Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK


FUNGSI
PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA
TAHUN AJARAN 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Kelulusan Mata


Kuliah Kegiatan Magang Mahasiswa

MARTHEIN DAUD
0120 440 204

JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2015
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

Yang membuat laporan ini adalah :

NAMA : MARTHEIN DAUD

NIM : 012 0440 204

FAKULTAS : EKONOMI

JURUSAN : ILMU EKONOMI

INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA

Laporan ini telah disetujui dan disahkan tertanggal


Agustus 2015, oleh:

Dosen Supervisor Ketua Program Studi

DANIEL A. DAWAN, SE,. MM Dra MESAK ICK, SE, M. Si


NIP. NIP. 196807051996101 001

Mengetahui

Kepala Dinas Perhubungan

Provinsi Papua

YUSUF YAMBE YABDI,ST.MT


NIP.19710616 200012 1 00

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
kegiatan magang yang berlangsung selama 1 bulan (yang dimulai pada
tanggal 27 Juli 2015 s/d 28 Agustus 2015) serta membuat laporan magang
tahun 2015 di kantor DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA ini
dengan baik.

Dalam penulisan laporan ini penulis mendapat bantuan, dukungan,


bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak yang dengan kerelaan hati
bersedia membantu selama kegiatan magang berlangsung. Dan sebagai
penghargaan atas segala bantuan tersebut, maka dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. J. Ronsumbre, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi


Universitas Cenderawasih.
2. Bapak Dr. Mesak Ick, SE, M. Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi.
3. Bapak Anthonius Ho Citra Wijaya,SE,.M.Sc.Ak,.CA selaku Ketua Panitia
Magang.
4. Bapak Daniel A. Dawan, SE,. MM selaku Dosen Supervisor Magang.
5. Bapak Yusuf Yambe Yabdi,ST,MT yang telah menerima kami dan
memberikan kami petunjuk sehingga kami dapat melakukan kegiatan
magang dengan maksimal dan optimal.
6. Bapak Oktovianus Bisay,S.IP , selaku Sekretaris Dinas yang telah
menerima penulis untuk dapat melaksanakan magang di kantor Dinas
Perhubungan Provinsi Papua.
7. Ibu Anselma Tjo-e, SH selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
yang telah memberikan tempat bagi penulis untuk dapat melaksanakan
aktifitas magang di bidang Umum dan Kepegawaian.
8. Semua staf, karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan Provinsi Papua
khususnya Bagian Umum dan Kepegawaian yang telah banyak membantu
penulis dalam pengambilan data Magang sehingga penulis dapat
menyelesaikan Magang dengan baik.
9. Seluruh teman-teman di Fakultas Ekonomi Angkatan 2012 yang turut
memberikan buah pikiran terselesainya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini tidak terlepas dari kesalahan dan
kekeliruan sehingga Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun bagi Laporan ini sangat
diharapkan demi kesempurnaan.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan Laporan Magang ini.

Jayapura,Agustus 2015

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan....................................................................... i


Halaman Judul.................................................................................... ii
Halaman Pengesahan…………………………………………………………………… iv
Kata Pengantar....................................................................................v
Daftar Isi...........................................................................................vii
Daftar Tabel.............................................................................viii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang................................................................ 1


1.2 Dasar Pelaksanaan Magang........................................................... 2
1.3 Tujuan Magang.............................................................................3
1.4 Manfaat Magang............................................................................4
a. Manfaat bagi Mahasiswa
b. Manfaat bagi Mitra Magang
c. Manfaat bagi lembaga/fakultas

BAB II : GAMBARAN UMUM MITRA MAGANG

2.1 Sejarah Umum Dinas Perhubungan Provinsi Papua………………………….5


2.2 Tupoksi Bidang-bidang Kerja………………………………………………………..
2.3 Struktur Organisasi …………………………………………………………………….

BAB III. Aktifitas Magang


3.1 Daftar Aktifitas Magang perminggu
3.2 Manfaat Magang bagi Mahasiwa
3.3 Mafaat Magang yang diperoleh Mitra Magang
3.4 Tingat Kesulitan

BAB IV : PEMBAHASAN HASIL MAGANG

4.1 Permasalahan-Permasalahan………………………………………………………………
4.2 Masalah yang di bahas……………………………………………………………………….
4.3 Pembahasan Masalah ……………………………………………………………………….

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………


5.2 Saran/Rekomendasi ……………………………………………………………………….

1. Bagi Mahasiswa ………………………………………………………………………….

2. Bagi Fakultas ………………………………………………………………………………

3. Bagi Mitra Magang ………………………………………………………………………

LAMPIRAN :

Daftar Hadir dan Aktivitas Magang Mahasiswa…………………………


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan Magang Mahasiswa merupakan salah satu mata kuliah atau
suatu program akademik yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa
Strata Satu (S1) program Studi Ilmu Ekonomi, Studi Manajemen, dan Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih. Magang merupakan
kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus
untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis yang berhubungan dengan
bidang ekonomi, terutama sesuai dengan bidang yang erat kaitannya
dengan manajemen, melalui metode observasi dan partisipasi.
Selain untuk memenuhi persyaratan yang berlaku, program ini juga
merupakan salah satu ajang pelatihan penerapan berbagai ilmu
pengetahuan, sikap dan keterampilan atau kemampuan dalam rangka
membentuk calon Sarjana Ekonomi yang profesional serta mampu
meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengelola Sumber Daya Alam
maupun Sumber Daya Manusia di Bidang Ekonomi yang ada dengan sebaik
mungkin. Hal ini akan memberikan gambaran sesungguhnya tentang dunia
kerja yang didalamnya terjadi akomodasi berbagai konsep dan teori
dengan persoalan-persoalan praktis yang dihadapi serta upaya
pemecahannya.
Kegiatan magang mahasiswa ini akan menjembatani dua aktivitas
belajar yakni antara belajar teori di kelas dengan kondisi nyata yang ada di
lapangan sesungguhnya. Melalui pelaksanaan magang ini diharapkan para
Sarjana lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih memiliki bekal
pengalaman dan keterampilan yang bersifat profesional sehingga lebih
berkompetensi dan mampu bersaing dalam pasar kerja yang ada.
1.2 Dasar Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Cenderawasih Pada Tahun Akademik 2014/2015 ini
berdasarkan pada surat keputusan atau SK Dekan Fakultas Ekonomi
Nomor : 199/UN20.1.4/DT/2013 Tentang Pengangkatan Panitia
Magang Mahasiswa Tahun Akademik 2014/2015 Fakultas Ekonomi
Universitas Cenderawasih ( SK Terlampir).

1.3 Tujuan Magang

Kegiatan magang mahasiswa fakultas Ekonomi Universitas


Cenderawasih memiliki tujuan, yaitu : (1) membantu mahasiswa belajar dan
mengerjakan (learning by doing); (2) meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan terutama
mengidentifikasi masalah, merumuskan, dan memberikan alternatif
pemecahan masalah (problem solving) yang ada di tempat magang; (3) untuk
melakukan tindakan-tindakan nyata yang umum dilaksanakan dalam bidang
yang digeluti; (4) bekerja sama dengan orang lain dalam satu tim sehingga
memperoleh manfaat bersama baik bagi peserta magang maupun bagi
instansi tempat magang.

1.4 Manfaat Magang

Manfaat yang di harapkan dari pelaksanaan magang mahasiswa


pada Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1.) Menambah wawasan dan kemampuan praktis dalam dunia
kerja serta pengembangan kepribadian untuk bersikap
profesional; dan
2.) Memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan tempat
magang.

b. Bagi Fakultas Ekonomi


1.) Memperkecil kesenjangan antara harapan dunia kerja dengan
kompetensi lulusan;
2.) Sebagai umpan balik untuk peningkatan pengetahuan praktis
tenaga pengajar dan pengembangan kurikulum secara
umum;dan
3.) Mempunyai hubungan yang erat dengan perusahaan,instansi
pemerintah dan industri sehingga terjalin kerjasama yang
berkesinambung.

c. Bagi Mitra Magang


1.) Sebagai salah satu wujud tanggung jawab social perusahaan
kepada lingkungan pendidikan; dan
2.) Mempunyai hubungan erat dengan institusi pendidikan
sehingga terjalin kerjasama yang berkesinambungan.
BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA

2.1 SEJARAH SINGKAT DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA

1. Umum

Pada tahun 1975 sebelum adanya nama Dinas Perhubungan


Provinsi Papua,bidang Perhubungan masih terpisah-pisah menjadi 3 (tiga)
bagian,yaitu :

 DARAT = INSPEKSI = DITJENDAT ;


 LAUT = DAPEL = DITJENDAT ; dan
 UDARA = PENSIP = DITJENDAT.

Kemudian pada tahun 1988,ke-3 bagian yang terpisah-pisah diatas di


gabungkan menjadi satu dengan nama Kantor Wilayah Departemen
Perhubungan Provinsi Irian Jaya,sesuai dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 1988 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Wilayah XXVI Provinsi Irian Jaya.Pimpinan Kantor
Wilayah XXVI Departemen Perhubungan Provinsi Irian Jaya pada waktu itu
adalah :

 Yang Pertama : M.YUSUF,SH


 Yang Kedua : MARPAUNG
 Yang Ketiga : R.MARTONO WONGSODIARJO
 Yang Keempat : H.F.NELWAN
Pada Tahun 2000 nama menjadi kantor Wilayah Departemen Perhubungan
dan Telekomunikasi yaitu gabungan dari Pos dan Telekomunikasi.Kemudian
Pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan Nomor : 2 Tahun 2001 tanggal 10
Februari Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi Dinas Otonom di lingkungan
Pemerintah Daerah Provinsi Irian Jaya,maka Namanya berubah menjadi Dinas
Perhubungan Provinsi Papua.Yang menjabat sebagai Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Papua Yaitu

 SOLEMAN CH WAIRO,BSc, SE Tahun 2001 s/d 2010


 Drs BAMBANG SISMANTO, MsTr Tahun 2010 s/d 2013
 YUSUF YAMBE YABDI, ST, MT Tahun 2013 s/d SEKARANG

 Susunan Kepegawaian
Tabel Jumlah PNS Dinas Perhubungan Provinsi Papua
Berdasarkan Golongan

NO Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah


8 - 8
1. Golongan I

2. Golongan II 80 19 99

3. Golongan III 66 45 111

4. Golongan IV 8 - 8

226
Tabel Jumlah PNS Dinas Perhubungan Provinsi Papua Berdasarkan
Pendidikan

No Tingkat
Laki-laki Perempuan Jumlah
. Pendidikan

1. SD 1 - 1

2. SMP 9 2 11

3. SMA/SMK 91 30 121

4. D-I 2 - 2

5. D-II 4 - 4

6. D-III 19 9 28

7. S1 30 20 50

8. S2 8 1 9

9. S3 - - 0

JUMLAH 226 Orang


Tabel Jumlah Inventaris Peralatan Kantor

Tahun 2015

BIDANG : KEUANGAN

RUANGAN : SUB BIDANG KEUANGAN

NO NAMA BARANG MERK KONDI


SI
1 ATK - BAIK
2 KOMPUTER 3 UNIT - BAIK

3 KURSI 14 BUAH - BAIK

4 MEJA 12 BUAH - BAIK

5 LEMARI 7 BUAH - BAIK

6 AC 1 UNIT - BAIK

7 MESIN KETIK 1 UNIT - BAIK

8 MESIN KETIK 2 U - BAIK

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Papua


a) Tugas Pokok

Dinas mempunyai tugas penyelengaraan urusan pemerintah di


bidang perhubungan dan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Gubernur.

b) Fungsi
Untuk menyelengarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;


b. Pelayanan umum lintas kabupaten / kota di bidang
perhubungan;
c. Pembinaan teknis di bidang perhubungan ; dan
d. Pengelolahan UPTD (Unit pelaksana teknis dinas)

3. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Provinsi Papua


a. Visi
Visi Dinas Perhubungan Provinsi Papua adalah :
“Terwujudnya Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) yang
berkualitas dalam rangka peningkatan aksesbilitas,mobilitas dan
pemerataan pelayanan jasa transportasi”.

b. Misi
Misi Dinas Perhubungan adalah :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan transportasi.
2. Mengembangkan dan mempercepat pembangunan prasarana
dan sarana transportasi.
3. Meningkatkan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa
transportasi.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan jasa transportasi.
5. Meningkatkan pembinaan SDM yang kreatif dan produktif.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

1). Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, terdiri dari :

a. Pimpinan : Kepala Dinas

b. Sekertariat terdiri dari :

1. SUBBAG.UMUM & KEPEGAWAIAN

2. SUBBAG.KEU & PERLENGKAPAN

3. SUBBAG.PROGRAM

c. Bidang Perhubungan Darat terdiri dari :

1. SEKSI ANGKUTAN

2. SEKSI PRASARANA

3. SEKSI KESELAMATAN DAN TEKNIK SARANA

d. Bidang Perhubungan Laut terdiri dari :

1. SEKSI ANGKUTAN

2. SEKSI KESELAMATAN PELAYARAN

3. SEKSI KEPELABUHANAN

e. Bidang perhubungan Udara terdiri dari :

1. SEKSI ANGKUTAN
2. SEKSI KESELAMATAN PENERBANGAN

3. SEKSI TEKNIK BANDAR UDARA

f. Bidang Perencanaan terdiri dari :

1. SEKSI PROGRAM

2. SEKSI DATA DAN INFORMASI

3. SEKSI MONITORING DAN EVALUASI

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)Balai Pengujian Penimbangan


Kendaraan Bermotor (BPPKB) terdiri dari :

1. SUBBAG TATA USAHA


2. SEKSI PENIMBANGAN
3. SEKSI PENGUJIAN
4. SEKSI SARANA

1. Pembagian Tugas Pokok Organisasi Dinas Perhubungan


Provinsi Papua

1. KEPALA DINAS
Kepala Dinas Perhubungan melaksanakan tugas pokoknya sesuai
dengan kebijaksanaan Gubernur dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

TUGAS
Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok membantu
Gubernur dalam bidang Perhubungan dan tugas lain yang diberikan
oleh Gubernur

FUNGSI

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;


b. Pelayanan umum lintas kabupaten / kota di bidang perhubungan;
c. Pembinaan teknis di bidang perhubungan; dan
d. Pengelolaan UPTD (unit pengelolah teknis dinas)

2. SEKRETARIS

TUGAS
Sekretaris mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Urusan
Umum,Keuangan,Kepegawaian dan Penyusunan Program Dinas.

Fungsi Sekretaris adalah :

a. Penatausahaan urusan umum ;


b. Penatausahaan urusan keuangan ;
c. Penatausahaan urusan kepegawaian ; dan
d. Pengkoordinasian dan penyusunan program dinas.

 Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan


surat menyurat,rumah tangga,hubungan masyarakat dan urusan
umum lainnya.

Fungsi Sub Bagian Umum adalah :


a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan,kebijakan
teknis,pedoman dan petunjuk teknis,pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
pelaksanaan urusan surat menyurat,rumah tangga,hubungan
masyarakat dan urusan umum lainnya ;
b. Mengadministrasikan naskah dinas masuk dan naskah dinas
keluar ;
c. Mengarahkan naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar ;
d. Memberikan – layanan informasi kepada pihak-pihak yang
memerlukan sesuai dengan keperluannya ; dan
e. Melaksanakan tugas lain sesuai

 Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan


urusan administrasi kepegawaian.

Fungsi Sub Bagian Kepegawaian adalah :

a. Mengumpulkan peraturan – peraturan,kebijsksn teknis,pedoman


dan petunjuk serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
pelaksaan administrasi kepegawaian ;
b. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan disiplin pegawai
untuk meningkatkan disiplin pegawai ;
c. Menyusun formasi pegawai berdasarkan data keadaan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan ;
d. Membuat daftar nominative dan daftar urut kepangkatan pegawai
;
e. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu di
lingkungan dinas.
 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas Melaksanakan
urusan urusan perbendaharaan,akuntansi,verifikasi,tindak lanjut
laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan perlengkapan.

Fungsi Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan adalah :

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan,kebijakan


teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan administrasi keuangan dan
perlengkapan.
b. Mengonsep dan mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP-
UP,SPP-GU,SPP-TU,SPP-LS) kepada penguna anggaran ;
c. Mencairkan uang ke bank dengan menggunakan cek yang telah
disetujui oleh pengguna anggaran (Kepalan Dinas)
d. Meyusun laporan keuangan dengan membuat neraca,arus
kas,catatan atas laporan keuangan.
e. Memeiksa konsep dan mengajukan dokumen
pengeluaran/tagihan kepada pengguna anggaran (Kepala Dinas)
berdasarkan data DPA dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk mendapat persetujuan
pembayaran ;
f. Mengisi surat tanda setoran (STS) berdasarkan surat ketetapan
pajakndaerah (SKP-Daerah),surat ketetapan retribusi (SKR) dan
tanda bukti lainnya yang sah sebagai dokumen penerimaan.

 Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan


penyusunan program dan anggaran.

Fungsi Sub Bagian Program adalah :


a. Mengadministrasikan usulan RKA dari unit-unit kerja di
lingkungan Dinas yang masuk ;
b. Menyusun RKA dinas berdasarkan resume rapat
internal/rekomendasi dari seksi penyiapan program dan
penetapan tarif ;
c. Megurus administrasi DPA dinas dengan
mengkoordinasikannya kepada pihak-pihak terkait ;
d. Mengadministrasikan laporan realisasi program terhadap
kerja dari unit –unit kerja di lingkungan Dinas untuk bahan
penyusunan laporan.

 Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas melaksanakan


peraturan,pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
perhubungan darat.

Fungsi Bidang Bina Perhubungan Darat adalah :


a. Pengaturan,pembinaan dan pengawasan lalu lintas dan
angkutan jalan;
b. Pengaturan,pembinaan dan pengawasan lalu lintas angkutan
sungai,danau dan penyebrangan ; dan
c. Pelayanan perizinan lalu lintas dan angkutan
jalan,sungai,danau dan penyebrangan.

 Seksi Angkutan Darat mempunyai tugas melaksanakan


peraturan,pembinaan dan pengawasan angkutan jalan
sungai,danau dan penyebrangan.

Fungsi Seksi Angkutan Darat adalah :


a. Menyusun dan menetapkan rencana umum jaringan
transportasi jalan provinsi ;
b. Meyusun jaringan trayek dan menetapkan kebutuhan
kendaraan untuk amgkutan dan wilayah pelayanannya lintas
kabupaten/kota dalam satu provinsi ;
c. Memberikan izin trayek angkutan antar kota dalam provinsi ;
d. Menyusun dan menetapkan jaringan lintas angkutan barang
pada jaringan jalan provinsi.

 Seksi Prasarana mempunyai tugas melaksanakan


pengaturan,pembinaan dan pengawasan prasarana lalu lintas
dan angkutan jalan,sungai,dan penyeberangan.
Fungsi Seksi Prasarana adalah :
a. Menyusun dan menetapkan kelas jalan pada jaringan jalan
provinsi ;
b. Menetapkan lokasi terminal penumpang Tipe B ;
c. Mengesahkan rancang bangun terminal penumpang Tipe B ;
d. Memberikan izin penggunaan jalanselain untuk kepentimgan
lalu lintas di jalan Tipe B
e. Melaksanakan penyidik penyelenggaraan penggunaan jalan
selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan nasional dan jalan
provinsi.

 Seksi Keselamatan Dan Teknik Sarana mempunyai tugas


melaksanakan peraturan,pembinaan dan pengawasan
keselamatan dan teknis sarana lalu lintas dan angkutan
jalan,sungai,danau dan penyeberangan.

Fungsi Seksi Keselamatan dan Teknis Sarana adalah :


a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan,kebijakan
teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lain yang berhubungan dengan pengaturan,pembinaan
dan pengawasan keselamatan dan teknis sarana lalu
lintas dan angkutan jalan,sungai,danau dan
penyeberangan ;
b. Melaksanakan penentuan lokasi,pemeliharaan dan
penghapusan rambu lalu lintas,maka jalan dan alat
pemberi isyarat lalu lintas,alat pengendali dan
pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di
jalan provinsi ;
c. Melaksanakan pembinaan pengoperasian dan
pemeliharaan unit penimbangan kendaraan bermotor ;
d. Melaksanakan analisis dampak lalu lintas di jalan
provinsi ;
e. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan
kecelakaan lalu lintas di jalan provinsi.

 Bidang Perhubungan Laut mempunyai tugas melaksanakan


pembinaan dan pengawasan perhubungan laut.

Fungsi Bidang Perhubungan Laut adalah :


a. Pembinaan dan pengawasan usaha angkutan laut ;
b. Pelayanan perizinan perhubungan laut ;
c. Pengelolahan kepelabuhanan ; dan
d. Pembinaan dan pemgawasan keselamatan pelayaran

 Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas melaksanakan


pembinaan,pengawasan dan pelayanan izin usaha angkutan laut.
Fungsi Seksi Angkutan Laut adalah :
a. Memberikan izin pembangunan dan pengadaan kapal
berukuran tonase kotor sampai dengan GT 300 yang berlayar
hanya di perairan daratan (sungai dan danau) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan ;
b. Memberikan izin usaha dan melaksanakan pengawasan
penyelenggaraan izin usaha angkutan lain bagi perusahaan
yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar
kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Papua ;
c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta melaporkan
pembukaan kantor cabang perusahaan angkutan laut
nasional yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan
antar kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Papua;
d. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

 Seksi Keselamatan Pelayaran mempunyai tugas


melaksanakan pembinaan dan pengawasan keselamatan
pelayaran.

Fungsi Seksi Keselamatan Pelayaran adalah :

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan,kebijakan


teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain
yang berhubungan dengan pembinaan dan pengawasan
keselamatan pelayaran ;
b. Melaksanakan pengukuran kapal berukuran tonase kotor
sampai dengan GT 300 yang berlayar hanya di perairan
daratan (sungai dan danau) sesuai dengan peraturan
perundamg-undangan;
c. Memberikan izin kegiatan pengerukan di wilayah perairan
pelabuhan khusus regional ;
d. Memberikan izin reklamasi di dalam daerah lingkungan
kerja / daerah lingkungan kepentingan pelabuhan laut
regional ;
e. Melaksanakan tugas lain dengan bidangnya.

 Seksi Kepelabuhanan mempunyai tugas melaksanakan peraturan


dan pengelolahan kepelabuhanan.

Fungsi Seksi Kepelabuhanan adalah :


a. Melaksanakan pengelolahan pelabuhan regional lama ;
b. Melaksanakan pengelolahan pelabuhan baru yang di bangun oleh
Pemerintah Provinsi Papua ;
c. Memberikan rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhan laut
Internasional hub,internasional dan nasional ;
d. Menetapkan rencana induk pelabuhan laut regional ;
e. Menetapkan pelaksaan pembangunan pelabuhan laut regional dan
pelabuhan khusus regional.

 Bidang Perhubungan Udara mempunyai tugas melaksanakan


pemantauan dan pembinaan kegiatan perhubungan udara.

Fungsi Bidang Perhubungan Udara adalah :


a. Pemantauan dan pembinaan kegiatan pengangkutan udara ;
b. Pelayanan perizinan perhubungan udara ;
c. Pemantauan dan pembinaan kegiatan kebandarudaraan ;
d. Pemantauan dan pembinaan kegiatan keselamatan penerbangan.
 Seksi Angkutan Udara mempunyai tugas melaksanakan
pemantauan,pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan
pengangkutan udara.

Fungsi Seksi Angkutan Udara adalah :


a. Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan izin
usaha angkutan udara niaga dan melaporkan ke pemerintah ;
b. Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan jaringan
dan rute penerbangan dan melaporkan ke pemerintah ;
c. Mengusulkan rute penerbangan baru ke dari daerah yang
bersangkutan ;
d. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan persetujuan rute
penerbangan dan melaporkan ke pemerintah ;
e. Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaa persetujuan
penambahan atau pengurangan kapasitas angkutan udara dan
melaporkan ke pemerintah
f. Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaa persetujuan izin
terbang / fight approval yang di keluarkan oleh pemerintah.

 Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai tugas melaksanakan


pemantauan dan pembinaan kegiatan keselamatan penerbangan.

Fungsi Seksi Keselamatan Penerbangan adalah :


a. Melaksanakan pemantauan terhadap personil fasilitas / peralatan
elektronika dan listrik penerbangan dan melaporkan ke
pemerintah,pada Bandar udara yang belum terdapat kantor
adbandara ;
b. Melaksanaan pemanauan terhadap sertifikasi fasilitas / peralatan
elektronika dan listrik penerbangan melaporkan ke pemerintah,pada
Bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara ;
c. Melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan ground support
equipment dan melaporkan ke pemerintah.pada bandar udara yang
belum terdapat kantor adbandara ;
d. Membantu kelancaran tim investigasi dalam pencapaian lokasi
kecelakaan pesawat udara ;
e. Membantu kelancaran keimigrasian timinvestigasi kecelakaan
pesawat udara warga asing ; dan
f. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

 Bidang Perencanaan dan Program mempunyai tugas melaksanakan


sinkronisasi program dan penetapan tarif angkutan umum,monitoring
dan evaluasi program serta menyusun data dan informasi asset.

Fungsi Bidang Perencanaan dan Program adalah :

a. Pensinkronisasi program pehubungan ;


b. Penetapan tarif angkutan umum ;
c. Penyusun data dan informasi asset ;
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program perhubungan.
 Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas menyusun data dan
informasi asset Dinas Perhubungan Provinsi Papua.

Fungsi Seksi Data dan Informasi adalah :


a. Menyusun data dan informasi asset / fasilitas yang berada pada
Dinas ;
b. Menyusun data dan informasi asset / fasilitas rumah dinas dan
asrama milik Dinas ;
c. Menyusun data dan informasi asset pelabuhan angkutan
sungai,danau dan penyebrangan meliputi : areal
tanah,dermaga,fasilitas lapangan parkir,terminal penumpang,kantor
dan lain sebagainya ;
d. Menyusun data dan informasi asset Bandar udara meliputi : areal
tanah untuk runway,fasilitas parkir,terminal
penumpang,gudang,kantor dan lain sebagainya.

 Seksi Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan


tugas monitoring dan evaluasi pelaksanaan program perhubungan.

Fungsi Seksi Monitoring dan Evaluasi adalah :

a. Mengadministrasikan laporan pembangunan pekerjaan umum dari unit-


unit kerja di lingkungan Dinas yang masuk ;
b. Mengumpulkan data hasil pelaksanaan pembangunan perhubungan
untuk bahan evaluasi ;
c. Menyusun profil perhubungan provinsi papua berdasarkan hasil
pelaksanaan pembangunan ;
d. Menyusun laporan tahunan Dinas Perhubungan berdasarkan data
realisasi program
e. Menyusun laporan akuntabilitas Dinas Perhubungan berdasarkan data
hasil pelaksanaan pembangunan perhubungan.
BAB III

AKTIVITAS MAGANG

3.1 Daftar Aktivitas Minggu Pertama


a. Menunggu pembagian tugas
b. Menunggu pembagian tugas
c. Membaca tentang buku perencanaan dan kontrak
d. Membaca tentang buku perencanaan dan kontrak
e. Mengetik tentang buku perencanaan

3.2 Minggu Kedua


a. Membaca tentang buku kontrak
b. Tidak masuk
c. Membaca tentang buku kontrak
d. Mengetik tentang buku kontrak
e. Tidak masuk

3.3 Minggu Ketiga


a. Tidak masuk
b. Membaca tentang buku kontrak
c. Duduk-duduk tidak melakukan apa-apa
3.4 Minggu Keempat
a. Membaca buku tentang kontrak
b. Duduk-duduk
c. Mengetik tentang buku laporan
3.5 Minggu keLima
a. Tidak ada
b. Tidak ada
c. Mencatat Laporan Ekspedisi
d. Tidak ada
e. penarikan

A. Manfaat Magang
 Bagi Mahasiswa:
1. Minggu Pertama
a. Tidak ada
b. Tidak ada
c. Mengetahui tentang buku perencanaan dan kontrak
d. Mengetahui tentang buku perencanaan dan kontrak
e. Pengetik lebih mengetahui tentang penyusunan perencanaan

2. Minggu Kedua
a. Mengetahui tentang buku kontrak
b. Tidak ada
c. Mengetahui tentang buku kontrak
d. Pengetik lebih mengetahui tentang kontrak kerja suatu
daerah
e. Tidak ada
3. Minggu Ketiga
a.Tidak ada

b.pembaca lebih mengetahui tentang buku kontrak

c. tidak ada

4. Minggu Keempat
a. Pembaca memahami tentang kontrak
b. Tidak ada
c. Memahami tentang menyusun laporan
d. Tidak ada
5. Minggu kelima
a. Tidak ada
b. Tidak ada
c. Memahami tentang menyusun laporan ekspedisi
d. Tidak ada
e. Penarikan

 Bagi Mitra Magang:


Dengan adanya kegiatan magang yang berlangsung dari
tanggal 27 Juli
Juli 2015 s/d 28 Agustus 2015 (selama 5 minggu) ini, penulis
selaku peserta magang tahun 2015 dapat membantu dan
meringankan tugas rutinitas mitra magang (kantor Dinas
Perhubungan Provinsi Papua).
B. Tingkat Kesulitan
Dalam kegiatan magang ini, penulis tidak mengalami tingkat
kesulitan yang sangat besar karena sebelum memulai suatu
kegiatan/aktivitas mitra magang akan memberitahukan cara kerjanya
terlebih dahulu, memberi arahan serta membantu penulis dalam
mengerjakan sesuatu.
BAB IV

PEMBAHASAN HASIL MAGANG

3.6 Permasalahan yang di temui


Pada Bab 2 tentang Gambaran Umum Mitra Magang, penulis
telah menguraikan tugas-tugas dari bidang atau bagian yang penulis
tempati, yakni Sub Bagian Umum dan Kepegawaian kantor Dinas
Perhubungan Provinsi Papua. Dalam pengamatan penulis tugas-tugas
yang dikerjakan oleh Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sudah
dilaksanakan dengan baik. Namun terdapat sedikit kesalahan yang
penulis temukan, yaitu :
a. Pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1. Kurangnya efesiensi dan efektifitas pegawai dalam, misalnya
dalam kedisiplinan waktu serta Kurangnya kemampuan pegawai
dalam mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia untuk
menunjang pekerjaan yang telah diberikan kepadanya.

4.2 Memilih masalah yang akan dibahas


Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menggali lebih dalam secara perspektif
ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia agar tercipta efesiensi dan
efektivitas dalam melakukan Tugas Pokok dan Fungsi dibidang Umum dan
Kepegawaian
Adapun masalah yang ingin dibahas penulis secara konperensif,
yaitu pada point :
1. Kurangnya kesadaran pegawai dalam konsistensi waktu kerja dan
Kurangnya kemampuan pegawai dalam mengembangkan kapasitas
Sumber Daya Manusia untuk menunjang pekerjaan yang telah
diberikan kepadanya.

4.3 Pembahasan masalah yang dipilih


Kemampuan individu dalam efesiensi dan efektifitas, yang mencakup kinerja,
kemampuan, dan kedisiplinan dari setiap pegawai sangat diperlukan guna
menunjang kemajuan suatu instansi tempat kerja. Efesiensi melihat seberapa
baik sumber daya digunakan dalam suatu aktifitas. Semakin rendah input
sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi pada suatu aktifitas
dengan tingkatan tertentu, maka semakin tinggi nilai eesiensi. Efesiesni lebih
memfokuskan kepada input dari produksi, yakni penggunaan sumber daya
dengan optimal. Efektifitas melihat bagaimana tujuan dari seluruh sistem,
oprasi, atau aktifitas tercapai. Efektifitas lebih memfokuskan kepada target
Output dari produksi, yakni tercapainya target produksi. Berdisiplin dan meiliki
kinerja yang baik, wajib bagi pegawai untuk menjunjung tingi peraturan dan
melihat kondisi bagi pegawai yang tidak disiplin, maka sangat diperlukan
kejelian berinisiatif dari pimpinan satuan kerja, termasuk seluruh staf untuk
menjadikan sebuah komunitas aparatur negara yang konsukuen dan
senantiasa menjaga serta melaksanakan kedisiplinan. Pada era globalisasi
sekarang ini pegawai-pegawai di tempat kerja, dalam jenjang umur maupun
karir masing-masing dalam kondisi yang labil manajerial. Artinya, semua
pegawai dalam posisi umur yang cenderung ingin mengejar berbagai fasilitas
dan karir. Sementara, pada era yang banyak menganggap kebutuhan hidup
masinh kurang terpenuhi, karena kurangnya peningkatan bidang Sumber Daya
Manusia untuk meningkatkan jenjang pendidikan. Alhasil, masih banyak
berpola pikir untuk kepentingan pemenuhan hidupnya dan kurang berhasrat
untuk meningkatkan jenjang pendidikan. Tidak semua pegawai berorientasi
kedepan untuk menjadi seorang pegawai yang mampu merubah dirinya
menjadi pegawai yang memilik karir ke jejang yang lebih tinggi dan
profesional. Kurangnya kedisiplinan Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi
Papua antara lain :
1. Jam kerja, banyak pegawai yang berangkat dan pulang kerja tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Kurangnya disiplin dalam pekerjaan, misalnya tidak melakukan
piket/tugas yang diberikan, istirahat sebelum waktunya, dan lain-lain.
3. Disiplin dalam berpakaian.
Misalnya : tidak memakai atribut, memakai pakaian yang tidak sesuai
( masing-masin pegawai ada yang pakaiannnya berbeda-beda).
Kedisiplinan sangat sulit diterapkan karena hukuman saja tidak cukup untuk
menjadikan seseorang lebih disiplin serta setiap orang berbeda satu dengan
yang lainnya, sehingga membutuhkan cara yang tepat agar pegawai dapat
displin.
1. Disiplin Jam Kerja
Dengan menggunakan absensi yang ada seharusnya efektif akan tetapi
pada kenyataannya masih banyak pegawai yang masuk dan pulang
kantor tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Kurangnya disiplin dalam perkerjaan
Sember daya manusia merupakan syarat utama dalam sebuah
pekerjaan, karena SDM juga sangat mempengaruhi kedisiplinan.
3. Disiplin dalam berpakaian
Sebagai seorang pegawai dituntut untuk berpakaian rapi serta
mengikuti aturan yang telah berlaku di lingkungan kerja.
Hal lain yang diperlukan adalah kinerja dan kemampuan pegawai yang juga
terkadang membutuhkan strategi. Kinerja pegawai mengacu pada sesuatu
yang terkait dengan kegiatan melakukan pekerjaan, dalam hal ini meliputi
hasil yang telah dikerjakan. Setiap instansi tempat kerja dituntut untuk dapat
mengelola dan mengendalikan para pegawainya agar dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan serta adanya pengendalian terhadap pelaksanaan
pekerjaan pegawai sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Agar diperoleh SDM yang bermutu, pekerjaan yang dilaksakan akan
menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki antara lain kesesuaian
jabatan dan pekerjaan dengan kemampuan, kecakapan, ketrampilan,
kepribadian, sikap dan perilaku.
Meningkatkan mutu SDM, misalnya :
1. Menyiapkan seseorang pada suatu saat mampu diserahi tugas yang
sesuai.
2. Memperbaiki kondisi seseorang yang merasa sedang ada kekurangan
pada dirinya diharapkan mampu mengembang tugas sebagaimana
mestinya.
3. Mempersiapkan seseorang untuk diberi tugas tertentu yang lebih berat
dari tugas yang sedang dikerjakan.
4. Melengkapi seseorang dengan hal-hal yang mungkin timbul disekitar
tugasnya, baik yang langsung maupun tidak langsung berpengaruh
terhadap pelaksanaan tugasnya.
5. Menambah keyakinan dan percaya diri kepada seseorang bahwa dia
adalah orang yang sesuai dengan tugas yang sedang diembannya.
6. Meningkatkan wibawa seseorang dari pandangan bawahan maupun
orang lain baik teman maupun relasinya.
Strategi juga diperlukan dalam melaksanakan efesiensi, karena strategi
merupakan cara untuk mencapai keinginan tertentu untuk menyelesaikan
suatu masalah. Terdapat 3 (tiga) hal yang yang terkandung dalam strategi,
yaitu : Kemana yabg harus dituju, melalui mana kita menuju tujuan dan
bagaimana cara mencapai. Strategi yang baik adalah strategi yang dapat
diterpakan dilingkungan tempat kerja dan adanya optimalisasi pemanfaatan
sumber daya yang tersedia.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Penulis telah dapat banyak hal dalam proses magang pada bagian Rapat dan
Risalah, dapat mengembangkan kemampuan cara kerja dan alur Tugas Pokok
dan Fungsi serta dapat mengembangkan kemampuan dalam bekerjasama
dalam ruang kerja.
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Menjalin hubungan yang harmonis akan menjadikan hubungan antara
atasan dan bawahan lebuh baik.
2. Kedisiplinan membutuhkan ketegasan dari pimpinan.
3. Perlu adanya hadiah bagi pegawai yang berprestasi dan sanksi bagi
yang melanggar aturan, untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

5.2 Saran
Kegiatan magang di harapkan dapat memberikan manfaat ganda yang baik
bagi penulis sebagai peserta magang jurusan manajemen fakultas ekonomi,
universitasi Cenderawasih Jayapura (UNCEN) sebagai penyelenggara dan juga
peserta magang. Agar tercapai harapan dimaksud maka perlu diadakan
perbaikan di masa yang akan datang.
Adapun penulis mendapatkan hal-hal yang perlu diperhatikan dan perlu
dikembangkan agar efesiensi dan efektivitas untuk melakukan tupoksi pada
bidang Rapat dan Risalah lebih maksimal dan dampak kinerjanya dapat
dirasakn dengan hasil yang baik :
a. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa harus dapat meningkatkan etika dalam dunia kerja
yang ada.
2) Mahasiswa harus mampu secara praktis mengembangkan
kemampuan akademiknya dan keahliannya serta
mengembangkan kepribadian untuk bersikap profesionalisme.
3) Dengan terselesainya aktifitas kegiatan magang, maka
mahasiswa harus dapat menciptakan peluang kerja.

b. Bagi Fakultas
1) Fakultas harus dapat mendorong mahasiswa dalam
mendapatkan fasilitas akademik dan keahlian-keahlian lainnya
sehingga mahasiswa dapat lebih berpotensi dalam
menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya pada mitra
magang yang telah ditetapkan
2) Fakultas harus banyak memberikan peningkatan pengetahuan
praktis tentang pembinaan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan penulisan magang, proposal, hingga skripsi
secara maksimal.
3) Fakultas harus mempunyai hubungan yang erat dengan
perusahaan industri, Pemerintah, dan Instansi lainnya sehingga
terjalin kerjasama yang berkesinambungan

c. Bagi Mitra Magang


1) Mitra Magang harus bertanggungjawab untuk mewujudkan Visi
pemerintah yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
2) Mitra Magang harus mengembangkan kapasitas dan fasilitas
sebagai penunjang kerja agar dapat tercipta efesiensi dan
efektifitas dalam melaksanakan tupoksi.
3) Harus dapat mengunakan waktu kerja untuk bekerja dan
fokuskan segala sesuatunya untuk mengabdi sebagai pegawai
yang digaji dari pungutan pajak rakyat.
4) Mitra Magang harus mempunyai hubungan yang erat dengan
institusi pendidikan dalam hal ini adalah Fakultas Ekonomi
Universitas Cenderawasih serta terjalin kerjasama yang baik
dalam pengembangan tenaga kerja bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai