Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tajul Aripin

Kelas : C
Mata Kuliah : Kesehatan & Gizi

U A S
JAWABAN

1. Definisi kesehatan dan gizi pada anak usia dini

secara tuntas membahas tentang masalah kesehatan gizi anak usia dini kebutuhan kesehatan gizi anak usia dini
menganalisis pembinaan kesehatan dan gizi anak usia dini menganalisis penyakit-penyakit anak usia dini
pencegahan penyakit anak usia dini perawatan dan kebersihan anak usia din menganalisis makanan sehat anak
usia dini pola makanan kebutuhan gizi anak usia dini pengukuran status gizi anak usia dini.
Kesehatan dan gizi pada anak usia dini adalah usaha sadar untuk memahami dan mengetahu pengetahuan dan
pembelajaran mengenai kesehatan dan gizi untuk anak usia dini, serta diharapka dapat merubah dan
memberikan perubahan kepada anak usia dini indonesia menjadi sehat dan tidak ada masalah dengan
ketimbangan gizi di negara ini. Dengan singkat kesehatan dan gizi bagi anak usia dini sangat perlu di pelajari
sejak dini dan semua guru paud harus mempelajari karena untuk mengajarkan kepada anak dan memberi
pengetahuan kepada orang tua.

2. Macam-macam pengenalan zat gizi dan bahan makanan serta contohnya

Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya
untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan
secara teratur .

4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup :


A. Mengonsumsi anekaragam pangan dengan proporsi makanan yang seimbang (karbohidrat, lemak,
protein, mineral dan vitamin)
B. Membiasakan perilaku hidup bersih
C. Melakukan aktivitas èsik yang teratur
D. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal

Dengan memperhati kan pri nsi p keanekaragaman pangan, aktivitas, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi.
Untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan
makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan.

Dalam memilih asupan makanan (khususnya anak2) bukan hanya dilihat dari faktor menyenangkan saja,
tetapi juga perlu memilih makanan yang menyehatkan.
Dalam memilih makanan yang sehat, yang perlu dicermati adalah (khususnya orang tua bagi anak)
Pilih makanan yang seimbang sesuai kebutuhan, seimbang nutrisi dan nilai gizinya. Makanan yang
tidak seimbang akan menyebabkan kurang sehatnya tubuh.

Contoh :
Karbohidrat : Nasi, jagung, dll
Lemak : Daging, Kacang-kacangan
Protein : Telur
Vitamin : Buah-buanhan

KELAS C STKIP SETIABUDHI RANGKASBITUNG


Nama : Tajul Aripin
Kelas : C
Mata Kuliah : Kesehatan & Gizi

U A S
JAWABAN

3. Perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini di sekolah dan rumah

Penerapan PHBS di sekolah menurut Sya'roni. RS (2007), antara lain :


1. Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku (kurikuler)
2. Menanamkan nilai-niali untuk ber-PHBS kepada siswa yang dilakukan di luar jam pelajaran biasa
(ekstrakurikuler)
a) Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas
b) Aktivitas kader kesehatan sekolah/dokter cilik
c) Pemeriksaan kualitas air secara sederhana
d) Pemeliharaan jamban sekolah
e) Pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah
f) Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
g) Pembudayaan olahraga yang teratur dan terukur
h) Pemeriksaan rutin kebersihan : kuku, rambut, telinga, gigi
3. Membimbing hidup bersih dan sehat melalui konseling
4. Kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan dengan melibatkan peran aktif siswa, guru, orang tua, antara lain
melalui penyuluhan kelompok, pemutaran kaset radio atau film, penempatan media poster, penyebaran leaflet dan
membuat majalah dinding

Beberapa indikator PHBS Dirumah /Individu anak usia dini meliputi:


1) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
2) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin Sekolah
3) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4) Olahraga yang teratur dan terukur
5) Memberantas jentik nyamuk
6) Tidak merokok di Sekolah
7) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan sekali
8) Membuang sampah pada tempatnya

4. Bagaimana permasalahan gizi pada anak usia dini terjadi, sebutkan!

Permasalahan Gizi contoh permasalahan gizi


1. P enyapihan terlalu dini 1. Kurang Energi Protein (KEP)
2. Kurangnya sumber energi dan protein dalam makanan 2. Anemia Gizi Besi (AGB)
3. T erganggu oleh penyakit bawaan 3. Kurang Vitamin A (KVA)
4. Ekonomi Lemah 4. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
5. Lingkungan yang kurang baik 5. Obesitas
6. P engetahuan tentang gizi kurang
7. Rendahnya perilaku kesehatan gizi dalam keluarga
7. Rendahnya perilaku kesehatan gizi dalam keluarga

5. Bagaimana pelayanan kesehatan yang seharusnya pada anak usia dini?

a) Menimbang anak minimal sebulan sekali (digunakan untuk P enilaian Status Gizi).
b) Mengukur tinggi badan anak minimal sebulan sekali (digunakan untuk P enilaian Status Gizi).
c) Memeriksa secara sederhana dan teratur keadaan kuku, kulit, rambut, mata, mulut dan gigi.
d) Mengupayakan anak usia dini mendapatkan imunisasi dasar .
e) Memberikan layanan dasar kebersihan.
f) Memberikan pendidikan gizi bagi anak usia dini.
g) Menghindarkan makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak.
h) Menerapkan P erilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

KELAS C STKIP SETIABUDHI RANGKASBITUNG

Anda mungkin juga menyukai