BAB IV
serta diumumkan dalam berita Negara No. 39 tambahan No. 2208 tanggal
perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 50 tanggal 11 Mei 2000 dari
Maret 2001.
ini kegiatan pemasaran perusahaan meliputi dalam negri dan luar negri
usaha Astra Grup. Pabrik perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan
kantor pusatnya beralamat di jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa
Gading, Jakarta.
nama “NV The Gooyear Tire & Rubber Company Limited” pada tanggal
26 Januari 1917 berdasarkan Akta Notaris Benjamín ter Kuile No. 199,
dalam bidang usaha perdagangan ban pada tahun 1917. Pabrik perusahaan
(Rupiah penuh) per lembar sham lepada masyarakat melalui Bursa Efek
Yakarta (BEJ).
34.850.000 lembar sahamnya yang dimiliki oleh The Goodyear Tire &
didirikan berdasarkan Akta Notaris No.10 tanggal 5 Mei 1978 dari Notaris
Dasarnya oleh Notaris yang sama melalui Akta Perubahan No.148 tanggal
dengan akta no.53 dari Notaris Djamilah Hendí, S.H., dan telah mendapat
Rp.6.750.000.000
Saham No.01 tanggal 1 Mei 1990 dari Notaris Imas Falimah S.H,.
saham.
lembar saham penambahan modal disetor ini didukung oleh akta Notaris
No.58, tanggal 11 Juni 1990 dari Notaris Achmad BJumi, S.H dan
1990 No.C2-3497.HT.01.04.TH.90.
ini didukung dengan akta notaris No. 64 tanggal 28 juni 1991 dari Notaris
No.39/BH/PT/1992/PN.GS.
(lima puluh millar rupiah) dan modal disetor dan ditempatkan dari
Rp.37.500.000.000 (tiga puluh tuju millar lima ratus juta rupiah) melalui
dengan akta notaris No.36 Djamilah Nahdi, SH. Dihadapkan Notaris yang
mellar rupiah) terbagi atas 150 juta (seratus lima puluh juta) lembar saham
Dari modal tersebut telah diambil bagian dan ditempatkan serta disetor
penuh sebesar 37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu) lembar
bermontor khususnya pegas, yang berupa leaf spring (pegas daun) coil
bahan baku pegas/spring kendaraan (lat bar,besi belon, besi situ dan lain-
B. Analisis Data
approach.
a. Analisis Likuditas
Tabel 1
Perhitungan Rasio Likuditas
PT. Astra Otoparts Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun Current Ratio Naik/Turun Cash Ratio Naik/Turun Quick Ratio Naik/Turun
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
2002 197.28 - 70.42 - 142.35 -
2003 164.58 -32.71 37.68 -32.74 117.10 -25.25
2004 142.64 -21.93 16.63 -21.05 89.79 -27.32
2005 170.92 28.28 25.22 8.59 108.53 18.75
Sumber: data diolah
sebesar 32.71 % dari tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar
Fakultas ekonomi 68
Universitas Muhammadiyah Malang
tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar 21.05 % dari tahun
harus dipenuhi dengan kas, dan tahun 2005 meningkat sebesar 8.59 % dari
tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar 27.32 % dari tahun
segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid menurun, dan
tahun 2005 meningkat sebesar 18.75 % dari tahun 2004 yang berarti
Tabel 2
Perhitungan Rasio Likuditas
Fakultas ekonomi 69
Universitas Muhammadiyah Malang
18.68 % dari tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu meningkat sebesar 4.88
kewajibannya menurun.
tahun 2002, untuk tahun 2005, yaitu meningkat sebesar 1.58 % dari tahun
harus dipenuhi dengan kas meningkat, dan tahun 2004 menurun sebesar
untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan kas menurun.
tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu meningkat sebesar 12.81 % dari tahun
segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid meningkat,
Fakultas ekonomi 70
Universitas Muhammadiyah Malang
dan tahun 2005 menurun sebesar 0..02 % dari tahun 2004 yang berarti
Tabel 3
Perhitungan Rasio Likuditas
PT. Indospring Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun Current Ratio Naik/Turun Cash Ratio Naik/Turun Quick Ratio Naik/Turun
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
2002 334.97 - 19.32 - 180.79 -
2003 293.60 -41.37 17.30 -2.02 111.78 -69.01
2004 180.23 -113.37 3.48 -13.82 57.67 -54.12
2005 124.87 -55.37 5.73 2.26 48.97 -8.70
Sumber: data diolah
41.37 % dari tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar 113.37
% dari tahun 2003, dan tahun 2005 juga menurun sebesar 55.37 % dari
kewajibannya menurun.
untuk tahun 2003 sebesar mengalami penurunan sebesar 2.02 % dari tahun
2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar 13.82 % dari tahun 2003,
dipenuhi dengan kas menurun, dan tahun 2005 meningkat sebesar 2.26 %
tahun 2002, untuk tahun 2004, yaitu menurun sebesar 54.12 % dari tahun
2003, , dan tahun 2005 menurun sebesar 8.70 % dari tahun 2004 yang
b. Analisis Profitabilitas
Tabel 4
Perhitungan Rasio Profitabilitas
PT. Astra Otoparts Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun GROSS PROFIT MARGIN Naik/Turun ROI Naik/Turun
(%) (%) (%) (%)
2002 19.36 - 14.05 -
2003 18.95 -0.41 10.55 -3.51
2004 1.94 -17.01 9.16 -1.39
2005 18.71 16.77 9.21 0.05
Sumber: data diolah
penurunan sebesar 0.41 % dari tahun 2002, untuk tahun 2004, menurun
tahun 2005 meningkat sebesar 16.77 % dari tahun 2004 yang berarti
penjualan meningkat.
tahun 2003 sebesar mengalami penurunan sebesar 3.51 % dari tahun 2002,
untuk tahun 2004 menurun sebesar 1.39 % dari tahun 2003, yang
2005 meningkat sebesar 0.05 % dari tahun 2004 yang berarti kemampuan
Tabel 5
Perhitungan Rasio Profitabilitas
PT. Good Year Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun GROSS PROFIT MARGIN Naik/Turun ROI Naik/Turun
(%) (%) (%) (%)
2002 11.26 - 43.57 -
2003 10.83 -0.43 3.84 -39.73
2004 11.21 0.38 5.67 1.83
2005 4.66 -6.55 -1.60 -7.27
Sumber: data diolah
mengalami penurunan sebesar 0.43 % dari tahun 2002, untuk tahun 2005,
menurun dan tahun 2004 meningkat sebesar 0.38 % dari tahun 2003 yang
2002, untuk tahun 2005 menurun sebesar 7.27 % dari tahun 2004, yang
2004 meningkat sebesar 1.83 % dari tahun 2003 yang berarti kemampuan
Tabel 6
Perhitungan Rasio Profitabilitas
PT. Indospring Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun GROSS PROFIT MARGIN Naik/Turun ROI Naik/Turun
(%) (%) (%) (%)
2002 19.00 - 10.94 -
2003 12.22 -6.77 1.63 -9.31
2004 12.58 0.36 -5.32 -6.95
2005 11.60 -0.98 -1.27 4.05
Sumber: data diolah
penurunan sebesar 6.77 % dari tahun 2002, untuk tahun 2005, menurun
tahun 2004 meningkat sebesar 0.36 % dari tahun 2003 yang berarti
penjualan meningkat.
tahun 2003 sebesar mengalami penurunan sebesar 9.31 % dari tahun 2002,
untuk tahun 2004 menurun sebesar 6.95 % dari tahun 2003, yang
2005 meningkat sebesar 4.05 % dari tahun 2004 yang berarti kemampuan
c. Analisis Solvabilitas
Tabel 7
Perhitungan Rasio Solvabilitas
PT. Astra Otoparts Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun TDTER Naik/Turun TDTAR Naik/Turun
(%) (%) (%) (%)
2002 63.41 - 36.25 -
2003 52.23 -11.18 31.88 -4.37
2004 62.07 9.85 35.63 3.75
2005 63.16 1.08 34.13 -1.50
Sumber: data diolah
atas PT. Astra Otoparts diketahui bahwa untuk tahun 2003 sebesar
setiap rupiah modal sendir menurun. Untuk tahun 2004, meningkat sebesar
9.85 % dari tahun 2003 dan tahun 2005 meningkat sebesar 1.08 % dari
sebesar 4.37 % dari tahun 2002, untuk tahun 2005 menurun sebesar 1.50
tahun 2004 meningkat sebesar 3.75 % dari tahun 2004 yang berarti
Tabel 8
Perhitungan Rasio Solvabilitas
PT. Good year Tbk
Tahun 2002– 2005
Tahun TDTER Naik/Turun TDTAR Naik/Turun
(%) (%) (%) (%)
2002 43.42 - 30.27 -
2003 40.05 -3.37 28.60 -1.68
2004 54.07 14.02 35.09 6.50
2005 67.89 13.82 40.44 5.34
Sumber: data diolah
atas PT. Good Year Indoensia diketahui bahwa untuk tahun 2003 sebesar
setiap rupiah modal sendir menurun. Untuk tahun 2004, meningkat sebesar
14.02 % dari tahun 2003 dan tahun 2005 meningkat sebesar 13.82 % dari
menurun, untuk tahun 2004 meningkat sebesar 6.50 % dari tahun 2003 dan
tahun 2005 meningkat sebesar 5.34 % dari tahun 2004 yang berarti
Tabel 9
Perhitungan Rasio Solvabilitas
Fakultas ekonomi 76
Universitas Muhammadiyah Malang
atas PT. Indospring diketahui bahwa untuk tahun 2003 sebesar mengalami
meningkat sebesar 94.42 % dari tahun 2003 dan tahun 2005 meningkat
sendiri meningkat.
menurun, untuk tahun 2004 meningkat sebesar 4.74 % dari tahun 2003 dan
tahun 2005 meningkat sebesar 7.09 % dari tahun 2004 yang berarti
a. Analisis Likuiditas
Tabel 10.
Rasio Likuiditas
Fakultas ekonomi 77
Universitas Muhammadiyah Malang
CURRENT RATIO
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 164.58 142.64 170.92 159.4
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 225.74 230.62 221.07 225.8
PT. INDOSPRING Tbk 293.60 180.23 124.87 199.6
Rata-Rata Industri 227.97 184.5 172.3 194.9
CASH RATIO
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 37.68 16.63 25.22 26.51
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 51.39 44.50 46.08 47.32
PT. INDOSPRING Tbk 17.30 3.48 5.73 8.84
Rata-Rata Industri 35.46 21.54 25.68 27.56
QUICK RATIO
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 117.10 89.79 108.53 105.14
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 136.42 149.23 149.21 144.95
PT. INDOSPRING Tbk 111.78 57.67 48.97 72.81
Rata-Rata Industri 121.77 98.90 102.24 107.63
Sumber: data diolah
Untuk Tahun 2003 PT. Good Year Indoensia Tbk memiliki rasio
likuiditas pada Cash Ratio, dan Quick Ratio lebih tinggi dibandingkan PT.
likuiditas pada Current Ratio lebih tinggi dari PT. Astra Otoparts dan PT.
Untuk Tahun 2004 dan 2005 PT. Good Year Indonesia Tbk masih
memiliki rasio likuiditas lebih tinggi dibandingkan PT. Astra Otoparts dan
PT. Indospring pada Current Ratio, Cash Ratio, dan Quick Ratio.
b. Analisis Profitabilitas
Tabel 11
Rasio Profitabilitas
GROSS PROFIT MARGIN
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 18.95 1.94 18.71 13.20
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 10.83 11.21 4.66 8.90
PT. INDOSPRING Tbk 12.22 12.58 11.60 12.13
Rata-Rata Industri 14.00 8.58 11.66 11.41
ROI
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 10.55 9.16 9.21 9.64
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 3.84 5.67 -1.60 2.63
PT. INDOSPRING Tbk 1.63 -5.32 -1.27 -1.65
Rata-Rata Industri 5.34 3.17 2.11 3.54
Sumber: data diolah
Untuk tahun 2003 PT. Astra Otoparts memiliki rasio yang lebih
tinggi dari PT. Good Year Indoneisa dan PT. Indospring untuk Gross
profit margin dan ROI, dengan rasio profitabilitas perusahaan yang tinggi,
Untuk tahun 2004 PT. Indospring dan PT. Astra Otoparts memiliki
perusahaan yang tinggi, PT. Astra Otoparts dan PT. Indospring mampu
Fakultas ekonomi 79
Universitas Muhammadiyah Malang
tinggi.
profitabilitas lebih tinggi pada Gross Profit dan ROI dari PT. Good Year
c. Analisis Solvabilitas.
Tabel 12.
Rasio Solvabilitas
TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO
Nama Perusahaan 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) Rata-rata (%)
PT. ASTRA OTOPARTS Tbk 52.23 62.07 63.16 59.15
PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 40.05 54.07 67.89 54.00
PT. INDOSPRING Tbk 280.18 374.60 589.41 414.73
Rata-Rata Industri 124.15 163.58 240.15 175.96
Standar Deviasi
Sumber: data diolah
yang tinggi dibanding PT. Astra Otoparts dan PT. Good Year Indoensia
pada rasio Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets Ratio
yang menunjukkan besarnya bagian dari setiap rupiah modal sendiri dan
tinggi.
Fakultas ekonomi 80
Universitas Muhammadiyah Malang
Dimana,
Beban Bunga
Kb = X 100%
Hutang Jangka Panjang
Tabel 13
Perhitungang Tarif Pajak
Tahun 2003
Nama Perusahaan Pajak Laba Sebelum % Pajak
Pajak
PT. Astra Otoparts 63,700,000,000 295,921,000,000 19.36%
PT. Good Year Indonesia 8,779,443,000 23,663,971,000 22.45%
PT. Indospring 2,272,101,187 6,739,862,297 -12.47%
Sumber: data diolah
Tabel 14
Perhitungang Tarif Pajak
Tahun 2004
Nama Perusahaan Pajak Laba Sebelum % Pajak
Pajak
PT. Astra Otoparts 69,167,000,000 329,108,000,000 21.02%
PT. Good Year Indonesia 15,913,958,000 39,100,597,000 40.70%
PT. Indospring 935,404,783 (18,216,092,745) -5.14%
Sumber: data diolah
Fakultas ekonomi 81
Universitas Muhammadiyah Malang
Tabel 15
Perhitungang Tarif Pajak
Tahun 2005
Nama Perusahaan Pajak Laba Sebelum % Pajak
Pajak
PT. Astra Otoparts 77,086,000,000 428,929,000,000 17.97%
PT. Good Year Indonesia 5,577,513,000 (7,805,063,000) -71.46%
PT. Indospring 2,210,855,478 (8,364,485,478) -26.43%
Sumber: data diolah
Tabel 16
Perhitungan Biaya Hutang
Tahun 2003
Nama Perusahaan Beban Hutang Jk. Kb Kd
Bunga Panjang
PT. Astra Otoparts 8,546,000,000 82,972,000,000.00 0.102999 8.31%
PT. Good Year Indonesia 617,864,000 22,907,328,000.00 0.026972 2.09%
PT. Indospring 5,992,320,591 149,519,020,187.00 0.040077 4.51%
Sumber: data diolah
otomotif biaya hutang tertinggi adalah pada PT. Astra Otoparts dengan
Tabel 17
Perhitungan Biaya Hutang
Tahun 2004
Hutang Jk.
