Anda di halaman 1dari 25

TUGAS

MAKALAH INNOVATIVE SCHOOL

KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH

Disusun untuk melengkapi portofolio sebagai syarat sertifikasi

KKPI pada pelatihan JARDIKNAS

Disusun Oleh :

Asep Sutadi, S.Pd.,MM

(Kepala SMPN 3 Cibadak)

SMP NEGERI 3 CIBADAK KAB. SUKABUMI

JLN. KARANG TENGAH NO. 691 (0266) 533115 CIBADAK KAB. SUKABUMI
2007

KATA PENGANTAR

Undang – undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan


bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pengajaran nasioanal yang diatur dengan undang – undang.
Pembangaunan Nasioanal di bidang Pendidikan adalah upaya demi mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan
masyarakat yang maju adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – undang
Dasar 1945 , yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia
seutuhnya.
Untuk mewujudkan manusia seutuhnya selain yang tersurat di dalam undang – undang
harus ada yang terlihat dan dapat diraskan oleh semua pihak,baik siswa , guru , dan staf
maupun masyarakat yaitu Kepemimpinan Kepala Sekolah.
Kepemimpinan Sekolah besar sekali pengaruhnya terhadap kamajuan sekolahnya karena
merupakan ujung tombak bagi kemajuan sekolah.
Pemimpin yang tidak dapat melaksanakan kepemimpinan dapat mengakibatkan
kehancuran suatu lembaga apalagi lembaga ini adalah sekolah yang mencetak generasi
penerus bangsa .
Demikian makalah ini kami buat mudah – mudahan ada manfaatnya baik bagi saya sendiri
maupun yang lainnya.
Cibadak , 11 Juni 2007

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Dasar Hukum ........................................................................ 2

C. Tujuan .................................................................................. 3

D. Rumusan Masalah ............................................................... 3

BAB II URAIAN MATERI

A. Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 4

B. Kepemimpinan yang Efektif dan Inovatif sekolah

akan berkembang ............................................................. 7

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan ....................................................................... 22
B. Saran ................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 23

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasioanal bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan ,

kesehatan jasmani dan rohani , kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa

tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut peranan pendidikan

sangat menentukan pendidikan yang pada umumnya dilaksanakan di sekolah karena

sekolah berfungsi untuk meneruskan nilai – nilai luhur bangsa kepada generasi muda

serta berlangsungnya proses pembelajaran.

Untuk terjadinya Proses Belajar Mengajar dan meneruskan nilai – nilai luhur yang

efektif perlu adanya kerja sama yang baik antara guru dan siswa, orang tua dan

masyarakat disekitarnya sudah barang tentu di bawah koordinasi seorang manager

yaitu Kepala Sekolah.


Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah.Pola kepemimpinannya sangat

berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kamajuan sekolah.

Pada saat menjadi guru tugas pokoknya adalah mengajar dan membimbing siswa

untuk mempelajari mata pelajarn tertentu sedangkan Kepala Sekolah bertugas

pokoknya adalah “ memimpin “ dan “mengelola” guru beserta stafnya untuk bekerja

sebaik-baiknya demi mencapai tujuan sekolah.

Memimpin dan mengelola sangat mudah untuk dikatakan tetapi sulit untuk

dilaksanakan karena perlu keterampilan khusus dan pengorbanan terutama sekarang

yang paling langka adalah keteladanan.

Seorang Kepala Sekolah harus menjadi suri teladan, baik bagi guru dan stafnya

maupun siswa dan orang tua.

Dengan keteladanan yang baik akan menghasilkan kepemimpinan yang kuat sehingga

pada gilirannya nanti tujuan pendidikan nasional dapat tercapai sehingga negara kita

dihuni oleh manusia – manusia yang bertaqwa. Aamiin.

B. DASAR HUKUM

Surat pemberitahuan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tentang Seleksi

Pemilihan Pengangkatan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Sukabumi.

C. TUJUAN

Diharapkan Kepala Sekolah dapat :

1. Memimpin dan mengelola Sekolah dengan baik.

2. Mengembangkan Pendidikan Khususnya di lingkungan sekolahnya umumnya di

dunia pendidikan.

D. RUMUSAN MASLAH
Dapatkah kepemimpinan Kepala Sekolah yang efektif dan inovatif sekolah menjadi

berkembang ?

BAB II

UARAIAN METERI

Sehubungan dengan dal tersebut di atas dan berdasarkan data empiris di

lapangan akan diuraikan tentang : Kepemimpinan Kepala Sekolah, kepimpinan yang efektif

dan inovatif sekolah akan berkembang.

A. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan kepala Sekolah sangat dipengaruhi oleh hal – hal sebagai berikut :

1) Kepribadian yang kuat mengembangkan pribadi yang percaya diri,berani,

bersemangat, murah hati, dan memiliki kepekaan sosial.

2) Memahami tujuan pendidikan dengan baik

3) Pengetahuan yang luas dengan selalu menjadi manusia pembelajar.

4) Keterampilan profesional yang terkait dengan tugasnya sebagi Kepala

Sekolah , yaitu :

a. Ketermpilan teknis : menyusun jadwal , memimpin rapat , dll.

b. Keterampilan hubungan kamanusian : bekerja sama dengan orang

lain,memotivasi,mendorong guru dan staf ,dan lain – lain.


5) Keterampilan konseptual, misalnya mengembangkan konsep pengembangan

sekolah , memperkirakan masalah yang akan muncul dan mencari

pemecahan.

Untuk mengembangkan sekolah perlu dipahami dan dilaksanakan prinsip – prinsip

kepemimpinan secara umum berlaku , yaitu :

a. Konstruktif, artinya Kepala Sekolah harus mendorong dan membina

setiap staf untuk berkembang.

b. Kreatif, artinya Kepala Sekolah harus selalu mencari gagasan dan

cara baru dalam melaksanakan tugas.

c. Partisipatif, artinya mendorong keterlibatan semua pihak yang terkait

dalam setiap kegiatan di sekolah.

d. Kooperatif , artinya mementingakan kerja sama dengan staf dan

pihak lain yang terkait dalam melaksanakan setiap kegiatan.

e. Delegatif, artinya berupaya mendelegasikan tugas keda staf sesuai

dengan tugas / jabatan serta kemampuan mereka.

f. Integratif , artinya selalu mengitegrasikan semua kegiatan sehingga

dihasilkan sinergi untuk mencapai tujuan sekolah.

g. Rasional dan Objektif , artinya dalam melaksnakan tugas atau

bertindak selalu berdasarkan pertimbangan rasio dan objektif.

h. Pragmatis dalam menetapkan kebijakan atau taraget. Kepala

Sekolah harus mendasarkan pada kondisi dan kemampuan nyata

yang dimilki sekolah.


i. Keteladanan , artinya dalam memimpin sekolah , Kepala Sekolah

dapat menjadi contoh yang baik.

j. Adaptabel dan Fleksibel, artinya Kepala Sekolah harus dapat

beradaptasi dalam menghadapi situasi baru dan menciptakan situasi

kerja yang memudahkan staf untuk beradaptasi.

Menerapkan Gaya Kepemimpinan

Untuk menerapkan gaya kepemimpinan oleh Kepala Sekolah tergantung pada situasi

dan kondisi staf yang dipimpinnya,diantaranya:

Gaya Kepemimpinan Delegatif : lebih banyak memberikan dukungan dan

mendelegasikan tugas dan wewenang kepada staf jika menghadapi staf yang memilki

kemampuan baik dan motivasi ykerja yang baik.

Gaya Kepemimpinan Partisifatif : Kepala Sekolah berpartisipasi aktif dalam mendorong

staf untuk menggunakan kemampuannya secara optimal jika mengahadapi staf yang

memilki kamapuan kerja baik tetapi motivasi kerja kurang.

Gaya Kepemimpinan Konsultatif : Kepala Sekolah banyak memberikan bimbingan

sehingga kemampuan staf secara bertahap meningkat jika menghadapi staf yang

memilki kerja yang kurang baik tetapi memilki motivasi kerja baik.

Gaya Kepemimpinan Instruktif : Kepala Sekolah lebih banyak memberi petunjuk yang

spesifik dan secara ketat mengawasi staf dalam mngerjakan tugasnya.

Mengunakan filosofi Ki Hajar Dewantoro yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madya

mangun karso, tut wuri handayani artinya Pemimpin harus selalu membengkitkan
semangat seluruh staf. Untuk mengajukan gagasan dan kemudian mewujudkannya ,

serta mendorong dan mendukung setiap untuk tampil menunjukkan kemampuannya.

Keterpaduan antara kepemimpinan dan manajerial: Antara kepemimpinan dan

manajerial tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan akan menjiwai manajer dalam

melaksanakan tugasnya. Tugas Kepala Sekolah sering dirumuskan sebagai EMASLIM

, yaitu Educator , Manager , Administrator , Supervisor , Leader , Inovator , dan

Motivator .

B. Kepemimpinan yang Efektif dan Inovatif Sekolah akan

Berkembang

Dengan berbekal kepemimpinan Kepala Sekolah , Prinsip – prinsip kepemimpinan ,

menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda , dan terpadunya antara

kepemimpinan dan manejerial diharapkan sekolah akan berkembang.

Setipa Kepala Sekolah , guru , siswa dan orang tua bahkan masyarakat tentu berharap

sekolahnya berkembang.

Supaya selalu berkembang maka perlu adanya rencana pengembangan yang harus

dijadikan landasan kerja seluruh staf, sehingga harus disusun dengan baik.

Rencana pengembangan sekolah terdiri dari rencana jangka panjang selama 8 tahun ,

rencana jangka menengah untuk 4 tahun dan jangka pendek untuk 1 tahun.

Berdasarkan pengalaman kami di lapangan maka kami menyusun rencana

pengembangan tersebut di SMPN 3 Cibadak dengan berdasarkan pada :

a. Mengkaji kebijakan yang relevan.Misalnya SMPN 3 Cibadak merupakan sekolah

baru yang didirikan atas kebijakan pemerintah daerah.


b. Menganalisa Kondisi Sekolahu menggunakan teknik SWOT dengan mengetahui

kekuatan , kalemahan , peluang dan ancaman sekolah. Misal SMPN 3 Cibadak

mempunyai

Kekutan : letak yang sangat strategis , tanah luas , sarana dan prasarana sangat

memadai.

Kelemahan : belum menjadi sekolah yang paforit di wilayah kecamatan Cibadak

karena agak miskin bibit unggul .

Peluang : dapat menjadi sekolah unggulan , ancaman lingkungan kurang

kondusif karena sekitar sekolah banyak siswa dari sekolah lain nongkrong dan

kadang - kadang terjadi pemalakan.

c. Menentukan tujuan : dengan dijabarkan Visi , misi , dan strategi untuk SMPN 3

Cibadak

Motto :

( S 3 CITA IDOLA ) SMP Negeri 3 Cibadak tentu jadii IDOLA

( Iman , Disiplin , Objektif , Legowo , Amanah )

VISI :

Membentuk pembelajar yang akhlakul karimah yang mampu

bersaing serta bersanding baik ditingkat lokal , regional ,

nasional maupun global

Tujuan Pada Tahun 2012 :


1. 100 % siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai ajaran agamanya

masing – masing

2. Tim kesenian dapat menjadi juara pada tingkat provinsi

3. Tim Olahraga dapat menjadi juara pada tingkat provinsi

4. 100 % siswa dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi

5. 90 % siswa mampu berbahasa sunda dan bahasa Indonesia dengan

baik.

6. 90 % siswa mampu mengoperasikan komputer dengan baik.

