Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

TINGKAT TURN OVER KARYAWAN YANG TINGGI PT SUPRACO LINES


SAMARINDA

NAMA : MUHAMMAD HUSNI


NIM : 2001028033
JURUSAN : MM 41 KELAS A
DAFTAR ISI
1. JUDUL…….……………………………………………………….. 1
2. DAFTAR ISI………………………………………………………... 2
TINGKAT TURN OVER KARYAWAN YANG DITINGGI DI PT SUPRACO LINES
SAMARINDA
1. Profil Singkat PT Supraco Lines…….………………………….. 3
2. Akar Permasalahan MSDM PT Supraco Lines………………... 3
2.1 Training & Development……………………………………... 4
2.2 Motivasi Kerja yang Kurang………………………………… 4
2.3 Compensation & Benefit…………………………………….. 5
2.4 Domisili…………………...…………………………………….. 5
3. Rencana Problem Solving MSDM PT Supraco Lines……….. 5
3.1 Training & Development……………………………………... 5
3.2 Meningkatkan motivasi kerja………………………………… 6
3.3 Compensation & Benefit…………………………………….. 6
3.4 Domisili…………………...…………………………………….. 6
3. KESIMPULAN……………………………………………………... 7

2
1. PROFIL SINGKAT PT SUPRACO LINES
Didirikan pada tanggal 22 Agustus 1974, Radiant Utama Group yang telah
berpengalaman selama 37 tahun dalam memberikan dukungan teknis bagi
industri Migas Indonesia dari hulu hingga hilir, telah mendirikan PT. Supraco
Lines pada tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan Lepas Pantai.
Berawal sebagai Perusahaan Jasa untuk mendukung operasi pengerukan di
Delta Mahakam, PT. Supraco Lines terus berkembang menjadi bisnis yang
menyediakan berbagai layanan lepas pantai. Tahun 2011 menandai langkah
besar bagi PT. Supraco Lines. Selain memenangkan kontrak pengerukan untuk
salah satu Perusahaan Migas, PT. Supraco Lines juga telah memperoleh aset
berharga lainnya yaitu MOPU senilai lebih dari USD 60 juta untuk mendukung
Pengembangan Lapangan Maleo yang berlokasi di Selat Madura.
Melalui integritas, tekad, dan semangat tanpa henti, PT. Supraco Lines terus
berupaya sebaik mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi kliennya dan
akan terus melakukannya di masa mendatang. Saat ini klien terbesar PT
Supraco Lines di Kalimantan Timur adalah PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Gambar 1.1 Unit Kerja PT Supraco Lines

3
2. AKAR PERMASALAHAN MSDM PT SUPRACO LINES

Root Problem :
Training & Development
Permasalahan Motivasi yang kurang Turn Over karyawan
MSDM Compensation & benefit yang Tingi
Domisili

2.1 Training & Development


Pada program Training & Development di PT Supraco Lines hanya
memprioritaskan training yang sifatnya wajib atau skill wajib atau mandatory yang
di syaratkan oleh klien dalam hal ini misalnya Karyawan dalam jangka waktu 3
tahun sekali baru akan mendapatkan Training BST (Basic Safety Training)
karena itu merupakan syarat mutlak dari Klien sehingga hal itu saja yang di
prioritaskan. Untuk Training pengembangan yang bersifat rutin 1 tahun sekali
tidak diprovide oleh perusahaan karena alasan efisiensi. Padahal Training &
Development itulah yang bisa membuat karyawan nyaman dan berkarir
diperusahaan , hal inilah yang merupakan salah satu sebab tingkat Turn Over
karyawan di PT Supraco Lines tinggi.

2.2 Motivasi kerja yang kurang


Dikarenakan PT Supraco Lines merupakan kontraktor dari PT Pertamina
Hulu Mahakam sehingga pekerjaan yang dilakukan berdasarkan pada kontrak
maka Nilai kontrak itu selalu ditawar yang menyebabkan tingkat pendapatan
tidak menentu . kegiatan operasional kapal juga kadang menyebabkan
kerusakan-kerusakan yang diluar perkiraaan yang menyebabkan pendapatan
terkadang dibulan tertentu minus, hal ini oleh Manager kadang kala disampaikan
kepada karyawan yang membuat karyawan down motivation, kerugian-kerugian
kecil dan tekanan terhadap karyawan selalu disampaikan di forum besar maupun
kecil , yang terjadi bukannya reward & punishment namun punishment terus
menerus kepada karyawan hal ini lah yang membuat motivasi semua karyawan
menurun dan ini juga yang merupakan salah satu penyebab dari tingkat Turn
Over Karyawan di PT Supraco Lines tinggi.

4
2.3 Compensation & Benefit
Banyaknya pesaing atau kompetitior dari PT Supraco Lines di daerah
Kalimantan Timur menyebabkan juga persaingan antar pekerja dalam hal
pendapatan yang diperoleh , saat ini PT Supraco Lines diantara banyak pesaing
dibidang yang sama masih termasuk pendapatan terendah , sehingga PT
Supraco Lines bukan pilihan utama maupun kedua namun bahkan pilihan ke lima
atau enam bahkan terkahir bagi karyawan yang memiliki skill dan kompetensi
yang tinggi. Pendapatan dan benefit yang ditawarkan masih kurang memadai
bagi karyawan , sehingga kadang kala karyawan internal sembari kerja di PT
Supraco Lines masih menyempatkan mencari peluang-peluang kerja diluar yang
pendapatannya bisa lebih tinggi .
2.4 Domisili
PT Supraco Lines mempunyai 5 Tug Boat aktif, Tug Boat tersebut harus
dikendalikan oleh Nakhoda yang berpengalaman dan bersertifkasi, tidak adanya
sekolah tinggi ilmu pelayaran di Kalimantan timur menyebabkan PT Supraco
Lines harus mencari karyawan bersertifkat tersebut di luar Kaltim. Sehingga 80%
karyawan di kapal Tug Boat merupakan karyawan luar Kaltim. Jadwal kerja yang
singkat menyebabkan karyawan luar kaltim tidak bisa mengumpulkan dana untuk
transportasi luar kaltim karena perusahaan tidak provide transport
tersebut.akhirnya beberapa karyawan yang tidak bisa memanage tersebut
mencari perusahaan lain.

3. RENCANA PROBLEM SOLVING MSDM PT SUPRACO LINES


3.1 Training & Development
PT Supraco Lines harus mempunyai program Training & Development
yang rutin 1 tahun sekali namun tidak memberatkan perusahaan

 Training yang dilakukan secara serentak untuk karyawan sehingga biaya


dapat ditekan. Contoh lebih konkritnya sebelum mereancakan tersebut
dibuat Training Need Analysis diajukan kepada manajemen lengkap
disertai penawaran harga training,jumlah peserta , waktu pelaksanaan
dan hasil evaluasi dari training sehingga manajemen bisa mengetahui
lebih detail rencana tersebut , dengan adanya training & development
 Training yang dilakukan dengan Karyawan Internal sebagai trainer,
karyawan yang memiliki skill , pengetahuan , pengalaman dan sertifkasi
diajukan untuk menjadi Trainer materi tertentu yang dikuasai , meskipun
dari internal namun jika dilakukan secara rutin maka hal ini menjadi
perkembangan positif bagi perusahaan
Diharapkan dengan program-progam tersebut maka hal ini dapat menekan
tingkat turn over karyawan PT Surpaco Lines yang tinggi

5
3.2 Meningkatkan Motivasi kerja
Masih ada kaitan dengan poin pertama yaitu Training & Development , PT
Supraco Lines 1 tahun sekali diharapkan bisa menyelenggarakan serentak bagi
seluruh karyawan Training Motivasi kerja atau Seminar Motivasi kerja
mendatangkan pembicara atau motivator nasional agar dapat meningkatkan
motivasi kerja bagi karyawan , kemudian diharapkan dengan adanya seminar
motivasi kerja dapat merubah sifat manager agar sebagai leader dapat
memotivasi pekerja bukannya malah menurunkan motivasinya.
Pemberian reward & punishment yang seimbang , apabila ada punishment yang
dilakukan maka harus ada juga reward yang dikeluarkan , tidak mungkin dalam
suatu pekerjaan tidak ada sama sekali pekerja yang berprestasi . pasti ada 1
atau 2 pekerja yang berprestasi yang harus diberikan reward atau penghargaan
agar menjadi contoh bagi pekerja lain.
3.3 Compensation & Benefit
Hal ini merupakan pilihan yang sulit ketika menaikan kompensasi dan
benefit bagi karyawan karena perbandingannya dengan tingkat pendapatan dan
keuntungan dari perusahaan. Namun cara untuk bersaing dengan kompetitior
lain agar pendapatan dari perusahaan masih bisa diperhitungan yaitu dengan
pemberian insentif kinerja harian dilihat dari tingkat produksi yang dihasilkan
sehiingga perhitungannya fair dan dapat meningkataka produksi karenan
semakin tinggi produksi maka semakin tinggi pula insentif bagi karyawan.
3.3 Domisili
Ada 3 cara untuk menangani permasalahan Domisili ini :

 Merubah jadwal kerja yang lebih Panjang untuk karyawan agar karyawan
yang berada diluar kaltim dapat mengumpulkan dana transportasi untuk
pulang ke daerah asa
 Memberikan tambahan Tunjangan Transportasi bagi karyawan yang
berada di luar kaltim
 Mencari karyawan yang memiliki sertifkasi serupa yang merupakan
warga local dengan cara berkoordiansi Dengan ikatan alumni sekolah
tinggi pelayaran di Sulawesi dan jawa untuk mendapatkan data alumni
yang berada di Kalimantan khususnya Kalimantan timur

6
3.KESIMPULAN
Ada 4 Akar masalah yang ada sehingga menyebabkan terjadinya turn
over yang tinggi :
1. Training & Development yang kurang rutin
2. Motivasi kerja karyawan yang kurang
3. Kompensasi dan benefit yang kurang
4. Domisili atau tempat tinggal jauh dari tempat bekerja
Solusinya adalah
1. Membuat program Training Development Rutin dengan planning yang
baik secara serentak dan menfaatkan karyawan internal agar lebih efisien
2. Membuat seminar motivasi kerja serentak untuk seluruh karyawan rutin
selama 1 tahun sekali atau dua kali & memberikan reward & punishment
yang seimbang untuk karyawan
3. Memberikan kompensasi dan benefit yang bagus berupa insentif produksi
yang menyesuaikan dengan tingkat produktivitas perusahaan
4. Terkait Domisili dengan merubah jadwal kerja yang Panjang, memberikan
tunjangan transportasi dan mengutamakan karyawan lokal kaltim yang
dicari melalui ikatan alumni
Dengan rencana penyelesaian akar dari masalah tersebut maka diharapkan hal
tersebut dapat menekan tingkat turn over yang tinggi di PT Supraco Lines

Program
Training Rutin
seminar serentak
motivasi kerja,
reward

insentif
produksi,
Utamakan
karyawan
lokal

Turn Over karyawan Rendah

Anda mungkin juga menyukai