Nama Perusahaan Beban Bunga Kb Kd
Panjang
PT. Astra Otoparts 670,000,000 101,990,000,000.00 0.006569 0.52%
PT. Good Year Indonesia 591,038,000 44,821,495,000.00 0.013186 0.78%
PT. Indospring 6,061,256,038 158,396,942,527.00 0.038266 4.02%
Sumber: data diolah
Tabel 18
Perhitungan Biaya Hutang
Tahun 2005
Hutang Jk.
Nama Perusahaan Beban Bunga Kb Kd
Panjang
PT. Astra Otoparts 23,387,000,000 358,584,000,000.00 0.06522 5.35%
PT. Good Year Indonesia 455,185,000 43,419,479,000.00 0.010483 1.80%
PT. Indospring 8,881,578,599 162,225,687,748.00 0.054748 6.92%
Sumber: data diolah
6.92%, sedangkan biaya hutang terendah adalah PT. Good year dengan
dimasa yang akan datang. Hal ini sangat berbeda dengan modal
nilai pasar yang berlaku dan bukan nilai buku. Dalam penelitian ini
Fakultas ekonomi 83
Universitas Muhammadiyah Malang
K e = R f + (R m − R f )β
Tingkat suku bunga bebas resiko diambil dari suku bunga deposito
bulan bank pemerintah untuk tahun 2003, 2004 dan 2005 masing-
IHSG t − IHSG t −1
R mt =
IHSG t −1
14.04%
(Pn − Pn −1 ) + D n
Rt =
Pn −1
berikut :
Fakultas ekonomi 85
Universitas Muhammadiyah Malang
Tabel 19
Hasil Perhitungan Return Individual Saham
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Tahun
Perusahaan
2003 2004 2005
PT. Astra Otoparts 0.4419 0.342492 -1.84181
PT. Good Year Indonesia -1.045 0.914882 -9.68548
PT. Indospring -2.056 -0.97 -2.01178
Sumber: data diolah
Astra Otoparts yaitu sebesar 0.4419 dan terendah adalah PT. Indosprings
Good year yaitu sebesar 0.914 dan terendah adalah PT. Indospring yaitu
sebesar – 0.97.
Astra yaitu sebesar -1.84181 dan terendah adalah PT. Good year yaitu
sebesar – 9.68548.
n ∑X.Y − ∑X. ∑Y
β=
n ∑X 2 − ( ∑X )
2
Dimana,
Tabel 20
Hasil Perhitungan Beta
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Beta
Perusahaan
2003 2004 2005
PT. Astra Otoparts 0.785831150 1.173421019 -1.872498625
PT. Good Year Indonesia 1.416792192 2.045095549 -0.190038893
PT. Indospring -1.922904382 -1.183204468 -1.509700708
Sumber: data diolah
suku bunga bebas resiko, tingkat penegmbalian pasar dan koefisien beta)
Tabel 21
Perhitungan Biaya Modal Saham PT. Astra Otoparts.
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Tahun Rf Rm β K e = R f + (R m − R f )β
60.97
2003 15.27
%
0.785831150 51.19
34.11
2005 9.93
%
1.173421019 38.30
14.04
2005 7.44
%
-1.872498625 4.93
Sumber: data diolah
Tabel 22
Fakultas ekonomi 87
Universitas Muhammadiyah Malang
Tabel 23
Perhitungan Biaya Modal Saham PT. Indospring.
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Tahun Rf Rm β K e = R f + (R m − R f )β
2003 15.27 60.97 % -1.922904382 72.62
2004 9.93 34.11 % -1.183204468 18.67
2005 7.44 14.04 % -1.509700708 2.53
Sumber: data diolah
c. Perhitungan WACC
WACC adalah :
Tabel 24
Perhitungan Biaya Modal Tertimbang
Tahun 2002, 2003 dan 2004
WACC
Perusahaan
2003 2004 2005
PT. Astra Otoparts 61,846,548,650,000 53,616,121,000,000 9,985,822,170,000
PT. Good Year
22,223,846,386,970 17,022,818,276,700 1,745,073,074,540
Indonesia
PT. Indospring 5,898,179,698,765 2,007,835,874,422 1,291,259,713,368
Sumber: data diolah
WACC merupakan penjumlahan dari hasil perkalian cost of debt dan cost of
tertinggi adalah PT. Astra sebesar 48.40 % atau sebesar 61,846,548,650,000, yang
Untuk tahun 2004 WACC tertinggi adalah PT. Astra sebesar 35.73 %
atau sebesar 53,616,121,000,000 , yang terendah adalah PT. Indospring sebesar 8.6
Untuk tahun 2005 WACC tertinggi adalah PTAstra sebesar 5.05 % atau
d. Perhitungan EVA
Fakultas ekonomi 89
Universitas Muhammadiyah Malang
Tabel 25
Perhitungan EVA PT. Astra Otoparts
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Keterangan 2003 2004 2005
NOPAT 232,221,000,000 259,941,000,000 351,843,000,000
WACC 61,846,548,650,000 53,616,121,000,000 9,985,822,170,000
EVA (61,614,327,650,000) (53,356,180,000,000) (9,633,979,170,000)
Sumber: data diolah
menunjukkan bahwa pada tahun 2003, 2004 dan 2005 , nilai EVA < 0,
Tabel 26
Perhitungan EVA PT. Good Year Indonesia
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Keterangan 2003 2004 2005
NOPAT 14,266,664,000 24,990,997,000 (7,249,294,000)
WACC 22,223,846,386,970 17,022,818,276,700 1,745,073,074,540
EVA (22,209,579,722,970) (16,997,827,279,700 (1,752,322,368,540)
)
Sumber: data diolah
Year menunjukkan bahwa pada tahun 2003, 2004 dan 2005, nilai
Tabel 27
Perhitungan EVA PT. Indospring
Tahun 2003, 2004 dan 2005
Keterangan 2003 2004 2005
NOPAT 4,467,761,110 (19,151,497,528) 6,153,810,219
WACC 5,898,179,698,765 2,007,835,874,422 1,291,259,713,368
EVA (5,893,711,937,655) (2,026,987,371,950) (1,285,105,903,149)
Sumber: data diolah
nilai EVA < 0, ini menunjukkan bahwa pada tahun tersebut perusahaan
Tabel 28
Perhitungan EMV
Tahun 2003
2003
PERUSAHAAN Jum.Lembar Harga Pasar EMV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 755,341,280 1550 1,170,778,984,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 3750 153,750,000,000
PT. Indospring 37,500,000 700 26,250,000,000
Sumber: data diolah
Tabel 29
Perhitungan EMV
Tahun 2004
2004
PERUSAHAAN Jum.Lembar Harga Pasar EMV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 767,978,280 1925 1,478,358,189,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 8600 352,600,000,000
PT. Indospring 37,500,000 600 22,500,000,000
Sumber: data diolah
Tabel 30
Perhitungan EMV
Tahun 2005
2005
PERUSAHAAN Jum.Lembar Harga Pasar EMV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 771,157,280 2800 2,159,240,384,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 8000 328,000,000,000
PT. Indospring 37,500,000 800 30,000,000,000
Sumber: data diolah
tabel berikut:
Tabel 31
Perhitungan EBV
Tahun 2003
2003
PERUSAHAAN Jum.Lembar Nominal EBV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 755,341,280 500 377,670,640,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 1000 41,000,000,000
PT. Indospring 37,500,000 1000 37,500,000,000
Sumber: data diolah
Tabel 32
Perhitungan EBV
Tahun 2004
2004
PERUSAHAAN Jum.Lembar Nominal EBV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 767,978,280 500 383,989,140,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 1000 41,000,000,000
PT. Indospring 37,500,000 1000 37,500,000,000
Sumber: data diolah
Tabel 33
Perhitungan EBV
Tahun 2005
2005
PERUSAHAAN Jum.Lembar Nominal EBV
Saham
(1) (2) (1) x (2)
PT. Astra Otoparts 771,157,280 500 385,578,640,000
PT. Good Year Indonesia 41,000,000 1000 41,000,000,000
PT. Indospring 37,500,000 1000 37,500,000,000
Sumber: data diolah
Fakultas ekonomi 93
Universitas Muhammadiyah Malang
Tabel 34
Perhitungan MVA
Tahun 2003
2003
PERUSAHAAN EMV EBV MVA
(1) (2) (1) – (2)
PT. Astra Otoparts 1,170,778,984,000 377,670,640,000 793,108,344,000
PT. Good Year Indonesia 153,750,000,000 41,000,000,000 112,750,000,000
PT. Indospring 26,250,000,000 37,500,000,000 (11,250,000,000)
Sumber: data diolah
Tabel 33
Perhitungan MVA
Tahun 2004
2004
PERUSAHAAN EMV EBV MVA
(1) (2) (1) – (2)
PT. Astra Otoparts 1,478,358,189,000 383,989,140,000 1,094,369,049,000
PT. Good Year Indonesia 352,600,000,000 41,000,000,000 311,600,000,000
PT. Indospring 22,500,000,000 37,500,000,000 (15,000,000,000)
Sumber: data diolah
Tabel 34
Perhitungan MVA
Tahun 2005
PERUSAHAAN EMV EBV MVA
(1) (2) (1) – (2)
PT. Astra Otoparts 2,159,240,384,000 385,578,640,000 1,773,661,744,000
PT. Good Year Indonesia 328,000,000,000 41,000,000,000 287,000,000,000
PT. Indospring 30,000,000,000 37,500,000,000 (7,500,000,000)
Sumber: data diolah
5. Pengujian Hipotesis.
baik
baik
Fakultas ekonomi 95
Universitas Muhammadiyah Malang
3) PT. Indospring
bahwa dari tahun 2003 – 2005 nilai EVA negatif atau <0, maka
adalah :
3) PT. Indospring
bahwa dari tahun 2003 – 2005 nilai MVA untuk PT. Astra dan Good
year positif atau >0, maka hipotesis yang menyatakan bahwa diduga
(-24,126,998,217,217) buruk
(-24,126,998,217,217) baik
3) PT. Indospring
(-24,126,998,217,217) baik
bahwa dari tahun 2003 – 2005 untuk PT. Good year dan Indospring
(298,202,781,333) baik
(463,656,349,667) baik
(684,387,248,000) baik
(298,202,781,333) buruk
Fakultas ekonomi 98
Universitas Muhammadiyah Malang
(463,656,349,667) buruk
(684,387,248,000) buruk
3) PT. Indospring
(298,202,781,333) buruk
(463,656,349,667) buruk
(684,387,248,000) buruk
bahwa dari tahun 2003 – 2005 PT. Astra mempunyai nialai MVA
yang tercatat di BEJ periode 2003 – 2005 sehat dan memberikan nilai
MVA antara Time Series dan Cross section, diketahui bahwa PT.
Tabel 35
Ringkasan Hasil Kinerja Berdasarkan EVA Dan MVA
Perusahaan EVA
2003 2004 2005
PT. Astra Otoparts -61,614,327,650,000 -53,356,180,000,000 -9,633,979,170,000
PT. Good Year Indonesia -22,209,579,722,970 -16,997,827,279,700 -1,752,322,368,540
PT. Indospring -5,893,711,937,655 -2,026,987,371,950 -1,285,105,903,149
Rata-Rata Industri -29,905,873,103,542 -24,126,998,217,217 -4,223,802,480,563
Sumber: data diolah
Perusahaan MVA
2003 2004 2005
PT. Astra Otoparts 793,108,344,000 1,094,369,049,000 1,773,661,744,000
PT. Good Year Indonesia 112,750,000,000 311,600,000,000 287,000,000,000
PT. Indospring -11,250,000,000 -15,000,000,000 -7,500,000,000
Rata-rata Industri 298,202,781,333 463,656,349,667 684,387,248,000
Sumber: data diolah
Dari tabel diatas diperoleh bahwa pada tahun 2003 sampai dengan
2005 nilai EVA negatif dari ketiga perusahaan otomotif, tetapi nilai MVA
untuk PT. Astra dan Good Year positif. Dengan demikian dapat diartikan
bahwa dari perusahaan otomotif PT. Astra dan PT. Good Year untuk tahun
penyandang dana, hal ini dapat dilihat pada nilai MVA yang positif selama
tahun berturut-turut nilai EVA dan MVA negatif. Sehingga dalam hal ini
Fakultas ekonomi 100
Universitas Muhammadiyah Malang
BAB V
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah di bahas pada bab
sebelumnya, maka dapat di tarik suatu kesimpulan dan saran sesuai dengan
A. Kesimpulan
untuk Otomotif yang Go Publik, PT. Good Year memiliki kinerja yang
paling bagus dan mampu memenuhi hutang jangka pendeknya, hal ini
dilihat dari Ratio likuditas yaitu Current rasio, cash rasio dan Quick rasio
tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2003, 2004 dan 2005 berada di atas
rasio sebesar 225.74, tahun 2004 sebesar 230.62 dan tahun 2005 sebesar
221.07. Cash rasio tahun 2003 sebesar 51.39, tahun 2004 sebesar 44.50
dan tahun 2005 sebesar 46.08. Sedangkan untuk Quick rasio tahun 2003
sebesar 136.42, tahun 2004 sebesar 149.23 dan tahun 2005 sebesar 149.21.
Nilai rasio ini disebabkan tingginya kas maupun aktiva lancar yang
perusahaan ini dapat bisa dikatakan likuid bila dilihat dari sisi current
2. Untuk rasio Profitabilitas PT. Astra Indoparts memiliki kinerja yang bagus
dengan nilai Gross Profit Margin pada tahun 2003 sebesar 18.95 dan
Fakultas ekonomi 102
Universitas Muhammadiyah Malang
Tahun 2005 sebesar 18.71 diatas rata-rata industri, sedangkan dari ROI
PT. Astra selama 3 tahun berturut berada diatas rata-rata industri yaitu
pada tahun 2003 sebesar 10.55, tahun 2004 sebesar 9.16 dan tahun 2005
tinggi dibanding PT. Astra Otoparts dan PT. Good Year Indoensia pada
rasio Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets Ratio yang
menunjukkan besarnya bagian dari setiap rupiah modal sendiri dan total
diatas terlihat bahwa dari tiga Industri ototmotif memiliki kinerja yang
kurang bagus, hal ini dilihat dari EVA yang ngetaif hal ini berarti
5. Dari penilaian MVA, PT. Astra memiliki kinerja yang baik, hal ini dilihat
dari MVA selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2003, 2004 dan
2005 berada memiliki nilai positif lebih besar dari nol serta diatas rata-
B. Saran-saran
3. Bagi perusahaan sebaiknya jika ingin mendapatkan kinerja yang baik atau
maupun menengah.
Fakultas ekonomi 104
Universitas Muhammadiyah Malang
perusahaan dengan metode EVA atau MVA tidak hanya berpedoman pada
kedua metode tersebut merupakan alternatif yang lebih baik dalam menilai
kinerja perusahaan.