7. 80 % siswa mampu berkomunikasi bahasa Inggris

MISI :

Mengasah otak melalui belajar , menjernihkan hati nurani melalui

pendidikan

STRATEGI :

Mengajar dengan senyuman , mendidik dengan panutan , melatih

dengan kesabaran

d. Memprogram rencana jangka panjang , rencana jangka menengah , dan

rencana jangka pendek.

No Program Target Tindak Lanjut


Pelaksana
Menjadi sekolah Terus menerus D i n a s
unggulan untuk meningk at k an Pendidikan ,
1 Jangka Panjang
kabupaten Sukabumi potensi yang K e p a l a
tahun 2008 dimilki Sekolah, guru
, staf , orang
tua,siswa ,
d e w a n
sekolah , dll
Melengkapi sarana
dan prasarana Bekerjas ama K e p a l a
sekolah yang belum d e n g a n Sekolah ,
lengkap seperti : pemerintah , Komite , Guru
2 Jangka Menengah
Perpustakaan , pengusaha , ,staf , orang
Laboratorium, orang tua , tua , siswa ,
Lapangan serba siswa , dll. dll.
guna , dll
- Pembenahan Masih Proses
lengkungan
sekolah menjadi
asri dan serba
melengkapi D i n a s
Saran prasarana Pendidikan ,
yang belum ada K e p a l a
- Bersaing secara Sekolah ,
3 Jangka Pendek
sehat dengan Guru , Staff,
SMP di komite ,
kecamatan Berproses dan Orang Tua,
Cibadak . terlihat nyata dll.
- Rekruitmen siswa
melalui seleksi
akademis dan
agamis.

Dengan berbekal kajian di atas dan telah digulirkannya proses MBS dan Program BOS di

Sekolah, maka Kepala Sekolah sangat perlu menerapkan kepemimpinan efektif dan

inovatif sehingga diharapkan nantinya sekolah akan berkembang sesuai dengan yang

telah diprogramkan.

Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang selalu mengandalkan produktivitas yang

tinggi dengan termotivitasnya guru rajin di dalam kelas maupun di luar kelas , staf TU

bekerja dengan baik dan para siswa mau dan mapu belajar , dapat dibuktikan dari hasil
UN, Ulangan Umum , dan lain – lain. Kepemimpinan efektif lebih menitikberatkan pada

pendekatan kesejahteraan dan pendekatan kekeluargaan dibandingkan dengan

pendekatan kekuasaan, mengubah paradigma pemimpin dari tadinya harus dilayani harus

menjadi pelayan yang baik apakah itu kepada guru dan staf , siswa , orang tua,

masyarakat atau pejabat.

Kepala Sekolah senantiasa inovatif karena yang dihadapinya kebanyakan manusia yang

selalu dinamis , menghargai perbedaan, dengan diawalii dari :

1. Pengeloalaan Kelas : Pengelolaan kelas diserahkan kreativitas kapada para

siswa dari mulai mencatat samapai dengan

aksesorisnya.

2. PBM : Proses Belajar Mengajar harus menyenangkan .Jauhi

sikap guru sentris , hindari dominan guru di dalam

kelas, menghardik siswa , dan lain – lain, arahkan

pembelajaran ke PAKEM dengan menggunakan

berbagai media yang ada di sekolah apakah media

alam , media elektronik , dan lain – lain.

3. Diisi dengan kegiatan : Remaja siswa SMP mempunyai energi lebih

keagamaan dan maka harus disalurkan dengan hal – hal

keolahragaan yang positif misal mengaji bersama , shalat

berjamaah , dan sekali – kali shalat tahajud bersama

, mengfadakan kegiatan keolahragaan seperti senam


, sepak bola , basket , bulu tangkis , footsal bola voli

dan lain – lain.

4. Diisi dengan kegiatan: Selain Pramuka , Paskibra , PMR , juga

ekstrakurikuler futsal , basket , dan bola voli dapat dilaksanakan

Pengajian Quran , Keterampilan Pertanian , Sepak

Bola , Pencak Silat , Komputer sehingga pada

gilirannya nanti para siswa dapat hidup di tengah –

tengah masyarakat.

5. Evaluasi : Selama ini evaluasi terlalu menitik beratkan pada

kognitif , sementara efektif dan psikomotor kurang

diberdayakan , maka nanti diharapkan terintegrasi

dalam penilaian karena pada akhirnya tujuan

pendidikan bukankah mencetak manusia yang taqwa.

6. Konsisten : Pelaksanaan semuanya harus konsisten, penyakit

manusia memang kadang – kadang kurang konsisten.

7. Hadiah dan sanksi : Untuk yang berprsetadi layak mandapat hadiah .

Hadiah tidak harus besar dengan tepuk tangan dan

pujian siswa sudah merasa diberi hadiah , bangsa kita

kurang memberikan reward kepada murid – muridnya,

begitu juga yang melanggar diberi sanksi sesuai

dengan aturan yang telah ditetapkan bersama.


8. Kreativitas Seni : proses pembelajaran tidak selalu harus di dalam

kelas, dengan pertunjukan kreativitas seni mungkin

para siswa akan lebih banyak belajar.

Apabila semuanya dilaksanakan Insaya Allah sekolah akan berkembang sehingga Kepala

Sekolah , Guru dan Staf , Orang tua, dan Siswa mendapat kepuasan yang tidak ternilai

harganya terutama kepuasaan batin.

e. SOP ( Standar Operasional Prosedur )

Untuk merealisasikan Visi dan Misi di SMPN 3 Cibadak kami mencoba membuat

SOP yang harus di kerjakan oleh seluruh personal SMPN 3 Cibadak , berikut ini

beberapa SOP untuk guru , wali kelas , dan piket.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

GURU SMP NEGERI 3 CIBADAK

· PERSIAPAN

A. Sebelum melaksanakan KBM guru harus membuat perangkat:

1. Analisis Materi Pelajaran (AMP)

2. Program Tahunan (Prota)

3. Program Semester (Promes)

4. Silabus

5. Satuan Pembelajaran (Satpel) /Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

6. Menyusun Rencana Perbaikan dan Pengayaan .


7. Mempersiapkan alat peraga / sarana yang diperlukan selama PBM.

8. Semua perangkat tersebut di atas diserahkan kepada Kepala Sekolah.

· PELAKSANAAN KBM

B. Penyajian Program :

1. Setelah tanda bel masuk, guru sudah berada di Ruangan Kelas.

2. Awal / Akhir PBM mengaji / membaca Al Quran bersama di kelas

masing-masing.

3. Sebelum KBM mengecek kehadiran siswa di dalam kelas.

4. Sebelum KBM mengecek kebersihan dan tata ruang kelas dikondisikan

sesuai kebutuhan.

5. Melaksanakan appersepsi, dan mengawali pembelajaran dengan baik.

6. Memberikan informasi tentang KD/ Indikator/ hasil belajar yang ingin dicapai

siswa / kegiatan PBM yang akan dilaksanakan dengan siswa.

7. Memberi motivasi kepada siswa , memberi pengarahan dan bimbingan

terutama kepada siswa yang mengalami kesulitan selama PBM.

8. Menggunakan strategi pembelajaran sesuai KD / metode pembelajaran

yang sesuai.

9. Menggunakan alat bantu / peraga sesuai dengan keperluan.

10. Mengkondisikan siswa aktif pada situasi belajar yang menyenangkan dan

kondusif.

11. Melaksanakan PBM sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan.
12. Melaksanakan evalusi belajar.

13. Melaksanakan analisis hasil belajar.

14. Melaksanakan perbaikan / pendalaman / pengayaan disesuaikan dengan

kondisi siswa.

15. Mengunakan bahasa pengantar yang sesuai dengan baik dan sopan sesuai

kaidah dan tatakrama sekolah.

16. Membuat kesimpulan, evaluasi, Umpan balik, tugas kepada siswa sebagai

tindak lanjut.

17. Mengakhiri PBM dengan baik dan sesuai dengan alokasi waktu.

18. Menegakkan Tata Tertib Siswa, Tata Tertib Guru dan Karyawan dsb.

· KEGIATAN LAIN-LAIN:

1. Membuat alat tes / laporan Analisis Ulangan Harian .

2. Membuat laporan hasil perbaikan / remedial dan pengayaan .

3. Melaksanakan Ulangan Umum / Blok / UN / US dengan adminstrasinya

sbb:

a. Membuat Kisi-kisi Soal

b. Menyusun soal

c. Menganalisis Soal

d. Membuat / Melaksanakan program remedial dan pengayaan.

e. Membuat laporan Target Kurikulum dan Daya Serap.

f. Membuat laporan hasil ulum /Ulangan Blok / UN / US.


4. Bertugas sesuai dengan SK Kepala Sekolah dalam kegiatan kepanitiaan di

sekolah.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


WALI KELAS SMP NEGERI 3 CIBADAK

1. Wali Kelas membuat perangkat administrasi kelas, berupa :

a. Membuat struktur organisasi kelas;

b. Menyusun motto di kelasnya mengacu pada visi,misi, tujuan dan

strategi sekolah;

c. Memilih dan menetapkan perwakilan kelas dalam MPK;

d. Membuat daftar piket siswa ;


e. Membuat daftar pelajaran kelas;

f. Membuat denah tempat duduk siswa;

g. Membuat papan absensi kelas;

h. Mengisi buku absensi siswa;

i. Mengisi agenda kelas siswa;

j. Mengisi buku legger;

k. Mengisi buku laporan pendidikan ( Raport);

l. Membuat statistik bulanan siswa;

m. Membuat dan mengisi buku kasus siswa / anekdot record.

n. Membuat Tata Tertib Kelas;

o. Membuat inventaris sarana kelas;

p. Membuat surat panggilan orang tua / pengunduran diri siswa jika

diperlukan.

q. Membuat buku catatan kunjungan orang tua siswa, mengisi catatan

pribadi siswa , dsb ;

2. Memelihara dan menjaga kebersihan kelas.

3. Membagikan buku laporan pendidikan (Raport).

4. Mengkoordinir iuran kelas;

5. Mengkoordinir kebutuhan sarana kelas;


6. Membantu guru BK dan mengadakan home visit bagi siswa yang

bermasalah/ perlu mendapat perhatian / bimbingan penuh;

7. Membuat catatan khusus tentang siswa;

8. Memotivasi siswa tentang kehadiran, prestasi, penghargaan dalam

pembelajaran siswa mencapai tujuannya.

9. Memotivasi siswa untuk mengembangkan bakat, minat dan menggali

potensi siswa dalam belajar.

10. Membuat grafik nilai akademis persemester.

11. Membantu tugas guru dalam pembelajaran dan membina budi pekerti

siswa.

12. Mencatat dan mendokumentasikan mutasi siswa.

Membuat laporan bulanan, semesteran dan tahunan ( Laporan Kenaikan

Kelas).

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


GURU PIKET SMP NEGERI 3 CIBADAK

A. Bertugas sebagai Satpam (Umum) :

1. Hadir di sekolah pukul 06.40 s.d. 13.30 WBIB.

2. Mengisi laporan buku piket / administrasi yang diperlukan.

3. Mengantar dan memberi petunjuk / melayani tamu sekolah.

4. Mengamankan pelaksanaan upacara,PBM,UN dan Rapatagar berjalan

lancar.
5. Mengawasi dan mengusahakan supaya semua peraturan dan tata tertib

dipatuhi.

6. Mengatur dan menanggulangi setiap kejadian yang menggangu kelancaran

belajar.

7. Mengisi buku daftar tamu bila ada yang berkepentingan ke sekolah.

8. Melaporkan kejadian penting secepatnya kepada kepala sekolah.

9. Merawat perawatan jaga malam.

10. Menjawab telepon sekolah / memberi informasi yang diperlukan sesuai

bidangnya.

11. Menjaga kebersihan pos jaga.

12. Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan

B. Bertugas sebagai infaler (Khusus):

1. Hadir di sekolah pukul 06.40 s.d. 13.30 WBIB.

2. Membunyikan bel masuk dan keluar / pergantian jam pelajaran di kelas;

3. Mengisi laporan guru piket / administrasi yang diperlukan;

4. Memeriksa dan mencatat ketidak hadiran guru yang seharusnya

mengajar dan TU;

5. Mencatat atau mengisi laporan mengenai tugas-tugas dari guru yang

tidak hadir, untuk dilanjutkan oleh guru piket yang bertugas keesokan

harinya, bila guru tersebut tidak hadir lebih dari satu hari;

6. Menegur siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah;


7. Melarang siswa yang bermain bola pada jam belajar, walaupun kelasnya

bebas;

8. Merekapitulasi presensi dan membuat prosentase ketidakhadiran siswa

lengkap dengan alasan;

9. Mengatur kelancaran KBM di kelas, bila ada guru yang berhalangan hadir

maka petugas piket memberikan tugas;

10. Mengisi jam-jam kelas yang kosong dengan pelajaran yang sesuai

jadwal;

11. Mengamankan hasil pekerjaan siswa untuk diserahkan kepada guru yang

bersangkutan;

12. Mencatat siswa yang terlambat/ melanggar aturan sekolah;

13. Jika siswa terlambat 30 menit / tidak diizinkan masuk oleh guru di kelas,

maka siswa disuruh menunggu di ruang tamu/ tempat yang telah

ditentukan;

14. Memberikan surat izin pulang sebelum waktunya / keluar sekolah pada

jam pelajaran berlangsung setelah mendapat izin terlebih dahulu dari

guru pengajar pada jam tersebut dan dari kepala sekolah;

15. Mengawasi ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah;

16. Memberi bantuan kepada orang tua / tamu yang berkepentingan dengan

salah seorang guru atau siswa;

17. Mengawasi siswa yang keluar (kabur) / di luar kelas pada saat KBM

berlangsung.
18. Ikut membantu memberikan informasi untuk kepentingan BK.

19. Mencatat kejadian-kejadian penting, untuk segera dilaporkan kepada

kepala sekolah

20. Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dengan bertekad kepemimpinan yang mempunyai kepribadian yang kuat , percaya

diri, berani, bersemangat dan memeliki kemampuan sosial, pengetahuan yang luas

mempunyai keterampilan profesional dan melaksanakan prinsip – prinsip

kepemimpinan serta menetapkan gaya kepemimpinan yang tergantung pada situasi

dan kondisi ,efektif dan inovatif duharapkan sekolah akan berkembang dengan baik

karena setiap waktu terjadi inovasi – inovasi baru yang mengakibatkan guru dan staf

serta siswa bekerja sesuai dengan apa yang diharapjkan dan pada gilirannya

menghasilkan giol – gol yang banyak dan indah.

Setiap peluang dan kekuatan lebih diberdayakan dan kelemahan harus diantisipasi

secara dini.

B. Saran

· Prinsip – prinsip ini harus dilaksanakan secara konsisten.

· Menjadi pemimpin mudah dikatakan tetapi sulit untuk dilaksanakan.

· Pimpinlah diri sendiri dengan baik sebelum memimpin orang lain karena memimpin

diri sendiri lebih sulit dari pada memimpin orang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen pendidikan Nasional direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Direktorat Sekolah Lanjutan . Panduan Manajeman Sekolah.

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Mnengah.

Direktorat Tenaga Kependidikan 2001. Petunjuk Praktis Pengembangan Profesi bagi

Jabatan Fungsional Guru.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2001 . Pedoman Implementasi Menajemen

Berbasis Sekolah di Jawa Barat.

Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Sarana Pendidiikan 1997 . Petunjuk


Administrasi Sekiolah Lanjutan Tingkat Pertama.

Anda mungkin juga menyukai