DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS KADIRI
PRODI D3 KEBIDANAN
2020/2021
1. Pengertian obat Off Label
obat off-label adalah penggunaan obat di luar indikasi yang disetujui oleh lembaga yang
berwenang. Lembaga berwenang itu kalau di Amerika adalah Food and Drug Administration
(FDA), sedangkan di Indonesia adalah Badan POM. Penggunaan obat kategori off-label untuk
tujuan terapi harus diperlukan suatu proses pembuktian efikasi dan riskiso efek samping
sehingga ketika obat tersebut digunakan untuk tujuan terapi tertentu aman. Ketahuilah bahwa
obat kategori on-label adalah obat yang mempunyai izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM atau
kementerian kesehatan obat kategori on-label oleh pihak berwenang dapat menjamin bahwa obat
telah diuji keamanan, efikasi dan kualitasnya sehingga risiko yang terjadi dapat diatasi atau
diminimalkan. Penggunaan obat kategori offlabel dapat menyebabkan efek samping dan risiko
yang mungkin lebih besar daripada manfaat potensial. Masalah etika dan hukum yang berkaitan
dengan promosi komersial penggunaan obat off-label ini juga telah meningkat hal ini disebabkan
karena informasi yang sangat cepat dan kajian teknologi yang mendalam tentang penggunaan
obat.
Rusli,
Amitriptilin Antidepresan Nyeri neuropati
2018
Domperidon, Rusli,
Antimuntah-antimual Pelancar air susu ibu
metoklopramid 2018
Rusli,
Lamotrigin Antikonvulsan epilepsi Nyeri neuropati
2018
Levamisol, Rusli,
Antelmintika Immunomodulator
Mebendazol 2018
Rusli,
Metformin Antidiabetes oral PCOS (polycistyc Ovary Syndrome)
2018
Rusli,
Setralin Antidepresan Mengatasi ejakulasi dini
2018
Rusli,
Siproheptadin Antihistamin, anti alergi Penambah nafsu makan
2018
Rusli,
Tramadol Analgesik Terapi ejakulasi
2018
O’Shea,
Kolkisin Gout Pericarditis
2016
Atenolol Hipertensi
Morfin Nyeri