Anda di halaman 1dari 12

Rubrikasi

Desakini
AGRONESIA/AGROMANIA, AKTOR DESA, DESA KHAS, LOCAL WISDOM,
PEMETAAN DESA, GALERI FOTO & VIDEO
Konsep

 Desa memainkan peran sangat  Arah kebijakan pemerintah


besar. Perdesaan sebagai suplai  Dimensi pembangunan manusia; kesehatan, pendidikan,
pangan secara nasional. Saat ini, perumahan.

orientasi pembangunan bergeser  Pembangunan sektor unggulan; kedaulatan pangan, kedaulatan

ke desa. Kota memang masih energi & ketenagalistrikan, kemaritiman, pariwista dan industri.

menjadi episentrum, tapi  Pemerataan & kewilayahan; antarkelompok pendapatan dan


antarwilayah.
perdesaan memiliki andil besar
yang membuat kota bisa hidup.  Outlook
Bahkan, secara politik, perdesaan  Dampak wabah virus korona baru (covid-19) sangat luas baik secara
memainkan peran vital. Karena ekonomi dan sosial. Dampak itu dirasakan secara global. Ekonomi
membutuhkan waktu untuk bangkit. Prosesnya diprediksi melambat
itu, perdesaan selain sebagai dalam beberapa tahun ke depan.

medan ekonomi penting juga  Basis perekonomian perdesaan menjadi andalan terutama soal
sebagai medan politik bagi elit pemenuhan bahan pangan. Perdesaan memiliki daya tahan kuat di
tengah pandemi korona dan diprediksi memainkan peran kuat di
kekuasaan termasuk pengusaha. tengah melambatnya perekonomian nasional. Orientasi arah
kebijakan ke depan pun bakal memperkuat perdesaan karena
 Rubrikasi dipilih 6 (enam) rubrik bahan baku ada di perdesaan.

agar lebih simpel sebab tipikal  Perdesaan akan menjadi episentrum ekonomi lantaran semua bahan

konsumen media sekarang baku ada di desa, mulai sektor pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan (maritim) sampai pertambangan. Hal itu masih ditambah
memilih yang simpel. munculnya pariwisata baru di perdesaan yang menjadi destinasi
alternatif bahkan utama bagi masyarakat perkotaan.
Fakta

Nasional Jawa Timur Prospek Media


Provinsi Kabupaten Penulis: Yosepha Pusparisa

Hasil riset PricewaterhouseCoopers (PwC) mengungkapkan


tren pendapatan industri media dan hiburan global terus
34 29 mengalami kenaikan sejak 2014 hingga 2018. Bahkan,
diprediksi hingga 2023 pendapatan industri ini akan terus
bertambah dalam skala global.

Kabupaten Kota Dalam aporan PwC yang berjudul “Global Entertainment &
Media Outlook 2019-2023”, industri media dan hiburan
mengantongi US$ 1,7 triliun atau Rp 23.830 triliun di 2014.

514 9 Angkanya naik 24% menjadi US$ 2,1 triliun setara dengan Rp
29.440 triliun pada 2018. Dalam lima tahun ke depan
pendapatannya diproyeksikan dapat menyentuh angka US$
Kecamatan 2,6 triliun atau Rp 36.450 triliun (kurs Rp 14.019/US$).

Kecamatan Perubahan zaman dan cepatnya perkembangan media


memicu konsumen merasakan dan mengendalikan
664 pengalamannya. Mereka melakukannya dengan
6.592 memanajemen konsumsi media melalui telepon pintar dan
memperluas cakupan perangkatnya. Contohnya,
Perdesaan pemanfaatan rumah pintar dan mobil yang terkoneksi dengan
digital.(Sumber : Pricewaterhouse Cooper (PwC), 2019).
Desa Program prioritas meningkatkan produktivitas desa; Prukades
5.674 (produk unggulan kawasan perdesaan), Embung desa, BUM-
Des dan Raga desa (sarana olahraga)
74.954
Perkotaan (Kelurahan) Jumlah BUM-Des 2014 sebanyak 1.022 unit, meningkat 2018
menjadi 45.549 unit menyerap 1,074 juta tenaga kerja dengan
omzet Rp1,16 triliun per tahun dan laba bersih Rp121
miliar/tahun.
2.827
Sumber : www.kemendesa.go.id

