TUGAS SIM Final

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT SUPRACO LINES


SAMARINDA

NAMA : MUHAMMAD HUSNI


NIM : 2001028033
JURUSAN : MM 41 KELAS A

1
DAFTAR ISI
1. JUDUL…….……………………………………………………….. 1
2. DAFTAR ISI………………………………………………………... 2
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT SUPRACO LINES
1. Profil Singkat PT Supraco Lines……..……………………… 3
2. Visi & Misi PT Supraco Lines………………………………… 4
3. Sistem Manajemen PT Supraco Lines……………………… 4
4. Value Chain PT Supraco Lines…….………………………… 5
5. Kegiatan Utama PT Supraco Lines…….…………………… 6
5.1. Logistik Masuk…………………….……………. 6
5.2. Manajemen Operasi…………….……………. 7
5.3. Logistik Keluar…………………….……………. 8
5.4. Manajemen Pemasaran dan Penjualan…… 8
5.2. Manajemen Service…………….……………. 9
6. Kegiatan pendukung PT Supraco Lines…….……………… 9
6.1. Infrastruktur Perusahaan……………………… 9
6.2. Manajemen SDM………………………………… 10
6.3. Teknologi………………………………………… 10
6.4. Pengadaan……………………………………… 11

3. KESIMPULAN……………………………………………………... 12
4. REFERENSI………………………………………………………... 13

2
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT SUPRACO LINES

1. Profil Singkat PT Supraco Lines


Didirikan pada tanggal 22 Agustus 1974, Radiant Utama Group yang telah
berpengalaman selama 37 tahun dalam memberikan dukungan teknis bagi
industri Migas Indonesia dari hulu hingga hilir, telah mendirikan PT. Supraco
Lines pada tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan Lepas Pantai.
Berawal sebagai Perusahaan Jasa untuk mendukung operasi pengerukan di
Delta Mahakam, PT. Supraco Lines terus berkembang menjadi bisnis yang
menyediakan berbagai layanan lepas pantai.
Tahun 2011 menandai langkah besar bagi PT. Garis Supraco. Selain
memenangkan kontrak pengerukan untuk salah satu Perusahaan Migas, PT.
Supraco Lines juga telah memperoleh aset berharga lainnya yaitu MOPU senilai
lebih dari USD 60 juta untuk mendukung Pengembangan Lapangan Maleo yang
berlokasi di Selat Madura.
Melalui integritas, tekad, dan semangat tanpa henti, PT. Supraco Lines terus
berupaya sebaik mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi kliennya dan
akan terus melakukannya di masa mendatang.1

1
Company Profile PT Supraco Lines terdapat di https://radiant.co.id/id/group-structure-2/ di
akses pada 23 Maret 2021

3
Gambar 1.1 Unit Kerja PT Supraco Lines

2. Visi dan Misi PT Supraco Lines


Visi PT Supraco Lines adalah Untuk menjadi Penyedia Layanan Lepas
Pantai dan Kelautan terkemuka, dan misi dari PT Supraco Lines adalah
Memberikan layanan terbaik dengan komitmen kuat terhadap keselamatan
melalui inovasi, profesionalisme, integritas, dan tekad.
3. Sistem Manajemen PT Supraco Lines
PT Supraco Lines saat ini menggunakan ERP , yang digunakan sebagai alat
otomasi manajemen, perencanaan, pengawasan, hingga produksi dalam sebuah
perusahaan. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah seperangkat software
yang berfungsi untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai aktivitas
operasional dalam sebuah bisnis. Dulunya, ERP adalah sistem yang lebih
banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar (enterprise).
ERP adalah paket sistem dan software yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengelola kegiatan bisnis harian mereka, seperti pengelolaan keuangan,
pengadaan, produksi, proyek, SDM, dan-lain-lain. Sistem ini dapat memfasilitasi
bisnis dengan informasi real-time dan akurat, sehingga Anda dapat membuat
keputusan bisnis dengan baik berdasarkan data yang dihasilkan. Dengan
mengumpulkan data transaksi bersama dari berbagai sumber, sistem ERP
mencegah duplikasi data dengan memberikan integritas data.
Sistem ERP berfungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang
memakan banyak waktu dan tenaga. Tugas-tugas kompleks seperti pengecekan

4
inventaris, pembagian tugas ke karyawan, pemantauan jam kerja, penggajian,
pembuatan laporan keuangan, semuanya dapat dilakukan secara otomatis.
Dengan berkurangnya pekerjaan manual, tim dapat lebih fokus pada pekerjaan
mereka tanpa harus mengganggu tim lainnya. Misalnya, tim marketing dapat
memantau laporan web traffic harian tanpa harus memintanya dari tim IT, atau
tim akuntansi dapat membuat laporan yang terkait dengan sales tanpa harus
bergantung pada manajer penjualan.
ERP adalah penyedia akses data yang cepat bagi manajer dan pemangku
kepentingan di perusahaan. Decision maker dapat memantau indikator kinerja
utama di seluruh perusahaan hanya melalui dasbor. Seluruh data yang
dibutuhkan dapat dihasilkan secara real time. Kolaborasi antar-departemen
merupakan bagian yang krusial dan sering diperlukan dalam bisnis. Software
ERP adalah peruntuh dinding-dinding pembatas antara departemen. Dengan
data yang dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat dan konsisten, satu
departemen dapat mengakses data dari departemen yang lain. ERP SaaS atau
yang berbasis Cloud dapat memperluas kolaborasi antar-tim yang ada di seluruh
cabang perusahaan melalui internet.2
ERP juga membantu perusahaan dalam menghemat biaya operasional.
Karena sebagian besar aktivitas operasional diotomatiskan, maka berbagai
gangguan, kendala, dan kerusakan dapat diantisipasi dengan baik. Seluruh
pekerjaan kompleks dapat diselesaikan dengan lebih cepat sehingga ini dapat
mengurangi lead time. Perusahaan juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja,
karena ERP mampu mengambil alih berbagai pekerjaan manual. ERP memiliki
firewall dan kontrol pembatasan untuk mencegah pelanggaran data. Seluruh
data di simpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor
dengan ketat dan keamanannya pun terjaga. Admin yang bertanggung jawab
mengelola data perusahaan bisa memberikan hak akses terbatas kepada
karyawan. Misalnya, manajer HR dapat menyembunyikan data-data penting
hanya untuk dirinya dan para pemangku kepentingan sementara memberikan
hak akses kepada karyawan untuk melihat data keuangan mereka masing-
masing.
Admin juga dapat dengan cepat menghentikan akses karyawan yang di
berhentikan dan memberikan hak akses kepada karyawan baru. Solusi ERP juga
menunjukkan aktivitas pengguna, sehingga admin dapat dengan mudah
mengidentifikasi tindakan yang tidak sah atau pola aktivitas yang mencurigakan
dalam sistem. Salah satu hal yang paling krusial bagi kemajuan bisnis adalah
prakiraan (forecast) yang tepat. Pemangku kepentingan dalam perusahaan
bergantung pada laporan untuk membuat prakiraan yang pada akhirnya akan
memengaruhi keputusan yang mereka ambil. Oleh karena itu, sangatlah penting
bagi bisnis untuk mendapatkan laporan real-time, lengkap, dan konsisten.
4. VALUE CHAIN PT SUPRACO LINES

2
ERP terdapat di https://www.hashmicro.com/id/blog/apa-itu-erp-software/ diakses pada 23
Maret 2021

5
Value Chain adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan
untuk menghasilkan produk atau jasa. Menurut konsep ini, kegiatan perusahaan
dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kegiatan utama (primary activities) dan
kegiatan pendukung (support activities). Kegiatan utama dibagi menjadi lima,
yaitu logistik masuk (inbound logistics), manajemen operasi (operations), logistik
keluar (outbound logistics), pemasaran dan penjualan (marketing and sales),
serta pelayanan (service). Kegiatan pendukung dibagi empat, yaitu infrastruktur
perusahaan (firm infrastructure), manajemen SDM (human resource
management), teknologi (technology), serta pengadaan (procurement).3
PT Supraco Lines merupakan anak perusahaan dari PT Radiant Utama
Interisco,didirikan pada tahun 2011 dan merupakan bagian dari Marine
perusahaan Induk , bergerak dibidang Jasa Kontraktor Lifting dan Dredging .4

5. Kegiatan Utama (primary activities)


5.1 Logistik Masuk (Inbound Logistic)
Menurut Gattorna dan Walters menyatakan dalam buku Managing Supply
Chain: A Strategic Perpective, logistik merupakan aspek manajemen strategis
yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan dan penyimpanan
barang mentah, bahan setengah jadi dan informasi-informasi yang menyertainya
dalam suatu organisasi dan saluran pemasaran untuk memenuhi harapan
pelanggan sehingga dapat mencapai aspek keuntungan perusahaan. Menurut
Yolanda M. Siagian (2005), logistik didefinisikan sebagai bagian dari proses
rantai suplai (supply chain) yang berfungsi merencanakan, melaksanakan,
mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan
barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik
3
Konsep ini dipopulerkan oleh Michael Porter pada buku Competitive Advantage:
Creating and Sustaining Superior Performance (1985).
4
Profile PT Supraco Lines , diakses di https://radiant.co.id/marine/ pada tanggal 28
Oktober 2020

6
konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan
konsumen. Council of Logistic Management (Ballou, 1992). Logistik didefinisikan
sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisiensi, aliran
biaya yang efektif dan penyimpanan bahan mentah, bahan setengah jadi, barang
jadi dan informasi-informasi yang berhubungan dari asal titik konsumsi dengan
tujuan memenuhi kebutuhan.5
Logistik Masuk adalah proses yang terkait dengan penerimaan, penyimpanan,
dan penyaluran input secara internal. Relasi pemasok adalah kunci dalam
menciptakan nilai di sini. Dalam hal ini di PT Supraco Lines ada beberapa jenis
Logistik yang masuk untuk keperluan Operasional.

 Consumble Goods
Merupakan barang-barang habis pakai , untuk di PT Supraco Lines
contohnya adalah , Bahan Bakar, Oli atau pelumas, Grease , dan Kain
Bekas.
 Pantry Supplies
Merupakan barang-barang bahan makanan untuk Karyawan yang berada
di lokasi kerja Operasional , bahan makanan ini dapat berupa bahan
mentah dan bahan jadi yang akan diproses oleh Koki menjadi makanan di
lokasi kerja.
 Stationary Supplies
Merupakan barang-barang untuk alat kerja kantor seperti kertas, tinta,
pulpen, buku dan sebagainya yang berungsi sebagai alat kerja untuk
pelaporan kegiatan operasional perusahaan
 HSE (Health , Safety & Environment) Supplies
Merupakaan barang-barang keperluan keamanan , kesehatan dan
keselamatan lingkungan kerja operasional PT Supraco Lines, misalnya
Pelampung, Alat Pemadam kebakaran, Obat-obatan, dan sebagainya.
5.2 Manajemen Operasi (Operations)
Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli. Richard L. Daft
( 2006 : 216) adalah ”Bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi
barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk
memecahkan masalah-masalah produksi.” Menurut Subagyo (2000:1) ialah
“kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan
manfaat baru dari suatu barang atau jasa.” Soentoro ali idris (2000:1) dalam
bukunya cara mudah belajar Manajemen Operasi bahwa dari Perkembangan dari
konsep manajemen produksi yang menyangkut masalah produksi produk riel.
Jadi operasi (operation) merupakan proses transformasi dari input menjadi output
yang mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan inputnya.6

5
Pengertian logistik menurut ahli terdapat di
https://pay186.wordpress.com/2017/06/07/pengertian-logistik-menurut-ahli/ di akses
tanggal 30 Oktober 2020
6
Manajemen Operasional – Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis, Ruang Lingkup,
Contoh, Para Ahli, terdapat di https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-operasional/
tanggal diakses pada 30 Oktober 2020

7
Dalam hal ini manajemen Opersional PT Supraco Lines adalah menjalankan
Project Dredging (pengangkutan lumpur) dan Lifting (pengangkatan) dapat
berjalan dengan lancar tanpa hambatan dengan memastikan beberapa hal
terpenuhi

 Seluruh Dokumen Ijin Crane Barge dan kapal sudah tervalidasi dengan
baik dari Pemerintah maupun Klien , misalnya Ijin Gerak dan Ijin berlayar
dari Kesyahbandaran Kota atau Provinsi
 Setelah seluruh dokumen dan ijin valid Crane Barge dan Kapal baru bisa
beroperasi untuk mengangkut Lumpur endapan yang terjadi disekitar
sumur bor minyak dan gas
 Pemerliharaan dilakukan selama operasional dilakukan, seluruh unit
dipantau dan diawasi agar Operasional lancar, Pemeliharaan ini
dilakukan apabila ada unit yang diindikasi akan mengalami kerusakan
atau sudah mengalami kerusakan
5.3 Logistik Keluar (Outbound logistic)
PT Supraco Lines mempunyai Logistik keluar hanya barang-barang
bekas atau barang-barang operasional yang rusak karena terpakai, contohnya
Oli bekas, Tali bekas, barang mesin dan spare part yang sudah rusak. Logistik
keluar ini juga dapat menghasilkan uang return dari hasil penjualan barangnnya.
5.4 Pemasaran dan Penjualan (Sales & Marketing)
Menurut Tjiptono Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan melalui
penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan
orang atau kelompok lainnya.Menurut H.T Gitosudarmo Pemasaran merupakan
proses agar pengusaha dapat memenuhi, mempengaruhi konsumen agar
mereka tertarik, senang dan kemudian membeli dan akhirnya puas dengan
produk yang di belinya.7 Menurut Nitisemito Mengemukakan bahwa “penjualan
ialah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa
dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk
menciptakan permintaan yang efektif”. Menurut Assuari Berpendapat bahwa
“penjualan ialah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi
dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.8

Perhitungan Marketing dan Sales PT Supraco Lines didapat dari Hasil Produksi
pembuangan lumpur yang dihitung berdasarkan Jumlah total keseluruhan lumpur
yang dibuang dalam waktu satu bulan dan pekerjaan pengangkatan (lifting) yang
berdasarkan pada perhitungan harian sewa.
5.5 Pelayanan (Services) (Manajemen services)

7
Pemasaran menurut para ahli , terdapat di https://www.hestanto.web.id/pemasaran-
menurut-para-ahli/ di akses pada 30 Oktober 2020
8
Pengertian penjualan menurut para ahli, terdapat di
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-penjualan/ di akses pada 30 Oktober 2020

8
Menurut Philip Kotler Beliau menyebutkan bahwa pelayanan (Service)
ialah sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa diberikan pada orang
lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan service bisa di klasifikasikan
menjadi dua yaitu.

 High contact service ialah sebuah klasifikasi dari sebuah


pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga
penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen selalu terlibat di
dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.
 Low contact service ialah klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak
diantara konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah terlalu
tinggi. Physical contact dengan konsumen hanyalah terjadi di front
desk yang termasuk ke dalam klasifikasi low contact service.
Misalkan ialah lembaga keuangan9
Pelayanan (Services) PT Supraco Lines yaitu jasa pengangkutan Lumpur dan
pengangkatan (lifting) menggunakan Crane Barge . agar pelayanan lebih
maksimal seluruh unit operasional harus dilakukan perawatan secara berkala.
Klasifikasinya pelayanan ini termasuk yang High contact service , karena klien
selalu terlibat kepada jenis pelayanannya.
6.Kegiatan Pendukung (support activities)
6.1 Infrastruktur Perusahaan (firm Infrastructure)
Menurut Robert J. Kodoatie , pengertian infrastruktur adalah suatu sistem
yang menunjang sistem sosial dan ekonomi yang secara sekaligus menjadi
penghubung sistem lingkungan, dimana sistem ini bisa digunakan sebagai dasar
dalam mengambil kebijakan. Dalam penggunaan dalam aplikasi lain, infrastruktur
bisa diartikan sebagai teknologi informasi, saluran komunikasi formal dan
informal dan perangkat pengembangan perangkat lunak, jaringan sosial politik
atau kepercayaan pada kelompok masyarakat. Secara konseptual gagasan
bahwa struktur organisasi merupakan penyediaan infrastruktur dan dukungan
untuk sistem atau untuk organisasi layanan seperti di kota, negara, perusahaan,
atau kelompok orang dengan kepentingan publik .10
PT Supraco lines menyediakan infrastruktur demi tercapainya kegiatan
Operasional

 Infrastruktur Keras
Penyediaan Gedung atau kantor, kendaraan, Kapal operasional, dan
mesin-mesin lainnya untuk menunjang kegiatan Operasional dan
pemeliharaan
 Infrastruktur Keras Non Fisik

9
Pengertian pelayanan menurut para ahli , terdapat di
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-menurut-para-ahli-
lengkap.html di akses pada 30 Oktober 2020
10
Infrastruktur perusahaan , terdapat di https://www.jojonomic.com/blog/infrastruktur-
perusahaan/ , di akses pada 30 Oktober 2020

9
Penyediaan listrik , internet , saluran Telp dan air bersih guna
terlaksananya kegiata operasional yang ada di kantor pusat maupun di
lapangan.
 Infrastruktur Lunak
Perusahaan mempunyai visi dan misi yang menjadi tujuan utama agar
tetap berdedikasi dan beroperasi sebagai tujuan Bersama antar karyawan
dan perusahaan, serta dilengkapi juga dengan aturan dan norma yang
berlaku mengatur kegiatan di dalam perusahaan.

6.2 Manajemen SDM (human resource management)


Menurut Hasibuan manajemen sumber daya manusia adalah “ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat”.11
Menurut Andrew F. Sikula “manajemen pada umumnya dikaitkan dengan
aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan,
pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan
berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan
suatu produk atau jasa secara efisien”.12
Manajemen SDM dalam PT Supraco Lines berfungsi untuk mengelola seluruh
karyawan , mulai dari proses MPP (Manpower planning) , rekrutment,
Pengembangan (training) , pengarahaan , Evaluasi performa karyawan. Seluruh
proses manajemen SDM ini mendukung kegiatan operasional utama.
6.3 Teknologi (technology)
Menurut Poerbahwadja Harahap, pengertian teknologi mengacu pada
sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di bidang teknik,
mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik ataupun
industri tertentu. Dimana definisi ini mengacu pada definisi praktis dari teknologi
yang banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan industri tertentu. Menurut
seorang ahli teknologi bernama Nasibit mengatakan bahwa teknologi adalah
sebuah benda dan juga sekaligus obyek berikut bahan dan wujud yang berbeda
dibandingkan dengan manusia biasa. Pendapat lain juga diungkapkan oleh
Miarso yang menyatakan bahwa teknologi adalah suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah.13
PT Supraco Lines demi mendukung kegiatan Operasional teknologi yang penting
digunakan saat ini adalah :

11
Manajemen sumber daya manusia: dasar dan kunci keberhasilan, Malayu S. P.
Hasibuan, 1993
12
Manajemen sumber daya manusia Andrew F. Sikula, 2011
13
Pengertian Teknologi terdapat pada https://taldebrooklyn.com/pengertian-teknologi/ di
akses tanggal 30 Oktober 2020

10
 Teknologi komunikasi, dengan menggunakan Email, Telp, konferensi
video, dna internet
 Teknologi Program dan aplikasi menggunakan SAP dan aplikasi my
radiant
 Teknologi Mesin menggunakan pelaporan keadaan mesin berdasarkan
PSU
 Teknologi Radar dikapal menggunakan AVTS, GPS dan Echosounder
6.4 Pengadaan (procurement)
Menurut H.Subagya M.S dalam (Mahendra Romus dan Virna Museliza)
Pengadaan ialah segala kegiatan dan usaha untuk menambah dan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan
menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada.14
Proses pengadaan di dalam PT Supraco Lines melalui beberapa tahap, yang
pertama tahapan permintaan barang atau jasa melalui system dan email, kedua
pencarian supplier atau vendor minimal dua atau tiga vendor, kemudian diberikan
penawaran harga masing-masing vendor, setelah itu dipilih vendor dengan harga
dan kualifikasi yang sesuai , setelah itu barulah barang dan jasa bisa dibeli .

3. KESIMPULAN
Kegiatan utama PT Supraco Lines yaitu Operasional Pengerukan dan
pengangkatan (Dredging & Lifting) dilandasi oleh beberapa elemen penting,
Pelayanan terpadu terhadap permintaaan dari klien atau konsumen, dalam hal ini
peran klien dalam permintaan layanan ini sangat intens Pengerukan dan
pengangkatan yang mendukung operasi sumur minyak dan gas, Logistik masuk
yaitu barang-barang keperluan operasional , Logistik keluar yaitu barang-barang
14
Teori Pengadaan barang dan jasa, terdapat di http://repository.uin-
suska.ac.id/12549/7/7.%20BAB%20II_2018149ADN.pdf , di akses pada 30 Oktober 2020

11
bekas kegiatan operasional yang terbuang, serta pengelolaan manajemen
operasional agar hasil dari pemasaran dan penjualan yang berupa perhitungan
jumlah pengerukan lumpur dan sewa harian pengangkatan dapat sesuai target
margin. Disamping itu kegiatan pendukung untuk operasional dari infrasturuktur
kantor ,pengaadaan barang , pengelolaan sumber daya manusia khusunya para
pelaut dan kapal yang sesuai dengan teknologi terkini juga mendukung pada
Margin yang sesuai dengan Target tahunan.

4. REFERENSI
Buku :
Manajemen sumber daya manusia: dasar dan kunci keberhasilan, Malayu S. P.
Hasibuan, 1993
Manajemen sumber daya manusia Andrew F. Sikula, 2011

12
Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance, Michael
Porter 1985
Internet :
Profile PT Supraco Lines , diakses di https://radiant.co.id/marine/ pada tanggal
28 Oktober 2020
Pengertian logistik menurut ahli terdapat di
https://pay186.wordpress.com/2017/06/07/pengertian-logistik-menurut-ahli/ di
akses tanggal 30 Oktober 2020
Manajemen Operasional – Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis, Ruang
Lingkup, Contoh, Para Ahli, terdapat di
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-operasional/ tanggal diakses pada
30 Oktober 2020
Pemasaran menurut para ahli , terdapat di
https://www.hestanto.web.id/pemasaran-menurut-para-ahli/ di akses pada 30
Oktober 2020

Pengertian pelayanan menurut para ahli , terdapat di


https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-menurut-
para-ahli-lengkap.html di akses pada 30 Oktober 2020
Infrastruktur perusahaan , terdapat di
https://www.jojonomic.com/blog/infrastruktur-perusahaan/ , di akses pada 30
Oktober 2020
Manajemen sumber daya manusia: dasar dan kunci keberhasilan, Malayu S. P.
Hasibuan, 1993
Manajemen sumber daya manusia Andrew F. Sikula, 2011
Pengertian Teknologi terdapat pada https://taldebrooklyn.com/pengertian-
teknologi/ di akses tanggal 30 Oktober 2020

Teori Pengadaan barang dan jasa, terdapat di http://repository.uin-


suska.ac.id/12549/7/7.%20BAB%20II_2018149ADN.pdf , di akses pada 30
Oktober 2020

13

Anda mungkin juga menyukai