus,
siklus 1 sampai siklus 2 secara rinci akan dijelaskan pada tabe di bawah ini :
Tabel 4.15
Rekapitulasi Hasil Observasi Semua Aspek Penelitian
pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
100%
Kemampuan
guru
80% merencanakan
KBM
60% Kemampuan
guru
melaksanakan
40% KBM
Kemampuan
kognitif anak
20% mengenal angka
1-20
0% Kemampuan
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Afektif anak
Tabel 4.14
Rekapitulasi Hasil Observasi
Semua Aspek Penelitian pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, secara umum dapat
disimpulkan bahwa kemampuan anak kelompok B TK Al-Hamid Kota
Tasikmalaya dalam mengenal angka 1 sampai 20 dengan menggunakan
media taubat dapat meningkat secara signifikan. Adapun secara khususnya,
peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian tersebut di atas, peneliti memberikan
saran sebagai berikut:
Aisyah Siti, dkk. 2008. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
Usia Dini. Universitas Terbuka: Jakarta.
Eliyawati, Cucu. 2005. Pemilian Dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak
Usia Dini. Jakarta: Depatermen Pendidikan Nasional.
Karim, Muchtar A. dkk. 2007. Pendidikan Matematika untuk Anak Usia Dini
Jakarta : Depdikbud.
Semiawan, Conny. 2002. Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Anak Dini.
Jakarta : PT. Prehallindo.
SetioWargo. 2011. Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. [online]. Diakses
dari http://consultant-academic-specialist.blogspot.co.id/2011/04/media-
pembelajaran-u- aud.html.
Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan (Untuk Pendidikan Anak
Usia Dini ). PT Grasindo: Jakarta.
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
1. Pengembangan tema/sub tema
2. Setting/penempatan posisi kelas
3. Pemilihan metode pembelajaran
4. Pemilihan media taubat untuk mengenal angka
1 sampai 20
5. Pemilihan 5 aspek kognitif yang dikembangkan
dengan media taubat
6. Pemilihan 4 aspek afektif yang dikembangkan
dengan media taubat
7. Penentuan aturan menggunakan media taubat
8. Penentuan format penilaian observasi
kemampuan guru dalam merencanakan
pembelajaran
9. Penentuan format penilaian observasi
kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran
10. Penentuan format penilaian kemampuan
kognitif anak dalam mengenal angka 1 sampai
20
11. Penentuan format penilaian kemampuan afektif
anak
12. Penentuan evaluasi pembelajaran
Jumlah
Persentase (%)
Skor rata-rata (%)
Ket : TB = Tidak Baik : Skor 1
BB = Belum Baik : Skor 2
B = Baik : Skor 3
SB = Sangat Baik : Skor 4
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
I KEGIATAN AWAL
1. Membuka kegiatan pembelajaran
2. Memotivasi anak untuk bertanya
3. Melakukan apersepsi
II KEGIATAN INTI
Lingkup pengembangan kognitif
4. Memfasilitasi anak dalam menyebutkan angka 1
sampai 20
5. Memfasilitasi anak dlm membilang 1 sampai 20
6. Memfasilitasi anak dalam mengurutkan angka
angka 1 sampai 20
7. Memfasilitasi anak dalam menghubungkan
benda dengan angka 1 sampai 20
8. Memfasilitasi anak dalam menulis angka 1
sampai 20
Lingkup pengembangan sosial emosional
(sikap afektif)
9. Memfasilitasi anak bersabar menunggu giliran
11. Memfasilitasi kemandirian anak
12. Memfasilitasi anak mentaati peraturan
permainan
13. Memfasilitasi antusias anak dalam melakukan
kegiatan
III KEGIATAN AKHIR
10 Melakukan evaluasi
11 Menutup kegiatan pembelajaran
Jumlah
Persentase (%)
Skor rata-rata
Ket :
TB = Tidak Baik : Skor
BB = Belum Baik : Skor 2
B = Baik : Skor 3
SB = Sangat Baik : Skor 4
1. A1
2. A2
3. dst.
Sampai A25
Jumlah
Skor rata-rata
(%)
Skor rata-rata
keseluruhan(%)
Ket:
Skor 1 : Belum berkembang
Skor 2 : Mulai berkembang
Skor 3 : Berkembang sesuai harapan
Skor 4 : Berkembang sangat baik
Penilaian
No Indikator/Aspek yang diamati TB BB B SB
1 2 3 4
1. Pengembangan tema/sub tema - - 3 -
2. Setting/penempatan posisi kelas - 2 - -
3. Pemilihan metode pembelajaran - 2 - -
4. Pemilihan media taubat untuk mengenal - - 3 -
angka 1 sampai 20
5. Pemilihan 5 aspek kognitif yang - - 3 -
dikembangkan dengan media taubat
6. Pemilihan 4 aspek afektif yang - - 3 -
dikembangkan dengan media taubat
7. Penentuan aturan menggunakan media - 2 - -
taubat
8. Penentuan format penilaian observasi - - 3 -
kemampuan guru merencanakan
pembelajaran
9. Penentuan format penilaian observasi - - 3 -
kemampuan guru mengelola pembelajaran
10. Penentuan format penilaian kemampuan - - 3 -
kognitif anak dalam mengenal angka 1
sampai 20
11. Penentuan format penilaian kemampuan - - 3 -
afektif anak
12. Penentuan evaluasi pembelajaran - - 3 -
Jumlah - 3 9 -
Persentase (%) - 25% 75% -
Jumlah - - 1 11
1. A1 3 3 2 3 3
22. A22 2 2 2 3 2
23. A23 3 3 4 4 3
24. A24 3 2 2 2 2
25. A25 2 2 3 3 2
Jumlah 67 68 68 72 54
Skor rata- 67% 68% 68% 72% 54%
rata (%)
Skor rata-
rata
keseluruhan( 65,8%
%)
1. A1 4 4 4 4 3
SIKLUS
O ASPEK YANG DIAMATI SIKLUS 2
1
1. Pengembangan tema/sub tema 3 4
2. Setting/penempatan posisi kelas 2 3
SIKLUS
NO ASPEK YANG DIAMATI SIKLUS 2
1
1. Membuka kegiatan pembelajaran 3 4
2. Memotivasi anak untuk bertanya 2 3
3. Melakukan apersepsi 3 4
4. Memfasilitasi anak dalam menyebutkan 3 4
angka 1 sampai 20
SIKLUS
NO ASPEK AFEKTIF YANG DIAMATI SIKLUS 2
1
1. sabar menunggu giliran 54% 88%
2. mandiri 58% 92%
3. mentaati peraturan permainan 61% 91%
4. antusias melakukan kegiatan 63% 92%
Skor rata-rata keseluruhan 59% 90,75%
II. Inti
a. Mengamati
Anak melihat tayangan video kambing Video, laptop
b. Menanya
Anak dimotivasi untuk bertanya Guru dan anak Percakapan 4111a
c. Mengumpulan informasi, menalar dan mengkomunikasikan
Guru merespon pertanyaan anak dengan melengkapi jawabannya
Guur menjelaskan kegiatan 2 yang akan dilakukan anak pada hari ini
SOP Pengelolaan Proses Belajar
Kegiatan 1 :Memberikan taanda x pada bagian2 gambar yang berbeda LKA Penugasan 36d
Kegiatan 2 :Menyebutkan jumlah benda dan menuliskan angkanya Taubat Penugasan 36g
Kegiatan 3 :Mengidentifikasi kesamaan antara burung dengan ayam Guru dan anak Percakapan
III. Istirahat
SOP makan bersama, bemain, SOP toileting
IV. Penutup
Mengucapkan sajak tentang kambing Guru dan anak Unjuk kerja 33d
SOP Recalling, SOP Penutup
Mengetahui Tasikmalaya, 04 Maret 2019
Kepala TK Guru Pendamping/Observer, Guru Kelompok B
II. Inti
a. Mengamati
Anak mengamati angsa Angsa
b. Menanya
Anak dimotivasi untuk bertanya
c. Mengumpulan informasi, menalar dan mengkomunikasikan
Guru merespon pertanyaan anak dengan melengkapi jawabannya
Guur menjelaskan kegiatan 2 yang akan dilakukan anak pada hari ini
SOP Pengelolaan Proses Belajar
Kegiatan 1 : Mengidentifikasi kesamaan antara angsa dan ayam Guru dan anak Percakapan 46b
Kegiatan 2 : Menyebutkan jumlah benda dan menuliskan angkanya Taubat Penugasan 35c
Kegiatan 3 : Kolase gambar angsa dari kapas Gambar,kapas Penugasan 415a
III. Istirahat
SOP makan bersama, bemain, SOP toileting
IV. Penutup
Bernyanyi “angsa” Guru dan anak Unjuk kerja 43c
SOP Recalling, SOP Penutup
Mengetahui Tasikmalaya, 05 Maret 2019
Kepala TK Guru Pendamping/Observer, Guru Kelompok B
Jadwal Penelitian
Tahapan
Hari/ Tanggal Waktu Tema/ Sub Tema
Siklus
Senin, 25 Pebruari 2019 07.30 – 10.00 Binatang/
Binatang Ternak/
Ayam
Siklus 1
Selasa, 26 Pebruari 2019 07.30 – 10.00 Binatang/
Binatang Ternak/
Sapi
Senin, 04 Maret 2019 07.30 – 10.00 Binatang/
Binatang Ternak/
Kambing
Siklus 2
Selasa, 05 Maret 2019 07.30 – 10.00 Binatang/
Binatang Ternak/
Angsa