Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan POA ( Planning

Of Action ) Puskesmas Sumberberas Tahun 2017

POA ( Planning Of Action ) Puskesmas Sumberberas tahun 2017 ini disusun

dalam rangka mendukung fungsi puskesmas sebagai pusat pembangunan

kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta

pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan

secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Sumberberas.

Penyusun menyadari akan kekurangan dalam penyusunan POA ( Planning

Of Action ) ini, karenanya kritik dan saran sangat diharapkan guna memperbaiki

tinjauan pustaka ini. Besar harapan penyusun semoga POA ( Planning Of Action ) ini

bermanfaat.

Banyuwangi, Juli 2017


Koordinator Promosi Kesehatan
Puskesmas Sumberberas

FAAT FAUZI
NIP. 19800403 201407 1 002

POA PROMKES 2017 Page 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat.
Disamping itu keberadaan puskesmas di suatu wilayah dimanfaatkan sebagai
upaya-upaya pembaharuan (inovasi) baik di bidang kesehatan masyarakat maupun
upaya pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai kondisi
sosial budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan Puskesmas dapat
diupamakan sebagai “agen Perubahan” di masyarakat sehingga masyarakat lebih
berdaya dan timbul gerakan—gerakan upaya kesehatan yang bersumber pada
masyarakat
Upaya kesehatan yang di selenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib
dilaksanakan oleh seruruh Puskesmas di Indonesia dimana upaya ini memberikan
daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan index pembangunan manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan
global maupun nasional. (Depkes, RI 2006). Puskesmas dilengkapi dengan
instrumen manajemen untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya yang terdiri dari Perencanaan tingkat Puskesmas, Lokakarya Mini
Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang timbul
secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit atau pengganggu lainnya, (2)
adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya penyakit dan (3) adanya
perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya.
Oleh sebab itu, sehat dan tidaknya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup
manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi
kesehatan maka peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan
perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan.
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

POA PROMKES 2017 Page 2


bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah
pengetahuan, sikap dan perilaku pada penduduk kelompok umur 10 tahun atau lebih
terdapat peningkatan proporsi penduduk berperilaku cuci tangan secara benar dari
23,2% menjadi 47%, untuk perilaku BAB yang benar dari 71,1 % menjadi 82,6 %.
Untuk proporsi penduduk > 15 tahu yang merokok cenderung meningkat dari 34,7 %
menjadi 36,3%. Proporsi Perilaku konsumsi kurang sayur dan buah 93,5%,
konsumsi makanan beresiko penduduk umur > 10 tahun untuk konsumsi bumbu
penyedap (77,3%), makanan/minuman manis (53%), makan berlemak (40%).
Riskesdas 2013 juga mensurvei satu dari sepuluh penduduk menkonsumsi mie
instan > 1 kali sehari dan provinsi yang menkonsumsi mei instan > 1 kali perhari
diatas rerata nasional adalah Sulteng (18,4%, Sumsel (18,2%), Sulsel (16,9%).
Proporsi nasional RT dengan PHBS baik adalah 32,3 % dengan proporsi tertinggi
DKI jakarta (56,8%) dan proporsi terendah Papua (16,4%).

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan


kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan. Untuk mengoptimalkan kinerja Puskesmas, perlu dibuat Rencana
Pelaksanaan Kerja Puskesmas atau yang biasa disebut dengan Plan Of Action
Puskesmas (POA). Adanya RUK-RPK Puskesmas Sumberberas tahun 2016 ,
diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatannya di
tahun 2017. Kegiatan yang terencana tentu akan mengoptimalkan pencapaian target
yang telah ditentukan sehingga pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas
Sumberberas lebih terarah.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
POA ini dibuat untuk meningkatkan mutu pelayanan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Sumberberas
1.2.2. Tujuan Khusus
a. POA ini dibuat untuk meningkatkan kompetensi petugas puskesmas
Sumberberas sesuai dengan standar puskesmas;

POA PROMKES 2017 Page 3


b. Alat, media, Sarana dan prasaran Promkes yang dibutuhkan sesuai dengan
standar puskesmas;
c. POA ini dibuat untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan untuk Melakukan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
d. POA ini dibuat untuk meningkatkan pencapaian target program dengan tidak
mengabaikan kualitas layanan

POA PROMKES 2017 Page 4


BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA
a. DATA UMUM
Peta Wilayah

1. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Desa Kedungringin Kec. muncar
b. Sebelah Timur : Teluk pang - Pang
c. Sebelah Selatan : Desa Kedunggebang Kec. Tegaldlimo
d. Sebelah Barat : Desa Tapan Rejo Kec. Muncar

2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Sumberberas adalah 49,44 Km 2.

POA PROMKES 2017 Page 5


3. Keadaan Geografi
a. Perkebunan Rakyat :0
b. Perkebunan Pemerintah :0
c. Hutan : 9,78 %
d. Sawah : 344.288 H(36,5 %)
e. Tanah Pekarangan : 62.350 H (6,6% )
f. Tanah Lapang : 543.257 (56,7%)
g. Tambak : 0
h. Sungai Curah : 3 Sungai
i. Sungai Irigasi : 1 Sungai
j. Kedalaman Air : 80 % wilayah dataran rendah dgn kedalaman air tanah
1-8 meter.20 % wilayah dataran tinggi dgn kedalaman
air tanah 9 – 80 meter.
k. Prasarana Jalan : Jalan Raya (jalur daerah) + 6 Km
Jalan Kampung beraspal + 15 Km
Sisanya jalan tanah dan berbatu.

4. Pembagian Administrasi Pemerintahan


No. DESA DUSUN RW RT
1 Sumberberas 1.Sumberayu 09 54
2.Sidomulyo 12 72
2 Wringinputih 1.Krajan 06 30
2.Kabatmantren 06 35
3. Tegalpare 06 34
JUMLAH 5 39 225

B. DATA PENDUDUK
1. Jumlah Penduduk
No DESA PRIA WANITA JUMLAH
.
1 Sumberberas 8.400 8.542 16.942
2 Wringinputih 6.327 6.283 12.610
JUMLAH 18.977 19.347 29.552

2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


A. Jumlah Penduduk Perempuan

POA PROMKES 2017 Page 6


No. DESA <1 1-4 5-9 10-14 15-19 25-29 30-34 30 -39 40-44 45-49

1 Sumberbera 57 56 818 726 678 572 474 551 1647 1942


s 0 4
2 Wringinput 34 41 575 615 507 488 391 354 1564 1032
ih 4 3
JUMLAH 91 97 139 1341 1185 1060 865 905 3211 2974
4 7 3

B. Jumlah Penduduk Laki-Laki


No. DESA <1 1-4 5-9 10-14 15-19 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

1 Sumberbera 49 50 744 698 754 592 655 672 1303 1967


s 8 7
2 Wringinput 35 42 576 617 613 491 445 394 1121 1313
ih 6 1
Jumlah 85 92 132 1315 1367 1083 1090 1066 2424 3280
4 8 0

2. Jumlah Keluarga Miskin


No. DESA KELUARGA MISKIN (Jiwa)
1 Sumberberas 3.019
2 Wringinputih 2.113
JUMLAH 5.132

3. Data Mata Pencaharian Penduduk


No. Mata Pencaharian Jumlah
1 PNS 874
2 Petani 1.051
3 Buruh Tani 971
4 Nelayan 50
5 Pedagang 335
6 Perkebunan 0
7 Peternak 12
8 Pertukangan 65
9 Wiraswasta 275
Jumlah 3.612

C. SUMBER DAYA KESEHATAN


1. Data Sarana Kesehatandan Pelayanan Kesehatan

POA PROMKES 2017 Page 7


No. Sarana Kesehatan JUMLAH
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Rawat Inap 1
3 Puskesmas Pembantu 2
4 Polindes 1
5 Posyandu Balita 39
6 Poskesdes 2
7 Poskestren 2
8 Posyandu Lansia 5
9 Rumah Sakit -
10 Rumah Bersalin -
11 Balai Pengobatan 1

Jenis Pelayanan Kesehatan

Di dalam gedung (UKP)-rawat jalan

1. Loket
2. BP umum
3. BP gigi
4. BP lansia
5. KIA & KB
6. Pojok gizi
7. Ruang laktasi
8. Klinik sanitasi
9. Laboratorium
10. UGD
11. Apotik

Program Puskesmas
1. Wajib – UKM esensial
a. Promkes
b. Kesehatan lingkungan
c. KIA dan KB
d. Upaya perbaikan gizi
e. Pencegahan dan pemberantasan penyakit

2. Pengembangan – UKM pengembangan

POA PROMKES 2017 Page 8


a. Upaya kesehatan usia lanjut
b. Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan
c. Upaya kesehatan telinga/pencegahan gangguan pendengaran
d. Upaya kesehatan jiwa
e. Upaya kesehatan olahraga
f. Upaya kesehatan pencegahan dan penanggulangan penyakit
gigi
g. Perawatan kesehatan masyarakat
h. Bina kesehatan tradisional
i. Bina kesehatan kerja
j. Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
k. Pengembangan UKBM
l. Program gizi

2. Data Tenaga Kesehatan


No. NAKES JUMLAH

1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 10
4 Bidan 14
5 Pembantu Bidan 4
6 Perawat Gigi 0
7 Sanitarian 0
8 Surveilans Epidemiologi 0
9 Gizi 1
10 Staf TU 2
11 Petugas loket 3
12 Petugas laborat 1
13 Petugas Apotik 1
14 Pengemudi 1
15 Admin pustu 2

Secara umum data di atas merupakan data tenaga kesehatan yang


secara langsung maupun tidak langsung melakukan penyuluhan

POA PROMKES 2017 Page 9


kesehatan kepada masyarakat baik secara individu, golongan/kelompok
ataupun masyarakat pada umumnya yang tentu dalam pelaksanaannya
di lapangan tidak selalu terdokumentasi baik secara bukti fisik
penyuluhan berupa foto atau berupa absen dan surat tugas tetapi
sebagai petugas kesehatan komunikasi yang berlangsung selama
melayani pasien ataupun msyarakat.

3. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat – tempat Umum (TTU) Jumlah


1 Restoran 1
2 Tempat Wisata / Kolam Renang 0 0
3 Pondok Pesantren (Ponpes) 11
4 Pasar 2
5 Hotel 0
6 Terminal 0
7 Perkantoran 0
8 Tempat Ibadah meliputi : 0
a.Masjid 24
b.Pura 2
c.Gereja 1
d.Wihara 0
e.Klenteng 0

D. SARANA PENDIDIKAN

No. SARANA PENDIDIKAN Jumlah


1 TK/PAUD 19 5
2 SD/MI 11 8
3 SMP/MTs 4 5
4 SMA/MA/SMK 1 2 3
5 Perguruan Tinggi Swasta /PT 1 0

A. DATA PROGRAM
Jumlah Posyandu Balita
NO DESA JUMLAH POSYANDU

POA PROMKES 2017 Page 10


1 SUMBERBERAS 19
2 WRINGINPUTIH 20
3 JUMLAH 39

Jumlah Posyandu Lansia


NO DESA JUMLAH POSYANDU LANSIA
1 SUMBERBERAS 3
2 WRINGINPUTIH 3
3 JUMLAH 6

Jumlah Posbindu PTM


NO DESA JUMLAH POSBINDU PTM
1 SUMBERBERAS 1
2 WRINGINPUTIH 1
3 JUMLAH 2

Jumlah Kader Posyandu Balita


NO DESA JUMLAH KADER
1 SUMBERBERAS 95
2 WRINGINPUTIH 100
3 JUMLAH 195

Jumlah Kader Posyandu Lansia


NO DESA JUMLAH KADER
1 SUMBERBERAS 15
2 WRINGINPUTIH 15
3 JUMLAH 30

Data sekolah SMP dan SMA/SMK/PONPES yang ada di


wilayahpuskesmasSumberberas

NO DESA JUMLAH
1 SUMBERBERAS 6(SMP,MTS,SMA/PONPES)
2 WRINGINPUTIH 9(SMP,MA dan SMK)
3 JUMLAH 15

Daftar Nama-nama Sekolah di Wilayah Puskesmas Sumberberas Tahun 2016

No. Nama Sekolah Alamat


1 SDN 2 Sumberberas Sumberberas
POA PROMKES 2017 Page 11
2 SDN 4 Sumberberas Sumberberas
3 SDN 5 Sumberberas Sumberberas
4 SDN 6 Sumberberas Sumberberas
5 SDN 7 Sumberberas Sumberberas
6 SDN 8 Sumberberas Sumberberas
7 SDN 1 Wringinputih Wringinputih
8 SDN 2 Wringinputih Wringinputih
9 SDN 3 Wringinputih Wringinputih
10 SDN 4 Wringinputih Wringinputih
11 SDN 5 Wringinputih Wringinputih
12 MI Islamiyah Sumberberas
13 MI R Tholibin Sumberberas
14 MI Mubtadiin Sumberberas
15 MI Miftahul Huda Wringinputih
16 MI Darul Ulum Wringinputih
17 MI R Islamiyah Wringinputih
18 MI Da’watul K Wringinputih
19 MTSN Banyuwangi 4 Sumberberas
20 MTSN Mubtadiin Sumberberas
21 MTS Miftahul Huda Wringinputih
22 MTS Darul Ulum Wringinputih
23 MTS Darussalam Wringinputih
24 SMPN 4 Muncar Wringinputih
25 SMP 17-8-1945 Sumberberas
26 SMP Darul Ulum Wringinputih
27 SMP Al quran Sumberberas
28 SMKN Darul Ulum Wringinputih
29 SMK Manbaul Ulum Wringinputih
30 SMK Minhajut Thulab Sumberberas
31 MA Darul Ulum Wringinputih
32 MA Miftahul Huda Wringinputih
33 SMA Al Hikmah Sumberberas

Daftar nama instansi di wilayah kerja Puskesmas Sumberberas tahun 2016

No Nama Instansi Alamat


1 Balai desa Sumberberas Sumberberas
2 Balai desa Wringinputih Wringinputih

Daftar nama instansi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sumberberas tahun


2016

No Nama Instansi Alamat


1 Puskesmas Sumberberas Sumberberas
2 Puskesmas pembantu Sumberberas 1 Tegalgare

POA PROMKES 2017 Page 12


3 Puskesmas pembantu Sumberberas 2 Krajan
4 Poskesdes Kabatmantren

BAB III

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

3.1. Pencapaian Kinerja Puskesmas Tahun 2017

3.1.1. Pencapaian Kinerja Program Promosi Kesehatan Puskesmas

Sumberberas tahun 2017

UPAYA KESEHATAN WAJIB PENCAPAI


SATUAN TARGET KESENJANGAN
PROMKES : XJENIS KEGIATAN AN

1 PENGEMBANGAN DESA SIAGA


   
a. Desa/ kelurahan Siaga yang
2 Ds
aktif 96% 100%
b. Desa/Kelurahan Siaga Mandiri 12% 100%
2 Ds
purnama1 0%
c. Pembinaan 12%
2 Ds
Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100%
2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
. DALAM PHBS
Pengkajian Perilaku Hidup
  2.1.      
Bersih dan Sehat pada :
    Rumah Tangga dikaji 8500KK 20% 100%

POA PROMKES 2017 Page 13


Rumah Tangga Sehat (10
    940 KK 50% 58%
indikator)
Intervensi dan 99
  2.2. Penyuluhan Perilaku    
Hidup Sehat Pada :  
Kelompok Rumah Tangga 6 x 50 4%
    50 posy
(Posyandu) posy 96% 
Institusi Pendidikan 6%
2 x 32
    (SD/MI, SLTP/MTs, Posy
SLTA/SMA) 32 sekolah  94 %
-
    Institusi Sarana Kesehatan 2 x 18
 18 sarkes 100%
-
    Institusi TTU 2 x 18
 18 TTU 100%
-
Institusi Tempat Kerja 2 x 15
15 Instusi 100%
-
    Ponpes 41%
 6 ponpes 100%
PEMBENTUKAN /
3 PENGEMBANGAN UPAYA
   
. KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT (UKBM)  
  Posyandu Puri 2
 
a. Jumlah Posyandu 39 posy  

  b. Posyandu Pratama    
 
  c. Posyandu Madya    
 
  d. Posyandu Purnama 27 Posy 64% 
100% 
  e. Posyandu Mandiri  10  
 
4 21% X20 -
PENYULUHAN NAPZA 42 X
. 0 100%

UPAYA PENGEMBANGAN PROMKES :

PENCAPAIA
SATUAN TARGET KESENJANGA
N
JENIS KEGIATAN N
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 40,6%
DALAM PRILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
38%
1 Instusi Pendidikan yang dikaji 66% 
(Institusi Pendidikan Klasifikasi IV)  32 sekolah  28%
Institusi sarana kesehatan yang 10%
2 dikaji (Institusi kesehatan klasifikasi 100% 
IV)  18 sarkes 88,9% 
Tatanan Tempat-tempat 50%
3 Umum/TTU yg dikaji (TTU 61% 
klasifikasi IV)  19 TTU 10%
7%
4 Tatanan tempat kerja yang dikaji 46% 
(Tempat Kerja Klasifikasi IV)  18 Tp Kerja 39% 

POA PROMKES 2017 Page 14


Tatanan pondok pesantren yang 26%
5 dikaji (Pondok Pesantren Klasifikasi 26%
IV) 6 Ponpes 0
PENGEMBANGAN UKBM  
 
 
1 Bina Poskesdes  

  Jumlah Poskesdes yang ada  
 
  a Poskesdes pratama  
b  
  . Poskesdes madya  
 
  c Poskesdes purnama  

  d Poskesdes mandiri    

2 Bina Polindes
50% 30%
Jumlah Polindes yang ada 2 80%

a Polindes pratama

b Polindes madya 1

c Polindes Purnama 1

d Polindes Mandiri
 
2 Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK)  

  Jumlah Pos UKK yang ada  

  a Pos UKK pratama    


b  
  . Pos UKK madya  
 
  c Pos UKK purnama  
 
  d Pos UKK mandiri  
 
3 Bina Poskestren  
Jumlah Pondok Pesantren yang 0 26%
 6
  ada  26%
 6
  a Poskestren pratama  
b  
  . Poskestren madya  
 
  c Poskestren purnama  
 
  d Poskestren mandiri  

POA PROMKES 2017 Page 15


Penanggunjawab beda petugas

Kesenjangan antara target dan pencapaain tinggi

POA PROMKES 2017 Page 16


BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil pencapaian kinerja program promosi kesehatan

puskesmas Sumberberas tahun 2017 terdapat beberapa point yang belum

memenuhi target yakni sebagai berikut:

Perumusan Masalah :

1. Pencapaian Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS untuk klasifikasi 4 di

institusi pendidikan pencapaiannya masih 38% dari target 66%, hal ini dikarenakan

banyak indikator PHBS yang belum dilaksanakan antara lain penyediaan sarana

cuci tangan dengan air mengalir banyak yang belum tersedia, ada yang sudah ada

tetapi belum sesuai dengan jumlah murid. Hal lainnya penyediaan kantin sehat

belum bisa terlaksana dengan maksimal, masih banyak yang jualan dalam bentuk

snack dan masih banyak penjual jajanan di luar sekolah yang belum terjamin

kebersihan dan kesehatannya. Perilaku guru yang masih ada yang merokok

meskipun tidak di dalam kelas tetapi terdeteksi di ruang guru masih ada (tersedia

asbak) dan indikator lain yang menyebabkan tidak bisa klasifikasi IV adalah murid

belum diukur BB dan TB secara rutin 6 bln sekali.

2. pencapaian TTU (warung, pasar dan masjid) dalam ber-PHBS dengan klasifikasi

IV masih mencapai 10% dari target 61%, hal ini disebabkan oleh yang pertama tidak

adanya larangan merokok atau tempat khusus merokok (untuk semua TTU), tidak

tersedianya air bersih dan jamban sehat (untuk pasar) karena pasar nya hanya

beroperasi pagi saja.

3. Pencapaian ponpes untuk ber-PHBS juga rendah yaitu 20 % dari target 26 %, hal

ini dikarenakan pertama sarana air bersih masih banyak yang menggunakan air

POA PROMKES 2017 Page 17


sawah, belum tersedianya jamban sehat masih ada yang BAB di sungai, tempat

wudhu banyak yang menggunakan bentuk kulah (air tergenang), makanan bergizi

belum menjadi prioritas santri (prioritas mereka yang penting kenyangdan murah)

dan kegiatan kader hanya sebatas kebutuhan pondok (mengaji)

4. Bina Poskestren masih 0 % dari target 26%, hal ini dikarenakan keterbatasan

petugas, petugas untuk poskestren merangkap pemegang program lain dan

melaksanakan pelayanan dalam gedung dan luar gedung, serta sarana dan

prasarana yang harus disediakan harus banyak melibatkan pemilik Ponpes.

PRIORITAS MASALAH

No Masalah U S G NILAI RANK


1 Kalisifikasi IV 4 3 1 1
utk PHBS di
12
institusi
pendidikan
2 Klasifikasi IV 2 1 2 4
untuk PHBS di 4
institusi TTU
3 Klasifikasi IV utk 1 2 2 2
PHBS di 4
Ponpes
4 Bina Poskestren 1 1 3 3
3

Pemecahan masalah dengan metode USG (urgency, seriousness, growth)


Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)

1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah. 

POA PROMKES 2017 Page 18


RUMUSAN MASALAH :

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah adalah

klasifikasi IV untuk PHBS di institusi pendidikan, hal ini disebabkan karena akibat

dari anak-anak sekolah yang tidak melakukan PHBS bisa menyebabkan gangguan

kesehatan seperti terkena diare, kecacingan, demam berdarah dan akibat jangka

panjang akibat jajanan yang banyak mengandung zat aditif seperti mie instan, snack

dll

POA PROMKES 2017 Page 19


BAB V
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

POA PROMKES 2017 Page 20


B A B VI
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

6.1 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH
TERPILIH

1 Klasifikasi IV untuk 1. Jajanan anak2 lebih 1. Penggalangan Memeriksa


institusi pendidikan mengutamakan rasa Kerjasama lintas jajanan sekolah
dari pada kandungan sektor (sekolah) dan utk kandungan
gizi UPTD pendidikan berbahaya
2. Banyaknya penjual untuk pengadaan
jajanan yg ada diluar sarana prasaran yang
sekolah dg rasa yg menunjang PHBS
menarik 2. Metode Penyuluhan
3. Perilaku merokok sulit dibuat lebih menarik
dirubah meskipun guru dengan gambar2
4. Pengadaan sarana (akibat perilaku yg
prasarana (westafel utk tidak sehat)
cuci tangan, KMS) 3. Penggalangan lintas
butuh pengajuan dg sektor dengan
proses yg tdk mudah sekolah agar
5. Pelatihan dokcil belum membentuk kantin
ditindaklanjuti oleh sehat
sekolah masing2 4. Memeriksa jajanan
6. Dukungan dari sekolah utk
keluarga kurang kandungan
7. Jumlah petugas yg berbahaya bersama
terbatas dan jumlah program kesling
murid yg banyak 5. Membuat larangan
8. Penyuluhan yg tidak untuk tidak merokok
efektif krn dilakukan di lingkungan sekolah
hanya 1 kali
penyuluhan dan
pelaksanaanya terpadu

Metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan menggunakan


skore nilai 1 – 5.
Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :
C     :    Ketersediaan Sumber Daya (dana dan sarana/peralatan)

A     :  Kemudahan, masalah yang ada diatasi atau tidak Kemudahan dapat
didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang
pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.

R      : Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran seperti


keahlian/kemampuan dan motivasi

L      : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan yang dibahas.

POA PROMKES 2017 Page 21


Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau prioritas
adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah.

No Pemecahan C A R L NILAI RANK


Masalah
1 Penggalangan 1 1 2 4 8 4
Kerjasama lintas
sektor (sekolah)
dan UPTD
pendidikan untuk
pengadaan
sarana prasaran
yang menunjang
PHBS

2 Metode 3 3 3 1 27 2
Penyuluhan
dibuat lebih
menarik dengan
gambar2 (akibat
perilaku yg tidak
sehat)

3 Penggalangan 1 1 1 4 4 5
lintas sektor
dengan sekolah
agar membentuk
kantin sehat

4 Memeriksa 3 1 1 5 15 3
jajanan sekolah
utk kandungan
berbahaya
bersama
program kesling

5 Membuat 2 3 2 3 36 1
larangan untuk
tidak merokok di
lingkungan
sekolah

POA PROMKES 2017 Page 22


BAB VI

PENUTUP

Demikian susunan rencana kerja tahun 2017 Program Pengobatan

Puskesmas Sumberberas untuk selanjutnya rencana kerja ini yang akan menjadi

acuan dalam pelaksanaan Program Promosi Kesehatan Puskesmas Sumberberas

Keberhasilan pelaksanaan rencana kerja ini tergantung dari partisipasi aktif

seluruh komponen yang terkait. Dengan keberhasilan pelaksanaan rencana kerja ini

diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Sumberberas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam

penyusunan POA ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Banyuwangi, 04 Januari 2017


Koordinator Promkes
Puskesmas Sumberberas

FAAT FAUZI
NIP.19800403 201407 1 002

POA PROMKES 2017 Page 23


POA PROMKES 2017 Page 24

Anda mungkin juga menyukai