Budi 166
Budi 166
ABSTRAK
ABSTRACT
- 166 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
1. PENDAHULUAN
Kanker payudara dan kanker Ieher rahim merupakan jenis kanker tertinggi pad a
pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia, dengan proporsi
sebesar 28,7% untuk kanker payudara, dan kanker leher rahim 12,8%, leukemia 10,4%,
lymphoma 8,3% dan kanker paru 7,8%. Penderita pasien kanker payudara setiap tahun
semakin meningkat. Deteksi dini kedua jenis kanker tersebut dapat dilakukan dengan
teknologi tepat guna yang murah dan sederhana atau simple. Itulah sebabnya,
pengendalian kedua jenis kanker tersebut merupakan salah satu program prioritas
Pemerintah [1].
Deteksi dini kanker payudara stadium nol dibutuhkan untuk menemukan penderita
kanker pad a stadium rendah (down staging), sehingga presentase kemungkinan untuk
dapat disembuhkan tinggi. Stadium nol adalah merupakan stadium pra kanker, dimana
massa tumor belurn keluar dari kelenjar susu maupun saluran susu (LCIS lobular
carcinoma in situ atau DCIS ductal carcinoma in situ).
Mamografi merupakan deteksi dini atau screening untuk rnendiagnosis kanker
payudara sedini mungkin menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7
mSv) [2]. Perangkat ini mampu memperlihatkan kelainan pada payudara dalam bentuk
yang terkeeil hingga kurang dari 5 mm (stadium nol). Pad a stadium ini, mamografi dapat
memperlihatkan adanya mikrokalsifikasi, yaitu suatu benjolan yang tidak dapat teraba
baik oleh perempuan itu sendiri maupun dokter sekalipun, hingga benjolan tersebut
berukuran 1 em atau lebih.
-\
- 167 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - SA TAN, 14 November 2013
- 168 -
Prosiding Perlemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN- BATAN, 14 November 2013
Mammography
2. TEORI
Jika dibandingkan dengan cahaya tampak, sinar-X mempunyai daya tembus yang
lebih tinggi sehingga mampu menembus berbagai jenis material. Seperti Gambar 3, ketika
sinar-X menembus material, intensitasnya akan berkurang sebanding dengan jenis
material yang dilewati. Perbedaan intensitas/kontras inilah yang tampak sebagai
citra/gambar, dimana pada sistem konvensionallangsung ditangkap dengan film.
- 169 -
Prosiding Pertemuan /lmiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
Seperti pada Gambar 2, perangkat sinar-X yang digunakan untuk mamografi juga
mempunyai prinsip kerja yang sama dengan perangkat sinar-X yang lain. Energi sinar-X
mamografi dari tabung melewati payudara ditangkap kaset film yang di bawah payudara.
Sementara yang diserap mempunyai tingkat yang bervariasi sesuai jenis jaringan. Variasi
dalam penyerapan meneiptakan perbedaan hasil exposure, yang memberikan rineian
jaringan di dalam payudara. Pada mammogram, lemak tampak berwarna hitam, sedang
yang lainnya; kelenjar, jaringan ikat, tumor, kalsifikasi muneul dalam variasi warna putih
dan abu-abu. Karena obyek (payudara) tergolong daerah jaringan (soft tissue)
dibandingkan dengan dada atau perut, maka dosis/paparan sinar-X yang digunakan lebih
rendah dari perangkat sinar-X untuk thorax dan sejenisnya.
Karena itu tujuan mamografi adalah menghasilkan eitra/gambar yang mampu :
• memperlihatkan mikrokalsifikasi dengan kontras yang tinggi.
• memperlihatkan sebagian besar daerah jaringan payudara dengan kontras yang lebih
rendah.
Persyaratan energi sinar-X rata-rata (efektif) untuk daerah jaringan payudara harus
memenuhi kriteria bahwa energinya harus serendah mungkin, tetapi masih
memungkinkan untuk penetrasi payudara. Oleh karena itu perlu optimalisasi energi sinar-
X rata-rata dalam hal :
- 170 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
I
i!)tt~')')lt'fpN
keVof
p'~ctcn 12r>..:-rgy
15 20 25 30 I 28
Photon Energy (keY) D.'! ) Q.':"
3. TAT A KERJA
- 171 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
• Shielding operator mampu melindungi operator terhadap paparan sinar-X. namun tidak
menghalangi sudut pandang terhadap pasien dan sekitarnya.
• Pasien dan operator terlindungi dari potensi kejutan listrik.
• Catu daya kelistrikan dilengkapi dengan proteksi terhadap beban lebih (overload
protection)
• Penggunaan material/bahan mekanik harus sesuai untuk medis.
• Perangkat lunak graphical user interface (GUI) mampu merekam, menyimpan dan
mengolah hasil/citra digital 2 dimensi.
• Perangkat lunak mampu menyimpan data hasil pemeriksaan pasien secara valid.
• Perangkat lunak embedded system mampu mengendalikan modul elektronik secara
aman dan akurat.
- 172 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN-BATAN, 14 November 2013
- 173 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN-BATAN, 14 November 2013
Pada mamografi arus tabung adalah fungsi dari pad a arus fila men, karena untuk
mengatur arus tabung pad a nilai tertentu, harus dengan mengubah arus filamen.
Rangkaian ini menggunakan ATmega8 sebagai pemilih arus sesuai kebutuhan. Nantinya
pilihan untuk arus tabung dibuat menjadi 15mA, 20mA, 25mA dan 30mA.
- 174 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
'L
~"
,',
~'''~'.-,:::-
"""<:_b'l:
'. r=ill .:;..,
,;}:rr ..
~~
.
JcL\J>," '"",,(;.I"'»>!'-''''W>''~~>::<''''''~ C!'"
~.:,,!) """"'<0;";,.,"'-'0,""",'
4.2.1 C-arm
C-arm yang terdiri dari tube head, compression paddle dan detector merupakan
bagian mekanik yang langsung berinteraksi dengan pasien, sehingga faktor keamanan,
kenyamanan menjadi perhatian.
Tube head dengan kolimatornya harus menjamin bahwa bagian obyek (payudara)
saja yang terkena sinar-X. Compression paddle harus diusahakan senyaman mungkin
ketika melakukan tekanan terhadap payudara, biasanya bahan paddlenya terbuat dari
polyethylene untuk medis. Detector yang digunakan harus sesuai dengan range energi
sinar-X mamografi dan area aktifnya biasanya ± 20x25 em.
- 175 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN - BA TAN, 14 November 2013
i ~~~:.:I;~'"r.
::. ••• 1" •••••• ,;,.
::~,:~L(\"J..~·i~ %
~~"l' ••.i!" ;><;I',e!(ren
IsornetrlC view ,iix.""un s<::
Scale: 1:4 Q!a: Pa"\'1
'!)": ••Kl.ur
4.2.2 Konsul
- 176 -
Pro siding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN-BATAN, 14 November 2013
Graphical user interface (GUI) sebagai salah satu media operator dalam mengatur
dan mengendalikan pesawat mamografi, berfungsi memasukkan parameter-paramater
saat pemeriksaan, menyimpan dan mengolah data pasien hasil pemeriksaan.
Sedangkan embedded systemnya ditanam pad a mikrokontroler pengendali
tegangan tinggi, pemilih arus tabung dan pengatur waktu.
~~~
~; BADAN
PUSAT TENAGA
REKAYA$A NUKLIR
PERANGKAT NASIONAL
NUKLIR :I~
;f.:.~$ BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PUSAT REKAYA$A PERANGKAT NUKLIR
NamIlPa~ieJJ;
IOPU"ft
ITIIIPtIt.s.a
AIIIUItJ(
~
"'''''.'''.'..•.....
.. ----.
AM I?.lrcflt.w: t KV
• I!1A
...'"
- 177 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN- BATAN, 14 November 2013
5. KESIMPULAN
Pad a penelitian ini telah dihasilkan rancangan pesawat sinar-X mamografi yaitu:
• Elektromekanik: C-arm (kepala tabung, compression paddle dan pemegang detektor),
stand (pemegang C-arm), konsul dan shielding operator.
• Elektronik: pengendali tegangan, arus tabung, pewaktu.
• Perangkat lunak: graphical user interface (GU/).
Dalam proses perancangannya menggunakan beberapa perangkat lunak aplikasi sesuai
peruntukannya.
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih pad a teman kerja di Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN),
khususnya di Bidang Instrumentasi Kesehatan dan Keselamatan (BIKK), yang telah
membantu baik dalam bentuk fasilitas, dana, pemikiran dan tenaga terhadap keberhasilan
dan kelancaran kegiatan tahap perancangan pada penelitian Perekayasaan Pesawat
Sinar-X Mamografi.
7. DAFTAR PUSTAKA
- 178 -
Pro siding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir
PRPN- BATAN, 14 November 2013
8. Badan Standarisasi Nasional, Kaca Timbal Untuk Proteksi Radiasi Sinar-X, SNI 16-
6656-2002, 2002
TANYA JAWAB
Pertanyaan:
1. Dosis serapan yang diterima pasien mengapa tidak ditentukan? Padahal proteksi untuk
operator dapat ditetapkan. (Ahmad Faisal)
Jawaban:
1. Dosis serapan buat pasien 1 mby tanpa GRID, 3 mby dengan GRID, ± 0,7 mSV untuk
penyinaran.
- 179 -