LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA IBU “SU” DENGAN HIPERTENSI

DI Banjar Wongaya Bendul, Desa Wongaya Gede,

Kecamatan Penebel Kabupaten tabana

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-1

Tanggal : 12 Desember 2020, Pkl. 14.00 wita

I. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pengkajian dalam keluarga perlu dilakukan untuk mendapatkan data-data yang
akurat. Adanya data-data yang akurat mengenai karakteristik dan permasalahan
dalam keluarga memudahkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang
sistematis dan komprehensif dengan menerapkan teori-teori keperawatan yang
telah diajarkan sesuai tahap perkembangan keluarga.
Sebelum melakukan pengkajian yang paling utama harus ditanamkan adalah
bina hubungan saling percaya antara perawat dengan keluarga. Karena jika sudah
terbina hubungan saling percaya asuhan keperawatan akan dapat dilakukan
dengan baik. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Teknik pengkajian
dapat dilakukan dengan wawancara, diskusi, observasi serta pengkajian fisik.
2. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
a. Data umum (identitas keluarga, komposisi anggota keluarga, genogram, tipe
keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi keluarga, aktivitas
rekreasi keluarga)
b. Riwayat dan tahap perkembangankeluarga (tahap perkembangan keluarga,
tahap perkembangan yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, riwayat
keluarga sebelumnya)
c. Lingkungan (karakteristik rumah, karakteristik tetangga, mobilitas geografis
keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dalam masyarakat, sistem
pendukung keluarga)
d. Struktur keluarga (pola komunikasi, struktur kekuatan keluarga, struktur
peran, nilai dan norma keluarga)
 e. Fungsi keluarga (fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan,
fungsi reproduksi, fungsi ekonomi)
f. Stress dan koping keluarga (stress jangka pendek dan panjang, kemampuan
keluarga, strategi koping, strategi adaptasi)
3. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum diketahui

II. Proses Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 1x45 menit diharapkan data-data yang perlu
dikaji lebih lanjut dapat terkumpul.
Tujuan khusus
Diperoleh data tentang :
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Keadaan lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stres dan koping keluarga
g. Pemeriksaan fisik

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

1. Metode : wawancara, tanya jawab, observasi dan pemeriksaan fisik
2. Media dan Alat : alat tulis, tensimeter, timbangan
3. Waktu dan Tempat : Rabu, 12 Desember 2020 di rumah keluarga Ibu Su di Banjar
Wongaya Bendul, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Kabupaten tabanan

IV. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Instrumen pengkajian sudah disiapkan
c. Lokasi rumah sudah diketahui dan telah kontrak waktu sebelumnya
 2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan waktu yang direncanakan
b. Keluarga menerima kehadiran perawat/mahasiswa dan memberikan respon
yang baik
c. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan
3. Kriteria Hasil
a. Didapatkan 90% data umum keluarga
b. Didapatkan 80% data riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Didapatkan 85% data keadaan lingkungan
d. Didapatkan 80% data struktur keluarga
e. Didapatkan 75% data fungsi keluarga
f. Didapatkan 80% data stres dan koping keluarga
g. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal 13 Desember 2020.

Mahasiswa

I Gede Hapdy Sukedana Kurniawan

NIM. C2119052

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-2

Tanggal : 13 desember 2020, Pkl. 14.00 wita

I. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan
pengenalan dan membina hubungan saling percaya. Berdasarkan data pengkajian
sebelumnya dan hasil analisis data, didapatkan adanya riwayat hipertensi pada
keluarga Ibu SU. Pada pertemuan sebelumnya Ibu SU mengatakan tinggal
dirumah dengan suami dan anaknya yang sudah dewasa,. Dalam proses
melengkapi data, fokus dari kegiatan kali ini adalah melakukan pengkajian serta
melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ibu Su.
2. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
a. Mengindentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ibu
SU
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ibu SU
c. Tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk mengatasi hipertensi pada
Ibu SI terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga
3. Masalah Keperawatan Keluarga
a. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan

II. Proses Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Ibu SU berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Tujuan Umum
 Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan
pengkajian, menemukan masalah dan perencanaan asuhan keperawatan keluarga
pada keluarga Ibu SU
Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan petugas :
a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ibu
SU
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ibu SU
c. Mengidentifikasi tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk
mengatasi hipertensi pada Ibu SU terkait dengan 5 tugas perkembangan
keluarga.
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dengan keluarga Ibu SU

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

1. Metode
a. Wawancara
b. Pemeriksaan Fisik
2. Media dan Alat
a. Alat tulis
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Timbangan
e. Meteran
3. Waktu dan Tempat
a. Waktu : Kamis,13 Desember 2020, pukul 14.00 wita
b. Tempat : di rumah keluarga Ibu SU yaitu di Banjar Wongaya Bendul Desa
Wongaya Gede Kecamatan Penebel

IV. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan
keluarga dan melakukan wawancara dengan keluarga Ibu SI
 c. Mahasiswa membawa alat pemeriksaan fisik (tensimeter, stetoskop,
timbangan, dan meteran).
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi
dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan
mahasiswa ke keluarga.
b. Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian dan pemeriksaan fisik yang
dilakukan oleh mahasiswa.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. 100% anggota keluarga telah dilakukan head to toe.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi kondisi kesehatan
keluarga.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas
kesehatan/mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal 14 Desember 2020 pukul 09.00 wita.

Mahasiswa

I Gede Hapdy Sukedana Kurniawan

NIM. C2119052

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-3

Tanggal : 14 desember 2020, Pkl. 09.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan pengkajian
mengenai masalah kesehatan pada keluarga Ibu Su. Berdasarkan data pengkajian
sebelumnya dan hasil analisis data, didapatkan bahwa tekanan darah ibu su 160/90
mmHg. Ibu SU mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 15 tahun yang lalu.
Ibu SU rutin memeriksakan kesehatannya dan rutin meminum obat amlodipin 1x5
mg. Namun 1 bulan yang lalu ibu kandung ibu SU meninggal membuat ibu SU
menjadi merasa kehilangan dan banyak pikiran sehingga menyebabkan tekanan
darahnya meningkat lagi akhir-akhir ini. Saat dilakukan kunjungan rumah,
dilakukan pengukuran tensi ternyata didapatkan hasill tensi ibu SU 160/90 mmHg.
Ibu SU tidak mengetahui bahwa tensinya tinggi karena tidak ada keluhan dan tidak
pernah melakukan pengukuran tensi. Ibu Su tidak bisa menerima kalau dikatakan
hipertensi dan. Ibu SU Cuma membeli obat di apotik tanpa di periksa ke pelayanan
kesehatan. Fokus kegiatan hari ini adalah mendiskusikan dengan keluarga Ibu Su
mengenai kebiasaan dan pola hidup keluarga Ibu SU yang dapat menyebabkan
hipertensi serta sejauh mana keluarga Ibu SU mengerti akan penyakit hipertensi
dengan memberikan penyuluhan dan membagikan media leaflet.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga Ibu SU tentang pengertian,
penyebab, tanda gejala, komplikasi, serta penatalaksanaan hipertensi dan
makanan yang perlu dihidari pada penderita hipertensi.
b. Mengetahui sejauh mana pemahaman Ibu SU dalam merawat anggota keluarga
dengan hipertensi dengan memodifikasi pola hidup dan pola makan agar dapat
mencegah hipertensi berulang pada Ibu SU

3. Masalah keperawatan keluarga

a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Ibu SU khususnya Ibu
SU berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
2. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga Ibu SU
meningkat dalam merawat keluarga dengan hipertensi.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga Ibu SU dapat menyampaikan kembali pengertian, penyebab, tanda
gejala, komplikasi, serta penatalaksanaan hipertensi, makanan yang perlu
dihindari pada penderita hipertensi
b. Keluarga Ibu SU dapat menyampaikan kembali memodifikasi pola hidup dan
pola makan agar dapat mencegah hipertensi berulang pada Ibu SU
c. Keluarga Ibu SU bersedia untuk menerapkan perilaku hidup sehat sesuai dengan
informasi dan saran yang diberikan saat penyuluhan.

C. ImplementaSU Tindakan Keperawatan

1. Metode
Penyuluhan, diskusi dan tanya jawab.
2. Media dan alat
a. Leaflet
b. SAP
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : 14desember 2020, pukul 09.00 WITA
b. Tempat : di rumah keluarga Ibu SU yaitu di Banjar Wongaya Bendul , Desa
Wongaya Gede Kecamatan Penebel kabupaten tabanan

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. SAP telah disiapkan
b. Media penyuluhan (Leaflet) telah disiapkan
2. Kriteria proses
a. Selama kegiatan keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah.
b. Selama kegiatan keluarga aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
 c. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga.
3. Kriteria hasil
a. Dari 80% anggota keluarga yang hadir, sekitar 80% anggota keluarga mampu
menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, serta
penatalaksanaan hipertensi.
b. Dari 80% anggota keluarga yang hadir, sekitar 80% anggota keluarga mampu
menjelaskan kembali makanan yang disarankan dan yang harus dihindari oleh
penderita hipertensi, serta mampu menjelaskan cara mengolah salah satu bahan
makanan yang berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah.
c. Dari 80% anggota keluarga yang hadir, sekitar 80% anggota keluarga
mengatakan bersedia untuk menerapkan perilaku hidup sehat penderita
hipertensi sesuai dengan informasi dan saran yang diberikan saat penyuluhan.

Mahasiswa

I Gede Hapdy Sukedana Kurniawa

NIM. C2119052