STATUS PASIEN
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. TBS
No RM : 01793429
Usia : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pendidikan : Tamat Akademi/Universitas
Pekerjaan : Wiraswasta
Status pernikahan : Menikah
II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan istri pasien pada tanggal
19 Juni 2021 di ruang 622 lantai 6 utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati
A. Keluhan Utama
Kelemahan tubuh sisi kiri sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
Tekanan darah : 159/74 mmHg
Frekuensi nafas : 24x/menit on nasal kanul 3L
Frekuensi nadi : 82x/menit
Suhu : 36,8oC
Antropometri
BB : 65 kg TB : 160 cm
IMT : 25,3 kg/m2→ Overweight
Mata
Konjungtiva anemis(+/+), sklera ikterik (-/-)
Telinga,Hidung,Tenggorokan
Hidung :
- Inspeksi : Deformitas (-), kavum nasi lapang, sekret (-/-), deviasi septum (-).
- Palpasi :Nyeri tekan sinus (-)
Telinga :
- Preaurikuler : hiperemis (-/-), abses (-/-), massa (-/-), skar (-/-),
- Aurikuler : normotia, hiperemis (-/-), pseudokista (-/-),
- Postaurikuler : hiperemis (-/-), abses (-/-), massa (-/-), skar (-/-),
- Liang telinga : lapang, serumen (-/-), Ottorhea (-/-)
Tenggorokan dan Rongga mulut :
Inspeksi :
- Bucal : warna normal, ulkus (-)
- Lidah : massa (-), ulkus (-), lidah kotor (-)
- Faring: tidak hiperemis
- Tonsil : T1/T1
- Mukosa mulut licin, tidak hiperemis
- Oral hygiene baik
Leher
- Inspeksi : bentuk simetris, warna normal, penonjolan vena jugularis (-), massa
(-), retraksi suprasternal (-), tidak tampak perbesaran KGB
- Palpasi : pulsasi arteri carotis normal, perbesaran thyroid (-), posisi trakea
ditengah, KGB tidak teraba membesar
- Auskultasi : bruit (-),
- Tekanan vena jugularis tidak meningkat, 5+2 cmH2O
Paru
- Inspeksi : Penggunaan otot bantuan nafas (-/-), retraksi sela iga (-/-), bentuk
dada normal, barrel chest (-), pelebaran sela iga (-/-), tumor (-/-), skar (-),
emfisema subkutis (-/-), pergerakan kedua paru simetris statis dan dinamis, pola
pernapasan normal
- Palpasi : massa (-/-), emfisema subkutis (-/-), ekspansi dada sama pada kedua
hemitoraks, vocal fremitus tidak dapat dinilai, pelebaran sela iga (-/-)
- Perkusi :
Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
- Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba pada linea midklavikulasinistra ICS V, thrill
(-), heaving (-)
- Perkusi : Batas jantung kanan ICS V linea parasternalis dextra, batas jantung
kiri ICS V satu jari mediallinea midklavikulasinistra
- Auskultasi : BJ I-II reguler normal, murmur (-), gallop(-)
Abdomen
- Inspeksi : simetris, buncit, striae (-), skar (-), penonjolan (-), bekas operasi (-),
kaput medusa (-)
- Auskultasi : BU (+) normal, bruit (-)
- Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-), massa (-), hepar dan lien tidak
teraba
- Perkusi : timpani, shifting dullnes (-)
Ekstremitas
- Akral teraba hangat, sianosis (-), CRT < 2 detik, edema (-/-).
A. GCS
E4M6V5
B. Pupil
Bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
C. Tanda Rangsang Meningeal Kanan Kiri
Kaku Kuduk : (-) (-)
Laseque : >70° >70°
Kernig : >135° > 135°
Brudzinski I : (-) (-)
Brudzinski II : (-) (-)
D. Saraf-saraf Kranialis
Kanan Kiri
N. I : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.II
Acies Visus : 1/60 terbatas ruang 1/60 terbatas ruang
Lapang pandang : Baik Baik
Melihat Warna : Baik Baik
Funduskopi : tidak dilakukan tidak dilakukan
N. III, IV, VI Kanan Kiri
Kedudukan Bola Mata : Orthoforia Orthoforia
Pergerakan Bola Mata
Ke Nasal : Baik Baik
Ke Temporal : Baik Baik
Ke Nasal Atas : Baik Baik
Ke Nasal Bawah : Baik Baik
Ke Temporal Atas : Baik Baik
Ke Temporal Bawah : Baik Baik
Eksophthalmus : (-) (-)
Nistagmus : (-) (-)
Pupil : Isokhor Isokhor
Bentuk : Bulat, Ø 3mm Bulat, Ø 3mm
Refleks Cahaya Langsung : (+) (+)
Refleks Cahaya tak Langsung : (+) (+)
Akomodasi : (+) (+)
Konvergensi : ` Baik Baik
N. V Kanan Kiri
Cabang Motorik :
M. Masseter : Normal Normal
M. Temporalis : Normal Normal
Cabang Sensorik
Optahalmik : Normostesi Normotesi
Maxilla : Normostesi Normotesi
Mandibularis : Normostesi Normostesi
N. VII
M. Frontalis : Simetris Simetris
M. Orbicularis Oculi : Simetris Simetris
M. Buccinator : Simetris Simetris
M. Orbicularis Oris : Asimetris, plica nasolabial kiri lebih datar
Pengecap lidah : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. VIII
Vertigo : (-)
Nistagmus : (-)
Rhine : (+) (+)
Webber : Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Schwabach :Sama dengan pendengar Sama dengan pendengar
N. IX, X
Uvula : Uvula ditengah, tidak ada deviasi
Arkus faring : Tidak terdapat deviasi
Refleks muntah : tidak dilakukan
N. XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu : Normal Normal
Menoleh : Normal Normal
N. XII
Saat statis : deviasi ke sisi kanan
Pergerakan Lidah : deviasi ke sisi kiri
Atrofi : (-)
Fasikulasi : (-)
Tremor : (-)
Kesan : parese N VII sinistra sentral
parese N XII sinistra sentral
E. Sistem Motorik
Trofi : eutrofi/eutrofi
Tonus : normotonus
Kekuatan motorik : 4444 1111
4444 1111
F. Refleks Fisiologis
Refleks-refleks Fisiologis Kanan Kiri
Biseps : (+3) (+3)
Triseps : (+2) (+2)
Patella : (+3) (+3)
Achilles : (+2) (+2)
Klonus
Klonus Lutut : (-) (-)
Klonus Tumit : (+) (+)
G. Refleks-refleks Patologis Kanan Kiri
Babinsky : (+) (+)
Chaddock : (-) (-)
Oppenheim : (-) (-)
Gordon : (-) (-)
Gonda : (-) (-)
Schaeffer : (-) (-)
Hoffman Tromner : (-) (-)
Rossolimo : (-) (-)
Mendel Bechterew : (-) (-)
H. Sistem Sensorik
Proprioseptif : hipestesia sinistra
Eksteroseptif : hipestesia sinistra
I. Fungsi Otonom
Miksi : On DC
Defekasi : baik
Sekresi Keringat : Normohidrosis
J. Fungsi Keseimbangan dan Koordinasi
Tes Romberg : tidak dilakukan
Tes Heel to Toe : tidak dilakukan
Tes supinasi-pronasi : tidak dilakukan
Tes Tunjuk-Telunjuk : tidak dilakukan
Tes Jari-Hidung : baik
Fungsi Ginjal
- Ureum Darah 22,1 mg/dl 16.6-48.5 mg/dl
- Kreatinin Darah 1 mg/dl 0.51-0.95 mg/dl
Elektrolit
Ro Thorax (09/06/2021)
Kesan :
- Infiltrat di lapang bawah paru kanan
- Kardiomegali dengan kalsifikasi aorta
1.6 Resume
Pasien laki-laki, 64 tahun datang dengan keluhan kelemahan tubuh sisi
kiri sejak 2 hari SMRS. Keluhan mendadak setelah pasien mandi pagi.
Keluhan disertai bicara pelo dan mulut mencong. Tidak ada penurunan
kesadaran, kejang, nyeri kepala, muntah. Riwayat hipertensi dan kolesterol
sejak 2 th yang lalu, namun tidak berobat. Pasien suka makan makanan
berlemak dan bersantan. Riwayat kelemahan kedua tangan dan kaki 6 bulan
yang lalu namun kembali pulih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 159/74
mmHg, hemiparese duplex, parese N VII dan XII sinistra sentral. Foto polos
thorax menunjukkan adanya pneumonia.
1.7 Diagnosis
Diagnosis klinis
- Hemiparese duplex, parese N VII dan XII sinistra sentral
Diagnosis topis : subkorteks kanan dan kiri
Diagnosis etiologis : trombosis
Diagnosis patologis : infark
Diagnosis Kerja :
- CVD SI onset hari ke 15
- Pneumonia
- Hypertensive Heart Disease (HHD)
- Anemia
1.9 Tatalaksana
Non-Medikamentosa
Edukasi terkait penyakit, faktor risiko, serta prognosis penyakit
Oksigenasi nasal kanul 3lpm
Mobilisasi miring kanan-kiri
Diet 2000 kkal/hari per NGT
Konsul ke TS Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
Konsul ke TS Spesialis Pulmonologi
Medikamentosa
- IVFD NaCl 0,9% 500cc/24 jam
- Ceftriaxon 2x2 gr IV
- Levofloxacin 1x750 mg IV
- Clopidogrel 1x75mg PO
- Asam folat 1x75 mg PO
- Citicholine 2x500 mg PO
- Amlodipin 1x10 mg PO
- Bisoprolol 1x1,25 mg PO
- Atorvastatin 1x20 mg PO
1.9Prognosis