Sumber: BPS Prov. Jatim


1. Agronesia / Agromania

1. Agronesia / Agromania  Segmen


 Rubrik ini mengulas seputar  Segmen pasar adalah bagian pasar yang
teridentifikasi memiliki pelanggan tertentu
agro dan dinamikanya. Ada dengan karakteristik pembelian tertentu.
agrobis, agrobisnis,  Segmentasi : secara umum masyarakat
agroekologi, agroekonomi, perdesaan dan perkotaan. Adapun struktur
sosial lebih khusus, yaitu petani,
agroekosistem, agroekotipe, pedagang/pengusaha, insan pendidikan
agrofit, agroforestri, (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah
(pusat, pemda, pemdes), legislatif, instansi
agrogeologi, agrohidrologi, pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll),
agroindustri, agrokimia, partai politik NGO dan kelompok milenial.
agroklimatologi, agropangan,  Analisis
agroteknologi, agrowisata,
Diperlukan pemetaan segmentasi lebih detail &
agropolitan, agropolis, 
spesifik lagi dalam unit-unit yang terbentuk
agronomik, dll. sehingga lebih gamblang dan fokus. Teknisnya,
membuat peta jalan (road map) setahun yang
menjadi arah strategi dan kebijakan media,
selanjutnya dijalankan sesuai target sembari
melakukan penguatan melalui analisis &
evaluasi.
1. Agronesia / Agromania

 Target  Output & Outcome


 Seluruh segmen selain menjadi Mampu hadir di tengah masyarakat
narasumber potensial, mereka sebagai media mainstream atau arus
juga sebagai konsumen dari utama yang independen & spesifik
produk yang kita hasilkan. sebagai rujukan utama. Dalam
menyampaikan informasi secara
 Seluruh segmen terlibat aktif
utuh, berimbang dan full data.
dengan memberikan respons atas
berbagai produk berita dan
lainnya. Respons itu bisa berupa
aktif berkontribusi menyuplai data
& informasi (tulisan, foto, video,
audio, grafis, dll). Berkontribusi
iklan & bentuk kerja sama lainnya.
Aktif memberikan
tanggapan/saran/komentar.
2. Aktor Desa

 Rubrik ini mengulas para aktor  Segmen


desa, fokus pada kiprah & sosok Segmen rubrik ini mengulas profil para aktor desa mulai
(profil). Ada banyak aktor desa inovasinya, kiprah, sosok dan hal baik yang sudah
dilakukan sehingga memberikan manfaat luas bagi
(petani, tokoh masyarakat, tokoh masyarakat.
agama, tokoh pemuda) yang
Para aktor desa mampu membuat perubahan di desa,
memiliki kiprah baik menjadi misalnya, semula tertinggal menjadi desa maju dan
teladan. mandiri atau dari sisi inovasinya. Mereka adalah local
hero yang menjadi penggerak dan pembaharu.
 Target tercapainya pemberitaan Segmentasi : secara umum masyarakat perdesaan dan
mengulas kiprah para aktor desa. perkotaan. Adapun struktur sosial lebih khusus, yaitu
petani, pedagang/pengusaha, insan pendidikan
Media memunculkan local hero di (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah (pusat,
setiap desa yang memiliki karakter pemda, pemdes), legislatif, instansi pemerintah lainnya
(BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll), partai politik NGO dan
kuat. kelompok milenial.

 Output & Outcome


Rubrik ini bisa dikembangkan dengan program
lomba local hero berupa pemberian penghargaan
berkolaborasi dengan stakeholder. Selain itu,
menerbitkan buku & majalah local hero.
3. Desa Khas

 Rubrik desa khas mengulas unggulan  Segmen


desa berdasarkan ciri dan Segmen rubrik ini mengulas keunggulan masing-masing desa, di dalamnya
ada aktor desa. Ciri khas desa yang ditonjolkan dalam pemberitaan.
karakteristiknya. Masing-masing desa Produk pertanian unggulan desa-desa di Kota Batu tentu berbeda dengan
desa-desa di Kabupaten Malang kendati basisnya sama, yaitu pertanian,
tentu memiliki karakteristik sosial, aktornya petani. Mengetahui profil desa sangatlah penting untuk
memetakan problematika dan potensinya. Era otonomi daerah dan arah
ekonomi, geografi, budaya & produknya. pembangunan nawacita fokus ke perdesaan mendorong pemerintah desa
menonjolkan unggulannya untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan yang
Misalnya, Kota Batu unggul dengan buah memenuhi aspek dimensi pembangunan sumber daya manusia (SDM);
kesehatan, pendidikan, perumahan. Hal itu tergambar dalam program-
apel dan hortikultura. Arah program para kepala desa dan arah kebijakan mulai pusat sampai desa.
Media mengulas tuntas profil desa (potensi dan problematika). Bahkan,
pembangunannya di era kekinian memberikan masukan yang dibutuhkan sehingga dana desa tepat
sasaran, transparan & akuntabel. Arah pembangunan desa juga sesuai
menjadi desa wisata karena sejak zaman rencana tata ruang dan wilayah.

Belanda, daerah setempat selain Segmentasi : secara umum masyarakat perdesaan dan perkotaan.
Adapun struktur sosial lebih khusus, yaitu petani, pedagang/pengusaha,
disiapkan untuk perkebunan juga untuk insan pendidikan (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah (pusat,
pemda, pemdes), legislatif, instansi pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI,
tetirah. Bahkan pada masa lebih tua, Polri, dll), partai politik NGO dan kelompok milenial.

Kota Batu memiliki peran penting dan  Output & Outcome


strategis menopang pusat kekuasaan. Mampu hadir di tengah masyarakat sebagai media mainstream atau arus
Secara sosial & ekonomi sudah utama yang independen & spesifik sebagai rujukan utama. Dalam
menyampaikan informasi secara utuh, berimbang dan full data mengulas
berkembang pesat. Tapi secara kultural, profil desa (potensi, problematika dan solusi).

desa berkembang dengan


mempertahankan karakternya.
4. Local Wisdom

 Rublik ini mengulas kearifan lokal desa. Masing-masing


desa tentu memiliki kearifan lokal, dan desa menjadi
 Segmen
medan budaya sampai sekarang. Kendati kini memasuki
era komunikasi dan telekomunikasi (milenial), Segmentasi : secara umum masyarakat perdesaan dan
masyarakat desa memegang teguh kearifan lokal. perkotaan. Adapun struktur sosial lebih khusus, yaitu petani,
Budaya leluhur masih kuat di perdesaan. pedagang/pengusaha, insan pendidikan (perguruan tinggi
dan sekolah), pemerintah (pusat, pemda, pemdes), legislatif,
 Rubrik ini secara teknis mengulas desa sebagai medan instansi pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll), partai
budaya. Kearifan lokal diulas dan diberitakan secara politik NGO dan kelompok milenial.
utuh dikaitkan dengan kekinian. Misalnya, kearifan lokal
leluhur ketika memulai musim tanam ada ritual.  Output & Outcome
Filosofinya selamatan, mengingat Tuhan dan leluhurnya.
Akar budaya ini untuk memperkuat jati diri bangsa. Ada  Mampu hadir di tengah masyarakat sebagai media
banyak aktivitas spiritual & budaya di masyarakat desa. mainstream atau arus utama yang independen &
Kearifan lokal ini merupakan spirit perdesaan tetap spesifik sebagai rujukan utama. Dalam menyampaikan
memiliki karakter di era kekinian. Media yang informasi secara utuh, berimbang dan full data
menghidupkan kembali kearifan lokal itu. mengulas kearifan lokal desa (potensi, problematika dan
solusi).
 Memberitakan istilah perdesaan dulu & kini. Misalnya,
mengulas istilah “Matun” dulu dan kini. “Tandur” dulu  Kearifan lokal menjadi sangat menarik karena
dan kini beserta ritualnya. masyarakat sekarang sudah jenuh dengan pemberitaan
yang menampilkan keresahan, kegaduhan & kekerasan.
 Target Secara empiris, berita-berita ringan lebih diminati.
Misalnya, berita penemuan situs atau benda purbakala,
Terealisasi pemberitaan yang soft & features disuguhkan itu pembacanya lebih banyak karena rasa ingin tahu
egaliter mengingat positioning media ini adalah milik masyarakat sangat tinggi.
masyarakat pedesaan yang mengambil peran setara atau
tidak ada jarak sosial.  Menerbitkan buku kearifan lokal di perdesaan.
5. Inovasi

 Rubrik ini mengulas semua inovasi di  Segmen


perdesaan & pertanian. sebab, basis desa
ada pada manusianya (petani). Segala Segmentasi : secara umum masyarakat
inovasi mulai tanam, usaha tani sampai perdesaan dan perkotaan. Adapun struktur
pascapannen diulas lengkap beserta cara sosial lebih khusus, yaitu petani,
membuat dan menggunakan inovasi pedagang/pengusaha, insan pendidikan
tersebut. sehingga ada tutorial yang (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah
memudahkan warga membuatnya. (pusat, pemda, pemdes), legislatif, instansi
pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll),
partai politik NGO dan kelompok milenial.
*Menonjolkan peran insan perguruan tinggi
 Output dan Outcome
Mampu hadir di tengah masyarakat sebagai
media mainstream atau arus utama yang
independen & spesifik sebagai rujukan utama.
Dalam menyampaikan informasi secara utuh,
berimbang dan full data mengulas inovasi
(potensi, problematika dan solusi).

.
6. Pemetaan Desa

 Rubrik ini mengulas detail pemetaan di  Segmen


perdesaan. Dari 5 (lima) rubrik di atas akan
di detailkan dalam rubrik Pemetaan Desa. Segmentasi : secara umum masyarakat
Misalnya, kita mengulas “Persaingan Usaha perdesaan dan perkotaan. Adapun struktur
Pupuk”. Perdesaan menjadi pasar potensial sosial lebih khusus, yaitu petani,
pupuk kimia. Berbagai merek membanjiri pedagang/pengusaha, insan pendidikan
perdesaan. Jenis pupuk apa yang paling (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah
laris? Siapa aktor di balik itu? Bagaimana (pusat, pemda, pemdes), legislatif, instansi
dampaknya bagi sustainable pertanian?. Itu pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll),
baru pupuk, belum Alsintan, dll. partai politik NGO dan kelompok milenial.
 Rubrik ini digarap tematis disertai dengan  Output & Outcome
info grafis.
 Mampu hadir di tengah masyarakat
 Secara teknis bisa berkolaborasi dengan sebagai media mainstream atau arus
insan perguruan tinggi. utama yang independen & spesifik sebagai
rujukan utama. Dalam menyampaikan
informasi secara utuh, berimbang dan full
data mengulas potensi, problematika dan
solusi di perdesaan.
 Menghadirkan berita untuk masukan yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan pengambil
kebijakan.
7. Galeri Foto & video

 Rubrik ini berisi foto story dan video yang  Segmen


digarap features. Memotret seluruh aktivitas
(sosial, ekonomi, keagamaan, politik, Segmentasi : secara umum masyarakat
kultural, lingkungan, geografis) di perdesaan dan perkotaan. Adapun struktur
perdesaan. sosial lebih khusus, yaitu petani,
pedagang/pengusaha, insan pendidikan
 Foto story dan video ditampilkan tematis. (perguruan tinggi dan sekolah), pemerintah
(pusat, pemda, pemdes), legislatif, instansi
pemerintah lainnya (BUMN, BUMD, TNI, Polri, dll),
partai politik NGO dan kelompok milenial.
 Output & Outcome
 Menayangkan foto-foto aktivitas di
perdesaan secara mendetail & tematis.
 Terealisasi produk video dari penerapan
program tematis dengan menghadirkan
sejumlah narasumber. Misalnya, profil bakal
calon kepala desa (apa saja programnya),
program seperti Kelompen Capir mengulas
tema problematika di perdesaan.
Keluarannya berupa video ditayangkan di
media dan medsos.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai