Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

MODUL BENTUK MOLEKUL

Disusun oleh:

Nama : Risma Juanda

NIM : 170208042

MK : Magang 2

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

BANDA ACEH

2021
BENTUK MOLEKUL

A. Struktur Lewis
Setiap atom cenderung ingin memiliki susunan elektron seperti susunan elektron gas
mulia yaitu delapan elektron di kulit terluar (kecuali hidrogen), yang dikenal sebagai aturan
oktet. Jumlah elektron di kulit terluar yang dimiliki oleh suatu atom dikenal sebagai elektron
valensi dan memiliki kemampuan untuk mengadakan ikatan dengan atom yang lain. Contoh:
Berilium (Be) memiliki tiga elektron di kulit terluar, maka elektron valensi Be adalah tiga.
Aturan oktet digunakan untuk menyusun bentuk ikatan yang terjadi berdasarkan
struktur Lewis. Sistem titik yang disusun oleh Lewis digunakan untuk menggambarkan
elektron dari atom-atom yang terlibat dalam pembentukan ikatan kimia dan untuk
meyakinkan bahwa jumlah total elektron yang terlibat tidak mengalami perubahan. Lambang
titik Lewis (Lewis dot symbol) terdiri dari lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya
menggambarkan setiap elektron valensi dari atom-atom unsur.
Misalnya:
Molekul karbon tetra klorida (CCl4)
Atom C mempunyai elektron valensi: 4
Atom Cl mempunyai elektron valensi: 7
Karena ada 4 atom Cl, maka elektron Cl yang terlibat dalam ikatan ada 28 Sehingga
total elektron yang terlibat ada 32. Maka menurut Lewis struktur CCl4 adalah: sehingga
setiap atom dalam struktur tersebut memiliki delapan elektron atau memenuhi aturan oktet.
Dalam hal ini struktur Lewis belum memberikan gambaran tentang bentuk molekulernya
karena struktur ini hanya menggambarkan bagaimana pola ikatan dan jumlah suatu ikatan
dalam molekul.

B. Teori VSEPR (valence-shell electron-pair repulsion)


Teori tolakan antar pasangan elektron (VSEPR) merupakan teori yang membicarakan
gagasan bahwa elektron-elektron akan saling menolak satu dengan yang lain dan elektron-
elektron tersebut akan menempati posisi sejauh mungkin satu dengan yang lain. Teori
VSEPR banyak menjelaskan tentang bentuk dan struktur molekul, tetapi tidak semua hal
tentang molekul dapat dijelaskan dengan Teori VSEPR. Elektron, baik dalam keadaan
berpasangan atau tidak, terikat pada atom pusat dalam suatu molekul dan dapat berputar
dengan bebas di permukaan atom menjauhi elektron lain. Elektron dalam molekul bisa
berupa:
1. Pasangan elektron ikatan. Merupakan sepasang elektron yang terlibat dalam ikatan
dan dituliskan sebagai titik dua (:) di antara dua atom. Pasangan elektron ikat dapat
ditemukan pada ikatan tunggal, rangkap dua atau tiga.
2. Pasangan electron bebas. Merupakan pasangan elektron yang lebih nyata, tidak
terlibat dalam pembentukan ikatan
3. Elektron tunggal. Dalam hampir semua kasus, elektron tunggal merupakan elektron
nonikat.
Istilah-istilah yang digunakan dalam teori VSEPR pada bahasan ini, dan biasanya
dipakai berulang-ulang, adalah:
 A: melambangkan atom pusat suatu molekul (fokus dari pembicaraan tentang
molekul)
 X: melambangkan ligan atau atom yang terikat oleh atom pusat. Tidak ada
pembedaan lambang untuk molekul yang berbeda. Misalnya AX4 bisa melambangkan
CH4 maupun CCl4
 E : melambangkan pasangan elektron nonikat
 e : melambangkan elektron nonikat tunggal
Dengan  model  teori  VSEPR  kita  dapat  meramalkan  bentuk  molekul  dan ion
secara sistematis. Untuk tujuan ini, molekul-molekul dibagi ke dalam dua golongan, yaitu 
berdasarkan  pada  apakah  atom  pusatnya  mengandung  pasangan  elektron bebas atau
tidak.
Berikut tabel 1. Susunan pasangan elektron di sekitar atom pusat (A) dalam suatu
molekul dan geometri beberapa molekul dan ion sederhana yang atom pusatnya tidak
memiliki pasangan elektron bebas.

Geometri Geometry Name


Pasangan Elektron
Contoh
Ikatan (X)
molekul (VSEPR class)
2 Linear linear BeH2,

(180o) (AX2) CO2


3 trigonal planar trigonal planar BF3,

(120o) (AX3) NO3–

 
4 tetrahedral tetrahedral CH4
(109.5o) (AX4)
5 trigonal trigonal PCl5
bipiramidal
bipiramidal
(AX5)
(120o)
 
6 octahedral oktahedral SF6

(90o) (AX6)

Tabel 2. Geometri  molekul dan ion sederhana yang atom pusatnya memiliki satu atau
lebih pasangan elektron bebas

Nama
Jumlah Jumlah
Jumlah
Kelompok Pasangan Pasangan
pasangan Geometri Contoh
Molekul Elektron Elektron
elektron
Ikatan Bebas
 
AX2E 3 2 1 Menekuk SO2

PbCl2
AX3E 4 3 1 Segitiga NH3
piramida
PF3

ClO3-

H3O+
AX2E2 4 2 2 Menekuk  H2O

OF2

SCl2
AX4E 5 4 1 Tetrahedron SF4,
terdistorsi
XeO3F2

IF4+

IO2F2
AX3E2 5 3 2 Bentuk T ClF3

BrF3
AX2E3 5 2 3 Linear XeF2

IF2
AX5E 6 5 1 Segi empat XeOF4
piramida
BrF5
AX4E2 6 4 2 Segi empat XeF4
datar
ICl4-

Untuk menentukan geometri molekul suatu senyawa dengan menggunakan teori


VSEPR, maka dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut.
2. Tentukan terlebih dahulu atom pusat, yaitu atom yang terikat pada lebih dari satu
atom yang lain.
3. Hitung jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat (pasangan elektron ikatan dan
bebas). Perlakukan ikatan rangkap dua dan tiga seolah-olah ikatan tunggal. Kemudian
rujuk tabel 1 dan 2 di atas untuk meramalkan susunan keseluruhan pasangan elektron.

Selain itu, tidak semua senyawa memiliki satu atom pusat. Ada dan bahkan banyak
senyawa yang memiliki atom pusat lebih dari satu. Contohnya: Ethanol ( CH 3CH2OH dan
rumus formula : C2H6O ). Kelompok CH3 memiliki bentuk molekul tersendiri yaitu
tetrahedral, kelompok O memiliki bentuk V, sehingga apabila digabungkan bentuk molekul
etanol seperti dibawah ini

C. Teori Domain Elektron


 Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI
dan pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskan
dengan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (Valence
Shell Electron Pair Repultion).
 Molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB.
Karena pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka tolak-
menolak antarpasangan elektron. Tolakan (PEB - PEB) > tolakan (PEB - PEI) >
tolakan (PEI - PEI).
 Adanya gaya tolak-menolak menyebabkan atom-atom yang berikatan
membentuk struktur ruang yang tertentu dari suatu molekul dengan demikian
bentuk molekul dipengaruhi oleh banyaknya PEI maupun PEB yang dimiliki pada
atom. pusat.
 Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatannya.

D. Merumuskan Tipe Molekul


1. Atom pusat dilambangkan dengan A
2. Domain elektron ikatan dilambangkan dengan X
3. Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

Tabel tipe molekul

Jumlah Jumlah Pasangan Rumus Bentuk Molekul Contoh


Pasangan Elektron Bebas (E) (AXnEm)
Elektron
Ikatan (X)
2 0 AX2 Linear CO2
3 0 AX3 Trigonal planar BCl3
2 1 AX2E Bengkok SO2
4 0 AX4 Tetrahedron CH4
3 1 AX3E Piramida trigonal NH3
2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O
5 0 AX5 Bipiramida trigonal PCl5
4 1 AX4E Bipiramida trigonal SF4
3 2 AX3E2 Planar bentuk T IF3
2 3 AX2E3 Linear XeF2
6 0 AX6 Oktahedron SF6
5 1 AX5E Piramida sisiempat IF5
4 2 AX4E2 Sisiempat datar XeF4

Cara Menentukan Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR


1. Tentukan atom pusatnya.
2. Cari tahu nomor atomnya dan buat konfigurasi elektronnya.
3. Tentukan jumlah elektron valensinya.
4. Tentukan jumlah domain elektron dari atom lain yang berikatan (ligan).
5. Jumlahkan elektron dari semua atom.
6. Bagilah dua untuk mendapatkan jumlah pasangan elektron.
7. Tentukan PEI berdasarkan jumlah atom yang terikat pada atom pusat, sisanya
merupakan PEB.
8. Tentukan notasi VSEPR dan bentuk molekul berdasarkan jumlah PEB dan PEI.

LATIHAN

1. Apabila atom pusat kita misalkan A, dan atom sekitar yang terikat pada atom pusat
kita misalkan B, E adalah pasagan elektron bebas pada atom pusat (A), x adalah
jumlah pasangan elektron ikatan, y adalah jumlah pasangan elektron bebas maka
tentukanlah :

a) Molekul CO2 :
Atom pusat adalah atom C
Atom yang terikat pada atom pusat adalah atom O
Pasangan elektron bebas tidak ada
JumlahPasanganelektronbebastidakada
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah 2
Maka bentuk molekul CO2 dirumuskan :AB2

b) Molekul CH4 :
Atom pusat adalah C
Atom yang terikat pada atom pusat adalah H
Pasangan elektron bebas tidak ada
Jumlah Pasangan elektron bebas tidak ada
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah 4
Maka bentuk molekul CO2 dirumuskan :AB4

c) Molekul SO2 :
Atom pusat adalah ....
Atom yang terikat pada atom pusat adalah ....
Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah ....
Maka bentuk molekul SO2 dirumuskan : .....

d) Molekul NH3 :
Atom pusat adalah ....
Atom yang terikat pada atom pusat adalah ....
Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah ....
Maka bentuk molekul NH3 dirumuskan : ....

e) Molekul BF3 :
Atom pusat adalah ....
Atom yang terikat pada atom pusat adalah ....
Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah ....
Maka bentuk molekul BF3 dirumuskan : ....

f) MolekulXeF4 :
Atom pusat adalah ....
Atom yang terikat pada atom pusat adalah ....
Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron bebas adalah ....
Jumlah Pasangan elektron ikatan adalah ....
Maka bentuk molekul XeF4 dirumuskan : ....

2. Tentukanlah bentuk molekul dari senyawa dibawah ini:


a. BeCl2 f. ClF3

b. BCl3 g. BrF5

c. CH4 h. XeF4

d. PCl5

e. SF4l

Anda mungkin juga menyukai