Anda di halaman 1dari 5

NAMA : BERLIAN VEDRICH KUSUMA

NIM : 201911145
KELAS : IV Q
MAKUL : MANAJEMEN KEUANGAN

UTS
Manajemen Keuangan

1.)Sebuah Perusahaan mempunyai informasi perkiraan finansial per 31 Desember 2020 Sebagai
berikut :

Saham biasa (per lembar nominal Rp. 100) Rp. 100.000.000


Penambahan Modal Rp. 30.000.000
Laba ditahan Rp. 170.000.000
Total modal sendiri Rp. 300.000.000
Perusahaan menghasilkan keuntungan bersih setelah pajak selama Tahun 2020 sebesar Rp.
30.000.000, dan dibayarkan sebagai dividen sebesar 50% nya. Harga pasar saham perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Rp. 500,- per lembarnya.

Diminta :
a. Tentukan kembali perkiraan modal sendiri, apabila perusahaan mengumumkan dividen saham
(stock dividend) 3% pada tanggal 31 Desember 2020.
b. Tentukan besarnya earning per share dan dividend per share Tahun 2020, apabila diasumsikan
perusahaan tidak membayar stock dividend.
c. Tentukan besarnya harga pasar saham perusahaan setelah pembagian stock dividend 3%

2.)2. Sebuah perusahaan selama Tahun 2020 memperoleh laba usaha sebesar Rp. 120.000.000.
Pada tahun tersebut besarnya profit margin adalah 5%, dan perusahaan mampu memutar
aktivanya sampai 6 kali. Untuk tahun ini, manajemen perusahaan berencana melakukan expansi
usahanya dengan harapan memperoleh peningkatan Earning Power. Menurut perhitungannya,
selama tahun ini laba penjualan akan naik menjadi 300% dari penjualan tahun 2019, sedangkan
biaya usahanya akan naik menjadi Rp. 6.700.000.000. Untuk mewujudkan semuanya itu,
manajemen perusahaan berusaha meningkatkan Operating Assetsnya menjadi 2.5 kali dari tahun
sebelumnya.

Diminta :
1. Tentukan besarnya modal usaha (Operating Assets) untuk tahun 2020.
2. Tentukan besarnya penjualan selama tahun 2020.
3. Tentukan besarnya biaya usaha selama tahun 2020.
4. Tentukan besarnya Profit Margin untuk tahun 2020.
5. Tentukan berapa kali Perusahaan mampu memutar aktivanya dalam tahun ini. Tentukan
besarnya Rentabilitas Ekonomis untuk tahun ini dan tahun sebelumnya
JAWABAN :

1 .a). Apabila perusahaan mengumumkan dividen saham (stock dividen) 3% pada tanggal 31
Desember 2020 yaitu terdapat tambahan saham sebanyak 30.000 lembar. Harga pasar saham
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Rp.500 – per lembarnya.

Stock deviden seharga Rp.15.000.000 (yaitu 30.000 lembar x Rp.500) dipindahkan dari laba
ditahan ke rekening saham biasa dan penambahan modal.

Total minimal perlembar tetap sama yaitu Rp.100 sehingga tambahan jumlah 30.000
lembar saham biasa mengakibatkan bertambahnya saham biasa sebesar Rp.3.000.000 (Rp.100 x
30.000 lembar).
Sisanya sebesar Rp.12.000.000 (Rp.15.000.000 – Rp.3.000.000) ditambahkan pada rekening
“penambahan modal”
Sehingga perkiraan modal sendiri, apabila perusahaan mengumumkan dividen saham
(stock dividen) 3% pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :

Saham biasa (per lembar nominal Rp.100) Rp. 103.000.000


Penambahan Modal Rp. 42.000.000
Laba ditahan Rp. 155.000.000
Total modal sendiri Rp. 300.000.000

b. Besarnya earning per share dan dividen per share Tahun 2020, apabila diasumsikan
perusahaan tidak membayar stock dividen.

Earning per share (EPS) =

Dividen per share (DPS) =

c. Tentukan besarnya harga pasar saham perusahaan setelah pembagian stock dividend 3%. Laba
setelah pajak = Rp. 30.000.000

Jumlah saham setelah stock dividen = (1+0,03) x 1.000.000


= 1.030.000 lembar saham
EPS sesudah stock dividen = Rp. 30.000.000 / 1.030.000
= Rp. 29.12 PER
= Harga saham / Laba per saham (EPS)
= Rp. 500 / Rp. 29.12
= 17.17 x
Harga pasar saham setelah stock dividen = PER x EPS
= 17.17 x Rp. 29.12
= Rp. 499,99 – Rp. 500 = Rp. 0,01
Jawaban :
2.)a. besarnya modal usaha (Operating Assets) untuk tahun 2020.
Jawab :
Profit margin = Net Operating Income
Net sales
5% = 120.000.000
Net sales
Net sales = 120.000.000 / 0,05
= Rp. 2.400.000.000
Asset turnover = net sales / opperating asset
6 kali = 2.400.000.000 / opperating asset
Opperating asset = 2.400.000.000 / 6
= Rp. 400.000.000
Jadi besarnya modal usaha pada tahun 2020 sebesar Rp. 400.000.000

b.) Tentukan besarnya penjualan selama tahun 2020.


Jawab :
Penjualan
Profit margin = Net Operating Income
Net sales
5% = 120.000.000
Net sales
Net sales = 120.000.000 / 0,05
= Rp. 2.400.000.000
Jadi besarnya penjualan pada tahun 2020 sebesar Rp. 2.400.000.000

c.) Tentukan besarnya biaya usaha selama tahun 2020.


Biaya usaha = net sales – net operating income
= 2.400.000.000 – 120.000.000
= Rp. 2.280.000.000
Jadi besarnya biaya usaha pada tahun 2020 sebesar Rp. 2.280.000.000

d.) Tentukan besarnya Profit Margin untuk tahun 2020

Profit margin = net opperating income / net sales


= 5.980.000.000 / 720.000.000 x 100%
= 8,31 %
Jadi besarnya profit margin pada tahun 2020 sebesar 8,31%

e.) Tentukan berapa kali Perusahaan mampu memutar aktivanya dalam tahun ini.
Asset turnover = net sales / opperating sales
= 720.000.000 / (2,5 x 40.000.000)
= 720.000.000/ 100.000.000
= 7,2 kali
Jadi perusahaan mampu memutar aktivanya 7,2 kali

f.) Tentukan besarnya Rentabilitas Ekonomis untuk tahun ini dan tahun sebelumnya.
Rentabilitas Ekonomi = net operating income / operating asset x 100%
= 120.000.000 / 40.000.000 x 100%
= 300% untuk tahun 2020
= 5.980.000.000 / 100.000.000 x 100%
= 59,8% untuk tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai