1 PB
1 PB
fajrianoviana0701@gmail.com
Abstract
(Title: Pets As Human Substitute In Japanese Family) This study aims to describe the
Japanese society's view of pets, especially in relation to the substitution of the position of
family members, especially children, in a family. This is in line with the emergence of a
phenomenon whereby the presence of children in the family has been replaced by pets,
especially for those who choose not to have children or elderly citizens. The method used is
analytical descriptive method and literature study. From the analysis results, it is known that
the presence of pets in lieu of the presence of friends, family members, even biological child
(human substitute) for some Japanese is a necessity. On the one hand, this can be seen as
something positive because it raises human awareness in animals. But on the other hand, this
can be interpreted as a decrease in the quantity and quality of interaction among human
beings, which in the long term can affect a person's ability to show empathy to others.
g. Karena merasa sudah puas dengan di seluruh Jepang mencapai sekitar 22 juta
gaya hidup yang dijalani saat ini ekor, sedangkan jumlah anak usia 15 tahun
(23%) atau lebih muda hanya mencapai 16,6 juta
Meskipun banyak terdapat jiwa.
pasangan suami istri yang tidak ingin Fenomena dimana seolah-olah
memiliki anak maupun kaum muda lajang keberadaan anak dalam keluarga telah
yang enggan menikah dan memiliki anak tergantikan oleh petto ini sangat menarik
hingga mereka menjadi lansia, namun untuk diteliti.Hal inilah yang menjadi
ternyata mereka tetap menginginkan ada rumusan masalah dalam tulisan
yang dapat dirawat sekaligus dapat ini.Sementara, tujuannya adalah untuk
dijadikan teman.Akhirnya, pilihan paling mendeskripsikan pandangan masyarakat
logis bagi mereka adalah memiliki hewan Jepang tentang petto, terutama dalam
peliharaan atau lazim disebut petto. Dalam hubungannya dengan pengganti posisi
Kamus Besar Bahasa Indonesia, hewan anggota keluarga, khususnya anak, dalam
peliharaan atau hewan piaraan sebuah keluarga.
didefinisikan sebagai “hewan yang dipiara
untuk kesenangan atau dibudidayakan”. METODE
Namun dalam tulisan ini, hewan peliharaan Dalam tulisan ini, digunakan
yang dimaksud dibatasi hanya pada hewan metode deskriptif analitis dan studi
yang dipiara untuk kesenangan. kepustakaan untuk memecahkan masalah
Bagi orang Jepang, pilihan untuk yang disebutkan di atas. Referensi yang
memelihara ini didasari oleh beberapa digunakan bersumber dari buku-buku
faktor, antara lain karena biaya tercetak dan e-book, jurnal, dan artikel
pemeliharaan petto jauh lebih murah koran yang berhubungan dengan tema
daripada anak; petto tidak rewel; petto yang diteliti. Sementara, langkah-langkah
tidak banyak menuntut; dan lain-lain. konkret yang ditempuh adalah:
Menurut laman www.nodai.ac.jp, pada 1) mencari buku dan tulisan yang
tahun 2003 jumlah petto di seluruh Jepang berhubungan dengan tema;
mencapai sekitar 19 juta ekor, jauh lebih 2) mengklasifikasikan data terkumpul
banyak daripada jumlah anak usia 15 tahun sesuai topik bahasan;
atau lebih muda. Bahkan, dalam laman 3) mencari keterkaitan antar data;
www.jepang.net tahun 2012, jumlah petto 4) dan menarik simpulan.
ini sejalan dengan tulisan Nigel (2009) hubungan sosial, membuat pemiliknya
yang menyatakan bahwa, dapat membangun hubungan pertemanan,
Interspesies attachmentbonding is dan mengurangi kecemasan dalam diri
assumed to develop in much the same
manner as bondingbetween human in anak-anak serta orang dewasa.
providing security and protection or Pemilik hewan peliharaan yang
reciprocal attachment security.
berduka saat hewan peliharaannya tersebut
Dengan demikian, kutipan di atas
mati, menunjukkan kemiripan perilaku
mempertegas bahwa kelekatan secara
dengan orang yang berduka saat seseorang
emosional yang bersifat timbal balik tidak
yang dekat dengannya meninggal dunia.
hanya dapat terjalin antar manusia, namun
Hal ini menunjukkan bahwa ikatan antara
juga antar spesies, dalam hal ini adalah
pemilik hewan peliharaan dengan hewan
hewan peliharaan.
peliharaannya adalah sesuatu yang bersifat
Dalam hubungannya dengan petto,
otentik dan menunjukkan hubungan
manusia berperan sebagai caregiver bagi
emosional yang dalam (Meehan, 2017).
hewan peliharaannya.Sebagai caregiver,
Tulisan Meehan di atas sejalan
manusia memberikan kasih sayang dan
dengan apa yang terjadi pada orang Jepang
perhatian kepada hewan peliharaannya.
sekarang yang memiliki petto. Mereka
Dalam hubungan timbal balik, saat
mengembangkan ikatan emosional yang
manusia memberikan kasih sayang dan
dalam, saling mendukung satu sama lain,
perhatian kepada hewan peliharaannya,
dan saling membutuhkan. Bahkan,
maka saat itu pula ia menerima cinta dan
kadangkala kebutuhan pribadi petto ini
kenyamanan dari hewan peliharaannya.
lebih diprioritaskan daripada kebutuhan
pribadi sang pemilik itu sendiri. Sebagai
Petto Sebagai Human Substitute Dalam
contoh, Jepang memiliki cukup banyak
Keluarga
doubutsu kafe atau jika diterjemahkan
Meehan (2017) dalam tulisannya
secara harfiah berarti kafe binatang.
menyebutkan bahwa hewan peliharaan
Namun, doubutsu kafe ini sebenarnya
akan memberikan keuntungan bagi
terbagi ke dalam dua jenis, yaitu 1) kafe
pemeliharanya berupa pertemanan, cinta
yang khusus melayani pemilik petto yang
yang tulus, dukungan, serta kesehatan fisik
datang bersama hewan peliharaannya; dan
dan mental. Hewan peliharaan dapat
2) kafe biasa yang memiliki petto yang
bertindak sebagai fasilitator dalam
disediakan untuk pengunjung yang ingin
bermain bersama mereka. Dalam doubutsu Dari kedua contoh di atas, dapat
kafe tipe pertama, pengunjung dapat dikatakan bahwa petto sudah memainkan
berinteraksi dengan petto miliknya, petto peran sebagai pengganti kehadiran teman,
milik pengunjung lain, dan atau pemilik anggota keluarga, dan bahkananak
petto lain. Sementara, doubutsu kafe tipe kandung. Orang umumnya bersedia
kedua lebih memfokuskan diri pada melakukan banyak hal, bahkan berkorban
melayani pengunjung yang tidak memiliki demi seseorang yang mereka cintai.
petto, yang ingin bermain dengan hewan Namun tidak demikian halnya dengan
peliharaan. pemilik petto. Mereka justru jauh lebih rela
Contoh lain adalah adanya berkorban demi petto mereka. Hal tersebut
pemanjaan yang berlebihan pada petto. menunjukkan bahwa petto di sini menjadi
Pemilik tidak segan mendandani pettonya human substitute bagi sang pemilik dalam
dengan baju-baju dan asesoris bermerk dan kehidupan mereka.
berkelas internasional yang mahal,
memberi mereka hidangan mahal seperti SIMPULAN
kaviar, dan bahkan memesankan tempat Kehadiran hewan peliharaan atau
duduk untuk mereka di kabin pesawat saat petto sebagai pengganti kehadiran teman,
menempuh perjalanan melalui udara. anggota keluarga, bahkan anak kandung
Sebagai contoh terakhir adalah (human substitute) bagi sebagian orang
adanya peningkatan kebutuhan warga Jepang merupakan suatu keniscayaan. Di
lanjut usia akan petto. Petto bagi mereka satu sisi, hal ini dapat dilihat sebagai
tidak hanya sebagai teman, namun juga sesuatu yang positif karena meningkatkan
untuk memenuhi kebutuhan warga lansia kepedulian manusia pada hewan. Namun
ini akan kasih sayang, dukungan, dan di sisi lain, hal ini bisa dimaknai sebagai
kesehatan mental, terutama bagi para penurunan kuantitas dan kualitas interaksi
lansia yang tinggal di rojin homu yang antar sesama manusia, yang dalam jangka
merasa terasing atau terbuang dari panjang dapat mempengaruhi kemampuan
1
keluarganya. Sistem kaku kazoku seseorang dalam menunjukkan empatinya
sebenarnya juga berperan dalam kepada sesama.
munculnya perasaan terasing atau terbuang
dari para lansia ini.
1
Sistem di mana suatu keluarga hanya terdiri dari
kedua orangtua dan anak (keluarga inti)
DAFTAR PUSTAKA
Nugrahaeni, Hardiana Saraswati. 2016.
Hubungan Antara Pet Attachment
Anonim.Tanpa tahun.人間とペットの共生を Dengan Kualitas Hidup Pada Pemilik
考える~犬との上手な付き合い方と Hewan
は?~. 知的好奇心へのアドベンチャ Peliharaan.Skripsi.Universitas Negeri
ー V o l . 3 4 . D i u n d u h Semarang.
darihttp://www.nodai.ac.jp/
web_journal/adventure/vol34.html Nurlayli, Rizqi K. dan Hidayati, Diana S.
pada tanggal 5 April 2018. 2014.Kesepian Pemilik Hewan
Peliharaan Yang Tinggal Terpisah
Anonim. 2012. Kenapa Orang Jepang Dari Keluarga.Jurnal Ilmiah
Lebih Memilih Hewan Psikologi Terapan, Vol. 2 (1), 21-35.
Peliharaan?.Diunduh dari
http://www.jepang.net/2012/06/kena Seftiani, Sari. 2015. Fasilitas
pa-orang-jepang-lebih-memilih- Kesejahteraan Bagi Penduduk
hewan.html pada tanggal 5 April Lansia; Sebuah Catatan Perjalanan
2018. di Sendai, Jepang. Diunduh dari
http://kependudukan.lipi.go.id/id/kaji
Dradjat, Anita Sawitri. 2010. Kaitan an-kependudukan/50-keluarga-dan-
Antara Loneliness Pada Lansia di kesehatan/287-fasilitas-
Hari Tua Dengan Pet Boom di kesejahteraan-bagi-penduduk-la
Jepang. Skripsi.Universitas Indonesia. nsia-
sebuah
Kyodo Staff. 2017. Japan’s Population -catatan-perjalanan-di-sendai-jepang
Falls for Eighth Straight Year, But pada tanggal 5 April 2018.
Number of Foreign Residents Rises.
D i u n d u h d a r i Smolkovic, Iris, et. al. 2012.Attachment to
https://www.japantimes. Pets and Interpersonal
co.jp/news/2017/07/05/ Relationships.Journal of European
national/social-issues/japans- Psychology Students, Vol. 3, 15-23.
population-falls-eighth-straight-year-
number-foreign-resid Yasinta, Veronika. 2017. Salip Anjing,
ents-rises/#.WsUAQtRubMx pada Kucing Jadi Hewan Peliharaan
tanggal 4 April 2018. Favorit di Jepang. Diunduh dari
https://internasional.kompas.com/rea
Meehan, Michael, et.al. 2017. Using d/2017/12/26/10455291/salip-anjing-
Attachment Theory and Social kucing-jadi-hewan-peliharaan-
SupportTheory to Examine and favorit-di-jepang pada tanggal 4
Measure Pets as Sources ofSocial April 2018.
Support and Attachment Figures.
Anthrozoös, Vol. 30 (2), 273-289. ウェジー. 2017. 日本女性が「将来子どもが欲
しいと思わない理由」上位に納得.
Nigel P. Field, et al. 2009. Role of Diunduh dari
Attachment in Response to Pet Loss. https://camily.jp/detail
California: Pasific Graduate School /entry/cp00018/article/36176 pada
of Psychology. tanggal 5 April 2018.